Solusi ketika Bermimpi Buruk
📒Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata:
Maka mimpi (buruk) adalah sesuatu yang dilihat seseorang dalam tidurnya yang ia benci dan membuatnya takut, namun diantara nikmat Allah Azza wa Jalla bahwasanya setiap penyakit ada obatnya, lantas apa obat bagi mimpi buruk ini? obatnya adalah:
•Yang pertama: seseorang meludah ke sebelah kirinya sebanyak 3 kali dan beristi'adzah kepada Allah dari kejelekan syaithan sebanyak 3 kali dan dari kejelekan apa yang ia lihat, ia mengucapkan:
أعوذ بالله من شر الشيطان، ومن شر ما رأيت.
"Aku berlindung kepada Allah dari keburukan syaithan dan dari kejelekan apa yang aku lihat dalam mimpi", sebanyak 3 kali, dan ia membalikkan tubuhnya ke sisi yang lain, maka jika ia tidur di sisi kiri tubuhnya maka ia membalikkan tubuhnya ke sisi yang kanan, dan jika ia tidur di sisi kanan tubuhnya maka ia membalikkan tubuhnya ke sisi yang kiri.
•Yang kedua: demikian pula hendaknya ia berwudhu jika cara yang pertama tidak bermanfaat yakni jika ia telah membalikkan tubuhnya yang berada pada posisi awal ke posisi yang kedua kemudian mimpi yang ia tidak sukai tersebut kembali mengganggunya maka hendaklah ia bangun dan berwudhu dan melakukan shalat.
Dan hendaklah ia tidak memberi tahu mimpinya tersebut kepada siapapun, sehingga ia tidak boleh mengatakan kepada manusia: aku telah bermimpi ini dan itu, dan jangan ia pergi kepada seseorang yang ia percaya bisa menafsirkan mimpinya tersebut, maka sesungguhnya mimpi tersebut tidaklah memudharatkannya dan tampaknya tidak akan terjadi, dan dengan ini ia akan tenang.*
📚Syarh Riyadhus Shalihin 3/313.
__
*Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
الرؤيا الصالحةُ من اللهِ، والحلمُ من الشيطانِ، فإذا رأى أحدُكم ما يكرهُ فلينفثْ عن يسارِه ثلاثًا، وليتعوَّذْ باللهِ من شرِّ ما رأى ومن الشيطانِ، ثم ينقلبْ على جنبِه الآخرِ، فإنها لا تضرُّه
"Mimpi yang baik adalah dari Allah. Adapun mimpi buruk datangnya dari setan. Apabila kalian bermimpi jelek, hendaknya ia meniup dengan sedikit ludah ke arah kirinya tiga kali, lalu berlindung kepada Allah dari kejelekan mimpinya dan dari setan. Setelah itu, ia mengubah posisi ke bagian tubuh (miring) yang lain. Jadi, setan tidak akan bisa menimpakan mudharat kepadanya."
Hadits riwayat Al Bukhari dan Muslim.
http://telegram.me/dinulqoyyim