Kajian Islam Batam @kajianislambatam Channel on Telegram

Kajian Islam Batam

@kajianislambatam


Kanal Resmi Ma'had Darul Haq Batam, Tanjung Bemban, Batu Besar, Nongsa, Batam
Kepri 🇲🇨

Asatidzah pembina:
🔹 Ustadz Muhammad Rijal, Lc.
🔹 Ustadz Ayip Syafrudin
🔹 Ustadz Afifuddin
حَفِظَهُمُ اللَّه

Saran & masukan,
[email protected]

Kajian Islam Batam (Indonesian)

Selamat datang di channel resmi Kajian Islam Batam! Kanal ini adalah wadah bagi para penggiat ilmu Islam di Ma'had Darul Haq Batam, Tanjung Bemban, Batu Besar, Nongsa, Batam, Kepri. Dibimbing oleh para asatidzah terkemuka seperti Ustadz Muhammad Rijal, Lc., Ustadz Ayip Syafrudin, dan Ustadz Afifuddin, kanal ini menyajikan pemahaman agama Islam yang autentik dan berkualitas. Dengan semangat cinta dan keikhlasan dalam berbagi ilmu, para pembina kanal ini menjaga keberkahan dalam setiap kajian yang disampaikan. Untuk saran dan masukan, jangan ragu untuk menghubungi kami di [email protected]. Bergabunglah bersama kami untuk mendapatkan beragam kajian Islam yang menyejukkan hati dan memperkuat iman. Mari tingkatkan keilmuan dan kesalehan kita bersama-sama di Kajian Islam Batam!

Kajian Islam Batam

23 Nov, 06:50


بــــــــــــــسم اللّــــــــــــہ الرحمن الرحيم

Hadirilah Kajian Rutin Islam Ilmiah
BATAM - KEPULAUAN RIAU


🎙 Pemateri:
Al-Ustadz Abul Hasan Ibrahim حفظه الله تعالى

📚 Pembahasan:
Kitab Taisirul al Kariimir rahman fii tafsiiri kalaamil mannaan
Tafsir Al-Quran Asy Syaikh as-Sa'di



🗓 Hari:
Sabtu malam Ahad, 22 Jumadal Ula 1446 H / 23 November 2024 M

🕔 Waktu:
Ba'da sholat Maghrib s.d selesai

📍 Tempat:
Mushola Darul Haq
Ma'had Darul Haq Batam, Tanjung Bemban, Nongsa


📱Informasi :
- WA. +6285277186202

⚠️ Himbauan!
Ajaklah keluarga, kerabat dan sahabat untuk mendatangi majelis taklim, agar ikut merasakan manisnya Ilmu.

🟠 Kajian Islam Batam
📜 Channel Telegram - https://t.me/KajianIslamBatam

Kajian Islam Batam

23 Nov, 01:43


Ketika Jarum Menjadi Linggis

Jarum menjadi linggis hanyalah istilah yang menggambarkan bagaimana masalah kecil bisa berubah menjadi besar.

Spesifiknya adalah berita biasa saja atau kejadian lumrah, yang bisa menguap dengan sendirinya, langsung dilupakan, justru berkembang liar dengan "bumbu-bumbu" yang tidak membuat sedap.

Jarum menjadi linggis seringkali terkait gosip dan isu mengenai ranah privasi orang lain.

Urusan internal orang dan masalah "dapur" tetangga selalu menjadi bahan baku nya. Bahkan, tentang seseorang yang ia tidak kenal pun tidak lepas menjadi bahan.

Rasulullah ﷺ bersabda :

إنَّ اللَّهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلَاثًا: قيلَ وقالَ، وإضَاعَةَ المَالِ، وكَثْرَةَ السُّؤَالِ

" Sungguh! Allah membenci 3 perkara untuk kalian; katanya dan katanya, menggunakan harta sia-sia, dan terlalu banyak bertanya " HR Muslim 593.

Katanya dan katanya yang disebut hadis dengan al qiil wal qaal, menurut Al Utsaimin (Syarah Riyadhus Salihin) adalah sibuk membicarakan orang dan menyampaikan kesana kemari.

Hari-hari adalah membahas si A si B. Waktu demi waktu dilalui selalu dengan obrolan si X si Z.

Walaupun ia sekadar membaca berita di berbagai media atau mengikuti informasi terkini, hukumnya tetap sama. Dilarang! Karena, hanya membuang-buang waktu.

Membicarakan orang berdampak negatif dalam kehidupan. Dari sekian banyak negatifnya, andaikan satu saja dialami, itu sudah cukup mengambil keputusan: stop! Jangan lagi sibuk membicarakan orang!

