*MSCI*
*"MSCI Cabut Perlahan dari Indonesia, Apa yang Salah dengan Pasar Kita?"*
Rabu, 19 Februari 2025 | Reporter: Tim Redaksi
BeritaInvestor.id – Kepercayaan investor global terhadap pasar saham Indonesia mengalami pukulan telak setelah MSCI (Morgan Stanley Capital International) kembali memangkas bobot dan jumlah saham Indonesia dalam indeksnya. Tren ini bukan terjadi secara tiba-tiba, tetapi telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, menandakan bahwa Indonesia mulai kehilangan daya tariknya di mata investor asing.
Lantas, apa penyebab utama merosotnya kepercayaan MSCI terhadap pasar saham Indonesia? Bagaimana dampaknya bagi investor dan ekonomi nasional? Dan yang terpenting, apa yang harus dilakukan agar pasar saham Indonesia kembali menarik di mata dunia?
_*Jumlah Saham Indonesia di MSCI Terus Menurun
Berdasarkan data MSCI, SimInvest Research, dan Bloomberg, jumlah emiten Indonesia dalam indeks MSCI telah menyusut hampir setengahnya dalam 6 tahun terakhir:*_
Tahun Saham Masuk Saham Keluar Total Saham di MSCI
2019 2 1 28
2020 2 8 22
2021 3 3 22
2022 4 4 22
2023 2 2 22
2024 1 3 20
2025 0 3 17
Angka ini menunjukkan bahwa lebih banyak saham yang keluar dibanding yang masuk, mengindikasikan bahwa MSCI semakin selektif dalam memilih saham Indonesia untuk masuk ke dalam indeksnya.
*MSCI Kembali Menolak Saham-Saham Indonesia*
Dalam review Februari 2025, MSCI mengumumkan bahwa tiga emiten Indonesia tidak akan dimasukkan ke dalam MSCI Indonesia Investable Market Index:
- Barito Renewables Energy (BREN)
- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
- Petrosea (PTRO)
MSCI menyatakan bahwa ketiga saham tersebut tidak memenuhi kriteria investability. Salah satu faktor utama adalah free float yang terlalu kecil, di mana sebagian besar sahamnya dikuasai oleh segelintir pemegang saham besar, sehingga sulit bagi investor institusi global untuk masuk.
Khusus untuk BREN, saham ini sebelumnya juga dikeluarkan dari indeks FTSE Global Equity Series – Large Cap oleh FTSE Russell pada September 2024 karena hanya 11,66% sahamnya beredar di publik, sementara 97% sahamnya dikuasai oleh empat pemegang saham besar. Setelah dikeluarkan dari indeks FTSE, harga sahamnya anjlok -34% dalam waktu tiga hari.
*Penyebab Utama Merosotnya Kepercayaan MSCI terhadap Indonesia*
🔻 Banyak Emiten yang Bermain “Manipulasi untuk MSCI”
Banyak perusahaan di Indonesia sengaja menaikkan harga dan volume perdagangan sahamnya menjelang review MSCI agar bisa masuk ke indeks. Namun, setelah berhasil masuk, pemegang saham besar langsung melepas kepemilikannya, menyebabkan likuiditas menurun drastis. MSCI semakin sadar akan pola ini, sehingga mereka lebih berhati-hati dalam memasukkan saham baru.
🔻 Turunnya Bobot Indonesia dalam MSCI
Pada 2024, bobot saham Indonesia dalam MSCI dipangkas dari 2,2% menjadi 1,5%. Ini berarti dana asing yang mengacu pada indeks MSCI mengurangi alokasinya ke saham-saham Indonesia, menyebabkan outflow modal dari pasar saham nasional.
🔻 Krisis Likuiditas di Pasar Saham Indonesia
Banyak saham yang masuk MSCI awalnya memiliki likuiditas tinggi, tetapi setelah beberapa bulan, volume perdagangannya turun drastis karena ditinggalkan oleh investor besar. Akibatnya, MSCI semakin skeptis terhadap stabilitas likuiditas saham-saham Indonesia.
🔻 Ketidakpastian Regulasi & Free Float yang Kecil
Saham seperti BREN dan beberapa emiten lain mengalami masalah free float yang sangat kecil, yang berarti mayoritas saham dikuasai oleh pemegang saham besar. Ini menyulitkan investor asing untuk bertransaksi dalam jumlah besar, karena likuiditasnya sangat terbatas.
🔻 Dominasi Sektor Komoditas
Saham di Indonesia masih sangat didominasi oleh sektor komoditas seperti batubara, sawit, dan nikel. Investor global cenderung lebih menyukai saham teknologi, keuangan, dan manufaktur yang lebih stabil dalam jangka panjang, seperti yang ada di India dan China.
•••••••••••••
https://beritainvestor.id/msci-mulai-menjauh-apakah-strategi-manipulasi-harga-jadi-penyebabnya/
AmiBrokerAAKanal

u Broadcast Seputar AmiBroker
Tele: https://t.me/AmiBrokerAAKanal
Similar Channels


Mengenal AmiBroker: Solusi Analisis Saham yang Efektif
AmiBroker adalah sebuah perangkat lunak analisis teknis yang dirancang untuk membantu trader dan investor dalam melakukan analisis terhadap pasar saham dan instrumen keuangan lainnya. Sejak diluncurkan, AmiBroker telah menjadi salah satu alat favorit bagi trader profesional maupun amatir karena antarmuka yang intuitif dan kemampuannya untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk membuat grafik interaktif, menulis skrip untuk strategi perdagangan, dan melakukan backtesting untuk menilai performa strategi trading sebelum diterapkan di pasar nyata. Dengan begitu banyaknya fitur yang ditawarkan, AmiBroker telah mendapatkan perhatian besar dalam komunitas trading global, termasuk di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang AmiBroker, bagaimana penggunanya dapat memaksimalkan alat ini, dan juga mempertimbangkan sumber informasi seperti saluran Telegram yang dapat membantu para trader dalam perjalanan mereka.
