Phillip Sekuritas Indonesia Research @research_psi Channel on Telegram

Phillip Sekuritas Indonesia Research

@research_psi


PSI Research Official Account - Disclaimer On
http://bit.ly/DisclaimerPSI

Phillip Sekuritas Indonesia Research (English)

Welcome to Phillip Sekuritas Indonesia Research, where we provide valuable insights and analysis on the Indonesian financial market. Our channel, @research_psi, is the official account for PSI Research, where we share in-depth research reports, market updates, and investment recommendations to help you make informed decisions. Whether you are a seasoned investor or just starting out, our team of experienced analysts is here to guide you through the complexities of the Indonesian market. Stay ahead of the curve with our timely and accurate information to maximize your investment potential. Join us today and take advantage of the wealth of knowledge available on our channel. Remember, knowledge is power when it comes to investing, and PSI Research is here to empower you with the insights you need to succeed in the Indonesian financial landscape. Disclaimer: For more information, please visit our website at http://bit.ly/DisclaimerPSI

Phillip Sekuritas Indonesia Research

22 Nov, 10:02


๐Ÿ“ฉPhillip Sekuritas Indonesia๐Ÿ“ฉ
Market Review November 22, 2024

Indeks saham di Asia sore ini Jumat (22/11) di tutup menguat setelah data inflasi inti (Core CPI) Jepang keluar masih di atas target 2% sehingga memberi tekanan pada bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) untuk melanjutkan kenaikan suku bunga.

Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer price Index (CPI) Jepang naik 2.3% Y/Y di bulan Oktober, terendah sejak bulan Januari, melambat dari 2.5% Y/Y di bulan sebelumnya. Secara bulanan, Inflasi (CPI) naik0.4%, lebih cepat dari kenaikan 0.3% di bulan September.

Inflasi Inti (Core CPI) Jepang naik 2,3% YoY di bulan Oktober, melambat dari 2.4% Y/Y di bulan sebelumnya. Ini menandakan perlambatan selama dua bulan beruntun dan merupakan level terendah sejak bulan April namun masih sedikit lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 2,2%.

Tanpa memperhitungkan harga bahan makanan dan BBM, Inflasi (CPI Core Core) naik 2.3% Y/Y, lebih cepat dari kenaikan 2.1% Y/Y di bulan September.

Data lain memperlihatkan adanya kenaikan harga jual pada sektor Jasa (Services). Perhitungan awal (Flash) data au Jibun Bank Services PMI Jepang naik ke level 50.2 di bulan November dari level 49.7 di bulan September yang juga adalah level terendah dalam empat bulan.

Dari sisi harga, biaya produksi terus meningkat secara signifikan, meskipun pada laju yang lebih rendah. Namun, perusahaan mengalihkan lonjakan ini kepada pelanggan melalui kenaikan harga jual yang tajam, memberi indikasi bahwa kondisi ideal untuk kenaikan suku bunga sudah tercapai.

Sementara itu, perhitungan awal data au Jibun Bank Manufacturing PMI Jepang secara tak terduga turun ke level 49.0 di bulan November, terendah sejak bukan Maret dari perhitungan akhir 49.2 di bulan Oktober dan lebih rendah dari ekspektasi pasar, 49.5.

Dari Asia Tenggara, ekonomi Singapura tumbuh 5,4% Y/Y di 3Q24, melampaui estimasi awal 4,1% Y/Y yang dirilis bulan lalu dan lebih tinggi dari ekspektasi pertumbuhan 4,7%. Ini menandakan akselerasi dari pertumbuhan 2,9% di 2Q24 dan 3% di 1Q24.

Dengan demikian, Pemerintah Singapura menaikkan target pertumuhan ekonomi tahun 2024 menjadi sekitar 3.5% dari sebelumnya yang berada di kisaran 2%-3%.


