قَالَ سَهْلُ بن عَبْدِ اللهِ التُّسْتُرِي :
"لَمَا أَرَادَ اللهُ تَعَالَى خَلْقَ مُحَمَّدٍ ﷺ فِي بَطْنِ أُمِّهِ آمِنَةَ لَيْلَةَ رَجَبَ وَكَانَتْ لَيْلَةَ الجُمْعَةِ، أَمَرَ اللهُ تَعَالَى فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ رِضْوَانَ خَازِنَ الجِنَانِ أَنْ يَفْتَحَ الفِرْدَوْسَ وَيُنَادِي مُنَادٍ فِي السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ : "أَلاَ إِنَّ النُّورَ المَخْزُوْنَ المَكْنُونَ الَّذِي يَكُوْنُ مِنْهُ النَّبِيُّ الهَادِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ يَسْتَقِرُّ فِي بَطْنِ أُمِّهِ الَّذِي يَتِمُّ خَلْقَهُ وَيَخْرُجُ لِلنَّاسِ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا."
Sahl bin Abdullah At-Tustari bercerita:
“Sesungguhnya ketika Allah SWT menciptakan Baginda Nabi Muhammad SAW dalam kandungan ibundanya pada malam Jum’at dibulan Rajab[¹], Allah SWT memerintahkan kepada Malaikat Ridlwan (penjaga surga) agar membuka seluruh pintu surga Firdaus.
Dan Malaikat menyeru di langit dan di bumi: "Wahai seluruh makhluk, ingat..! sesungguhnya nur Nabi Muhammad SAW malam ini telah berada dalam kandungan ibundanya. Kelak, Beliaulah yang akan muncul sebagai Nabi yang membawa petunjuk dan pembawa kabar gembira serta pemberi peringatan kepada umat manusia."
📚 *Sumber*:
1. Hujjatullahi Alal Alamin: 226.
2. Al-Mawahibul Ladunniyah : 1/60-62
____
▪️;*Catatan*:
[¹]. Mbah Moen sering menerangkan, bahwa awal dipindahkannya Nur Muhammad ke rahim ibunda, Sayyidah Aminah, adalah tanggal 10 Rajab.
Dan tanggal 10 Rajab 1446 H bertepatan pd hari Jum'at tgl 10 Januari 2025 M (_Tadi malam sudah masuk 10 Rajab_).