🪻 Halaman: 113-115
🪻 ص. ١١٣-١١٥
🪻 ص. ١١٣-١١٥
📚📖 BIZA INDONESIA 📖📚
@baitulilmizahraacademy
🌹Channel BIZA (Akademi Baitul Ilmi Zahrah)
https://t.me/BaitulilmiZahraAcademy
⚘️تصحيح تلاوة
⚘️تلاوة القرآن
⚘️العقيدة
⚘️الفقه
🌹Informasi pembukaan kelas khusus free dan berbayar
https://t.me/KoMusBA
📚📖 BIZA INDONESIA 📖📚 (Indonesian)
Selamat datang di Channel BIZA (Akademi Baitul Ilmi Zahrah)! Kami merupakan tempat yang tepat bagi Anda yang ingin memperdalam pengetahuan agama Islam dan mengembangkan pemahaman Anda terhadap Al-Qur'an. Dengan bergabung di channel kami, Anda akan mendapatkan berbagai informasi dan pembelajaran seputar tajwid, tilawah Al-Qur'an, aqidah, dan fiqh.
Dapatkan kesempatan untuk memperbaiki tajwid Anda, meningkatkan kualitas tilawah Al-Qur'an, memperdalam pemahaman akan aqidah, serta mempelajari hukum-hukum fiqh secara mendalam. Kami menyediakan informasi mengenai pembukaan kelas khusus yang dapat diikuti secara gratis maupun berbayar.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas ibadah Anda dengan bergabung di Channel BIZA sekarang juga!
Kunjungi link berikut untuk informasi lebih lanjut:
https://t.me/BaitulilmiZahraAcademy
📚📖 BIZA INDONESIA 📖📚
08 Nov, 22:18
Yuk panen pahala dengan mengajak yang lainnya mendengarkan Tilawah 🤍
https://t.me/BaitulilmiZahraAcademy
https://t.me/BaitulilmiZahraAcademy
📚📖 BIZA INDONESIA 📖📚
05 Nov, 09:55
[Surat Maryam: 44]
Masyaallah, lagi-lagi beliau menyampaikan dengan Adaa' yang Pas, seakan-akan langsung berbicara kepada Ayahnya Nabi Ibrahim dan seperti menampakkan Tanbih juga kepada kita.
Perhatikan jumlah
يا أبت لا تعبد الشيطان
Beliau membaca dengan Adaa' Larangan dengan menekan pada لا Nahinya ( Larangan ) dan meninggikan pada الشيطان seakan-akan beliau memberikan kita peringatan juga untuk tidak melakukan hal yang sama.
Dan pada
إن الشيطان كان للرحمان عصيا
Beliau membaca dengan lambat, lagi-lagi untuk menjelaskan bahwasanya mengapa kita tidak boleh menyembah ( Mengikuti langkah-langkah ) Syaithon karena sebab Durhakanya mereka kepada Allah Jalla wa Alaa
***
{ یَـٰۤأَبَتِ إِنِّیۤ أَخَافُ أَن یَمَسَّكَ عَذَابࣱ مِّنَ ٱلرَّحۡمَـٰنِ فَتَكُونَ لِلشَّیۡطَـٰنِ وَلِیࣰّا }
Wahai Ayahku! Aku sungguh khawatir engkau akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga engkau menjadi teman bagi setan.”
[Surat Maryam: 45]
Perhatikan beliau pada kalimat
أخاف
Beliau membaca dengan menegaskan kalimat tersebut karena itu salah satu dari رأس المعنى pada kalimat tersebut. Bahwasanya nabi Ibrahim benar2 takut jika Ayahnya di timpa Azab oleh Allah.
***
{ قَالَ أَرَاغِبٌ أَنتَ عَنۡ ءَالِهَتِی یَـٰۤإِبۡرَ ٰهِیمُۖ لَىِٕن لَّمۡ تَنتَهِ لَأَرۡجُمَنَّكَۖ وَٱهۡجُرۡنِی مَلِیࣰّا }
Dia (ayahnya) berkata, “Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku, wahai Ibrahim? Jika engkau tidak berhenti, pasti engkau akan kurajam, maka tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama.”
