Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut @skydrugzstock Channel on Telegram

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

@skydrugzstock


Link Daftar Membership Pintarsaham https://bit.ly/referralskydrugs

No. WA +62831-1918-1386
Disclaimer Pintarsaham.id: http://bit.ly/3bLj4Oc

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut (Indonesian)

Skydrugzstock adalah sebuah channel Telegram yang menyediakan insight dan informasi seputar investasi saham. Dengan nama 'Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut', channel ini menawarkan berbagai tips dan analisis mengenai pasar saham Indonesia. Dikelola oleh para ahli di bidang investasi, channel ini merupakan tempat yang ideal bagi para investor pemula maupun berpengalaman untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai dunia investasi saham

Siapa yang seharusnya bergabung dengan Skydrugzstock? Channel ini cocok bagi siapa saja yang tertarik untuk belajar lebih banyak mengenai saham, mulai dari dasar-dasar hingga strategi investasi yang lebih kompleks. Baik Anda seorang pelajar, profesional muda, atau bahkan investor berpengalaman, informasi dan wawasan yang diberikan oleh Skydrugzstock bisa menjadi nilai tambah dalam mengembangkan portofolio investasi Anda

Apa yang dihadirkan dalam Skydrugzstock? Melalui link pendaftaran membership Pintarsaham yang disediakan di dalam deskripsi channel, Anda dapat menjadi bagian dari komunitas investasi yang aktif dan mendapatkan akses eksklusif ke beragam materi pembelajaran mengenai saham. Dengan nomor WhatsApp yang tertera, Anda juga bisa langsung terhubung dengan tim ahli investasi untuk konsultasi atau pertanyaan seputar investasi saham. Disclaimers Pintarsaham.id yang tertera menegaskan bahwa informasi yang disediakan memiliki dasar yang kuat dan dapat dipercaya

Jadi, jangan ragu untuk bergabung dengan Skydrugzstock dan mulailah perjalanan Anda dalam dunia investasi saham dengan langkah yang tepat dan cerdas!

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

22 Nov, 10:04


$BBRI Seng Seng, Beli Seng

https://stockbit.com/post/16453901

Akhirnya aseng mulai beli BBRI sejak JP Morgan memberikan pompom.

Memang beda sih kalau JP Morgan yang Pompom dan Pak Toto yang pompom https://bit.ly/45FDAJu

Power nya beda.

Ini net buy asing pertama di BBRI setelah lebih dari 1 minggu net sell

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan
https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

22 Nov, 04:09


Raja Goreng Saham India Kena Kasus di Amerika Serikat

https://stockbit.com/post/16447426

Dengan semua fakta yang terungkap, kasus Adani menjadi salah satu skandal korupsi terbesar yang mengguncang India dan komunitas bisnis global. Tidak hanya menyoroti masalah tata kelola perusahaan, kasus ini juga menjadi pengingat bahwa hubungan dekat antara bisnis dan politik bisa menjadi pedang bermata dua. Apa pun hasilnya nanti, jelas bahwa Adani Group menghadapi tantangan terbesar dalam sejarah bisnisnya.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$ADRO $AADI $BREN $BRPT $CUAN

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

22 Nov, 04:09


Raja Goreng Saham India Kena Kasus di Amerika Serikat

https://stockbit.com/post/16447426

Adani Group, salah satu konglomerat terbesar di India yang dipimpin oleh Gautam Adani, kini menghadapi sorotan tajam setelah sejumlah dakwaan pidana dan perdata muncul dari pengadilan di Amerika Serikat. Kasus ini bermula dari dugaan skandal suap besar-besaran yang melibatkan pembayaran sekitar $265 juta kepada sejumlah pejabat pemerintah India untuk mendapatkan kontrak energi terbarukan. Dalam dokumen pengadilan, disebutkan bahwa Sagar Adani, keponakan Gautam Adani, memiliki catatan yang secara rinci mencatat jumlah suap, pejabat yang ditargetkan, hingga keuntungan yang diperoleh dari kontrak tersebut. Catatan ini disebut oleh jaksa sebagai bribe notes dan menjadi bukti penting dalam kasus ini. Catatan nya lebih lengkap dari Pak Toto https://bit.ly/45FDAJu

Skema suap ini berlangsung antara 2019 hingga 2024 dan bertujuan untuk memastikan Adani Green Energy, salah satu unit bisnis Adani Group, mendapatkan kontrak besar dari pemerintah negara bagian India. Dalam salah satu kasus, sebuah pembayaran senilai $228 juta diduga diberikan kepada seorang pejabat untuk mengamankan kesepakatan pembelian 7.000 megawatt energi di Andhra Pradesh. Pejabat lain di negara bagian Odisha, Jammu, dan Kashmir juga disebut menerima suap untuk menyetujui kontrak serupa. Sagar Adani bahkan mencatat nilai suap berdasarkan per megawatt, menunjukkan betapa sistematisnya skema ini.

