Kempen Semak Hadis @kempensemakhadis Channel on Telegram

Kempen Semak Hadis

@kempensemakhadis


Kempen Semak Hadis (Malay)

Kempen Semak Hadis adalah sebuah saluran Telegram yang bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada para pengguna tentang hadis dalam Islam. Dengan menyediakan akses kepada pelbagai hadis yang penting dalam agama Islam, saluran ini menjadi sumber rujukan yang berharga bagi sesiapa yang ingin mendalami ilmu agama. Kempen Semak Hadis juga menyediakan ceramah-ceramah berkaitan dengan hadis-hadis terpilih, membantu para pengguna memahami konteks dan hikmah di sebalik setiap hadis yang disampaikan. Pengurus saluran ini adalah individu yang berpengalaman dalam bidang agama Islam, memastikan kandungan yang disampaikan adalah tepat dan berkualiti. Dengan menyertai saluran Telegram Kempen Semak Hadis, anda akan dapat memperkaya pengetahuan agama anda dan mendekati diri kepada ajaran Nabi Muhammad SAW. Jadi jangan lepaskan peluang untuk menyertai kami dalam mengeksplorasi keindahan dunia hadis dalam Islam!

Kempen Semak Hadis

18 Jan, 11:15


InsyaAllah akan berlangsung Jam 8 malam ini.

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/smtperjuzuk

Kempen Semak Hadis

18 Jan, 10:55


Mengambil makanan yang terjatuh

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا سَقَطَتْ مِنْ أَحَدِكُمْ اللُّقْمَةُ فَلْيُمِطْ ماَ كَانَ بِهَا مِنْ أَذَى ثُمَّ لِيَأْكُلْهَا وَلاَ يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ.

“Apabila ada sesuap makanan dari salah seorang di antara kalian terjatuh, maka hendaklah dia membersihkan bagiannya yang kotor, kemudian memakannya dan jangan meninggalkannya untuk syaitan.” (HR. Muslim no. 2033).

@silsilahsahihah

Kempen Semak Hadis

17 Jan, 23:07


Golongan Yang Mendapat Doa Malaikat
==========
1. Sekiranya anda ingin mendapat doa daripada para malaikat, maka jadilah sebahagian daripada golongan yang disebutkan di dalam hadis Nabi ﷺ ini iaitu:

2. Golongan yang bersedekah. Orang yang bersedekah akan menerima doa daripada para malaikat. Sabda Rasulullah ﷺ:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ العِبَادُ فِيهِ، إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا

“Tiada satu pagi yang datang melainkan diutuskan dua malaikat dan salah satu malaikat tersebut berdoa: Wahai Tuhanku, berilah pemberi sedekah gantian (yang lebih baik).” (HR al-Bukhari)

3. Golongan yang menunggu waktu solat. Golongan ini sangat istimewa di sisi Allah kerana seakan-akan sentiasa dia rindu untuk bertemu dengan Allah di dalam solatnya. Golongan ini akan mendapat doa keampunan dari para malaikat. Sabda Rasulullah ﷺ:

المَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ، مَا لَمْ يُحْدِثْ  اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ

“Sesungguhnya para malaikat mendoakan ke atas mereka yang menunggu solat di tempat solatnya selagi mana dia berada dalam keadaan suci. Doa malaikat: Ya Allah ampunkanlah dirinya dan rahmatilah dirinya.”(HR al-Tirmizi)

4. Golongan yang mengajarkan kebaikan. Golongan ini amat istimewa di sisi Allah. Ini kerana bukan sahaja para malaikat mendoakan mereka, Allah yang Maha Agung serta penduduk langit dan bumi mendoakan orang yang mengajarkan kebaikan. Sabda Rasulullah ﷺ:

انَّ اللَّهَ وملائِكتَهُ وأَهلَ السَّماواتِ والأرضِ حتَّى النَّمْلةَ في جُحْرِها وحتَّى الحوتَ - ليُصلُّونَ على معلِّمِ النَّاسِ الخيرَ

“Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya serta ahli langit dan bumi sehinggakan semut dalam batu dan ikan di lautan mendoakan orang yang mengajarkan kebaikan.” (HR al-Tirmizi)

5. Golongan yang menziarahi kerana Allah. Rasulullah ﷺ turut menjelaskan bahawa orang yang menziarahi orang yang sakit, atau menziarahi saudaranya ikhlas kerana Allah, maka dia akan memperoleh doa dari para malaikat. Sabda Rasulullah ﷺ:

مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِي اللهِ نَادَاهُ مُنَادٍ أَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنَ الجَنَّةِ مَنْزِلاً

“Sesiapa yang melawat orang yang sakit atau menziarahi saudaranya kerana Allah maka nanti akan diseru dengan kata-kata : engkau akan dapat kebaikan, perjalanan engkau akan dipermudahkan dan akan disediakan tempat untuk kau di syurga.” (HR al-Tirmizi)

6. Rebutlah peluang untuk menjadi orang yang di doakan oleh Allah dan para malaikatNya ini.

Semoga Allah membimbing kita.

Dr. Ahmad Sanusi Azmi
https://telegram.me/drahmadsanusiazmi

Kempen Semak Hadis

17 Jan, 11:32


USAHAKAN ANAK SEKOLAH TIDAK TIDUR LARUT MALAM, INI BAHAYANYA

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri mengajarkan tidur pada awal malam, menghindari begadang.

Dari Abu Ishaq, beliau berkata bahwa beliau menanyakan kepada Al-Aswad bin Yazid tentang perkataan ‘Aisyah mengenai shalat malam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Aisyah berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa tidur di awal malam dan beliau menghidupkan akhir malam (dengan shalat).” (HR. Muslim, no. 739)

Begadang tanpa keperluan itu tidak baik. Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari, no. 568)

Ibnu Baththal rahimahullah menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al-Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” (Syarh Al-Bukhari, Ibnu Baththal, 3:278, Asy-Syamilah)

Ini akibatnya jika anak sekolah dibiarkan begadang:

1. Hormon pertumbuhan terganggu

2. Lebih berisiko mengalami obesitas di kemudian hari

3. Gampang marah dan mengganggu suasana hati

4. Mengantuk sepanjang hari

5. Sulit konsentrasi saat beraktivitas

6. Ini paling penting: ANAK AKAN SULIT BANGUN UNTUK SHALAT SHUBUH TEPAT WAKTU

Catatan:

Orang tua juga harus memberi contoh kepada anak dalam hal ini karena anak paling mudah meniru orang tuanya sendiri yang bedagang hingga larut malam. Di samping itu, orang tua harus bersikap tegas untuk mengingatkan anak yang terus begadang.

Apa kiat-kiat Anda biar anak tidak tidur larut malam? Barangkali komentar Anda bisa bermanfaat untuk artikel berikutnya.



Muhammad Abduh Tuasikal

sumber : https://ruqoyyah.com/1807-usahakan-anak-sekolah-tidak-tidur-larut-malam-ini-bahayanya.html

Kempen Semak Hadis

16 Jan, 04:06


# Tidur/Istirahat Siang (Qailulah): Sehat Dan Sunnah
.
Tidur siang sangat bermanfaat dan terasa bagi mereka yang terbiasa. Terasa segar jika bangun dari tidur siang yang walaupun sebentar tetapi berkualitas.

Berikut manfaat tidur siang bagi kesehatan:

1. Meningkatkan daya ingat
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang selama 45 menit bisa membantu meningkatkan daya ingat. Peningkatan ini terjadi dalam fase slow-wave sleep atau tidur gelombang pendek sebagaimana biasa terjadi saat tidur siang.

Peningkatan aktivitas otak saat sedang tidur juga diyakini bermanfaat untuk mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah baru akan lebih mudah diingat jika sering diperdengarkan saat sedang tidur.

2. Meningkatkan produktivitas
Tidur siang dapat melindungi otak dari pengolahan informasi yang terjadi secara berlebihan dan membantu mengkonsolidasikan informasi yang baru dipelajari. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan produktifitas di tempat kerja. Bahkan penelitian sebelumnya menemukan tidur siang dapat menurunkan tekanan darah.

3. Mengobati insomnia
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit merasa lebih waspada dan kurang mengantuk, bahkan ketika malam hari sebelumnya kurang tidur.

Efeknya memang bisa bervariasi pada setiap individu, namun sebuah penelitian tahun 2011 menegaskan tidur siang membuat penderita insomnia jadi lebih bugar karena total waktu istirahatnya jadi lebih panjang.

4. Menurunkan stres


📗BACA SELENGKAPNYA:
https://muslimafiyah.com/tiduristirahat-siang-qailulah-sehat-dan-sunnah.html#_ftn6

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

Follow juga:
@raehanul_bahraen
@muslimafiyahcom


__
Gabung grup WA video dakwah Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Silahkan klik link:
https://WA.me/6285183139256
Kirim dengan format:
#Nama#profesi#Daerah#Ikhwan/Akhwat#Artikel

Kempen Semak Hadis

15 Jan, 22:48


Dajjal Tidak akan Memasuki 4 Masjid

Dalam hadits disebutkan tentang Dajjal,

لاَ يَأْتِى أَرْبَعَةَ مَسَاجِدَ الْكَعْبَةَ وَمَسْجِدَ الرَّسُولِ والْمَسْجِدَ الأَقْصَى وَالطُّورَ

“Dajjal tidak akan memasuki empat masjid: masjid Ka’bah (masjidil Haram), masjid Rasul (masjid Nabawi), masjid Al Aqsho’, dan masjid Ath Thur.” (HR. Ahmad 5: 364. Kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth, sanad hadits ini shahih)

Sumber https://rumaysho.com/2605-keutamaan-tanah-haram-makkah292.html

Kempen Semak Hadis

15 Jan, 21:07


Berpegang Teguh di atas Sunnah Nabi.
Berpegang teguh dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat ini memang amat berat, bagai mereka yang memegang bara api.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ
“Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi no. 2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Sumber https://rumaysho.com

@oganilirmengaji
bersama @thesunnah_path

#oganilirmengaji #kajianindralaya #kajianoganilir #thesunnah_path

Kempen Semak Hadis

15 Jan, 05:13


Menarik apa yang disebutkan oleh HAMKA ini. Sangat tepat dengan apa yang berlaku di Los Angeles sejak beberapa hari lalu.

Seolah-olah Hamka baru sahaja menulis tafsir ayat tersebut hari ini. Sedangkan Tafsir al-Azhar ini ditulis sekitar tahun 1966 yang lalu.

Moga Allah merahmati HAMKA.

Ayuh kita sama-sama hayati tulisan HAMKA ini.

Moga bermanfaat.

Kempen Semak Hadis

15 Jan, 02:53


Pahala sedekah terus mengalir

1. Dalam satu hadis yang Nabi ‎ﷺ bersabda : Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kamu, sebagaimana kamu membiakkan seekor anak kuda. Sehingga sedekah yang hanya sebiji boleh berkembang hingga sebesar gunung Uhud. ( Sunan Tirmidzi : 662 Hasan Sahih).

2. Hadis berikut menceritakan tentang kelebihan kita melaksanakan amalan sedekah. Amalan sedekah bukan sahaja diberikan pahala pada sekali perbuatan tersebut, tetapi jika ianya terus digunakan dan dimanfaatkan oleh orang lain. Maka kita akan terus mendapatkan pahala daripada sedekah tersebut seperti mana satu biji benih yang kecil berkembang menjadi pohon dan jika terus dimanfaatkan akan menjadi sebuah gunung. Begitulah misalan yang diberikan daripada hadis tentang kelebihan sedekah.

3. Daripada hadis ini juga kita melihat bahawa pentingnya untuk bersedekah sesuatu yang memberi manfaat dan berkembang seperti pembinaan masjid, buku buku yang bermanfaat, alat-alat pembelajaran atau kuliah dan lain-lain yang jika terus digunakan ibarat menyiram air pada benih sedekah yang kita lakukan.

4.Begitu juga Firman Allah dalam surah Al-Baqarah menceritakan hal yang sama. Firman Allah : Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.

5. Imam Ibn Kathir menyebutkan bahawa di jalan Allah itu bermaksud, kata Said Ibn Jubair : Sesuatu yang membawa kepada ketaatan kepada Allah. Ada juga pendapat yang mengatakan bahawa Infaq pada perkara haji dan jihad. Namun perumpamaan 7000 lebih ganjaran pahala itu boleh jadi lebih baik kerana bercambahnya pahala daripada sedekah yang kita lakukan.

6. Kesimpulannya, amalan bersedekah walaupun kecil akan menumbuhkan pahala yang besar bagi diri seorang hamba. Pastikan juga sedekah yang kita berikan dapat bercambah manfaatnya dan digunakan oleh orang ramai. Akan tetapi, semua ganjaran ini akan diperolehi jika tanah yang disemai itu penuh keikhlasan kepada Allah.

Ibn Ramzi,
Hakaza Sunnah

Kempen Semak Hadis

14 Jan, 13:31


Dapatkan buku terbaru, Minhaj al-Abidin di sini:

https://bukudrzulkiflialbakri.onpay.my/order/form/Minhajalabidin/BukuDrZul

Kempen Semak Hadis

10 Jan, 09:42


KETATNYA ULAMA HADITS DALAM MENYELEKSI PARA PERIWAYAT HADITS


Abu Nu’aim Al-Ashbahaaniy rahimahullah berkata:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا عَرُوبَةَ، يَقُولُ: سَمِعْتُ الْمُسَيِّبَ بْنَ وَاضِحٍ، يَقُولُ: سَمِعْتُ ابْنَ الْمُبَارَكِ، وَقِيلَ لَهُ: الرَّجُلُ يَطْلُبُ الْحَدِيثَ لِلَّهِ يَشْتَدُّ فِي سَنَدِهِ، "إِذَا كَانَ يَطْلُبُ الْحَدِيثَ لِلَّهِ، فَهُوَ أَوْلَى أَنْ يَشْتَدَّ فِي سَنَدِهِ"

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ibrahim, ia berkata : Aku mendengar Abu ‘Arubah berkata : Aku mendengar Al-Musayyib bin Wadlih berkata : Aku pernah mendengar Ibnul-Mubarak : Dikatakan kepadanya : “Seseorang yang mencari hadits karena Allah, apakah ia harus memperketat sanadnya ?”. Ia menjawab : “Apabila ia mencari hadits karena Allah, maka itu lebih pantas baginya untuk memperketat sanadnya” [Hilyatul-Auliyaa’, 8/166].


sumber: https://abul-jauzaa.blogspot.com/2017/04/perawi-yang-melakukan-penyeleksian.html
==================

💡 @surabayamengaji

🧷 Collab with :
@thesunnah_path

Kempen Semak Hadis

09 Jan, 23:02


InsyaaAllah Kurang 50 Hari Ramadhan. Apa Kabar Hutang Puasa?


Orang yang Diberi Keringanan untuk Mengqodho’ Puasa

Ada beberapa golongan yang diberi keringanan atau diharuskan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan dan mesti mengqodho’ puasanya setelah lepas dari udzur, yaitu:

Pertama, orang yang sakit dan sakitnya memberatkan untuk puasa. Dimisalkan ini pula adalah wanita hamil dan menyusui apabila berat untuk puasa.

Kedua, seorang musafir dan ketika bersafar sulit untuk berpuasa atau sulit melakukan amalan kebajikan.

Ketiga, wanita yang mendapati haidh dan nifas.

Dalil golongan pertama dan kedua adalah firman Allah Ta’ala,

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)

Dalil wanita haidh dan nifas adalah hadits dari ‘Aisyah, beliau mengatakan,

كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ.

“Kami dulu mengalami haidh. Kami diperintarkan untuk mengqodho puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqodho’ shalat.” (HR. Muslim no. 335)



Selengkapnya di: https://rumaysho.com/603-membayar-utang-qodho-puasa-ramadhan.html

======================

💡 @surabayamengaji

🧷 Collab with :
@thesunnah_path

Kempen Semak Hadis

09 Jan, 14:39


‼️ ESOK LAST DAY HARGA YURAN EARLY BIRD

Sebagai persediaan menyambut bulan Ramadan yang akan tiba tak lama lagi, Mutiara Tadabbur membawakan kepada anda Seminar Tadabbur al-Quran Per Juzuk.

Menerusi 6 siri seminar ini, kita akan sama-sama menelusuri overview setiap juzuk al-Quran dan tadabbur beberapa ayat pilihan daripada setiap juzuk.

Moga menjadi panduan dan persediaan untuk kita melalui madrasah Ramadan dengan lebih baik tahun ini.

SEMINAR MUTIARA TADABBUR: TADABBUR PER JUZUK AL-QURAN
(Overview juzuk & tadabbur beberapa ayat dalam juzuk)

Hari: Setiap Sabtu
Tarikh: 18 Januari -22 Februari 2025 (6 Siri)
Masa: Jam 8-10 malam
Medium: Online Zoom (Rakaman disediakan)

Penyampai:
1- Ustazah Nik Fatma (Pengasas Mutiara Tadabbur)
2- Ustaz Fakhri Fadzli (Penulis Buku Sedikit Tapi Cukup)
3- Ustaz Muzuza (Penulis Buku Al-Quran Untuk Kita)
4- Ustaz Fakhrul Islam (Content Specialist Zikra Sdn Bhd)

Yuran early bird Rm99/6 siri (sehingga 10 Jan 2025- ESOK)
Yuran biasa Rm109/6 siri (bermula 11 Jan 2025)

Daftar di sini: https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/smtperjuzuk

Atau hubungi 👇
http://www.wasap.my/60183717372/SmtPerjuzuk

Jemput sebarkan. 🌹

Kempen Semak Hadis

09 Jan, 13:30


Dapatkan buku terbaru, Minhaj al-Abidin di sini:

https://bukudrzulkiflialbakri.onpay.my/order/form/Minhajalabidin/BukuDrZul

Kempen Semak Hadis

09 Jan, 08:01


DZIKIR SETELAH SHALAT #04

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَبَّحَ اللهُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ، وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ، وَكَبُرَ اللهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ، فَتِلْكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ: لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

"Barangsiapa bertasbih setiap selesai shalat sebanyak 33 kali, bertahmid sebanyak 33 kali, dan bertakbir sebanyak 33 kali, maka itu jumlahnya 99, dan untuk menggenapkan seratus ia membaca: "Tiada ilah yang berhak diibadahi selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, kerajaan dan segala pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu," maka niscaya akan diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih di lautan."

📚 HR. Muslim no. 344

— fathurrahmannm

Diambil dari buku Panduan Amal Sehari Semalam

✍️🏻 Abu Ihsan al-Atsary dan Ummu Ihsan

Barakallahufiikum, jangan lupa diamalkan, di-share, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah untuk kita semua..

https://t.me/thequran_path

Kempen Semak Hadis

09 Jan, 01:57


KEKAL DI SYURGA, SENTIASA MUDA & SIHAT

Rasulullah SAW sering menceritakan tentang keindahan syurga. Baginda mahu umatnya berusaha gigih mencapai syurga dengan amal soleh.

Dalam sebuah hadis sahih, Saidina Abu Hurairah RA meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda:

يُنادِي مُنادٍ: إنَّ لَكُمْ أنْ تَصِحُّوا فلا تَسْقَمُوا أبَدًا، وإنَّ لَكُمْ أنْ تَحْيَوْا فلا تَمُوتُوا أبَدًا، وإنَّ لَكُمْ أنْ تَشِبُّوا فلا تَهْرَمُوا أبَدًا، وإنَّ لَكُمْ أنْ تَنْعَمُوا فلا تَبْأَسُوا أبَدًا فَذلكَ قَوْلُهُ عزَّ وجلَّ: {وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ}

“Malaikat akan menyeru ahli syurga: Sesungguhnya kamu akan sentiasa sihat dan tidak akan sakit selamanya. Kamu akan sentiasa hidup dan tidak akan mati selamanya. Kamu akan sentiasa muda dan tidak akan tua selamanya. Kamu akan sentiasa mendapat kenikmatan dan tidak akan mendapat kesusahan selamanya. Maka itulah firman Allah Azza wa Jalla: Dan mereka diseru: Itulah syurga yang diwariskan kepada kamu disebabkan apa-apa yang telah kamu lakukan. (Surah al-A`raf: 43).”

(Sahih Muslim, no. 2837)

Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menggambarkan beberapa kelebihan yang akan dinikmati oleh ahli syurga, antaranya:

1) Sihat Tanpa Sakit: Tiada lagi kesakitan atau penderitaan fizikal yang akan dirasai oleh penghuni syurga.
2) Kehidupan Abadi: Kehidupan mereka kekal selamanya dan tidak akan meninggal dunia.
3) Muda Selamanya: Ahli syurga akan sentiasa dalam keadaan muda, kuat, dan cergas.
4) Nikmat Berterusan: Ahli syurga akan menikmati kebahagiaan, kemewahan, dan kepuasan hati secara berterusan.

Hadis ini menunjukkan perbezaan besar antara kehidupan dunia yang sementara dengan kehidupan syurga yang kekal abadi. Syurga adalah tempat kebahagiaan mutlak, manakala dunia adalah tempat ujian dan cabaran.

Semoga Allah mengurniakan kita syurga yang penuh kenikmatan dan keindahan.

=====

Follow @myhadithtime:
https://mylink.la/myhadithtime

Kempen Semak Hadis

08 Jan, 23:06


ORANG JAHILIYYAH MENGAGUNGKAN TRADISI DARIPADA WAHYU

Kapan disebut orang jahiliyyah?
Salah satu cirinya disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, orang jahiliyyah adalah orang yang tidak mengikuti dalil Al Quran dan As Sunnah, enggan mentaati Allah dan Rasul-Nya lalu berpaling pada adat dan tradisi nenek moyang dan masyarakat yang ada. Itulah sifat jahiliyyah. Sifat ini termasuk sifat yang tercela.

Coba perhatikan pernyataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berikut.

Seseorang itu tumbuh dari agama bapak atau agama tuannya atau agama masyarakat yang ada di negerinya. Sebagaimana seorang bocah itu tumbuh dari agama kedua orang tuanya atau orang yang merawatnya atau dari masyarakat sekitarnya. Ketika anak tersebut baligh (dewasa), maka barulah ia dikenai kewajiban untuk mentaati Allah dan Rasul-Nya. Janganlah seperti yang mengatakan,

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آَبَاءَنَا

Dan apabila dikatakan kepada mereka: Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: (Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami” (QS. Al Baqarah: 170).

Setiap orang yang tidak mengikuti dalil Al Quran dan As Sunnah, enggan mentaati Allah dan Rasul-Nya lalu berpaling pada adat dan tradisi nenek moyang dan masyarakat yang ada. Itulah yang disebut orang Jahiliyyah dan layak mendapat celaan.

Begitu pula orang yang sudah jelas baginya kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya lantas ia berpaling pada adat istiadat, itulah orang-orang yang berhak mendapatkan celaan dan hukuman. (Majmu’ Al Fatawa, 20: 225).

Maukah kita dicap sebagai orang Jahiliyyah yang sekedar mengikuti tradisi dan budaya tanpa mau mendengar seruan Allah dan Rasul-Nya? Moga menjadi renungan berharga bagi kita semua.

Referensi
Majmu’atul Al Fatawa, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, terbitan Darul Wafa’ dan Dar Ibni Hazm, cetakan keempat, tahun 1432 H.

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal.



Follow kami yuuk..
@meniti_assunnah |
@thequran_path |
Free share and repost
Barakallahu fiikum..!!

