Pencinta_ahlulbait™ @pencinta_ahlulbait Channel on Telegram

Pencinta_ahlulbait

@pencinta_ahlulbait


Channel ini ditubuhkan untuk Para Pencinta Rasulillah ﷺ, Tausiyah , Gambar Ahlul bait, Para ulama, dan para assatizah. Moga manfaat untuk bersama.

•Malaysia | Indonesia | Brunei | Singapura •

[ Instagram : @Pencinta_Ahlulbait ]

Pencinta_ahlulbait™ (Indonesian)

Selamat datang di Pencinta_ahlulbait™! Channel ini adalah tempat yang sempurna bagi Para Pencinta Rasulillah ﷺ untuk mendapatkan inspirasi dari Tausiyah, melihat Gambar Ahlul bait, belajar dari para ulama, dan mendengarkan nasihat dari para assatizah. Kami menyediakan konten-konten yang bermanfaat dan menginspirasi bagi seluruh umat Islam di Malaysia, Indonesia, Brunei, dan Singapura. Kami berharap agar setiap informasi yang kami bagikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pengikut channel kami. Jangan lupa juga untuk mengunjungi akun Instagram kami di @Pencinta_Ahlulbait. Bergabunglah bersama kami sekarang dan jadilah bagian dari komunitas Pencinta Ahlulbait yang penuh kasih sayang dan kebaikan. Mari kita belajar bersama dan memperdalam pengetahuan kita tentang Islam. Terima kasih atas dukungan Anda!

Pencinta_ahlulbait

04 Jan, 06:21


HIASI DIRIMU DENGAN SIFAT MALU
عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ مَا كَانَ الْفُحْشُ فِي شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ وَمَا كَانَ الْحَيَاءُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ
Daripada Anas RA ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidaklah sifat buruk berada dalam sesuatu kecuali akan memperburuknya, dan tidaklah sifat malu ada dalam sesuatu kecuali akan menghiasinya.” (Sunan Tirmidzi No: 1897)
Sifat malu yang ada pada seseorang akan menjadi penghias akhlak dan diberikan ganjaran pahala. Manakala, sifat buruk yang ada pada seseorang akan menjadikannya bertambah buruk dan hina di sisi Allah dan makhluk.
Hiasilah diri kita dengan mulia dan terpuji seperti sifat malu. Moga sifat malu yang ada sebagai ganjaran ke syurga. Jauhi sifat dan perangai buruk seperti menghina, mengeji, memfitnah kerana balasannya adalah neraka.

Pencinta_ahlulbait

04 Jan, 02:09


𝗔𝗟𝗟𝗔𝗛 𝗠𝗘𝗟𝗜𝗛𝗔𝗧 𝗛𝗔𝗧𝗜 𝗗𝗔𝗡 𝗔𝗠𝗔𝗟𝗔𝗡𝗠𝗨
إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kamu, tetapi Dia melihat kepada hati dan amalan kamu." - Hadith Riwayat Muslim
Hadith yang diriwayatkan oleh Muslim ini membawa makna yang sangat mendalam dalam ajaran Islam. Ia menekankan bahawa Allah SWT tidak menilai seseorang berdasarkan penampilan luaran atau kekayaan material seseorang, sebaliknya Allah menilai berdasarkan ketulusan hati dan amalan seseorang hamba.
Di zaman moden ini, masyarakat sering terperangkap dengan penilaian zahir seperti rupa paras, status sosial, kekayaan dan pangkat. Namun, hadith ini mengingatkan kita bahawa kriteria-kriteria luaran ini tidak membawa sebarang nilai di sisi Allah SWT. Apa yang lebih penting adalah kebersihan hati, keikhlasan niat, dan amalan-amalan yang dilakukan semata-mata kerana Allah.
Dalam konteks kehidupan seharian, hadith ini mengajar kita untuk sentiasa menjaga kebersihan hati dan melakukan amalan dengan ikhlas. Setiap amalan, tidak kira sekecil mana pun, jika dilakukan dengan niat yang ikhlas dan hati yang bersih, akan mendapat ganjaran di sisi Allah SWT.