Namun, dampaknya tidak berhenti pada dugaan penyuapan. Adani Group juga dituduh menipu investor internasional saat menerbitkan obligasi senilai $750 juta dan meminjam $1,35 miliar pada 2021. Perusahaan ini dilaporkan menyembunyikan informasi penting terkait penyelidikan AS dan memberikan klaim palsu tentang komitmen mereka terhadap praktik bisnis yang transparan dan bebas korupsi. Ini membuat para investor, terutama dari AS, merasa dirugikan setelah fakta-fakta sebenarnya terungkap. Di Indonesia, apakah ada konglomerat seperti Adani yang goreng saham dan dekat dengan pejabat? Upgrade skill dulu https://bit.ly/3YGX6Dc

Setelah dakwaan diumumkan, reaksi langsung muncul di pasar saham. Saham Adani Green Energy anjlok hingga 19%, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap stabilitas konglomerat tersebut. Selain itu, proyek besar seperti pembangunan bandara di Kenya juga dibatalkan oleh pemerintah setempat. Situasi ini tidak hanya mengguncang Adani Group tetapi juga memberikan pukulan besar terhadap reputasi bisnis India di panggung internasional.

Kasus ini juga memunculkan kembali perdebatan tentang hubungan dekat antara Gautam Adani dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Banyak pihak meyakini bahwa kedekatan keduanya, yang sama-sama berasal dari negara bagian Gujarat, memberi keuntungan besar bagi Adani dalam memenangkan kontrak-kontrak strategis. Bahkan, ada laporan bahwa pemerintah India pernah mengubah aturan tender untuk mempermudah Adani memenangkan proyek.

Adani Group sendiri telah membantah semua tuduhan, menyebutnya tidak berdasar, dan berencana mengambil langkah hukum untuk melawan dakwaan tersebut. Mereka menegaskan bahwa bisnis mereka dibangun berdasarkan aturan yang jelas dan tidak melibatkan praktik korupsi. Namun, jaksa AS telah menyatakan bahwa mereka memiliki bukti kuat, termasuk percakapan WhatsApp dan email yang menunjukkan keterlibatan langsung para eksekutif Adani Group dalam skema ini. Pak Toto menggigil baca ini https://bit.ly/45FDAJu

Kasus ini juga menarik perhatian internasional karena melibatkan beberapa mantan eksekutif dari investor institusional Kanada, yang disebut turut berperan dalam mengatur suap. Bahkan, ada upaya yang diduga dilakukan untuk menghancurkan bukti elektronik seperti email dan presentasi terkait. Hal ini menunjukkan bahwa skandal ini memiliki dimensi yang jauh lebih kompleks dari sekadar kasus penyuapan domestik.

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

22 Nov, 02:56


JP Morgan dan $BBRI

https://stockbit.com/post/16445367

Di postingan sebelumnya saya bahas tentang JP Morgan yang mulai Pompom BBRI https://cutt.ly/peKOCutC

Ternyata JP Morgan tidak sekedar Pompom doang. Tapi bisa goreng juga. Idealnya, memang harus gitu kalau pompom saham, sekalian juga goreng. Jangan seperti Pak Toto yang omon omon aja tapi tidak bisa goreng https://bit.ly/45FDAJu

JP Morgan goreng lah sampai 6000 lagi itu BBRI. Buktikan kamu tidak omon omon aja Morgan.
23 - 24 November 2024 Prabowo balik ke Indonesia

26 November 2024 rebalancing MSCI efektif

Desember 2024 semoga window Dressing

1-5 Desember 2024 dividen dollar $ADRO 2 Miliar dollar dikonversi jadi rupiah

Januari 2025 semoga dividen interim

Maret - Juni 2025 semoga dividen final dan rilis LK Q4 2024

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

22 Nov, 01:31


Diskon Besar! Sejahtera Raya Lepas 55 Juta Saham IMAS di Harga Rp652 per Lembar
https://pintarsaham.id/diskon-besar-sejahtera-raya-lepas-55-juta-saham-imas-di-harga-rp652-per-lembar/

Sejahtera Raya Perkasa (SRP) telah menjual sebagian sahamnya di PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Penjualan sebanyak 55 juta saham ini dilakukan pada 8 November 2024 dengan harga Rp652 per lembar. Harga tersebut lebih rendah sekitar 40,45% dibandingkan harga penutupan saham IMAS pada hari yang sama, yaitu Rp1.095 per lembar. Dari transaksi ini, SRP berhasil […]
The post Diskon Besar! Sejahtera Raya Lepas 55 Juta Saham IMAS di Harga Rp652 per Lembar (https://pintarsaham.id/diskon-besar-sejahtera-raya-lepas-55-juta-saham-imas-di-harga-rp652-per-lembar/) appeared first on PintarSaham (https://pintarsaham.id/).