Andaikan kerugiannya adalah memori dan pikiran malah terseret untuk ikut memikirkan, turut merasakan, itu sudah kerugian besar.

Apalagi bila terseret untuk ikut berbicara dan berpendapat, akan lebih rugi lagi. Kenapa? Apa manfaat untuknya? Bahkan, seringnya jarum menjadi linggis.

Sudah banyak yang menyesal karena ikut-ikutan berbicara. Sebab, beritanya salah, terpotong, tidak utuh, keliru keterangan waktu, atau salah orang dan tempat.

Parahnya, sumber berita sudah melakukan klasifikasi, yang di ujung masih cerita kesana kemari.

An Nawawi (Al Adzkar, 355) menyebutkan riwayat tentang Al Quss bin Sa'idah dan Aktsam bin Shaifi yang pernah berbincang.

" Berapa banyak cela yang ada pada manusia? "

" Terlalu banyak kalau ingin dihitung. Saya saja bisa menemukan delapan ribu cela. Namun, saya menemukan satu cara, andaikan engkau lakukan semua cela itu tertutup "

" Apa itu? "

" Menjaga lisan! "

Benar! Menjaga lisan sangat menenangkan. Tidak ikut-ikutan bicara justru membuat nyaman. Diam adalah mulia. Semakin irit kata, semakin tinggi harga.

Tantangan terberat adalah hawa nafsu. Nafsu meledak-ledak agar ia ikut bicara, turut berpendapat. Hawa nya mempengaruhi agar mau mengambil bagian. Jangan diam!

Tantangan yang tak kalah berat adalah omongan orang. Ada saja yang berkomentar, " Kenapa kamu diam? Kenapa kamu tidak bicara? Kamu pantas dan kamu berhak bicara ".

Namun, ia timbang-timbang lagi kalau ingin berbicara. Apakah ia mengetahui masalah secara utuh? Apa niatnya berbicara? Apakah jika berbicara akan menyelesaikan masalah?

Ia juga takut dan tak ingin membuat masalah yang kecil sekecil jarum, malah membesar sebesar linggis. Barangsiapa beriman kepada Allah Ta'ala dan hari Akhir, hendaknya berbicara yang baik atau memilih diam saja.

📍 G- 38B

📆 Sabtu 23 November 2024

🔎  Sumber: t.me/anakmudadansalaf/1253

🟠 Kajian Islam Batam
📜 Channel Telegram - https://t.me/KajianIslamBatam

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Kajian Islam Batam

23 Nov, 00:48


Abu Fahmi Kohir memahami kondisi Luthfi yang butuh pendamping. Hanya saja hadiah dadakan dari pendengar tersebut cuma 1 orang yakni untuk Luthfi. Dia pun tidak menampik jika ada muhsinin lain yang hendak membantu memberangkatkan Abu Daffa mendampingi Luthfi.

Untuk itulah Abu Fahmi Kohir berharap ada yang berkenan ta'awun dalam proses kelancaran Luthfi dan para juara berangkat ke Tanah Suci. Apalagi untuk juara 1 dan 2 Marhalah Jami'ah diupayakan bisa tinggal selama 1 tahun di Madinah untuk menimba ilmu di hadapan ulama ahlussunnah.

Abu Fahmi Kohir pun mengajak berta'awun mengantar sang juara ke majelis ulama.

(Abu Zakariyya Thobroni, Sabtu 21 Jumadilawal 1446H/23 November 2024)

https://t.me/geraifathimah

Kajian Islam Batam

23 Nov, 00:48


MUSABAQAH AL IMAM IBNUL JAZARI KE-3
Mengantar sang Juara ke Majelis Ulama

Bismillah
Alhmdulillah juri skligus ustdz kalibagor br sj brziaroh krmh abu dafa...ksh hdiah umroh grtis bt lutfy bln mei nt...

Allahu Akbar!
Isi pesan WA tersebut ramai beredar apalagi setelah dijadikan status WA seseorang. Pesan yang mengabarkan Ramadhan Najib Luthfi --biasa dipanggil Luthfi-- mendapatkan hadiah umroh gratis. Finalis Marhalah Aliyah di Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3 (15-17/11) itu rencananya diberangkatkan umroh bulan Mei 2025. InsyaAllah.

"Ada hadiah dadakan dari pendengar. Hadiah umroh buat Ramadhan Najib," ujar Abu Fahmi Kohir, Ketua Panitia Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari ke-3.

Abu Daffa alias Johar Arifin --ayahanda Luthfi-- sungguh terkejut dibuatnya. "Tidak menyangka sama sekali. Kaget, senang, dan juga sedih," ujarnya.