🌷

Kempen Semak Hadis

08 Jan, 23:01


Pulanglah, Nak. Berbakti kepada Ibumu⁣

Mereka sudah tidak minta pada anaknya makanan-makanan lezat karena lidah mereka mungkin sudah kaku⁣
Mereka sudah tidak minta pada anaknya jalan-jalan yang jauh karena kaki sudah mulai rapuh⁣
Mereka sudah tidak minta kepada anaknya perhiasan dunia karena mata mulai merabun⁣

Yang mereka inginkan hanyalah engkau menemani mereka, mengajak ngobrol, membawa cucu-cucu mereka untuk bermain dengan mereka. Suatu perkara yang cukup mudah dengan balasan yang surga Allah⁣

Saudaraku, karenanya sangat celaka seseorang yang mendapati kedua orang tuanya sudah tua dan sepuh tetapi tidak masuk surga, karena tidak memanfaatkan amalan yang cukup mudah yaitu berbakti kepada mereka kemudian masuk surga.⁣

Rasulullah shalllahu ‘alaihi wa sallam bersabda,⁣

‎رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ⁣

“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga” [HR. Muslim 2551]⁣

Kempen Semak Hadis

08 Jan, 13:35


Dapatkan buku terbaru, Minhaj al-Abidin di sini:

https://bukudrzulkiflialbakri.onpay.my/order/form/Minhajalabidin/BukuDrZul

Kempen Semak Hadis

08 Jan, 06:21


KATAKANLAH YANG BENAR MESKIPUN PAHIT.

Dari Abi Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,

قُلِ اَلْحَقَّ, وَلَوْ كَانَ مُرًّا

QULIL HAQQO WALAU KAANA MURRON

“Katakanlah yang benar meskipun itu pahit (berat untuk dikatakan).”
(HR. Ibnu Hibban, no. 2041).




Caption :

Dalam hadits lain :

عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ أَمَرَنِى خَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- بِسَبْعٍ أَمَرَنِى…… وَأَمَرَنِى أَنْ أَقُولَ بِالْحَقِّ وَإِنْ كَانَ مُرًّا

Dari Abu Dzaar, ia berkata, “Kekasihku Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan tujuh hal padaku:…. (5) beliau memerintahkan untuk mengatakan yang benar walau itu pahit,….
(HR. Ahmad 5: 159. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih, namun sanad hadits ini hasan karena adanya Salaam Abul Mundzir).

Faidah hadits:

● Pahitnya kebenaran tidak boleh mencegah kita untuk mengucapkannya, baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri.
● Apabila sesuatu itu jelas sebagai sesuatu yang haram, maka jangan sampai kita mengatakan bahwa yang haram itu adalah halal.
● Namun perlu diperhatikan bahwa nasehat adalah tanda cinta. Oleh karena itu, sampaikanlah nasehat dengan hikmah.

📕SUmber; https://cintasedekah.org/galeri/8-katakanlah-yang-benar-meskipun-pahit/

📲 freeshaee... no cropp..

⎙ DSB (Team design salafy bugis)

📱 gabung bersama kami:
t.me/assunnahsulawesi
http://Instagram.com/jejakilmu_salaf
http://Instagram.com/assunnahsulawesi

📼 Colab posdak :
@thequran_path

📲 Mari bagikan: Asalkan ikhlas insyaa Allah berpahala disisi Allah
۞================۞
#bugis #makassar #assunnahsulawesi #grupukhuwahsalafiyyahteam #quran #sunnah #manhajsalaf #bahayabidah

Kempen Semak Hadis

08 Jan, 03:45


Jom Master Hadith di USM

Dijemput kepada yang berminat untuk mendalami lapangan pengajian hadith secara lebih mendalam dan serius ayuh ke USM.

Permohonan untuk sesi bulan Mac telah pun dibuka. Saya merupakan salah seorang tenaga pakar akan bersama anda nanti.

Dr. Mohd Nor Adli bin Osman
USM
7 Jan 2025

Kempen Semak Hadis

08 Jan, 02:06


KEKAL DI SYURGA, SENTIASA MUDA & SIHAT

Rasulullah SAW sering menceritakan tentang keindahan syurga. Baginda mahu umatnya berusaha gigih mencapai syurga dengan amal soleh.

Dalam sebuah hadis sahih, Saidina Abu Hurairah RA meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda:

يُنادِي مُنادٍ: إنَّ لَكُمْ أنْ تَصِحُّوا فلا تَسْقَمُوا أبَدًا، وإنَّ لَكُمْ أنْ تَحْيَوْا فلا تَمُوتُوا أبَدًا، وإنَّ لَكُمْ أنْ تَشِبُّوا فلا تَهْرَمُوا أبَدًا، وإنَّ لَكُمْ أنْ تَنْعَمُوا فلا تَبْأَسُوا أبَدًا فَذلكَ قَوْلُهُ عزَّ وجلَّ: {وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ}

“Malaikat akan menyeru ahli syurga: Sesungguhnya kamu akan sentiasa sihat dan tidak akan sakit selamanya. Kamu akan sentiasa hidup dan tidak akan mati selamanya. Kamu akan sentiasa muda dan tidak akan tua selamanya. Kamu akan sentiasa mendapat kenikmatan dan tidak akan mendapat kesusahan selamanya. Maka itulah firman Allah Azza wa Jalla: Dan mereka diseru: Itulah syurga yang diwariskan kepada kamu disebabkan apa-apa yang telah kamu lakukan. (Surah al-A`raf: 43).”

(Sahih Muslim, no. 2837)

Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menggambarkan beberapa kelebihan yang akan dinikmati oleh ahli syurga, antaranya:

1) Sihat Tanpa Sakit: Tiada lagi kesakitan atau penderitaan fizikal yang akan dirasai oleh penghuni syurga.
2) Kehidupan Abadi: Kehidupan mereka kekal selamanya dan tidak akan meninggal dunia.
3) Muda Selamanya: Ahli syurga akan sentiasa dalam keadaan muda, kuat, dan cergas.
4) Nikmat Berterusan: Ahli syurga akan menikmati kebahagiaan, kemewahan, dan kepuasan hati secara berterusan.

Hadis ini menunjukkan perbezaan besar antara kehidupan dunia yang sementara dengan kehidupan syurga yang kekal abadi. Syurga adalah tempat kebahagiaan mutlak, manakala dunia adalah tempat ujian dan cabaran.

Semoga Allah mengurniakan kita syurga yang penuh kenikmatan dan keindahan.

=====

Follow @myhadithtime:
https://mylink.la/myhadithtime

Kempen Semak Hadis

07 Jan, 12:29


Dapatkan buku terbaru, Minhaj al-Abidin di sini:

https://bukudrzulkiflialbakri.onpay.my/order/form/Minhajalabidin/BukuDrZul

Kempen Semak Hadis

07 Jan, 07:29


🍁🍁*﷽*🍁🍁
------------------------
DOA AGAR DITEGUHKAN HATI DI DALAM KETAATAN.
-
Dari ‘Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash berkata bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

“Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahhu wa Ta’ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya.” Setelah itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa; “Allahumma mushorrifal quluub shorrif  quluubanaa ‘ala tho’atik” [Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!] (HR. Muslim no. 2654). An Nawawi membawakan hadits ini dalam bab, “Allah membolak-balikkan hati sekehendak-Nya.”

Faedah hadits:

1. Hati manusia berada di antara dua jari dari sekian jari Allah yang Maha Pemurah. Allah memalingkan hati manusia tersebut  sesuai kehendak-Nya.

2. Jika sudah mengetahui demikian, maka hendaklah setiap hamba rajin memohon pada Allah agar diberi hidayah dan keistiqomahan serta agar tidak menjauh dari jalan yang lurus.

3. Jika seorang hamba bergantung dan bersandar pada dirinya sendiri, tentu ia akan binasa.

4. Hendaknya hamba menyerahkan segala usahanya kepada Allah Ta’ala dan janganlah ia berpaling dari-Nya walaupun sekejap mata.

5. Hendaklah setiap hamba memohon kepada Allah agar terus menerus diteguhkan hati  dalam ketaatan dan tidak sampai terjerumus dalam maksiat atau kesesatan.

6. Di sini dikhususkan hati karena jika hati itu baik, maka seluruh anggota badan lainnya juga ikut baik.

Semoga do’a bisa kita amalkan. Semoga yang singkat ini bermanfaat.
-
Sumber https://rumaysho.com/984-doa-agar-diteguhkan-hati-dalam-ketaatan.html
------------------------
📝 Mari bersama² berdakwah! tebarkan manfaat! Jadikan media sosialmu, pemberat timbangan amal kebaikan di akherat kelak.
آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ ..
-
Collaboration With:
@thewords_ofislam x @thequran_path
-
Follow Us :
@thewords_ofislam
-
Semoga bermanfaat.

Kempen Semak Hadis

07 Jan, 03:09


KEUTAMAAN MEMILIKI ANAK PEREMPUAN

“Siapa yang mendidik dua anak perempuan hingga ia dewasa, maka ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aku dan dia ….” Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendekatkan jari jemarinya. (HR. Muslim no. 2631).

Artinya, begitu dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Apa alasannya sampai Islam lebih perhatian pada pendidikan anak perempuan? Ada beberapa alasan di sini:

1- Karena ada sebagian orang yang kurang suka dengan anak perempuan seperti pada masa Jahiliyyah sebelum Islam. Itulah mengapa sampai disebut dalam hadits yang dikaji ini, anak wanita itu adalah ujian karena umumnya banyak yang tidak suka. Sebagaimana diterangkan pula mengenai keadaan orang musyrik. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالْأُنْثَى ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ

“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.” (QS. An Nahl: 58).

2- Nafkah yang diberikan pada perempuan lebih banyak.

3- Mendidik anak perempuan lebih berat.

4- Pendidikan yang baik pada anak perempuan akan membuat mereka mewariskan didikan tersebut pada anak-anaknya nanti dan wanita itulah yang bertindak sebagai pendidik di rumah.

Referensi: https://ruqoyyah.com/111-keutamaan-anak-perempuan.html

Kempen Semak Hadis

07 Jan, 03:08


🍽 𝐇𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐁𝐞𝐫𝐛𝐢𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐌𝐚𝐤𝐚𝐧

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu ia berkata:

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam meminta ‘udm (lauk; makanan pendamping makanan pokok) kepada istrinya. Maka para istrinya menjawab: kita tidak punya apa-apa selain cuka. Maka Nabi pun meminta dibawakan cuka tersebut dan makan dengan cuka itu. Kemudian beliau bersabda: udm yang paling nikmat adalah cuka.. udm yang paling nikmat adalah cuka.. “ (HR. Muslim no. 2052).

Dari Abu ‘Usaib radhiallahu’anhu, maula Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Hadits yang panjang, disebutkan di dalamnya:

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabatnya makan, kemudian beliau meminta dibawakan air lalu meminumnya. Beliau lalu bersabda: sungguh nikmat ini akan ditanyakan di hari kiamat. Kemudian Umar bin Khathab mengambil tandan kurma dan memukulkannya ke tanah hingga berjatuhanlah kurma-kurma muda di belakang Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Kemudian Umar bertanya: wahai Rasulullah, apakah kita akan ditanya tentang nikmat (kurma) ini di hari kiamat? Nabi menjawab: iya…” (HR. As Suyuthi dalam Al Budur As Safirah [195], ashl hadits ini dalam Shahih Muslim [2038] dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu’anhu).

Dalam hadits-hadits di atas dan juga hadits-hadits lainnya, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam saling berbicara ketika makan. Menunjukkan hal ini diperbolehkan. Bahkan dianjurkan jika dapat mencairkan suasana dan menyenangkan orang-orang yang makan bersama. Al Imam An Nawawi mengatakan:

وَفِيهِ اِسْتِحْبَاب الْحَدِيث عَلَى الْأَكْل تَأْنِيسًا لِلْآكِلِينَ

“Dalam hadits ini (yaitu hadits Jabir) terdapat anjuran untuk mengobrol ketika makan untuk menyenangkan orang-orang yang makan bersama” (Syarah Shahih Muslim, 7/14).

Sumber:
🖇 https://muslim.or.id/47974-hukum-berbicara-ketika-makan.html
✍️ Ustadz Yulian Purnama, S.Kom.

📸@wlingimengajiofficial x @thequran_path

#wlingimengaji #berbicara #makan

••══••◈❁❒📖📱📖❒❁◈••══••⁣

Follow us on
• Instagram | instagram.com/wlingimengajiofficial dan instagram.com/wlingimengajiedu
• Telegram | t.me/wlingimengaji
• Facebook | facebook.com/wlingimengaji
• YouTube | YouTube.com/@wlingimengajitv
• TikTok | tiktok.com/@wlingimengaji

Kempen Semak Hadis

05 Jan, 23:06


Apakah Intipati Doa Iftitah?
======
1. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Imam Muslim, Saidina Abdullah bin Umar menceritakan kisah seorang sahabat yang membaca bacaan zikir yang agak kuat di dalam solatnya.

2. Seusai solat, Rasulullah bertanya: Siapakah lelaki yang mebaca zikir yang didengarinya itu. Sahabat tersebut telah mengucapkan lafaz ini:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا ، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

3. Pada mulanya sahabat tersebut mendiamkan diri kerana bimbang andai beliau telah melakukan kesalahan dalam solat. Namun akhirnya beliau mengaku juga. Lalu Rasulullah bersabda:

عَجِبْتُ لَهَا ، فُتِحَتْ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ

"Aku takjub dengan kalimah-kalimah zikir ini kerana pintu langit telah terbuka disebabkan ucapan lafaz (memuji Allah ini). (HR Muslim)

4. Mendengarkan perkataan Rasulullah ini, Saidina Abdullah bin Umar berazam untuk tidak akan sekali-kali meninggalkan lafaz doa iftitah ini sepanjang usianya. Beliau sangat berpegang teguh dengan sunnah Rasulullah ini.

5. al-Imam Muslim menghimpunkan hadis ini dalam kumpulan lafaz-lafaz zikir yang boleh dibaca pada permulaan solat (selepas takbiratul ihram). Terdapat beberapa zikir lain lagi yang sunat dibaca sebagai doa iftitah (doa pembuka) seperti yang dinukilkan oleh al-Imam Muslim.

6. Doa iftitah dengan lafaz ini seakan pembuka bicara seorang hamba dengan Tuhannya sehingga Rasulullah menyaksikan betapa pintu langit dibuka menyambut munajat hambaNya di dalam solat.

Semoga Allah membimbing kita.

Dr. Ahmad Sanusi Azmi
https://telegram.me/drahmadsanusiazmi

Kempen Semak Hadis

05 Jan, 22:58


𝙏𝘼𝙆𝘿𝙄𝙍 𝘼𝙇𝙇𝘼𝙃 𝙋𝘼𝙎𝙏𝙄 𝘽𝘼𝙄𝙆

Semua takdir Allah itu pasti baik. Ada hikmah di balik terjadinya segala sesuatu. Hanya kita yang berpikir buruk., Allah sama sekali tidak berbuat buruk. Takdir Allah tidaklah kejam.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

عَجِبْتُ لِلْمُؤْمِنِ، إِنَّ اللهَ لَا يَقْضِي لِلْمُؤْمِنِ قَضَاءً إِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهُ

"Aku begitu takjub pada seorang mukmin. Sesungguhnya Allah tidaklah menakdirkan sesuatu untuk seorang mukmin melainkan pasti itulah yang terbaik untuknya." (HR. Ahmad, 3:117)

📸 @wlingimengajiofficial x @thequran_path

#wlingimengaji #iman #takdir #mukmin #baik

••══••◈❁❒📖📱📖❒❁◈••══••⁣

Follow us on
• Instagram | instagram.com/wlingimengajiofficial dan instagram.com/wlingimengajiedu
• Telegram | t.me/wlingimengaji
• Facebook | facebook.com/wlingimengaji
• YouTube | YouTube.com/@wlingimengajitv
• TikTok | tiktok.com/@wlingimengaji

Kempen Semak Hadis

05 Jan, 02:14


Ruh Tergantung Disebabkan Hutang
==========
1. Rasulullah SAW berpesan kepada para sahabat agar segera menunaikan hutang. Ia dibimbangi akan menyebabkan perhitungan amalan seseorang tidak akan selesai selagi hutangnya tidak diselesaikan. Sabda Rasulullah:

نَفْسُ المُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ

“Jiwa (ruh) seorang mukmin itu akan tergantung disebabkan hutangnya sehinggalah hutang tersebut ditunaikan.” (HR al-Tirmizi, dinilai Sahih oleh al-Albani)

2. Apakah yang dimaksudkan dengan ruh tergantung? Menurut al-Imam al-Suyuti, ruh yang tergantung ini adalah ruh yang terkurung sehingga urusan hutangnya diselesaikan. Manakala al-Imam al-Iraqi pula berpandangan, ruh yang tergantung ini adalah:

أمرها موقوف، لا حكم لها بنجاة، ولا هلاك؛ حتى ينظر هل يقضى ما عليها من الدين

“Urusan (kehakiman terhadap) ruh tersebut ditangguhkan, tidak ditentukan samada berjaya melepasi seksaan atau binasa kehidupan sesudah matinya melainkan setelah diperhatikan urusan hutangnya.

3. Menurut al-Imam al-Syaukani pula, hadis ini adalah peringatan yang diberikan oleh Rasulullah kepada kita dan para waris agar menyelesaikan segera urusan hutang si mati.

4. Dalam dalam hadis yang lain pula Rasulullah SAW mengingatkan kita bahawa sekalipun seseorang itu mendapat kedudukan syahid, semua dosanya boleh diampunkan melainkan bab hutang. Sabda Rasulullah:

يغفر الله للشهيد كل ذنب إلا الدين

“Allah berupaya mengampunkan semua dosa yang pernah dilakukan oleh seorang yang mendapat mati syahid melainkan hutang.” (Sahih Muslim)

5. Malah Rasulullah mengajar kita agar sentiasa berdoa kepada Allah mudah-mudahan dipermudahkan urusan kita dalam perkara hutang. Maka amalkanlah doa yang diajarkan oleh Baginda Nabi ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Semoga Allah membimbing kita.

Dr. Ahmad Sanusi Azmi
https://telegram.me/drahmadsanusiazmi

Kempen Semak Hadis

04 Jan, 10:39


‼️ 6 HARI LAGI AKAN BERAKHIR YURAN EARLY BIRD

Seminar Mutiara Tadabbur: Tadabbur Per Juzuk al-Quran
(Overview juzuk & tadabbur beberapa ayat dalam juzuk)

Hari: Setiap Sabtu
Tarikh: 18 Januari -22 Februari 2025 (6 Siri)
Masa: Jam 8-10 malam
Medium: Online Zoom (Rakaman disediakan)

Penyampai:
1- Ustazah Nik Fatma (Pengasas Mutiara Tadabbur)
2- Ustaz Fakhri Fadzli (Penulis Buku Sedikit Tapi Cukup)
3- Ustaz Muzuza (Penulis Buku Al-Quran Untuk Kita)
4- Ustaz Fakhrul Islam (Content Specialist Zikra Sdn Bhd)

Yuran early bird Rm99/6 siri (sehingga 10 Jan 2025)
Yuran biasa Rm109/6 siri (bermula 11 Jan 2025)

Daftar di sini: https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/smtperjuzuk

Atau hubungi 👇
http://www.wasap.my/60183717372/SmtPerjuzuk

Jemput sebarkan. 🌹

Kempen Semak Hadis

04 Jan, 10:34


JANGAN MENGGANGGU TETANGGA

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

وَاللَّهِ لاَ يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لاَ يُؤْمِنُ، وَاللَّهِ لاَ يُؤْمِنُ

“Demi Allah, dia tidak beriman; demi Allah, dia tidak beriman; demi Allah, dia tidak beriman.”

Ditanyakan kepada beliau, “Siapakah mereka, wahai Rasulullah?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab,

الَّذِي لاَ يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ

“Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari keburukannya.” (HR. Bukhari no. 6016)

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

فيه نفي الإيمان عمن يؤذي جاره بالقول أو الفعل، ومراده الإيمان الكامل، ولا شك أن العاصي غير كامل الإيمان

“Dalam hadis ini terdapat peniadaan iman bagi orang yang menyakiti tetangganya dengan perkataan atau perbuatan, dan maksudnya adalah (peniadaan) iman yang sempurna. Tidak diragukan lagi bahwa orang yang bermaksiat itu tidak memiliki iman yang sempurna.” (Fathul Baari, 10: 444)

Sumber: https://muslim.or.id/

@oganilirmengaji
bersama @thesunnah_path

#oganilirmengaji #kajianindralaya #kajianoganilir #thesunnah_path

Kempen Semak Hadis

03 Jan, 12:42


Hadits ini mengajarkan betapa besar pengaruh teman terhadap akhlak, kebiasaan, dan bahkan keyakinan seseorang.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita cenderung meniru atau terinspirasi oleh orang-orang terdekat.

Jika teman-teman kita adalah orang-orang yang baik, sholeh, dan berusaha mendekatkan diri kepada Allah, besar kemungkinan kita akan terdorong untuk melakukan hal yang sama.

Sebaliknya, jika lingkaran kita penuh dengan mereka yang sering melalaikan ketaatan, mungkin tanpa sadar kita pun akan terpengaruh ke arah yang sama.

Bukan berarti kita harus menjauhi semua orang yang berbeda dengan kita, tetapi lebih ke bagaimana kita bijak memilih siapa yang paling kita beri ruang di hati dan pengaruh dalam hidup.

Karena sejatinya, teman adalah cerminan diri.

====================
Gabung WhatsApp Community Bimbingan Islam & Kajian Online Konsultasi Keluarga:

Link Bergabung WA Community (Ikhwan):
https://chat.whatsapp.com/HAb71pf0tLp7uogBExNgBD

Link Bergabung WA Community (Akhwat):
https://chat.whatsapp.com/CvPi7CKukwrJirL93ktnxm

Link Pendaftaran Kajian Online Konsultasi Keluarga:
https://webinar.bimbinganislam.com/

Kempen Semak Hadis

03 Jan, 06:57


📌📌TIGA PERKARA YANG DIBENCI

Hadits dari sahabat Al-Mughirah bin Syu'bah radhiyallahu 'anhu. Ia menuturkan,
 
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: إِنَّ اللهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلَاثًا: قِيْلَ وَقَالَ، وَإِضَاعَةَ المَالِ، وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ.

"Saya telah mendengar Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 'Sesungguhnya Allah membenci tiga perkara bagi kalian: menukil perkataan tanpa meneliti kesahihannya, menyia-nyiakan harta, dan banyak bertanya yang tiada perlu'."

📚  HR. Al-Bukhari, no. 1477 dan Muslim, no. 593

Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan akhlak mulia. Beliau pun mengajarkan pula agar menjauhi perilaku yang tidak baik.

Hadits di atas mengungkap tiga perilaku yang tidak disukai Allah Ta'ala dan harus dijauhi. Tiga perilaku tidak terpuji tersebut, yaitu:

1. Qila wa qola: menebar pernyataan yang tidak sahih alias hoaks. Banyak bicara tanpa ada kepentingannya dan mengumbar perkataan yang membahayakan tanpa ada manfaat.

2. Idha'atul mal: menyia-nyiakan harta. Tidak memanfaatkan harta itu di jalan Allah Ta'ala, digunakan untuk bermaksiat, berlebih-lebihan (boros) dalam menggunakannya.

3. Katsratus-sual: banyak bertanya. Banyak bertanya tanpa ada keperluannya. Mengajukan pertanyaan yang hanya akan mempersulit dirinya. Bertanya dengan maksud menjatuhkan orang yang ditanya.
Allahu a'lam.

Ya Allah, jagalah kami dari berbagai perilaku yang buruk, dan karuniailah kami dengan akhlak yang mulia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Semoga bermaat..🙏

📲 freeshaee... no cropp..