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 23:45


$BBRI Harga 4250

https://stockbit.com/post/16442250

Dividend yield = 7,51%
Potensi dividend interim Januari
Potensi dividend final Maret
Kalau masih sama seperti tahun sebelumnya

FR Syariah di Bibit
Kupon tertinggi 6,88%

FR Konvensional di Bibit
Kupon tertinggi 7,50%

ST013 Terbaru di Bibit
Kupon tertinggi 6,50%

Dividend yield BBRI saat ini lebih tinggi dari kupon obligasi yang ada di Bibit.

Enak banget kalau BBRI Dividend Yield >10% atau >20% atau >30% atau >50% atau 100%.

BBRI Dividend Yield 100% = harga 319 rupiah.

Pinjol dan judol pun kalah.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 09:49


BBYB HIT
Prediksi 20 November 2024
Hit 21 November 2024
Masa tunggu 1 hari
Target 2 tahun, hit 1 hari saja.
Ternyata bandar BBYB jago.
Lanjutkan Gozali $MAPI $GJTL
https://stockbit.com/post/16422638
https://bit.ly/45FDAJu

Akulaku Dipaksa Jual Saham BBYB Sama OJK

Akulaku yang sekarang punya saham mayoritas di Bank Neo Commerce (BBYB) harus nurunin porsi kepemilikannya karena ada aturan dari OJK yang bilang kalau pemegang saham pengendali di bank itu nggak boleh punya lebih dari 30% saham. Akulaku punya sekitar 40%, jadi mereka harus divestasi alias jual sebagian sahamnya sampai sesuai batas maksimal. Pak Toto hanya bisa bersedih lihat Akulaku yang sudah RI harga tinggi di BBYB https://bit.ly/45FDAJu

Bayangin kalau cuma satu pihak yang pegang kendali besar, risiko buat banknya jadi tinggi. Jadi, OJK bikin aturan ini supaya bank lebih aman dan tata kelolanya bagus.

Divestasinya nggak harus langsung sekaligus. Akulaku bisa jual sahamnya sedikit-sedikit, minimal 2% per tahun selama maksimal 5 tahun. Ini juga sudah disetujui dalam rapat pemegang saham. Jadi intinya, ini langkah buat patuhin regulasi sambil tetap jalanin banknya seperti biasa. Upgrade skill https://bit.ly/3YGX6Dc

Dasar aturan divestasi saham Akulaku Group di BBYB merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 56/POJK.03/2016 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum. Perusahaan non-keuangan, seperti Akulaku Group, hanya boleh memiliki maksimal 30% saham di bank. Kalau kepemilikannya lebih dari itu, wajib menyesuaikan (divestasi) dalam jangka waktu tertentu.

Kalau tidak mau jual saham maka ada beberapa cara:
1. RI lagi tapi Akulaku tidak boleh tebus. Minta keluarga Gozali $MAPI $GJTL atau Asabri atau investor lain saja yang tebus RI. Jadi nanti porsi Akulaku bisa terdilusi.

2. Akulaku ubah nomenclature dan NIB jadi perusahaan finansial.

3. Ubah aturan OJK. Tinggal lobi pemerintah.

Kalau terpaksa harus jual, sewa lah bandar saham biar bisa goreng BBYB terbang ke langit lalu serahkan ke umat yang lebih membutuhkan. Bisa rugi Akulaku kalau jual harga murah.

BBYB sudah beberapa kali melakukan rights issue, dan Akulaku selalu ambil bagian penuh. Contohnya, pada rights issue Juli 2024 (Rights Issue VII), BBYB terbitkan 1,31 miliar saham baru dengan harga Rp300 per saham. Akulaku bukan cuma tebus haknya sendiri, tapi juga siap beli semua saham yang nggak diambil investor lain. Dari aksi ini, terkumpul dana Rp393,5 miliar. https://bit.ly/45FDAJu

Sebelumnya, pada November 2022 (Rights Issue VI), BBYB terbitkan 2,617 miliar saham baru dengan harga Rp650 per saham, menghasilkan Rp1,7 triliun. Lagi-lagi, Akulaku langsung tebus semua saham yang jadi haknya. Begitu juga pada November 2021 (Rights Issue V), BBYB tawarkan 1,927 miliar saham baru seharga Rp1.300 per saham dan berhasil kumpulkan Rp2,5 triliun. Akulaku juga nggak ketinggalan untuk ikut tebus semuanya.

