CGS International Sekuritas Indonesia

@cgsiidretailresearch


Rekomendasi Saham Harian dan Market Info oleh Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia

Disclaimer : https://bit.ly/cgsiid-disclaimer

CGS International Sekuritas Indonesia

21 Jan, 00:28


-Berikut Adalah Trading Idea 24 Oktober 2024

BBCA, GOTO, PGAS, JPFA, CPIN, ICBP

BBCA Spec Buy dengan support 10475 cut loss jika break di bawah 10300, jika tidak break di bawah 10475, potensi naik 10825-11000 short term.

GOTO Spec Buy dengan support 72 cut loss jika break di bawah 70, jika tidak break di bawah 72, potensi naik 76-78 short term.

PGAS Spec Buy dengan support 1525, cut loss jika break di bawah 1500 jika tidak break di bawah 1525, potensi naik 1575-1600 short term.

JPFA Spec Buy dengan support 1610 cut loss jika break di bawah 1580, jika tidak break di bawah 1610 potensi naik 1670-1700 short term.

CPIN Spec Buy support 4990, cutloss jika break di bawah 4900, jika tidak break di bawah 4990, potensi naik ke 5150-5250 short term.

ICBP Spec Buy dengan support 12400 cutloss jika break di bawah 12200. Jika tidak break di bawah 12400, potensi naik ke 12800-13000 short term.

Disc On

Semoga bermanfaat.
CGS Internasional

CGS International Sekuritas Indonesia

21 Jan, 00:27


Berikut adalah review trading idea 23 Oktober 2024

GOTO, UNTR, MEDC, BREN, ACES, TINS

GOTO ditutup naik +2.78%. Katalisnya: dimulainya era kebijakan suku bunga rendah yang ditandai dengan pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral serta ekspetasi kinerja yang lebih baik pada Q3 tahun ini.

UNTR ditutup turun -0.18%. Katalisnya: munculnya beberapa alat berat dengan merk terbaru yang membuat persaingan pasar makin kompetitif.

MEDC ditutup turun -0.37%, setelah sempat naik +1.49%. Katalisnya: kenaikan harga minyak mentah yang cukup signifikan 2%++ seiring ketegangan konflik di Timur Tengah dan potensi peningkatan permintaan dari China.

BREN ditutup turun -0.66%, setelah sempat naik +2.95%. Katalisnya: meningkatnya bobot portfolio perseroan pada ETF Blackrock dan ekspetasi masuknya BREN pada indeks FTSE/MSCI jelang rebalancing di akhir tahun ini.

ACES ditutup turun -1.07%, setelah sempat naik +0.53%. Katalisnya: SSSG September 2024 tumbuh solid 8.8% yoy & SSSG kumulatif 9M24 mencapai 9.9% yoy melampaui target 7% seiring strategi perseroan dengan memperluas jaringan toko di luar Jawa.

TINS ditutup turun -3.60%, setelah sempat naik +1.44%. Katalisnya: pelemahan harga komoditas timah seiring ekspetasi yang pesimis akan permintaan dari China.


Demikian review trading hari ini, terima kasih.
CGS International

CGS International Sekuritas Indonesia

21 Jan, 00:27


TINS Kembali Rebound, Sinyal Bakal Lanjut Rally?

BTS - Berita Tentang Saham
23 Oktober 2024

https://www.instagram.com/reel/DBcujlGOJmq/?igsh=NXYxbmc4dG1rd3Y2

CGS International Sekuritas Indonesia

21 Jan, 00:27


*Rabu 23 Oktober 2024*

Dow... 42,924.89 -6.71 -0.02%
S&P 500… 5,851.20 -2.78 -0.05%
FTSE 100… 8,306.54 -11.70 -0.14%
Nikkei… 38,411.96 -542.64 -1.39%

Indo 10 Yr… 6.68 +0.04 +0.61%
VIX… 18.20 -0.17 -0.93%
Indo CDS 5Y… 69.90 +1.19 +1.73%