Pencinta_ahlulbait

04 Jan, 02:02


Kesan Penyakit ‘Ain kepada Manusia
.
Dalam Islam, penyakit ‘ain adalah sejenis gangguan yang terjadi apabila seseorang terkena pandangan hasad atau iri hati dari orang lain, yang menyebabkan kemudaratan.
.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Ain itu benar adanya. Jika ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, maka ‘ain-lah yang dapat melakukannya.” (Riwayat Muslim).
.
Penyakit ‘ain boleh memberi kesan yang mendalam terhadap aspek fizikal, mental, dan emosi seseorang.
Berikut adalah beberapa kesan penyakit ‘ain kepada manusia:
.
1. Kesan Fizikal
Penyakit ‘ain boleh menyebabkan seseorang mengalami pelbagai masalah kesihatan fizikal, walaupun mereka pada asalnya sihat. Kesan fizikal yang sering kali dikaitkan dengan ‘ain termasuk:
- Keletihan melampau – Walaupun seseorang itu mendapatkan rehat yang mencukupi, mereka tetap merasa letih dan lesu sepanjang masa.
- Sakit kepala berpanjangan – Rasa sakit kepala yang datang tanpa sebab yang jelas, yang tidak dapat dirawat melalui kaedah perubatan biasa.
- Sakit badan yang tidak dijelaskan – Sakit di beberapa bahagian badan, seperti sendi, perut, atau dada, yang sukar dikesan melalui pemeriksaan perubatan.
- Penyakit yang tidak dapat dirawat – Sesetengah mangsa mengalami penyakit yang tidak dapat dijelaskan oleh perubatan moden. Ini mungkin melibatkan penurunan berat badan yang mendadak, kesukaran tidur, atau rasa tidak selesa secara fizikal yang berterusan.
.
2. Kesan Emosi dan Mental
Penyakit ‘ain tidak hanya menjejaskan fizikal seseorang, tetapi juga boleh memberi kesan kepada kesejahteraan mental dan emosi mereka. Antaranya:
- Tekanan emosi dan kemurungan – Seseorang yang terkena penyakit ‘ain mungkin berasa tertekan, murung, atau sering merasa gelisah tanpa sebab yang jelas.
- Perubahan mood mendadak – Mangsa mungkin mengalami perubahan emosi yang mendadak, seperti mudah marah, sedih yang melampau, atau tiba-tiba berasa takut tanpa sebab.
- Kehilangan semangat hidup – Mereka yang terkena penyakit ‘ain sering kali hilang motivasi untuk melakukan perkara yang sebelum ini mereka minati atau nikmati. Ini boleh menyebabkan mereka menjadi lebih pasif atau tidak berdaya dalam kehidupan seharian.
.
3. Kesan terhadap Rezeki dan Kehidupan Seharian
Salah satu kesan besar penyakit ‘ain adalah kepada aspek kehidupan seharian, termasuk rezeki dan hubungan sosial. Contohnya:
- Kegagalan dalam pekerjaan atau perniagaan – Walaupun seseorang itu bekerja keras dan berusaha bersungguh-sungguh, mereka sering kali menghadapi kegagalan atau halangan yang berulang dalam perniagaan atau pekerjaan.
- Masalah dalam hubungan – Penyakit ‘ain juga boleh menyebabkan ketegangan dalam hubungan keluarga, perkahwinan, atau persahabatan. Mereka yang terkena penyakit ‘ain mungkin sering kali berasa tidak selesa berada di sekitar orang lain atau berdepan dengan salah faham yang kerap.
- Kehidupan tidak tenang – Seseorang yang terkena ‘ain mungkin menghadapi gangguan dalam kehidupan harian mereka, seperti masalah kewangan, kecederaan yang berulang, atau kesusahan yang tidak dapat dijelaskan.
.
4. Kesan Spiritual
Penyakit ‘ain juga boleh memberi kesan kepada hubungan seseorang dengan agama dan spiritual mereka. Mangsa mungkin mengalami:
- Kesukaran untuk beribadah – Mereka mungkin merasa berat atau sukar untuk melaksanakan ibadah harian seperti solat, membaca Al-Quran, atau berzikir.
- Jauh dari ketenangan rohani – Seseorang yang terkena penyakit ‘ain mungkin berasa resah dan tidak tenang secara rohani, menjadikan mereka merasa jauh dari Allah dan kerap berada dalam keadaan putus asa.