⎙ DSB (Team design salafy bugis)

📱 gabung bersama kami:
t.me/assunnahsulawesi
http://Instagram.com/design_salafybugis
http://Instagram.com/assunnahsulawesi

📼 Colab posdak :
@thequran_path

📲 Mari bagikan: Asalkan ikhlas insyaa Allah berpahala disisi Allah
۞================۞
#bugis #makassar #assunnahsulawesi #grupukhuwahsalafiyyahteam #quran #sunnah #manhajsalaf #bahayabidahp

Kempen Semak Hadis

31 Dec, 15:17


REJAB BULAN MULIA: BESAR DOSA & PAHALA

Abu Bakrah RA meriwayatkan: Rasulullah SAW bersabda:

الزَّمَانُ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو القَعْدَةِ وَذُو الحِجَّةِ وَالمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ، الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Waktu telah pun berputar sebagaimana keadaannya ketika Allah SWT menciptakan langit dan bumi. Setahun terdiri daripada 12 bulan. Pada 12 bulan itu terdapat empat bulan haram (bulan yang mulia) iaitu tiga bulan haram yang berturut-turut, iaitu Zulkaedah, Zulhijjah dan Muharram, serta Rejab (yang sangat diagungkan oleh) kabilah Mudor, yang terletak antara Jamadil Akhir dan Syaaban.”

(Sahih al-Bukhari, no. 3197)

Kini kita telah memasuki bulan Rejab. Bulan Rejab merupakan salah satu daripada bulan-bulan yang mulia & suci, selain Zulkaedah, Zulhijjah & Muharram.

Ketika menghuraikan ayat 36 dalam Surah al-Taubah, Ibn Abbas RA berkata:

وَجَعَلَ الذَّنْبَ فِيهِنَّ أَعْظَمَ، وَالْعَمَلَ الصَّالِحَ وَالْأَجْرَ أَعْظَمَ

"Allah menjadikan dosa lebih besar pada bulan-bulan haram ini. Amalan soleh dan pahala juga lebih besar." (Tafsir al-Tabari)

Semoga Allah membantu kita untuk meninggalkan segala dosa dan perbanyakkan amalan soleh.

=====

Subscribe YouTube @myhadithtime, klik: https://www.youtube.com/c/MyHadithTime

Kempen Semak Hadis

31 Dec, 14:10


2 JAM LAGI SEBELUM YURAN EARLY BIRD BERAKHIR

2 Jam lagi akan berakhir yuran early bird untuk Webinar Tadabbur Juzuk 30 yang akan bermula Selasa minggu depan. Kelas sebanyak 8 siri dengan yuran Rm79 sahaja. Jemput daftar segera👇

https://abbascentre.onpay.my/order/form/TADJUZUK30/212

Kempen Semak Hadis

31 Dec, 07:39


Bismillah.

InsyaAllah Mutiara Tadabbur akan launch program Seminar Mutiara Tadabbur (Bulan Jan & Feb) bersama 4 orang pentadabbur pada ESOK, 1 Januari 2025 Jam 8 pagi.

Jemput masuk waiting list ini supaya anda tidak terlepas info.

https://chat.whatsapp.com/I2I1xsTMYMt6ZzeALwJPux

Kempen Semak Hadis

31 Dec, 06:26


Coming soon. InsyaAllah.

Kempen Semak Hadis

31 Dec, 00:08


BERLEPAS DIRI DARIPADA KESYIRIKAN SEBELUM TIDUR

Antara sunnah yang diajarkan Nabi ﷺ kepada sahabatnya adalah membaca surah Al-Kafirun sebelum tidur. Dan ia dibaca setelah membaca azkar (zikir-zikir dan bacaan lain sebelum tidur).

Dalilnya, daripada Farwah bin Naufal daripada bapanya katanya:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِنَوْفَلٍ : " اقْرَأْ ( قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ )، ثُمَّ نَمْ عَلَى خَاتِمَتِهَا ؛ فَإِنَّهَا بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ ".

Bahawasanya Nabi ﷺ berpesan kepada Naufal:

" Bacalah ( Qul ya aiyyuhal kaafiruun.. ) kemudian tidurlah dengan pengakhiran surah ini (yakni: jadikan surah ini bacaan terakhirmu sebelum tidurmu) kerana sesungguhnya ia adalah pembebasan daripada kesyirikan".

[ HR Abu Daud, Al-Tirmidzi, Al-Darimi, sahih menurut Syeikh Husain Salim Asad Al-Darani dan Al-Albani, hasan menurut Al-Hafiz Ibnu Hajar, Syeikh Syu'aib al-Arnauth rujuk Sahih al-Jaami' 1/257, Al-Futuhat al-Rabaniyyah 3/155 ]

Kata al-Mubarakfuri ketika menjelaskan maksud pembebasan daripada kesyirikan:

مفيدة للتوحيد

" Ia berfaedah untuk (pengukuhan dan penjagaan) Tauhid "

Semoga diberikan taufik dan bantuan Allah Taala untuk mengamalkan sunnah ini.

Wallahualam.


MFAZ.

Kempen Semak Hadis

31 Dec, 00:04


Pemimpin Penipu DIharamkan Syurga
=====
1. Rasulullah memberi ancaman kepada pemimpin yang menipu rakyatnya. Sabda Rasulullah:

«مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ اللهُ رَعِيَّةً، يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ، إِلَّا حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ»

Maksudnya: Tidak ada seorang hamba yang diberikan tanggungjawab untuk memelihara rakyat sedangkan dia mati dalam keadaan menipu rakyatnya melainkan Allah mengharamkan baginya syurga. (Sahih Muslim, no: 142)

2. Malah dalam riwayat yang lain pula, ancaman yang diberikan kepada pemimpin yang menipu ini adalah mereka diharamkan daripada mencium bau syurga. Sabda Rasulullah:

مَا مِنْ عَبْدٍ اسْتَرْعَاهُ اللَّهُ رَعِيَّةً، فَلَمْ يَحُطْهَا بِنَصِيحَةٍ، إِلَّا لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الجَنَّةِ

“Tidak ada seorang hamba yang diberikan tanggungjawab untuk memelihara rakyat sedangkan dia tidak menjalankan tanggungjawab dengan baik (perkataan nasihah di sini membawa maksud suci, jujur atau telus), melainkan mereka ini akan diharamkan daripada dapat mencium bauan syurga.” (Sahih al-Bukhari, no: 7150).

Menurut Dr. Mustafa al-Bugha, maksud “tidak dapat menghidu bauan syurga” ini adalah kiasan kepada mereka tidak dapat masuk ke syurga.

3. Lebih menakutkan lagi, dalam riwayat al-Hakim pula, Rasulullah mengancam bahawa pemimpin yang menipu kaum muslimin ini akan dilaknat Allah. Sabda Rasulullah:

مَنْ وُلِّيَ مِنْ أَمْرِ الْمُسْلِمِينَ شَيْئًا فَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أَحَدًا مُحَابَاةً فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا حَتَّى يُدْخِلَهُ جَهَنَّمَ

“Barangsiapa yang dilantik untuk menjadi pemerintah kaum muslim, kemudian dia memerintah dalam keadaan sambil lewa, maka dia akan dilaknat oleh Allah. Allah tidak menerima pengurusan dan pengadilan ke atasnya sehinggalah dia dimasukkan ke dalam neraka jahanam. (Mustadrak al-Hakim)

4. Perhatikan betapa dahsyat ancaman yang berikan oleh Rasulullah terhadap pemimpin yang menipu rakyatnya. Ini semua bagi memastikan mereka melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin.

Semoga Allah membimbing kita.

Dr. Ahmad Sanusi Azmi
https://telegram.me/drahmadsanusiazmi

Kempen Semak Hadis

30 Dec, 14:34


Allah SWT takjub kepada solat jamaah kerana mencintai nya. Kasih kepada para hambaNya yang sunni yang melazimi solat jamaah

Rasulullah saw bersabda,

إِنَّ اللهَ لَيَعْجَبُ مِنَ الصَّلَاةِ فِي الْجَمِيْعِ

“Sesungguhnya ALLAH sangat ta’jub kepada solat jama’ah.”

(Hasan. HR Ahmad dari Ibn ‘Umar dan al-Tabarani dengan sanad hasan. Dinilai hasan oleh al-Mundhiri dan al-Albani).

Al-Imam Ahmad ibn Hanbal meriwayatkan dengan sanad sahih,

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، يَقُولُ (( يَعْجَبُ رَبُّكَ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ رَاعِي غَنَمٍ فِي رَأْسِ الشَّظِيَّةِ لِلْجَبَلِ يُؤَذِّنُ بِالصَّلَاةِ وَيُصَلِّي ، فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : " انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا ، يُؤَذِّنُ وَيُقِيمُ ، يَخَافُ مِنِّيْ ، قَدْ غَفَرْتُ لَهُ فأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ)) صحيح ، رواه أحمد .

Dari ‘Uqbah ibn ‘Amir berkata, saya mendengar Rasulullah saw bersabda,

“Takjub Tuhanmu ‘azza wa jalla kepada pengembala kambing di puncak gunung, ia melaungkan azan mengajak kepada solat dan ia bersolat. Lalu ALLAH ‘azza wa jalla berfirman,

Lihatlah kepada hambaKu ini, dia azan dan menegakkan solat kerana takut kepadaKU…sungguh telah Aku ampunkan baginya dosa-dosanya lalu Aku masukkan ia ke dalam syurga.”

(Sahih HR Ahmad).

Pengajaran

1_Orang yang tinggal berjauhan dari masyarakat ramai tidak wajib menghadiri solat jamaah. Sekiranya mampu hadir itulah yang terbaik.

2_Ini salah satu dalil keharusan ‘uzlah, khasnya apabila telah berleluasa syirik, kufr, bid’ah dan maksiat. Bukan kerana meremehkan atau meringankan jama’ah.

3_Azan dan solat yang ikhlas dan kerana takut kepadaNYA (serta harap dan cinta kepadaNYA) menghasilkan keampunan dosa-dosa dan sebab untuk berjaya masuk ke dalam syurga.
/

https://www.facebook.com/share/p/19p97NMCSa/

Kempen Semak Hadis

02 Dec, 01:11


𝙒𝘼𝙉𝙄𝙏𝘼 𝙔𝘼𝙉𝙂 𝙏𝙄𝘿𝘼𝙆 𝘿𝙄𝙇𝙄𝙃𝘼𝙏 𝘼𝙇𝙇𝘼𝙃

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

"Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak bersyukur dan tidak merasa cukup dengan apa yang diberikan suaminya."

(HR. An Nasa'i no. 9086, Al Baihaqi dalam Sunanul Kubra (7/294), dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib no. 1944)

📸 @wlingimengajiofficial x @thequran_path

#wlingimengaji #wanita #istri #suami #syukur #dakwah

••══••◈❁❒📖📱📖❒❁◈••══••⁣

Follow us on
• Instagram | instagram.com/wlingimengajiofficial dan instagram.com/wlingimengajiedu
• Telegram | t.me/wlingimengaji
• Facebook | facebook.com/wlingimengaji
• YouTube | YouTube.com/@wlingimengajitv

Kempen Semak Hadis

30 Nov, 22:03


JADILAH PENYEBAB ORANG TUAMU MASUK SURGA

📝 Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sungguh, Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang shalih di surga,” maka ia pun bertanya: “Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?” Allah menjawab: “Berkat istighfar anakmu bagi dirimu”. (Tentang hadits ini, Imam Ibnu Katsir berkata: “Isnadnya shahih”. Syaikh Al-Albani berkata).

.

📝 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau doa anak yang shalih." (HR. Muslim no. 1631)

.
📝 Dari Sa’id bin Jubair dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu’anhuma, beliau berkata,

“Allah mengangkat derajat anak cucu seorang mukmin setara dengannya, meskipun amal perbuatan anak cucunya di bawahnya, agar kedua orangtuanya tenang dan bahagia. Kemudian beliau membaca firman Allah yang artinya, “Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan” ( AthThuur : 21) kemudian beliau berkata: dan kami tidak mengurangi dari bapak-bapak mereka apa yang kami berikan kepada anak mereka”(As-Silsilah Ash-Shahihah no.2490 5/495, Al-Maktabah As-Syamilah)

Kempen Semak Hadis

30 Nov, 14:31


Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan ada empat orang yang diharamkan atas api neraka. Siapa dia?

Hayyin, yaitu orang yang tawadhu, tidak sombong, tidak merasa angkuh, tidak ujub.

Layyin, lembut. Yaitu lembut dan tidak kasar.

Qarib, dekat dengan manusia. Artinya manusia merasa senang untuk mendekatinya. Karena jika ada orang yang takut ketika ingin mendekatinya. Jika ada orang yang manusia takut untuk mendekatinya karena keburukannya, maka orang ini termasuk orang yang paling keras sisksanya pada hari kiamat.

Sahl, mudah. Mudah didalam menagih hutang, mudah dalam membeli, mudah didalam menjual. Dia selalu berusaha memberikan kemudahan kepada manusia.

Kewajiban orang yang berakal adalah agar dia bergaul dengan manusia dengan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk. Karena akhlak yang baik bisa melarutkan kesalahan dan dosa-dosa sebagaimana garam larut didalam air.

🔰Source: radiorodja.com

♻️Halal to save & share
🚫 Dont use Music
⚠️Tidak perlu izin.

× @aburafi_ ×@thequran_path ×

بَارَكَ اللهُ فِيْكُم
=============================

Kempen Semak Hadis

30 Nov, 14:27


"𝙈𝘼𝙉𝙐𝙎𝙄𝘼 𝘿𝘼𝙉 𝙀𝙈𝙋𝘼𝙏𝙄"

Dari Abu Hurairah radhiyallãhu 'anhu, dari Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

«مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ»

“Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari kiamat."

( HR. Muslim no. 2699  )

📲𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐦𝐞
@alarm_sunnah
@Thequran_path
__

📥📱𝗗𝗼𝘄𝗹𝗼𝗮𝗱 𝗽𝗼𝘀𝘁𝗲𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝘃𝗶𝗱𝗶𝗼 𝗥𝗲𝗲𝗹𝘀 𝘃𝗶𝗮 𝗴𝗿𝗼𝘂𝗽 𝗧𝗲𝗹𝗲𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗮𝗹𝗮𝗿𝗺_𝘀𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵
https://t.me/+H-jNkv3m42s5NmE1

Kempen Semak Hadis

29 Nov, 12:16


Ringkasan Khutbah Jumaat di Masjid Nabawi

Kempen Semak Hadis

29 Nov, 09:12


Ketika hujan turun, disunatkan membaca doa:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا، اللَّهُمَ صَيِّبًا هَنِيئًا

“Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat. Ya Alah, jadikanlah hujan ini tenteram.”

Ketika hujan berhenti, disunatkan membaca doa:

مُطِرْنَا بفَضْلِ اللَّهِ ورَحْمَتِهِ

“Hujan turun kepada kita ini adalah kurniaan Allah dan rahmat-Nya”

—————————

Rujuk: Sahih al-Bukhari (846, 1032), Sahih Muslim (71) dan Abu Daud (5099).

✍🏻 Muhammad Nasrullah

Kempen Semak Hadis

28 Nov, 22:38


Shalat Subuh  & Ashar Adalah Kunci Syurga.

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat Bardain (yaitu shalat subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.”
HR. Bukhari No. 574 & Muslim No. 635

Dalam hadits di atas disebutkan dengan fi’il madhi (kata kerja lampau) yaitu kata dakholal jannah (masuk surga). Yang dimaksud di sini adalah makna future (akan datang) yaitu ditekankan bahwa yang menjaga dua shalat  tersebut dijamin masuk surga. (Lihat Fathul Bari karya Ibnu Hajar, 2: 53)

Semua waktu shalat adalah kunci surga, tapi kebanyakan kaum muslimin lalai pada 2 waktu ini, sehingga jika dia selamat pada 2 kunci surga ini, tentu yang lainnya akan lebih mudah wallahu a'lam

🔰rumaysho.com

♻️Halal to save & share
🚫 Dont use Music
⚠️Tidak perlu izin.

× @aburafi_ ×@thequran_path ×

بَارَكَ اللهُ فِيْكُم
🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂

Kempen Semak Hadis

28 Nov, 22:38


Musibah dapat memiliki banyak hikmah, di antaranya:
1. Ujian keimanan: Musibah dapat menjadi ujian untuk mengukur keteguhan iman dan aqidah seseorang.

2. Penggugur dosa: Musibah dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa dan memperoleh pengampunan dari Allah.

3. Evaluasi diri: Musibah dapat menjadi momen untuk mengevaluasi diri dan menyesali dosa.

4. Meningkatkan kepedulian: Musibah dapat membuat kita lebih peka terhadap penderitaan orang lain dan terdorong untuk membantu mereka.

5. Menyadari keterbatasan: Musibah dapat mengingatkan kita bahwa manusia memiliki keterbatasan dan tidak bisa mengendalikan segalanya.

6. Menumbuhkan rasa syukur: Musibah dapat menjadi momen untuk meningkatkan rasa syukur.

7. Membuka kesempatan baru: Musibah dapat membuka kesempatan baru yang sebelumnya tidak kita lihat.

8. Membangun karakter: Musibah dapat membantu kita mengembangkan ketahanan, keberanian, dan kematangan emosional.

9. Menguatkan hubungan dengan Allah: Musibah dapat menjadi momen untuk lebih dekat kepada Allah dengan berdoa dan memohon pertolongan-Nya.

Wa dakwah Al ghuroba
https://chat.whatsapp.com/EqlIkAsSW7M1sVkGPEuoT2

Kempen Semak Hadis

28 Nov, 03:08


[HIMPUNAN DOA-DOA BERKAITAN HUJAN]

Alhamdulillah Tim Mutiara Tadabbur ada menghimpunkan doa-doa berkaitan hujan yang boleh diamalkan semasa musim hujan dan musim banjir yang sedang melanda kini.

Semoga bermanfaat kepada semua dan jemput sebarkan.🌹

t.me/mutiaratadabbur

Kempen Semak Hadis

27 Nov, 12:54


Anak-anak sekolah yang didedahkan hadis 40, akan didedahkan dengan akidah yang sahih iaitu berdoa atau meminta kepada Allah bila dalam kesusahan. Rujuk sahaja hadis ke 19.

Sangat menyedihkan bila saya menonton sebuah video, nampak macam dalam kuliah, tak tahulah ustaz ke bukan, dengan kopiahnya, berjanggutnya. Si polan ni cerita kisah satu kumpulan manusia dalam kapal, dilanda ombak, jadi takut karam, tok guru suruh seru minta tolong kat shaikh ke wali tah. Semua minta tolong kat shaikh kecuali seorang yang doa terus kepada Allah.

Maka si polan itu pun cakap bahawa semua yang minta kat shaikh selamat, yang minta terus kat Allah tak selamat.

Si polan itu cakap kita tak kenal Allah, maka tak bolehlah minta terus kepada Allah. Kenalah melalui tok shaikh wali yang dah kenal Allah.

Karut. Merepek. Bukan ajaran Islam. Lawan al-Quran dan al-Hadis.

Firman Allah:

وَإِذَا غَشِيَهُمْ مَوْجٌ كَالظُّلَلِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ فَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمَا يَجْحَدُ بِآيَاتِنَا إِلَّا كُلُّ خَتَّارٍ كَفُورٍ
Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebahagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar. [Luqman: 32]. Imam at-Tabari menerangkan ayat ini berkaitan doa orang MUSYRIKIN.

﴿وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ٦٠﴾ [غافر: 60]
Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada Ku, nescaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri daripada menyembah Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan yang hina [Ghafir 40: 60]

﴿وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ١٨٦﴾ [البقرة: 186]
Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepada mu tentang Aku, maka [jawablah], bahawa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi [segala perintah] Ku dan hendaklah mereka beriman kepada Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. [Al-Baqarah 2:186]

Kekarutan akidah apakah yang sedang disebarkan sampai dalam keadaan terdesak disuruh minta kat shaikh, dan bukan kepada Allah?

*Jagalah Allah, Allah akan menjaga kamu*

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ كُنْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَوْمًا فَقَالَ
Daripada Ibn 'Abbas radiallahu 'ahuma, beliau berkata: Aku berada di belakang Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam, lalu baginda bersabda:

‏ "‏ يَا غُلاَمُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
Wahai budak lelaki, sesungguhnya aku akan mengajar engkau beberapa perkataan. Jagalah Allah, nescaya Dia akan menjaga engkau. Jagalah Allah, nescaya engkau akan mendapatiNya di hadapan engkau.

إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللَّهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ
Apabila engkau memohon, pohonlah kepada Allah. Apabila engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan daripada Allah.

وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَكَ
Ketahuilah, seandainya umat berkumpul untuk memberikan apa-apa manfaat kepada kamu, mereka tidak akan dapat memberikan manfaat kepada kamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tuliskan untuk mu.

وَلَوِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْكَ ‏.
Seandainya mereka berkumpul untuk memudharatkan kamu, mereka tidak akan dapat memudharatkan kamu kecuali dengan apa yang telah Allah tuliskan untuk kamu. ‏

رُفِعَتِ الأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ ‏"‏
Pen-pen telah diangkat, lembaran-lembaran telah pun kering.

[Jami' At-Tirmizi, Kitab Sifat al-Qiyamah wa al-Raqaiq wa al-Wara', no: 2516. At-Tirmizi berkata hadis ini hasan sahih].

#MMMR

Kempen Semak Hadis

27 Nov, 12:54


Ustaz Masri

Kempen Semak Hadis

27 Nov, 12:06


Hadis palsu dalam kitab pondok

Menurut seorang pensyarah kanan di Jabatan al-Quran
dan al-Hadith, Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya, Dr Faisal Ahmad Shah, banyak hadis palsu terdapat dalam kitab-kitab
agama berbahasa Arab yang telah dibawa atau dikarang para pendakwah Islam yang diguna secara meluas oleh pusat pengajian pondok, surau dan madrasah seluruh negara.

(Sinar Harian, 30 Disember 2016)

#SoaringUpwards

Kempen Semak Hadis

26 Nov, 05:47


5 disiplin untuk interaksi dengan ijaaz ilmi (mukjizat saintifik) oleh Sheikh Fadl Hassan Abbas

1- Setiap penjelasan mesti selari dengan kaedah Bahasa arab seperti mana yang dijelaskan oleh para mufassir.

2- Tidak bercanggah dengan hadis yang sahih dan ma
thur daripada nabi SAW.

3- Mesti selari dengan konteks ayat.

4- Mukjizat saintifik bukan seperti alam mistik dan tahyul.

5- Tafsiran mesti berasaskan teori sains yang bersifat fakta.

Tambahan disiplin oleh Dr Azrul Azlan:

6- Sains perlu tunduk kepada Al-Quran, bukan Al-Quran tunduk kepada sains.

7- Al-Quran merentas zaman dan masa, apa yang tidak diketemui dalam Al-Quran, mungkin dapat dibuktikan pada masa akan datang cth: janin dalam Rahim ibu, hari ini kita dapat lihat pembentukan janin dalam rahim.

(Dr Azrul Azlan, Forum Mukjizat Saintifik Dalam Surah Al-Kahfi, Tadabbur Centre, 2020)

Kempen Semak Hadis

23 Nov, 03:16


Hati-Hati dengan Amalan Syirik

Rasulullah SAW bersabda:
أَكْبَرُ الْكَبَائِرِ الإِشْرَاكُ بِاللَّهِ
“Dosa besar yang paling besar adalah menyekutukan (sesuatu) kepada Allah.”
(Riwayat al-Bukhari, no. 6919)

Syirik bukan sekadar dosa besar, tetapi ia merosakkan hubungan seorang hamba dengan Allah SWT. Jauhi segala bentuk perbuatan yang mengundang syirik, sama ada yang nyata atau tersembunyi.

