Al-Kalam @elkalam Channel on Telegram

Al-Kalam

@elkalam


https://telegram.me/elkalam

Al-Kalam (English)

Welcome to Al-Kalam, a dynamic and engaging Telegram channel dedicated to all things related to literature and writing. Whether you are an aspiring writer, avid reader, or simply someone who appreciates the power of words, this channel is the perfect place for you. With a diverse range of topics, discussions, and resources, Al-Kalam aims to foster a community of like-minded individuals who share a passion for the written word.nnWho is Al-Kalam? Al-Kalam is a platform for literary enthusiasts to come together, share their work, and engage in meaningful conversations about the world of literature. From poetry to prose, fiction to non-fiction, this channel covers it all. Whether you are looking for writing prompts, book recommendations, or simply want to connect with fellow bookworms, Al-Kalam has something for everyone.nnWhat is Al-Kalam? Al-Kalam is more than just a Telegram channel - it is a hub for creativity, inspiration, and collaboration. With regular writing challenges, author spotlights, and book club discussions, Al-Kalam offers a unique opportunity to connect with fellow writers and readers from around the world. Whether you are looking to improve your writing skills, discover new authors, or simply share your love for literature, Al-Kalam has got you covered.nnSo, if you are passionate about all things literary, why not join us at Al-Kalam? Simply click on the link below to start exploring the world of words and creativity. We can't wait to welcome you into our community!

Al-Kalam

12 Feb, 02:10


Ada Apa Di Bulan Sya’ban?

1. Perubahan Arah Kiblat

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa peristiwa perubahan arah kiblat terjadi pada bulan Syaban tepatnya pada tanggal ketiga belasnya. Abu Hatim Al-Bustiy berkata, kaum muslimin melaksanakan salat menghadap ke arah Baitul Maqdis selama 17 bulan lebih tiga hari, kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi untuk salat menghadap ke Kabah pada hari ketiga belas pertengahan bulan Syaban

2. Bulan Diangkatnya Amal Perbuatan Seorang Hamba

Imam Nasa
i meriwayatkan bahwa Usamah bin Zaid pernah bertanya kepada Nabi SAW, “Wahai Rasulullah, mengapa aku melihat engkau berpuasa pada bulan Syaban tidak seperti yang engkau lakukan ketika berpuasa pada bulan-bulan yang lain?’ kemudian Rasul menjawab, “Pada bulan inilah, orang-orang banyak tidak menyadarinya yaitu bulan yang terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan, pada bulan itulah amal-amal dihaturkan dan dilaporkan kepada Tuhan alam semesta. Oleh karenanya, aku ingin agar ketika amalku dipersembahkan kepada-Nya aku sedang berpuasa.”

Dari riwayat tersebut, terdapat kandungan hikmah dan petunjuk kepada kita bahwa bulan Sya
ban adalah saatnya amal kita dilaporkan kepada Allah SWT. Secara psikologis ketika amal itu dilaporkan sementara kita dalam keadaan berpuasa, akan member pengaruh positif terhadap hasil laporan tersebut, atau bisa jadi semua amal kita akan dihitung sebagai amal baik. Karenanya, puasa di bulan ini sebagaimana anjuran pada riwayat di atas memiliki nilai psikologis yang tinggi, selain tentunya kita mengamalkan salah satu sunnah Nabi Muhamad SAW.

Adapun riwayat lain yang menerangkan bahwa amal seseorang dilaporkan pada setiap hari Senin dan Kamis, ulama mengatakan bahwa yang dimaksud setoran setiap Senin dan Kamis adalah setoran khusus untuk menguji kualitas amal serta kelengkapan syarat dan rukunnya.

Sedangkan maksud sabda Nabi, “Pada bulan inilah, orang-orang banyak tidak menyadarinya,” adalah secara umum banyak umat yang memberikan perhatian lebih kepada bulan Rajab dengan segala kemuliaannya. Ketika bulan itu telah berlalu dan memasuki bulan Syaban, mereka menganggap tidak mendapatkan lagi kesempatan yang istimewa sehingga melalaikan ibadahnya karena bosan atau putus asa. Inilah yang diingatkan oleh Rasul SAW agar kita tidak terlena dan kendor semangat dalam menyambut dan mengisi bulan Syaban, karena bulan ini tidak kalah istimewanya dengan bulan sebelumnya.