Intinya, Akulaku selalu all-in tiap BBYB rights issue. Ini nunjukin komitmen mereka buat terus dukung modal dan ekspansi Bank Neo Commerce, apalagi bank ini lagi kenceng-kencengnya ngejar pertumbuhan di perbankan digital. https://bit.ly/45FDAJu

Kalau dihitung rata-rata dari harga rights issue BBYB yang sudah dilakukan

1. Rights Issue V (2021): Rp1.300 per saham.
2. Rights Issue VI (2022): Rp650 per saham.
3. Rights Issue VII (2024): Rp300 per saham.

Rata-rata harga rights issue BBYB berada di kisaran Rp750 per saham. https://bit.ly/45FDAJu

Intinya Akulaku nyangkut. Kalau jual <600 rupiah, Akulaku rugi dong. Maka pesan buat Akulaku, cari lah bandar yang jago goreng saham.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 08:48


PT Lippo Cikarang Tbk Gelar RUPSLB 2024, Menyetujui Rights Issue 3 Miliar Saham
https://pintarsaham.id/pt-lippo-cikarang-tbk-gelar-rupslb-2024-menyetujui-rights-issue-3-miliar-saham/

Jakarta, 19 November 2024 – PT Lippo Cikarang Tbk (“LPCK”) mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) yang dilaksanakan pada Selasa, 19 November 2024 di Aryaduta Menteng, Jakarta. Pada RUPSLB yang dilaksanakan secara ‘hybrid’ (fisik dan elektronik) tersebut, pemegang saham telah menyetujui mata acara penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu II […]
The post PT Lippo Cikarang Tbk Gelar RUPSLB 2024, Menyetujui Rights Issue 3 Miliar Saham (https://pintarsaham.id/pt-lippo-cikarang-tbk-gelar-rupslb-2024-menyetujui-rights-issue-3-miliar-saham/) appeared first on PintarSaham (https://pintarsaham.id/).

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 08:47


Bersinergi dengan Comunale, PPRO Laksanakan Groundbreaking East Market di Grand Dharmahusada Lagoon, Surabaya
https://pintarsaham.id/bersinergi-dengan-comunale-ppro-laksanakan-groundbreaking-east-market-di-grand-dharmahusada-lagoon-surabaya/

Jakarta, 20 November 2024 – PT PP Properti Tbk (kode saham: PPRO), salah satu pengembang terkemuka di Indonesia, melalui proyek Grand Dharmahusada Lagoon, menggandeng Comunale untuk menghadirkan East Market, sebuah area komersial premium di kawasan strategis Surabaya Timur. Sinergi ini ditandai dengan acara groundbreaking yang dilaksanakan secara simbolis melalui prosesi penekanan tombol bersama dan dilanjutkan […]
The post Bersinergi dengan Comunale, PPRO Laksanakan Groundbreaking East Market di Grand Dharmahusada Lagoon, Surabaya (https://pintarsaham.id/bersinergi-dengan-comunale-ppro-laksanakan-groundbreaking-east-market-di-grand-dharmahusada-lagoon-surabaya/) appeared first on PintarSaham (https://pintarsaham.id/).

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 08:46


NTT e-Asia Corporation dan PT Solusi Sinergi Digital, Tbk Umumkan Kolaborasi Strategis untuk Pengembangan Infrastruktur ICT di Indonesia
https://pintarsaham.id/ntt-e-asia-corporation-dan-pt-solusi-sinergi-digital-tbk-umumkan-kolaborasi-strategis-untuk-pengembangan-infrastruktur-ict-di-indonesia/

Jakarta, Indonesia / Tokyo, Jepang, 15 November 2024 – PT Solusi Sinergi Digital, Tbk (“SURGE”) dan NTT e-Asia Corporation (“NTTeA”) dengan bangga mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kolaborasi strategis dalam upaya memperkuat infrastruktur ICT di Indonesia. Kemitraan ini akan berfokus pada pengembangan Fiber Optic Backbone, termasuk jaringan darat (terrestrial) dan bawah laut (sub-marine), […]
The post NTT e-Asia Corporation dan PT Solusi Sinergi Digital, Tbk Umumkan Kolaborasi Strategis untuk Pengembangan Infrastruktur ICT di Indonesia (https://pintarsaham.id/ntt-e-asia-corporation-dan-pt-solusi-sinergi-digital-tbk-umumkan-kolaborasi-strategis-untuk-pengembangan-infrastruktur-ict-di-indonesia/) appeared first on PintarSaham (https://pintarsaham.id/).