[Surat Maryam: 46]
Pada ayat ini sangat Masyaallah sekali pembawaan beliau yang dimana ini semua perkataan Ayah nabi Ibrahim, yang sebagaimana kami sampaikan sebelumnya bahwasanya ketika perkataan Orang -Orang kafir hendaklah di rendahkan suaranya, sebagai bentuk ketidak setujuan kita terhadap perkataannya. Dan ini seperti itu yang beliau Terapkan.
***
{ قَالَ سَلَـٰمٌ عَلَیۡكَۖ سَأَسۡتَغۡفِرُ لَكَ رَبِّیۤۖ إِنَّهُۥ كَانَ بِی حَفِیࣰّا }
Dia (Ibrahim) berkata, “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.
[Surat Maryam: 47]
Dan pada ayat ini merupakan ayat Bantahan akan tetapi Maqam Doa
Maka disini beliau Meninggikan karena sebab bantahan tadi dan karena sebab Doa tadi bahwasanya beliau menampakkan
شدة الرجاء
Sangat2 berharap
Dan beliau merendahkan lagi suaranya pada ( Karena Maqam doa )
سأستغقر لك ربي
Mengapa beliau rendahkan ?
Karena Nabi Ibrahim merupakan Anak yang Bahkan sebaliknya harus bersabar dan tidak membalas perkataan ayahnya dengan sesuatu yang tidak disukainya. Akan tetapi dengan mendoakannya.
Jika Seseorang mengenal Tilawah Tafsiriyah maka hatinya akan menjadi lebih hidup, Banyak di antara Tholibah kami yang menyampaikan hal tersebut, ketika belum mengenal Husnul Adaa' mereka seakan-akan kurang bisa berlama-lama duduk membaca Al Qur'an, hanya membaca sedikit langsung Bosan dan lisannya Lelah, tapi setelah mengenal Husnul Adaa' yang tilawahnya lebih ringan dan Menyentuh Hati mereka lebih tergugah dan betah berlama-lama dengan Al Qur'an, biidznillah
Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan kita sebagai Ahlullah wa Khasshatuhu.
Miftahul Khair
Saudi Arabia, 04 November 2024
Masyaallah, lagi-lagi beliau menyampaikan dengan Adaa' yang Pas, seakan-akan langsung berbicara kepada Ayahnya Nabi Ibrahim dan seperti menampakkan Tanbih juga kepada kita.
Perhatikan jumlah
يا أبت لا تعبد الشيطان
Beliau membaca dengan Adaa' Larangan dengan menekan pada لا Nahinya ( Larangan ) dan meninggikan pada الشيطان seakan-akan beliau memberikan kita peringatan juga untuk tidak melakukan hal yang sama.
Dan pada
إن الشيطان كان للرحمان عصيا
Beliau membaca dengan lambat, lagi-lagi untuk menjelaskan bahwasanya mengapa kita tidak boleh menyembah ( Mengikuti langkah-langkah ) Syaithon karena sebab Durhakanya mereka kepada Allah Jalla wa Alaa
***
{ یَـٰۤأَبَتِ إِنِّیۤ أَخَافُ أَن یَمَسَّكَ عَذَابࣱ مِّنَ ٱلرَّحۡمَـٰنِ فَتَكُونَ لِلشَّیۡطَـٰنِ وَلِیࣰّا }
Wahai Ayahku! Aku sungguh khawatir engkau akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga engkau menjadi teman bagi setan.”
[Surat Maryam: 45]
Perhatikan beliau pada kalimat
أخاف
Beliau membaca dengan menegaskan kalimat tersebut karena itu salah satu dari رأس المعنى pada kalimat tersebut. Bahwasanya nabi Ibrahim benar2 takut jika Ayahnya di timpa Azab oleh Allah.
