Info Penerimaan Santri Baru @penerimaansantribaru Channel on Telegram

Info Penerimaan Santri Baru

@penerimaansantribaru


Informasi Penerimaan Santri Baru Ma'had Ahlussunnah di Seluruh Indonesia.

📧 Admin: [email protected]

Barokallahu fiikum

Info Penerimaan Santri Baru (Indonesian)

Selamat datang di Info Penerimaan Santri Baru! Channel ini merupakan sumber informasi terpercaya untuk Penerimaan Santri Baru di Ma'had Ahlussunnah di Seluruh Indonesia. Jika Anda atau orang yang Anda kenal tertarik untuk bergabung sebagai santri baru, channel ini adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan semua informasi yang diperlukan.

Siapa sebenarnya yang bisa bergabung sebagai santri baru? Penerimaan Santri Baru umumnya terbuka untuk semua calon santri yang ingin belajar agama dan budaya Islam secara mendalam. Informasi terkait proses pendaftaran, persyaratan, dan tahapan seleksi dapat Anda temukan di sini.

Channel ini diadmin oleh tim yang siap membantu menjawab pertanyaan dan memberikan panduan bagi calon santri baru. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi Admin melalui email di [email protected].

Jadi, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal tertarik untuk menjadi bagian dari Ma'had Ahlussunnah dan memperdalam pengetahuan tentang Islam, bergabunglah dengan Info Penerimaan Santri Baru sekarang! Barokallahu fiikum.

Info Penerimaan Santri Baru

20 Jan, 22:36


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD DARUSUNNAH PANGKEP - SULAWESI SELATAN
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Madrasah Tarbiyatul Aulad
📘Madrasah Ibtidaiyyah
📗Madrasah Mutawassithah
📕Madrasah Aliyah
📔Tarbiyah Mu'allimin


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

20 Jan, 22:30


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD DARUL IHSAN MADIUN - JAWA TIMUR
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Raudhotul Athfal (RA)
📘Madrasah Ibtidaiyah (MI)
📗Madrasah Tsanawiyah (MTs)
📕Madrasah Aliyah (MA)
📔Takhasus Hifdzulqur'an (TH)

Link pendaftaran:
https://psb.simmdi.my.id/


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

20 Jan, 22:27


PENERIMAAN SANTRI BARU
RTQ AL-MANSHUROH AL-ISLAMY TABALONG - KALIMANTAN SELATAN
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Madrasah Ibtidaiyyah


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

20 Jan, 06:52


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD DARUL QUR'AN PLUPUH, SRAGEN - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Tarbiyatul Aulad
📘Ibtidaiyah
📗Tahfizhul Qur'an
📕I'dad Lughawi


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

20 Jan, 06:49


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD AN-NASHIHAH CEPU BLORA - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Madrasah Tarbiyatul Athfal
📘Madrasah Tahfizhul Qur'an
📗Barnamij Lughah


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

20 Jan, 06:39


بسم الله الرحمن الرحيم 

Hanya dengan mengharap Rahmat dan Ridha Allah semata, 
Yayasan Ma'had 
As Sunnah Ngawi

PONPES AS SUNNAH GENENG, NGAWI JAWA TIMUR
🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

MEMBUKA PENDAFTARAN SANTRI/WATI BARU 1446/1447 H

🗓 PROGRAM PENDIDIKAN

1. QISM TARBIYATUL AULAD/TA

(Program 2 Tahun)

Persyaratan:

- Muslim/Muslimah ≥ 4 Tahun
- Tidak Menginap

2. QISM MADRASAH DINIYYAH ULA/MDU

(Program 6 Tahun)

Persyaratan:

- Muslim/Muslimah ≥ 6 Tahun
- Bisa baca tulis Arab dan latin
- Tidak Menginap

3. QISM MADRASAH DINIYYAH WUSTHO/MDW

(Program  3 Tahun)

Persyaratan:

- Muslim/Muslimah ≥ 12 Tahun
- Bisa baca tulis Arab dan latin
- Menginap

4. QISM TAKMILY PUTRI

(Program 1 - 3 tahun)

Program khusus menyelesaikan hafalan Al Qur'an

Persyaratan:

- Muslimah ≥ 15 Tahun
- Memiliki kemauan dan kemampuan dalam menghafal Al-Qur'an
- Menginap

5. QISM TARBIYATUN NISA'/TN

( Program 3 tahun khusus putri)

Persyaratan

- Muslimah ≥ 16 Tahun
- Bermanhaj Salaf
- Memiliki dasar bahasa Arab 
- Bukan pindahan dari sekolah umum 
- Menginap


🤝🏼 PERSYARATAN UMUM

- Mengumpulkan foto kopi akte kelahiran dan Kartu Keluarga (5 lembar)
- Mengisi formulir pendaftaran & Surat pernyataan diri
- Mengumpulkan Surat Rekomendasi dan foto copy raport terakhir bagi santri /wati pindahan dari ma'had sebelumnya.
- Sehat jasmani dan rohani 
- Mengumpulkan surat keterangan sehat dari dokter
- Bersedia mengikuti peraturan ma'had
- Berakhlak mulia 
- Lulus seleksi, wawancara dan masa orientasi
- Bagi calon santri/santriwati yang dinyatakan diterima, maka harus melunasi uang pangkal (SPP Syawwal, Uang gedung, ekstrakurikuler, sewa meja, soal) maksimal tanggal 20 Syawwal 1446 H sbb:
- TN : Rp 1.675.000,00
- Takmily : Rp 1.475.000,00
- MDW : Rp 1.125.000,00
- MDU putra : Rp 825.000,00
- MDU putri : Rp 775.000,00
- TA : Rp 475.000,00

📚 MATERI PENDIDIKAN ¹

- Aqidah
- Akhlaq
- Hadits
- Fiqih
- Tafsir
- Ushulut Tafsir
- Qawa'id Ushuliyyah
- Qawa'id Fiqhiyyah
- Mustholah
- Siroh
- Bhs. Arab
- Imla' dan Khot
- Bhs. Indonesia & Matematika (khusus MDU)
- Dll

● Kegiatan Ekstrakurikuler
- Beladiri, olahraga (khusus putra)
- Memasak, menjahit, menyulam dll (khusus putri)

BIAYA PENDIDIKAN

● Pendaftaran;
  Rp. 100.000,00

● SPP /Bulan:
* TA : Rp. 150.000,00
* MDU : Rp. 300.000,00
* MDW, TAKMILY, TN: Rp. 550.000,00

● Uang gedung:

- QISM TA, MDU dan MDW 
Rp 200.000,00/tahun.

* Qism TAKMILY
Rp 550.000,00 selama pendidikan.

- Qism TN 
Rp 750.000,00 selama pendidikan.

BIAYA TAMBAHAN

* Sewa meja belajar Rp 50.000,00 selama belajar di qism tersebut.
* Biaya pengadaan soal-soal ujian Rp 25.000,00/tahun
* Kegiatan wisata (putra)/ekstrakurikuler (putri)
 Qism mukim Rp 300.000,00/tahun; MDU putra Rp 250.000,00/tahun, MDU putri Rp 200.000,00/tahun, TA Rp 50.000,00/tahun
* Lain-lain (mencuci dan masak ringan)

WAKTU & CARA PENDAFTARAN

1. Bagi calon santri/wati diwajibkan membayar biaya pendaftaran terlebih dahulu, sebesar Rp 100.000,- yang dibayarkan melalui rekening BRI:
644-0010-13255-531
MUHAMMAD HIZBUL    MAULANA MUBAROK

2. Setelah melakukan pembayaran biaya pendaftaran, silahkan melakukan konfirmasi ke nomor:
Contact Person Khusus Putra : 0822-2973-6110
Contact Person Khusus Putri :  0812-3514-3033

3. Mengisi formulir pendaftaran

* Untuk putra mengisi formulir pendaftaran via online internet, link formulir pendaftaran akan dikirimkan pihak Ma'had melalui WhatsApp setelah konfirmasi pembayaran biaya pendaftaran.
* Untuk putri mengisi formulir pendaftaran melalui WhatsApp, dengan format :

DAFTAR: ASSUNNAH-NAMA- QISM- ALAMAT ASAL

Contoh:

DAFTAR : ASSUNNAH- AISYAH-MDW- MADIUN

Masa pendaftaran: tanggal 20 Rajab-29 Sya'ban 1446 H

📞 Calon santri/wati yang diterima akan diberitahukan lewat Whatsapp

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾


Dipublikasikan oleh:

Pengurus Ma'had As-Sunnah Geneng Ngawi
Rajab 1446 H/ Januari 2025 M

-------------------

1. Materi tersebut bersifat umum.  Adapun masing-masing qism memiliki kurikulum tersendiri.


Info Penerimaan Santri Baru

20 Jan, 04:34


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD DZUNNURAIN PARUNG, BOGOR - JAWA BARAT
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Raudhatul Athfal (RA/TK)
📘Tahfizhul Qur'an Ibtidaiyyah
📗Tahfizhul Qur'an Mutawasithah
📕Madrasah Tsanawiyyah


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

20 Jan, 04:32


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD AL-GHUROBA AEK SONGSONGAN, ASAHAN - SUMATRA UTARA
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Tahfidzul Qur'an
📘I'dad Lughowi


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

19 Jan, 01:43


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD DHIYA'US SUNNAH CIREBON - JAWA BARAT
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Marhalah Ibtida'iyyah
📘Marhalah Muthawassithah
📗Marhalah Tsanawiyyah
📕Tarbiyatun Nisa

Untuk informasi lebih lengkap dan spesifik seputar PSB masing-masing Marhalah, silahkan merujuk ke postingan di channel terkait.

MI: @MI_MDSC_psb
MM: @MM_MDSC_psb
MT: @MT_MDSC_psb
TN: @TN_MDSC_psb


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

19 Jan, 01:35


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD NURUL ILMI AL-ATSARY MAJALENGKA - JAWA BARAT
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Tarbiyatul Aulad
📘Marhalah Ibtidaiyah
📗Marhalah Mutawasithah lil Banat
📕Tadribud Du'at


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

18 Jan, 05:39


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD UMAR IBNUL KHOTTHOB PEKALONGAN - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Program Tarbiyatul aulad (TA)
📘Program Madrasah Tahfizh Terpadu (MTP)

Informasi pendaftaran 0823-2442-1410 (Abu Hanan Bima)


📑 t.me/penerimaansantribaruw

Info Penerimaan Santri Baru

18 Jan, 01:41


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD DARUSSALAF AL-ISLAMY TELUK PANDAN, KUTAI TIMUR - KALIMANTAN TIMUR
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Madrasah Tahfidzul Qur'an


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

18 Jan, 01:37


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD MINHAJUS SUNNAH
MAGELANG - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Marhalah 'Ulya
📘Tarbiyatul Mu'allimin


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

17 Jan, 05:48


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD DARUL ATSAR
TEMANGGUNG - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Tahfizhul Qur'an
📘Mutawasithah
📗Tarbiyatul Mu'alimin
📕Tarbiyatun Nisa
📔Barnamij Lughah


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

17 Jan, 05:44


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD NURUL IMAN SUMBANG
BANYUMAS - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Tarbiyatul Aulad
📘Marhalah Ibtidaiyah
📗Marhalah Mutawasithah
📕Marhalah Aliyah
📔Taman Pendidikan al Quran


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

15 Jan, 21:25


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD
ULUL ALBAB
SITUBONDO - JAWA TIMUR
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Program Tahfidzul Qur'an


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

14 Jan, 23:44


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD DAARUL HIKMAH
BAUBAU - SULTRA

Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙PPDB TA/TK
📘Ibtidaiyah
📗Madrasah Tahfidz Mutawasithoh
📕Madrasah Tarbiyatus Syabab
📒Madrasah Tarbiyatun Nisa


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

14 Jan, 23:34


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD MINHAJUL ANBIYA BUMIAYU
BREBES - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Madrasah Tarbiyatul Aulad
📘Madrasah Tahfidz Terpadu
📗Tahfizhul Quran


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

14 Jan, 21:22


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD
AS-SUNNAH
MALANG
- JAWA TIMUR
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Tarbiyatul Aulad
📘Madrasah Tahfidz


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

14 Jan, 04:03


PENERIMAAN SANTRIWATI BARU
MA'HAD
NURUS SUNNAH
PEMALANG - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Marhalah Ula
📘Marhalah Wustho


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

14 Jan, 00:37


PENERIMAAN SANTRIWATI BARU
MA'HAD IMAM MUJADDID ASY-SYAFI'I
INDRAMAYU - JAWA BARAT
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Aliyah
📘Tarbiyatun Nisa


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

13 Jan, 23:32


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD DARUSSUNNAH AL-KHOIRIYAH DLINGO
BANTUL - YOGYAKARTA
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Tsanawiyah
📘Aliyah
📗Mu'allimin
📕Takhassus
📒Pengambilan Sanad Alquran


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

11 Jan, 01:55


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD AL-BAYYINAH GRESIK, JAWA TIMUR
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙MTA (Ma'had Tarbiyatul Aulad)
📘MTQ (Ma'had Tahfizhul Qur'an)
📗MTF (Ma'had Tarbiyatul Fata)
📕MTS (Ma'had Tarbiyatus Syabab)
📒MTN (Ma'had Tarbiyatun Nisaa')
📓MTS (Ma'had Tarbiyatus Syabab) - Program Khusus

Link pendaftaran:
psb.albayyinah.ponpes.id


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

10 Jan, 22:29


PENERIMAAN SANTRI BARU
MTA UTSMAN BIN AFFAN
BATANG - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H : 2025-2026M

📙Tarbiyatul Aulad


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

10 Jan, 10:13


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD NURUL HUDA KLUWUT
BREBES - JAWA TENGAH

Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Tarbiyatul Aulad
📘Madrasah Ibtidaiyah


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

10 Jan, 05:14


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD AL-ITTIBA' SUMPIUH
BANYUMAS - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Marhalah Ibtidaiyah
📘Marhalah Tsanawiyah
📗Marhalah Aliyah


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

10 Jan, 02:05


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD AL-MANSHUROH
BANJARBARU - KALSEL
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Tarbiyatul Athfal (MTA)
📘Tahfidzul Qur'an (MTQ)
📗Madrasah Mutawasithah (MM)
📕Madrasah Takmili (MT)


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

10 Jan, 02:01


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD IBNU ABBAS
BANJARNEGARA - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Marhalah Tarbiyatul Aulad
📘Marhalah Ibtidaiyah
📗Marhalah Mutawassithoh

Link pendaftaran: bit.ly/daftar_IbnuAbbas


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

09 Jan, 06:33


PENERIMAAN SANTRI BARU
MA'HAD AL-MANSHURAH
CILACAP - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Marhalah Tarbiyatul Aulad
📘Marhalah Ibtidaiyah
📗Marhalah Tsanawiyah
📕Marhalah 'Aliyah

Link pendaftaran: s.id/mtqacilacap


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

05 Jan, 08:37


PENERIMAAN SANTRI BARU MA'HAD AR-RIDHA AL-ISLAMI SEWON
BANTUL - YOGYAKARTA
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Madrasah Aliyah
📘Tarbiyatun Nisa'
📗Ta'limul Lughah
📕Takhasus Diniy


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

05 Jan, 04:28


PENERIMAAN SANTRI BARU MA'HAD AL-FARUQ AS-SALAFY PERNASIDI CILONGOK
BANYUMAS - JAWA TENGAH

Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Tarbiyatul Aulad
📘Marhalah Ibtidaiyah
📗Marhalah Mutawassithoh


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

03 Jan, 21:52


PENERIMAAN SANTRI BARU MA'HAD AL MANSHUROH
PURBALINGGA - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Tarbiyyah Ash Shibyan
📘Tarbiyyah Al Aulad
📗Tarbiyyah Tahfidz Terpadu
📕Tarbiyyah Mutawassith
📔Tarbiyyah Mu'allimin

Link Pendaftaran:
1. Untuk Marhalah/jenjang TS/TA/TTP (bit.ly/pdmambrobot1)
2. Untuk marhalah/jenjang TIM/TM/TL/TMA (bit.ly/pdmambrobot2)

📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

02 Jan, 09:49


Masjid dan Ma'had Ibnul Mubarak Al Islami, Jl Margasari-Jatibarang, timur TPK Margasari, Margasari, kab. Tegal.
Klik tautan yang berada di bawah alamat ma'had diatas


🧮📝 Tes seleksi

Tes seleksi insyaallah akan dilaksanakan pada hari Ahad, 17 Sya’ban 1446 H / 16 Februari 2025 M di ma’had

🔊🎁 Pengumuman penerimaan santri baru 
Penerimaan insyaallah insyaallah pada hari Ahad, 4 Ramadhan 1446 H / 4 Maret 2025 M

📩📩📩 DAFTAR ULANG

Daftar ulang dilaksanakan pada tanggal 5 - 15 Ramadhan 1446 H / 5 – 15 Maret 2025 M.

Wali santri datang ke ma’had untuk melakukan pembayaran seluruh administrasi pendidikan yang disebut diatas.

Membawa kelengkapan berkas persyaratan yang belum diserahkan.

Atau dengan mengirimkan biaya infaq – infaq yang telah disebutkan lewat rekening bank yang telah disebutkan diatas dan mengirimkan kelengkapan dokumen persyaratan melalui ekspedisi pengiriman dokumen (JNT, JNE, POS dll)

🚫🚫🚫 Informasi keberangkatan akan diumumkan setelah penerimaan. 



📌 Kuota penerimaan terbatas.

📌 Keputusan Panitia Pendaftaran tidak bisa diganggu gugat.


Mengetahui asatidzah pembina :

Al Ustadz Abdus Shamad Bawazier Hafidzahullah 
Al Ustadz Abu Muhammad Qamar Su'aidi Z.A. LC. Hafidzahullah 
Al Ustadz Abu Haidar Harits Hafidzahullah

Info Penerimaan Santri Baru

02 Jan, 09:49


MA’HAD IBNUL MUBARAK AL ISLAMI

Jl. Raya Margasari – Jatibarang, Timur TPK Margasari, Ds. Margasari, Kec. Margasari, Kab. Tegal

Tautan maps :
https://maps.app.goo.gl/iUjMyqCaAg3E1tHa7

Ma’had Ibnul Mubarak Al Islami yang berlokasi di Desa Margasari, Kec. Margasari, Kab.Tegal, Jateng adalah salah satu pondok pesantren Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang didirikan untuk mendakwahkan agama Islam yang sesuai dengan Al Qur’an dan Al Hadits sesuai pemahaman Salaful Ummah, dan salah satu upaya dalam hal itu adalah dengan membuka program pendidikan untuk putra – putri bangsa Indonesia agar bisa lebih mengetahui agamanya.

Maka dengan memohon pertolongan dan Taufik dari Allah, Ma’had Ibnul Mubarak membuka pendaftaran peserta didik tahun ajaran baru 1446 – 1447 H / 2025 – 2026 M.

📝 Syarat – syarat umum pendaftaran santri baru:

1️⃣ Mengisi formulir pendaftaran dan surat pernyataan
2️⃣ Mengikuti tes tertulis dan wawancara
3️⃣ Lulus ujian seleksi
4️⃣ Siap mengikuti peraturan ma’had yang tertulis maupun tidak
5️⃣ Siap menerima konsekuensi dari peraturan – peraturan yang berlaku
6️⃣ Sehat jasmani dan rohani dengan melampirkan surat keterangan dari dokter atau puskesmas
7️⃣ Membawa dan menyertakan fc KK, akte kelahiran / surat kelahiran.
8️⃣ Surat berkelakuan baik dari pondok asal bagi santri pindahan
9️⃣ FC rapor hasil belajar atau ijazah jenjang sebelumnya
🔟 Membayar infaq pendaftaran Rp 50.000

📚 Program – program pendidikan :

📕 Program MTA (Marhalah Tarbiyatul Aulad) putra non asrama 
☑️ Usia minimal 5 tahun
☑️ Masa belajar 2 tahun
☑️ Target umum: persiapan masuk MTP

📗 Program MTP (Marhalah Tahfidz Terpadu) putra – putri non asrama 
☑️ Usia minimal 7 tahun.
☑️Masa belajar : 6 tahun dari tahun pertama.
☑️ Target umum : kurikulum dasar pendidikan agama dan umum, serta hafalan Al Qur’an 6 juz

📘 Program MTHQ (Marhalah Takhashus Hifdzil Qur’an) khusus putra & putri berasramakan 
☑️ Usia minimal 12 tahun
☑️ Masa belajar : 3 tahun
☑️ Target umum : membaca Al Qur’an dengan tartil dan menghafal Al Qur’an

📙 Program I’dad Lughawi khusus putra berasramakan 
☑️ Usia minimal 15 tahun
☑️ Masa belajar : 3 tahun
☑️ Target umum : penguasaan dasar – dasar ilmu bahasa Arab dan pelajaran diniyyah

📗 Program Tarbiyatul Mu’allimin putra dan putri berasramakan 
☑️ Usia minimal 17 tahun
☑️ Telah menguasai dasar – dasar ilmu bahasa Arab.
☑️ Masa belajar : 4 tahun (termasuk masa praktik latihan pendidikan). 
☑️ Target umum : ilmu – ilmu diniyyah. 

🗳 Biaya pendidikan

Infaq gedung (diangsur selama 1 tahun, pembayaran awal 40%)
▶️ Non asrama (pilih salah satu) 
Rp. 500.000,00
Rp 1.000.000,00
▶️ Berasrama (pilih salah satu) 
Rp 1.500.000,00
Rp 2.000.000,00 

Infaq syahriyyah (perbulan)
▶️ Non asrama
Rp. 125.000 (MTP)
Rp. 100.000 (MTA)
▶️ Berasrama (pilih salah satu) 
Rp. 450.000
Rp. 500.000 
Rp. 550.000

Infaq sarpras non asrama dan berasrama (pertahun)
Rp. 300.000

Infaq pendaftaran
Rp. 70.000

Perlengkapan pribadi (lemari, kasur, meja, ember, gayung, piring dan sendok) Rp. 1.200.000

Iuran pengadaan sarana penunjang belajar (komputer atau laptop) Rp.200.000. (berasrama)


📥 📥
Waktu dan teknis pendaftaran 
☑️ Pendaftaran dimulai dari pengumuman ini disebar sampai tanggal 15 Sya'ban 1446 H / 15 Maret 2025 M

☑️ Teknis pendaftaran ada 2 cara:
1️⃣ kirim sms / chat WA dengan menekan no berikut :

📲 Untuk pendaftar laki - laki
wa.me/6285717665595.

📲 Untuk pendaftar perempuan wa.me/6285201409918
maps.app.goo.gl/iUjMyqCaAg3E“BISMILLAH DAFTAR#NAMA PROGRAM PENDIDIKAN#NAMA PENDAFTAR dan NAMA AYAH#TTL#ALAMAT LENGKAP#NO HP AKTIF”.

🔎 Contoh : BISMILLAH DAFTAR#Tarbiyyatul Mu’allimin#Abdullah bin Muhammad#Tegal, 04 Januari 2004#jl. Bisma, Desa Margasari, kec. Margasari, kab. Tegal Rt 01/02 no 13#0828 0000 9999

💳 Kemudian transfer infaq pendaftaran ke nomor rek. BRI 606601059454531 a.n Heri Apriyadi, dan konfirmasi dengan mengirim foto bukti transfer ke no:

wa.me/6281283865447 (pendaftar laki – laki dan perempuan)

☑️ Kemudian tunggu balasan dari panitia PSB

2️⃣ Datang langsung ke Ma'had, dengan alamat

Info Penerimaan Santri Baru

02 Jan, 08:07


PENERIMAAN SANTRI BARU MA'HAD DAARUS SALAF
SUKOHARJO - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Ula (Program Tahfizhul Qur'an - Tidak Menginap)
📘Wustho (Program Tahfizhul Qur'an - Asrama)
📗Ulya Putra (Program Lughoh)
📕Tarbiyatun Nisa Ulya (Program Khusus Akhwat)


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

02 Jan, 07:15


📑 SELAYANG PANDANG TENTANG LEMBAGA ALIYAH & TM
Ponpes As-Sunnah Batu




1️⃣ Visi & Misi :

Visi: Membentuk santri menjadi generasi yang bertaqwa, saleh, cerdas, mandiri, berakhlak mulia, serta berkarakter yang dibangun di atas ajaran-ajaran Islam yang benar.

Misi: Mendidik generasi yang  mencintai, mengilmui dan mengamalkan nilai-nilai Islam yang berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai pemahaman salaful ummah.

2️⃣ Waktu Pendidikan :

- Jenjang Aliyah setara (SMA) ditempuh selama 3 tahun.

- Jenjang TM Tarbiyatul Muallimin setara (D2) ditempuh selama 2 tahun.

- 1 tahun PKN sebagai musyrif atau mudaris di pondok-pondok pesantren Ahlus Sunnah.

3️⃣ Minimal Umur & Hafalan Santri :

- Jenjang Aliyah : umur 16 tahun
- Jenjang TM : umur 18 tahun

-Jenjang Aliyah : 10 Juz
- jenjang TM : 15 Juz

4️⃣ KBM :

▪️Aliyah kelas 1-3, pelajaran-pelajaran yang dipelajari :
- Sorf
- Nahwu
- Bahasa Arab
- Fiqh
- Adab & Akhlak
- Hadits
- Imla'
- Mufrodat
- Tauhid & Akidah
- Mustolah hadits
- Mutolaah Kutub
- Hafalan Mutun
- Hafalan Quran

▪️TM kelas 1-2, pelajaran-pelajaran yang dipelajari :
- Nahwu tingkat lanjutan
- Fiqh tingkat Lanjutan
- Ulumul Hadits
- Ulumul Quran
- Usul tafsir
- Tauhid & Akidah tingkat lanjutan
- Mustolah hadits
- Usul Fiqh
- Faraidh
- Manhaj & Dakwah
- Mutolaah Kutub
- KTI Karya Ilmiah Berbahasa arab
- Pembekalan Bisnis
- Hafalan Mutun
- Hafalan Quran

5️⃣ Non KBM :

- Muhadharah santri
- Sepak Bola
- Basket
- Silat & Karate
- Renang
- Voli
- Mading
- Multi Media (Komputer)
- Divisi masjid
- Divisi Tamu
- Divisi Kebersihan
- Divisi Luqatha
- Divisi Tasjilat
- Divisi Dapur
- Divisi Maktabah
- Divisi Quran & pengetikan
- Divisi kerapian
- Divisi Olahraga
- Divisi UKS
- Divisi Sarpen
- Outing (Rihlah)

6️⃣ Struktur :

Mudir Umum:
Ustadz Usamah Mahri Lc.