TLKM (US)… 19.04 -0.70 -3.55%
EIDO… 22.38 -0.09 -0.40%

Oil... 72.09 +1.53 +2.17%
Gold… 2,749.01 +29.16 +1.07%
Timah… 30,643.00 -103.00 -0.34%
Nikel… 16,054.31 -381.53 -2.32%
Silver… 34.86 +1.07 +3.17%
Copper… 9,437.80 +17.04 +0.18%
Natural Gas… 2.31 -0.00 -0.04%
CPO… 4,450.00 +84.00 +1.92%
Coal*... 144.70 -0.90 -0.62%
Softwood Kraft Pulp 5,780.00 -4.00 -0.07%
*(Newcastle/Oktober)

*Key Highlights*

Pada perdagangan kemarin, indeks di bursa Wall Street kembali ditutup bervariasi dengan mayoritas melemah tipis. Berlanjutnya kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah dengan tenor sepuluh tahun (+2 bps) seiring pesimisme investor terhadap agresifitas The Fed dalam melanjutkan pemangkasan suku bunga acuan menjadi katalis negatif utama di pasar. Sementara itu investor juga mencermati laporan keuangan beberapa emiten yang dirilis kemarin seperti General Motors, Philip Morris, dan Verizon. Berdasarkan FactSet seperlima konstituen S&P500 sudah melaporkan kinerja keuangannya di kuartal ketiga tahun ini dengan mayoritas membukukan laba bersih yang lebih baik dari ekspektasi.

*Berita*

1. CNMA berhasil mencetak pertumbuhan kinerja hingga September 2024. Pendapatan dana laba bersih CNMA kompak tumbuh dua digit. Per September 2024, CNMA mencetak laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 529,77 miliar. Capaian ini meningkat 36.57% yoy dari Rp 613,55 miliar per September 2023. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan CNMA sebesar 12.14% yoy menjadi Rp 4,27 triliun. Per September 2022, CNMA hanya meraup pendapatan sebanyak Rp 3,88 triliun. Rinciannya pendapatan dari bioskop mencapai Rp 2,67 triliun atau naik 16.92% yoy. Kemudian pundi-pundi dari makanan dan minuman tumbuh 5.92% yoy menjadi Rp 1,44 triliun. Pendapatan dari segmen iklan berkontribusi sebesar Rp 54,97 miliar atau turun 14.53% yoy.

2. PTRO membentuk anak perusahaan baru bernama PT Petrosea Infrastruktur Nusantara (PIN) pada 8 Oktober 2024. Sekretaris Perusahaan PT Petrosea Tbk Anto Broto menjelaskan, pendirian PIN sebagai subholding Petrosea tersebut bertujuan untuk menunjang aktivitas holding dan konsultasi manajemen di bidang infrastruktur. Di perusahaan baru tersebut PTRO menguasai sebanyak 99.99% saham PT PIN dan 0.10% sisanya digenggam oleh PT Rekakarsa Karya Nusantara, sehingga total saham PIN telah mencapai 100%. Lebih jauh, pendirian anak usaha baru tersebut juga sudah dinyatakan dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 83 tanggal 30 September 2024 yang dibuat di hadapan Notaris Ungke Mulawanti di Kabupaten Bekasi dan telah mendapatkan pengesahan pendirian dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

3. DAYA pemilik lisensi gerai Watsons di Indonesia telah membukukan laba bersih pada tahun ini, setelah pada tahun sebelumnya mencatatkan kerugian. DAYA pun menyiapkan sederet strategi untuk mempertahankan kinerja keuangannya. Berdasarkan laporan keuangannya, Duta Intidaya atau Watsons Indonesia telah membukan laba bersih Rp17,07 miliar pada semester I/2024, berbalik dari kondisi rugi sebesar Rp13,11 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Di akhir tahun ini, Watsons Indonesia juga berencana meluncurkan toko baru di Lombok. Kemudian, pada 2025, Watsons Indonesia berencana akan terus melakukan ekspansi gerai. Strategi lainnya yakni meningkatkan kinerja bisnis O+O atau offline + online, dengan menggaet market place. Lalu, perseroan mendorong merek-merek lokal untuk bergabung sebagai mitra eksklusif.