***
{ قَالَ أَرَاغِبٌ أَنتَ عَنۡ ءَالِهَتِی یَـٰۤإِبۡرَ ٰهِیمُۖ لَىِٕن لَّمۡ تَنتَهِ لَأَرۡجُمَنَّكَۖ وَٱهۡجُرۡنِی مَلِیࣰّا }
Dia (ayahnya) berkata, “Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku, wahai Ibrahim? Jika engkau tidak berhenti, pasti engkau akan kurajam, maka tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama.”
[Surat Maryam: 46]
Pada ayat ini sangat Masyaallah sekali pembawaan beliau yang dimana ini semua perkataan Ayah nabi Ibrahim, yang sebagaimana kami sampaikan sebelumnya bahwasanya ketika perkataan Orang -Orang kafir hendaklah di rendahkan suaranya, sebagai bentuk ketidak setujuan kita terhadap perkataannya. Dan ini seperti itu yang beliau Terapkan.
***
{ قَالَ سَلَـٰمٌ عَلَیۡكَۖ سَأَسۡتَغۡفِرُ لَكَ رَبِّیۤۖ إِنَّهُۥ كَانَ بِی حَفِیࣰّا }
Dia (Ibrahim) berkata, “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.
[Surat Maryam: 47]
Dan pada ayat ini merupakan ayat Bantahan akan tetapi Maqam Doa
Maka disini beliau Meninggikan karena sebab bantahan tadi dan karena sebab Doa tadi bahwasanya beliau menampakkan
شدة الرجاء
Sangat2 berharap
Dan beliau merendahkan lagi suaranya pada ( Karena Maqam doa )
سأستغقر لك ربي
Mengapa beliau rendahkan ?
Karena Nabi Ibrahim merupakan Anak yang Bahkan sebaliknya harus bersabar dan tidak membalas perkataan ayahnya dengan sesuatu yang tidak disukainya. Akan tetapi dengan mendoakannya.
Jika Seseorang mengenal Tilawah Tafsiriyah maka hatinya akan menjadi lebih hidup, Banyak di antara Tholibah kami yang menyampaikan hal tersebut, ketika belum mengenal Husnul Adaa' mereka seakan-akan kurang bisa berlama-lama duduk membaca Al Qur'an, hanya membaca sedikit langsung Bosan dan lisannya Lelah, tapi setelah mengenal Husnul Adaa' yang tilawahnya lebih ringan dan Menyentuh Hati mereka lebih tergugah dan betah berlama-lama dengan Al Qur'an, biidznillah
Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan kita sebagai Ahlullah wa Khasshatuhu.
Miftahul Khair
Saudi Arabia, 04 November 2024
📚📖 BIZA INDONESIA 📖📚
05 Nov, 09:55
# Ta'liq 22 Dari tilawah beliau Dr. Walid Asy-Syamsan Hafizhahullah.
Tilawah biHusnil Adaa' atau Tilawah Tafsiriyah adalah salah satu Cara dalam mentadabburi Al Qur'an dengan di bawakan sesuai dengan Makna ayatnya. Betapa menyentuhnya tilawah yang di bawakan dengan Husnul Adaa' hingga orang yang tidak paham B. Arab pun agar tergugah untuk segera mencari dan melihat terjemahan Makna ataupun Tafsir yang di bawakan oleh Imam.
Mari kita bahas apa yang beliau bacakan di Surah Maryam, di Mulai ayat 41 hingga seterusnya.
{ وَٱذۡكُرۡ فِی ٱلۡكِتَـٰبِ إِبۡرَ ٰهِیمَۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّیقࣰا نَّبِیًّا }
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur`ān), sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran,dan seorang nabi.
[Surat Maryam: 41]
Perhatikan Mauqif beliau saat Waqaf di ayat tersebut.
Yang dimana
واذكر في الكتاب ابراهيم
Merupakan sebuah Shigoh Amr yang Khithabnya di tujukan kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam, beliau Waqaf di kalimat tersebut dan langsung Ibtida di kalimat setelahnya
إنه كان صديقا نبيا
Yang di mana ini merupakan Shigoh Khobar.