๐Ÿ“Œ Statistik
IHSG: 7,195.565 | +54.652 poin | (+0.77%)
Volume (Shares) : 23.741 Billion
Total Value (IDR) : 10.065 Trillion
Market Cap (IDR) : 12,086.082 Trillion
Saham naik : 293
Saham turun : 298

๐Ÿ“Š Sektor Penopang (Bloomberg)
Finansial : +8.406 poin
Technology : +3.342 poin
Energy : +2.371 poin

Top Gainers:
JSPT :9,975 | +600 | +6.40%
ITMG :27,950| +575 | +2.10%
DSSA :37,200| +425 | +1.16%
SINI :4,340|+370 | +9.32%
UNTR :27,000 | +325 | +1.22%

Top Losers:
MLPT :25,000 | -900 | -3.47%
RDTX :14,500 | -500 | -3.35%
PLIN : 2,590 | -260 | -9.12%
BRAM : 5,825 | -250 | -4.12%
INDF : 7,475 | -150 | -1.97%


๐Ÿ‘‰๐Ÿป Net Foreign Sell (RG): 115.98 Bn

Top 5 net buy asing RG:
BBRI : +128.94 B
ITMG : +63.52 B
BRIS : +60.05 B
INDF : +41.36 B
UNTR : +35.77 B

Top 5 net sell asing RG:
BBCA : -213.87 B
BMRI : -96.55 B
MDKA : -27.06 B
BRPT : -20.33 B
RAJA : -17.36 B

Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id

Phillip Sekuritas Indonesia Research

22 Nov, 09:55


๐Ÿ—ž Update News 22 November, 2024

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) sudah membukukan kontrak baru sebesar IDR 4.99 triliun hingga Oktober 2024.

PT Avia Avian Tbk (AVIA) mencatatkan realisasi belanja modal sebesar IDR 244 miliar hingga akhir September 2024.

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) memiliki nilai kontrak baru senilai IDR 4.4 triliun per Oktober 2024.

PT RMK Energy Tbk (RMKE) memuat sebanyak 946 kapal dengan kapasitas volume sebesar 7,5 juta ton batubara hingga Oktober 2024, meningkat sekitar 19%

PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) mencatatkan laba sebesar IDR 4.83 triliun sepanjang Januari sampai dengan September 2024, naik 4.09%

Phillip Sekuritas Indonesia Research

22 Nov, 09:48


PT Bukit Asam Tbk - PTBA.IJ

Robust Sales Performance

PTBAโ€™s revenue for 3Q24 increased by 7.6% QoQ to IDR 11.2 trillion, bringing total revenue for 9M24 up by 10.5% YoY to IDR 30.6 trillion, driven by strong coal sales.

Coal sales volume rose by 16% YoY to 31.28 million tonnes in 9M24. Of this total, export coal volume increased by 27% YoY to 14.29 million tonnes, while domestic volume also grew by 8% YoY to 16.98 million tonnes.

We recommend a HOLD rating for PTBA with a target price of IDR 2,900, implying a potential upside of 5.8%. This target price corresponds to a 7.7x FY25F P/E ratio and a 1.4x FY25F P/BV ratio, based on a DCF valuation. Our investment thesis is supported by several key factors:
1) significant coal sales exposure to domestic market
2) an attractive dividend yield.

Potential risks to our recommendation include:
1) fluctuations in coal prices
2) evolving climate policies.

Full Report: https://bit.ly/PTBA_EquityReport_22112024


Equity Analyst
Helen | [email protected]

========================================================
Talk to Us. Talk to Phillip.
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900 www.poems.co.id

Phillip Sekuritas Indonesia Research

22 Nov, 05:00


Pada Sesi 1 IHSG ditutup dalam keadaan menguat pada 7199.45 (+0.82%)

Tiga Sektor yang menjadi penopang IHSG

a. Financial: +7.513
b.Teknologi: +4.836
c. Infrastructure: +1.376

Phillip Sekuritas Indonesia Research

22 Nov, 03:45


We proudly present โœจMarket Outlook 2025โœจ

Tahun 2025 diprediksi sebagai tahun yang penuh peluang dan tantangan dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pasar finansial dan ekonomi dunia.

Mulai dari pesatnya pertumbuhan sektor teknologi, pergeseran kebijakan perdagangan internasional, hingga dampak berkelanjutan dari krisis iklim.

Simak insight ekonomi secara lengkap pada acara Market Outlook 2025 dengan tema "Market and Economic Outlook 2025: Growth, New Era of Leadership, Opportunities and Risks Ahead"

๐Ÿ—“ : Sabtu, 07 Desember 2024
โฐ : Pukul 09.00 - selesai
๐Ÿ”— :
bit.ly/PSIMO25

Daftar sekarang juga dan dapatkan pandangan untuk persiapan menghadapi perubahan ekonomi di tahun 2025!

ACARA GRATIS dan terbuka untuk umum. Ajak semua rekanmu untuk daftar sekarang juga dan dapatkan insight menarik dari para pakar!