Mudir Lembaga Aliyah & TM:
Ustadz Ahmad Khadim

Koordinator Aliyah & TM:
- Ust. Abu Sufyan
- Ust. Badar Mahri

Pengajar :
▪️ Jenjang Aliyah
- Ust. Ali Nurdin
- Ust. Luthfi
- Ust. Abdul Qayum
- Ust. Abu sufyan
- Ust. Abdul Aziz
- Ust. Fauzan Abul Walid
- Ust. Afif TA
- Musyrif-musyrif Aliyah

▪️Jenjang TM:
- Ustadz Usamah Mahri Lc.
- Ustadz Ahmad Khadim
- Ustadz Abdus Somad Bawazir
- Ustadz Ali Nurdin
- Ustadz Luthfi
- Ustadz Badar Mahri
- Ustadz Abu sufyan
- Ustadz Abdul Aziz

▪️Durus 'Am :
- Ustadz Usamah Mahri Lc.
- Ustadz Ahmad Khadim
- Ustadz Abdus Somad Bawazir
- Ustadz Ali Nurdin
- Ustadz Badar Mahri

7️⃣ Biaya Pendidikan (Estimasi, sewaktu-waktu dalam tiap tahun bisa berubah):

▪️Infaq Pendaftaran Rp150.000,- (bagi santri baru)
▪️Infaq Perlengkapan Rp1.000.000,- (bagi santri baru)
Infaq Gedung Rp450.000,-/tahun
▪️Infaq Ekskul Rp150.000,-/tahun
▪️Infaq Sarpras Rp150.000,-/tahun
▪️Infaq KBM Rp 700.000/bulan

8️⃣ Liburan :

Akhir semester 1 : 2 minngu
Akhir semester 2 : 1 Bulan (pertengan Ramadhan).

9️⃣ Aturan-Aturan Pondok :

1. Tidak membawa HP jenis apapun
2. Tidak membawa Laptop, MP3 dan semisalnya.
3. Dll (detailnya bisa menghubungi CP di bawah).

1️⃣0️⃣ Pendaftaran Santri ALIYAH & TM :

Waktu :
Tanggal 3-30 Januari 2025

Tahun Ajaran 1446-1447 H/2025-2026 M

▪️ CP Info pendaftaran dll :
WA: 0812-1723-7461
(Ust Abu Sufyan)

بارك الله فيكم.

✍🏻 Lembaga Aliyah & TM

▫️▫️▫️
Publikasi
Channel Resmi Ponpes As-Sunnah Batu
▫️▫️▫️
© Gabung Channel
Https://t.me/ponpes_assunnah_batu

Info Penerimaan Santri Baru

02 Jan, 02:45


PENERIMAAN SANTRI BARU MAHAD DURUS SUNNAH
TEGAL - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Marhalah Ibtidaiyah
📘Pra MMT


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

02 Jan, 02:43


PENERIMAAN SANTRI BARU MAHAD IBNUL MUBARAK AL-ISLAMI MARAGASARI
KAB. TEGAL - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙MTA
📘MTP
📗Tahfidzul Qur'an
📕I'dad Lughowi
📔Tarbiyatul Muallimin


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

01 Jan, 11:02


PENERIMAAN SANTRI BARU MAHAD DAARUL ATSAR
PURWAKARTA - JAWA BARAT
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Tarbiyatul Aulad
📘Marhalah Ibtidaiyah
📗Marhalah Mutawassithoh
📕Marhalah Tsanawiyyah


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

01 Jan, 11:00


PENERIMAAN SANTRI BARU MAHAD DARUL HADITS AL-IBANAH
PALEMBANG- SUMSEL
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Tarbiyatul Aulad
📘Marhalah Ibtidaiyah
📗Marhalah Mutawassithoh
📕Marhalah Tsanawiyyah


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

01 Jan, 10:58


PENERIMAAN SANTRI BARU RUMAH BELAJAR IBNU ABBAS
BANJARNEGARA- JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Tarbiyatus Sibyaan (PAUD)
📘Tarbiyatul Aulad


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

01 Jan, 10:56


PENERIMAAN SANTRI BARU MAHAD IMAM SYAFI'I
TAPANULI SELATAN- SUMUT
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Tarbiyatul Aulad
📘Marhalah Ibtidaiyah
📗Marhalah Tahfidz


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

01 Jan, 10:52


PENERIMAAN SANTRI BARU MAHAD AL-FARUQ AS-SALAFY LI TAHFIZHIL QUR'AN
SOMAGEDE - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Tarbiyatul Aulad
📘Marhalah Ibtidaiyah
📗Marhalah Mutawassithoh


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

01 Jan, 10:27


PENERIMAAN SANTRI BARU MAHAD DAARUL HADITS AN-NAJIYAH SETU
BEKASI - JAWA BARAT
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Tarbiyatul Aulad
📘Marhalah Ibtidaiyah
📗Marhalah Mutawassithoh
📕Marhalah 'Aliyah


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

01 Jan, 10:15


PENERIMAAN SANTRI BARU MAHAD TA'DHIMUS SUNNAH
WONOSOBO - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447H

📙Tarbiyatul Aulad (TA)
📘Tarbiyah Ibtidaiyah (TI)
📗Tahfizhul Qur'an (TQ)
📕Ta'limu Lughoh (TL)
📔Takmili Lihifzhil Qur'an (TLQ)


📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

31 Dec, 12:11


PENERIMAAN SANTRI BARU MAHAD ANSHORUSSUNNAH AL-ISLAMY MANTINGAN
NGAWI - JAWA TIMUR
Tahun Ajaran: 1446-1447H


📙Tarbiyatul Aulad
📘Marhalah Ibtidaiyah
📗Marhalah Mutawassithoh
📕Marhalah Tsanawiyyah
📔Marhalah 'Aliyah (Khusus Putra)
📒Marhalah Takmiliyah (Khusus Putri)



📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

15 Dec, 14:19


PENERIMAAN SANTRI BARU MAHAD DARUL HIKMAH AL ISLAMY SEMARANG - JAWA TENGAH
Tahun Ajaran: 1446-1447/2025-2026

MDH 1 TAMBAKBOYO & MDH 4 BANJARDOWO

📙 TARBIYATUL AULAD
📘 TARBIYAH IBTIDAIYAH
📗 TARBIYAH MUTAWASITHAH
📒 TAKHASSHUS AL QUR’AN
📕 TARBIYATUN NISA’


INFORMASI PENDAFTARAN
Untuk informasi lebih lanjut hubungi panitia pendaftaran di;
▪️ nomor khusus putra wa.me/6281229749717
▪️ nomor khusus putri wa.me/6285716655222

📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

15 Dec, 14:02


PENERIMAAN SANTRI BARU MA'HAD TAMAAMUL MINNAH, KARAWANG

📗PAUD
📘RA
📙Ibtidaiyah
📔Mutawasithah
📕Tsamawiyah
📓Tarbiyah Diniyah

📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

15 Dec, 13:59


PENERIMAAN SANTRI BARU
Rumah Tahfizhul Qur'an Al Imam Adz Dzahabiy Manggar Balikpapan


📋 Formulir Pendaftaran: http://bit.ly/PendaftaranSantriBaru46

📲 Informasi wa.me/6281645406410

📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

05 Dec, 13:52


PENERIMAAN PENDIDIKAN GURU TK/TA/PRA TAHFIDZ PROGRAM EMPAT BULAN PONDOK PESANTREN AL AUSATH PEBELAN, SUKOHARJO, JAWA TENGAH
Angkatan XLIV

Ma’had Tarbiyatul Mudarrisah Al Islamiyyah (MTMI )

📑 t.me/penerimaansantribaru

Info Penerimaan Santri Baru

03 Dec, 07:54


BOLEHKAH KAMI MENYEKOLAHKAN (ANAK) DI SD UMUM UNTUK MENDAPATKAN IJAZAH

🎙Bersama:Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed حفظه الله

🔘Sumber:
Potongan Audio Tanya Jawab dari rekaman Kajian Islam Ilmiah di Masjid al-Imam an-Nawawi, Ponpes Qowwamussunnah Curup.https://t.me/kajiansalafycurup/5041

📑Gabung dan share channel:
✺ TG: https://t.me/salafy_sorowako
❁ TG: https://t.me/assunnahsorowako
✿ WA: https://whatsapp.com/channel/0029VaFMjHi6rsQvoY1doz0m

Info Penerimaan Santri Baru

03 Dec, 07:54


BAGAIMANA SIKAP KEDUA ORANG TUA KETIKA ANAKNYA SEDANG DILANDA MALAS BELAJAR (FUTUR)?

🎙Bersama:
Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed حفظه الله

🔘Sumber:
Potongan Audio Tanya Jawab dari rekaman Kajian Islam Ilmiah di Masjid al-Imam an-Nawawi, Ponpes Qowwamussunnah Curup.
https://t.me/kajiansalafycurup/5041

📑Gabung dan share channel:
✺ TG: https://t.me/salafy_sorowako
❁ TG: https://t.me/assunnahsorowako
✿ WA: https://whatsapp.com/channel/0029VaFMjHi6rsQvoY1doz0m

Info Penerimaan Santri Baru

30 Nov, 04:43


Pembukaan Pendaftaran Beasiswa S2 dan S3 King Saud University

Info Penerimaan Santri Baru

30 Nov, 04:43


Pembukaan Pendaftaran Beasiswa S2 dan S3 King Saud University

Info Penerimaan Santri Baru

30 Nov, 04:43


Pembukaan Pendaftaran Beasiswa S2 dan S3 King Saud University

https://t.me/galerisendangmulyo/3752
https://t.me/galerisendangmulyo/3751

Program yang tersedia
- Semua program S2 dan S3 yang ada di King Saud University
- Bisa diakses di web resmi KSU (ksu.edu.sa)

Periode Pendaftaran
- Awal: Senin, 2 Desember 2024
- Akhir: 6 Januari 2025

Dokumen Persyaratan
- Paspor
- Ijazah S1/S2 diterjemahkan ke bahasa Inggris/Arab
- Transkrip Nilai S1/S2 diterjemahkan ke bahasa Inggris/Arab
- 2 Surat Rekomendasi dari Dosen yang mengajar di jenjang sebelumnya berbahasa Inggris/Arab
- TOEFL atau IELTS (untuk jurusan non rumpun Agama Islam dan Bahasa Arab)

Link Pendaftaran:
http://dgs.ksu.edu.sa

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai informasi pendaftaran dan persyaratan lainnya:
dgs.ksu.edu.sa

Ikut menyebarkan:
https://t.me/galerisendangmulyo

Info Penerimaan Santri Baru

22 Nov, 03:01


Bismillah

Kajian Islam Sambon https://t.me/kajianislamsambon menyajikan AUDIO REKAMAN

Tausiyah terkait penyelenggaraan pendidikan

🎙Bersama :
Al Ustadz Ayip Syafrudin Hafizhahullah

Kamis, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 31 Oktober 2024

Tempat: Ponpes AlManshuroh Brobot Purbalingga
⬇️⬇️⬇️

Info Penerimaan Santri Baru

20 Nov, 22:01


MUSABAQAH AL IMAM IBNUL JAZARI KE-3
Lebih dari 7800 Pendengar

Live streaming babak final Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3 untuk Marhalah Aliyah dan Jami'ah di Ahad (17/11) disimak 3598 pendengar. Jumlah tersebut gabungan dari pendengar 5 radio digital di aplikasi RII (Radio Islam Indonesia) dan chanel resmi Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari di Telegram.

Hajatan di Ma'had Al Faruq As Salafy Kalibagor Banyumas itu berlangsung selama 3 hari (15-17/11). Musabaqah tersebut untuk Marhalah Aliyah dan Jami'ah. Dua marhalah lainnya --Ibtidaiyyah dan Mutawassithah-- sudah dilaksanakan di 2 ma'had berbeda sebelumnya.

Mungkin ada yang bertanya, berapa jumlah pendengar live streaming Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3 selama 3 hari hajatan?

Jawabannya: lebih dari 7800. Itu berdasarkan jumlah terbanyak dari akun (HP) yang tersambung dengan RII di 3 hari acara tersebut.

Pada hari Jumat (15/11) di sesi penyisihan Marhalah Aliyah didengarkan 1883 akun. Hari Sabtu (16/11) melanjutkan sesi penyisihan Marhalah Aliyah disimak 2353 akun. Hari Ahad (17/11) --babak penyisihan dan final Marhalah Aliyah dan Jami'ah-- diikuti 3598 akun.

Jadi, total jumlah akun (HP) yang menyimak live streaming selama 3 hari adalah 7834. Jumlah tersebut memang bukan jumlah pendengar yang berbeda, karena bisa jadi sebuah akun (HP) menyimak terus di 3 hari. Kemungkinan besar beberapa di antara mereka itu orangnya sama.

Namun beda untuk jumlah 3598 akun yang tersambung dengan RII dan channel Telegram di babak final. Bisa dipastikan jumlah pendengarnya lebih dari 3598 orang. Di Masjid An Nur --tempat berlangsungnya MTQ-- paling tidak ada 500-an orang yang hadir mendengarkannya secara langsung.

Apalagi di babak final, lumrah 1 akun (HP) didengar lebih dari 1 orang. Anggota keluarga besar finalis tentunya menyimak barengan. Seperti keluarga sang juara 1 Marhalah Jami'ah --atas nama Zakariya Qeis--, 1 HP didengarkan oleh 6 orang (ayah, ibu dan 4 adiknya).

Ma'had asal finalis biasanya malah bikin acara dengar bareng (debar). "Rata-rata ma’had yang mengirim perwakilannya dan masuk final, biasanya ada acara dengar bareng. Seperti tahun lalu di Ma’had as Sunnah Batu, 2 perwakilannya masuk final," tutur Helmi Effendi, pegiat dakwah di Semarang.