Maka bagaimana cara kita mengetahui Ushul dari Waqaf beliau
قف على آخر الصغة الأولى وابدأ بأول الصغة الثانية
Waqaflah pada Akhir dari Shigoh yang pertama dan Ibtida'lah pada awal dari Shigoh yang kedua yg berbeda.
Padahal kita tau ayat tersebut pendek sekali, bisa kita habiskan dalam 1 nafas saja, tapi Ketika kita mempeljari Husnul Adaa' maka tujuan kita yaitu Tadabburnya. Dan juga tujuannya سهولة الفهم ( agar lebih mudah di pahami )
Sebagaimana yang di katakan Assyaikh Kuraim Rajih yang di sampaikan Oleh Assyaikh Abdullah Jarallah :
"قف على ما كان له الذوق" أو كما قال
" Waqaflah pada sebuah tempat yang di dalamnya memiliki Makna yang Dalam/sempurna "
***
{ إِذۡ قَالَ لِأَبِیهِ یَـٰۤأَبَتِ لِمَ تَعۡبُدُ مَا لَا یَسۡمَعُ وَلَا یُبۡصِرُ وَلَا یُغۡنِی عَنكَ شَیۡـࣰٔا }
(Ingatlah) ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya, “Wahai Ayahku! Mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolongmu sedikit pun?
[Surat Maryam: 42]
Di ayat yang berikutnya beliau Mengulang ayat tersebut dengan maksud لتوكيد ( untuk menguatkan lagi ) agar Mustamiin lebih ihtimam dan penasaran kepada ayat tersebut, kalau waqaf yang seperti ini di sebut dengan
الوقف لتشويق.
Dan di pengulangan yang kedua, beliau membacanya dengan memberikan Adaa' yang sangat-sangat menggugah hati para pendengarnya dengan seakan-akan seperti berbicara dan bertanya langsung kepada Ayahnya Nabi Ibrahim
Perhatikan kalimat
لم
Yang dimana merupakan kalimat Tanya ( Mengapa? ), beliau menekan pada ل di sebabkan memang Adaa' dalam membaca Istifham menekan pada Sebelum ما Istifham seperti :
و pada وما
ل pada لم
Kemudian perhatikan beliau pada kalimat لا dan ولا
Yang dimana beliau menampakkan juga Adaa' Nafinya dengan menekan
ل pada لا
و pada ولا
Karena Nafi terpengaruh dengan apapun yang ada pada sebelumnya.
Dan pada ayat tersebut juga beliau membaca dengan Lambat agar maknanya lebih jelas lagi dan lebih mudah di pahami.
***
{ یَـٰۤأَبَتِ إِنِّی قَدۡ جَاۤءَنِی مِنَ ٱلۡعِلۡمِ مَا لَمۡ یَأۡتِكَ فَٱتَّبِعۡنِیۤ أَهۡدِكَ صِرَ ٰطࣰا سَوِیࣰّا }
Wahai Ayahku! Sungguh, telah sampai kepadaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutlah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
[Surat Maryam: 43]
Pada ayat tersebut beliau membaca dengan Pelan pada :
فاتبعني أهدك صراط سويا
Mengapa ?
لتوضيح المعنى
Untuk menjelaskan Maknanya
Karena cara untuk menjelaskan makna bisa :
1. Membacanya dengan Lambat
2. Membacanya dengan sedikit menampakkan / Meninggikan Kalimat tersebut.
Dan juga sebab yang di mana kita di anjurkan untuk melambatkan bacaan, ketika bertemu dengan :
رأس المعنى
Pokok makna pada ayat tersebut
Mengapa ? Agar kita lebih-lebih Ihtimam atau perhatian ke Kalimat tersebut
***
{ یَـٰۤأَبَتِ لَا تَعۡبُدِ ٱلشَّیۡطَـٰنَۖ إِنَّ ٱلشَّیۡطَـٰنَ كَانَ لِلرَّحۡمَـٰنِ عَصِیࣰّا }
Wahai Ayahku! Janganlah engkau menyembah setan. Sungguh, setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
Tilawah biHusnil Adaa' atau Tilawah Tafsiriyah adalah salah satu Cara dalam mentadabburi Al Qur'an dengan di bawakan sesuai dengan Makna ayatnya. Betapa menyentuhnya tilawah yang di bawakan dengan Husnul Adaa' hingga orang yang tidak paham B. Arab pun agar tergugah untuk segera mencari dan melihat terjemahan Makna ataupun Tafsir yang di bawakan oleh Imam.
