Ini adalah kisah seorang laki-laki yang tenggelam di dalam dosa-dosa sepanjang hidupnya. Dia baru tersadar ketika Malaikat maut mengetuk pintunya dan mengajaknya untuk menghadap Tuhannya.
Dia sangat ketakutan terhadap siksa Allah. Dia sadar bahwa dia tidak akan selamat dari Tuhannya, pada saat dia berdiri di hadapan-Nya. Dosa-dosanya menumpuk, dan kebaikan-kebaikannya nihil.
Dia ingin berlari dari adzab- Nya. Satu-satunya jalan, menurutnya, adalah dengan membakar jasadnya setelah mati lalu abunya ditebar di laut dan di darat.
Sebuah ide aneh yang mengisyaratkan dua perkara yang kontradiktif. Ketakutannya yang besar terhadap adzab Allah, ini termasuk ibadah besar. Dan ketidaktahuannya terhadap kodrat Allah, ini termasuk dosa besar.
Allah memaklumi kebodohannya dan mengampuninya karena besarnya rasa takut yang dimilikinya.
Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Seorang laki-laki yang belum pernah berbuat kebaikan apa pun berpesan kepada keluarganya: Jika dia mati, maka hendaknya mereka membakarnya lalu separuh abunya ditebar di daratan dan separuh lagi di lautan.
Demi Allah, jika Allah mampu mengembalikannya, niscaya dia akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah ditimpakan kepada siapa pun di dunia.
Ketika laki-laki itu mati, mereka melakukan apa yang dipesankannya. Lalu Allah memerintahkan daratan agar mengumpulkannya dan memerintahkan lautan agar mengumpulkannya pula.
Kemudian Allah bertanya, _'Mengapa kamu melakukan itu?'_
Dia menjawab, _'Karena takut kepada-Mu, ya Rabbi, dan Engkau lebih mengetahuinya.'_
Maka Allah mengampuninya.
📚Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah dan Abu Said Al-Khudri (no. 2756, 2757)
📚Bukhari meriwayatkannya dari Hudzaifah dalam Kitab Ahadisil Anbiya’, bab keterangan tentang Bani Israil, 6/494, no. 3452 (6/514, no. 3479). Dialam Kitabur Raqaq, bab takut kepada Allah (11/312), no. 6480
♻️ Shahihul Qashash Kisah-kisah Shahih, Syaikh ‘Umar Sulaiman Al-Asyqar
#kisahkisahmulia
#CatatanSubuh
#atiummuaqila
https://t.me/semangatsubuh