Seperti debar yang dilakukan Pondok Pesantren Daarul Atsar Temanggung. Para santri menyimak live streaming Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3 di masjid ponpes. Santri ponpes tersebut ada yang lolos babak final dan tampil sebagai juara 1 Marhalah Aliyah atas nama Muhammad Farel.

Pun begitu yang dilakukan Ma'had Ta'dhimus Sunnah Wonosobo. Mereka gelar debar live streaming di masjid ma'had hingga pukul 24.00. Salah satu finalis Marhalah Aliyah --atas nama Al Mutsanna-- merupakan santri Ta'dhimus Sunnah Wonosobo. Al Mutsanna berhasil meraih predikat juara 2.

Mendengarkan live streaming babak final Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3 memang mendebarkan. Para finalis benar-benar pilihan sehingga kompetisi sangat ketat. Hafalan dan bacaan mereka bagus-bagus.

Hadiah umroh bagi juara 1 dan 2 --Marhalah Aliyah dan Jami'ah-- memicu para finalis menampilkan performa terbaiknya. Khusus untuk juara 1 dan 2 Marhalah Jami'ah, diupayakan bisa tinggal selama setahun di Madinah sehingga bisa bermajelis ilmu di hadapan masyaikh.

Untuk itu jika ada yang pengin berta'awun hendak ikut mensukseskan proses pemberangkatan umroh para juara tersebut, silakan hubungi Abu Fahmi Kohir di nomor 0852-9367-0339. Beliau adalah Ketua Panitia Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3.

(Abu Zakariyya Thobroni, Rabu 18 Jumadilawal 1446H/20 November 2024)

https://t.me/geraifathimah

Info Penerimaan Santri Baru

18 Nov, 09:41


MUSABAQAH AL IMAM IBNUL JAZARI KE-3
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya

Tangis haru pecah seketika malam itu ketika mendengar nama Zakariya Qeis diputuskan sebagai juara 1 di Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3 (15-17/11) untuk Marhalah Jami'ah. Tangisan haru bercampur bahagia yang tak terkira dari keluarga Zakariya Qeis.

"Senang dan haru. Benar-benar nggak nyangka," ujar Dedi Qois, ayahanda Zakariya Qeis.

Dedi Qois sendiri sebenarnya tidak berani berharap anaknya bisa juara. Kondisi anak sulungnya yang berusia 22 tahun itu kurang fit. Sedikit flu ketika mengikuti MTQ yang berlangsung di Ma'had Al Faruq As Salafy Kalibagor Banyumas itu.

"Alhamdulillah support dan doa teman-teman menguatkan dia bisa ikutan," katanya.

Dedi Qois menuturkan, sebenarnya Zakariya Qeis yang hafidz di usia 10 tahun itu enggan ikut berpartisipasi di Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3. Kata dia, masih ada kakak kelasnya yang lebih bagus darinya.

Biidznillah, Abu Fahmi Kohir --pengurus Ma'had Al Faruq As Salafy Kalibagor-- berhasil memotivasi santrinya itu untuk ikutan. Menghasung Zakariya Qeis turut berpartisipasi untuk meramaikan acara.

Makanya Dedi Qois tidak menyangka anaknya jadi juara 1. Tampilnya Zakariya Qeis sebagai peserta MTQ Marhalah Jami'ah sudah sangat membanggakannya sebagai orang tua. Pun seandainya Zakariya Qeis tidak menjadi juara sekali pun.

"Dia selamanya juara bagiku. Karena aku belum bisa memberikan yang terbaik padanya kecuali menjadikan dia penghafal al Quran," tutur Dedi Qois.

Benar. Enam puluh santri peserta MTQ Marhalah Aliyah dan 13 santri peserta Marhalah Jami'ah adalah juara di mata orang tua mereka.

Anak-anak itu sudah jadi juara sebelum berlomba. Tidak semua anak-anak seusia mereka sanggup menghafal 30 juz al Quran. Mereka para peserta itu juara di antara teman-teman seusianya. Membanggakan.

Bangga juga dirasakan oleh Johar Arifin. Beliau adalah ayahanda Ramadhan Najib peserta Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3 untuk Marhalah Aliyah. Peserta nomor 48 yang berasal dari Ma'had Ar Risalah Jombang itu berhasil lolos ke babak final.

"MasyaAllah, bangga pol dan terharu. Kami tidak pernah menyangka akan bisa masuk babak final," kata Johar Arifin.

Siapa yang tidak bangga? Qodarullah wa maa syafa'a fa'al. Ananda Ramadhan Najib lahir dalam kondisi tidak bisa melihat. Tuna netra. Meski demikian sejak usia 15 tahun dia sudah hafidz. Hafal 30 juz dari al Quran.

Semua atas kehendak Allah 'azza wa jalla, kemudian kegigihan dan kesabaran Johar Arifin untuk mengajari anaknya bisa membaca al Quran braille (khusus untuk tuna netra). Sejak Ramadhan Najib berusia 10 tahun, Johar Arifin mulai mengajarinya membaca al Quran braille.

Dalam sehari waktu untuk belajar membaca al Quran braille bisa hingga 8 jam. Waktunya tidak tertentu. "Suka-suka dia. Setiap bangun dia belajar al Quran braille," kenang Johar Arifin.

Johar Arifin sendirilah yang memotivasi anaknya yang berusia 18 tahun itu untuk ikutan berlomba di Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3. Johar Arifin punya beberapa alasan mengapa mendorong anaknya berangkat ke Kalibagor.

"Agar bisa dijadikan ibrah bagi santri agar senantiasa semangat dalam belajar dan menghafal al Quran. Memotivasi para orang tua yang memiliki anak ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) agar jangan berkecil hati. Terus berupaya menggali kemampuan anak dengan segala keterbatasannya. Memperkenalkan adanya pondok ahlussunnah yang mengajari santri berkebutuhan khusus meski masih khusus anak buta," papar Johar Arifin yang mempunyai semboyan untuk Ramadhan Najib: "Tiada Mata Tak Hilang Cahaya".

"Campur aduk. Bahagia, deg-degan, grogi, dan seperti mimpi," lanjut Johar Arifin ketika melihat Ramadhan Najib tampil di MTQ di Kalibagor.

Setiap orang tua pastinya punya impian anaknya bisa hafidz seperti Ramadhan Najib. Biidznillah, Johar Arifin sudah bisa mewujudkan impian itu. Johar Arifin adalah sang juara di antara para orang tua lain yang sedang mewujudkan impian itu.

Info Penerimaan Santri Baru

18 Nov, 09:41


Bisa dibilang Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3 untuk Marhalah Aliyah dan Jami'ah di Ma'had Al Faruq As Salafy Kalibagor itu perlombaan para juara. Bahkan MTQ itu sendiri pantas juga disebut juara. Juara dari sebuah acara yang menarik untuk disimak.

Pada malam babak final Marhalah Jami'ah tercatat 3287 jumlah akun yang mengikuti siaran live di beberapa radio digital di aplikasi RII. Itu artinya lebih dari 3287 pendengar. Diasumsikan 1 akun yang menyimak RII bisa didengarkan lebih dari 1 orang. Seperti yang dilakukan oleh keluarga sang juara Zakariya Qeis, 1 HP didengarkan oleh 6 orang (ayah, ibu dan 4 adiknya).

Itu belum termasuk jumlah yang ikut mendengarkan live streaming di channel resmi Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari di Telegram. Tercatat ada 311 listener di babak final malam itu.

Boleh dibilang, mereka semua yang ada di Kalibagor di akhir pekan lalu itu adalah para juara.

(Abu Zakariyya Thobroni, Senin 16 Jumadilawal 1446H/18 November 2024)

https://t.me/geraifathimah

Info Penerimaan Santri Baru

17 Nov, 22:15


Pemenang Musabaqoh Ibnul Jazari ke 3 Marhalah Jami’ah

Info Penerimaan Santri Baru

17 Nov, 22:15


Ananda Zakariya Qeis hafidzahullah

Info Penerimaan Santri Baru

17 Nov, 22:15


Pemenang Musabaqoh Ibnul Jazari ke 3 Marhalah Aliyah

Info Penerimaan Santri Baru

17 Nov, 22:15


Ananda Muhammad Farel hafidzahullah

Info Penerimaan Santri Baru

17 Nov, 22:15


Jumlah pendengar siaran langsung babak final Musabaqah Al Imam Ibnul Jazary Ke 3 tadi malam, Allohumabarik

Info Penerimaan Santri Baru

10 Nov, 08:42


BOLEHKAH ANAK-ANAK DI BAWAH TUJUH TAHUN DIAJAR OLEH GURU LAWAN JENIS?

✒️ Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

Pertanyaan:
Bolehkah guru laki-laki mengajar anak-anak perempuan yang masih kecil di bawah umur tujuh tahun?

Jawaban:
Tidak masalah pada yang demikian itu, karena mereka bukan termasuk orang-orang yang teranggap memiliki aurat.

Hanya saja menjadikan mereka diajar oleh para guru perempuan lebih utama dan lebih hati-hati, karena terkadang ada sifat meremehkan, dan terkadang pada anak-anak perempuan itu ada yang umurnya lebih dari tujuh tahun atau sampai sembilan tahun.

Jadi sepantasnya menutup pintu ini dan tidak memegang pengajaran anak-anak perempuan kecuali para guru perempuan walaupun mereka masih kecil, agar hal itu tidak merembet hingga mengajar anak-anak perempuan yang sudah besar dan agar tidak menyeret kepada fitnah.

Demikian juga anak-anak laki-laki yang masih kecil yang memegang pengajaran mereka juga para guru laki-laki.

Jangan dibuka medannya dalam hal itu untuk laki-laki bersama perempuan, karena jika pintunya terbuka maka manusia akan meremehkan perkara ini.

Jadi anak-anak laki-laki yang masih kecil diajar oleh para guru laki-laki seperti orang-orang dewasa, dan anak-anak perempuan yang masih kecil diajar oleh para guru perempuan dewasa, demi menutup pintu dan menghilangkan sebab-sebab munculnya fitnah.

📚 Fatawa Nurun Alad Darbi, XXV/201

https://t.me/salafytabalong/8592

Info Penerimaan Santri Baru

06 Nov, 00:26


KETIKA SAYA BERPALING DARI FATWA ULAMA DENGAN MEMILIH PENDAPAT ORANG-ORANG YANG TIDAK MEMILIKI KAPASITAS


🎙️ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah


Pertanyaan:
Orang yang telah mengetahui kebenaran dari para ulama yang diakui, lalu dia menyelisihinya dengan memilih fatwa-fatwa orang-orang yang tidak memiliki kapasitas, apakah dia dianggap telah menjadikan mereka sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah)?

Jawaban:
Tidak diragukan lagi, jika dia mengetahui bahwa mereka (orang-orang yang tidak memiliki kapasitas) berada dalam kesalahan, lalu dia menyebarkan pendapat mereka karena sebuah kepentingan, apakah untuk menghancurkan kebenaran atau untuk mengaburkan kebenaran, atau untuk menentang orang-orang yang mengikuti kebenaran, maka tidak diragukan lagi bahwa dia telah menjadikan mereka sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah).


https://youtu.be/hlPb9O9BPlY?si=UIg-wOdKEIXukDwU

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

05 Nov, 00:14


DEMI IJAZAH BOLEHKAH BELAJAR DI LEMBAGA PENDIDIKAN SUFI DAN AHLI BID'AH?


🎙️ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah


Pertanyaan:
Saya seorang imam masjid di sebuah negeri, apakah saya boleh masuk ke sekolah-sekolah umum untuk mendapatkan ijazah, perlu diketahui tahu bahwa sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah sufi, dan jika saya tidak mendapatkan ijazah tersebut, mereka mungkin akan mencopot saya sebagai imam masjid jika saya tidak memiliki ijazah, maka apakah saya boleh masuk ke sekolah-sekolah tersebut?

Jawaban:
Tidak boleh, walaupun mereka menurunkan dirimu, perkaranya ringan!

Jangan masuk ke dalam sekolah-sekolah sufi dan ahli bid'ah, walaupun mereka menurunkan dirimu (dari jabatanmu)!

Mencari rezeki dan dakwah itu dimudahkan di setiap bidang, tidak terbatas menjadi imam.


https://youtu.be/cwZt6Zim7mc?si=3l_7Fxjmld2fOQ6o

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

04 Nov, 00:26


APAKAH MEMPELAJARI ILMU-ILMU DUNIA ADALAH PERKARA YANG TERCELA DAN BOLEH DIRENDAHKAN?


🎙️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:

Saya melihat alhamdulillah para pemuda saat ini secara khusus mereka berkomitmen untuk menaati Allah, tetapi kami melihat mereka cenderung hanya mempelajari hadits, tafsir, tauhid dan fiqih saja, dan mereka mengabaikan mata pelajaran lain seperti matematika dan sains, dan mereka mengatakan bahwa mereka hanya menginginkan akhirat.

Kami tidak menghalangi mereka untuk mengingat Allah, tetapi Allah Azza wa Jalla telah memerintahkan kita untuk menuntut ilmu dan mendorong kita untuk melakukannya.

Maka kami ingin Anda memberikan gambaran sederhana tentang keutamaan ilmu dan juga terus terang kami melihat upaya mereka padanya benar-benar sebagai hal yang memberat-beratkan.
Kami mohon faedah dari Anda.

Jawaban:

Tidak diragukan lagi bahwa apa yang disebutkan oleh penanya bahwa ilmu itu tidak terbatas pada ilmu-ilmu syariat, seperti tafsir, hadits, tauhid, fikih dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengannya.