Pencinta_ahlulbait

03 Jan, 23:22


TRANSISI KEHIDUPAN PEREMPUAN

Seorang bertanya kpd Maulana Syeikh Yusri
“Kenapa perempuan sepanjang hidupnya merasakan kesakitan secara jasad (sakit haid, hamil, melahirkan). Belum lagi sakit secara jiwa (hubungan yang mengecewakan, kegagalan dalam membina hubungan, terus setelah menikahpun menjalani berbagai peperangan kuat, harus tetap menjaga kecantikan diri sementara harus menjalani kegiatan sebagai ibu dan istri yang taat dan membantu suaminya. Apakah itu adzab untuk perempuan ?”

Jawaban Maulana Syekh Yusri

Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun.
Alhamdulillah, kita diciptakan bukan sebagai perempuan. Tapi memangnya laki2 itu tidak merasakan kesakitan ? Laki2 tidak diujikah atau hanya perempuan kah yg diuji ?

KITA SEMUA DIUJI

Perempuan dan laki2 diciptakan Allah SWT dalam dunia ini bukan untuk beristirahat. Kita diciptakan untuk diuji untuk mengetahui mana yang baik daripada yang buruk.

لِیَمِیزَ ٱللَّهُ ٱلۡخَبِیثَ مِنَ ٱلطَّیِّبِ
"agar Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik" [Al-Anfal: 37]

—Secara umum, perempuan yang hamil merupakan hal sulit. Tapi kalau dia meninggal dalam keadaan itu maka dia mendapatkan pahala orang syahid. Jadi hamil itu dalam ibadah yang besar, sepanjang hamilnya 9 bulan itu maka setiap nafasnya dan semua gerak atau diamnya merupakan pahala.

Perempuan itu merupakan tanda nyata kehidupan dan sebab keberlangsungan hidup. Itulah kemuliaan kaum perempuan yang diciptakan dari sesuatu yang hidup (Sayyiduna Adam 'alaihissalam).

Seorang pelacur yang memberi 1 kali saja minum pada anjing, maka masuk surga. Sementara kamu berapa anak yang kamu susui? berapa kali susuan? Lalu setelah mereka besar, berapa kali kamu memberinya makan dan minuman? menyucikan pakaian2nya? Kamu juga membersihkan kotorannya. Begitulah, sampai akhirnya dia besar, menikah dan juga punya anak. Berarti kamu begitu mulia, dalam posisi yang mulia.

Ketika perempuan mengetahui kemuliaannya maka hal itu meringankan beban yang dirasakannya. Perempuan juga merupakan tempat penampakan bahwa Allah SWT itu Menghidupkan dan Mematikan.

Jadi perempuan yang meninggal saat hamil dan nifas dapat pahala syahid, yang keguguran anaknya maka anak itu jadi penjaminnya di akhirat, sebab masuk surga.

Perempuan begitu mulia. Mungkin seandainya kamu bukan laki2, maka bisa jadi kamu mengimpikan jadi perempuan. Karena perempuan itu dalam posisi yang dipandang Allah SWT karena perempuan lemah. Kelemahan itu karena dasar penciptaan, haidh juga melemahkannya. Hamil, melahirkan, menyusui juga membuatnya lemah. Begitu juga perasaan sayangnya itu melemahkannya. Ketika ada anaknya yang sakit, maka dia merasakan kesakitan. Ketika ada anaknya yang bermasalah, maka si perempuan yang menjadi sedih dan memikirkan hal itu.

Allah SWT bersama orang-orang yang lemah. Begitu mulia, sehingga surga di bawah kakinya.

