Sistem Islam Merupakan Tatanan Kehidupan Bersifat Holistik
Islam tidak hanya mengatur hubungan individu dengan Rabb-nya, tetapi juga menyentuh setiap sendi kehidupan manusia dengan panduan yang komprehensif untuk mencapai kemaslahatan bagi hamba di dunia maupun di akhirat.
Sehingga Syariat Islam meliputi segala bidang, termasuk dalam politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, kesenian, pendidikan, medis, militer, bioetika, lingkungan, dan seterusnya.
---
Dalam perspektif politik, dalam bingkai Fikih Siyasah Syar'iyah, Islam menawarkan prinsip-prinsip keadilan, kemaslahatan umum, hak dan kewajiban. Prinsip-prinsip ini bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang adil dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Termasuk konsep hubungan antar negara, sumber-sumber harta negara untuk Baitul Maal, syarat-syarat pemimpin atau hakim, dan kebutuhan negara lainnya.
Secara ekonomi, terdapat Fikih Muamalah Maaliyah, Islam mengatur berbagai kontrak akad yang memberikan kemaslahatan bagi hamba, sehingga ada konsekuensi terkait dhaman dan seterusnya dari masing-masing akad. Juga melarang praktik riba, gharar, dan kezaliman yang dapat menimbulkan ketidakadilan dan eksploitasi. Ekonomi Islam menekankan pada keadilan distributif dan keseimbangan dalam kepemilikan sumber daya sehingga kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam ranah hukum, Islam menyediakan panduan yang komprehensif melalui syariah yang mencakup hukum pidana, perdata, dan hukum keluarga. Syariah bertujuan untuk menjaga lima tujuan utama yaitu agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Implementasi hukum Islam memerlukan dukungan dari sistem peradilan yang berintegritas dan penegakan hukum yang konsisten.
Sosial budaya dalam Islam mendorong terciptanya masyarakat yang harmonis dan saling menghormati. Islam mengajarkan nilai-nilai etika dan moral yang tinggi, seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Seni budaya dalam Islam juga diarahkan untuk mencerminkan nilai-nilai spiritual dan etika yang luhur.
Bahkan dalam bidang militer, Islam memiliki konsep pertahanan yang berlandaskan pada prinsip membela diri dan melindungi kemaslahatan umat, juga mempersiapkan kekuatan untuk berjihad memperjuangkan tauhid.
---
Untuk mengimplementasikan seluruh aspek sistem Islam ini, umat Islam perlu terlibat aktif untuk berkolaborasi dalam berbagai sektor kehidupan.
Jangan sampai umat muslim terperosok dalam jurang ideologi sekularisme dan semisalnya yang ingin memisahkan agama dari politik dan lainnya, karena semua kebutuhan dan segala permasalahan sudah ada solusinya dalam Syariat Islam yang sempurna ini, tinggal menggali dan mempelajari saja.