Tetapi ilmu yang terpuji secara mutlak adalah ilmu-ilmu ini, inilah yang diperintahkan oleh Allah, inilah ilmu-ilmu yang memiliki keutamaan, dan inilah ilmu-ilmu yang Allah sebutkan dalam firman-Nya,

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ.

"Sesungguhnya yang takut kepada Allah dari hamba-hamba-Nya hanyalah para ulama."

(QS. Fathir: 28)

Allah juga berfirman tentangnya,

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ.

"Allah meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu dengan beberapa derajat."

(QS. Al-Mujadalah: 11)

Dan Nabi ṣallallāhu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ.

"Barangsiapa menempuh jalan dalam rangka untuk mencari ilmu (agama), maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga."

(Lihat: Shahih Muslim no. 2699 --pent)

Nabi ṣallallāhu 'alaihi wa sallam juga bersabda,

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ في الدِّينِ.

"Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapatkan kebaikan, niscaya Allah akan membuatnya paham tentang ilmu agama."

(Lihat: Shahih Al-Bukhari, no. 71 --pent)

Adapun ilmu-ilmu lain yang berkaitan dengan dunia, maka ia termasuk ilmu mubah, yang jika seseorang menggunakannya sebagai sarana kepada kebaikan maka itu merupakan hal yang baik, dan jika menggunakannya sebagai sarana kepada keburukan maka itu merupakan hal yang buruk.

Jadi ilmu jenis ini tidak dipuji karena ilmu itu sendiri dan tidak pula dicela karena ilmu itu sendiri, tetapi berdasarkan apa yang menjadi tujuan dari ilmu-ilmu tersebut.

Ada juga ilmu-ilmu yang lainnya yang membahayakan, bisa dalam masalah akidah, akhlak, dan perilaku. Ini diharamkan dan tercela secara mutlak.

Jadi ilmu itu ada tiga macam, yaitu ilmu yang terpuji secara mutlak, ilmu yang tercela secara mutlak, dan ilmu yang mubah yang tercela atau terpuji tergantung dengan apa yang menjadi tujuannya.

Nash-nash yang ada tentang keutamaan ilmu dan anjuran untuk menuntutnya hanya berkaitan dengan jenis yang pertama, yaitu ilmu yang terpuji secara mutlak (ilmu syar'i).

Jika ilmu-ilmu yang berkaitan dengan dunia bermanfaat bagi hamba-hamba Allah dan tidak menyibukkan diri dari hal yang lebih penting darinya, maka mempelajarinya sifatnya terpuji karena adanya kemaslahatan umum dan pribadi yang dicapainya.

Dan tidak sepantasnya bagi kita untuk merendahkannya hingga kita menganggapnya tidak memiliki nilai, dalam keadaan ilmu-ilmu itu bermanfaat bagi hamba-hamba Allah.

Adapun pernyataannya bahwa dia menilai orang-orang tersebut sangat ekstrim dalam agama, maka penilaian memberatkan dan mengentengkan itu relatif.

Bisa jadi seseorang menilai sesuatu itu berat, sedangkan menurut orang lain ringan, dan bisa jadi seseorang menilai sesuatu itu ringan, sedangkan menurut orang lain berat.

Info Penerimaan Santri Baru

04 Nov, 00:26


Maka yang menjadi rujukan dalam masalah tersebut adalah apa yang merupakan tuntutan dari Sunnah yang suci, yaitu Sunnah Nabi ṣallallāhu 'alaihi wa sallam yang dibangun di atas Kitab Allah Azza wa Jalla dan Sunnah Rasulullah ṣallallāhu 'alaihi wa sallam.

Jika apa yang mereka lakukan sesuai dengan Kitab dan Sunnah, maka itu bukan sesuatu yang memberatkan, tetapi keringanan dan kemudahan, walaupun sebagian orang yang meremehkan menganggapnya sebagai sesuatu yang memberatkan, maka tidak teranggap apa yang mereka nilai itu, karena jika itu sesuai dengan Kitab dan Sunnah, maka itu sesuatu yang mudah, sebagaimana sabda Nabi ṣallallāhu 'alaihi wa sallam,

إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ.

"Sesungguhnya agama ini mudah."

(Lihat: Al-Bukhari no. 39 --pent)

Tetapi sebagian orang yang meremehkan terkadang menganggap mungkar sebagian syariat Islam dan dia menganggap bahwa melaksanakannya sebagai suatu yang memberatkan, sehingga dia mencap orang-orang yang berpegang teguh dengannya sebagai orang yang ekstrim dalam agama mereka.

Kami tidak mengingkari adanya sekelompok orang yang berlebih-lebihan dalam beragama, menambah-nambahi agama dan bersikap keras terhadap orang yang tidak sependapat dengan mereka dalam sebagian perkara yang dibolehkan ijtihad padanya dan umat boleh berbeda pendapat padanya, maka sikap mereka ini tidak teranggap karena mereka berlebih-lebihan.

Demikian juga dengan orang-orang yang meremehkan dan menganggap bahwa berpegang teguh dengan syariat sebagai sikap yang memberatkan, mereka juga tidak teranggap karena mereka meremehkan.

Agama yang benar itu di antara yang berlebih-lebihan dan yang meremehkan.


https://youtu.be/dRXKO57A4GI?si=fxVq60OUIAEUtY51

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

03 Nov, 05:44


MEMANG YANG MEMILIKI KEUTAMAAN BESAR ADALAH ILMU SYAR'I, TETAPI TEPATKAH MENGINGKARI ORANG YANG KULIAH ILMU-ILMU DUNIA?


🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan:
Orang yang mempelajari ilmu-ilmu dunia seperti kedokteran, teknik dan selainnya dengan tujuan untuk mendapatkan harta dan menjaga kehormatan dirinya dari meminta-minta kepada orang lain, apakah hal itu teranggap sebagai ibadah yang akan mendapatkan pahala?

Jawaban:
Ya, jika dia mempelajari sebuah profesi dan pekerjaan dengan tujuan untuk mencukupi dirinya dari orang lain, maka dia mendapatkan pahala.

Seperti orang yang mencari rezeki dengan tujuan agar dia tidak butuh (meminta-minta) kepada orang lain, misalnya dia melakukan jual beli atau menjadikan dirinya sebagai orang yang mendapatkan upah atas suatu pekerjaan dengan tujuan agar tidak meminta-minta kepada orang lain, maka dia mendapatkan pahala dalam hal ini.


https://youtu.be/ReYO1LFoGwU?si=eCyAM_w85rqMKQnV

** (Judul dari penerjemah)

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

02 Nov, 00:38


Jadi niat memiliki pengaruh besar dalam mengubah yang baik menjadi buruk dan yang buruk menjadi baik.


https://t.me/salafytabalong/8553

Info Penerimaan Santri Baru

02 Nov, 00:38


KAPAN MENUNTUT ILMU UNTUK MERAIH IJAZAH TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEIKHLASAN?


🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Apa lawan dari ikhalasnya niat?
Lawan dari ikhlasnya niat adalah syirik dalam niat.
Yaitu dengan seseorang menuntut ilmu untuk tujuan agar manusia mendatanginya, membanggakan diri kepada para ulama, dan mendebat orang-orang bodoh.
Dia tidak bertujuan selain ini.

Dia hanya ingin agar pandangan manusia tertuju padanya.
Atau dia ingin membawa sertifikat di sakunya agar dia bisa mencapai tingkat keenam dalam jabatan misalnya.
Yang pertama tujuannya riya'.
Sedangkan yang kedua menginginkan dunia.

Apakah yang seperti ini ikhlas?
Tidak ikhlas.
Orang yang menginginkan dunia atau agar dilihat oleh manusia dengan cara menjadi pemimpin dalam urusan agama bukan orang yang ikhlas.

Kita katakan kepada al-akh (saudara) yang memiliki tujuan yang buruk seperti ini:
Saudaraku, ikhlaskan niat dan kepemimpinan akan datang kepadamu, ikhlaskan niat dan kepemimpinan akan datang kepadamu, ikhlaskan niat dan rezeki akan datang kepadamu.

Jangan jadikan dunia atau kepemimpinan di dunia sebagai tujuan!

Kita mendengar doa dalam qunut:

لَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا.

"Jangan jadikan dunia tujuan terbesar kami dan puncak ilmu kami."

Mungkin diantara hadirin ada yang mengatakan, "Jazakallahu khairan, Anda membuat belajar kami di universitas-universitas dan sekolah-sekolah tidak memiliki harapan lagi."

Ya, mungkin ada yang mengatakan seperti ini.

"Jika demikian sejak berakhirnya liburan maka kami akan mengajukan pengunduran diri, karena jika kami terus melanjutkan kuliah maka hal itu artinya kami terancam hukuman, karena sesungguhnya siapa saja yang menuntut ilmu-ilmu yang seharusnya tujuannya adalah mengharapkan wajah Allah namun dia tidak menginginkan selain mendapatkan kepentingan dunia maka dia tidak akan mencium bau surga. Masalahnya tidak remeh. Jadi Anda membuat kami merasa tidak memiliki harapan lagi."

Saya katakan:
Semoga Allah memaafkan dirimu ketika engkau mengarahkan anggapan yang buruk ini kepada saya.

Saya tidak menjadikan orang-orang yang belajar di universitas-universitas hilang harapan, bahkan saya memotivasi mereka.
Tetapi saya katakan: Ikhlaskan niat!


Bagaimana cara mengikhlaskan niat?

Mungkin engkau akan mengatakan, "Sekarang zaman sudah berubah dan seseorang tidak bisa naik ke kepemimpinan dan pendidikan kecuali dengan ijazah. Jadi saya ingin mendapatkan ijazah ini agar bisa mencapai posisi di mana saya bisa memberi manfaat bagi orang banyak."

Menurut kalian jika Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengajukan lamaran untuk mengajar di universitas sekarang, lalu kita melihat lamaran tersebut dan ternyata beliau tidak memiliki ijazah sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas dan universitas. Beliau akan diterima atau tidak?

(Ada yang menjawab): Diterima.

Tidak akan diterima berdasarkan peraturan, berdasarkan peraturan tidak akan diterima, berdasarkan peraturan tidak akan diterima.

Saya akan menerima beliau seandainya beliau ingin menjadi rektor universitas, tetapi selain saya tidak akan menerima beliau.

Bagaimanapun menurut peraturan beliau tidak akan diterima.

Jadi misalnya saya dengan ijazah ini ingin bisa mengajar di universitas agar saya bisa memberi manfaat bagi manusia, apakah sekarang niat berubah menjadi niat yang ikhlas?

Ya, insyaallah niat yang ikhlas selama ini tujuannya.

Niat-niat memiliki pengaruh terhadap amal-amal.

Perhatikan orang yang berhijrah dibagi oleh Nabi alaihis shalatu wassalam menjadi dua macam:

فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَِى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا، أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.

"Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Namun barangsiapa yang hijrahnya untuk mendapatkan dunia atau seorang wanita yang ingin dia nikahi, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan tersebut."

Amalnya satu, tetapi niatnya berbeda.

Info Penerimaan Santri Baru

31 Oct, 03:38


TEPATKAH MENINGGALKAN KULIAH SYAR'IAH KARENA KHAWATIR TIDAK IKHLAS?


🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:

Fadhilatusy Syaikh, Rasulullah ﷺ bersabda,

مَنْ طلب عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ الله لاَ يريد به إِلاَّ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ.

"Siapa yang mencari ilmu yang seharusnya tujuannya adalah mengharapkan wajah Allah, namun dia tidak menginginkan selain mendapatkan kepentingan dunia ini, maka dia tidak akan mencium bau surga."

Atau yang semakna.

Saya seorang mahasiswa di universitas dan kami mempelajari ilmu-ilmu syariat. Saya sering berkata: Saya akan berhenti kuliah karena hadist ini, karena saya merasa tidak ikhlas dalam menuntut ilmu, bahkan saya belajar demi gelar dan harta, dan saya ragu-ragu. Maka saya mengharapkan Anda untuk membimbing saya, dan semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.

Jawaban:
Ya. Saya katakan: Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan atas pertanyaan ini yang mungkin menjadi permasalahan bagi banyak para penuntut ilmu.

Termasuk perkara yang diketahui bahwa mereka yang belajar di universitas ingin menduduki posisi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, sementara tidak ada jalan untuk melakukannya kecuali dengan ijazah.

Jadi jika dia belajar di universitas untuk mendapatkan gelar, sehingga dia bisa jadi guru, hakim, pengajar, pembimbing atau pemberi nasehat, maka ini sesuatu yang bagus. Ini adalah niat yang baik dan tidak ada salahnya.

Karena sekarang termasuk perkara yang diketahui bahwa jika seorang ulama, ulama dan ulama dia datang tanpa ijazah dan ingin menjadi guru besar di universitas, apakah dia ia akan diterima?!
Dia tidak akan diterima karena tidak memiliki ijazah.


Maka kami katakan kepada saudara-saudara kami:
Niat kalian baik jika dengan ijazah ini kalian ingin menempati kedudukan yang dengannya kalian bisa bermanfaat bagi hamba-hamba Allah.

Itu adalah niat yang baik dan tidak ada masalah padanya.


https://t.me/salafytabalong/8542

Info Penerimaan Santri Baru

30 Oct, 05:38


DI MASA INI TANPA IJAZAH WALAUPUN SEKELAS IBNU TAIMIYYAH TIDAK AKAN DIIZINKAN MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR


🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Adapun niat mendapatkan ijazah dalam menuntut ilmu dengan tujuan untuk mengajar maka ini merupakan niat untuk kebaikan, bukan niat untuk mendapatkan dunia, karena sekarang ini ijazah memiliki pengaruh terhadap pemberian izin bagi seseorang untuk mengajar.