Kemudian ketika si perempuan berinteraksi baik dengan suaminya, meskipun begitu banyak kesibukan tapi dia tetap peduli dengan penampilan dan kecantikannya maka peranan istri yang baik itu menjadikan dia mendapat pahala orang puasa dan shalat malam. Allah SWT Menjadikan sesuatu yang sesuai dengan nalurimu sebagai suatu ibadah. Jadi perempuan itu diberi pahala yang begitu banyak.

Tapi sayangnya, ketika perempuan membiarkan dirinya tanpa keimanan maka jadi sosok yang mengingkari kenikmatan yang diberikan.
إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ لَكَفُورࣱ
Sungguh, manusia itu sangat kufur nikmat.
[Al-Hajj: 66]

Begitulah masalahnya.

Jadi apakah Allah Mengadzab kita di dunia untuk menjadikan kita sebagai ahli neraka? hal ini benar2 tidak masuk akal?

Itu bukan adzab tapi ujian supaya makin matang dan mendapat pahala atas hal itu.
Allah SWT Menciptakan kita bukan untuk mengadzab kita tapi untuk memuliakan kita.

Pencinta_ahlulbait

03 Jan, 00:56


𝗝𝗔𝗗𝗜𝗞𝗔𝗡 𝗥𝗔𝗝𝗔𝗕 𝗣𝗘𝗥𝗦𝗘𝗗𝗜𝗔𝗔𝗡 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗝𝗨 𝗥𝗔𝗠𝗔𝗗𝗛𝗔𝗡

Bulan Rajab menjadi penanda aras bahawa Ramadhan bakal menjelang tidak lama lagi. Oleh itu kami senaraikan keutamaan ibadah yang boleh dilakukan sebagai persediaan tersebut :

1) Menginsafi dosa-dosa yang lalu serta memperbanyakkan istighfar memohon keampunan.
2) Berusaha mengqadha’ puasa lalu yang ditinggalkan.
3) Membayar fidyah puasa sekiranya belum melaksanakannya.
4) Berusaha memperbaiki bacaan al-Quran.
5) Berusaha meninggalkan dosa besar dan kecil.
6) Memperbanyakkan solat sunat & puasa sunat.

Uthman bin Hakim Al-Ansori berkata: سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي رَجَبٍ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ

"Aku telah bertanya kepada Said bin Jubair RA berkenaan puasa Rajab dan kami pada ketika itu sedang berada di dalam bulan Rajab. Maka berkata Said bin Jubair RA: Aku telah mendengar Ibnu Abbas RA berkata: Adalah Rasulullah SAW berpuasa sehingga kami menyangka baginda tidak berbuka. Dan baginda juga makan sehingga kami menyangka baginda tidak berpuasa." - (HR Muslim, Kitabul Siyam no.: 1157)

7) Memperbanyakkan berdoa dan berzikir.
8) Memperbanyakkan amalan bersedekah.
9) Berusaha meninggalkan perbuatan yang sia-sia.

Pencinta_ahlulbait

25 Dec, 19:20


Imam Ibn Qayyim al-Jauziyyah رحمه الله berkata:

فخير القلوب القلب الصلب الصافي اللين، فهو يرى الحق بصفائه، ويقبله بلينه، ويحفظه بصلابته.

"Sebaik-baik hati adalah hati yang kukuh, jernih, dan lembut. Jadi ia melihat kebenaran dengan kejernihannya, menerimanya dengan kelembutannya, dan menjaganya dengan kekukuhannya.”

Via telegram: @Pencinta_Ahlulbait❤️

Pencinta_ahlulbait

15 Dec, 12:15


PERBAIKI DIRI DAN MERAWAT HATI DENGAN JALAN UZLAH

Orang yang inginkan kebaikan dan hendak merawat hati mestilah beruzlah dengan mengasingkan diri serta memutuskan segala hubungan dengan makhluk. Uzlah akan menyelamatkan seseorang itu daripada makhluk. Kerana kebiasaannya pada pergaulan itu akan terbit pelbagai penyakit serta akan mudah terkesan dengan sesuatu yang kita gaulinya. Dengan beruzlah maka kita akan selamat daripada segala penyakit hati dan keburukan. Uzlah untuk selamatkan diri dan agama serta untuk memperbanyakkan ibadah kepada Allah. Wajib mereka yang beruzlah ini melazimi sunnah Rasulullah ﷺ dan melazimi akhlak serta sifat para sahabat supaya tidak tersesat dan tidak ditipu oleh syaitan.