Mari bersama menjaga aqidah kita dengan berpegang teguh kepada ajaran Islam yang murni. Ingat, Allah adalah satu-satunya tempat kita bergantung dan beribadah.

#HatiHatiSyirik #TeguhAqidah #JauhiSyirik #MalaysiaMadani #JAKIM

Kempen Semak Hadis

22 Nov, 12:48


RINGKASAN KHUTBAH JUMAAT 22 NOVEMBER 2024 DI MASJID NABAWI
Disampaikan oleh Syeikh Dr. 'Abdul Bari bin 'Iwadh al-Thubaity
Imam dan Khatib di Masjid Nabawi

1. Hikmah Bersangka Baik kepada Allah

Bersangka baik kepada Allah memberi ketenangan dan keyakinan kepada manusia bahawa setiap ujian dan cabaran mempunyai hikmah dan rahmat, walaupun ia tidak selalu jelas pada awalnya.

2. Contoh Kisah Bersangka Baik dalam Al-Quran

Kisah Maryam ketika menghadapi kesukaran melahirkan anak. Allah memberikan pertolongan-Nya dengan mengarahkan Maryam menggoncang pohon kurma untuk mendapatkan rezeki.
Kisah Nabi Ibrahim AS ketika dicampakkan ke dalam api. Dengan yakin, baginda berkata, “Cukuplah Allah bagiku, dan Dia sebaik-baik pelindung,” lalu api menjadi sejuk dan selamat untuknya.
Kisah Nabi Muhammad SAW semasa hijrah, ketika baginda dan Abu Bakar RA dikepung musuh. Nabi Muhammad SAW meyakinkan Abu Bakar dengan berkata, “Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”

3. Kesan Bersangka Baik kepada Allah

Bersangka baik kepada Allah memberikan kekuatan untuk menghadapi cabaran hidup dengan yakin dan tenang. Ia juga menjadi dorongan untuk terus berusaha, berkarya, dan menghadapi dugaan dengan sabar dan positif.

4. Bersangka Baik dalam Sejarah Umat Islam

Peristiwa Perang Badar menjadi bukti keyakinan umat Islam kepada pertolongan Allah, meskipun bilangan mereka sedikit dan kelengkapan perang mereka kurang. Allah memberikan kemenangan kerana mereka berserah dan percaya kepada-Nya.

5. Bersangka Baik Bukan Bererti Pasif

Bersangka baik kepada Allah tidak bermakna kita meninggalkan usaha. Sebaliknya, ia menjadi dorongan untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik, seperti digambarkan dalam hadis Nabi SAW: “Jika kiamat terjadi dan di tanganmu ada anak pokok, tanamlah ia.”

6. Pengajaran dari Bersangka Baik kepada Allah

Bersangka baik melahirkan ketenangan jiwa, membina kekuatan dalaman, dan menjadikan seseorang mampu melihat hikmah di sebalik setiap cabaran. Ia juga membawa kepada keberanian untuk menghadapi masa depan dengan optimis.

Kesimpulan

Bersangka baik kepada Allah adalah asas kepada iman yang teguh dan kunci kepada kekuatan umat Islam. Dengan keyakinan ini, umat Islam dapat menghadapi segala cabaran dengan kepercayaan bahawa Allah akan memberikan kemenangan dan kemuliaan pada masanya.

🇸🇦🇲🇾
Disediakan oleh
✍🏻 Mohamad Razif bin Mohamad Fuad
t.me/raziffuad

Kempen Semak Hadis

22 Nov, 06:05


MAJLIS SAMA'

1. Majlis Sama' merupakan adat para 'Ulama dan penuntut ilmu mewarisi hadith-hadith Nabi ﷺ .

2. Hadith Nabi ﷺ :
‎نضَّر الله امرءًا سمِع مقالَتي فوعاها وحفِظها وبلَّغها فرُبَّ حاملِ فقهٍ ليس بفقيه وحامل فقه إلى من هو أفقهُ منه
“Semoga Allah mencerahkan wajah seseorang yang mendengar ucapanku, lalu memahaminya dan menghafalnya, kemudian menyampaikannya.

Kemungkinan ada pembawa ilmu yang tidak memahaminya dan kemungkinan ada pembawa ilmu yang kepada orang yang lebih memahami daripadanya.” [Hadith Sahih]

3. Boleh jadi orang yang menyampaikan hadith itu tidak memahami makna hadith yang disampaikan. Boleh jadi dia menyampaikan kepada orang yang lebih faham maknanya.

4. Tidak disyaratkan penghafal dan penyampai hadith mesti memahami hadith yang dihafal.

5. Isu syaz baru-baru menjadi saksi yang menyampaikan tidak memahami apa yang disampaikan.

6. Majlis Sama' ada 3 peringkat: - Sama' tanpa ta'liqat - Sama' dengan ta'liqat ringkas - Sama' dengan syarah

7. Setiap cara ada manfaatnya tersendiri. Sebagai contoh: Sama' tanpa ta'liqat membolehkan pembacaan dan khatam dengan cepat. Khatam dengan cepat membolehkan istihdhar (recall) dengan cepat dan isti'ab (gambaran sepenuhnya sesuatu kitab).

8. Ijazah sanad boleh diberikan dengan Sama' atau tanpa sama'. Yang lebih utama ialah Ijazah dengan Sama'.

9. Setiap orang yang Sama' perlu amanah dengan apa yang didengarinya. Jika sebahagian didengari maka dicatat bahawa dia hanya mendengar sebahagian atau secara lebih terperinci dari hadith berapa sehingga hadith ke berapa. Jika dia mendengar keseluruhan, maka dia catatkan keseluruhan. Ini merupakan amalan orang yang amanah dengan ilmu.

10. Pemberi ijazah hanya digalakkan memberi ijazah selepas umur kenabian para Nabi-nabi iaitu umur 40 tahun ke atas.

11. Tujuan digalakkan melambatkan pemberian ijazah kepada penuntut ialah supaya dapat mengurangkan bilangan tingkatan sanad dan tidak memanjangkan sanad tanpa keperluan. Iaitu mencari sanad 'Aali.

12. Jalur rantaian perawi ini digelar Silsilah Dzahabiyyah (Jalur Emas). Moga-moga dengan adanya nama kita di dalam rantaian itu, menjadi penyebab pengampunan Allah SWT. Dan moga-moga kita disatukan bersama mereka-mereka yang termaktub nama mereka di dalam jalur itu. "bersama orang-orang yang Allah telah kurniakan nikmatNya dari kalangan para Nabi, Siddiqin, Syuhada' was Solehin".

13. Semoga kita tunduk kepada kebenaran apabila Allah SWT zahirkan dan mengampuni kekurangan dan kejahilan kita.

----

Gambar ialah majlis sama' khas guru kami Syeikh Soleh al-Usoimi -waffaqahullah- dan masyayikh bersama As-Syeikh Al-Musnid Abdul Wakil Al-Hasyimi, pemegang sanad tertinggi di dunia sekarang. Majlis Sama' Musnad Imam Ahmad (40,000 hadith) dalam 34 Majlis (17 hari).

Ustaz Akmal Zakaria

Kempen Semak Hadis

22 Nov, 06:02


Gigihlah seperti Nabi Musa AS

Dalam surah al-Kahfi ayat 60, Allah taala berfirman:

{ وَإِذۡ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَىٰهُ لَآ أَبۡرَحُ حَتَّىٰٓ أَبۡلُغَ مَجۡمَعَ ٱلۡبَحۡرَيۡنِ أَوۡ أَمۡضِيَ حُقُبٗا }

"Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Nabi Musa berkata kepada temannya: "Aku tidak akan berhenti berjalan sehingga aku sampai di tempat pertemuan dua laut itu atau aku akan berjalan terus bertahun-tahun".

Dalam ayat ini, Allah ceritakan tentang semangat dan kegigihan Nabi Musa AS dalam mencari ilmu.

Biarpun perjalanan itu akan memakan masa "Huquba" iaitu bertahun-tahun, Nabi Musa AS tetap tekad berjalan dan mencari sehingga matlamatnya tercapai. Akhirnya baginda berjumpa jua dengan Nabi Khidir AS.

Segalanya tentang keazaman dan tekad. Berazamlah dan cekal dalam menggapai setiap cita-cita kita, walau ia kelihatan sukar dan mustahil!

Mutiara Tadabbur
t.me/mutiaratadabbur

Kempen Semak Hadis

22 Nov, 02:14


Surah al-Kahfi dan Ujian Dunia
=====
1. Di permulaan Surah al-Kahfi lagi, Allah mengingatkan kita bahawa dunia ini hanyalah perhiasan yang dijiadikan sebagai ujian buat para hambanya. Kata al-Imam Ibn Kathir:

ثم أخبر تعالى أنه جعل الدنيا دارا فانية مزينة بزينة زائلة

“Kemudian Allah memberitahu kita bahawa dia menjadikan dunia sebagai rumah yang akan binasa, yang dihiasi dengan perhiasan yang tidak kekal.” (Tafsir Ibn Kathir)

2. Perkataan perhiasan ini disebut berulang kali di dalam al-Quran, menunjukkan kepada kita bagaimana manusia itu perlu untuk sentiasa diingatkan mengenai hakikat dunia. Dunia dijadikan sebagai instrument yang menguji kekuatan jiwa manusia. Apakah mereka boleh dibeli dengan dunia, rasuah atau sebaliknya.

3. Manakala dalam hadis pula, Rasulullah menggambarkan dunia dengan dimensi yang berbeza. Dalam banyak hadis, Rasulullah mengingatkan bahawa terdapat amalan yang kecil, tetapi nilainya lebih berharga dari seluruh isi dunia.

4. Sebagai contoh Rasulullah menjelaskan bahawa solat dua rakaat sebelum subuh itu lebih baik dari seluruh isi dunia. Menurut Saidatina Aisyah, solat dua rakaat sebelum subuh ini adalah di antara amalan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah. Dalam menyatakan kelebihannya, Rasulullah bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Dua rakaat fajar (sebelum subuh) adalah lebih baik dari dunia dan seluruh isinya.” (HR Muslim)

5. Manakala dalam hadis yang lain pula, Rasulullah menjelaskan bahawa membaca sepuluh ayat al-Quran pada malam hari adalah lebih baik dari seluruh isi dunia. Sabda Rasulullah:

مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ فِي لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قِنْطَارٌ، وَالْقِنْطَارُ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pada waktu malam, maka akan ditulis baginya pahala ganjaran satu qintar, dan satu qintar itu lebih baik dari dunia dan segala isinya.” (HR al-Tabrani)

6. Perhatikan bagaimana Allah ingin meleraikan ikatan jiwa manusia agar tidak terlalu berpaut dengan dunia. Setiap hari jumaat kita diingatkan mengenai perkara ini di dalam Surah al-Kahfi sedangkan Nabi pula mendatangkan kepada kita pelbagai alternatif, menegaskan bahawa mengabdikan diri kepada Allah itu lebih baik dari dunia dan segala isinya.

Semoga Allah membimbing kita.

Dr. Ahmad Sanusi Azmi
https://telegram.me/drahmadsanusiazmi

Kempen Semak Hadis

21 Nov, 04:28


UCAPAN SUNNAH UNTUK ORANG SAKIT

لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

La Ba'sa Tohurun InsyaAllah

Maksudnya: "Tak apa, sakit ini menyucikan dosa, insya-Allah."

Apa hadisnya?

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ عَلَى مَرِيضٍ يَعُودُهُ قَالَ: «لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ» فَقَالَ لَهُ: «لاَ بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ»

Abdullah bin Abbas RA meriwayatkan bahawa biasanya apabila Nabi SAW masuk menjenguk orang sakit, Baginda akan mengucapkan:

لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

"Tak apa, sakit ini menyucikan dosa, insya-Allah."

(Hadis Riwayat al-Bukhari, no. 3616)

1) Kita digalakkan mengucapkan kata-kata yang baik dan menenangkan kepada orang sakit seperti memberitahu penyakitnya akan membersihkan dosanya.

2) Ini membuka ruang kepada pesakit bersangka baik dengan Allah dan yakin setiap ujian itu tidak sia-sia.

3) Antara maksud lafaz ini adalah penyakit tersebut tidak berbahaya dan penyakit ini akan membersihkan dosa-dosa si pesakit. Begitu juga, penyakit ini menghalang pesakit daripada melakukan maksiat yang boleh dilakukan ketika sihat.

Semoga Allah mengampunkan dosa-dosa kita.

=====

Infak untuk My#HadithTime:
https://quranhour.onpay.my/order/form/tgmht2024

Kempen Semak Hadis

20 Nov, 14:45


Mungkin sebagian dari kita mulai luntur semangatnya untuk bangun di sepertiga malam guna melaksanakan shalat Tahajud, padahal bisa jadi pada saat Ramadan, kita sangat semangat sekali untuk mengerjakan shalat malam. Setelah Ramadan berlalu, semangat bangun malam itu mulai pudar, bahkan tak jarang sampai kebablasan dan luput dari shalat Subuh.

Lebih parahnya, ada yang menjadikan shalat malam hanya untuk tujuan dunia, misal saat memasuki pekan ujian atau tes, saat hendak melamar seseorang, atau agar dagangannya laris. Namun, saat ia sudah lulus tes dan mendapat nilai bagus, saat sudah diterima lamarannya, dan jualannya ludes terjual, ia tak melakukan shalat malam lagi.

Apakah kita termasuk mereka yang dulunya rajin shalat malam, tetapi sekarang sudah tidak mengerjakannya lagi?
Coba simak nasihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam gambar di atas.

Ibnu Hajar Al Asqolani berkata, “Hadis dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash di atas menunjukkan akan disunnahkannya merutinkan suatu ibadah yang baik tanpa menganggap remeh. Juga dapat dijadikan dalil akan makruhnya memutus suatu ibadah walaupun amalan tersebut bukanlah amalan yang wajib". Lebih lanjut, Ibnu Hajar juga berkata, “Kesimpulannya, hadis di atas memotivasi seseorang agar semangat untuk rutin dalam melakukan suatu ibadah, juga bersikap sederhana dalam ibadah -yaitu tidak berlebih-lebihan dan tidak memandang remeh-. Adapun bersikap berlebih-lebihan (terlalu memaksakan diri dalam ibadah) akan membuat seseorang meninggalkan suatu ibadah.” (Fathul Bari, 3: 38).

Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk kita semua yang semangat bangun malamnya mulai luntur. Aamiin.

Kempen Semak Hadis

20 Nov, 11:49


Dapatkan buku 44 Motivasi Daripada Hadith Nabi oleh Ustaz Ad Dien Abdul Kadir di sini:

https://yupay.onpay.my/order/form/modahana/buku

Kempen Semak Hadis

20 Nov, 06:17


TADABBUR SURAH AL-NISA'

Sabtu, 23 November 2024 & 21 Disember 2024 (2 SIRI), Jam 9-5 petang akan berlangsung Seminar Tadabbur Surah Al-Nisa' bersama Ustaz Syaari Ab Rahman.

Ini merupakan siri ke 9 & 10 dalam siri Ad-Deenul Haq anjuran Akademi Sinergi Ikhlas. Ini merupakan surah terakhir yang akan dibincangkan.

Boleh hadir secara fizikal di Surau al-Sobah, Bangi (23 Nov) atau di Karangkraf, Shah Alam (21 Dis). Nak hadir secara online di platform Zoom juga boleh.

Yuran ala carte Rm150. Yuran promosi pakej juga disediakan.

Semak silibus, tarikh dan perjalanan kelas di sini👇
https://program.akademisinergi.com/order/form/ibrah2024/285

Atau hubungi 👇
https://www.wasap.my/60183717372/DaftarDHAQAlNisa

Kempen Semak Hadis

19 Nov, 22:31


▶️ JANGAN SAMPAI KEASYIKAN SAMPAI MELALAIKAN KEWAJIBAN

📡 Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/DCjJxLjAWbT

Hiburan dan kesenangan adalah bagian dari kehidupan yang wajar, namun kita harus berhati-hati agar hal tersebut tidak melalaikan dari kewajiban sebagai hamba Allah ﷻ. Sebagai manusia, tujuan utama penciptaan kita adalah untuk beribadah kepada-Nya, bukan untuk terjebak dalam hal-hal yang melupakan-Nya. Salah satu kewajiban utama yang harus dijaga oleh seorang muslim adalah shalat. Allah ﷻ berfirman:

اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ

“Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada tuhan selain Aku. Maka, sembahlah Aku dan tegakkanlah shalat untuk mengingat-Ku.” (QS Ṭāhā [20]: 14).

Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ

“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR Muslim: 257).

Dalam hadits lain, beliau ﷺ bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِ

“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi.” (HR Abu Daud dan Ahmad).

Oleh karena itu, setiap muslim perlu bijaksana dalam mengatur waktu, memastikan bahwa kesenangan duniawi tidak mengganggu pelaksanaan kewajiban, terutama shalat. Menjaga kewajiban ini tidak hanya merupakan bentuk ketaatan kepada Allah ﷻ, tetapi juga cara melindungi diri dari kelalaian yang dapat menjauhkan kita dari rahmat-Nya.

Semoga Allah ﷻ memudahkan kita untuk senantiasa istiqamah dalam menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan. Wallahu Ta'ala a'lam bish-shawab.

____

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR Muslim: 1893)

♻️ Silakan disebarluaskan.

🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin.

Akun-akun resmi Ustadz Khalid Basalamah:
Youtube LIVE : https://www.youtube.com/c/khalidbasalamah/live
Instagram : https://www.instagram.com/khalidbasalamahofficial/
WhatsApp Channel : https://s.id/ChannelWhatsAppOfficialKHB
Facebook Fanpage : https://www.facebook.com/khalidzeedbasalamah/
Twitter : https://www.twitter.com/ustadzkhalid
TikTok : https://tiktok.com/@ustadzkhalidbasalamah
Threads : https://threads.net/@khalidbasalamahofficial
Telegram Channel : https://t.me/khalidbasalamahofficial
Audio Mp3 Soundcloud : https://soundcloud.com/khalidzeedbasalamah

#khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

Kempen Semak Hadis

18 Nov, 23:01


Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,  ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي
.
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625)

Lihat bahwa di antara keutamaan menikah adalah untuk menyempurnakan separuh agama dan kita tinggal menjaga diri dari separuhnya lagi. Kenapa bisa dikatakan demikian? Para ulama jelaskan bahwa yang umumnya merusak agama seseorang adalah kemaluan dan perutnya. Kemaluan yang mengantarkan pada zina, sedangkan perut bersifat serakah. Nikah berarti membentengi diri dari salah satunya, yaitu zina dengan kemaluan. Itu berarti dengan menikah separuh agama seorang pemuda telah terjaga, dan sisanya, ia tinggal menjaga lisannya.

Al Mula ‘Ali Al Qori rahimahullah dalam Mirqotul Mafatih Syarh Misykatul Mashobih berkata bahwa sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “bertakwalah pada separuh yang lainnya”, maksudnya adalah bertakwalah pada sisa dari perkara agamanya. Di sini dijadikan menikah sebagai separuhnya, ini menunjukkan dorongan yang sangat untuk menikah.

Al Ghozali rahimahullah (sebagaimana dinukil dalam kitab Mirqotul Mafatih) berkata, “Umumnya yang merusak agama seseorang ada dua hal yaitu kemaluan dan perutnya. Menikah berarti telah menjaga diri dari salah satunya. Dengan nikah berarti seseorang membentengi diri dari godaan syaithon, membentengi diri dari syahwat (yang menggejolak) dan lebih menundukkan pandangan.”
.
Sumber : https://rumaysho.com/1709-inginku-sempurnakan-separuh-agamaku.html

Kempen Semak Hadis

18 Nov, 13:10


🔮LINK ZOOM

📢 *Siri Wacana ILMAN Sesi 1: BEDAH BUKU "Himpunan 40 Hadis Nilai Murni"* 📢

https://us02web.zoom.us/j/82961555076

Kempen Semak Hadis

16 Nov, 05:21


Analisis Hadith Larangan Membina Masjid di atas Kubur

Hadith berkaitan iaitu :

Aisyah Radhiyallahu ‘anha beliau berkata:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: ” قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي لَمْ يَقُمْ مِنْهُ : (( لَعَنَ اللَّهُ اليَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ )) قالت : فلَوْلاَ ذَلِكَ أُبْرِزَ قَبْرُهُ، غَيْرَ أَنَّهُ خَشِيَ أَنَّ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا [رواه البخاري ومسلم ]

“Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata: “Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tatkala sakit yang baginda tidak boleh bangkit darinya, baginda bersabda: “Allah telah melaknat orang-orang Yahudi serta Nashrani yang menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid-masjid”

1) Adakah Hadith ini bercanggah dengan al Quran ?

Tidak, terdapat beberapa nas al Quran yang menyebut tentang ini seperti berikut:

قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُواْ وُجُوهَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ } [الأعراف: 29] .
ولم يقل عند كل مشهد.

وقال تعالى: { مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِينَ أَن يَعْمُرُواْ مَسَاجِدَ الله شَاهِدِينَ عَلَى أَنفُسِهِمْ بِالْكُفْرِ أُوْلَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ وَفِي النَّارِ هُمْ خَالِدُونَ * إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللّهِ مَنْ آمَنَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلاَةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلاَّ اللّهَ فَعَسَى أُوْلَـئِكَ أَن يَكُونُواْ مِنَ الْمُهْتَدِينَ } [التوبة: 17 - 18] .
ولم يقل: إنما يعمر مشاهد القبور، بل عمار المشاهد يخشون بها غير الله، ويرجون غير الله.

تعالى: { وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَداً} [الجن: 18] ، ولم يقل: وأن المشاهد لله.

وقال - سبحانه -: { فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَن تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ * رِجَالٌ لَّا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاء الزَّكَاةِ } [النور: 36 - 37] .

2) Adakah Hadith ini bercanggah dengan Hadith yang lain ?

Tidak, kerana terdapat beberapa hadith yang jelas menunjukkan larangan ini, iaitu :

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((قَاتَلَ اللَّهُ الْيَهُودَ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ )) ) رواه البخاري ومسلم )

“Semoga Allah membinasakan Yahudi, mereka menjadikan kuburan para nabinya sebagai masjid-masjid“. HR Bukhari no: 422, Muslim no: 71

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (( لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ)) ) رواه البخاري ومسلم ).

