Kadam Sidik @kadamsidik Channel on Telegram

Kadam Sidik

@kadamsidik


Kadam Sidik (Indonesian)

Selamat datang di channel Telegram kami, Kadam Sidik! Kami adalah komunitas yang hangat dan penuh kekeluargaan, di mana kami memperlakukan satu sama lain seperti saudara dan saudari. Bersama-sama, kita akan menemani perjalanan hidup ini sampai ke surga. Channel kami, dengan username @kadamsidik, adalah tempat untuk berbagi cerita, meme lucu, tips dan trik sehari-hari, serta segala sesuatu yang bisa membuat hari-hari kita lebih menyenangkan. Di sini, kita saling mendukung dan menghibur satu sama lain, sehingga setiap kunjungan ke channel kami pasti akan meninggalkan senyum di wajah Anda. Bergabunglah dengan kami sekarang dan rasakan kehangatan dari komunitas kami. Mari bersama-sama membentuk hubungan yang kuat dan bermakna, karena di Kadam Sidik, kita adalah keluarga sampai ke surga! 🐾

Kadam Sidik

03 Dec, 12:43


‎عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال ﷺ: لا تكثروا الضحك فإن كثرة الضحك تميت القلب. رواه الترمذي.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Janganlah kalian terlalu banyak tertawa, karena sesungguhnya banyak tertawa itu dapat mematikan hati.”
(HR. Tirmidzi)

Islam selalu menerapkan keseimbangan dan melarang perilaku berlebihan, termasuk dalam tertawa. Tertawa berlebihan dapat menyebabkan “matinya hati,” yaitu hilangnya kepekaan spiritual dan empati terhadap sesama.

Bahkan dalam kajian agama pun, jika selalu diisi dengan humor berlebihan, fokus pada pembelajaran spiritual pun dapat terganggu, mengurangi kedalaman pemahaman, juga empati terhadap sesama.

Semoga Allah selalu menjaga kita dari matinya kepekaan, pemahaman, dan empati terhadap sesama, serta membuat kita selalu berada di atas jalan dan taufiq-Nya.

Kadam Sidik

30 Nov, 12:08


Jadwal Desember 2024:

1 Desember: Kendari
3 Desember: Malang
5 Desember: Aceh
7 Desember: Medan
15 Desember: Makassar
18 Desember: Kuningan
22 Desember: Malang
25 Desember: Surabaya
26 Desember: Solo
29 Desember: Semarang

Desember ini menjadi penutup perjalanan saya sepanjang tahun 2024. Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan ini, Januari 2025 dan seterusnya saya akan mengambil waktu off sepenuhnya, kecuali untuk acara di Ternate yang jadwalnya masih dalam proses penentuan. Tunggu update selanjutnya ya!

Keputusan off ini saya ambil karena ingin lebih fokus pada studi yang telah lama saya prioritaskan. Terima kasih atas dukungan yang luar biasa selama ini. Sampai bertemu lagi di waktu yang lebih baik!

Stay inspired and keep growing!

Kadam Sidik

20 Nov, 10:01


Yeay!
Tenda untuk dua keluarga telah terbangun!

Jangan lupa ikutan di :

https://kitabisa.com/wargapalestinamerdeka

Kadam Sidik

19 Nov, 04:03


https://kitabisa.com/wargapalestinamerdeka


Bagi teman-teman yang ingin membantu, silahkan. Untuk informasi lebih lanjut perihal pembagian dananya ke mana saja, nanti ya, biidznillah.

Kadam Sidik

16 Nov, 18:45


Penyakit sebagian seleb :

Tidak lagi mau berteman kecuali dengan sesama seleb atau orang kaya.

Kadam Sidik

14 Nov, 14:44


Pasar maling
Di beberapa daerah, ada pasar yang disebut (pasar maling atau pasar curian), tempat di mana para pencuri menjual hasil curiannya.

Tidak diperbolehkan membeli sesuatu dari pasar ini, alasannya adalah karena kamu tahu bahwa sang penjual tidak punya hak milik terhadap barang tersebut. Bilamana sudah membeli sesuatu dari tempat tersebut, kemudian datang sang pemilik sah, maka wajib bagimu untuk mengembalikannya, dan kemudian mintalah dari sang pencuri untuk mengembalikan uangmu.
Siapa pun yang tahu tentang ini, namun masih saja berbelanja di sana, maka dia telah mendukung para pencuri, dan dia mengambil barang dari sang pencuri dalam keadaan dia tahu bahwa barang tersebut adalah milik orang lain, maka haram pula baginya.

Dan juga, memboikot tempat-tempat seperti ini harus dilakukan dalam rangka memerangi perbuatan tercela yaitu mencuri.

Syaikh Ali al-Qudaimi

Kadam Sidik

13 Nov, 10:12


Tadi saya solat di salah satu surau yang tidak ada jendelanya di salah satu mall di Malaysia, saya bersampingan dengan seseorang yang kurang sedap. Buru-buru saya buka kitab ini untuk sedikit berbagi pengingat kepada saya lalu sebagian teman-teman.

