Hidayah Allah sangatlah berharga, dan hidayah Allah semua di tangan Allah ta’ala, tidak ada yang bisa mencegah dan memberikan hidayah kecuali atas kehendak Allah. Sebagaimana firman Allah ta’ala:
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”. [QS. Al Qashash/28:56]
إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرٌ ۖ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ
“Sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi hidayah”. [QS. Ar Ra‘d/13:7].
Karenanya, kewajiban kita adalah berusaha mengingatkan dan mencari cara untuk selalu mendekatkan orang orang yang kita cinta supaya Allah memberikan hidayah kepada mereka.
Terus mendakwahkan apa yang kita tahu, terutama hal wajib yang harus di lakukan walaupun mereka membenci atau tidak menyukai kita, bersabarlah terus untuk melakukannya.
Namun, ada yang harus diperhatikan dalam kita berdakwah, sehingga bisa meminimalkan dan mengoptimalkan usaha supaya nantinya hidayah Allah bisa mendekat, pergunakan cara sebaik baiknya selain terus berdoa, dengan cara yang bijak dan tidak perlu memaksa kecuali kita mempunya power dalam masalah ini.
Mencari waktu dan kesempatan terbaik sehingga mereka mau menerima atau segan menolaknya. Berharap dengan cara yang baik, Allah berikan kemudahan sesuai dengan apa yang kita inginkan, dan bisa dihindarkan dari masalah yang akan terjadi, karena setiap perbuatan memang mempunyai resiko.
Juga sebagai tanda kecintaan kita adalah dengan mengajak kebaikan kepada orang orang yang kita cinta dan tidak mendiamkan dalam kesalahan dan kerusakan. Sehingga kita akan menjadi sebaik baik umat dengan cara berdakwah dan mencegah kemungkaran dari orang orang yang ada disekitar kita, sebagaimana firman Allah ta
ala,”
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّـهِ … ﴿١١٠﴾
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron 110)
Optimis, insyaallah dengan cara yang cepat atau lambat nantinya bisa bersama menuju surga Allah, dengan segala ampunan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua.
Wallahu a
lam.— Ustadz Mu’tashim, hafizhahullah