الفوائد اليومية📚

Rezeki Yang Halal Meskipun Sedikit Lebih Barakah Daripada Banyak Tapi Haram

Al-Imam Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,

"Ketahuilah bahwa cara yang haram untuk mendapat rezeki itu akan menghilangkan barakahnya rezeki dan menjerumuskan orangnya ke dalam dosa, begitupula keuntungan yang dia makan darinya adalah haram. Dan ketahuilah bahwa rezeki yang sedikit tapi halal dan baik, itu lebih baik daripada yang banyak tapi jelek dan haram."

📚 Fatwa Nur 'ala ad-Darbi, 9/7.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Diantara Sebab Terkabulnya Doa

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

"Dan kebanyakan engkau dapati beberapa doa yang dipanjatkan suatu kaum dikabulkan Allah, ternyata bersama doa tersebut disertai karena sikap butuhnya hamba dan konsentrasi dia kepada Allah, terkadang juga pengkabulan doa tersebut terkait dengan amal kebaikannya terdahulu. Sehingga Allah jadikan pengkabulan doanya sebagai balasan atas amal kebaikannya itu atau karena bertepatan dengan waktu mustajab atau yang semisalnya."

📚 Al-Jawaabul Kaafi, hlm 15.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Bacalah Al Qur'an!
Walaupun Hanya Beberapa Ayat...

Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,

"Dan semestinya bagi siapapun yang memiliki mushaf Al Qur'an di rumahnya agar dibaca setiap hari beberapa ayat, sehingga Al Qur'an tidak menjadi sesuatu yang ditelantarkan."

📚 Al-Adabus Syar'iyah, 2/300.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Keuntungan Memperbaiki Sisa Umur

Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

"Termasuk keuntungan yang besar ketika Allah memperbaiki sisa-sisa umurmu sehingga engkau diampuni atas dosa yang telah lalu."

📚 Al-Bidayah Wan Nihayah, 10/318.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Bangunlah Rumahmu Di Surga Dengan Memperbanyak Dzikir

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

"Sesungguhnya rumah-rumah surga dibangun dengan dzikir. Apabila orang yang berdzikir menahan dzikirnya (tidak berdzikir) niscaya para malaikat pun akan menahan pembangunannya."

📚 Al Wabilush-Shayyib, hlm 109.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Sufyan Ats Tsauri pernah berkata,

"Andai anda bertemu Allah dengan memikul 70 dosa yang kaitannya antara anda dan Allah, itu lebih ringan daripada engkau bertemu Allah, dengan membawa satu dosa yang kaitannya antara dirimu dengan manusia."

📚 Tanbih al Ghofilin, hal 380.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Kejelekan Tidak Menghapus Kejelekan

Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma ditanya,

Tentang orang yang beramal, tapi dia berbuat dzalim dan mengambil harta yang haram, kemudian dia bertaubat, melakukan haji, memerdekaan budak, dan bersedekah dari harta haram tersebut?

Maka dia menjawab,
"Sesungguhnya kejelekan tidak bisa menghapus kejelekan."

📚 Jami'ul Ulum wal Hikam, hlm 101.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Takutlah Hanya kepada Allah

Imam al-Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah menyampaikan pesan,

"Barang siapa yang takut hanya kepada Allah, maka tidak ada seorang pun yang bisa memudharatinya. Barang siapa yang takutnya kepada selain Allah, maka tidak akan bermanfaat (untuknya) seorang pun."

📚 Siyar A'lamin Nubala', 8/426.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Ketika Rasa Takut Menetap di Hati

Abu Ali al-Hasan bin Ahmad rahimahullah berkata,

"Saat rasa takut (kepada Allah) telah menetap di hati, lisan tidak akan berbicara kecuali apa yang bermanfaat baginya."

📚 Shifatush Shafwah, hlm 746.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Takut Amal Tidak Diterima

Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah rahimahullah berkata,

"Seorang mukmin menggabungkan perbuatan baik dengan rasa takut (tidak diterima). Dia juga berburuk sangka terhadap dirinya sendiri (karena yakin banyak kekurangannya). Adapun orang yang tertipu, berbaik sangka terhadap dirinya dalam keadaan dia berbuat buruk."

📚 Madarijus Salikin, 2/96.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Nasihat di Zaman Fitnah

Syaikh al-Fudhail bin Iyyadh rahimahullah berkata,

"Sesungguhnya ini adalah zaman yang engkau harus menjaga lisanmu dan menyembunyikan tempatmu, ilmu yang sedikit akan memperbaiki keadaanmu, lakukan kebaikan yang engkau ketahui, dan tinggalkan apa yang engkau ingkari."

📚 Mukhtashar al-Hujjah, 2/483.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Berkata Ibnu Rajab Rahimahullah,

"Orang yang takut itu bukanlah orang yang menangis dan melinangkan air matanya, akan tetapi orang yang takut itu adalah orang yang meninggalkan yang haram tatkala ia inginkan dalam keadaan ia mampu untuk melakukannya."

