RIHLAH SYABAB @rihlahsyabab Channel on Telegram

RIHLAH SYABAB

@rihlahsyabab


Rihlah Syabab: Catatan Ringan yang semoga bermanfaat untuk bersama.


✉️📨Surel: [email protected]

RIHLAH SYABAB (Indonesian)

Rihlah Syabab adalah sebuah kanal di Telegram yang menawarkan catatan ringan yang diharapkan bermanfaat untuk bersama. Dengan konten yang menginspirasi dan informatif, kanal ini menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkan wawasan baru dan pemikiran segar.

Siapa sebenarnya Rihlah Syabab? Mereka adalah sekelompok individu yang peduli akan pengetahuan dan berbagi informasi dengan pengguna Telegram. Dengan semangat untuk saling mendukung dan memperkaya pengetahuan, mereka terus menyajikan konten yang menarik dan relevan untuk para pengikutnya.

Jadi, apa sebenarnya yang akan Anda temukan di kanal ini? Mulai dari artikel pendek tentang berbagai topik menarik, tips dan trik sehari-hari, hingga cerita inspiratif yang bisa membawa semangat baru dalam keseharian Anda. Rihlah Syabab juga menyediakan sarana komunikasi melalui surel [email protected], untuk memudahkan interaksi antara pengelola kanal dan pengikutnya.

Jika Anda menyukai konten yang memberikan nilai tambah dan mencari sumber inspirasi baru, Rihlah Syabab adalah kanal yang tepat untuk Anda. Bergabunglah sekarang dan jadilah bagian dari komunitas yang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi semua orang.

RIHLAH SYABAB

19 Oct, 01:00


📃 Jangan menghukumi semua orang sama...

pernah mengalami pengalaman yang buruk dengan seseorang?

Jangan engkau jadikan alasan memvonis semuanya sama.

Seperti halnya engkau alami sebagai pegawai mendapatkan perlakuan buruk dari atasan sebelumnya.

Seorang Istri dengan suaminya dulu yang berlaku kasar.

Seorang partner bisnis dengan kawannya.

Itu semua jangan menjadikanmu Trauma dan Gundah yang menjadikanmu terluput dari kebaikan dan kemaslahatan dunia & Akhirat.

Mintalah Tolong kepada Allah, istikharahlah. Dan berharaplah selalu dengan kebaikan.



https://t.me/RihlahSyabab

RIHLAH SYABAB

12 Sep, 16:54


Masjid Quba di malam hari

RIHLAH SYABAB

12 Sep, 16:53


(95)

Sepenggal kisah dari kota Madinah...


Masjid Quba memiliki 4 menara, Masjid Yang telah berdiri sejak pertama Kali Rosulullah صلى الله عليه وسلم singgah di Kota Madinah beliau mendirikannya sebagai pusat ibadah kaum Muslimin, Beliau memiliki kebiasaan yang jarang beliau tinggalkan. Setiap Sabtu menuju Masjid Quba untuk melaksanakan shalat dua Rakaat kemudian kembali lagi.


Subhanallah...
Hanya dua rakaat yang di lakukan akan mendapatkan pahala seperti melaksanakan Umroh, Ibnu Umar bercerita:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ سَبْتٍ مَاشِيًا وَرَاكِبًا، وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَفْعَلُهُ.

" Bahwasanya Nabi صلى الله عليه وسلم selalu mendatangi masjid Quba setiap Sabtu berjalan kaki terkadang berkendara".
Dan Abdullah bin Umar رضي الله عنهما mengikuti kebiasaan Rosulullah صلى الله عليه tersebut.


Melihat cuaca saat ini, perjalanan ke masjid Quba lumayan butuh perjuangan, mengapa? Iya, karena cuaca yang lumayan terik hampir sampai 40° disiang hari. Bagaimana dengan zaman Rosulullah yang belum ada kendaraan semudah saat ini?


Hari Datangnya Rosulullah صلى الله عليه وسلم pertama kali di Madinah adalah saat beliau menginjakkan kakinya di Quba. Saat itulah dimulai perhitungan tahun Hijriah dalam Islam, yang merupakan sejarah bagi penduduk Kota Madinah.