Sedangkan riwayat tentang setoran amal pada setiap hari adalah amal-amal kita disetorkan tanpa dipilih dan diukur kualitasnya, dan Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

3. Melaksanakan Puasa Sunnah Bulan Syaban

Sayidah Aisyah ra. berkata, “Tidak pernah Nabi SAW berpuasa pada suatu bulan lebih banyak dari bulan Sya
ban, karena pada bulan tersebut beliau berpuasa sebulan penuh. Nabi SAW bersabda, “Lakukanlah kebajikan sekuat yang kausanggupi, karena Allah tidak akan bosan sehingga kalian bosan sendiri.” (HR. Bukhari-Muslim).

Maksud sabda Nabi, “Sekuat yang kausanggupi,” adalah dalam melakukan ibadah hendaknya dilakukan dengan penuh semangat, motivasi tinggi, dan harapan kepada Allah, karena yang demikian akan menghilangkan kebosanan, kejemuan, dan keputusasaan. Semua sifat-sifat negatif itu jika menyertai ibadah seseorang akan menjadi benalu yang merusak pahalanya.

Berikutnya, maksud sabda Nabi, “karena Allah tidak akan bosan sehingga kalian bosan sendiri,” adalah bahwa Allah SWT tidak akan lelah atau menghentikan dalam memberi pahala bagi hamba-Nya yang beribadah. Allah juga akan selalu melipatgandakan pahala, selama hamba-Nya tekun dan semangat beribadah. Sebaliknya, ketika kita dihinggapi rasa bosan, malas, dan putus asa dalam beribadah, maka Allah pun akan mengurangi atau bahkan menghentikan pahala-Nya. Karena, mereka telah menghilangkan kesinambungan dalam beribadah.

4. Bulan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Disebut demikian karena menurut sebagaian ulama, salah satunya, Imam Al-Qusthulani dalam kitab Al-Mawaahib Al-Ladunniyyah bahwa ayat yang berisi perintah kepada kaum beriman untuk membaca salawat, turun di bulan Sya`ban. Karenany

Al-Kalam

12 Feb, 02:10


a, bulan Syaban dinamai pula dengan Syahrus Sholawaat (bulan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW)

5. Bulannya Al-Qur
an

Imam Ibnu Rajab dalam kitabnya Lathoif Al-Maaarif menyebut sebuah riwayat tentang apa yang dilakukan para salaf di bulan Syaban yang diantaranya adalah menekuni Al-Quran. Dia mengatakan, “Jika bulan Syaban telah tiba, umat Islam menekuni lembaran-lembaran Al-Quraan, mereka membaca Al-Quran, dan sekaligus mengeluarkan zakat hartanya untuk memberi kekuatan kepada orang yang lemah dan miskin dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.”

Salamah bin Kuhail dan Hubaib bin Tsabit mengatakan dengan ungkapan yang senada bahwa, “Bulan Sya
ban adalah bulan orang-orang membaca Al-Quran. Adapun Amr bin Qais jika ia memasuki bulan Syaban, menutup tokonya dan fokus untuk membaca Al-Quran

6. Memperbanyak Membaca Kalimat Tahlil Dan Istighfar

Bulan Syaban merupakan waktu yang mulia dan dimuliakan oleh Rasulullah SAW. Sudah sepatutnya jika kita melakukan kegiatan-kegiatan yang senafas dengan kemulian bulan tersebut. Beberapa amalan berupa bacaan selain membaca salawat adalah memperbanyak membaca kalimat tauhid “Laa ilaaha Illallaah” dan membaca istighfar.

Disebutkan dalam sebuah riwayat dari Abu Bakar ra dari Nabi SAW yang berkata, “Hendaklah kalian membaca ‘Laa ilaaha Illallaah’ dan beristighfar (memohon ampun), sebab Iblis telah berkata, ‘Aku binasakan manusia dengan dosa-dosa namun mereka membinasakanku dengan Laa ilaaha Illallaah dan istighfar. Maka ketika aku melihat hal tersebut, aku binasakan mereka dengan bujukan dan godaan dan mereka mengira bahwa mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.” (HR. Abu Ya
la)

7. Menghidupkan Malam Pertengahan Bulan SyaBan Dengan Kebaikan

Imam Baihaqi meriwayatkan dari Aisyah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jibril datang kepadaku dan berkata, ‘Ini adalah malam nishfu Sya
ban, dimana Allah memerdekakan hamba-hambaNya dari neraka pada malam ini sebanyak bulu domba Bani Kilab, kecuali bagi orang musyrik, bercekcok, pemutus silaturrahim, anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dan peminum minuman keras.”