Apa itu AmiBroker dan bagaimana cara kerjanya?
AmiBroker adalah perangkat lunak analisis teknis yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data pasar saham. Dengan menggunakan AmiBroker, trader dapat mengimpor data harga saham, indikator teknis, dan melakukan analisis untuk menentukan titik beli dan jual yang optimal. Fitur utamanya termasuk kemampuan untuk membuat grafik yang kompleks dan melakukan analisis historis berdasarkan data yang terintegrasi.
Cara kerja AmiBroker melibatkan penerapan algoritma dan indikator teknis pada data yang tersedia. Trader dapat membuat formula khusus menggunakan AmiBroker Formula Language (AFL) untuk mengidentifikasi peluang perdagangan dan menilai strategi trading mereka. Memanfaatkan backtesting, trader dapat menguji strategi mereka dengan data historis untuk melihat seberapa efektif strategi tersebut sebelum digunakan dalam kondisi pasar nyata.
Mengapa AmiBroker menjadi pilihan utama bagi trader?
Salah satu alasan utama AmiBroker menjadi pilihan banyak trader adalah fleksibilitas dan kemampuannya dalam melakukan analisis yang mendalam. Trader dapat mempersonalisasi indikator dan grafik sesuai dengan kebutuhan masing-masing, memberikan mereka kontrol penuh atas analisis mereka. Selain itu, kinerja AmiBroker yang cepat dalam memproses data besar adalah alasan lain mengapa trader beralih ke software ini.
Selain fitur analisis yang kuat, AmiBroker juga menawarkan komunitas pengguna yang aktif. Dengan banyaknya tutorial, forum, dan saluran seperti Telegram yang menyediakan informasi terkini, pengguna baru dapat dengan mudah belajar dan mendapatkan dukungan dari trader berpengalaman. Hal ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi trader untuk berkembang dan berbagi pengalaman.
Apakah AmiBroker mendukung backtesting strategi trading?
Ya, AmiBroker memiliki fitur backtesting yang sangat kuat, memungkinkan trader untuk menguji strategi trading mereka pada data historis. Dengan backtesting, pengguna dapat menilai efektivitas dan potensi keuntungan dari strategi mereka sebelum menerapkannya di pasar nyata. Ini membantu mengurangi risiko kerugian terkait keputusan trading yang tidak teruji.
Proses backtesting di AmiBroker melibatkan penulisan skrip AFL untuk strategi yang diinginkan dan kemudian menjalankan simulasi pada data historis. Hasil dari backtest ini memberikan wawasan berharga, termasuk statistik performa, tingkat kemenangan, dan drawdown, yang semuanya penting untuk menentukan apakah strategi tersebut layak untuk diterapkan.
Bagaimana cara bergabung dengan komunitas AmiBroker?
Untuk bergabung dengan komunitas AmiBroker, Anda dapat mengunjungi berbagai platform diskusi dan forum online yang didedikasikan untuk perangkat lunak ini. Beberapa forum menyediakan ruang bagi trader untuk berbagi strategi, indikator, dan tips penggunaan AmiBroker. Selain itu, bergabung dengan grup di media sosial seperti Telegram, seperti yang disebutkan di awal, adalah cara cepat untuk terhubung dengan pengguna AmiBroker lainnya.
Bergabung dengan saluran Telegram AmiBrokerAAKanal memungkinkan trader untuk menerima pembaruan dan informasi terkini tentang AmiBroker. Ini termasuk berita terbaru, tutorial, dan analisis pasar yang dapat berguna bagi trader dalam melakukan keputusan investasi. Dengan terhubung langsung kepada sesama trader, Anda dapat mempelajari praktik terbaik dan strategi yang telah terbukti efektif.
Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan AmiBroker?
Kelebihan menggunakan AmiBroker termasuk kemampuan untuk melakukan analisis teknis yang mendalam, kecepatan dalam pemrosesan data, dan fleksibilitas dalam penyesuaian grafik dan indikator. AmiBroker juga memungkinkan otomatisasi perdagangan, yang bisa sangat menguntungkan bagi trader yang bekerja dengan banyak data. Selain itu, ada banyak sumber daya belajar yang tersedia, baik dari komunitas maupun dari materi resmi.
Namun, ada beberapa kekurangan. AmiBroker bisa jadi cukup rumit bagi pemula yang belum memiliki pengalaman dalam analisis teknis. Kualitas data yang digunakan juga sangat bergantung pada penyedia data yang dipilih oleh pengguna. Selain itu, memerlukan investasi awal yang mungkin menjadi hambatan bagi beberapa trader yang baru memulai.
AmiBrokerAAKanal Telegram Channel
Selamat datang di AmiBrokerAAKanal! Channel ini merupakan sumber terpercaya untuk informasi seputar AmiBroker, platform analisis teknis yang digunakan oleh para trader dan investor. Dengan bergabung di channel ini, Anda akan mendapatkan update terbaru, tips, dan trik seputar penggunaan AmiBroker yang dapat membantu meningkatkan keahlian trading Anda. Jadi, jika Anda tertarik untuk memperdalam pengetahuan tentang AmiBroker, segera bergabung dengan AmiBrokerAAKanal. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi berharga dan terkini seputar platform analisis teknis favorit Anda!