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 07:19


$BBRI dan JP Morgan

https://stockbit.com/post/16435297

Ini JP Morgan akhirnya mulai "Pompom" BBRI. Nampaknya JP Morgan sudah full muatan. Beberapa bulan lalu JP Morgan berpandangan negatif pada BBRI. Tapi setelah full muatan, JP Morgan akhirnya mulai Pompom BBRI. Pak Toto hanya tersenyum lihat kelakuan JP Morgan https://bit.ly/45FDAJu

Manuver klasik JP Morgan. Mirip dengan Manuver waktu di $ASII.

Prinsip dasarnya sama. Tebar fear untuk serok dari ritel unyu-unyu weak hand. Pompom untuk distribusi ke pahlawan bursa yang hobi cuci piring. No love for stock. Jangan pakai perasaan di saham. Harus muka tebal. Harus tidak tahu malu kalau mau cuan gede. Abaikan apa kata orang. Yang penting cuan. https://bit.ly/45FDAJu

Nanti tinggal lihat setelah tanggal 26 November 2024 pasca efektif rebalancing MSCI. Apakah JPMorgan memang punya kuasa Pompom saham. Kalau lihat sejarah masa lalu, Desember Windows dressing. Januari kemungkinan dividen interim. Maret bisa jadi dividend final.

Sekuat apa kemampuan Pompom JP Morgan. Apakah lebih kuat dari Pak Toto? Time Will Tell

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 03:50


Cikarang Listrindo (POWR) Tawarkan Surat Utang USD500 Juta untuk Refinancing
https://pintarsaham.id/cikarang-listrindo-powr-tawarkan-surat-utang-usd500-juta-untuk-refinancing/

Cikarang Listrindo (POWR) berencana menerbitkan surat utang senilai USD500 juta dengan bunga tetap 7 persen per tahun dan jangka waktu hingga 10 tahun. Dana dari penerbitan ini akan digunakan untuk melunasi sebagian atau seluruh surat utang sebelumnya, yaitu Notes 2026, yang memiliki bunga tetap 4,95 persen. Notes 2026, bernilai total USD550 juta, sebelumnya diterbitkan oleh […]
The post Cikarang Listrindo (POWR) Tawarkan Surat Utang USD500 Juta untuk Refinancing (https://pintarsaham.id/cikarang-listrindo-powr-tawarkan-surat-utang-usd500-juta-untuk-refinancing/) appeared first on PintarSaham (https://pintarsaham.id/).

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 03:49


CTBN Cetak Laba USD 18,46 Juta di Kuartal III 2024, Surplus Meroket 59%
https://pintarsaham.id/ctbn-cetak-laba-usd-1846-juta-di-kuartal-iii-2024-surplus-meroket-59/

Citra Tubindo (CTBN) berhasil membukukan laba bersih sebesar USD18,46 juta per 30 September 2024. Angka ini naik 59 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD11,60 juta. Laba per saham dasar juga ikut meningkat menjadi USD0,023 dari sebelumnya USD0,015. Pendapatan perusahaan mencapai USD168,66 juta, naik 13 persen dari USD149,22 juta pada periode yang sama […]
The post CTBN Cetak Laba USD 18,46 Juta di Kuartal III 2024, Surplus Meroket 59% (https://pintarsaham.id/ctbn-cetak-laba-usd-1846-juta-di-kuartal-iii-2024-surplus-meroket-59/) appeared first on PintarSaham (https://pintarsaham.id/).

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 03:48


Jalin Kemitraan, MNC Bank dan PLN Icon Plus Hadirkan MNC Icon Visa Card
https://pintarsaham.id/jalin-kemitraan-mnc-bank-dan-pln-icon-plus-hadirkan-mnc-icon-visa-card/

Jakarta, 20 November 2024 – PT Bank MNC Internasional Tbk (IDX: BABP) atau MNC Bank, anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (IDX: BCAP) yang merupakan bagian dari MNC Group, senantiasa berinovasi dan mengembangkan rangkaian produk perbankan demi menghadirkan layanan terbaik bagi seluruh nasabah. Kali ini, MNC Bank berkolaborasi dengan PT Indonesia Comnets Plus […]
The post Jalin Kemitraan, MNC Bank dan PLN Icon Plus Hadirkan MNC Icon Visa Card (https://pintarsaham.id/jalin-kemitraan-mnc-bank-dan-pln-icon-plus-hadirkan-mnc-icon-visa-card/) appeared first on PintarSaham (https://pintarsaham.id/).