Sedih?

Sebagai anak ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), Luthfi tidak bisa dilepas sendirian. "Dia harus didampingi. Sedangkan pendampingnya tidak ditanggung," ungkap Abu Daffa.

Manusiawi dan dimaklumi. Sebagai orang tua dari seorang anak yang tuna netra, mana tega membiarkan anaknya melakukan perjalanan sangat jauh --8500 km-- sendirian?

Pernah suatu ketika Luthfi berangkat sendirian menuju masjid yang jaraknya hanya beberapa meter dari rumahnya di Jombang untuk menghadiri sholat berjamaah. Di jalan menuju masjid, dia terperosok ke selokan. Alhamdulillah, ada tetangga yang menolong dan mengantarkannya ke masjid.

Kejadian terperosok ke selokan itu bukan hanya sekali dialami tapi 3 kali. Namun itu tak membuat kapok Luthfi untuk terus mendatangi masjid mengikuti sholat berjamaah meski berangkat sendirian dari rumah.

Bukan berarti Luthfi tidak diajari mandiri sejak kecil. Di usia 5 tahun Luthfi disekolahkan di SLB (Sekolah Luar Biasa), untuk belajar dan sebagai ikhtiar melatih kemandirian.

Qodarullah wa maa syafa'a fa'al, ibunda Luthfi jatuh sakit karena gagal ginjal. Karena harus keluar masuk rumah sakit, Abu Daffa memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai karyawan pabrik. Selama 5 tahun Abu Daffa merawat istrinya sehingga tidak ada lagi yang bisa mengantarkan Luthfi ke sekolah (SLB). Jarak sekolah dari rumahnya terbilang jauh sekitar 15 km.

Luthfi diantar kembali sekolah SLB ketika Abu Daffa tak lagi disibukkan merawat istrinya. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Ketika Luthfi berusia 10 tahun, Allah 'azza wa jalla memanggil pulang sang ibunda. Rahimahallah. Di usia itulah Luthfi kembali mulai bersekolah di SLB.

Tentu saja, hadiah umroh membuat Luthfi senang. Namun dia tak kaget ketika memperoleh kabar tersebut. Tenang saja.

Tenang karena dalam benaknya, toh dia tak akan dibiarkan pergi umroh sendirian tanpa pendamping. Pendamping setianya --sang ayah-- otomatis akan diberangkatkan. Ini yang membuat Abu Daffa sedih.

"Tapi saya akan memperjuangkan dengan segala kemampuan," kata Abu Daffa yang bertekad akan berupaya kuat agar bisa berangkat mendampingi Luthfi umroh nanti. InsyaAllah.

Semoga Allah 'azza wa jalla berikan pertolongan dan kemudahan.

Sebagai ayah, Abu Daffa tentu sangat senang jika dia bisa ikut berangkat umroh mendampingi anaknya. Apalagi sebenarnya dia sudah punya keinginan jika ada kesempatan bisa pergi ke Haramain. Keinginan tersebut ia tuangkan pada tulisan yang dia ikutkan dalam lomba menulis beberapa waktu lalu.

"Jika aku diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa pergi mengunjungi Baitullah dan kota Haramain, insyaallah aku akan mencari buku-buku para ulama ahlu sunnah dalam bentuk braille, apalagi jika ada soft copynya. Aku akan cetak beberapa buku braille tersebut sehingga bisa kukirim ke pondok-pondok inklusi agar bermanfaat bagi santri buta. Aku akan belajar, bagaimana cara para pengajar SLB di kota Nabi tersebut mendidik siswa yang berkebutuhan khusus (buta) sehingga nantinya bisa kuaplikasikan disini. Biidznillahi ta'ala."

MasyaAllah.

Kajian Islam Batam

22 Nov, 22:54


290. Kelembutan Hati Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

🎙 Al-Ustadz Abdul Mu'thi Sutarman, Lc. Hafizhahullahu

🟡
Kajian Islam Batam
📜 Channel Telegram - https://t.me/KajianIslamBatam

Kajian Islam Batam

22 Nov, 22:15


Sabtu, 21 Jumadal Ula 1446 H | 23 November 2024

🟡 Kajian Islam Batam
📜 Channel Telegram - https://t.me/KajianIslamBatam

Kajian Islam Batam

22 Nov, 13:57


💭💥🔥 Merenungi Kiamat Melalui Surat At-Takwir

قال عمر بن ذر رحمه اللّه تعالى : من سرّه أن ينظر إلى يوم القيامة في الدّنيا فليقرأ : ﴿ إذا الشّمس كوّرت ﴾

Umar bin Dzar rahimahullah ta’ala berkata:
“Barang siapa yang ingin menyaksikan gambaran kondisi hari kiamat di dunia, hendaklah ia membaca surat At-Takwir.”