Pelajaran penting bagi Kaum Muslimin, dari Sirah Nabi di Masjid Quba, bagaimana beliau meletakkan asas pertama untuk kamu Muslimin yaitu Masjid.
Masjid merupakan tempat berkumpulnya kaum Muslimin, istirahatnya mereka dari penatnya kehidupan dunia, tempat mengatur strategi dan pusat seluruh kegiatan agama Islam saat itu.

Alhamdulillah di malam Ahad 4- Rabiul Awwal 1445 As- Syaikh Abdullah al-Bukhari حفظه الله mengisi Tausiah di Masjid Quba
Antusias dari berbagai kalangan yang hadir untuk menyimak kajian beliau dari pelajar, Mahasiswa, Bapak-bapak sampai anak-anak. Mereka bersemangat untuk menghadiri Majelis beliau. Dan tentunya juga memakmurkan masjid dengan ilmu. Semoga kita semua dimudahkan untuk duduk di majelis para Ulama, beliau menyampaikan tentang pentingnya mengikuti ajaran Nabi صلى الله عليه وسلم dalam seluruh aspek kehidupan.

Marilah kita makmurkan masjid dengan majlis ilmu, biasakanlah hati selalu terpaut dengannya agar kita termasuk hamba yang dijaga dan dinaungi oleh Allah pada hari Kiamat
.

Semoga Allah selalu memberikan kemudahan bagi kita selalu terpaut dengan masjid. Allahumma Amiin.

#Madinah. #Makkah. #Quba
#Kisah


https://t.me/RihlahSyabab

RIHLAH SYABAB

12 Sep, 14:03


🎙Qori: Ahmad Al Muhamadi.
Surat: An-Nur 1-20.

Publikasi: https://t.me/RihlahSyabab

Sumber: https://t.me/ielamsalafi

RIHLAH SYABAB

03 Sep, 17:06


(94)

Tongkat penuntun di Masjidil Haram ...


Air mata hampir saja berjatuhan melihat semangat para kaum Buta mata, namun tak buta hati.
Mereka berjalan dan berkeliling Ka'bah di lantai tiga tanpa penuntun, hanya berbekal tongkat kayu dan besi di tangan mereka yang selalu menuntun ke jalan ibadah Thawaf.

Bagaimana kaum yang diberikan penglihatan sempurna, apakah tak ada rasa kecemburuan untuk semangat beribadah dengan penglihatanmu, ataukah penglihatan yang Allah تعالى berikan untukmu kamu gunakan untuk melanggar perintah-Nya!


Apapun keadaanmu selama nikmat anggota badan masih normal pergunakanlah dengan sebaik mungkin. Pergunakan untuk ibadah, membaca Alquran, melihat hal bisa menambah keimanan dan semisalnya, Karena semua itu suatu saat akan ditanya:

Sudahkah anda menggunakan dengan sebaik mungkin?

Apa saja yang anda lihat dengan kedua matamu?

Kenapa kau tak gunakan untuk melihat yang baik?

Sudahkah anda siapkan jawaban untuk itu semua kawan.

Jawaban dengan lisan tak akan berguna diakhirat, mengapa? Karena lisanmu ditutup. Matamulah yang akan bersaksi.

Oleh karenanya persiapkan dengan amalan baik agar kelak bisa menjawab dengan kejujuran.

Allah تعالى telah mengingatkan kita:

{ ... إِنَّ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡبَصَرَ وَٱلۡفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔولࣰا }
[سُورَةُ الإِسۡرَاءِ: ٣٦]

"Sungguh pendengaran, penglihatan dan Hati seluruhnya akan ditanya pada hari kiamat."

Kawan...
Sebelum terlambat, bukalah mata hatimu sebelum Allah تعالى tutup . Tak masalah Buta mata, itu adalah Takdir. Asalkan tak buta Hati, Karena hakikat buta yang sebenarnya adalah buta Hati. Ketika hati Buta dari kebenaran dan Al Haq. Pasti matapun ikut buta padahal bisa melihat. Itulah hakikat buta yang sebenarnya.

{ ... فَإِنَّهَا لَا تَعۡمَى ٱلۡأَبۡصَـٰرُ وَلَـٰكِن تَعۡمَى ٱلۡقُلُوبُ ٱلَّتِی فِی ٱلصُّدُورِ }
[سُورَةُ الحَجِّ: ٤٦]

"Sungguh mereka bukanlah buta mata, namun mereka buta hati yang ada didalam dada mereka."