Riwayat di atas memberi gambaran kemuliaan malam Nishfu Syaban yaitu malam pertengahan bulan Syaban. Pada malam itu, rahmat Allah SWT ditebarkan di atas bumi bagi manusia yang saat itu beribadah, bermunajat, dan bertafakkur kepada Sang Pencipta. Bagi hamba yang memohon ampun dari dosa-dosanya sekalipun dosanya sebanyak buih di lautan, tak terhingga, maka ia akan diampuni semuanya, kecuali dosa-dosa yang disebutkan dalam riwayat tersebut.

Wallahu A’lam bis Showaab.. Ali Akbar bin Aqil

Rujukan :

– Maadzaa fi Sya`baan karya As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki-

Al-Kalam

07 Jan, 01:10


https://www.youtube.com/live/fd6m9Soj4BE?si=TK0P4r8b0UmLtFBN

Al-Kalam

04 Jan, 13:35


Yang ditunggu-tunggu telah hadir
“Untaian Mutiara Al-Habr Jilid 2”

Merupakan terjemahan buku Miah Faedah Juz 2 yang dikumpulkan oleh Sayyidi Al-Habib Abdurrohman bin Abdullah Bilfaqih

Pecinta Imamul Habr mana suaranyaaa
Siapa yang sudah tidak sabar?

Tinggalkan komentarmu pada post berikut 👇🏻

https://www.instagram.com/p/C1rh7QmSfuZ/?igsh=ZDE1MWVjZGVmZQ==

https://shp.ee/zsaf480

Al-Kalam

31 Dec, 12:15


Coming soon
Untaian Mutiara Al-Habr Jilid 2

Mari ikuti giveawaynya
https://www.instagram.com/reel/C1dlKzCy5vw/?igsh=MzRlODBiNWFlZA==

Al-Kalam

18 Dec, 13:08


HADIRILAH HAUL AKBAR

•Al-Habib Abdulqodir bin Ahmad Bilfaqih
•Al-Habib Abdulloh bin Abdulqodir Bilfaqih

6-7Januari 2024
Ponpes Darul Hadits Jl.Aries Munandar Malang

Rangkaian acara:

🍃 Sabtu, 6 Januari 2024
15.00 Ziaroh bersama (TPU Kasin)
18.00 Khotmil Qur'an dan pembacaan kata mutiara Al-Imamain

🍃 Minggu, 7 Januari 2024
04.30 Pembacaaan Maulid Nabi
08.00 Haul Akbar

Al-Kalam

19 Jun, 00:57


🌹 *Demi Malam Yang Sepuluh 🌌*🌹


🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

👉🏻 Tgl 1 dari bulan Dzulhijjah, hari dimana Allah mengampuni nabinya Adam a.s.
Barang siapa yang berpuasa di tanggal satu Dzulhijjah, maka Allah ampuni semua dosanya

👉🏻 2 Dzulhijjah, hari dimana Allah mengabulkan do'a Nabi Yunus a.s, maka Allah mengeluarkannya dari perut ikan paus. Barang siapa yang berpuasa di hari kedua dari bulan dzulhijjah, maka dia setara dengan ibadah satu tahun penuh tanpa maksiat walaupun hanya sekejap mata.

👉🏻 3 Dzulhijjah, hari dimana Allah mengabulkan doa Nabinya Zakariya a.s. Barang siapa yang berpuasa dihari ini, maka Allah akan mengabulkan doanya.

👉🏻 4 Dzulhijjah, hari dilahirkannya Nabi Isa a.s. Barang siapa yang berpuasa di hari ini, maka tidak akan menimpanya kefaqiran baginya.

👉🏻5 Dzulhijjah, hari dilahirkannya Nabi Musa a.s. Barang siapa yang berpuasa di hari ini, maka dibebaskan baginya sifat munafik dan adzab kubur.

👉🏻 6 Dzulhijjah, hari Allah mebukakan pintu kebaikan kepada nabiNya. Barang siapa yang berpuasa di hari ini maka Allah akan memandangnya dengan pandangan rahmat, jika Allah sudah memandangnya dengan pandangan rahmat. Maka Allah tidak akan pernah mengadzabnya.