“Laknat Allah atas Yahudi yang telah menjadikan kubur-kubur para nabi mereka sebagai masjid-masjid

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((قَاتَلَ اللَّهُ الْيَهُودَ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ )) ) رواه البخاري ومسلم )

“Semoga Allah membinasakan Yahudi, mereka menjadikan kuburan para nabinya sebagai masjid-masjid“. HR Bukhari no: 422, Muslim no: 71.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (( أُولَئِكَ إِذَا كَانَ فِيهِمْ الرَّجُلُ الصَّالِحُ بَنَوْا عَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا , ثم صَوَّرُوا تِلْكَ الصُّوَرَ , أُولَئِكَ شِرَارُ الخَلْقِ عِنْدَ الله – يَوْمَ الْقِيَامَةِ -)) ) رواه البخاري ومسلم والنسائي )

“Mereka adalah orang-orang yang apabila ada orang sholeh yang meninggal lantas mereka membangun masjid di atas kuburanya, kemudian mereka mengambar dengan gambar-gambar seperti itu. Mereka adalah sejelek-jelek makhluk di sisi Allah pada hari kiamat nanti”. HR Bukhari no: 416, 422, Muslim no: 66, Nasa’i no: 115

عن الحارث النجرني قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((ألَا وإنَّ مَن كانَ قَبْلَكُمْ كَانُوا يَتَّخِذُونَ قُبُورَ أنْبِيَائِهِمْ وصَالِحِيهِمْ مَسَاجِدَ، ألَا فلا تَتَّخِذُوا القُبُورَ مَسَاجِدَ، إنِّي أنْهَاكُمْ عن ذلكَك )) (رواه إبن ابي شيبة)

“Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian telah menjadikan kuburan Nabi-nabi mereka serta orang-orang sholeh sebagai masjid. Maka, janganlah kalian menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah. Karena sesungguhnya aku melarang kalian melakukan hal tersebut”. HR Ibnu Abi Syaibah 11/82/2

3) Apakah pendapat ulama berkaitan hadith ini dalam pengharaman membina masjid di atas kuburan ?

Kempen Semak Hadis

16 Nov, 05:21


Jumhur ulama mengharamkan membina masjid di atas kuburan berdasarkan hadith ini dan hadith-hadith yang lain.

Lihat ucapan ulama berkaitan isu ini :

قال ابن قدامة: ولا يجوز اتخاذ المساجد على القبور لهذه الأخبار، ولأن تخصيص القبور بالصلاة عندها يشبه تعظيم الأصنام بالسجود لها، والتقرب إليها، وقد روينا أن ابتداء عبادة الأصنام تعظيم الأموات باتخاذ صورهم ومسحها والصلاة عندها.

قال ابن مفلح: ويحرم إسراجها- أي القبور- واتخاذ المسجد عليها وبينها، ذكره بعضهم وفقًا للأئمة الثلاثة، قال شيخنا (يعني ابن تيمية): يتعيَّن إزالتها، لا أعلم فيه خلافا بين العلماء المعروفين، قال: ولا تصح الصلاة فيها، على ظاهر المذهب، للنهي واللعن.

قال القرطبي: قال علماؤنا: ويحرم على المسلمين أن يتَّخِذوا قبور الأنبياء والعلماء مساجد، ولكن روى مالك عن أشهب كراهة الدفن في المسجد.

قال الباجي: في شرحه: لقوله صلى الله عليه وسلم: "اللهم لا تجعل قبري وثنًا يعبد": دعاؤه صلى الله عليه وسلم ألَّا يُجعل قبره وثنًا يعبد تواضع والتزام للعبودية لله تعالى، وإقرار بالعبادة، وكراهية أن يشركه أحد في عبادته، وقد روى أشهب عن مالك أنه لذلك كُرِه أن يُدفن في المسجد، وهذا وجه يُحتمل أنه إذا دُفِن في المسجد كان ذريعة إلى أن يُتَّخذ مسجدًا، فربما صار مما يعبد.

أما المشهور عند الشافعية: فكراهة بناء المسجد على القبر، نص على ذلك النووي، فقال: يُكره أن يَتَّخِذَ على القبر مسجدًا، للأحاديث الصحيحة المشهورة في ذلك. ويعلِّق الأذرعي على ذلك فيقول: لو قيل بتحريم إيجاد المسجد على القبر لم يكن بعيدًا.

وقال: اتفقت نصوص الشافعي والأصحاب على كراهة بناء مسجد على القبر، سواء كان الميت مشهورًا بالصلاح أو غيره، لعموم الأحاديث.

أمَّا الحنفية، فالمنقول عن الإمام محمد كراهة بناء المساجد على القبور، قال: ونكره أن يجصَّص أو يطيَّن، أو يُجعل عنده مسجد. والكراهة عند الحنفية إذا أُطلِقَت فهي للتحريم.

4) Adakah Hadith ini tahap mutawatir?

Ya, hadith ini tahapnya mutawatir seperti mana yang telah kita nyatakan sebelum ini. Ia terbukti dengan banyaknya riwayat pada setiap tabaqat berkaitan hadith ini. Terdapat ulama yang berpendapat sedemikian iaitu :

((المحلى)) لابن حزم (4/ 30)، ((اقتضاء الصراط المستقيم)) لابن تيمية (2/184)، ((حقيقه السنة والبدعة)) للسيوطي (ص: 113)، ((نظم المتناثر من الحديث المتواتر)) للكتاني (ص: 103).

5) Apakah boleh digunakan kaedah ini (صحة الإسناد ليست موجبة لصحة المتن)
bagi hadith yang dihukum mutawatir ?

Secara umumnya, kaedah ini memang masyhur di kalangan pengkaji hadith, memang ia tidak menjadi syarat jika sanad sahih maka matan juga turut Sahih, sebab itu terdapat ilmu ilal yang membahaskan isu ini, namun ia tidak bagi hadith mutawatir. Saya nukilkan ucapan Ibn Hajar dalam kitabnya seperti berikut:

فالخبر المتواتر يجب تصديقه ضرورة ، لأنه مفيد للعلم القطعي الضروري ؛ وإن لم يدل عليه دليل آخر ، ولا حاجة إلى البحث عن أحوال رواته ، وهذا أمر لا يستريب فيه عاقل .

نزهة النظر للحافظ ابن حجر

6) Apa kata Darul Iftak Jordan berkaitan isu ini ?

Darul Iftak Jordan berpendapat hal yang sama iaitu hadith ini termasuk larangan membina masjid di atas kuburan, Sila baca link di bawah

https://www.aliftaa.jo/QuestionPrint.aspx?QuestionId=3468

7) Apakah kesan hadith ini disyazkan ?

Kesannnya terlalu besar bagi umat Islam, antaranya :

- ia melibatkan hadith yang terdapat di dalam Sahih al Bukhari. Maka jika ada yang bermudah mudah cuba mengkritik Sahih al Bukhari Maka ia sedang menggangu kitab kedua paling Sahih selepas al Quran. Ia mesti dibuktikan dengan hujah yang kukuh

- Ia akan melumpuhkan ilmu ulum hadith khususnya berbicara tentang mutawatir

-Memberi ruang untuk mentakwil sewenangnya dengan membolehkan membina masjid di Kubur. Ia bercanggah dengan disiplin ilmu

- Paling berat ia membuka ruang mereka berlebih lebihan ibadat di atas kuburan takut terjerumus ke lembah syirik.

Kesimpulan

Hadith ini jelas bersifat mutawatir, larangan jelas dalam pelbagai nas syarie tentang membina masjid di atas kuburan. Jika kita cuba mentakwil dan membolehkannya, maka boleh kita katakan kelompok ini bersalahan dengan jumhur ulama bahkan ia bersalahan dengan mazhab al Syafie.

Ehsan Sebri
16 November 2024
Kuala Lumpur

Kempen Semak Hadis

15 Nov, 13:13


https://youtu.be/8KNwnnv89ag?si=7oIx-qmcGN4RMpic

Kempen Semak Hadis

15 Nov, 06:07


"Nasib umat ini bergantung sepenuhnya pada sejauh mana kedudukan mereka dengan pedoman al-Quran"

Dr Abdul Hayei Abdul Sukor rahimahullah, Tafsir Pedoman Muttaqin.

Kempen Semak Hadis

15 Nov, 00:57


#PesanNabi

Rezeki terbaik..

خَيْرُ الرِّزْقِ مَا يَكْفِى

“Sebaik-baik rezeki itu adalah apa yang mencukupi.”

[HR Ahmad] #BSS

Hikmah pesannya: Cukup itu mengundang syukur. Tak lebih sampai terbazir, tak kurang sampai terabai. Sambil kita terus yakin & bergantung hanya kepada-Nya.

<<t.me/brosyariefshares>>
#صحح_لي_إن_كنت_مخطئاً
#BroSyariefShares

Kempen Semak Hadis

14 Nov, 22:53


https://www.instagram.com/an.nashihah.daily
@thequranpath

Hukum Mengumpulkan dan Menggelung Rambut

Imam Muslim (2128) rahimahullah meriwayatkan di dalam kitab Shahihnya dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: (1) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.”

An-Nawawi berkata, “Kepala mereka seperti punuk unta yang miring yaitu mereka membesarkannya dengan cara melilit sorban, kain, atau semisalnya ….” [1]

Sumber: https://muslimah.or.id/10083-hukum-mengumpulkan-dan-menggelung-rambut.html

Kempen Semak Hadis

14 Nov, 22:52


IBU, AYAH... AKU INGIN MERAIH SURGA.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ »
“Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, ”(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.”(HR. Muslim)


Sumber https://rumaysho.com/480-ibu-ayah-aku-ingin-meraih-surga.html

@oganilirmengaji
bersama @thesunnah_path

#oganilirmengaji #kajianindralaya #kajianoganilir #thesunnah_path

Kempen Semak Hadis

13 Nov, 22:59


Hentikan Iklan Berunsur Lucah
=========
1. Bagi melariskan penjualan produk, sebahagian peniaga menggunakan elemen penipuan bahkan ada yang menyelitkan unsur lucah sebagai daya penarik bagi produk mereka. Ini adalah budaya yang dilarang.

2. Rasulullah pernah menegur para peniaga yang menggunakan unsur penipuan dan lagha (iaitu perkara yang sia-sia) yang membawa kepada dosa. Sabda Rasulullah:

يَا مَعْشَرَ التُّجَّارِ، إِنَّ هَذَا الْبَيْعَ يَحْضُرُهُ اللَّغْوُ، وَالْحَلِفُ، فَشُوبُوهُ بِالصَّدَقَةِ

“Wahai para peniaga, sesungguhnya proses jualbeli ini (terkadang) disertai dengan unsur lagha (sia-sia dan dosa) dan sumpah (bagi tujuan melariskan). Maka hapuskanla ia dengan sedekah.” (HR Ahmad)

3. Sebagai seorang Muslim, kita sudah pasti mengharapkan rezeki yang diberkati yang boleh kita suapkan kepada anak dan zuriat kita. Kita tentu tidak mahu sekiranya punca rezeki mengandungi unsur dosa dan syubhat yang boleh memberikan kesan kepada kehidupan kita.

4. Para sahabat terdahulu sangat bimbang sekiranya punca rezeki mereka diselaputi dengan unsur-unsur syubhah (perkara yang meragukan dan dosa). Bapa kepada al-Imam al-Bukhari dikatakan sangat menjaga makanan anak-anaknya. Ketika hampir meninggal, beliau diriwayatkan sebagai berkata:

لا أعلم من مالي درهمًا من حرام، ولا درهمًا من شبهة

“Tidak aku ketahui daripada harta aku ini satu dirham pun daripada yang haram, bahkan tidak ada satu dirham pun daripada perkara syubhah.” (Hady al-Sari, Ibn Hajar)

5. Atas dasar itu Rasulullah mengingatkan para peniaga agar menjauhi unsur-unsur penipuan apatah lagi menyumbatkan elemen kelucahan yang berupaya membina persepsi yang negatif terhadap masyarakat.

6. Penggunaan perkataan yang mempunyai dua makna (double meaning) yang boleh menimbulkan salah faham atau maksud yang lucah adalah perlu ditegah, apatah lagi dengan penampilan yang tidak senonoh.

7. Peniaga muslim seharusnya menjadikan al-Quran dan hadis sebagai panduan mereka dan bukan terikut-ikut dengan trend yang boleh menjatuhkan kedudukan mereka sendiri sebagai orang yang beriman.

Semoga Allah membimbing kita.

Dr. Ahmad Sanusi Azmi
https://telegram.me/drahmadsanusiazmi

Kempen Semak Hadis

13 Nov, 22:18


DOSAMU SEDANG DIAMPUNI
(Semoga Allah senantiasa mengampuni dosa-dosa kita)
.
Wahai saudaraku.
Mungkin saat ini kau dirundung duka,
Tetapi seharusnya tidak membuat engkau berlarut lama dalam kesedihan.
.
Wahai saudaraku.
Ingatlah, kondisi kita tidak selamanya harus dalam suka,
Kadang akan merasakan duka.
Suka dan duka akan terus berganti dalam hidup kita.
.
Wahai saudaraku.
Takdir Allah itu begitu baik,
Jika kita pandang dari satu sisi mungkin terasa tidak enak,
Namun coba kita pandang dari sisi lain, Allah punya maksud lain yang terbaik.
Wahai saudaraku.
.
Bukankah Nabimu –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu keletihan dan penyakit (yang terus menimpa), kehawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya.
Perhatikanlah bagaimana janji Rabbmu,
Dosa-dosamu akan berguguran satu demi satu,
Jadi tidak perlu bersedih. ‎فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)
.
Di balik kesulitan ada kemudahan yang begitu banyak,
Karena satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan,
Jadi tidak perlu bersedih. ‎وَأَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ “Sesungguhnya pertolongan akan datang bersama kesabaran”

Kempen Semak Hadis

13 Nov, 05:29


Hadith: "Allah telah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani, kerana mereka menjadikan kubur-kubur nabi mereka sebagai tempat solat."

Hadis ini adalah hadis super-sahih, lagikan mutawatir. Diriwayatkan daripada Ali, Aisyah, Ibn Abbas, Abu Hurayrah, dll dengan pelbagai jalur, diriwayatkan dalam kitab-kitab sahih. Tiada yang mengingkarinya melainkan orang yang shādh (menyelisihi jalan ulama, kaum Muslimin).

Para ulama telah memasukkan hadis ini dalam Kitab al-Solah, dalam Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim, kitab-kitab Sunan, kitab-kitab hadis hukum, kitab-kitab fiqh, menunjukkan mereka memahami hadis ini merupakan pedoman untuk umat ini.

Mereka tidak memahami hadis ini sebagai khabar umat terdahulu semata-mata, kerana jika demikian, pasti mereka memasukkannya dalam semisal Kitab Ahadith al-Anbiya' sahaja.

Bahkan Ibu Kita, Aisyah terus terang menyebutkan, "Baginda menyebut sabdaan ini sebagai tahziran (peringatan) daripada perbuatan mereka."

Semoga Allah melindungi negaraku, kaum sekulitku, dari zanadiqah penyeleweng sunnah.

@ Kejiranan Kaabah.
11/5/1446.

Ustaz Musaddad

Kempen Semak Hadis

12 Nov, 21:36


Antara zikir yang memberikan kekuatan mental dan fizikal, adalah ḥawqalah, iaitu bacaan:

لَا حولَ ولَا قوة إلَّا بالله.

"Tiada daya, tiada upaya; melainkan dengan bantuan Allah."

Pada zikir ini, kita berlepas diri daripada diri sendiri, mengakui kelemahan diri sendiri. Seterusnya bergantung dan berserah secara mutlak kepada Allah.

Perbanyakkanlah.

Kempen Semak Hadis

12 Nov, 15:10


Amat rugilah oleh kerana hadith tersebut terdapat didalam Sahih al-Bukhari, tetapi bertentangan dengan pendapat mereka, terus dihukum hadith tersebut sebagai Syaz.

Maksud syadz ini hadith tersebut ganjil. Tidak layak untuk menjadi sahih supaya tidak boleh ianya dijadikan istidlal ( pendalilan) didalam hukum-hakam.

Jikalau didalam bidang akidah, terus dihukum hadith tersebut sebagai hadith Ahad. Bukan Mutawatir supaya boleh ditolak hadith tersebut.

Sedangkan realitinya ia berlaku dan ianya amaran daripada Rasulullah buat umat ini.

Allahul mustaan.

Tetapi ditolak bagi membolehkan untuk menjadikan kubur-kubur dan makam-makam para wali sebagai tempat sembahan dan ibadah.

Paling mudah, menghukum hanya kelompok Wahabi sahaja yang menggunakan hadith tersebut.Hakikatnya hadith ini datang dan diriwayatkan daripada pelbagai jalur.

Setakat yang dijumpai didalam syarah-syarah para ulama hadith, kesemua mereka berdalilkan hadith ini bagi larangan membina kubur sebagai masjid.

Bukan golongan Wahabi sahaja. Tetapi ia datang daripada pelbagai jalur riwayat.

Berikut adalah teks hadis dalam bahasa Arab dan terjemahannya dalam bahasa Melayu:

عن عائشة رضي الله عنها قالت: قال النبي صلى الله عليه وسلم في مرضه الذي لم يقم منه: "لعن الله اليهود والنصارى اتخذوا قبور أنبيائهم مساجد". قالت: ولولا ذلك لأبرز قبره، غير أنه خشي أن يتخذ مسجدًا.
(Sahih al-Bukhari, No. 1330)

Terjemahan Melayu:

Daripada Aisyah رضي الله عنها, beliau berkata: Nabi ﷺ bersabda ketika baginda sedang sakit yang menyebabkan baginda wafat: "Allah melaknat orang Yahudi dan Nasrani yang menjadikan kubur-kubur nabi mereka sebagai tempat ibadah (masjid)." Aisyah berkata: "Jika bukan kerana itu, nescaya telah ditonjolkan kubur baginda, tetapi baginda takut (kuburnya) dijadikan sebagai tempat ibadah."

Hadis ini merupakan amaran dan larangan agar tidak meniru perbuatan golongan Yahudi dan Nasrani yang menjadikan kubur para nabi mereka sebagai tempat ibadah, yang boleh membawa kepada syirik.

Hadith ini telah dihuraikan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani didalam Fathul Bari, An-Nawawi didalam Syarah Muslim dan juga al-Mubarakfuri didalam Tuhfatul Ahwazi ( Syarah kepada Jami' Tirmizi).

Tetapi ketiga-tiga ulama besar ini tidak pun menyatakan hadith tersebut Syaz sepertimana dakwaan golongan tertentu.

1) Didalam Tahzib Sunan Abi Daud (2/380) menyebut hadith ini dibawah tajuk bab kebencian menjadikan kubur-kubur sebagai masjid.

2) Didalam Taqrib al-Baghiyah Bi Tartib Ahadith Hilyah (1/249) disebut dibawah tajuk Bab Larangan Solat kepada kubur dan ke arahnya serta menjadikannya sebagai masjid-masjid.

3) Didalam Ikmal al-Muallim Bi Fawaaid Muslim ( 2/450) disebut dibawah tajuk bab larangan membina masjid diatas kubur dan membina patung-patung padanya serta larangan menjadikan kubur-kubur sebagai masjid.

Adakah kesemua para ulama diatas ialah Wahabi sedangkan Syeikh Muhammad Abdul Wahhab masih belum lahir lagi?

Bersikap amanahlah terhadap ilmu.

Kenapa tiada Syeikh Abu Laith dan juga para pemuka aliran salafi dijemput didalam Majlis Sama' Sahih al-Bukhari ini?

Inilah jawapannya.

P/S: Bukan menafikan kebaikan majlis ilmu. Tetapi tuduhan yang dilontarkan oleh para asatizah dan ulama didalam majlis tersebut amat-amatlah menyedihkan.

Buktinya boleh rujuk kesemua syarah-syarah dan huraian hadith berkenaan teks diatas. Siapa yang menghukum hadith tersebut syadz?

Setakat yang saya cari memang tiada. Kalau tiada daripada ulama' hadith terdahulu mengisukan hadith ini syadz, kenapa tiba-tiba ulama' mutakhir pula boleh hukum dengan sewenangnya hadith ini syadz?

Apa kelebihan ulama' mutakhir berbanding ulama' terdahulu?

Ustaz Huzaifah Hadis

Kempen Semak Hadis

12 Nov, 13:57


وأحاديثُ النَّهيِ عن اتخاذِ القُبورِ مساجِدَ بلَغَت حَدَّ التواتُرِ، كما ذكر ذلك جمعٌ من أهلِ العِلمِ
يُنظر: ((المحلى)) لابن حزم (4/ 30)، ((اقتضاء الصراط المستقيم)) لابن تيمية (2/184)، ((حقيقه السنة والبدعة)) للسيوطي (ص: 113)، ((نظم المتناثر من الحديث المتواتر)) للكتاني (ص: 103).

"Dan hadith-hadith larangan menjadikan kuburan sebagai masjid telah mencapai tahap mutawatir, seperti yang dinyatakan oleh ramai ahli ilmu, lihat Al Muhalla oleh Ibn Hazm, Iqtidho' As Sirat Al Mustaqim oleh Ibn Taimiyah, Haqiqat As Sunnah Wal Bid'ah oleh As Suyuti, Nazmul Mutanatsir min Al Hadith Al Mutawatir oleh Al Kattani.

Ustaz Muhammad Hanief Awang Yahaya

Kempen Semak Hadis

12 Nov, 13:53


Kata Imam Waki' bin Al-Jarrah, guru imam As Syafie Rahimahullah:

من طلب الحديث كما جاء فهو صاحب السنة
ومن طلبه ليقوي به رأيه فهو صاحب بدعة.

Barangsiapa yang mencari hadith (lalu beramal dengannya ) sebagaimana ia datang, maka dia ahli Sunnah.

Dan barangsiapa mencari hadith semata-mata ingin menguatkan pendapatnya, maka dia ahli bidaah.

(Siyar a'lam)

Sikap ahli bidaah paling utama ialah menggunakan hadith untuk menguatkan pendapat mereka, bukannya mengeluarkan pendapat berdasarkan hadith.

Lalu apabila hadith itu tidak kena dengan pendapat mereka, mereka menolaknya dengan pelbagai alasan.

Jadi tak pelik dulu ada dikalangan mereka kata hadith jariyah itu adalah kerja tangan2 Yahudi, dan baru ni kata hadith sahih Bukhari Syaz.

Ustaz Abu Asma

Kempen Semak Hadis

12 Nov, 03:09


DOA RASULULLAH KETIKA HUJAN TURUN

Aisyah RA meriwayatkan bahawa apabila Rasulullah SAW melihat hujan, baginda akan berdoa:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

"Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat."

(Hadis Riwayat al-Bukhari, no. 1032)

Rasulullah SAW mendidik kita agar banyak berdoa termasuk ketika hujan turun.

Baginda mengajar kita agar memohon kepada Allah SWT supaya menurunkan hujan yang memberikan manfaat kepada kita dan kawasan sekeliling kita, bukan hujan yang membawa bencana.

Semoga Allah SWT memelihara kita.

=====

Infak untuk My#HadithTime:
https://quranhour.onpay.my/order/form/tgmht2024

Kempen Semak Hadis

12 Nov, 02:37


[ SIARAN LANGSUNG ]
Link : https://www.facebook.com/studiosyababdakwah/videos/408788898836833/

KULIAH DHUHA UMUM, SESI 2

" TAFSIR AL-QURAN "
Siri 51 : (Sambungan) Tafsir Surah ALI-‘IMRAN, ayat 145 dan seterusnya

Oleh : Maulana Fadhilul Hakimi Bin Abdul Rahman

Tarikh : 12 November 2024 (Selasa)
Masa : 10.30 pagi
Tempat : Dewan Abu Hammad, Darul Hadith an-Nabawi, Kubang Kerian

-----------------

Ikuti kami di...
- Facebook : https://bit.ly/2Bra9CN
- Youtube : https://bit.ly/3gktJiA
- Instagram : https://bit.ly/31Jcun6
- Telegram : https://bit.ly/2NW9eNf

Untuk sumbangan bagi kelangsungan gerak kerja dakwah dalam talian, boleh salurkan ke :
- DARUL HADITH AN NABAWI ENTERPRISE : 5530 3858 9188 (Maybank)

*Sila tulis ‘Media Syabab’ di ruangan rujukan transaksi.