Mari kita bahas apa yang beliau bacakan di Surah Maryam, di Mulai ayat 41 hingga seterusnya.
{ وَٱذۡكُرۡ فِی ٱلۡكِتَـٰبِ إِبۡرَ ٰهِیمَۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّیقࣰا نَّبِیًّا }
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur`ān), sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran,dan seorang nabi.
[Surat Maryam: 41]
Perhatikan Mauqif beliau saat Waqaf di ayat tersebut.
Yang dimana
واذكر في الكتاب ابراهيم
Merupakan sebuah Shigoh Amr yang Khithabnya di tujukan kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam, beliau Waqaf di kalimat tersebut dan langsung Ibtida di kalimat setelahnya
إنه كان صديقا نبيا
Yang di mana ini merupakan Shigoh Khobar.
Maka bagaimana cara kita mengetahui Ushul dari Waqaf beliau
قف على آخر الصغة الأولى وابدأ بأول الصغة الثانية
Waqaflah pada Akhir dari Shigoh yang pertama dan Ibtida'lah pada awal dari Shigoh yang kedua yg berbeda.
Padahal kita tau ayat tersebut pendek sekali, bisa kita habiskan dalam 1 nafas saja, tapi Ketika kita mempeljari Husnul Adaa' maka tujuan kita yaitu Tadabburnya. Dan juga tujuannya سهولة الفهم ( agar lebih mudah di pahami )
Sebagaimana yang di katakan Assyaikh Kuraim Rajih yang di sampaikan Oleh Assyaikh Abdullah Jarallah :
"قف على ما كان له الذوق" أو كما قال
" Waqaflah pada sebuah tempat yang di dalamnya memiliki Makna yang Dalam/sempurna "
***
{ إِذۡ قَالَ لِأَبِیهِ یَـٰۤأَبَتِ لِمَ تَعۡبُدُ مَا لَا یَسۡمَعُ وَلَا یُبۡصِرُ وَلَا یُغۡنِی عَنكَ شَیۡـࣰٔا }
(Ingatlah) ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya, “Wahai Ayahku! Mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolongmu sedikit pun?
[Surat Maryam: 42]
Di ayat yang berikutnya beliau Mengulang ayat tersebut dengan maksud لتوكيد ( untuk menguatkan lagi ) agar Mustamiin lebih ihtimam dan penasaran kepada ayat tersebut, kalau waqaf yang seperti ini di sebut dengan
الوقف لتشويق.
Dan di pengulangan yang kedua, beliau membacanya dengan memberikan Adaa' yang sangat-sangat menggugah hati para pendengarnya dengan seakan-akan seperti berbicara dan bertanya langsung kepada Ayahnya Nabi Ibrahim
Perhatikan kalimat
لم
Yang dimana merupakan kalimat Tanya ( Mengapa? ), beliau menekan pada ل di sebabkan memang Adaa' dalam membaca Istifham menekan pada Sebelum ما Istifham seperti :
و pada وما
ل pada لم
Kemudian perhatikan beliau pada kalimat لا dan ولا
Yang dimana beliau menampakkan juga Adaa' Nafinya dengan menekan
ل pada لا
و pada ولا
Karena Nafi terpengaruh dengan apapun yang ada pada sebelumnya.
Dan pada ayat tersebut juga beliau membaca dengan Lambat agar maknanya lebih jelas lagi dan lebih mudah di pahami.
***
{ یَـٰۤأَبَتِ إِنِّی قَدۡ جَاۤءَنِی مِنَ ٱلۡعِلۡمِ مَا لَمۡ یَأۡتِكَ فَٱتَّبِعۡنِیۤ أَهۡدِكَ صِرَ ٰطࣰا سَوِیࣰّا }
Wahai Ayahku! Sungguh, telah sampai kepadaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutlah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
[Surat Maryam: 43]
Pada ayat tersebut beliau membaca dengan Pelan pada :
فاتبعني أهدك صراط سويا
Mengapa ?