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 03:31


Sisa Saham $AADI yang Tidak Ditebus Investor $ADRO Saat PUPS Akan Kemana?

https://stockbit.com/post/16431377

Pertanyaan berulang dari investor ADRO. Hal ini sudah saya jawab di postingan sebelumnya https://cutt.ly/8eKb6gCD

Kalau investor ADRO rajin membaca keterbukaan informasi maka jawaban untuk pertanyaan ini sebenarnya sangat jelas. https://bit.ly/45FDAJu

Kalau tidak semua investor ADRO tebus saham PUPS AADI maka sisa saham yang tidak ditebus akan tetap jadi milik ADRO.

Mau diapakan saham sisa tersebut di masa depan? Tunggu aja kabar selanjutnya dari Boy Thohir dan manajemen ADRO.

Kalau sisa saham AADI yang tidak ditebus nilainya >20% ekuitas maka wajib izin lagi RUPS kalau mau jual.

Kalau sisa saham AADI yang tidak ditebus nilainya <20% ekuitas maka tidak perlu izin lagi RUPS kalau mau jual. Langsung jual aja. Jual ke investor strategis bisa, guyur ke market bisa. https://bit.ly/45FDAJu

Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha, transaksi material didefinisikan sebagai transaksi yang nilainya mencapai atau melebihi 20% dari ekuitas perusahaan terbuka. ​​

Jika perusahaan memiliki ekuitas negatif, maka transaksi dianggap material apabila nilainya mencapai atau melebihi 10% dari total aset perusahaan. ​​

Aturan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan terbuka melakukan pengungkapan yang memadai dan memperoleh persetujuan pemegang saham untuk transaksi yang signifikan, guna melindungi kepentingan investor dan menjaga transparansi di pasar modal.​​ https://bit.ly/45FDAJu

Jadi sabar aja. Nikmati prosesnya. Tunggu kabar dari catatan Si Boy. Masa depan ADRO AADI tak ada yang tahu kecuali kamu anaknya atau ponakan Boy Thohir.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 03:02


$ITMG HIT
Prediksi 31 Oktober 2024
Hit 21 November 2024
Masa tunggu 10 hari
Oversold Works
https://stockbit.com/post/16206287
https://bit.ly/45FDAJu

ITMG Oversold

Nyangkut selot tidak ada salahnya. Kalau nyangkut nya kelamaan nanti tinggal berguru sama @robertgunawankeren

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 01:29


$ARTO Tidak Seperti $BBYB

https://stockbit.com/post/16428038

Pemilik saham ARTO Bank Jago tidak ada yang pegang saham >30%. Beda dengan BBYB yang memiliki investor dengan kepemilikan >30% https://cutt.ly/meKbvRbV

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 01:29


Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 56/POJK.03/2016 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum yang Memaksa Akulaku Jual Saham $BBYB Padahal Lagi Nyangkut Part 3

https://stockbit.com/post/16426773

4. Kasus NISP

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memiliki struktur kepemilikan saham sebagai berikut:

OCBC Overseas Investments Pte. Ltd: 85,08%

Pemegang saham lainnya (masing-masing di bawah 5%): 14,91%

OCBC Overseas Investments Pte. Ltd adalah anak perusahaan dari Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) yang berbasis di Singapura. Dengan demikian, OCBC merupakan pemegang saham pengendali NISP dengan kepemilikan mayoritas. ​​

Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 56/POJK.03/2016 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum, batas maksimum kepemilikan saham di bank umum adalah:

Lembaga keuangan (bank atau non-bank): Maksimum 40% dari modal bank.

Badan hukum bukan lembaga keuangan: Maksimum 30% dari modal bank.

Perorangan: Maksimum 20% dari modal bank.

Namun, peraturan ini juga memberikan pengecualian bagi lembaga keuangan bank yang ingin memiliki saham lebih dari 40%, dengan syarat mendapatkan persetujuan dari OJK dan memenuhi persyaratan tertentu, seperti penilaian kesehatan bank yang baik dan komitmen mendukung perekonomian nasional.