Kempen Semak Hadis

11 Nov, 10:54


LARANGAN KERAS , MENGINTIP RUMAH ORANG LAIN

👤Dari Sahl bin Sa’id As Sa’idi, ia berkata:

أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ فِي جُحْرٍ فِي بَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِدْرًى يَحُكُّ بِهِ رَأْسَهُ فَلَمَّا رَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ أَعْلَمُ أَنَّكَ تَنْتَظِرُنِي لَطَعَنْتُ بِهِ فِي عَيْنِكَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِذْنُ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ

“Seorang laki-laki mengintip ke rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melalui lubang pintu. Ketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang menyisir rambut dengan sebuah sisir besi. Tatkala beliau mengetahui ada orang mengintip. Beliau berkata: “Andai aku tahu engkau sedang mengintip, pasti aku tusuk matamu“.
Lalu beliau bersabda: 'Sesunggunya disyari'atkannya izin (salam) untuk menjaga pandangan (terhadap hal yang tidak layak dilihat)’”

(HR. Al Bukhari no. 5772, Muslim no. 4013)
_______
Ikuti akun resmi the straight way:
📱 YouTube : The Straight Way TSW
📱Telegram: https://t.me/tstraightway
📱Instagram: @the_straightway_
📱Facebook: The straight way
.
https://t.me/tstraightway

Kempen Semak Hadis

11 Nov, 01:48


ISTIMEWA SEMPENA 11.11

Sempena 11.11 hari ini, Mutiara Tadabbur ingin memberikan diskaun istimewa kepada tuan/puan.

Dapatkan diskaun RM 20 untuk setiap rakaman program Mutiara Tadabbur.

Masukkan kupon "PROMO1111" sebelum membuat pembayaran.

Kupon ini sah sehingga jam 11.59 malam ini sahaja (11.11.2024)

🎙️Rakaman Seminar Surah al-Talaq dan Surah al-Tahrim 🆕🆕🆕

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamansmttalaqtahrim

🎙Rakaman Seminar Siri Surah Hawamim

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamansmthawamim

🎙 Rakaman Surah al-Sajdah & al-Haqqah

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamankombosajdahhaqqah

🎙Rakaman Seminar Mutiara Tadabbur (Feb 2024)

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamansmtfeb

🎙Rakaman Healing Dengan al-Quran

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamanhealingdenganalquran

🎙Rakaman Seminar Mutiara Tadabbur Disember (2023): Tadabbur Surah al-Kahfi Perspektif Tafsir HAMKA

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamansmtdis

🎙Rakaman Seminar Mutiara Tadabbur November (2023): Tadabbur al-Fatihah & Dhuha

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamansmtnov

🎙Rakaman Seminar Mutiara Tadabbur

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamanseminarmutiaratadabbur

🎙Rakaman Kelas Analogi Qurani

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamankelasanalogiqurani

Kempen Semak Hadis

10 Nov, 23:22


Gejala Zina Tanda Kehancuran Umat
==========
1. Berita Harian melaporkan bahawa berdasarkan data Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) sebanyak 44,263 kes kehamilan remaja direkodkan di negara ini dalam tempoh lima tahun lalu.

2. Isu kehamilan luar nikah ini jelas berpunca dari jenayah zina yang berleluasa. Zina yang tidak terkawal merupakan satu indikator yang jelas mengenai kerosakan masyarakat yang akan membawa kehancuran dalam jangka masa yang panjang.

3. Perkara ini pernah disabdakan oleh Rasulullah. Baginda SAW pernah menegaskan bahawa fenomena zina akan membawa kepada kebinasaan. Pembudayaan zina dalam kalangan anak muda menggambarkan rosaknya masa hadapan sesebuah negara. Sabda Rasulullah:

إذا ظهر الزنا والربا في قرية فقد أحلوا بأنفسهم عذاب الله

“Sekiranya berleluasanya perbuatan zina dan riba dalam sesuatu kawasan, maka mereka telah mengundang azab Allah kepada mereka.” (HR al-Tabrani, dinilai sahih oleh al-Albani).

4. Malah pertumbuhan dan peningkatan budaya zina dalam kalangan mahasiswa berupaya menghasilkan anak-anak zina. Ini adalah seakan satu proses ke arah pembinaan keruntuhan sesebuah negara bangsa. Sabda Rasulullah:

لاتزال أمتي بخير ما لم يفش فيهم ولد الزنا، فإذا فشا فيهم ولد الزنا؛ فأوشك أن يعمهم الله بعذاب

“Umat ini akan sentiasa berada dalam keadaan yang baik selagimana tidak tersebarnya anak-anak zina. Sekiranya berleluasanya anak-anak zina, maka dibimbangi Allah akan merencana azab yang lebih luas buat mereka. (HR Ahmad)

5. Justeru segala platform dan ruang yang membawa kepada pembudayaan keji ini haruslah dihentikan. Kita tidak mahu melahirkan pelacur dalam kalangan pelajar. Semua pihak hendaklah menjalankan peranan masing-masing dalam menghancurkan budaya zina ini.

Semoga Allah membimbing kita.

Dr. Ahmad Sanusi Azmi
https://telegram.me/drahmadsanusiazmi

Kempen Semak Hadis

10 Nov, 02:28


Berbuat Baik Kepada Haiwan: Kisah Teladan dari Rasulullah SAW

Seorang lelaki yang sedang dahaga mengisi kasutnya dengan air dari perigi untuk diminum. Ketika dia keluar, dia melihat seekor anjing yang kehausan lalu dia memberi anjing itu minum dari kasutnya. Dengan perbuatan ini, dia bersyukur kepada Allah dan Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.

Sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “Adakah kami juga mendapat ganjaran jika berlaku baik kepada haiwan?” Rasulullah menjawab, “Setiap yang bernyawa ada ganjarannya.” (HR al-Bukhari 2363)

Hidupkan rasa kasih sayang dan kebaikan, bukan sahaja kepada sesama manusia, tetapi juga kepada setiap makhluk ciptaan Allah SWT.

Semoga kita semua diberkati dengan ganjaran-Nya.

Kempen Semak Hadis

09 Nov, 01:34


Perbalahan disebabkan perbezaan aliran akidah ada ditegur oleh Al-Imām Tājuddīn ‘Abdul Wahhāb Al-Subki (w. 771 h) رحمه الله

Kata beliau :

‎فقل أن ترى من قبل الحنابلة إلا ويضع من الأشاعرة

Terjemahan : Tidak kurang kamu melihat dari kalangan Hanābilah melainkan dia menghentam golongan Asyā’irah.

Beliau menyambung pada beberapa baris berikutnya :

‎وقل أن ترى أشعريا من الشافعية والحنفية والمالكية إلا ويبالغ في الطعن على هؤلاء ، ويصرح بتكفيرِهم

Terjemahan : Dan tidak kurang juga kamu melihat seorang Asy’ari dari kalangan Syafi’eyyah, Hanafiyyah, dan Malikiyyah, melainkan dia berlebihan dalam menghentam golongan tersebut (Hanābilah) serta secara jelas mentakfirkan mereka.

Kemudian beliau berkata lagi :

‎وإذا كان الأئمَّة المعتبرة كالشافعيّ وأبي حنيفة ومالك وأحمد والأشعريّ على أنا لا نكفر أحدًا من أهل القبلة فلم هذا التعصُّب؟ وما لنا لا نسكت عن أقوام مضوا إلى ربهم، ولمْ ندر على ماذا ماتوا؟

Terjemahan : Jika para imam yang muktabar seperti Al-Syafie, Abu Hanifah, Malik, dan Ahmad, serta (Abu Al Hasan) Al-Asy’ari berpegang dengan pendapat bahawa kami tidak mengkafirkan seorang pun dari kalangan ahli kiblat, maka ketaksuban ini atas sebab apa ? Apa kenanya dengan kita untuk tidak berdiam terhadap kaum-kaum yang telah berlalu pergi bertemu Tuhan mereka, dan kita tidak tahu bagaimana keadaan mereka saat meninggal dunia ?

Rujuk Mu’īd Al-Ni’am, Al-Subki (Halaman 133).

Dalam menyikapi isu perbezaan aliran ini, cuba tekuni dan hayati kisah berikut.

Al-Imām Abū Syāmah Al-Maqdisi Al-Syāfi’e (w. 665 h) رحمه الله ketika mengulas berkenaan Al-Imām Ibn Qudāmah Al-Maqdisi Al-Hanbali رحمه الله beliau berkata :

‎كَانَ إِمَامًا عَلَمًا فِي العِلْمِ وَالعَمَلِ، صَنَّفَ كُتُبًا
‎كَثِيْرَةً، لَكِنَّ كَلاَمَهُ فِي العقَائِدِ عَلَى الطَّرِيقَةِ المَشْهُوْرَة عَنْ أَهْلِ مَذْهَبِهِ، فَسُبْحَانَ مَنْ لَمْ يُوَضِّحْ لَهُ الأَمْرَ فِيْهَا عَلَى جَلاَلَتِهِ فِي العِلْمِ، وَمَعْرِفَتِهِ بِمعَانِي الأَخْبَارِ

Terjemahan : Beliau merupakan seorang imam dan tokoh dalam ilmu serta amal. Beliau telah mengarang kitab-kitab yang begitu banyak. Akan tetapi, perkataan beliau dalam isu-isu akidah adalah mengikut jalan yang masyhur di sisi ahli mazhab beliau. Maha suci Allah yang tidak memberikan kejelasan buat dirinya pada perkara tersebut dalam keadaan agungnya beliau dalam keilmuan serta penguasaan ilmu beliau terhadap makna-makna khabar.

Mengulas kenyataan ini, Al-Imām Al-Zahabi berkata :

‎وَهُوَ وَأَمثَالُهُ متعجِّبٌ مِنْكُم مَعَ عِلْمِكُم وَذكَائِكُم، كَيْفَ قُلْتُم

Terjemahan : Begitu juga Ibn Qudāmah dan para ulama semisalnya berasa pelik dengan kamu (Abū Syāmah). Dengan ilmu dan kebijaksanaan yang ada pada diri kamu, bagaimana kamu boleh berpegang dengan pendapat sebegitu ?

Kemudian Al-Zahabi menyambung :

‎وَكَذَا كُلُّ فِرقَةٍ تَتعجَّبُ مِنَ الأُخْرَى، وَلاَ عجبَ فِي ذَلِكَ، وَنرجُو لِكُلِّ مَنْ بَذَلَ جُهْدَهُ فِي تَطلُّبِ الحَقِّ أَنْ يُغفرَ لَهُ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ المَرْحُوْمَةِ

Terjemahan : Demikianlah setiap kumpulan itu akan merasa pelik dengan kumpulan yang lain. Tiada yang peliknya pada hal tersebut. Kita berharap, setiap orang dari kalangan umat yang dirahmati ini, yang telah memerah keringatnya untuk mencari kebenaran akan diberi pengampunan oleh Allah SWT buat dirinya.

Rujuk Siyar A’lām Al-Nubalā’, Al-Zahabi (22/171-172)

Dan saya ulangi lagi kata-kata Al-Zahabi :

‎وَنرجُو لِكُلِّ مَنْ بَذَلَ جُهْدَهُ فِي تَطلُّبِ الحَقِّ أَنْ يُغفرَ لَهُ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ المَرْحُوْمَةِ

Kita berharap, setiap orang dari kalangan umat yang dirahmati ini, yang telah memerah keringatnya untuk mencari kebenaran, akan diberi pengampunan oleh Allah SWT buat dirinya.

اللهمَّ اهدِنا واهدِ بنَا واجْعلنَا سببًا لمن اهتدَى

Ustaz Muhammad Fahmi Rusli

Kempen Semak Hadis

08 Nov, 23:16


Webinar Mesej Deep Dalam Surah al-Kahfi akan membuka tirai pagi ini dengan topik Keindahan Bahasa Dalam Surah al-Kahfi bersama Ustaz Dzul Khairi.

Masih sempat jika ada yang nak daftar.

Jemput daftar di sini👇
https://abbascentre.onpay.my/order/form/WEBKAHFI/3

Kempen Semak Hadis

08 Nov, 04:59


Kelebihan Berselawat Ke Atas Nabi ﷺ
=======
1. Pada hari jumaat ini marilah kita memperbanyakkan selawat ke atas Rasulullah ﷺ. Mereka yang berselawat akan diampunkan dosanya, diangkat darjat, dipermudahkan doanya serta dekat dengan Rasulullah ﷺ pada hari kiamat nanti.

2. Perkara ini dijelaskan di dalam beberapa hadis. Antaranya sabda Rasulullah ﷺ:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ، وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Barangsiapa berselawat kepadaku sekali, maka Allah akan berselawat (melimpahkan rahmat) kepadanya sepuluh selawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat darjatnya sepuluh darjat. (HR al-Nasa’i - dinilai Sahih)

3. Selawat turut akan mempermudahkan doa seseorang itu untuk dimakbulkan. Sabda Rasulullah ﷺ:

كُلُّ دُعَاءٍ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Semua permohonan doa akan dihijab (terhalang) sehinggalah dibacakan selawat ke atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad SAW.” (HR al-Tabrani - perawinya siqah)

4. Malah mereka yang memperbanyakkan selawat ke atas Nabi akan mendapat kedudukan yang dimuliakan di sisi Allah di akhirat kelak. Sabda Rasulullah ﷺ:

أولى النَّاس بي يوم القيامة أكثرُهم عليَّ صلاةً

“Manusia yang paling utama di sisiku di hari akhirat kelak adalah yang paling banyak berselawat ke atas ku.” (HR al-Tirmizi - dinilai Hasan)

Semoga Allah membimbing kita.

Dr. Ahmad Sanusi Azmi
https://telegram.me/drahmadsanusiazmi

Kempen Semak Hadis

08 Nov, 02:48


Bersempena Khutbah Jumaat (deleted), berikut dipaparkan pegangan akidah Majlis Agama Islam Selangor Majlis Agama Islam Selangor iaitu berpegang teguh dgn Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Al Asma wa Al Sifat, bahkan menurut mereka, tidak berpegang dengan pendekatan ini membawa kepada Ancaman Akidah.

*bagus juga JAIS Jabatan Agama Islam Selangor - Rasmi memadam dan meminda teks Khutbah tersebut kerana jika tidak, akan berlaku satu peristiwa besar di mana pihak berautoriti agama dlm negeri yang sama saling tuduh menuduh sesat sesama sendiri.

https://www.mais.gov.my/wp-content/uploads/2019/07/GEJALA-AGNOSTIK-SATU-ANCAMAN-AKIDAH.pdf

Ustaz Asri Sobrie

Kempen Semak Hadis

07 Nov, 23:31


Isu susah faham selepas menempuh sesuatu pelajaran

Jika seseorang tidak menguasai sesuatu perbahasan ‘ilmu selepas mempelajarinya itu adalah hal biasa, ini kerana ‘ilmu adalah milik mutlaq Allāh yang bersifat dengan sifat Maha Mengetahui (al-‘Alīm). Ia tak semudah ‘bayar & dapat’. Ia perlu beramal soleh (baca: وَاتَّقُواْ اللّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ), berusaha, melakukan pengulangan dan ikhlas kepada Allāh سبحانه و تعالى selaku pemilik mutlaq ‘ilmu. Diberi kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya dan ditarik daripada sesiapa yang dikehendaki-Nya. Abdullāh Ibn Mas’ud رضي الله عنه berkata :

‎إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَخْلاَقَكُمْ، كَمَا قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَرْزَاقَكُمْ

“Allah Yang Maha Kuasa telah membahagikan akhlaq di kalangan kamu seperti mana Dia membahagikan rezeki di antara kamu.” (al-Adab al-Mufrad, كتاب حسن الخلق hadith 275)

Secara sharahan menyebutkan :

‎إنَّ اللَّهَ قَسَمَ، أي: قَدَّرَ بمِقدارٍ مُعَيَّنٍ، بَينَكُم أخلاقَكُم، أي: أعمالَكُم وأحوالَكُم كما قَسَمَ بَينَكُم أرزاقَكُم، أي: أموالَكُم، سَواءٌ حَرامُكم وحَلالُكُم

“Sesungguhnya Allah telah membahagikan, iaitu menentukan dengan ukuran tertentu, antara kamu akhlak kamu, iaitu amalan dan keadaan kamu, sebagaimana Dia membahagikan antara kamu rezeki kamu, iaitu harta kamu, sama ada yang haram atau yang halal, seperti yang dinyatakan dalam firman-Nya:

نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا

"Kami telah membahagikan di antara mereka rezeki mereka dalam kehidupan dunia." (Surah Az-Zukhruf: 32)

Sambungan :

‎وإنَّ اللَّهَ يُؤتي المالَ، وهو مِنَ الأرزاقِ الدُّنيَويَّةِ الدَّنيَّةِ، مَن يُحِبُّ، أي: مَن يُحِبُّه مِنَ الأنبياءِ والصَّالحينَ وغَيرِهم، ومَن لا يُحِبُّ، أي: ويُعطيه أيضًا مَن لا يُحِبُّه مِنَ الكُفَّارِ والعُصاةِ، كما قال تعالى:

"Dan sesungguhnya Allāh memberikan harta, yang merupakan salah satu rezeki duniawi yang rendah, kepada siapa yang Dia kehendaki, iaitu kepada siapa yang Dia cintai dari kalangan para nabi dan orang-orang yang salih serta yang lain, dan juga kepada mereka yang tidak Dia cintai, iaitu Dia juga memberikan kepada mereka yang tidak mencintainya dari kalangan orang-orang kafir dan pelanggar (syariat), seperti yang telah difirmankan-Nya:

‎ {كُلًّا نُمِدُّ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ مِنْ عَطَاءِ رَبِّكَ وَمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا}

“Kedua-duanya Kami berikan kepada mereka dari kurniaan Tuhanmu, dan kurniaan Tuhanmu tidaklah terhalang.” (Al-Isra: 20)

Kesimpulan, semoga kita tidak cepat berputus asa dan hampa daripada menuntut ‘ilmu. Adapun sifat hampa (ablasa) itu adalah sifat Iblis. Maka lebih lagi perlu dijauhkan. Banyak perkara boleh diselesaikan dengan ‘ilmu. Dengan ‘ilmu lisān menjadi pedang, dengan ‘ilmu lisān menjadi senyap menunggu masa yang sesuai. Wa Allahu a’lam.

Ustaz Amir Izzuddin

Kempen Semak Hadis

07 Nov, 23:01


RUBUBIYYAH & ULUHIYYAH: Tauhid Semua Orang Beriman.

Setiap orang beriman, pasti percaya tentang rububiyyah Allah, yang diungkap dalam nas Quran bahawa Allah adalah RABB.

Daripada RABB, keluarnya rububiyyah yang bermaksud Dia maha tunggal dalam penciptaan, dan segala urusan alam semesta.

Dalam istilah Asyairah, ia disebut Tauhid al-dzat wa al-af’aal, iaitu keesaan Allah pada dzat diriNya dan PERBUATANNYA.

Mafhum tauhid ini disepakati oleh seluruh orang beriman.

Setiap orang beriman juga wajib iktiqad bahawa Allah Maha Esa dari sudut uluhiyyah, yang diungkap dalam nas Al-Quran sebagai ILAH.

Daripada ILAH, keluarnya istilah uluhiyyah, yang bermaksud hanya Allah yang berhak dan wajib disembah, dan segala bentuk pengabdian dan ketundukan hakiki.

Mafhum tauhid rububiyyah dan uluhiyyah, tidak pernah dipertikaikan oleh mana-mana mukmin yang tulus tauhidnya.

Istilah rububiyyah & uluhiyyah, sudah disebut oleh ulama terdahulu lagi, seperti Imam Tabari (wafat 310H), dan Ibn Hibban (wafat 354H).

Malahan ulama muktabar Asyairah & Maturidiyyah sendiri tidak pernah menafikan, apatah lagi menyesatkan tauhid rububiyyah & uluhiyyah.

Bahkan ramai kalangan mereka menyebut berkenaan Uluhiyyah & Rububiyyah.

Antaranya, al-Jurjani (yang bermazhab Asyairah):

‎التَّوْحيدُ: ثَلاثةُ أشْياءَ: مَعْرِفةُ اللهِ تَعالى بالرُّبوبيَّةِ، والإقْرارُ بالوَحْدانيَّةِ، ونَفْيُ الأنْدادِ عنه جُمْلةً

“Tauhid ada 3 perkara: mengenal Allah dengan RUBUBIYYAH, mengiktiraf keesaanNya, dan menafikan adanya sekutu bagi Allah secara keseluruhan.” (Al-Ta’rifat).

Murtadha al-Zabidi (bermazhab Asyairah) menyebut:

‎التَّوْحيدُ تَوْحيدانِ: تَوْحيدُ الرُّبوبيَّةِ، وتَوْحيدُ الإلاهيَّةِ

“Tauhid ada dua bahagian; Tauhid RUBUBIYYAH, dan tauhid ILAHIYYAH”.

Ibn al-Humam (bermazhab Maturidiyyah) berkata:

‎لما ثبت وحدانيته في الإ̃لهية ثبت استنادُ كل الحوادث إليه

“Setelah sabit bahawa Allah Maha Esa pada ILAHIYYAH, maka sabitlah kebergantungan setiap yang baharu kepadaNya”. (Al-Musayarah).

Ibn Abi Syarif (bermazhab Asyairah) berkata:

‎الإ̃لهية الاتصاف بالصفات التي لأجلها استحق أن يكون معبودا،

“ILAHIYYAH ialah bersifat dengan sifat-sifat yang kerananya Dia berhak disembah” (Al-Musamarah).

Sebenarnya, mafhum Tauhid rububiyyah dan uluhiyyah adalah iktikad semua orang beriman, tanpa mengira mazhab salaf & khalaf.

Ia bukan titik pertembungan antara akidah salaf dan khalaf dengan ertikata khalaf yang tulen.

Yang takut kepada mafhum tauhid ini hanyalah mereka yang ada syubhah dalam akidah mereka.

Jika kita bukan penyembah kubur, tidak meminta pertolongan dari roh orang mati, tidak istighathah dengan pokok dan batu, mengapa kita TAKUT dengan ketulenan tauhid melalui rububiyyah & uluhiyyah.

Ustaz Lokmanulhakim

Kempen Semak Hadis

07 Nov, 22:44


Merupakan kebiasaan dan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membantu pekerjaan istrinya di rumah.⁣

‘Aisyah radhiallahu ‘anha berkata,⁣

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam suka membantu pekerjaan rumah istrinya, dan jika tiba waktu sholat maka beliau pun pergi shalat” (HR. Bukhari 6039)⁣

Hal ini merupakan sifat tawaadhu’ (rendah hati) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mencontohkannya pada manusia, padahal beliau adalah seorang pimpinan dan qadhi tertinggi kaum muslimin. Bisa jadi ada suami yang merasa diri menjadi rendah jika melakukan perbuatan dan pekerjaan rumah tangga karena ia adalah orang besar dan berkedudukan bahkan bos di tempat kerjanya.⁣

Membantu istri bisa dilakukan dengan pekerjaan sederhana, terkadang membantu hal yang sederhana saja sudah membuat senang dan bahagia para istri, semisal menyapu emperan saja, mencuci piring dan lain-lainnya.⁣

Dalam hadits lainnya,⁣

Urwah berkata kepada Aisyah, “Wahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika ia bersamamu (di rumahmu)?”, Aisyah berkata, “Ia melakukan (seperti) apa yang dilakukan oleh salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya, ia memperbaiki sendalnya, menjahit bajunya, dan mengangkat air di ember” (HR Ibnu Hibban).⁣

Ini adalah bentuk muamalah yang baik kepada istri dan diperintahkan dalam Al-Qur'an.⁣

Allah berfirman,⁣

“Dan pergaulilah mereka (istri-istri kalian) dengan cara yang ma’ruf” (Q.S An Nisaa’:19)⁣

Dan firman Allah Ta’ala,⁣

“Dan hak mereka semisal kewajiban mereka dengan cara yang ma’ruf” (QS Al Baqarah: 228)⁣

Berbuat baik pada istri merupakan bentuk akhlak sebenarnya (akhlak asli) seorang suami. Istri merupakan “bawahan suami” dan seseorang akan mudah melampiaskan akhlak buruknya ketika menghadapi orang yang derajat/jabatannya di bawahnya. Oleh karena itu, sebaik-baik akhlak seseorang adalah yang paling baik terhadap istrinya.⁣

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:⁣

‘Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya” (HR At-Tirmidzi As-Shahihah no 284).⁣

https://muslim.or.id/39376-sunnah-membantu-istri-di-rumah.html⁣

Kempen Semak Hadis

07 Nov, 11:40


Mohon jasa baik tuan/puan untuk bantu isi ya.