لتوضيح المعنى
Untuk menjelaskan Maknanya
Karena cara untuk menjelaskan makna bisa :
1. Membacanya dengan Lambat
2. Membacanya dengan sedikit menampakkan / Meninggikan Kalimat tersebut.
Dan juga sebab yang di mana kita di anjurkan untuk melambatkan bacaan, ketika bertemu dengan :
رأس المعنى
Pokok makna pada ayat tersebut
Mengapa ? Agar kita lebih-lebih Ihtimam atau perhatian ke Kalimat tersebut
***
{ یَـٰۤأَبَتِ لَا تَعۡبُدِ ٱلشَّیۡطَـٰنَۖ إِنَّ ٱلشَّیۡطَـٰنَ كَانَ لِلرَّحۡمَـٰنِ عَصِیࣰّا }
Wahai Ayahku! Janganlah engkau menyembah setan. Sungguh, setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
📚📖 BIZA INDONESIA 📖📚
04 Nov, 13:52
•┈┈┈┈••❁🌷﷽🌷❁••┈┈┈┈•
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
📚 Halaqah Umum Tasmi' Hur
👑 Ustadzah Qomro' حفظها الله
⏰ Senin, Pukul 21.00 Wib
🎥 Live Telegram
•┈┈┈┈••❁🌷﷽🌷❁••┈┈┈┈•
📚 حلقة التسميع الحر
🎙 مع المعلمة قمراء -حفظها الله-
⏰ يوم الاثنين، ٥:٠٠ م بتوقيت مكة
🎥 عبر البث المباشر
⚘الأدوار ⚘
⚘١- Darni (Al baqarah ayat 135-141)🌺
⚘٢-Wulan Al-mutoffifin🌺
⚘٣-Hanin( Al-baqarah : 112- 115)🌺
⚘٤-Srie ( Al Kahfi 1-15)🌺
⚘٥- فاطمة محمد سورة الصافات ( ١ - ١٠ )
بارك الله فيكن 🌷🪻
💎 Biza Indonesia 💎
https://t.me/BaitulilmiZahraAcademy
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
📚 Halaqah Umum Tasmi' Hur
👑 Ustadzah Qomro' حفظها الله
⏰ Senin, Pukul 21.00 Wib
🎥 Live Telegram
•┈┈┈┈••❁🌷﷽🌷❁••┈┈┈┈•
📚 حلقة التسميع الحر
🎙 مع المعلمة قمراء -حفظها الله-
⏰ يوم الاثنين، ٥:٠٠ م بتوقيت مكة
🎥 عبر البث المباشر
⚘الأدوار ⚘
⚘١- Darni (Al baqarah ayat 135-141)🌺
⚘٢-Wulan Al-mutoffifin🌺
⚘٣-Hanin( Al-baqarah : 112- 115)🌺
⚘٤-Srie ( Al Kahfi 1-15)🌺
⚘٥- فاطمة محمد سورة الصافات ( ١ - ١٠ )
بارك الله فيكن 🌷🪻
💎 Biza Indonesia 💎
https://t.me/BaitulilmiZahraAcademy
📚📖 BIZA INDONESIA 📖📚
03 Nov, 00:43
Masih tersedia Kuota tashih bil Adaa.
Cek di sini ⬇️⬇️⬇️
🔥🔥🔥🔥🔥🔥
https://t.me/KoMusBA
Cek di sini ⬇️⬇️⬇️
🔥🔥🔥🔥🔥🔥
https://t.me/KoMusBA
📚📖 BIZA INDONESIA 📖📚
02 Nov, 03:16
📽 Live Streaming YouTube
https://www.youtube.com/live/Jb9GeOkN-8I?feature=shared
https://www.youtube.com/live/Jb9GeOkN-8I?feature=shared
14,004
subscribers
68
photos
13
videos