📚 (Kitab Al-Ahwal karya Al-Imam Ibnu Abi Dunya, hlm. 12)

✍🏻  Alih bahasa: Al-Ustadz Abu Rifqi Akrom حفظه اللّه تعالى

🟠 Kajian Islam Batam
📜 Channel Telegram - https://t.me/KajianIslamBatam

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Kajian Islam Batam

22 Nov, 10:09


📢✋🏻🍃 APABILA MELIHAT ORANG LAIN MENDAPATKAN SUATU NIKMAT

✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah memberikan nasihat,

وأنت يا أخي ...

Wahai saudaraku...

إذا رأيت الله قد أنعم على عبده نعمة فاسع أن تكون مثله،

Apabila engkau melihat Allah menganugerahi seorang hamba suatu kenikmatan, berupayalah untuk menempuh sebab supaya engkau menjadi sepertinya.

لا تكره ما أنعم الله عليه،

Janganlah engkau membenci (merasa tidak suka) atas apa yang Allah karuniakan kepada saudaramu.

قل

Berdoalah kepada Allah dengan mengucapkan,

اللّٰهُمَّ زِدْهُ مِنْ فَضْلِكَ وَأَعْطِنِيْ أَفْضَلَ مِنْهُ

ALLAHUMMA ZID HU MIN FADHLIKA WA A'THINII AFDHALA MINHU

Ya Allah, tambahkanlah karunia-Mu kepada saudaraku tersebut dan berilah aku karunia yang lebih utama darinya.

(Sebab, Allah telah berfirman:)

وَسۡـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضۡلِهِۦۤۚ

"Mohonlah kepada Allah bagian dari karunia-Nya!" (an-Nisa: 32)

📚 Silsilah al-Liqa` asy-Syahri Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, rekaman nomor 19B

🔎  Sumber: t.me/forumsalafy/21331

🟠 Kajian Islam Batam
📜 Channel Telegram - https://t.me/KajianIslamBatam

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Kajian Islam Batam

22 Nov, 08:10


UPDATE INFAQ TA'AWUN PEMBANGUNAN MASJID DAN GEDUNG PENDIDIKAN MA'HAD DARUL HAQ BATAM

Alhamdulillah sudah terkumpul infaq ta'awun untuk pembangunan masjid dan gedung pendidikan Ma'had Darul Haq Batam sebesar :

Rp 294.434.179,-

Kebutuhan Dana :
Rp 525.000.000,-

Kekurangan Dana :
Rp 230.565.821,-

Dana ta'awun tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan masjid dan gedung pendidikan Ma'had Darul Haq Batam.

Bagi antum yang ingin berta'awun silahkan kirim ke nomor rekening berikut :

🏧 MANDIRI
💳 1090014840698
a/n SUGINO

Bagi yang sudah transfer dimohon konfirmasi nya ke nomor :

📲 0878-4245-7790
(Abu Umar)

Seberapa pun yang antum infaq kan dijalan Alloh, semoga menjadi pemberat timbangan amal kebaikan diakhirat kelak, Semoga Alloh mudahkan... Aamiin

Jazaakumullahu khoiron wa baarokallohu fiikum

Tertanda,
Panitia Pembangunan dan Pengurus Ma'had Darul Haq Batam

📜 Informasi dan Publikasi Ma'had Darul Haq Batam

🟠 Kajian Islam Batam
📜 Channel Telegram - https://t.me/KajianIslamBatam

Kajian Islam Batam

22 Nov, 08:09


UPDATE TA'AWUN PEMBANGUNAN MASJID DAN GEDUNG PENDIDIKAN MA'HAD DARUL HAQ BATAM

Kajian Islam Batam

22 Nov, 05:56


Waktu-waktu Mustajab untuk Berdoa

🟠 Kajian Islam Batam
📜 Channel Telegram - https://t.me/KajianIslamBatam

Kajian Islam Batam

22 Nov, 05:47


Perbanyak Membaca Shalawat di Hari Jumat

🟡 Kajian Islam Batam
📜 Channel Telegram - https://t.me/KajianIslamBatam

Kajian Islam Batam

21 Nov, 22:29


Jumat, 20 Jumadal Ula 1446 H | 22 November 2024

🟡 Kajian Islam Batam
📜 Channel Telegram - https://t.me/KajianIslamBatam