Disunnahkan untuk mandi sebelum memasuki masjid, sekali pun bukan masjid al-haram. Sebab alasan penganjuran tersebut adalah karena masjid merupakan public space tempat berkumpulnya manusia. Makanya para ulama pun menganjurkan siapa pun yang mengunjungi public space apa pun itu untuk mandi terlebih dahulu, apalagi masjid atau surau.

Wallahu a’lam.

Kadam Sidik

08 Nov, 13:51


Mungkin karena saya banyak becanda ya, jadi saat saya lagi serius dibecandain terus.

Ya sudah, tidak masalah. Itu salah saya. Mungkin kedepannya saya harus lebih serius lagi saat berinteraksi dengan kalian.

Kadam Sidik

03 Nov, 07:01


Kuburan adalah tempat yang sangat menyeramkan, bukan karena di dalamnya terkubur jasad-jasad yang telah mati; sebab pada hakikatnya, mayat hanyalah layaknya benda mati, siapa juga yang akan merasa seram terhadap sepotong kayu atau sebongkah batu yang terkubur di dalam tanah?

Sesungguhnya, hal menyeramkan itu datang karena di sanalah terkubur segala harapan; betapa banyak orang yang mengharapkan sesuatu, namun meninggal sebelum mencapai apa yang diinginkannya. Pernikahan, anak, harta, rumah, tanah, ilmu, karya-karya tulis, mendirikan sekolah, dan lain sebagainya.

Dan yang paling menyesal adalah mereka yang berharap bisa menaati Allah, namun meninggal sebelum bisa melakukannya. Renungkanlah bahwa orang yang selamat pada hari kiamat pun akan menyesali apa yang luput dari dunia mereka.

Rasulullah ﷺ bersabda: “Orang-orang penghuni surga tidak akan menyesali apa pun kecuali satu jam yang mereka lalui tanpa mereka mengingat Allah di dalamnya.”

Itu baru keadaan mereka yang selamat; lantas bagaimana halnya dengan mereka yang jatuh ke dalam neraka?

Allah berfirman: “Itulah hari ketika orang-orang merasa rugi.” (QS. At-Taghabun: 9)

Rugi adalah ketika engkau menjual sesuatu yang berharga dengan harga yang murah. Setiap orang, kecuali para nabi, akan menyesali apa yang terlewat dari dunia mereka berupa amal saleh dan ketaatan kepada sang maha benar pada hari kiamat kelak.

Maka, gunakanlah umurmu sebaik-baiknya untuk beribadah kepada-Nya, meskipun hanya dengan merenungkan nikmat-nikmat-Nya. Betapa Dia adalah Zat yang Pemurah dan Dermawan. Lihatlah betapa banyak yang Dia berikan setiap hari kepada hamba-hamba-Nya? Lihat pula berapa banyak yang telah Dia berikan sejak makhluk pertama diciptakan?

Jangan habiskan usiamu dengan sia-sia dalam kebencian terhadap seseorang, memusuhi seseorang, iri terhadap seseorang, atau menyesali masa lalu yang tiada guna. Sebaliknya, jadilah seperti orang yang polos, yang terlihat tidak mempedulikan hal-hal semacam itu. Sebab, mayoritas penghuni surga adalah orang-orang yang polos, yakni mereka yang tidak terikat pada hal-hal yang fana dan berlomba-lomba meraih hal yang kekal.

~Syaikh Mustofa Abdunnabi

Kadam Sidik

01 Nov, 18:17


Live stream finished (54 seconds)

Kadam Sidik

01 Nov, 18:16


Live stream started

Kadam Sidik

28 Oct, 18:56


Mergokin pezina? apa yang harus dilakukan dalam Islam?

‎Hal yang paling pertama kali harus dilakukan adalah tidak berencana untuk membuka aib sang pezina.

‎Dalam kitab al-Musannaf Abd al-Razzaq :
‎قال أبو بكر الصديق: لو لم أجد للسارق، والزاني، وشارب الخمر، إلا ثوبي لأحببت أن أستره عليه.

‎Abu bakar al-Sidiq berkata : Seandainya aku tidak memiliki apa pun bagi pencuri, pezina, atau peminum, kecuali pakaianku, maka aku dengan senang hati menutup mereka dengan pakaianku.

‎Diceritakan juga bahwa suatu hati Sy. Ammar ibn Yasir pernah memergoki seorang pencuri, beliau berkata :
‎أستره لعل الله يسترني
‎“Akan aku tutupi aibnya, mungkin dengannya Allah akan menutupi aibku.”

‎Dalam kitab al-Zuhd Li al-Waki’ :

‎Diceritakan bahwa Syurahbil bin Simth bahwa ia pernah memimpin sebuah pasukan. Ia berkata: “Sesungguhnya kalian telah tiba di suatu tempat yang di sana ada wanita-wanita dan minuman keras. Maka, siapa pun di antara kalian yang melakukan pelanggaran (dosa yang mengharuskan hukuman), datanglah kepada kami agar kami membersihkannya.” Ketika berita itu sampai kepada Umar bin Khattab, beliau menulis kepadanya: “Celakalah kamu! Apakah kamu memerintahkan suatu kaum yang Allah telah menutupi (dosa) mereka agar mereka merusak penutup Allah atas mereka?”