Dalam kasus NISP, OCBC telah meningkatkan kepemilikan sahamnya secara bertahap sejak tahun 2004 dan menjadi pemegang saham mayoritas sebelum peraturan ini diberlakukan. Oleh karena itu, kepemilikan OCBC di NISP yang melebihi 40% sesuai dengan ketentuan POJK, karena telah mendapatkan persetujuan OJK dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.​​

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 01:29


Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 56/POJK.03/2016 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum yang Memaksa Akulaku Jual Saham $BBYB Padahal Lagi Nyangkut Part 2

https://stockbit.com/post/16426773

4. Berlaku Surut: Pasal 22 (ketentuan peralihan), Pasal 24 (ketentuan berlaku).

🗿Contoh Kasus

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 56/POJK.03/2016 mengatur batas maksimum kepemilikan saham di bank umum sebagai berikut:

Lembaga keuangan (bank atau non-bank): Maksimum 40% dari modal bank.

Badan hukum bukan lembaga keuangan: Maksimum 30% dari modal bank.

Perorangan: Maksimum 20% dari modal bank.

1. Akulaku di Bank Neo Commerce (BBYB):

Akulaku, melalui PT Akulaku Silvrr Indonesia, merupakan perusahaan teknologi finansial (fintech) yang bukan lembaga keuangan. Oleh karena itu, sesuai POJK 56/POJK.03/2016, Akulaku termasuk dalam kategori badan hukum bukan lembaga keuangan dengan batas maksimum kepemilikan saham sebesar 30%. https://bit.ly/45FDAJu

Namun, per 19 Juli 2024, Akulaku telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di BBYB menjadi 34,45% melalui aksi korporasi rights issue. ​​

Untuk menyesuaikan dengan ketentuan POJK, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) BBYB tanggal 15 November 2024, disetujui rencana Akulaku untuk melakukan penyesuaian kepemilikan saham. Penyesuaian ini dilakukan melalui divestasi saham secara bertahap minimal 2% per tahun selama maksimal 5 tahun, sehingga kepemilikan saham Akulaku di BBYB akan menjadi maksimal 30%. ​​

2. Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) di Bank Danamon (BDMN):

MUFG adalah lembaga keuangan bank yang berbasis di Jepang. Sesuai POJK 56/POJK.03/2016, lembaga keuangan bank dapat memiliki saham di bank umum hingga 40%.

Pada April 2019, MUFG meningkatkan kepemilikan sahamnya di BDMN menjadi 94,1% melalui serangkaian transaksi akuisisi. ​​

POJK 56/POJK.03/2016 memberikan pengecualian bagi lembaga keuangan bank untuk memiliki saham lebih dari 40%, dengan syarat mendapatkan persetujuan dari OJK dan memenuhi persyaratan tertentu, seperti penilaian kesehatan bank yang baik dan komitmen mendukung perekonomian nasional. https://bit.ly/45FDAJu

Dengan demikian, kepemilikan MUFG di BDMN yang melebihi 40% sesuai dengan ketentuan POJK, karena telah mendapatkan persetujuan OJK dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.​​

3. Kasus BBCA

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memiliki struktur kepemilikan saham sebagai berikut:

PT Dwimuria Investama Andalan: 54,94%

Masyarakat (Publik): 45,06%

PT Dwimuria Investama Andalan adalah pemegang saham pengendali BBCA dengan kepemilikan 54,94%. Perusahaan ini dimiliki oleh Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono, sehingga mereka merupakan pengendali terakhir BBCA. ​​

Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 56/POJK.03/2016 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum, batas maksimum kepemilikan saham di bank umum adalah:

Lembaga keuangan (bank atau non-bank): Maksimum 40% dari modal bank.

Badan hukum bukan lembaga keuangan: Maksimum 30% dari modal bank.

Perorangan: Maksimum 20% dari modal bank.

Namun, peraturan ini juga memberikan pengecualian, salah satunya untuk pemegang saham yang telah memiliki kepemilikan melebihi batas maksimum sebelum peraturan ini berlaku. Mereka diberikan waktu untuk menyesuaikan kepemilikan sesuai ketentuan baru.

Dalam kasus BBCA, PT Dwimuria Investama Andalan telah menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 54,94% sebelum peraturan ini diberlakukan. Oleh karena itu, mereka termasuk dalam kategori yang diberikan pengecualian dan waktu untuk menyesuaikan kepemilikan saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku.​​

Insight Pintarsaham.id Cabang Pintar Nyangkut

21 Nov, 01:29


Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 56/POJK.03/2016 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum yang Memaksa Akulaku Jual Saham $BBYB Padahal Lagi Nyangkut Part 1

https://stockbit.com/post/16426773

POJK ini sudah sempat saya singgung di postingan sebelumnya. https://cutt.ly/veKzDKeL

Akulaku dipaksa OJK jual BBYB karena melanggar POJK Nomor 56/POJK.03/2016 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum. Pak Toto merasa kasihan sama Akulaku padahal mereka sudah berjuang besarkan BBYB https://bit.ly/45FDAJu

Inti aturan POJK tersebut adalah:

1. Batas Maksimum Kepemilikan (Pasal 2):

Lembaga keuangan (bank atau non-bank): Maksimum 40% dari modal bank.