*Recommendation*

1. ACES Buy
2. GOTO Buy
3. BREN Buy
4. UNTR Buy
5. TINS Buy
6. MEDC Buy

*Market Comment*

CGS International Sekuritas Indonesia

21 Jan, 00:27


Kembali melemahnya mayoritas indeks di bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak mentah, cpo, emas dan tembaga berpeluang menjadi katalis positif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7750/7710 dan resist 7830/7870

Disc On

*Retail Research*
*CGS International Sekuritas Indonesia*

CGS International Sekuritas Indonesia

21 Jan, 00:27


BTS - Berita Tentang Saham
23 Oktober 2024
Pukul: 08.00 WIB

*TINS Kembali Rebound, Sinyal Bakal Lanjut Rally?*

CGS International Sekuritas Indonesia

21 Jan, 00:27


Berikut Adalah Trading Idea 23 Oktober 2024

ACES, GOTO, BREN, UNTR, TINS, MEDC

ACES Spec Buy dengan support 920 cut loss jika break di bawah 905, jika tidak break di bawah 920, potensi naik 950-965 short term.

GOTO Spec Buy dengan support 70 cut loss jika break di bawah 68, jika tidak break di bawah 70, potensi naik 74-76 short term.

BREN Spec Buy dengan support 7400, cut loss jika break di bawah 7175 jika tidak break di bawah 7400, potensi naik 7850-8075 short term.

UNTR Spec Buy dengan support 26600 cut loss jika break di bawah 26125, jika tidak break di bawah 26600 potensi naik 27550-28025 short term.

TINS Spec Buy support 1365, cutloss jika break di bawah 1340, jika tidak break di bawah 1365, potensi naik ke 1415-1440 short term.

MEDC Spec Buy dengan support 1320 cutloss jika break di bawah 1295. Jika tidak break di bawah 1320, potensi naik ke 1370-1395 short term.

Disc On

Semoga bermanfaat.
CGS Internasional

CGS International Sekuritas Indonesia

21 Jan, 00:26


Berikut adalah review trading idea 22 Oktober 2024

ASII, MEDC, AUTO, ARTO, PWON, BSDE

ASII ditutup naik +3.43%. Katalisnya: ekspektasi membaiknya kinerja segmen otomotif di 3Q24 seiring lebih baiknya penjualan kuartalan dan margin perseroan.

MEDC ditutup naik +1.89% setelah sempat menguat +2.65%. Katalisnya: kenaikan harga minyak mentah yang cukup signifikan +1.94% setelah dalam beberapa hari terakhir mengalami tekanan jual.

AUTO ditutup sama dengan sebelummnya setelah sempat menguat +1.67%. Katalisnya: pemangkasan suku bunga acuan yang diharapkan bisa mendorong permintaan otomotif dan pada akhirnya sparepart kendaraan bermotor.

ARTO ditutup turun -1.01% setelah sempat menguat +1.01%. Katalisnya: dimulainya pemangkasan suku bunga acuan yang diharapkan akan berdampak positif untuk kinerja keuangan perseroan kedepannya.

PWON ditutup turun -1.78% setelah sempat menguat +0.99%. Katalisnya: rencana pemerintah yang akan membebaskan pajak properti sebesar 16% (PPN+BPHTB).

BSDE ditutup turun -2.36% setelah sempat menguat +0.79%. Katalisnya: rencana pemerintah yang akan membebaskan pajak properti sebesar 16% (PPN+BPHTB).

Demikian review trading hari ini, terima kasih.
CGS International