Seandainya seseorang seperti Ibnu Taimiyyah namun tidak memiliki ijazah, dia tidak akan diberi izin untuk mengajar.

Saya tidak tahu seandainya Ahmad bin Taimiyyah datang dan mengatakan, "Saya datang ke kalian agar kalian mengizinkan saya mengajar di sekolah dasar," mungkin mereka akan mengatakan kepada beliau, "Anda tidak memiliki ijazah, kami tidak bisa menerima."

Ya benar beliau rahimahullah (ilmunya) lebih tinggi dari universitas, tetapi maksud saya sekarang ini masalahnya telah dibangun berdasarkan ijazah.

Jadi jika seseorang mengatakan, "Saya ingin meraih ijazah dengan tujuan agar bisa mengajar dan memberi manfaat bagi orang lain atau agar saya bisa berada pada posisi yang bisa memberi manfaat kepada orang lain," maka ini adalah niat yang baik.

https://t.me/salafytabalong/8535

Info Penerimaan Santri Baru

29 Oct, 13:13


🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL


18. Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab Pemerintah dan pemerintah daerah.

Pasal 6
(1) Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar.

Hak dan Kewajiban Orang Tua
Pasal 7
(1) Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya.
(2) Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya

https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/UU_tahun2003_nomor020.pdf

Info Penerimaan Santri Baru

29 Oct, 13:12


🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2023 TENTANG UJI KESETARAAN

https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_20230525_084958_2023pmkemdikbudristek31.pdf

Info Penerimaan Santri Baru

29 Oct, 10:37


BAGAIMANA NIAT YANG BENAR KETIKA MENGIKUTI UJIAN DI PENDIDIKAN FORMAL?

🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah


Pertanyaan:
Bagaimana seorang penuntut ilmu menyelaraskan antara menuntut ilmu dan ujian-ujian di pendidikan formal, dan seperti apa niat yang benar ketika menghadapi ujian tersebut?

Jawaban:

Ujian-ujian seperti ini sebagaimana yang kami katakan di awal pembicaraan merupakan penyaringan bagi buah yang diraih seorang penuntut ilmu dalam kegiatannya menuntut ilmu.

Seorang penuntut ilmu bisa meluruskan niat walaupun ada ujian-ujian tersebut, yaitu dengan berniat ketika mengikuti ujian untuk meraih kedudukan yang tidak akan bisa dia raih kecuali dengan ujian-ujian tersebut dan dia berniat dengan meraih kedudukan tersebut untuk memberi manfaat bagi hamba-hamba Allah.

Saya buat contoh untuk kalian: Seseorang misalnya tidak akan bisa mengajar kecuali jika dia memiliki ijazah. Jika dia tidak memiliki ijazah walaupun dia memiliki ilmu yang banyak, dia tidak akan mendapatkan kemudahan untuk mengajar di universitas.

Jadi saya berniat dengan memiliki ijazah untuk mencapai kedudukan yang bisa memberi manfaat bagi orang lain.

Ini merupakan niat yang baik dan tidak bertentangan dengan keikhlasan karena Allah, selama engkau bertujuan mencapai kedudukan yang bisa memberi manfaat bagi orang lain.

Dan tidak ada jalan lain untuk mencapai kedudukan ini di masa ini berdasarkan terminologi bangsa-bangsa kecuali dengan ijazah.

Jadi jika engkau berniat dengan niat seperti ini maka ini merupakan niat yang benar, dan padanya tidak ada macam penyimpangan, syirik, atau riya'.


https://youtu.be/zyakXrsUMhQ?si=nZP9wgwn1hgQp6Xu

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

26 Oct, 04:32


HUKUM MENUNTUT ILMU SYAR'I KARENA ALLAH DAN KARENA PEKERJAAN


🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan:
Sebagian orang ada yang masuk kuliah ilmu-ilmu syariat dan menuntut ilmu-ilmu syar'i karena Allah dan karena pekerjaan. Apakah semacam ini termasuk syirik?

Jawaban:
Ini termasuk dalam firman Allah Ta'ala,

مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ.
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ.

"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, Kami berikan kepada mereka balasan amal mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
Mereka itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kelak kecuali neraka, lenyaplah di sana apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan."

(QS. Hud: 15-16)

Jadi orang yang mencari dunia dengan amal akhirat dia masuk ke dalam (ancaman pada) ayat ini.

Seseorang hendaknya mengikhlaskan niatnya untuk Allah Azza wa Jalla.

Menuntut ilmu merupakan ibadah, tidak boleh dunia menjadi tujuannya, tetapi hanya untuk mengharapkan wajah Allah Azza wa Jalla.

Kalau dia mendapatkan pekerjaan maka ini sifatnya mengikuti, bukan sebagai tujuan, ini sifatnya hanya mengikuti.


https://youtu.be/uNed-BOlOVA?si=dlWTt2aAvTDqS0yQ

✒️ Ayat yang dibaca oleh Syaikh hafizhahullah kami sebutkan secara utuh agar lebih mudah dipahami. (pent)

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

25 Oct, 05:48


APA HUKUM ORANG YANG MELAKUKAN KETAATAN AGAR URUSAN-URUSAN DUNIANYA MENJADI MUDAH?


🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:
Sebagian orang ada yang melakukan ketaatan agar urusan-urusannya menjadi mudah, seperti dalam firman Allah Ta'ala,

وَمَنْ يَتَّقِ اللهُ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا.

"Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya."
(QS. Ath-Thalaq: 4)

Dia mengatakan, "Saya melakukannya agar urusan-urusan saya menjadi mudah."

Jawaban:
Kalian mendengar ucapannya?
Dia mengatakan, "Sebagian orang ada yang melakukan ketaatan agar urusan-urusan dunianya menjadi mudah, karena Allah berfirman,

وَمَنْ يَتَّقِ اللهُ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا.

"Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya."
(QS. Ath-Thalaq: 4)

Ya, benar (ada yang demikian).
Dan sebagian orang ada yang melakukan ketaatan agar dicintai oleh manusia, dia beralasan karena Allah berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَٰنُ وُدًّا.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, ar-Rahman akan meletakkan kecintaan untuk mereka."
(QS. Maryam: 96)

Kami katakan: Tidak diragukan lagi bahwa ini merupakan niat yang kurang, ini merupakan niat yang kurang.

Sampai sebagian ulama ada yang menjadikannya termasuk keinginan seorang hamba untuk meraih dunia dengan amalnya.

Jadi hendaknya engkau meniatkan untuk mengharapkan wajah Allah dan pahala akhirat, dan balasan dunia akan datang kepadamu, tidak akan menghalangi dirimu.

Seperti orang yang berperang hanya mengharapkan rampasan perang, sedangkan orang yang lain berperang yang tujuannya jihad fi sabilillah, lalu dia mendapatkan rampasan perang.
Jelas?

(Contoh yang lain) ada orang yang menuntut ilmu hanya untuk meraih ijazah, sedangkan yang lain menuntut ilmu dengan tujuan untuk mendapatkan ilmu, lalu dia mendapatkan ijazah.

https://youtu.be/mQALR6M81dM?si=1NnN3Pq9YmMX0Put

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

23 Oct, 09:40


HUKUM MENUNTUT ILMU SYAR'I UNTUK MENDAPATKAN PEKERJAAN


🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah


Pertanyaan:
Jika seorang guru mata pelajaran-pelajaran syariat bertujuan mencari penghasilan dan rezeki, apakah dia termasuk orang yang menginginkan dunia dengan ilmunya?

Jawaban:
Tidak diragukan lagi bahwa niat ini adalah niat yang kurang, jika dia masuk (mengajar) demi harta.

Namun yang lebih baik dari itu adalah dia masuk dengan niat mencari ilmu, dan harta akan datang, karena harta akan datang bagaimanapun juga. Sedangkan pahalanya berkurang jika seseorang menginginkan dunia dengan amalnya.

Oleh karena inilah kami mengatakan pada jawaban atas permasalahan yang disebutkan oleh sebagian ikhwah yang mengatakan, "Semua orang yang belajar di sekolah-sekolah formal mereka semua niatnya batil dan mereka tidak mendapatkan pahala."

Saya berlindung pada Allah!

Ini adalah salah, salah besar, karena sesungguhnya mereka yang belajar di sekolah-sekolah formal itu ingin meraih ijazah yang membuat mereka berhak untuk membimbing umat dan menjadikan mereka memenuhi syarat untuk menduduki kursi untuk mengajar, atau menduduki kursi pimpinan untuk mengarahkan, baik dalam hal administrasi atau lainnya.

Yang seperti ini merupakan niat yang benar yang seorang hamba akan mendapatkan pahala atasnya.

Oleh karena itulah saya katakan: Orang-orang yang mengajar mereka ini harus mengarahkan mereka kepada niat ini, yaitu dengan mencari ilmu mereka ingin mencapai kedudukan yang tidak akan bisa mereka raih kecuali jika mereka telah memperoleh ijazah, dan dengan kedudukan ini mereka ingin memberikan manfaat kepada masyarakat dengan cara mengajar, membimbing, mengatur, dan lain sebagainya.

Niat semacam ini tidak diragukan lagi adalah niat yang baik, dan orang yang meniatkan seperti ini bukan orang yang menginginkan dunia, tetapi menginginkan maslahat orang banyak.


https://youtu.be/Eys9Zezt7YY?si=AEv3LV3oC0daELet

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

22 Oct, 10:18


APAKAH ILMU SYAR'I BISA DIDAPATKAN DARI PELAJARAN DI UNIVERSITAS?


🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah


Ada yang mengatakan bahwa kuliah di universitas itu tidak ada ilmunya.

Ini tidak benar. Kurikulum di perguruan tinggi kuat dan bagus, padanya terdapat ilmu yang banyak, tapi kalau ilmunya tidak didapatkan, maka itu bukan karena kurikulumnya, tetapi karena mahasiswanya yang tidak peduli dengan ilmu.

Kedua jika ada yang mengatakan bahwa niatnya bercampur, yaitu niat agama bercampur dengan niat dunia, dan memang benar bahwa pencari ilmu harus mempunyai niat yang benar terhadap ilmu dan tidak menginginkan dunia.

Tetapi saya katakan bahwa mahasiswa di universitas tidak ingin meraih ijazah demi kedudukan dan gaji, tetapi dia ingin meraih ijazah demi kemaslahatan umat, karena saat ini kita tidak bisa masuk ke dalam bidang pendidikan kecuali orang yang mempunyai ijazah.

Saya tidak tahu seandainya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah datang untuk mengajar di universitas, apakah kita akan menerima beliau mengajar di universitas tersebut atau kita katakan tunjukkan ijazah?

(Ada yang menjawab): "Diterima."

Tidak, tidak, menurut peraturan: "Tunjukkan ijazah, ikuti tes, dan jika Anda lulus, kami akan mengizinkan Anda mengajar!"

Jadi saya katakan: Peraturan sekarang melarang seorang penuntut ilmu yaitu melarangnya untuk memberi manfaat kepada orang lain (mengajar) kecuali jika dia mengikuti ujian dan mengambil ijazah, maka barangsiapa yang mengambil ijazah atau belajar demi meraih ijazah itu agar dia bisa masuk mengajar dan memimpin umat dalam urusan-urusan yang lainnya, maka ini adalah niat yang lurus dan bagus, dan tidak ada masalah padanya.

Memang kalau dia menginginkan ijazah itu agar bisa maraih peringkat lima belas, bukankah jika dia lulus dia akan masuk peringkat lima belas?! Maksudnya misalnya dia mengatakan, "Saya mengambil ijazah agar mendapat peringkat kelima belas."

Kita katakan: Ini adalah niat yang rendah jika ilmu-ilmu yang dipelajari itu adalah ilmu-ilmu syariat, dan telah disebutkan dalam sebuah hadits:

مَنْ طلب عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ الله لاَ يريد إِلاَّ أن ينال عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَرح رائحة الْجَنَّةِ.

"Siapa yang mencari ilmu yang seharusnya tujuannya adalah mengharapkan wajah Allah, namun tujuannya ingin mendapatkan kepentingan dunia ini, maka dia tidak akan mencium bau surga."

Kita berlindung kepada Allah darinya.

Intinya bahwasanya ilmu-ilmu di universitas adalah ilmu-ilmu yang kuat dan bagus.


https://youtu.be/8Ddk9bKFL2s?si=ndNpmFRblaYPKSLR

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

21 Oct, 03:11


APAKAH ORANG MENUNTUT ILMU SYAR'I DENGAN KULIAH UNTUK MERAIH IJAZAH TERMASUK ORANG YANG MENUNTUT ILMU UNTUK SELAIN ALLAH?


🎙️ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan:
Orang yang masuk kuliah ilmu-ilmu syar'i dan tujuannya untuk meraih ijazah, apakah dia termasuk dalam ancaman bagi orang yang menuntut ilmu untuk selain wajah Allah, dan apakah bisa menggabungkan antara niat menuntut ilmu dengan niat meraih ijazah?

Jawaban:
Hendaklah kalian menuntut ilmu, tinggalkan keragu-raguan atau menghukumi niat-niat dan tujuan manusia.

Hendaklah kalian menuntut ilmu, bertawakallah kepada Allah, dan tinggalkan was-was dan melemparkan keraguan pada tujuan manusia dan niat-niat mereka.