#TalktoPhillip #DuitYangKerja #Saham #POEMS #SaatnyaInvestasi #Investasi #MarketOutlook2025 #MarketOutlook2025

Phillip Sekuritas Indonesia Research

22 Nov, 02:18


Phillip Sekuritas Indonesia

Prediksi IHSG (22 November 2024)
*Bearish*
Support: 7,020; Resistance: 7,270

Indeks saham di Asia pagi ini Jumat (22/11) di buka menguat mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street di mana S&P 500 mencatatkan kenaikan selama empat hari beruntun.

Terlihat rotasi keluar dari saham-saham perusahaan raksasa di sektor Teknologi karena investor lebih memilih saham-saham di sektor Utilities, Industrials dan Financials.

Investor mencerna rilis Laporan Keuangan 3Q24 Nvidia dan mengabaikan kekhawatiran mengenai prospek melambatnya laju pertumbuhan pendapatan 4Q24. Nvidia berhasil meyakinkan investor bahwa produk terbaru Nvidia akan terus memotori pertumbuhan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) di masa depan.

Sementara itu, investor memantau perkembangan dari Kejaksaan Agung AS yang meminta pengadilan untuk memaksa Google menjual Google Chrome.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 Tahun naik 2 bps menjadi 4.43% sementara yield US Treasury Note bertenor 2 Tahun naik hampir 5 bps menjadi 4.35%.

Investor mencerna data pasar tenaga kerja AS dan pidato dari beberapa pejabat tinggi bank sentral AS (Federal Reserve) untuk mencari tahu arah pergerakan suku bunga.

Data Initial Jobless Claims memperlihatkan jumlah orang yang untuk pertama kali mencairlan tunjangan pengangguran berkurang 6,000 minggu lalu menjadi 213,000, terendah sejak bulan April dan jauh di bawah ekspektasi pasar yang sebesar 220,000.

Data ini memperkuat pandangan bahwa pasar tenaga kerja AS tetap kuat meskipun adanya pengetatan kebijakan moneter oleh Federal Reserve di masa lalu dan membuka jalan bagi Federal Reserve untuk memperlambat pelonggaran kebijakan moneter jika inflasi sulit turun.

Namun data Continuing Jobless Claims memperlihatkan jumlah orang yang sudah mencairkan tunjangan pengangguran paling tidak selama dua minggu beruntun bertambah 25,000 menjadi 1,9 juta untuk minggu yang berakhir tanggal 9 November, tertinggi dalam tiga tahun dan dibandingkan dengan 1,87 juta di minggu sebelumnya.

Dari Asia, investor mencerna rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) Jepang. Inflasi Inti (Core CPI) naik 2.3% Y/Y di bulan Oktober, melambat dari 2.4% Y/Y di bulan sebelumnya dan sedikit lebih tinggi dari estimasi 2.2% Y/Y. Inflasi utama (Headline CPI) naik 2.5% Y/Y, melambat dari 2.5% Y/Y di bulan September.



*News*

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) berencana menerbitkan Obligasi dengan total nilai IDR 3.5 triliun.

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan peningkatan laba bersih sebesar 42.98% menjadi IDR 933.7 miliar hingga kuartal III 2024.

PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 82.9% menjadi IDR 18.47 miliar hingga kuartal III 2024.


*Technical Recommendations* (Swing Trading)

UNTR

Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 26575
Target Price 1 : 27675
Target Price 2 : 28400
Stop Loss : 25525

NSSS
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 220
Target Price 1 : 236
Target Price 2 : 246
Stop Loss : 204

JPFA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1705
Target Price 1 : 1800
Target Price 2 : 1875
Stop Loss : 1625

Sell on Strength (SOS)

PSAB: November 12, 2024 (Recommendation Date)
Reached Target 1 344 (+7.70%)

PPRI: November 21, 2024 (Recommendation Date)
Reached Target 1 119 (+3.00%)

KLBF: November 21, 2024 (Recommendation Date)
Reached Target 1 1520 (+2.76%)


Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id

Phillip Sekuritas Indonesia Research

22 Nov, 01:06


*Update November 22, 2024:*
๐Ÿ”ด Suspend : KARW
๐ŸŸข Unsuspend: KLIN
๐ŸŸก UMA: PGJO and FILM

Phillip Sekuritas Indonesia Research

21 Nov, 22:49


๐Ÿ–ผ Selamat pagi๐Ÿ˜,

Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.