#KalamUstazMuhamadFakhrullah

Via telegram; @Pencinta_Ahlulbait❤️

Pencinta_ahlulbait

14 Dec, 09:42


" Jadi wanita itu harus kuat , dengan doanya menjadi kebahagiaan dan kejayaan buat suami dan anak². "

Pencinta_ahlulbait

07 Dec, 04:34


-Ustazah Halimah Alaydrus-

Wahai segenap perempuan yang ingin hidupnya terjaga kerana hatinya terjaga, yang ingin anggota tubuhnya terjaga kerana hatinya terjaga, maka dekatilah Sayyidah Fatimah Azzahra putri tercinta Nabi Muhammad SAW

Kenapa kalau ingin dekat dengan Nabi Muhammad SAW melalui pintu Sayyidah Fatimah itu cepat, kenapa? Kerana Sayyidah Fatimah itu penghibur Nabi Muhammad SAW, kesayangan dan kecintaan Rasulullah SAW, dan Sayyidah Fatimah adalah bagian dari Rasulullah SAW

Rasulullah SAW bersabda : "Fatimah bagian dariku, membahagiakan hatiku semua yang membahagiakan hatinya, menyedihkan aku semua yang menyedihkan Fatimah"

Pencinta_ahlulbait

06 Dec, 01:13


𝗔𝗗𝗔𝗕 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗜𝗟𝗠𝗨

Imam Malik bin Anas RA pernah menasihati seorang pemuda Quraisy,
تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم

"Pelajarilah adab sebelum mempelajari sesuatu ilmu."

Daripada Al-Khatib Al-Baghdadi, Yusuf bin Al-Husain Al-Razi berkata :

بِالْأَدَبِ تَفْهَمُ الْعِلْمَ، وَبِالْعِلْمِ يَصِحُّ لَكَ الْعَمَلُ، وَبِالْعَمَلِ تَنَالُ الْحِكْمَةَ، وَبِالْحِكْمَةِ تَفْهَمُ الزُّهْدَ وَتُوَفَّقُ لَهُ، وَبِالزُّهْدِ تَتْرُكُ الدُّنْيَا، وَبِتَرْكِ الدُّنْيَا تَرْغَبُ فِي الْآخِرَةِ، وَبِالرَّغْبَةِ فِي الْآخِرَةِ تَنَالُ رِضَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

"Hanya dengan adab, engkau akan memahami ilmu. dengan ilmu amalan menjadi benar, dengan amalan engkau akan meraih hikmah, dengan hikmah engkau akan memahami zuhud dan diberikan taufiq untuk zuhud, dengan zuhud engkau akan meninggalkan dunia, dengan meninggalkan dunia engkau akan menginginkan akhirat, dengan menginginkan akhirat engkau akan meraih redha Allah عز وجل."

Via telegram ; @Pencinta_Ahlulbait❤️

Pencinta_ahlulbait

05 Dec, 05:31


إِنَّا ِلِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Semoga Allah tempatkan Syeikh Hisham Kabbani bersama dengan para kekasihNya. ❤️

Pencinta_ahlulbait

02 Dec, 22:03


Lisannya orang bijak itu ada di belakang hatinya, kalau tak berbahaya , maka dia akan bicara, tapi kalau ternyata mudharat maka dia akan diam.

Sebaliknya orang bodoh, hatinya ada di ujung lisannya, pembicaraannya tidak akan ditimbang oleh hatinya”

(Imam Hasan al Bashri).

Via telegram; @Pencinta_Ahlulbait❤️

Pencinta_ahlulbait

27 Nov, 13:39


Berapa banyak lisan boleh membuatkan seseorang menangis. — Ustaz Ilham Humaidi.