Orang yang menuntut ilmu dia ini orang yang melakukan kebaikan, –dan hal ini (niat dan tujuan menuntut ilmu) urusannya antara dia dengan Allah–, bisa jadi dia menuntut ilmu untuk meraih ijazah atau demi pekerjaan, lalu –dengan sebab ilmu– Allah memberinya hidayah, sehingga dia mengikhlaskan niat untuk Allah Ta'ala.

Jadi menuntut ilmu merupakan kebaikan, dan dekat dengan ilmu merupakan kebaikan.


https://youtu.be/kB5vj4Pf9C8?si=WF18SKyDtzH56bVL

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

20 Oct, 14:13


HUKUM MENUNTUT ILMU SYAR'I UNTUK MERAIH IJAZAH DAN KEPENTINGAN DUNIAWI

🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan:
Menuntut ilmu bagi seseorang jika tujuannya untuk meraih strata ilmiah (gelar akademis) atau selainnya, apa hukumnya menurut Anda tentang menuntut ilmu (seperti ini)?

Jawaban:
Wajib atas seorang muslim untuk menuntut ilmu yang dengannya agamanya akan baik, dan jika dia menambah lebih dari itu maka ini termasuk tambahan dalam kebaikan, dan jangan sekali-kali dia digembosi oleh para penggembos yang mengatakan, "Engkau menuntut ilmu demi dunia," dan seterusnya.

Bahkan hendaknya dia terus melanjutkan menuntut ilmu yang bermanfaat, dan insyaallah dia akan mendapatkan manfaat dan memberi manfaat kepada orang lain, dan jangan menoleh kepada para tukang gembos dan punya kepentingan tertentu.


https://youtu.be/t53l97bINYE?si=HIgTZtJD69iCQ2KD

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

19 Oct, 10:17


BOLEHKAH BELAJAR DI TEMPAT YANG BERCAMPUR BAUR ANTARA PRIA DAN WANITA KARENA INGIN MERAIH ILMU-ILMU YANG BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT?


Pertanyaan:
Saya seorang mahasiswa di tahun pertama, saya belajar teknik listrik di universitas yang bercampur baur antara pria dan wanita, saya mengetahui –dan ini termasuk perkara yang tidak ada keraguan padanya– bahwa campur baur antara pria dan wanita dalam agama Islam diharamkan, dan konsukuensinya haram belajar di universitas-universitas semacam ini.

Tetapi jika jika belajar padanya ditinggalkan oleh orang-orang yang pada tingkat memiliki ketaatan, akhlak dan agama, maka kita akan membiarkannya dikuasai oleh orang-orang Nashara para penyembah salib dan orang-orang yang mengaku beragama Islam yang mereka tidak mendapatkan dari Islam kecuali sekedar nama, kemudian kita akan kehilangan dokter muslim yang menjadi rujukan –setelah Allah– demikian juga insinyur, guru dan perawat muslim, dan ini artinya kita akan kehilangan satu kelompok besar dari masyarakat Islam, dan kita akan bergantung kepada orang-orang yang tidak bisa dipercaya untuk dijadikan rujukan yaitu dari kalangan orang-orang fasik dan para penyembah salib.

Ini semua di samping perlu diketahui bahwa di negeri-negeri Islam yang kita miliki tidak ada universitas-universitas Islam ilmiah yang tidak bercampur baur antara pria dan wanita, kalau pun ada maka kondisi keuangan tidak memungkinkan bagi orang seperti saya untuk bisa belajar padanya.

Maka jika semaksimal mungkin kami berusaha untuk menjauhi campur baur antara pria dan wanita, semaksimal mungkin kami berusaha untuk menundukkan pandangan dan komitmen dengan perkara-perkara agama kita yang lurus, apakah boleh bagi kami untuk belajar di universitas-universitas semacam ini?


Perlu diketahui bahwa saya alhamdulilah berusaha untuk menggabungkan antara ilmu agama dan ilmu dunia, dan saya tidak mempelajari keduanya kecuali untuk mengharapkan wajah Allah.

Jawaban:
Tidak boleh bagi seorang penuntut ilmu muslim untuk belajar di kelas-kelas yang bercampur baur antara pria dan wanita, karena padanya terdapat fitnah yang besar, dan hendaknya engkau berusaha menuntut ilmu di tempat yang tidak bercampur baur antara pria dan wanita demi menjaga agama dan kehormatanmu.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا.

"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan jalan keluar baginya."
(QS. Ath-Thalaq: 2)

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

Al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhitsil Ilmiyyah wal Ifta'

Tertanda:
Ketua: Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Wakil: Abdul Aziz Alusy Syaikh
Anggota: Abdullah bin Ghudayan
Anggota: Shalih al-Fauzan
Anggota: Bakr Abu Zaid

📚 Fatawa Al-Lajnah ad-Daimah, XII/172–173


https://t.me/salafytabalong/8471

Info Penerimaan Santri Baru

18 Oct, 10:47


APAKAH MENGINGINKAN IJAZAH BERTENTANGAN DENGAN KEIKHLASAN DALAM MENUNTUT ILMU SYAR'I?

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:
Sebagian penuntut ilmu syar'i merasa bersalah ketika mereka bertujuan meraih ilmu dan ijazah, maka bagaimana cara seorang penuntut ilmu bisa terlepas dari perasaan bersalah seperti ini?

Jawaban:
Hal itu dijawab dengan beberapa perkara:

Pertama: Mereka jangan meniatkan dengan hal itu untuk semata-mata meraih ijazah itu sendiri, tetapi hendaknya mereka menjadikan ijazah sebagai sarana (syarat) untuk bisa bekerja di bidang-bidang yang bermanfaat bagi orang lain, karena pekerjaan-pekerjaan di masa ini berdasarkan ijazah, dan manusia seringnya tidak bisa memberi manfaat kepada orang lain kecuali dengan cara seperti ini, dan dengan itu niatnya menjadi bersih.

Kedua: Orang yang menginginkan ilmu terkadang tidak bisa mendapatkannya kecuali di kuliah-kuliah seperti ini, sehingga dia masuk ke sana dengan niat untuk menuntut ilmu, dan ijazah yang dia raih setelahnya tidak akan mempengaruhinya.

Ketiga: Seseorang jika dengan ilmunya bertujuan ingin meraih dua kebaikan, yaitu kebaikan dunia dan kebaikan akhirat, maka tidak masalah atasnya pada yang demikian itu, karena Allah berfirman:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ.

"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan jalan keluar baginya. Dan Dia akan memberinya rezeki dari arah yang tidak pernah dia sangka.
(QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Ini merupakan motivasi untuk bertakwa dengan perkara duniawi.

📚 Majmu'ul Fatawa, XXVI/100–101

https://t.me/salafytabalong/8464

Info Penerimaan Santri Baru

15 Oct, 12:57


Beberapa Hal Penting Terkait Penyelenggaraan Satuan Pendidikan

https://t.me/galerisendangmulyo/3597

1. Apa landasan dalam penyelenggaraan satuan pendidikan dasar?

a. Taat kepada Waliyyul Amr (pemerintah).

• UU RI nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
• Bab 1 Pasal 1 nomor: 18.
Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab Pemerintah dan pemerintah daerah.
• Bab 4 Bagian Kesatu Pasal 6 nomor:
1. Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar.
2. Setiap warga negara bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan.
• Bab 4 Bagian Kedua Pasal 7 nomor:
2. Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya.
• Bab 4 Bagian Ketiga Pasal 9: 1
Masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan.
• Peraturan Pemerintah RI nomor 47 tahun 2008 Tentang Wajib Belajar
• Bab 1 Pasal 1 nomor 1:
Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab Pemerintah dan pemerintah daerah.
• Penjelasan Tentang Wajib Belajar, pasal 1: Umum:
Setiap warga negara Indonesia usia wajib belajar berhak mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu dan orang tua/walinya berkewajiban memberi kesempatan kepada anaknya untuk mendapatkan pendidikan dasar.

b. Sebagian keterangan para ulama terkait ketaatan kepada Waliyyul Amr.
• Penjelasan Syaikh Ubaid Al-Jabiri rahimahullah terkait dengan pembagian ketaatan dalam perkara wajib, mandub, mubah, dan perkara ijtihadiyah. Lampiran 1.
• Penjelasan Syaikh Khalid Az-Zhafiri hafizhahullah terkait dengan pembagian ketaatan dalam perkara wajib, mandub, mubah, dan perkara ijtihadiyah. Lampiran 2.
• Penjelasan Syaikh Abdussalam bin Barjas rahimahullah terkait kisah Imam Ahmad rahimahullah. Lampiran 3.

c. Fatwa-fatwa ulama terkait pentingnya Syahadah. Lampiran 4.

Fatwa-Fatwa Penting Terkait Pembahasan Ini
a. Fatwa Syaikh Ubaid Al-Jabiri rahimahullah 8 Juni
2009. Lampiran 5.
b. Fatwa Syaikh Ubaid Al-Jabiri rahimahullah 5 Mei
2012. Lampiran 6.
c. Fatwa Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah.
Lampiran 7.
d. Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah. Lampiran 8.

Selengkapnya :
https://drive.google.com/file/d/18XFM4iLnaNk-CPA_sbiroSbLoC25t2d-/view?usp=sharing

Info Penerimaan Santri Baru

15 Oct, 12:57


Beberapa Hal Penting Terkait Penyelenggaraan Satuan Pendidikan

Info Penerimaan Santri Baru

15 Oct, 09:16


BOLEHKAH KULIAH DI UNIVERSITAS YANG MENGAJARKAN PENYIMPANGAN AKIDAH?


🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah


Pertanyaan:
Kami di universitas belajar materi balaghah yang padanya terdapat ta'wil (penafsiran yang menyimpang) pada sifat-sifat Allah, dan mereka mengatakan bahwa hal itu merupakan majaz, seandainya itu makna hakiki maka konsekuensinya demikian dan demikian, seperti yang disebutkan oleh penulis.

Pertanyaannya adalah: Apa yang harus kami lakukan? Apakah kami harus meninggalkan kuliah ini, di mana bidang spesial yang saya pilih adalah Bahasa Arab? Dan apakah ada kitab yang membahas balaghah tanpa ada ta'wil terhadap sifat-sifat Allah?

Jawaban:
Saudara-saudaraku, masalah belajar berbeda dengan masalah keyakinan. Keadaanmu mempelajari pendapat-pendapat dan menelaahnya walaupun itu merupakan ucapan-ucapan yang sesat dan ucapan-ucapan kekafiran dan atheisme, telaahlah dan pelajarilah untuk mengetahui kebatilannya dan membantahnya.

Adapun tentang keyakinan maka jangan meyakini yang seperti itu. Jadi mempelajari bukan berarti meyakini.

Engkau mempelajarinya untuk mengetahuinya, untuk memperingatkan dari bahayanya, dan untuk mengetahui syubhat-syubhat mereka.

Tidak ada yang menghalangi engkau untuk mempelajari ucapan-ucapan Jahmiyyah, Mu'tazilah, Asy'ariyah dan Qadariyyah agar engkau mengetahui kebatilan dan syubhat-syubhat mereka untuk membantah mereka.

Jadi masalah mempelajari dan menuntut ilmu bukan meyakini dan bukan fatwa.

Jangan meyakini selain yang benar, dan jangan berfatwa kecuali dengan dalil yang engkau ketahui dari Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.

Adapun dengan engkau menelaah keyakinan-keyakinan itu maka tidak ada yang menghalangi. Pelajarilah ilmu balaghah dan pelajarilah apa yang mereka katakan dan telaahlah, tidak masalah.

Tetapi jangan meyakininya! Jangan meyakininya!

Engkau memiliki akidah yang engkau pelajari berdasarkan madzhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah, pegangilah dan bacalah hal-hal ini untuk menelaah saja.

Mereka tidak membiarkan dirimu mempelajari ilmu balaghah saja, mereka menetapkan kurikulum atasmu tentang akidah agar engkau memiliki dasar sebagai pondasi dan rujukan.


https://youtu.be/0lUfJJI28Jo?si=FRhS3Ru3henratYx

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

15 Oct, 02:26


Beberapa Hal Penting Terkait Penyelenggaraan Satuan Pendidikan

Info Penerimaan Santri Baru

15 Oct, 00:44


BOLEHKAH BELAJAR DI TEMPAT YANG BERCAMPUR BAUR ANTARA PRIA DAN WANITA?

Pertanyaan:
Saya seorang siswa menengah atas kelas dua, dan di awal tahun ajaran nanti insya Allah saya akan naik kelas tiga, tapi sekolahnya bercampur baur, laki-laki dan perempuan satu kelas, maka bagaimana sikap saya?

Perlu diketahui bahwa saya menolak hal itu dengan hati saya, dan hal itu membuat saya berpikir untuk meninggalkan sekolah, dan kedua orang tua saya mengetahuinya, sehingga hal itu membuat mereka sangat sedih, terutama ayah saya yang menderita penglihatan yang lemah, dan beliau mengatakan kepada saya bahwa saya akan menyebabkan beliau kehilangan penglihatannya.

Saya meminta untuk menjawab surat ini dan menjelaskan solusinya.

Jawaban:
Hendaknya engkau meninggalkan belajar di sekolah yang bercampur baur ini, dan belajar di sekolah yang tidak ada campur baurnya.

