Channel Quality Investor

Sudah saya katakan sejak bulan lalu, fund manager di era trump ini akan mulai membuang mitos ESG dan akan kembali ke realitas mengejar keuntungan. Masa masa emiten coal divaluasi rendah terancam akan berakhir

https://bisnisindonesia.id/article/blackrock-purchases-coal-stocks-in-two-indonesian-companies

Harga berlian jatuh parah dalam 4 tahun terakhir turun tajam akibat berlian laboratorium. Padahal dulu dianggap investasi di berlian adalah cara orang kaya berinvestasi tanpa butuh ruang besar seperti ketika membeli emas. Padahal berlian itu tidak berbeda jauh dengan batu bara, cuma terdiri dari karbon. Kelangkaannya hanyalah artifisial. Pada akhirnya, sesuatu yang tidak berharga namun dipalsukan sebagai barang berharga, pada akhirnya akan kembali menjadi barang tidak berharga.

Karena saat ini ada kasus pembajakan akun nasabah suatu sekuritas, saya memberi saran: JIKA MELAKUKAN PERUBAHAN PASSWORD DAN PIN, LAKUKAN DI APLIKASI RESMI SEKURITAS, JANGAN DI WEBSITE!!!

Bagus sekali video dokumenter ini, menceritakan IPO beberapa perusahaan besar dan market crash 1907

https://m.youtube.com/watch?v=EDiGSIdUjos

Akhirnya video visit ke PTBA selesai diedit. Silahkan ditonton. Mohon maaf kalau amatiran 😅 anggaplah penguatan iman di saat bearish 😁

https://youtu.be/CzSL41-RmtM?si=wHvJIR4Udg-rGV1V

Cerita nyata visit ke tambang PTBA

B : Bapak ini beruntung bisa ikut padahal tadinya tidak lolos
T : Iya Pak B, istri saya sempat beri air dari gua Bunda Maria di Kediri, disuruh minum dan berdoa minta apa, saya berdoa salah satunya minta bisa ke tambang PTBA.
B : Wah, doa Bapak dikabulkan dong, karena yang kemarin batal ikut itu membatalkan karena papanya meninggal mendadak, jadi tiket garuda 2,5 juta hangus
T : 😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱

Hasil hari pertama kunjungan ke PTBA:
1. HBAP akan diserahkan ke PLN setelah 25 tahun beroperasi.
2. PLN terkena skema take or pay, tahun ini di angka 75%.
3.HBAP mendapat keuntungan dari pajak karbon, namun keuntungan itu disubstitusikan kepada PLTU Banjarsari.
4. Jika peraturan dan kebutuhan memungkin, HBAP berencana untuk membangun unit 3&4 sebesar 2x1000 MW

Pada hari Jumat kemarin, PTBA turun cukup banyak, sebanyak 70 poin menjadi 2.990. Menurut saya, ini adalah kesempatan untuk membelinya jika Senin nanti harganya tidak banyak berbeda dari harga penutupan hari Jumat. Alasannya:
1. Stimulus yang diberikan oleh pemerintah China termasuk jumbo sehingga sudah pasti akan menaikkan harga komoditas energi dan logam industri. Dan jika ternyata berhasil menaikkan optimisme terhadap perekonomian China, kenaikan tersebut akan bersifat jangka panjang.
2. Perang di Timur Tengah antara Israel dan Iran beserta proksinya, makin memanas. Bahkan ada peluang cukup besar kalau Israel akan menyerang infrastruktur minyak Iran. Namun jika saya adalah Netanyahu, saya hanya akan pura pura akan menyerang instalasi minyak Iran padahal tujuan saya adalah menyerang infrastruktur nuklir Iran karena dalam jangka panjang, jauh lebih berbahaya jika Iran memiliki senjata nuklir jadi ini adalah saat yang tepat di mana Israel memiliki alasan untuk menyerangnya. Instalasi minyak bisa diserang di tahap berikutnya.
3. Harga minyak dan batubara sudah naik cukup banyak mengantisipasi makin memanasnya kondisi Timur Tengah tapi harga saham PTBA malah menurun hari Jumat kemarin sehingga merupakan kesempatan untuk membelinya, apalagi jika konflik ini berlangsung lama yang menyebabkan gangguan pasokan energi (WTI $74,45, Brent $ 78,09, Newcastle Desember $151,5)
4. Pelajaran masa lalu di mana konflik Ukraina dan Rusia telah membuktikan bahwa peperangan di negara yang memproduksi komoditas energi akan berpengaruh besar terhadap harga dan pasokan energi di dunia. Saat itu saya membeli PTBA di harga 3.030 tepat di hari H penyerangan Rusia ke Ukraina ketika IHSG mengalami kepanikan jual dan hasilnya sangat memuaskan, kurang Rp 850 maka saham tersebut akan balik modal, perkiraan saya tahun 2026 akan sudah BEP dari dividen, jadi cuma butuh 4 tahun untuk BEP.
5. Ada kemungkinan hari Jumat kemarin adalah dampak dari margin call dari nasabah yang menggunakan margin sehingga harus menjualnya di menit menit terakhir bursa akan tutup.
6. PTBA konsisten menaikkan kemampuan produksi mereka dan PT KAI juga konsisten menaikkan kemampuan daya angkut mereka. Jika target produksi telah tercapai, maka SR PTBA akan kembali turun dari angka sekarang yang cukup tinggi, dan itu artinya kenaikan EPS akan sangat besar, bahkan tanpa adanya faktor perang,
7. MIP, walaupun belum diresmikan, tapi saya yakin akan diresmikan dalam waktu dekat. Kalau masalah terlambat dan lama, itu sudah biasa dalam birokrasi Indonesia, tapi mengingat prosesnya sudah sejauh ini, rasanya mustahil kalau tidak diselesaikan sampai tuntas.