Pencinta_ahlulbait

26 Nov, 14:40


رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Wahai Rabb kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan ini. 🙏

Pencinta_ahlulbait

17 Nov, 03:49


RAHSIA SUJUD
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِـَٔايَـٰتِنَا ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا۟ بِهَا خَرُّوا۟ سُجَّدًا وَسَبَّحُوا۟ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ ۩
Sesungguhnya yang sebenar-benar beriman kepada ayat-ayat keterangan Kami hanyalah orang-orang yang apabila diberi peringatan dan pengajaran dengan ayat-ayat itu, mereka segera merebahkan diri sambil sujud (menandakan taat patuh), dan menggerakkan lidah dengan bertasbih serta memuji Tuhan mereka, dan mereka pula tidak bersikap sombong takbur. (Surah as-Sajadah:15)
Ayat sajadah memberi pengajaran kepada kita untuk sujud kepada Allah SWT setiap kali menemui sesuatu yang menakjubkan dalam al-Quran yang tidak mampu diucapkan dengan perkataan.
Selain itu, dari sudut sains pula pada kedudukan sujud jugalah pengaliran darah ke otak meningkat sekaligus bekalan oksigen dan zat kepada otak juga meningkat. Justeru, hal ini akan membantu kita untuk meningkatkan memori, penglihatan, pendengaran dan tumpuan.

Pencinta_ahlulbait

15 Nov, 02:14


𝟯 𝗞𝗘𝗔𝗗𝗔𝗔𝗡 𝗠𝗔𝗡𝗨𝗦𝗜𝗔 𝗧𝗘𝗥𝗣𝗘𝗗𝗔𝗬𝗔

:قال ابن مسعود
كَمْ مِنْ مُسْتَدْرَجٍ بِالنِّعْمَةِ عَلَيْهَ
وَكَمْ مِنْ مَقْتُوْنٍ بِالثِّنَاءِ عَلَيْهِ
وَكَمْ مِنْ مَغْرُوْرٍ بِالسَّتْرِ عَلَيْهِ

Ibn Mas'ud RA berkata:

Betapa ramai manusia yang istidraj dengan nikmat yang dikurniakan kepadanya.

Betapa ramai manusia yang mendapat cubaan melalui pujian orang lain kepadanya.

Betapa ramai manusia tertipu dengan keaibannya yang disembunyikan oleh Allah.

(Syeikh Nawawi al-Bantani, Kitab Nasa'ihul 'Ibad)

-------------------
https://t.me/JabatanMuftiNegeriSembilan/698
-------------------

#jmknns
#muftin9
#akhlak #tasauwuf

Pencinta_ahlulbait

12 Nov, 13:58


“Apabila seseorang mencintai sesuatu perkara, pasti dia akan sering mengingati perkara tersebut. Maka dengan itu, hendaklah kita mencintai Rasullullah SAW agar kita sentiasa dapat mengingati baginda dalam kehidupan”

-Al Habib Ali Zaenal Abidin Bin Abu Bakar Al Hamid-

#habibalizaenalabidinalhamid #majlistaklimdarulmurtadza #mtdm

Pencinta_ahlulbait

04 Nov, 22:42


Semakin banyak teman di dunia maya, semakin sedikit sahabat yang sejati.

Teknologi Informasi semakin canggih, fitnah dan aib semakin tersebar.

Orang yang rendah ilmu banyak bicara, orang yang tinggi ilmu banyak terdiam.

اِقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِيْ غَفْلَةٍ مُّعْرِضُوْنَ ۚ ﴿الأنبياء : ۱﴾

Telah semakin dekat kepada manusia perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam keadaan lalai (dengan dunia), berpaling (dari akhirat).

(QS. Al-Anbiya': 1)

Pencinta_ahlulbait

28 Oct, 13:16


al-Habib Umar ben Hafidz

Ketaatan hati memiliki pahala dan kedudukan yang lebih besar di sisi Allah daripada ketaatan anggota tubuh. Demikian pula, dosa-dosa hati lebih parah dan lebih banyak dosanya dibandingkan dengan dosa-dosa anggota tubuh.