👉🏻 7 Dzulhijjah, hari ditutupnya pintu - pintu neraka Jahannam, dan tidak akan dibuka kecuali berlalunya 10 hari dari bulan Dzulhijjah. Barang siapa yang berpuasa di hari ini, maka Allah akan menutup 30 pintu kesusahan dan membuka 30 pintu kemudahan baginya.

👉🏻 8 Dzulhijjah, yang disebut juga dengan hari Tarwiyah. Barang siapa yang berpuasa di hari ini, maka tidak ada yang tau pahalanya kecuali Allah SWT.

👉🏻 9 Dzulhijjah, yang disebut juga dengan hari Arafah. Barang siapa yang berpuasa di hari ini, maka menjadi pelebur dosanya satu tahun kemarin, dan satu tahun mendatang.

Fadilah yang lain juga dikatakan oleh sebagian ulama, _"Barang siapa yang berpuasa 10 hari di bulan Dzulhijjah, maka Allah akan memuliakannya dengan beberapa kemulian: Barokah umurnya, bertambah umurnya, dijaga keluarganya, dileburkan dosanya, dilipat gandakan pahalanya, digampangkan ketika sakaratul maut, diberikan cahaya yang terang benderang di kuburnya, dan Allah angkat derajatnya.


📜 Dikisahkan Sufyan As-sauri berkata, _"Suatu ketika aku mengelilingi kuburannya orang-orang muslim di Basrah di malam-malam dzulhijjah. Beliau temui cahaya di kubur seorang laki-laki itu, maka Sufyan as-sauri diam sambil berfikir. Kemudian ada seruan dengan suara yang keras, "Wahai Sufyan berpuasalah sepuluh hari bulan Dzulijjah maka akan engkau akan diberi cahaya sepertiku."_
ياالله بالتوفيق
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

📚 Sumber : Dzurratun Nasihin

Al-Kalam

19 Jun, 00:57


🍃Amalan Bulan Dzulhijjah🍃

1. Puasa 9 hari pertama bulan dzulhijjah ( 1-9 )
Faedah : puasa 1 hari seperti puasa 1 Tahun

2. Puasa Tarwiyyah (tgl 8)

3. Puasa 'Arofah (tgl 9)
Faedah: Kafaroh (penebusan dosa) 2 tahun, (1 tahun yg lalu dan 1 tahun yg akan datang)

4. Doa ini dibaca pada tanggal 9 dzulhijjah (hari arofah) selepas Ashar :

اللهمَّ اجعَلناَ مِنَ الوَاقِفِينَ والمُتَضَِرّعِينَ فِي عَرَفَات إِنَّكَ عَلَى كُلّ شيءٍ قديرٌ 100x
Faedah : diberi pahala ibadah serta asrornya orang2 yg wukuf di 'Arofah

Membaca Surat Al-Ikhlas 1000x, pada tanggal 9 'Arofah
Faedah : mustajab Do'a

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

📎 Buku Amalan & Do’a Muharrom-Dzulhijjah
Alhabib Abdurrohman Bin Abdullah Bilfaqih

Al-Kalam

07 May, 10:05


Haul Habib Sholeh Al-Hamid 1444

Al-Kalam

22 Mar, 13:10


Mari mengamalkan 😊

Al-Kalam

20 Feb, 09:31


Cinta terbaik

Al-Kalam

19 Feb, 03:00


Kemuliaan Al-Aqsha

Al-Kalam

12 Feb, 05:19


إمام ابن عطاء الله السكندري:

إذا طلبت قارئا وجدت ما لا يحصى
وإذا طلبت طبيبا وجدت كثيرا
وإذا طلبت فقيها وجدت مثل ذلك
وإن طلبت من يدلّك على الله ويعرّفك بعيوب نفسك لم تجد إلا قليلا

Apabila engkau mencari orang yang pandai membaca (Al-Qur’an, hadits & kitab-kitab) maka engkau akan menemukan jumlahnya banyak tak terhitung.

Apabila engkau mencari thobib/ dokter, maka akan kau temukan begitu banyak.

Apabila engkau mencari ahli fiqih, maka akan banyak pula kau temukan.

Namun apabila kau mencari seseorang yang akan menunjukkanmu pada Allah & memberi tahu tentang aib-aib dirimu, maka tidak akan kau temukan kecuali sedikit.