Jadi jika saya punya uang menganggur, saya akan kembali membeli PTBA jika harganya masih di kisaran penutupan hari Jumat kemarin. Sayangnya, uang saya sudah habis.  Tahun lalu saya membelikan semua dividen saya di harga Rp 2.420 ketika saya mendapat kepastian Israel menyerang Hamas. Tahun ini saya kembali lagi membeli di harga 2.490 menggunakan hampir semua dividen tahun ini. Dan terakhir saya habiskan dividen yang tersisa di harga 2.720 ketika yakin Israel akan menyerang Hezbollah. Jadi bisa diambil kesimpulan, selama ada perang Ukraina-Rusia dan ditambah dengan perang Israel-iran, maka saya akan terus membeli saham sektor komoditas energi, terutama PTBA. Bisa dikatakan, perfect storm kemungkinan akan kembali lagi terjadi di sektor energi.

PS : Tulisan ini dibuat dalam merayakan saya mendapat Tablet Infinix Xpad yang menggantikan komputer saya yang rusak setelah 12 tahun dipakai.

Ada spekulasi kalau Nasralah, si syiah yang tangannya penuh dengan darah, telah tewas akibat pengeboman oleh IDF. Kondisi di timur tengah akan makin panas dalam beberapa hari ke depan

https://m.jpost.com/breaking-news/article-822130

Bahkan di dalam negeri Lebanon sendiri tidak satu suara, pihak kristen menganggap kalau Hezbollah yang cari gara-gara sehingga menolak pengungsi dari wilayah pendukung Hezbollah

https://www.indiaherald.com/Breaking/Read/994748105/Lebanese-Christians-are-REFUSING-to-host-Hezbollah-supporters-in-their-homes

Kondisi timur tengah akan makin memanas dalam beberapa hari ke depan. harga komoditas berpeluang naik banyak

https://apnews.com/article/israel-lebanon-hezbollah-gaza-news-09-25-2024-62cb173728d341c845bff9859addc7a5

https://english.kontan.co.id/news/southeast-asia-expected-to-boost-coal-trade-as-china-approaches-peak

Minggu depan akan diadakan Public Expose Live 2024

http://pubexlive.idx.co.id/

Ketika perang Israel-Hamas mulai hilang dari pemberitaan, muncul potensi perang Israel-Iran. Ketika ketegangan mulai mereda karena Iran tidak bernyali menyerang langsung Israel, krisis Ukraina-Rusia memanas. Kalau sampai Ukraina berhasil mempertahankan SMO-nya di Kursk, harga komoditas energi akan makin naik

Ada yang sudah baca prospektus NEST? uang IPO mayoritas akan digunakan untuk membeli tanah pemilik NEST, jadi transaksi afiliasi, di sulawesi kalau tidak salah. Menurut saya tanahnya dihargai super premium, padahal belum tentu berhasil jadi rumah sarang burung. Salah satu bisnis ortu saya adalah jadi petani sarang burung, jadi tahu sulitnya membuat rumah dihuni walet

Saya baru selesai beli PTBA tahap pertama di harga 2490. Agak mahal 😓 Ada dua alasan. Pertama, BBRI tidak menyentuh 3.7xx jadi saya tidak membeli BBRI. Kedua, ketegangan Israel dengan Hisbullah makin tinggi yang berpotensi menaikkam harga energi

Kalau saya lihat kalender BI, tgl 19-20 Juni akan diadakan RDG BI. Perkiraan saya akan dinaikkan 0,25% dan akan kembali memukul emiten perbankan

Pantas saja asing keluar seperti kesurupan, MS downgrade Indonesia. Ada kemungkinan lembaga rating lain akan ikut downgrade Indonesia. Jika satu lembaga rating downgrade Indonesia, yang lainnya bisa menyusul. IHSG kemungkinan akan berada dalam fase downtrend dalam waktu yang lama

https://finance.yahoo.com/news/morgan-stanley-downgrades-indonesian-stocks-090117772.html?guccounter=1