Di antara dosa-dosa hati adalah: jika seseorang mengarahkan niatnya dalam solat dan ibadah lainnya kepada seseorang atau kepada kepentingan duniawi selain kerana Allah, ini adalah riya. Dosa hati lainnya adalah melihat dirinya lebih baik daripada orang lain, dan ini adalah kesombongan. Dan dosa hati juga adalah menganggap bahwa kebaikan yang dimilikinya berasal dari dirinya, melupakan bahwa segala kebaikan adalah dari Allah, ini adalah ujub. Ketiga hal ini termasuk dosa besar dari dosa-dosa hati. Semoga Allah membebaskan kita dari semua itu dan membersihkan kita.

Via telegram ; @Pencinta_Ahlulbait❤️

Pencinta_ahlulbait

25 Oct, 12:01


• Akibat terlalu banyak bergaul

Pencinta_ahlulbait

12 Oct, 05:58


Daripada Abu Ya'la Syaddad bin Aus رضى الله عنه daripada Nabi ﷺ, Baginda ﷺ bersabda :

"Orang yang cerdik (yang berakal) adalah orang yang mempersiapkan dirinya dan beramal untuk hari setelah kematian, sedangkan orang yang lemah (imannya) adalah orang yang jiwanya mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah سبحانه وتعالی (bahawa Allah akan mengampuninya)".

[ Riwayat at-Tirmizi ]

Pencinta_ahlulbait

11 Oct, 08:58


“Ketulusan dalam persahabatan akan lebih terasa saat berada dalam kesusahan dibanding saat berada dalam kesenangan.”

— Buya yahya

Via telegram; @Pencinta_Ahlulbait❤️

Pencinta_ahlulbait

09 Oct, 03:32


Bila berhadapan dengan masalah, perkara pertama yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ adalah solat dua rakaat memohon kepada Allah.

Apa sahaja jenis masalah jangan dilihat besarnya ia sehingga memperkecil ruang solusi pada masalah. Kerana ruang solusi itu bukan manusia yang menciptakan atau menyediakannya.

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“ Dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar, serta memberinya rezeki dan jalan yang tidak terlintas di hatinya.”
(Surah At-Talaq: 2-3)

Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid
Via telegram ; @Pencinta_Ahlulbait🌸

Pencinta_ahlulbait

05 Oct, 16:00


‎كُن نافعاً ولو بِالنية ، فإن الله إذا رأى فيك خيراً ، يسّرك للخير

Jadilah orang yg bermanfaat walau hanya sebatas niat, karena jika Allah melihat ada kebaikan pada dirimu, maka Allah akan memudahkan kamu berbuat kebaikan.

Via telegram; @Pencinta_Ahlulbait❤️

Pencinta_ahlulbait

04 Oct, 18:17


“Jangan khawatir terhadap sesuatu yang tidak kita miliki, tapi khawatirlah terhadap nikmat yang tidak bisa kita syukuri.”

[ Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa ]

Vi telegram; @Pencinta_Ahlulbait🌸

Pencinta_ahlulbait

03 Oct, 14:08


*"Berselawat Bukti Cintaku"*

• Ambil apa jua jalan untuk kita menzahirkan rasa sayang dan kasih kepada Rasulullah ﷺ . Bila sebut tentang Maulidur Rasul ia tidak terkira dan termaktub diatas bulan-bulan tertentu. Waktu mana pun wajib kena ambil tahu tentang siapa Nabi Muhammad ﷺ. Objektif sambutan Maulidur Rasul bukan cerita untuk kerat kek, meraikan tetapi keutamaannya adalah (aulawiyyat) untuk kita bercakap tentang siapa Nabi Muhammad ﷺ

• Mengenal Nabi ialah termasuk dalam Fardhu Ain. Kewajipan Ilmu yang kita kena ada sebelum sampai umur baligh dan berakal itu ilmu fardhu ain ini wajib dicukupkan oleh seorang Ayah & ibu kepada anak-anak.