📚 Rosail Ibnu Rojab, 1/163.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Membaca Al-Quran Merupakan Karomah

Al-Imam Ibnu Sholah rahimahullahu berkata,

"Membaca Al-Quran merupakan sebuah karomah (kemuliaan), yang Allah muliakan dengannya manusia. Sementara para Malaikat mereka tidak diberi kemuliaan ini, tetapi mereka sangat semangat untuk mendengarkannya dari manusia."

📚 al-Itqan, karya al-Imam as-Suyuthi, 1/275.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Salah satu hal yang ana yakini hingga saat ini adalah tatkala ibu ana sudah ridha dan mendoakan pilihan yang ana ambil, maka Allah akan memudahkan dan memberikan kelancaran pada pilihan itu.

Kemudahan hidup yang Allah berikan kepada kita, erat kaitannya dengan keridhaan orangtua terhadap diri kita.

Jadilah anak yang berbakti, kejar ridha mereka dan percayalah kemudahan hidup akan senantiasa menyertai kita, biidznillah.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Bakti kepada Orang Tua: Pintu Kemudahan dan Kebahagiaan

Nasehat dari Ustadz Farhan Fadilat Syah Hafidzahullah,

Usia orang tua kita terbatas, dan seiring berjalannya waktu, mereka kian mendekat pada titik akhir kehidupan. Hari demi hari, mereka semakin menua dan lemah. Maka, selama jantung mereka masih berdetak, maksimalkanlah bakti kita kepada mereka.

Kelak, akan ada momen yang begitu kita rindukan ketika mereka telah tiada. Jangan tunggu hingga terlambat—minta maaf, datangi, dan peluk mereka. Sebab, itu adalah hal yang sangat kita dambakan saat mereka tak lagi ada di dunia ini.

Yakinlah, akan banyak kemudahan hidup yang kita peroleh dengan berbakti kepada orang tua. Rezeki yang dilapangkan, kesehatan yang terjaga, peluang yang terbuka, serta ketenangan hati dan pikiran.

Bukankah keridaan Allah bergantung pada keridaan orang tua? Maka, rida siapa lagi yang harus kita prioritaskan di dunia ini?

Rasulullah ﷺ bersabda: “Keridaan Allah ada pada keridaan orang tua, dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi)

Orang-orang saleh dari zaman ke zaman selalu mempunyai beberapa ciri dan tanda. Salah satu ciri yang paling dominan adalah mereka senantiasa berbakti kepada kedua orang tua.

Semoga Allah senantiasa menjaga orang tua kita dan menjadikan kita anak-anak yang berbakti kepada mereka.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Perkara yang Utama

Umar bin Abdul Aziz rahimahullah berkata,

"Tidaklah aku meninggalkan sesuatupun dari dunia, kecuali Allah Azza wa Jalla memberikan ganti untukku di dalam hatiku dengan sesuatu yang lebih utama dibandingkan apa yang aku tinggalkan tersebut."

📚 al-Wara’, karya Ibnu Abid Dunya, no 55.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Menulis dan Mengajarkannya

Ibnul Jauzi rahimahullah ta'ala berkata,

"Siapa yang ingin agar amal baiknya tidak terputus setelah ia wafat, maka hendaklah ia menyebarkan ilmu agama dengan tulisan atau mengajarkannya kepada orang lain."

📚 at-Tadzkiratu fil Wa'zhi, hlm 55.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Tidak Ada Yang Lebih Dibutuhkan Oleh Anak-Anak Selain Seorang Ibu Yang Shalihah 💐

Seorang ibu yang salihah:

1. Menanamkan tauhid dalam jiwa anak-anaknya.

2. Menanamkan sunnah dalam hati mereka.

3. Mendidik mereka untuk selalu menjaga Al-Qur'an setiap waktu.

4. Mengajarkan kepada mereka bahwa keselamatan dan kebahagiaan sejati ada di akhirat.

5. Berusaha agar seluruh usaha mereka hanya untuk meraih keridhaan Allah Ta'ala.

https://t.me/fawaidhsylvvea

Perkara Hati Hanya Allah yang Mengetahui!

Nasihat dari Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Hafidzhahullah mengatakan,

"Hanya Allah yang mampu menghisab isi hati seseorang, sedangkan kita tidak memiliki kemampuan untuk menilai hati mereka.

Maka, janganlah kita terjebak dalam menilai niat orang lain. Bertakwalah kepada Allah dan jagalah lisan, karena perkara ini sangatlah besar."

📚 Syarh Al-Aqiidah Ath-Thahawiyyah

https://t.me/fawaidhsylvvea

Murni Karena Allah

Al Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan,

"Semoga Allah merahmati seorang hamba yang apabila muncul keinginan untuk melakukan sesuatu, maka ia pikirkan terlebih dahulu.

Apabila hal itu murni karena Allah, maka ia lanjutkan, namun apabila bukan karena Allah, maka ia tunda."

📚 Mukhtashor Minhaj Al-Qoshidin, 470.

https://t.me/fawaidhsylvvea