Perlukan 70 responden sahaja lagi.

Kempen Semak Hadis

07 Nov, 11:39


https://forms.gle/DJiYrFAmnKwU3y6Q7

Assalamualaikum.

Untuk makluman, Fakulti Al-Quran dan Sunnah (FQS), Kolej Universiti Islam Perlis (KUIPs) telah
menawarkan sebuah program iaitu Ijazah Sarjana Muda al-Quran dengan Kepujian.
Sehubungan itu, pihak FQS, KUIPs ingin memohon jasa baik pihak Y.Brs. Prof./ Prof
Madya/ Dr./ Tuan/ Puan/ Cik untuk meluangkan sedikit masa bagi memberi respon
berkaitan kesesuaian, keperluan dan kebolehpasaran program yang
ditawarkan berdasarkan pengetahuan dan kepakaran pihak Y.Brs. Prof./ Prof
Madya/ Dr./ Tuan/ Puan/Cik. Jawapan anda sangat membantu dalam mengumpul data/maklumat bertujuan menawarkan program kepada tempatan dan antarabangsa.Kerjasama tuan/puan menjawab soal selidik ini amatlah dihargai. Sekiranya anda mempunyai
sebarang pertanyaan tentang soal selidik, sila hubungi:
En. Wafa Abdul Jabar (013-611 3460)

Penafian: Keputusan kaji selidik ini adalah berdasarkan maklumat yang diberikan oleh anda, disediakan hanya sebagai rujukan untuk pihak fakulti membuat tindakan dalam penambah baikan perkhidmatan. Sinopsis program disediakan di bawah untuk rujukan anda.
Terima kasih atas maklum balas anda.

Kempen Semak Hadis

07 Nov, 01:07


Renungan..

🍂 Selama ini, mungkin Allah sudah mengabulkan doa-doa kita.

🥀 Hanya saja, kita merasa bahwa Dia belum mengijabah doa yang kita pinta.

🍃 Padahal, cara Allah dalam mengabulkan doa tidak mesti dengan meng-ACC setiap permintaan hamba-Nya.

🌾 Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama yang tidak mengandung dosa dan memutus silaturahmi melainkan Allah akan beri padanya salah satu dari tiga hal :

[1] Allah akan segera mengabulkan sesuai dengan do’anya;

[2] Allah akan menyimpan pengabulannya di akhirat kelak, dan;

[3] Allah akan menghindarkan dirinya dari kejelekan yang semisal (dengan permintaannya)”.

Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.”

📚 (HR. Ahmad no. 11133, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib no.1633).

🚢 Misal, seseorang berdoa agar diberi kesempatan untuk menaiki sebuah kapal mewah, maka bisa jadi Allah kabulkan doanya dalam bentuk ia terhindar dari suatu musibah (tenggelam) ke dalam samudera yang dalam.

Terkadang sesuatu yang kita minta itu hakekatnya tidak sesuai untuk kita. Allah lebih mengetahui apa yang sesuai bagi hamba-Nya.

Kempen Semak Hadis

06 Nov, 23:03


Jangan Tinggal Ayat Kursi Lepas Solat
=============
1. Pesan pada diri dan anak-anak agar tidak meninggalkan bacaan ayat Kursi setelah selesai menunaikan solat. Perkara ini adalah sunnah yang dianjurkan oleh Baginda Nabi ﷺ sendiri. Sabda Rasulullah ﷺ:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ

“Barangsiapa yang membaca ayat Kursi setiap kali selesai dari solat, maka tidak ada perkara yang akan menghalangnya untuk masuk ke syurga melainkan kematian. (Iaitu hanya kematian sahaja yang menghalangnya, setelah mati, dia akan mudah ke syurga) (HR al-Nasa’i dan al-Tabrani- hadis Sahih)

2. Hadis ini jelas menunjukkan bagaimana Rasulullah ﷺ mendidik para sahabat agar tidak meninggalkan bacaan ayat Kursi setiap kali selesai dari solat. Malah ayat Kursi turut diiktiraf oleh Rasulullah ﷺ sebagai salah satu ayat yang agung. Perkara ini pernah ditanya kepada Saidina Ubai bin Ka’b. Sabda Rasulullah:

يَا أَبَا الْمُنْذِرِ، أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ»؟  قَالَ: قُلْتُ: }اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ{ . قَالَ: فَضَرَبَ فِي صَدْرِي وَقَالَ :«وَاللَّهِ لِيَهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ

“Wahai Abu al-Munzir (gelaran bagi Ubai), apakah ayat yang paling agung di dalam al-Quran? Ubai lalu membaca permulaan ayat Kursi. Rasulullah lalu memegang dada Ubai dan memujinya: “Bergembiralah (tahniah buatmu) dengan ilmu (yang ada padamu) wahai Abu al-Munzir. (HR Muslim)

3. Apa yang membuatkan ayat Kursi dianggap sebagai ayat yang paling agung di dalam al-Quran? Perkara ini dijelaskan oleh Sheikh Dr. Yusuf al-Qardawi yang mengatakan:

إن آية الكرسي تميزت بكونها خاصة بالثناء على الذات العليا لله عز وجل وتنزيهه ووصفه بكل كمال يليق

“Sesungguhnya ayat Kursi itu mempunyai kelebihan dari aspek struktur ayatnnya yang memuji dan mengagungkan zat Allah yang Maha Tinggi, menyucikanNya serta menyifatkanNya dengan sifat yang layak bagi zat Allah.”

4. al-Qardawi turut menjelaskan bahawa ayat Kursi ini boleh dibahagikan kepada sepuluh bahagian. Kesemua sepuluh bahagian ini mengandungi elemen yang mengagungkan Zat Allah. Kata beliau:

إن آية الكرسي بها عشر جمل كلها ثناء على الله عز وجل، والجملة الأولى «الله لا إله إلا هو» وهي تثبت التوحيد، لا شريك لله

“Sesungguhnya ayat Kursi ini memiliki sepuluh bahagian ayat, kesemua pembahagian ini memuji Allah. Kenyataan pertama dari ayat ini dimulakan dengan nama Allah yang mana ia mengesahkan keesaan Allah dan tiada sekutu bagi Allah.”

5. Atas kehebatan dan keagungan ayat yang mengesakan Allah ini, maka tidak hairanlah syaitan tidak berani mendekati mereka yang membaca ayat Kursi sebelum tidur seperti yang diceritakankan oleh Saidina Abu Hurairah dalam riwayat al-Bukhari. Malah rumah yang dibaca ayat Kursi akan digeruni oleh syaitan seperti yang dinukilkan dalam hadith:

فإنه لا يقرأها أحد إذا دخل بيته إلا خرج الشيطان

“Sesungguhnya, seorang yang membaca ayat Kursi setiap kali masuk ke rumahnya, maka syaitan akan keluar dari rumah tersebut.” (Tafsir Ibn Kathir)

6. Maka berikanlah pesanan buat diri, anak-anak dan ahli keluarga kita agar tidak lekang dari membaca ayat Kursi. Lazimi diri membacanya samada setiap kali selesai dari solat, sebelum tidur, setiap kali masuk rumah atau di waktu pagi dan petang. Basahi lidah kita dengan ayat agung ini. Mudah-mudahan Allah memelihara hambanya yang sentiasa mengagungkan Tuhannya.

Dr. Ahmad Sanusi Azmi
https://telegram.me/drahmadsanusiazmi

Kempen Semak Hadis

06 Nov, 15:00


Naratif bahawa ulama-ulama Salafī bukan Salaf, dan para imam Ashā’irah-sufi adalah Salaf masih dimainkan sehingga kini. Mereka mahu orang percaya bahawa mereka adalah pengikut Salaf sebenar, manakala Salafī adalah pengikut Salaf palsu.

Jawapan kepada taktik ini ialah:

Pertama, rupa-rupanya masih ramai yang tidak jelas tentang definisi Salaf, termasuk yang diangkat sebagai ulama antarabangsa dan sebahagian Salafī sendiri. Mereka menyangka Salaf merujuk orang-orang yang sempat hidup atau meninggal sebelum 300 Hijrah; walhal Salaf atau tidak dikira berdasarkan generasi, bukan tarikh kelahiran atau kematian. Dengan kata lain, Salaf adalah generasi atau ṭabaqāt, bukan orang-orang yang hidup pada abad atau zaman tertentu.

Untuk jumhur, Salaf adalah tiga generasi terawal iaitu sahabat, tabiin, dan tabi tabiin. Sebahagian ulama pula membataskan Salaf kepada sahabat atau sehingga tabiin sahaja. Hanya pendapat syaz mengatakan Salaf bermaksud mereka yang hidup sebelum 500 Hijrah, dan pendapat ini terlalu karut dan tidak berasas untuk diambil kira. Mengatakan 300 H itu had zaman salaf lebih baik, tapi tetap salah. Daripada manakah tahun 300 H ditetapkan sebagai akhir zaman Salaf? Jikalau daripada hadis “Sebaik-baik kurun adalah kurunku...,” maka berikan justifikasi mengapa 1 Hijrah dikira sebagai permulaan!

Yang tepatnya, sebagaimana dalam hadis terbabit dan yang menjadi pegangan jumhur, Salaf adalah tiga generasi terawal. Mana-mana yang bukan daripada tiga generasi terawal – yakni bukan sahabat, tabiin, mahupun tabi tabiin – bukan Salaf. Imam Abū al-Ḥasan al-Ash‘arī bukan Salaf! Ya, hatta Imam al-Shāfi‘ī dan Imam Aḥmad pun bukan Salaf, tetapi mutaqaddimīn. Cuma, kadang-kadang mereka disebut Salaf secara taba‘, tawassu‘, atau musāmahah; atau Salaf digunakan dengan madlūl ‘ām.

Kedua, jika Abū al-Ḥasan al-Ash‘arī dianggap Salaf dan menang berbanding Ibnu Taymiyyah kerana hidup pada zaman lebih awal, bagaimana pula dengan al-Ja‘d b. Dirham dan al-Jahm b. Ṣafwān pengasas Jahmiyyah serta ‘Amr b. ‘Ubayd dan Wāṣil b. ‘Aṭā’ pengasas Muktazilah yang lahir pada kurun pertama Hijrah, jauh lebih awal berbanding Abū al-Ḥasan, adakah mereka lebih Salaf dan lebih benar daripada Abū al-Ḥasan?

Ketiga, Salafī tidak mengatakan Ibnu Taymiyyah atau Syeikh Muḥammad b. ‘Abd al-Wahhāb itu Salaf. Jadi, apa relevannya membuat kenyataan bahawa Ibnu Taymiyyah dan Ibnu ‘Abd al-Wahhāb bukan Salaf? Ya, Salafī menjadikan mereka imam dan rujukan dalam memahami manhaj Salaf, tapi ini sama sahaja dengan penganut mazhab Ashā‘irah yang menjadikan al-Rāzī, al-Sanūsī, dan al-Bayjūrī sebagai imam dan rujukan dalam mengetahui dan memahami mazhab Abū al-Ḥasan al-Ash‘arī dan pengikut mazhab Shāfi‘ī yang menjadikan al-Nawawī, Ibnu Ḥajar al-Haytamī, dan al-Bujayramī sebagai imam dan rujukan dalam mengetahui dan memahami mazhab Imam al-Shāfi‘ī. Jadi, apakah yang peliknya?!

Wallahualam.

Ustaz Izzat al-Kutawi

Kempen Semak Hadis

01 Nov, 07:52


DOA SUNNAH APABILA MEMBELI KENDERAAN BARU

Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا تَزَوَّجَ أَحَدُكُمُ امْرَأَةً أَوِ اشْتَرَى خَادِمًا، فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَإِذَا اشْتَرَى بَعِيرًا فَلْيَأْخُذْ بِذِرْوَةِ سَنَامِهِ

Maksudnya:

Apabila salah seorang daripada kamu berkahwin dengan seorang wanita atau membeli seorang hamba, maka bacalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

“Ya Allah, aku memohon kepadamu kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau jadikan padanya. Aku berlindung denganmu daripada keburukannya dan keburukan apa yang Engkau jadikan padanya.”

Jika membeli unta, hendaklah memegang puncak bonggolnya dan membaca seperti itu juga.

(Hadis Riwayat Abu Dawud, no. 2160)

1) Rasulullah SAW mengajar kita untuk berdoa kepada Allah dan memohon kebaikan dalam setiap keadaan kita, termasuk dalam urusan jual beli dan perkahwinan.

2) Disunatkan bagi pembeli kereta atau motor untuk berdoa dengan lafaz ini kerana itu juga merupakan kenderaan zaman ini.

3) Jika unta dipegang pada bahagian bonggolnya, maka kereta dan motor kita boleh pegang pada mana-mana bahagiannya yang paling atas.

Semoga Allah kurniakan kebaikan buat kita semua.

=====

Infak untuk My#HadithTime:
https://quranhour.onpay.my/order/form/tgmht2024

Kempen Semak Hadis

01 Nov, 05:47


Ibrah Surah al-Kahf

Kisah Nabi Mūsā ‘alaih al-salām dengan Khadir mencetuskan pemikiran sufistik, yang kemudian berkembang-biak tanpa kawalan ilmu sewajarnya.

Ramai berbicara di luar lingkup al-Quran dan hadith. Akhirnya berjaya memerangkap minda dalam satu daerah kekosongan.

Sedangkan dalam al-Quran, pengkisahannya berbeza.

Al-Quran mengkisahkan kesungguhan Nabi Mūsā ‘alaih al-salām yang sanggup berjalan jauh ditemani murid baginda, semata-mata menuntut ilmu.

Al-Quran sedikit pun tidak membicarakan soal amal ibadah khusūsiyyah atau zikir-zikir tertentu Khadir untuk mendapat ilmu ladunnī.

Al-Quran apabila menyatakan Khadir adalah seorang lelaki yang mendapat rahmat dan ilmu ladunnī, telah menggariskan beberapa perkara perlu dilakukan:

1- Sabar dalam menuntut ilmu kerana ilmu diperolehi dengan belajar. Bukan dengan menghembus ke dalam air, jauh daripada jampi serapah.

2- Sentiasa bersangka baik dengan Allah dan sentiasa ingin memperbetulkan kesalahan.

3- Khadir telah merosakkan sebuah perahu milik seorang miskin, agar perahu itu tidak dirampas raja yang zalim. Untuk mendapat rahmat dan ilmu ladunnī, kita mesti membela golongan yang tertindas.

4- Khadir telah membunuh seorang anak muda yang sangat jahat, dan kelak kejahatannya akan berganda-ganda. Ertinya, untuk mendapat rahmat dan ilmu ladunnī, kita mesti menegakkan undang-undang Allah. Kejahatan mesti dibanteras.

5- Khadir telah membina semula tembok yang runtuh tanpa mengambil sebarang upah. Tujuannya, menyelamatkan harta kepunyaan dua anak yatim yang tertimbus. Untuk mendapat rahmat dan ilmu ladunnī, kita mesti membantu golongan yang tiada perlindungan seperti anak yatim.

Inilah bezanya, apabila al-Quran berbicara. Jom sertai wacana Surah al-Kahfi pada 9 dan 16 November ini di 👇 https://abbascentre.onpay.my/order/form/WEBKAHFI/3

Kempen Semak Hadis

01 Nov, 02:03


CARA MEMANFAATKAN AL-QURAN MENURUT IBN AL-QAYYIM

Ibn al-Qayyim berkata:

"Jika engkau ingin mendapat manfaat daripada al-Quran, maka fokuskanlah hatimu ketika membaca dan mendengarkannya.

"Pasang baik-baik pendengaranmu, jadilah seperti orang yang diajak berbicara oleh Allah."

#mutiaratadabbur

https://linktr.ee/mutiaratadabbur

Kempen Semak Hadis

31 Oct, 14:34


HARI AKHIR YURAN EARLY BIRD

Hari terakhir untuk yuran early bird Webinar Mesej Deep Surah al-Kahfi Rm45.

Bermula esok yuran biasa Rm60 (2 siri).

Jemput daftar di sini👇
https://abbascentre.onpay.my/order/form/WEBKAHFI/3

Kempen Semak Hadis

31 Oct, 08:20


Buku Syarah Hadis 40 Imam Nawawi oleh Dr Zulkifli Al Bakri tinggal 78 unit sahaja lagi.

Boleh dapatkan segera di sini:

https://bukudrzulkiflialbakri.onpay.my/order/form/Syarahhadis40/BukuDrZul

Kempen Semak Hadis

31 Oct, 02:06


وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ

“Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.” (QS. Hud: 102).

إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak mendapat keberuntungan” (QS. Al An’am: 21).

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

قال الله تبارك وتعالى: يا عبادي، إني حرمت الظلم على نفسي، وجعلته بينكم محرمًا؛ فلا تظالموا

“Allah Tabaaraka wa ta’ala berfirman: ‘Wahai hambaku, sesungguhnya aku haramkan kezaliman atas Diriku, dan aku haramkan juga kezaliman bagi kalian, maka janganlah saling berbuat zalim‘.” (HR. Muslim no. 2577).

Sumber: https://muslim.or.id/43057-mencuri-adalah-dosa-besar.html
Copyright © 2024 muslim.or.id
_______
Ikuti akun resmi the straight way:
📱 YouTube : The Straight Way TSW
📱Telegram: https://t.me/tstraightway
📱Instagram: @the_straightway_
📱Facebook: The straight way
.
https://t.me/tstraightway
.
#dosabesar #neraka #zhalim

Kempen Semak Hadis

29 Oct, 21:59


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)


🌐Sumber https://rumaysho.com/1663-terputusnya-amalan-kecuali-tiga-perkara.html

♻️ Halal to save & share
🚫 Dont use Music
Tidak perlu izin

Follow👇
📲 @thequran_sunnah

#thequran_sunnah #dakwah #media

Kempen Semak Hadis

29 Oct, 08:26


Buku Syarah Hadis 40 Imam Nawawi oleh Dr Zulkifli Al Bakri tinggal 85 unit sahaja lagi.

Boleh dapatkan segera di sini:

https://bukudrzulkiflialbakri.onpay.my/order/form/Syarahhadis40/BukuDrZul

Kempen Semak Hadis

29 Oct, 06:23


Pre-order kini dibuka.

Rm36 sahaja sehingga 11/11.

https://paradigmaibrah.onpay.my/order/form/preorderAlMulk/3

Kempen Semak Hadis

27 Oct, 22:42


Jangan berharap mati

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu'anhu, bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

لا تمنَّوُا الموتَ؛ فإنَّ هولَ المَطلَعِ شديدٌ، وإنَّ منَ السَّعادةِ أنْ يطولَ عُمْرُ العبدِ، ويَرزقَه اللهُ الإنابةَ

"Janganlah kalian menginginkan mati, karena kengerian sebelum mati itu sangat dahsyat. Dan salah satu bentuk kebahagiaan adalah panjangnya umur seorang hamba dan Allah berikan ia rezeki berupa sifat senantiasa bertaubat" (HR. Ahmad no.14564, dihasankan oleh Syu'aib al-Arnauth).

@silsilahsahihah

Kempen Semak Hadis

27 Oct, 22:38


Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
.
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ: لِمَـالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ.
.
“Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.” (HR. Bukhari)
.
Wahai saudaraku, ini bukan berarti bahwa kecantikan itu tidak diperlukan. Tetapi yang dimaksud ialah jangan membatasi pada kecantikan, karena itu bukan prinsip bagi kita dalam memilih isteri. Pilihlah karena agamanya; dan jika tidak, maka engkau tidak akan bahagia. Yakni, berlumuran dengan tanah berupa aib yang bakal terjadi padamu setelah itu disebabkan isteri tidak mempunyai agama.
.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr secara marfu’, ia mengatakan: “Jangan menikahi wanita karena kecantikannya, karena bisa jadi kecantikannya itu akan memburukkannya; dan jangan menikahi wanita karena hartanya, bisa jadi hartanya membuatnya melampui batas. Tetapi, nikahilah wanita atas perkara agamanya. Sungguh hamba sahaya wanita yang sebagian hidungnya terpotong lagi berkulit hitam tapi taat beragama adalah lebih baik.”
.
.
🌐 almanhaj.or.id

Kempen Semak Hadis

26 Oct, 22:00


Dalam riwayat lainnya:

ﻭﻟﻴﻌﻈﻢ ﺍﻟﺮﻏﺒﺔ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﺘﻌﺎﻇﻤﻪ ﺷﻲﺀ ﺃﻋﻄﺎﻩ

“Dan hendaklah ia memiliki keinginan yang besar, karena sesungguhnya Allah tidak terasa berat bagi-Nya sesuatu yang Diaa berikan”.

Doa kita pasti dikabulkan oleh Allah. Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Rabbmu berfirman:“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (Al Mukmin: 60).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إن الله ليستحي أن يرد يدي عبده صفرا إذا رفعهما إليه

“Sungguh Allah malu untuk mengembalikan tangan yang dipanjatkan kepadanya dalam kondisi kosong”. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dan beliau hasankan)

Sumber: https://muslim.or.id/45297-tanah-tandus-tanpa-pohon-tapi-banyak-buah.html

Kempen Semak Hadis

26 Oct, 14:56


Berita Semak Hadis

23 Rabiulakhir 1446H - Alhamdulillah, aplikasi iOS dan Android Semak Hadis sudah dikemaskini.

Boleh muat turun aplikasi terkini dari pautan ini

iOS: https://apps.apple.com/au/app/semak-hadis/id1357956478

Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.caliphstudio.semakhadis

Kempen Semak Hadis

25 Oct, 23:07


Sisi Buruk Mekah

Kalau nak cerita tentang ‘sisi buruk’, mungkin ada 1001 keburukan kita boleh ceritakan

Tapi kita lebih memilih untuk ceritakan sejuta ‘sisi baik’ yang ada di sana

Ini kerana kami ingin berikan motivasi yang baik kepada lebih ramai orang agar bertekad untuk mengunjunginya dan lembut hati untuk menjadi tetamuNYA
.

Pernah saya terakam satu video tragedi yang buruk di sana. Kejadian yang tak sedap dipandang mata

Tergerak hati untuk kongsikannya di media sosial

Tapi setelah dapatkan nasihat dari seorang tuan guru, terus saya batalkan hasrat
.

Kita sedang hidup di tengah-tengah api fitnah yang sentiasa di nanti untuk dikobarkan oleh para pembenci

Niat kita betul untuk berikan 'awareness' kepada orang ramai. Tapi yang akan berlaku malah sebaliknya

Jadi, lebih baik saya padam saja

Ada banyak lagi content lain yang saya boleh buat

Begitulah

- Abduh Nursalam
Bekas Mutawwif dan videographer jadi-jadian. Sekarang fokus bawa group ke Kota Serambi Mekah saja

Kempen Semak Hadis

25 Oct, 23:02


Empat Nasihat Nabi Muhammad SAW Dalam Mengawal Kemarahan

Mengawal kemarahan bukanlah perkara mudah, namun Rasulullah SAW telah memberikan panduan yang jelas dan praktikal.