• Kaedah mazhab syafi'e bagi orang perempuan unjuran, ukuran, baligh ke belum ketika datangnya haid. (9 tahun, 10 tahun, 11 tahun, 12 tahun). Orang lelaki ada beberapa bentuk perubahan yang tidak drastik seperti wanita. (suara, mimpi). Anggaran umur 10-13 tahun. Sibuk bagaimana pun kita, ilmu fardhu ain wajib kita ajar kepada mereka. Kata Imam Ghazali rahimahumullah dalam kitab Ihya' Ulumuddin, Ketika ibu dan ayah tidak mencukupkan ilmu fardhu ain kepada anak sampai mencecah umur baligh dan berakal maka setiap saat perjalanan hidup anak selepas terpalit dengan syariat tadi (berakal, baligh) jika tidak selesai fardhu ain kita menanggung perbuatan dosa baik pemimpin, rakyat, kerajaan , pembangkang, ulama', ustaz, cikgu, doktor & nurse.

• Diantara rukun Iman kita adalah beriman dengan Para Rasul. Sudah pasti junjungan besar baginda Nabi Muhammad ﷺ yang pertama adalah khusus diutuskan untuk kita akhir zaman. Yang kedua adalah penghulu bagi segala Nabi dan Rasul.

• Bila sebut Maulidur Rasul memperkenalkan kepada anak tentang Baginda. Berselawat bukti cinta kita kepada nabi ﷺ adalah hak untuk mengenal terlebih dahulu. Syarat nak sayang seseorang , mencintai seseorang mesti kena kenal dulu. Mana boleh cinta seseorang tanpa kita kenal. Kita akan kenal dengan cara yang kita suka. Contoh, Tak perlu orang lain kenal suami kita seperti mana kita sendiri kenal. Kita sayang dia seadanya seperti kita ada untuknya. Sejuk pada mata kita memandang bukan pada mata orang. Sebab itu banyak terjadinya penyondol akhir zaman ini.

• Dengan kesibukan kita pada hari ini kita menzalimi hak yang patut dia kenal manusia yang paling berjasa pada kita hari ini. Kita menafikan hak manusia itu & menafikan hak anak-anak kita. Sehinggakan dia terlepas satu momen yang penting yakni mengenal Nabi Muhammad ﷺ Yang kedua, selepas minta maaf kepada anak-anak, suami isteri solat taubat sebab kita buat salah itu satu dosa.

• Kiblat ikon anak-anak muda hari ini kemana? Ia akan pergi kemana kelaziman yang dia lihat. Buka tv dia lihat siapa, buka telefon dia buka siapa. Tanya lelaki, dengan bola sepaknya, Tanya perempuan dia minat k-popnya. Manusia dia akan sayang dia akan kasih, ikut dengan apa yang kelaziman yang dia selalu lihat.

• Pendidikan yang mencabar sekiranya kita tidak monitor mereka akan menjadi masalah sejak kecil. Kata para ulama', Rasulullah ﷺ menyantuni anak kecil sehinggakan anak kecil merasa kedekatan hati mereka dengan Rasulullah. Jika kita tak mampu dekati anak kecil, jangan kita berkasar dengan mereka. Besarkanlah Nabi ﷺ dalam kehidupan kita ,.keluarga kita dengan cara pendidikan bersama. Biar lambat tetapi ia mahu dalam perubahan.

• Nabi sebut antara orang yang sakit adalah maqbul doanya. Jadi minta mereka doakan kita ketika berurusan dengan mereka. Sebab kita tidak tahu kita berurusan hari-hari itu siapa doanya yang Allah maqbulkan. Sebab sakit ini adalah cara mudah Allah buat kita ingat kepada Allah.

— Al Fadhil Us Yaakub Yusra, MADAD

Via telegram; @Pencinta_Ahlulbait❤️

Pencinta_ahlulbait

02 Oct, 12:40


Pusatkan perhatianmu kepada masalah hati dan batinmu. Wujudkan ucapanmu dengan perbuatanmu, wujudkan perbuatanmu dengan niat dan keikhlasanmu dengan mensucikan dan memperbaiki keadaan lubuk hatimu. Kerana hati adalah asal dan pusat segala sesuatu.

[Imam Habib Abdullah Bin Alwi Al-Haddad ‎رحمه الله تعالى]

Via telegram; @Pencinta_Ahlulbait❤️