Zoom : bit.ly/PhillipWebinar  
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8

Phillip Sekuritas Indonesia Research

21 Nov, 10:00


๐Ÿ‘‰๐Ÿป Net Foreign Sell (RG): 1.09 Tn

Top 5 net buy asing RG:
TLKM : +73.12 B
UNTR : +33.04 B
ITMG : +30.58 B
BMRI : +29.94 B
ISAT : +23.24 B

Top 5 net sell asing RG:
BBRI : -524.43 B
BBCA : -378.04 B
BBNI : -66.82 B
ADRO : -61.54 B
BUMI : -56.24 B

Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id

Phillip Sekuritas Indonesia Research

21 Nov, 09:48


๐Ÿ“ฉPhillip Sekuritas Indonesia๐Ÿ“ฉ
Market Review 21 November 2024

Indeks saham di Asia sore ini Kamis (21/11) di tutup melemah setelah Nvidia mengecewakan investor dengan ekspektasi pertumbuhan pendapatan yang lebih rendah.

Sementara itu, nilai tukar mata uang USD menguat terhadap sejumlah mata uang lain di dunia di picu oleh ekspektasi mengenai kebijakan-kebijakan yang akan di ambil oleh Presiden AS terpilih Donald Trump serta prospek pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS (Federal Reserve) secara tidak agresif.

Kekhawatiran geopolitik pasca konflik yang meningkat di Ukraina di awal minggu ini juga membebani sentimen investor, membuat permintaan atas aset-aset safe haven lebih tinggi, termasuk emas dan surat utang Pemerintah.

Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0.46% semantara Nikkei 225 terkoreksi 0.85%.

Proyeksi 4Q24 dari Nvidia memberi sinyal pertumbuhan pendapatan akan melambat menjadi sekitar 69.5% Y/Y dari 94% Y/Y di 3Q24.

Permintaan untuk chip komputer berbasis Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) produksi Nvidia di prediksi tetap kuat dan mendominasi pasar.

Beberapa pelanggan terbesar Nvidia, seperti Microsoft, Alphabet, Amazon, dan Meta Platforms, telah berjanji untuk meningkatkan belanja atau investasi terkait AI di tahun depan.

Hal ini adalah indikasi nyata bahwa momentum dalam AI akan terus berkembang, dengan ketersediaan pasokan chip menjadi penghalang yang lebih besar daripada permintaan.

Investor juga mencerna komentar terkini dari Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman, yang mengindikasikan pada hari Rabu bahwa perjuangan untuk membawa inflasi kembali ke target 2% telah menemui sejumlah hambatan.

Pelaku pasar melihat 56% peluang Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps bulan depan, turun dari 82.5% seminggu yang lalu.

Dari dalam negeri, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) di 3Q24 mencatat surplus USD5,9 miliar, naik dari defisit USD0,6 miliar di 2Q24. Surplus NPI ditopang oleh surplus Neraca Transaksi Modal dan Finansial yang meningkat serta defisit Neraca Transaksi Berjalan yang lebih rendah.
Neraca Transaksi Berjalan mencatatkan defisit USD2,2 miliar dolar (0,6% dari PDB), lebih rendah dibandingkan dengan defisit USD3,2 miliar dolar (0,9% dari PDB) di 2Q24.

NPI 2024 di prediksi tetap baik dengan defisit Neraca Transaksi Berjalan terjaga dalam kisaran rendah, 0,1% dari PDB - 0,9% dari PDB.


๐Ÿ“Œ Statistik
IHSG: 7,140.912 | -39.422 poin | (-0.55%)
Volume (Shares) : 17.001 Billion
Total Value (IDR) : 9.825 Trillion
Market Cap (IDR) : 12,013.939 Trillion
Saham naik : 231
Saham turun : 316

๐Ÿ“Š Sektor Penekan (Bloomberg)
Finansial : -6.255 poin
Non Siklikal : -4.108 poin
Properti : -1.124 poin

Top Gainers:
MLPT :25,900| +1700| +7.02%
JSPT : 9,375| +1550| +19.81%
BYAN :19,000| +1000| +5.56%
ITMG :27,375| +675 | +2.53%
KARW :6,650 |+600 | +9.92%

Top Losers:
MKPI :24,925 | -500 | -1.97%
SINI : 3,970 | -440 | -9.98%
BRAM : 6,075 | -425 | -6.54%
ADMF :10,025 | -400 | -3.84%
PTRO :18,850 | -400 | -2.08%

Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id