1️⃣ Duduk jika berdiri, baring jika duduk – Redakan emosi dengan menukar posisi badan.
2️⃣ Mengambil wuduk – Air wuduk menyejukkan hati yang membara.
3️⃣ Elakkan membuat keputusan besar – Jangan terburu-buru ketika marah.
4️⃣ Diam – Kadangkala, diam itu emas, terutama dalam kemarahan.

Jadikan nasihat ini sebagai pedoman hidup seharian.

Semoga kita semua diberi kekuatan untuk mengawal emosi dengan bijak.

Kempen Semak Hadis

25 Oct, 14:57


Sejam lagi sebelum tawaran ini berakhir

Kempen Semak Hadis

25 Oct, 14:57


ISTIMEWA SEMPENA PAY DAY 25/10

Sempena 25.10 hari ini, Mutiara Tadabbur ingin memberikan diskaun istimewa kepada tuan/puan.

Dapatkan diskaun RM 20 untuk setiap rakaman program Mutiara Tadabbur.

Masukkan kupon "PROMOPAYDAY"

Kupon ini sah sehingga jam 11.59 malam ini sahaja (25.10.2024)

🎙️Rakaman Seminar Surah al-Talaq dan Surah al-Tahrim 🆕

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamansmttalaqtahrim

🎙Rakaman Seminar Siri Surah Hawamim

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamansmthawamim

🎙 Rakaman Surah al-Sajdah & al-Haqqah

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamankombosajdahhaqqah

🎙Rakaman Seminar Mutiara Tadabbur (Feb 2024)

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamansmtfeb

🎙Rakaman Healing Dengan al-Quran

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamanhealingdenganalquran

🎙Rakaman Seminar Mutiara Tadabbur Disember (2023): Tadabbur Surah al-Kahfi Perspektif Tafsir HAMKA

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamansmtdis

🎙Rakaman Seminar Mutiara Tadabbur November (2023): Tadabbur al-Fatihah & Dhuha

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamansmtnov

🎙Rakaman Seminar Mutiara Tadabbur

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamanseminarmutiaratadabbur

🎙Rakaman Kelas Analogi Qurani

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/rakamankelasanalogiqurani

Jemput sebarkan 🌹

Kempen Semak Hadis

25 Oct, 03:50


Mekah ini tempat ibadah. Jutaan manusia datang dari pelbagai pelusuk dunia.

Pastinya ada keburukan tetapi jangan dinafikan banyak kebaikan di sana. Jika ada lihat keburukan di sana, tidak perlu diceritakan terbuka melainkan sebaiknya dikongsikan juga kebaikan yang banyak di sana.

Ini supaya orang ramai tertarik untuk datang ke Mekah untuk beribadat haji dan umrah. Nabi sallallah alaih wasallam bersabda ketika berhijrah ke Madinah:


واللَّهِ إنَّكِ لخيرُ أرضِ اللَّهِ، وأحبُّ أرضِ اللَّهِ إلى اللَّهِ، ولولا أنِّي أُخرِجتُ منكِ ما خرجتُ

Maksudnya: Demi Allah, sesungguhnya engkau (Mekah) sebaik-baik bumi Allah dan bumi yang paling disayangi di sisi Allah. Jika tidak kerana aku dikeluarkan daripada engkau, aku tidak akan keluar. (HR al-Tirmizi, sahih)

Jika benar berlaku keburukan pada kita di sana, kita juga tidak pasti keburukan itu dibawa oleh orang Mekah atau orang luar yang datang ke Mekah. Moga kita sama-sama menjaga nama baik Mekah dan terikat hati untuk ke sana.

Moga Allah pelihara kota suci Mekah dari sebarang keburukan dan bencana.

Dr Rozaimi Ramle

P.S: kenangan mengerjakan Haji bersama DYTM Tuanku Raja Muda dan Tuanku Raja Puan Muda Perlis bersama keluarga diraja Perlis.

https://www.facebook.com/share/p/dvGrpTvzrG5P98r9/

Kempen Semak Hadis

23 Oct, 22:25


Betulkan niatmu ketika menghadiri majlis ilmu

Pesan al-Syaikh Dr. Said Ramadhan al-Buthi rahimahullah, jika mahu menuju ke mana-mana majlis ilmu, niatkanlah kerana Allah. Nescaya ilmu tersebut akan dikira sebagai ilmu Syar'ie.

Kemudian, al-Syaikh berkongsi kata-kata ayah beliau yang sangat membekas di jiwa. Ketika itu, beliau dibawa oleh ayahnya untuk mendaftar masuk di salah sebuah madrasah agama.

Kata ayahanda: Jika aku menyedari bahawa cara untuk sampai kepada Allah adalah dengan menyapu sampah di lantai, nescaya aku akan jadikan kamu seorang penyapu sampah.

Namun setelah aku amati dan mendapati bahawa jalan untuk sampai kepada Allah adalah melalui belajar ilmu, kerana itulah aku sedang membawa kamu ke jalan ini.

Apa yang aku inginkan daripada kamu saat ini adalah agar janganlah menuntut ilmu kerana kerja, atau kerana sijil, atau kerana hendak menjadi pemimpin, atau kerana ingin berlumba-lumba kepandaian dengan rakan sebaya.

Sebaliknya, tuntutlah ilmu untuk mendapatkan keredhaan Allah.

Mursyid Al-Amien

Kempen Semak Hadis

23 Oct, 13:46


DOA AGAR DIKURNIAKAN KEBAIKAN DALAM SETIAP PERKARA

Ummul Mukminin Aisyah RA meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ini kepadanya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ

Maksudnya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala kebaikan, yang disegerakan mahupun yang ditunda, apa yang aku tahu mahupun yang aku tidak tahu. Dan aku berlindung dengan-Mu daripada segala keburukan, yang disegerakan mahupun yang ditunda, apa yang aku tahu mahupun yang aku tidak tahu."

(Hadis Riwayat Ibn Majah, no. 3846)

Apa yang kita belajar daripada doa ini?

1) Memohon kebaikan secara umum tanpa mengkhususkan jenis kebaikan.
2) Boleh jadi kita mahukan sesuatu tapi kita tidak tahu sebenarnya ia tidak baik buat kita.
3) Serahkan urusan kita kepada Allah kerana Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik buat kita di dunia dan akhirat.

Semoga Allah mengurniakan yang baik-baik sahaja kepada kita di dunia dan akhirat.

=====

Subscribe YouTube @myhadithtime, klik: https://www.youtube.com/c/MyHadithTime

Kempen Semak Hadis

23 Oct, 13:46


LINDUNGI KAKI ANDA

Nabi SAW menasihati kita agar sentiasa memakai sandal atau alas kaki semasa berjalan ke mana-mana. Ini bukan sahaja sunnah, malah salah satu cara terbaik untuk melindungi kaki anda daripada bahaya seperti luka atau kecederaan.

Daripada Abu Hurairah RA, bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud : "Apabila seseorang daripada kamu ingin memakai selipar, maka mulakanlah dengan kaki kanan. Manakala, apabila kamu ingin menanggalkannya, maka mulakanlah dengan kaki kiri atau pakailah kedua-duanya serentak atau menanggalkannya secara serentak." (Riwayat Muslim 2097)

Tip Keselamatan: Pastikan anda sentiasa memakai alas kaki apabila berada di luar rumah untuk mengelakkan kecederaan dan menjaga kebersihan kaki. Sunnah ini melindungi kita dari bahaya dan memberi keberkatan dalam setiap langkah kita.

#malaysiamadani
#pelantransformasialfalah
#lindungikaki
#sunnahnabisaw

Kempen Semak Hadis

22 Oct, 22:23


#PesanNabi

Apa yang Nabi saw risaukan menimpa umatnya

‎مَا أَخْشَى عَلَيْكُمُ الْفَقْرَ، وَلَكِنْ أَخْشَى عَلَيْكُمُ التَّكَاثُرَ، وَمَا أَخْشَى عَلَيْكُمُ الْخَطَأَ، وَلَكِنْ أَخْشَى عَلَيْكُمُ الْعَمْدَ

“Aku bukan takutkan kefakiran menimpa kalian, tapi aku takut kalian sibuk berlumba menambah harta. Aku juga tidak risau kalian tersilap, tapi aku risau kalian sengaja melakukan kesalahan."

[HR Ahmad. Hadis sahih] #BSS

Hikmah pesannya: Kefakiran bukan kesalahan, malah ia ujian supaya berserah kepada Tuhan. Adapun kekayaan mudah membutakan insan dari hakikat pengabdian. Begitu juga tersilap terlalai itu biasa, selama mana kita mengakui lalu perbaiki. Namun jika sengaja, maka itu tercela di sisi-Nya.

<<subscribebss.wasap.my>>
‎#صحح_لي_إن_كنت_مخطئاً
#BroSyariefShares

Kempen Semak Hadis

22 Oct, 22:16


Janganlah Berdo’a Jelek

Dalam hadits disebutkan,

وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ لاَ تُوَافِقُوا مِنَ اللَّهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ

“Janganlah berdo’a jelek untuk anak dan harta kalian. Janganlah sampai engkau meminta pada Allah pada waktu terkabulnya do’a, lantas do’a tersebut pun terijabahi.” (HR. Muslim no. 3009).

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata, “Inilah kebodohan manusia dan ketergesa-gesaannya di mana ia berdoa jelek untuk diri, anak, hartanya ketika ia dalam keadaan marah. Ia tergesa-gesa berdo’a seperti itu sebagaimana ia tergesa-gesa berdo’a untuk kebaikan. Akan tetapi dengan kelembutan Allah, Dia mengabulkan do’anya yang baik saja dan tidak mengabulkan do’anya yang jelek. Dalam ayat lainnya Allah Ta’ala berfirman,

وَلَوْ يُعَجِّلُ اللَّهُ لِلنَّاسِ الشَّرَّ اسْتِعْجَالَهُمْ بِالْخَيْرِ لَقُضِيَ إِلَيْهِمْ أَجَلُهُمْ

“Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka.” (QS. Yunus: 11).

Sumber https://rumaysho.com/3450-manusia-terlalu-tergesa-gesa.html

Kempen Semak Hadis

21 Oct, 22:39


▶️ DOA INI SELALU DIBACA NABI

📡 Link Youtube:
https://youtu.be/xLLi8jJ4dIk

Di antara doa yang sering dibaca oleh Nabi Muhammad ﷺ adalah doa memohon kepada Allah agar hati tetap teguh dan istiqamah dalam ketaatan, sebagaimana disebutkan dalam riwayat berikut ini.

Syahr bin Hawsyab berkata bahwa ia berkata pada istri Nabi ﷺ, Ummu Salamah:

يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا كَانَ عِنْدَكِ
“Wahai Ummul Mukminin, apa doa yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah ﷺ jika berada di sisimu?”

Ummu Salamah menjawab:

كَانَ أَكْثَرُ دُعَائِهِ « يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ ».

“Yang sering dibaca oleh Nabi ﷺ adalah, ’Ya muqallibal quluub tsabbit qalbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’.”

Ummu Salamah pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ:

يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لأَكْثَرِ دُعَائِكَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

“Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdoa dengan doa, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)?’”

Nabi ﷺ seraya menjawab:

يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ

“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun, siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.”

Setelah itu, Mu’adz bin Mu’adz (yang meriwayatkan hadits ini) membacakan ayat:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberikan petunjuk kepada kami.” (QS Ali Imran: 8)

(HR Tirmidzi: 3522 dan Ahmad 6: 315. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Semoga kita dapat mengamalkan doa ini, dan semoga Allah menjaga hati kita agar selalu istiqamah dalam ketaatan kepada-Nya. Wallahu Ta'ala a'lam bish-shawab.

____

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR Muslim: 1893)

♻️ Silakan disebarluaskan.

🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin.

Akun-akun resmi Ustadz Khalid Basalamah:
Youtube LIVE : https://www.youtube.com/c/khalidbasalamah/live
Instagram : https://www.instagram.com/khalidbasalamahofficial/
WhatsApp Channel : https://s.id/ChannelWhatsAppOfficialKHB
Facebook Fanpage : https://www.facebook.com/khalidzeedbasalamah/
Twitter : https://www.twitter.com/ustadzkhalid
TikTok : https://tiktok.com/@ustadzkhalidbasalamah
Threads : https://threads.net/@khalidbasalamahofficial
Telegram Channel : https://t.me/khalidbasalamahofficial
Audio Mp3 Soundcloud : https://soundcloud.com/khalidzeedbasalamah

#khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah

Kempen Semak Hadis

21 Oct, 00:44


RINGAN DI LISAN, BERAT DI TIMBANGAN
____✒️

● Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung).
(HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)


● Dalam Muqoddimah Al Fath (Fathul Bari), Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan keutamaan hadits tersebut sebagai berikut:

✍️ Maksud “dua kalimat” adalah untuk memotivasi berdzikir dengan kalimat yang ringan.

✍️ Maksud “dua kalimat yang dicintai”adalah untuk mendorong orang berdzikir karena kedua kalimat tersebut dicintai oleh Ar Rahman (Allah Yang Maha Pengasih).

✍️ Maksud “dua kalimat ringan”“adalah untuk memotivasi untuk beramal (karena dua kalimat ini ringan dan mudah sekali diamalkan).

✍️ Maksud “dua kalimat yang berat di timbangan” adalah menunjukkan besarnya pahala.

Alur pembicaraan dalam hadits di atas sangat bagus sekali.

Hadits tersebut  menunjukkan bahwa cinta Rabb mendahului hal itu, kemudian diikuti dengan dzikir dan ringannya dzikir pada lisan hamba. Setelah itu diikuti dengan balasan dua kalimat tadi pada hari kiamat.

Makna dzikir tersebut disebutkan dalam akhir do’a penduduk surga yang disebutkan dalam firman Allah,

دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآَخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Do’a mereka di dalamnya adalah: “Subhanakallahumma”, dan salam penghormatan mereka adalah: “Salam”. Dan penutup doa mereka adalah: “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”.
(QS. Yunus: 10)


Sumber : Muqqodimah Al Fath, Ibnu

Kempen Semak Hadis

20 Oct, 09:51


DOA KEHANCURAN TERHADAP MUSUH ISLAM

Seorang sahabat, Abdullah bin Abi Aufa RA menulis surat kepada Umar bin Ubaidillah ketika beliau pergi berhadapan dengan orang-orang Haruriyyah (Khawarij).

Abdullah beritahu bahawa pernah suatu ketika dahulu, apabila Rasulullah SAW berhadapan dengan musuh, Baginda menunggu hingga matahari mulai condong. Kemudian, Baginda berdiri dan berkata:

"Wahai kaum muslimin, janganlah kamu menginginkan perjumpaan dengan musuh, mohonlah kesejahteraan kepada Allah. Tetapi apabila kamu bertemu dengan mereka, maka bersabarlah. Ketahuilah bahawa syurga berada di bawah naungan pedang."

Kemudian Rasulullah SAW berdoa:

اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ، وَمُجْرِيَ السَّحَابِ، وَهَازِمَ الْأَحْزَابِ، اهْزِمْهُمْ، وَانْصُرْنَا عَلَيْهِمْ

"Ya Allah, Tuhan Yang Menurunkan Kitab al-Quran, Yang Menggerakkan Awan, Yang Menghancurkan Tentera al-Ahzab, Engkau hancurkanlah mereka (musuh Islam) dan bantulah kami mengalahkan mereka."

(Hadis Riwayat Muslim, no. 1742)

Doa ini antara doa Rasulullah SAW yang kita boleh amalkan dan baca ketika menghadapi musuh Islam, juga doa buat saudara kita di Palestin dan lain-lain agar Allah membantu mereka dan mengalahkan musuh.

Semoga Allah kurniakan kebaikan buat kita.

=====

Subscribe YouTube @myhadithtime, klik: https://www.youtube.com/c/MyHadithTime

Kempen Semak Hadis

20 Oct, 09:32


Berani mereka mempersenda ayat-ayat Allah. Nak berbeza takde masalah tapi bawakan hujah yang matang.

Ini sudah melampau.

Kempen Semak Hadis

20 Oct, 03:19


Surah Luqman bermula dengan babak ayah dengan anak dan berakhir juga dengan hari kiamat yang akan memisahkan seorang anak dengan ayahnya kerana tiada iman. (Buku Kompas 114, Ustaz Syaari Ab Rahman)

-------

Jemput sertai Kelas Pesan Keibubapaan dari Surah Luqman bersama Ustaz Syaari Ab Rahman pada Ahad, 27 Oktober, Jam 8-10 pagi.

https://paradigmaibrah.onpay.my/order/form/IBRAHLuqman/3

‼️ Hari ini last day yuran early bird Rm39. Daftar segera.

Kempen Semak Hadis

19 Oct, 23:54


[Al-Shawk wa al-Qaranful, sebuah Novel karya Yāḥyā Sīnwār]

Semasa Yāḥyā Sīnwār berada dalam tahanan Isrāʾīl pada tahun 2004, beliau telah menulis sebuah novel.

Tajuknya adalah الشوك والقرنفل. Al-Shawk bermaksud duri manakala al-Qaranful bermaksud bunga cengkih.

Novel ini bukan novel cintan cintun, tapi ia novel tentang Filasṭīn. Ia sebuah karya sastera yang ditulis beliau di penjara Beersheba di mana beliau telah menghabiskan 23 tahun di sana.

Dalam pendahuluan novel ini, Yāḥyā Sīnwār menyatakan bahawa peristiwa-peristiwa dalam novel ini adalah benar, namun wataknya direka supaya sesuai dengan format sebuah novel sastera.

Novel ini adalah setebal 362 mukasurat dan mempunyai 30 bab. Kandungannya mewajahkan perjuangan rakyat Filasṭīn dan isu-isu berkaitan Filasṭīn. Ia juga sebuah kisab tentang penderitaan rakyat Filasṭīn dan harapan mereka.

Ia novel tentang kecintaan terhadap bumi Filasṭīn. Beliau menyatakan bagaimana para pejuang terpaksa mengorbankan cinta peribadi demi perjuangan membebaskan bumi Filasṭīn.

Ia coretan yang mendalam tentang mengapa Filasṭīn mampu bertahan lama menghadapi kesombongan Isrāʾīl.

Antara kata-kata beliau yang novel ini yang menyentuh perasaan adalah apabila beliau menyebutkan,

‏ "والله لو لم أجد الا الذر لقاتلتكم به"

"Demi Allah jika aku tidak menjumpai sesuatu kecuali debu sekalipun, nescaya akan aku gunakannya untuk memerangi kamu"

Kita semua juga sudah melihat, bagaimana Yāḥyā Sīnwār menggunakan apa sahaja yang ada di tangannya walaupun tongkat kayu, dan dalam keadaan tangannya sudah cedera parah. Semangat juang yang sangat tinggi walau pada pengakhiran hidupnya!

Semangatnya akan terus subur dalam umat ini, apatah lagi tulisan beliau diabadikan dalam novel ini.

Pada penghujung novel ini, ia diakhiri dengan kata-kata yang sangat meruntun jiwa.

Kata beliau:

الآن جاء الموعد يا أمّاه، فلقد رأيتُ نفسي أقتحم عليهم مواقعهم، أقتلهم كالنعاج ثم أستشهد. ورأيتني بين يدي رسول الله صلى الله عليه وسلم في جنات النعيم، وهو يهتف بي مرحى بك، مرحى بك!

"Telah tiba waktunya wahai ibu, aku telah melihat diriku menyerang mereka dan mereka seperti biri-biri (yang disembelih) kemudian aku syāhīd. Kemudian aku melihat Rasulullah SAW di syurga sedang berkata kepadaku, selamat datang, selamat datang!"

Moga-moga ia menjadi kenyataan dan moga syurga buatmu wahai seorang pejuang!

Kempen Semak Hadis

19 Oct, 23:36


Tangan-tangan Yang Terputus
==========
1. Analisis video pertempuran YS menyaksikan kecederaan parah pada tangan yang dialami beliau sehingga tangannya diikat dengan dawai. Tubuh beliau menjadi saksi perjuangan mulia ini mengimbau pengorbanan para sahabat.

2. Demi memartabatkan kalimah Allah, para sahabat bertungkus-lumus memperjuangkan Islam. Ada dalam kalangan mereka yang terkorban, ada dalam kalangan mereka yang hilang anggota. Kami senaraikan di sini, beberapa orang sahabat yang terputus tangannya ketika berjihad. Antaranya:

3. Tangan Mus'ab bin Umair. Menurut riwayat Ibn Sa'ad, tangan Saidina Mus'ab bin Umair telah terputus dalam Perang Uhud. Beliau memegang panji tentera Islam lalu tangannya ditebas oleh Ibn Qami'ah.

4. Tangan Ja'far bin Abi Talib. Tangan Saidina Ja'far dikatakan terputus keduanya dalam Perang Mu'tah. Rasulullah ﷺ menangis mendengar perkhabaran ini dan menyifatkan Ja'far seorang yang akan diberikan sayap di syurga.

5. Tangan Nusaibah binti Ka'ab. Saidatina Nusaibah ialah contoh ibu pejuang. Beliau telah menyertai Perang Yamamah dan terputus tangannya dalam perang tersebut. Malah anaknya syahid di medan jihad.

6. Semoga Allah menjadikan kita dalam kalangan mereka yang memartabatkan agama Allah.

Semoga Allah membimbing kita.

Dr. Ahmad Sanusi Azmi

Kempen Semak Hadis

19 Oct, 11:01


🌾 الغرباء 🌾
🖌 Al Imam Al Hafizh Ibnu Qutaibah rahimahullah berkata:

• Dahulu, seorang penuntut ilmu mendengarkan ilmu agar bisa mengilmuinya, berilmu agar bisa mengamalkannya, dan mendalami agama Allah dalam rangka mengambil manfaat ilmu dan menyampaikannya kepada orang lain.
• Akan tetapi sekarang, seorang penuntut ilmu mendengar ilmu untuk sekedar mengumpulkannya, mengumpulkan ilmu agar disebut-sebut dan dipuji, dan menghafal ilmu agar bisa mengalahkan orang lain dan berbangga diri dengan ilmunya.

📚Al Ikhtilaf Fil Lafzh War Radd 'Alal Jahmiyyah  (hal. 18)

📲 https://t.me/MadzhabSalafy

Kempen Semak Hadis

19 Oct, 06:19


Alhamdulillah ini antara feedback peserta-peserta dalam Seminar Mutiara Tadabbur: Tadabbur Surah al-Talaq yang lepas.

Malam ini insya Allah akan berlangsung Tadabbur Surah al-Tahrim pula.

Jom daftar segera.

Anda akan dapat join kelas malam ini dan juga rakaman untuk Tadabbur Surah al-Talaq yang lepas.

Daftar di sini:

https://mutiaratadabbur.onpay.my/order/form/seminarmutiaratadabbursurahattalaqattahrim

Kempen Semak Hadis

18 Oct, 14:18


https://youtu.be/dTW7sgbmD04?si=p7JOJ2lLmAjRuhmS

Kempen Semak Hadis

18 Oct, 00:51


Ustazah Nik Fatma Amirah sedang live di Radio IKIM.

Jemput tonton di sini ya:

https://www.facebook.com/share/v/iwcGz3ZxMK6vKfT5/