Pernah merasakan dikhianati pacar? Inilah yang dirasakan banyak masyarakat Indonesia saat ini. Pemerintah terlihat baik ketika pemilu berlangsung. Begitu pemilu selesai, sifat aslinya muncul. Inilah sosialisme, yang disanjung-sanjungkan oleh pemerintah dan beberapa kalangan masyarakat yang sebenarnya tidak tahu arti sebenarnya dari sosialisme. TAPERA adalah salah satu contoh terbaru dari sosialisme. Ada yang pernah berkomentar : sosialisme itu menyenangkan, sampai ketika kamu harus membiayainya. Saya suka dengan komentar Margareth Tacher yang benar-benar tepat tentang sosialisme : "The problem with socialism is that you eventually run out of other people's money".
Jika dendam terhadap pemerintah dan mau balas dendam, maka balas dendam terbaik adalah dengan menjadi sukses, entah di dunia bisnis atau di dunia investasi. Kalau kita sukses di dunia bisnis, pemerintahlah yang akan tunduk tunduk kepada kita. Contoh paling baru adalah Elon Musk yang disambut bak raja oleh pejabat Indonesia, padahal dia hanya buka cabang Starlink, bukan membuka pabrik yang banyak menyerap tenaga kerja.
Sedangkan jika sukses di dunia investasi, kita malah tidak perlu pusing masalah iuran TAPERA ini. Kenapa? Karena yang dikenakan iuran TAPERA adalah pekerja yang mendapat gaji/upah, bukan investor yang mendapat pendapatan dari investasi di pasar modal. Jadi ketika para pekerja dipusingkan dengan iuran baru ini, seorang investor bahkan tidak perlu ikut BPJS Ketenagakerjaan. Ngapain ikut BPJS Ketenagakerjaa dan bayar iurannya? Seorang investor akan lebih baik menginvestasikan uang iuran tersebut untuk mendapatkan return yang jauh lebih baik daripada yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Investasinya adalah uang pensiunnya. Investor yang sukses juga tidak akan berminat sama sekali ikut TAPERA karena sama sekali tidak masuk akal. Dengan persyaratan kredit yang cuma Rp 88 juta, apa masuk akal seorang investor sukses membeli ruang di kisaran Rp 100 juta? Apalagi sudah bisa dipastikan pendapatan totalnya jauh lebih besar daripada Rp 8 juta/bulan, jadi tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit TAPERA. Ngapain juga setor iuran yang disamarkan dengan kata "tabungan" sedangkan manfaatnya tidak ada sama sekali.

Indeks keyakinan konsumen US naik, menunjukkan masyarakat US optimis dengan ekonomi US. Kelihatannya prospek The Fed menurunkan suku bunga tahun ini makin kecil. Siap siap besok perbankan akan turun lagi

Bagi yang mau ikut RUPS BK, jadwalnya jam 8:30 hari ini

https://www.cnbc.com/brklive/

Bagi yang berminat dengan RUPS Berkshire Hathaway secara online, bisa menonton gratis di website ini :

https://www.cnbc.com/brklive/

RUPS akan diadakan tanggal 3 Mei 2024 jam 22.30 WIB

Saya yakin pemerintah Iran saat ini dalam keadaan dilema. Seperti saya, mereka berpikir dengan tidak ada kerusakan dan korban signifikan di Israel, Israel tidak akan membalas. Ternyata dugaan itu salah, Israel menyerang. Bagai buah simalakama, jika Iran tidak membalas akan dianggap lemah, namun jika membalas akan menaikkan ketegangan.

Kalau melihat minimnya kerusakan akibat serangan misil dan drone Iran, yang sebagian besar dihancurkan oleh US, bahkan Yordania pun ikut membantu dalam menghancurkannya, kalau sesuai prediksi saya, Israel tidak akan membalas serangan tersebut. Israel hanya akan membalas jika benar benar keterlaluan, seperti kejadian 7 Oktober lalu. Bahkan bisa dikatakan kalau serangan Iran ini gagal total, dan Israel tidak memiliki dasar kuat untuk melakukan serangan balasan, dan US tahu itu

Kalau melihat inflasi US bulan maret ini, peluangThe Fed menurunkan suku bunga makin berkurang. Ekonomi US kuat sekali sehingga inflasinya tidai mau turun ke 2%

Baru baca kronologi SBAT. Perusahaan ini IPO murni untuk exit dengan cara culas. Dibilamg IPO untuk beli mesin soalnya permintaan besar gak sanggup memenuhi dengan kapasitas terpasang. Setelah itu dibuat kabar kalau ada investor asing mau masuk ke perusahaan, sehingga harga naik. Pemilik perusahaan terus menerus menjual sahamnya ke publik. Dan yang anehnya, ketika harga sahamnya masih ditransaksikan di harga Rp 57-60 di mana dia juga menjualnya di harga tersebut, pemilik tidak ragu untuk menjual sahamnya di pasar nego di harga Rp 20 di hari yang sama ketika dia menjual di pasar reguler, menunjukkan kalau pemilik mau menjual sahamnya dengan harga berapa pun. Benar benar culas. Bahkan PT Industri Telekomunikasi Indonesia, BUMN, juga ikut membeli, entah di harga berapa. Saya curiga ini ada penyuapan seperti kasus Jiwasraya, harusnya diperiksa KPK. Makanya Warren Buffet pernah mengatakan, jangan beli saham perusahaan yang belum listing minimal 10 tahun karena track recordnya belum jelas