Dan barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik darinya.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

Al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhitsil Ilmiyyah wal Ifta'

Tertanda:
Ketua: Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Wakil: Abdur Razzaq Afifi
Anggota: Abdullah bin Ghudayyan
Anggota: Abdullah bin Qu'ud


📚 Fatawa Al-Lajnah ad-Daimah, XII/171

https://t.me/salafytabalong/8442

Info Penerimaan Santri Baru

15 Oct, 00:44


FATWA SYAIKH UBAID AL-JABIRI RAHIMAHULLAH TENTANG PENDIDIKAN


Penanya: Kemudian Syaikh kami --barakallahu fikum-- sebagaimana yang Anda ketahui bahwa di tempat kami di Indonesia terdapat rumah-rumah hadits yaitu markas-markas ilmiah, ikhwah melakukan semampu mereka, dan alhamdulilah hal ini telah berlalu lebih dari 15 tahun, na'am walhamdulilah, dan telah nampak hasil-hasilnya semata-mata dengan memuji Allah Ta'ala, ma'had-ma'had (pondok pesantren) atau markas-markas ilmiah ini tentunya diakui oleh pemerintah, diakui...

Syaikh Ubaid: Alhamdulillah, ini ciri khas yang merupakan keistimewaan Ahlus Sunnah, mereka tidak memisahkan diri dari penguasa selama-lamanya, bahkan mereka berbuat di bawah payungnya dan dalam pendengaran dan penglihatannya (pengawasannya).

Penanya: Dan diantara keistimewaan ma'had-ma'had atau markas-markas ilmiah tersebut adalah pemerintah tidak ikut campur dalam kurikulum pelajaran, hanya saja ada sebagian ikhwah mengusulkan untuk mendirikan sekolah-sekolah yang padanya dipelajari ilmu-ilmu kekinian dan juga ilmu-ilmu agama, hanya saja sekolah-sekolah ini sejak tingkat dasar, tsanawiyah dan setelahnya pemerintah ikut campur dalam kurikulum pelajaran, dan kami sampaikan kepada Anda bahwa perkara-perkara yang diwajibkan oleh pemerintah ini padanya terdapat hal-hal yang banyak menyelisihi syari'at.

Misalnya ada pelajaran tentang ilmu filsafat, dan sebagaimana yang insyaallah telah Anda ketahui ada hal-hal lain yang menyelisihi syari'at.

Demikian juga ada pelajaran akhlak dengan metode tarekat sufi, dan ada pelajaran umum misalnya pada Bahasa Indonesia pada sebagian materinya terdapat penyebutan hal-hal yang bertentangan dengan tauhid yaitu berbagai kesyirikan dan hal-hal lainnya yang menyelisihi syari'at.

Apa yang Anda nasehatkan kepada anak-anak Anda di Indonesia, apakah mereka terus dalam bentuk ma'had-ma'had dan markas-markas ilmiah atau dengan sekolah-sekolah seperti ini?

Syaikh Ubaid:
Pertama --barakallahu fik-- berluas-luas dengan hal-hal yang tidak diridhai tersebut sepanjang masa akan menyebabkan dimasukkannya kepada Ahlus Sunnah hal-hal yang bukan termasuk dari manhaj mereka, seperti yang telah engkau sebutkan sekarang, atau akan mengantarkan mereka kepada keadaan tidak mampu untuk melanjutkan hal-hal yang telah berhasil mereka raih dengan baik.

Maka berdasarkan apa yang engkau sebutkan saya berpendapat untuk mencukupkan dengan ma'had-ma'had ilmiah, selama ma'had-ma'had tersebut diizinkan oleh pemerintah dan diakui oleh mereka.

Sekolah-sekolah tersebut jika kita diberi kebebasan untuk memilih materi-materi pelajaran, kita bisa mendirikannya agar menjadi senjata atau menjadi bekal bagi siapa saja yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi di negara sendiri atau selainnya yang ijazahnya diakui.

Tetapi ada pertanyaan yang ingin saya tanyakan kepada kalian: Ma'had-ma'had ilmiah yang kalian miliki apakah ijazahnya diakui?

Penanya: Ijazah mereka tidak diakui.

Syaikh Ubaid: Ijazah ma'had-ma'had kalian (tidak diakui)?

Penanya: Ya. Tetapi kami bisa mendapatkannya melalui cara mu'dalah (persamaan).

Syaikh Muhammad Ghalib: Mereka menerima melalui cara persamaan, Syaikh.

Syaikh Ubaid: Bagus. Selesai, yang seperti ini mencukupi sehingga tidak membutuhkan sekolah-sekolah, tidak membutuhkan sekolah-sekolah berdasarkan apa yang engkau sebutkan.

Karena (bahaya) ilmu filsafat, tokoh-tokoh besar para imam saja ada yang bingung pada sebagiannya, dan bisa mengotori pikiran para pemuda hal-hal yang seorang guru tidak akan mampu untuk menghilangkannya.

Maka saya berpendapat untuk mencukupkan dengan ma'had-ma'had ilmiah dan markas-markas ilmiah, padanya terdapat barakah, dan tujuannya adalah untuk menyebarkan tauhid dan Sunnah.

Maksudnya siapa yang ingin belajar di sekolah-sekolah pemerintah maka itu haknya, kami tidak melarangnya.

Info Penerimaan Santri Baru

15 Oct, 00:44


Kesepuluh: Jika Dinas Pendidikan mengutus seorang diantara kalian untuk mengawasi para murid laki-laki dan para murid perempuan, dan kalian tidak mampu menghindarinya, maka utuslah orang yang kalian percayai agama dan amanahnya ke sekolah-sekolah itu walaupun di dalamnya terdapat campur baur antara pria dan wanita, dan wajib atasnya untuk menundukkan pandangannya sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah.

Kesebelas: Gambar-gambar makhluk bernyawa pada buku-buku pelajaran jika kalian diharuskan untuk menggunakannya, maka tidak masalah bagi kalian insyaallah, karena itu termasuk musibah yang merata.

Semoga Allah memberikan taufik kepada kalian dan mensyukuri usaha kalian.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

Saudara kalian di jalan Allah
Ubaid bin Abdillah bin Sulaiman al-Jabiri
Mantan pengajar di Universitas Islam (Madinah).

Disusun pada hari Senin, 15 Jumadal Akhirah 1430 H (2009 M).


Sumber: https://drive.google.com/file/d/18XFM4iLnaNk-CPA_sbiroSbLoC25t2d-/view?usp=sharing

https://t.me/salafytabalong

Info Penerimaan Santri Baru

15 Oct, 00:44


BAGAIMANA MENGHADAPI UJIAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN YANG MENYELISIHI AKIDAH AHLUS SUNNAH?


Pertanyaan: Saya ingin memperdalam pengetahuan tentang agama Allah, lalu saya pergi belajar di Ma'had Qira'at, kemudian setelah itu nampak bagi saya bahwa ma'had tersebut mengajarkan akidah Asy'ariyah.

Jika tiba waktu ujian dan muncul makna istiwa' dalam keadaan Asy'ariyah menyebutkan bahwa istiwa' maknanya adalah istila' (menguasai), jika saya mengetahui tentang hal itu lalu saya menyebutkannya apakah saya berdosa? Namun jika saya menjawab selain itu, yaitu sesuai dengan keyakinan Ahlus Sunnah, maka saya akan gagal (tidak lulus) di ma'had tersebut. Maka bagaimana hukumnya?

Jawaban: Pada jawaban dalam ujian tersebut sebutkanlah akidah Asy'ariyah, lalu jelaskan bahwa yang benar tidak seperti itu dan itu merupakan keyakinanmu, sebutkan dalil-dalilnya, dan dengan seperti itu insyaallah akan lepas tanggung jawabmu.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

Al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhitsil Ilmiyyah wal Ifta'

Tertanda:
Ketua: Abdul Aziz bin Baz
Wakil: Abdul Aziz Alusy Syaikh
Anggota: Shalih al-Fauzan
Anggota: Bakr Abu Zaid


📚 Fatawa Al-Lajnah ad-Daimah, XII/205–206

https://t.me/salafytabalong/8438

Info Penerimaan Santri Baru

15 Oct, 00:44


FATWA DAN ARAHAN-ARAHAN SYAIKH UBAID AL-JABIRI RAHIMAHULLAH TERKAIT PELAKSANAAN KEGIATAN PENDIDIKAN


بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Ubaid al-Jabiri

Kepada saudara-saudaranya di jalan Allah, para pendiri Madrasah Salafiyyah di Perawang, pulau Sumatra, Indonesia.

Semoga Allah menjaga kami dan kalian dengan Sunnah dan menjadikan kita sebagai pengikutnya yang terpilih di dunia dan akhirat.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

وبعد:

Saya telah menelaah surat kalian kepada kami tertanggal 18 Mei 2009 M, dan saya gembira dengan apa yang kalian sebutkan berupa pendirian madrasah dan perjuangan kalian dalam menyusun manhajnya hingga sesuai dengan Sunnah.

Rangkuman jawaban kami atas pertanyaan-pertanyaan kalian adalah:

Pertama: Kalian telah bersikap tepat ketika meminta ijin kepada pihak urusan pendidikan dalam mendirikan madrasah ini, karena sesungguhnya hal itu termasuk kesempurnaan sikap mendengar dan taat kepada pemerintah.

Kedua: Jika datang kepada kalian undangan dari pemerintah untuk mengikuti sebuah pertemuan, dan kehadiran kalian merupakan keharusan, maka kirimlah beberapa orang diantara kalian untuk menghadiri pertemuan itu, dan jika di dalam pertemuan itu terdapat wanita, maka hendaknya mereka menundukkan pandangan mereka sebagaimana diperintahkan oleh Allah:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ.

"Katakanlah kepada para pria yang beriman: "Hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka."
(QS. An-Nur: 30)

Ketiga: Jika ada pengawas dari pemerintah mengunjungi kalian, maka berikan kepadanya untuk mengunjungi madrasah, sama saja apakah seorang pria atau wanita, karena saya memahami dari surat kalian bahwa hal itu diharuskan atas kalian oleh (Kementerian) Urusan Agama.

Keempat: Tidak masalah kalian mengambil bantuan dari pemerintah, walaupun pemerintah memungut pajak dari kalian, karena kebutuhan kalian besar terhadap bantuan ini.

Kelima: Pisahkanlah anak-anak laki-laki dari anak-anak perempuan pada tiga tahun pertama.

Dan kami nasihatkan kepada kalian untuk melakukan salah satu dari dua cara:

1. Meletakkan anak-anak perempuan di bagian belakang jauh dari anak-anak laki-laki, di samping kalian memerintahkan anak-anak perempuan yang telah berumur 9 tahun ke atas agar memakai cadar dan pakaian yang longgar dan menutupi aurat, serta mengkhususkan sebuah pintu untuk keluar masuk bagi anak-anak perempuan.

2. Atau buatlah waktu khusus untuk mengajar anak-anak perempuan, jika kalian tidak mampu untuk menyatukan mereka dengan teman-teman perempuan mereka di kelas 4, 5 dan 6 hingga yang mengajar mereka guru-guru perempuan.

Keenam: Jika kalian terpaksa memasang foto para guru pria dan wanita dan tidak pilihan bagi kalian kecuali itu, maka tidak masalah hal itu bagi kalian, insyaallah.

Ketujuh: Jika diwajibkan atas kalian materi-materi pelajaran yang kalian tidak ingin mengajarkannya karena menyelisihi syariat, jika itu termasuk hal-hal yang murni diharamkan, seperti musik, menari, dan renang untuk perempuan, maka jangan kalian terima.

Namun jika materi-materi pelajaran itu bisa dikondisikan dengan yang sesuai syariat, maka tidak ada halangan untuk menerimanya dan mempelajarinya, agar para murid laki-laki dan para murid perempuan bisa mendapatkan ijazah yang menjadikan mereka bisa melanjutkan pendidikan ke universitas-universitas Islam yang diakui. Karena, universitas-universitas itu tidak akan menerima ijazah yang tidak diakui dalam pendidikan yang kalian selenggarakan.

Kedelapan: Tidak ada halangan bagi kalian untuk mempelajari undang-undang negara, disertai adanya penjelasan isinya berupa hal-hal yang menyelisihi syari'at, agar para murid laki-laki dan para murid perempuan terdidik untuk berhati-hati darinya di masa yang akan datang.

Kesembilan: Izin yang kalian dapatkan dari pemerintah, demikian pula bantuan dari mereka, bukan merupakan sikap basa-basi, selama kalian tetap mendidik para murid laki-laki dan para murid perempuan di atas Sunnah dan tauhid.

Info Penerimaan Santri Baru

15 Oct, 00:44


Sebagai contoh misalnya seseorang memiliki empat anak, yang dua dia bawa (belajar) dengan kita, sementara yang dua di sekolah-sekolah pemerintah, atau menjadikan mereka belajar sebagaian waktu dengan kalian dan pada sebagian waktu yang lainnya di sekolah-sekolah pemerintah, kami tidak menentangnya dan tidak melarangnya.

Hal ini bisa dipahami?
Barakallah fikum.

Penanya: Ya.

Syaikh Ubaid: Saya tidak berpendapat untuk mendirikan sekolah-sekolah berdasarkan apa yang engkau sebutkan.


https://t.me/salafytabalong/8435

Info Penerimaan Santri Baru

13 Oct, 13:34


📼 'AMANAH TARBIYAH'
[Audio Rekaman Tausiyah Wali Santri]

🎙Pembicara: Al Ustadz Abu Anas Ahmad Khodim حفظه الله 
(Pengasuh Ponpes As Sunnah Junrejo, Batu, Malang, Jawa Timur)

🗓Ahad, 10 Rabi'ul Akhir 1446 H / 13 Oktober 2024

🕌di RBTQ Ar Ridho Al Islami | Delanggu, Klaten, Jawa Tengah

»Arsip || https://t.me/fawaidsolo

☆☆☆☆☆☆☆☆