Badan hukum bukan lembaga keuangan: Maksimum 30% dari modal bank.

Perorangan: Maksimum 20% dari modal bank.

Perorangan di bank syariah: Maksimum 25%.

Ini aturan normalnya ya. Akulaku itu kena di poin 2, karena Akulaku bukan lembaga keuangan. https://bit.ly/45FDAJu

Nanti kita lihat pengecualian di pasal selanjutnya.

2. Keterkaitan Pemegang Saham (Pasal 4):

Hubungan keluarga (hingga derajat kedua), kepemilikan bersama, atau acting in concert (dengan atau tanpa perjanjian) dihitung sebagai satu pihak. https://bit.ly/45FDAJu

Kepemilikan gabungan tidak boleh melebihi batas maksimum tertinggi di antara kategori yang berlaku.

3. Ketentuan Tambahan untuk Pemegang Saham Pengendali (Pasal 5):

Pemegang saham pengendali harus memenuhi persyaratan terkait tata kelola, termasuk penilaian tingkat kesehatan bank dan izin dari otoritas terkait.

Pengecualian terhadap Batas Maksimum (Pasal 3):

1. Pemerintah Pusat. Bebas dari batas maksimum kepemilikan saham untuk mendukung kesejahteraan umum dan stabilitas sistem keuangan. Contoh $BBRI $BMRI

2. Lembaga Penanganan Bank Bermasalah:

Lembaga seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dapat memiliki saham melebihi batas maksimum untuk tujuan penanganan atau penyelamatan bank.

3. Kondisi Khusus (Pasal 11 dan 12):

Bank dalam pengawasan khusus atau intensif. Contoh yang masuk kategori ini $BBKP yang nyaris kolaps dan diselamatkan Kookmin

Bank hasil merger atau spin-off unit usaha syariah, dengan masa penyesuaian tertentu. Contoh yang masuk kriteria ini $BRIS BNGA yang merger sama LPBN

Syarat Pengecualian (Pasal 6 dan 7):

1. Persetujuan OJK:

Untuk lembaga keuangan bank yang ingin memiliki saham lebih dari 40%, diperlukan izin dari OJK.

Bank luar negeri seperti OCBC, Sumitomo, Maybank, Mitsubishi bisa punya saham bank di Indonesia dengan kepemilikan >90% karena sudah dapat izin dari OJK. https://bit.ly/45FDAJu

Ingat lembaga keuangan bank bisa memiliki saham bank > 40% yang penting dapat izin OJK.

Syaratnya meliputi:

Penilaian kesehatan bank yang baik (Peringkat 1 atau 2).

Modal inti minimum 6%.

Komitmen mendukung perekonomian nasional.

Bank yang dimiliki harus go public dalam waktu lima tahun.

BDMN yang dimiliki Mitsubishi sudah Go Public. NISP yang dimiliki OCBC sudah go public. BNLI yang dimiliki Bangkok Bank sudah Go Public jadi mereka sudah memenuhi syarat.

2. Pengecualian untuk Bank Bermasalah:

Bank dalam pengawasan khusus/intensif atau yang diselamatkan oleh LPS dapat melebihi batas kepemilikan selama jangka waktu tertentu (hingga 15-20 tahun). Bisa lihat case BBKP.

3. Bank Merger atau Spin-off Syariah:

Pemegang saham dapat melebihi batas maksimum dalam masa transisi, tetapi harus menyesuaikan dalam waktu tertentu (10-20 tahun). Bisa lihat case BRIS.

Aturan POJK ini tidak berlaku surut.

Pasal 24 menyatakan peraturan mulai berlaku sejak tanggal diundangkan (9 Desember 2016).

Namun, ada ketentuan peralihan (Pasal 22) yang mewajibkan penyesuaian bagi pemegang saham yang melebihi batas sebelum peraturan ini berlaku. Masa penyesuaian ditetapkan hingga 1 Januari 2019 atau lima tahun setelah perubahan kondisi bank (misalnya, penurunan peringkat kesehatan).

BBCA SDRA AMAR harusnya lolos karena aturan tersebut tidak berlaku surut.

Pasal-Pasal Terkait:

1. Rincian Kepemilikan: Pasal 2, Pasal 4, Pasal 5.


2. Pengecualian: Pasal 3, Pasal 11, Pasal 12.


3. Syarat Pengecualian: Pasal 6, Pasal 7.