‎Dan banyak sekali kisah-kisah para salaf yang sangat berjuang untuk menutup dosa yang sedang dilakukan hamba-Nya.

‎Itu semua terjadi karena mereka paham betul esensi dari banyaknya hadis yang membahas tentang menutup aib, di antaranya :

‎1. Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda:
‎“Barangsiapa menutupi aib seorang Muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat.” [HR. Muslim]

‎2. Dari Abdallah Ibn Umar, Rasulullah ﷺ bersabda : Dan barangsiapa menutupi aib seorang Muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat.” [HR. Bukhari Muslim]

‎3. Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda:
‎“Barangsiapa melihat aib saudaranya, lalu ia menutupinya, maka seakan-akan ia menghidupkan bayi yang terkubur hidup-hidup.” [HR. Tirmidzi]

‎Dan banyak sekali hadis lainnya.

‎Bahkan saat Rasulullah ﷺ kemudian didatangi oleh seseorang yang berusaha mengadu bahwa dirinya telah berzina, Rasulullah tidak mau menghiraukannya dengan salah satu harapan agar dia membatalkan ikrarnya dan menutup aibnya sendiri.

Dalam syariat, tidak ada cara yang lebih susah di pengadilan melebihi melaporkan seorang pezina. Di antara sekian syaratnya adalah disaksikan empat orang laki-laki yang telah menyaksikan zina tersebut secara jelas (telah melihat kemaluannya tercelup), itu pun syarat yang harus dipenuhi semua saksi ribet sekali. Empat orang itu harus tidak dikenali sebagai pendusta, ahli maksiat, dan syarat-syarat lainnya.

Apabila salah satu syarat di atas tidak terpenuhi, maka sang pelapor akan terkena hukuman qadzf, yaitu :
1. didera dengan 80 kali cambukan.
2. Persaksiannya akan ditolak selamanya.
3. Dihukumi sebagai orang fasik.

Para ulama kontemporer menyebutkan bahwa kamera pun tidak bisa menggantikan syarat persaksian. Dalam artian, syarat di atas akan berlaku selamanya.

Sayangnya, sebagian orang yang kurang memahami agamanya dengan baik, seringkali menggunakan ayat-ayat tidak pada tempatnya.

Dan itu berbahaya sekali, sebab yang rusak tidak hanya dia, melainkan semua orang yang terpengaruh oleh ucapannya.

Kadam Sidik

18 Oct, 02:08


“Cuma Kadam yang aku percaya…”
“Kadam beda dari gus-gus lainnya…”
“Kadam beda sendiri…”

Saya sering membaca komentar seperti itu dari kalian, maka setidaknya ada beberapa catatan yang ingin saya sampaikan :

1. Terima kasih sebelumnya karena sudah mau percaya dan ber-husnudzon kepada saya.
2. Kenyataannya, kalian tidak benar-benar mengenal saya. Adapun faktor terbesar saya terlihat soleh, rajin, imut, manja, manis, dan semua kegemesannya ini murni karena Allah yang menutupi aib saya.
3. Komentar seperti itu tidak layak diucapkan karena beberapa alasan :
- Pujian dengan cara menjatuhkan pihak lain itu tidak cukup bijak.
- Pujian yang berlebihan justru akan mengundang benci bagi mereka yang tak mengenal, sehingga bisa saja saya yang awalnya dianggap biasa saja oleh mereka, namun setelah mendengar pujian kalian yang berlebihan itu kemudian membuat mereka risih dan mulai mencari kesalahan saya satu per satu. Hal ini tidak hanya untuk saya tentunya, semisal nanti kalian punya sosok idola, siapa pun dia, ulama, ustadz, artis, pebisnis, usahakan jangan terlalu memuji berlebihan di hadapan mereka yang tak mengenal.
Kalau benar-benar sayang pasti menjaga, bukan?
4. Jangan sampai hubungan saya dengan kawan-kawan saya kemudian merenggang karena terlalu sering kalian banding-bandingkan.
5. Jika melihat kesalahan dari mereka, langsung nasehati saja. Sebut kesalahannya dan nasehati, tak perlu membandingkan. Tak ada yang suka dibanding-bandingkan, bukan?
6. Teruslah belajar untuk menjadi lebih bijak sebagai manusia. Syariat kita memerintahkan itu. Banyak ayat-ayat di dalam al-Quran di mana Allah menyodorkan banyak hikayat agar kita bisa menjadi lebih bijak sebagai manusia. Tenang saja, memang tidak semua bisa menjadi bijak begitu saja, perlu latihan yang banyak.

Saya tahu pesan saya ini tidak akan mungkin sampai dan akan diikuti oleh semua orang, setidaknya kuantitasnya berkurang atau minimal tidak bertambah.

Jazakumullah khairan.
Tabik.

Kadam Sidik

16 Oct, 12:41


Hari ini, sudah berapa halaman buku yang sudah kamu baca?