Pemandangan buta mata sering kita jumpai di Masjidil Haram, di tempat Thawaf. Tempat Sa'i, tempat Shalat. Namun hati mereka tak buta dengan kebenaran. Mereka semangat ibadah, semangat untuk lebih awal datang ke Masjid meskipun tanpa penuntun.
Aduhai kita yang tak buta mata semoga tak buta hati untuk selalu memanfaatkan nikmat ini.

Semoga kelak kita bisa menjawab dengan jawaban yang menyelamatkan Atas karunia nikmat yang besar ini

Allahumma Amiin.

Makkah
Selasa 3 - September - 2023.


https://t.me/RihlahSyabab

RIHLAH SYABAB

29 Aug, 09:31


(93)

Seminar Ilmu di Masjid Nabi صلى الله عليه وسلم...


Malam itu Sebatas melihat status kawan tetang adanya seminar atau pertemuan yang dilaksanakan di masjid Nabawi, ngak terbayang bisa ikut menyaksikan perkumpulan para Ulama Kibar Arab Saudi dan Para Imam Masjid Nabawi dan Masjidil Haram berkumpul dalam satu pertemuan. Subhanallah rasanya senang bercampur Bahagia.


Isi seminar langsung dipimpin oleh Menteri Agama Arab Saudi Sekaligus Anggota majlis menteri Ulama Arab Saudi As-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh حفظه الله تعالى. Salah satu Cucu dari pendiri Kerajaan arab Saudi Asy Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab رحمه الله تعالى.


Subhanallah... Bukan hanya sekedar perkumpulan biasa namun penuh dengan ilmu dan hukum-hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi di Era zaman ini atau yang diistilahkan dengan Hukum Nawazil, semisal: Hukum Makmum Shalat di depan Imam. Thawaf memakai kendaraan golf, atau yang semisalnya. Dibahas dalam pertemuan ini.


Hadir didalam pertemuan itu juga:  , Syaikh Abdullatif Alu Syaikh, Syaikh Shalah Budair, Syaikh Abdurrahman Sudais, Syaikh Ali Al Hudzaifi, Syaikh Samih As Sulaiman, Syaikh Abdussalam Asyuwaiir. Dan para Ulama lainnya حفظهم الله جميعا.

Faidah penting yang mereka sampaikan terkait wajibnya mengembalikan permasalahan Nawazil kepada para Ulama dan kibarul Ulama dan kembali juga ke Ulul Amri, tak Semua orang boleh berpendapat dengan pendapatnya. Semua harus ada landasan yaitu Al Qur'an dan Sunnah. Meskipun dalam perkara Ijtihad harus adanya landasan.


Seperti halnya shalat di depan imam di masjid Nabawi dan Masjidil Haram, apakah batal shalatnya atau tidak. Maka perlu adanya perincian, ini semua kembali kepada Fatwa kontemporer saat ini yang telah dikeluarkan oleh Ulama. Tidak semuanya boleh memiliki kesimpulan masing-masing.


Diantara permasalahan penting juga terkait memberikan jawaban dan fatwa, seorang Mufti harus melihat keadaan yang kondisis saat ini apakah adanya kemadhorotan bila disampaikan saat ini atau perlu adanya penundaan sehingga akan memberikan manfaat yang besar kepada Kaum Muslimin seperti yang di ucapkan Nabi kepada Aisyah:

"....لَوْلَا قَوْمُكِ حَدِيثٌ عَهْدُهُمْ " - قَالَ ابْنُ الزُّبَيْرِ - : " بِكُفْرٍ "، " لَنَقَضْتُ الْكَعْبَةَ فَجَعَلْتُ لَهَا بَابَيْنِ : بَابٌ يَدْخُلُ النَّاسُ، وَبَابٌ يَخْرُجُونَ ". فَفَعَلَهُ ابْنُ الزُّبَيْرِ. "

"Kalau seandainya kaummu bukan yang baru saja masuk Islam, pasti aku akan menjadikan Ka'bah menjadi dua Pintu, pintu masuk dan satu pintu keluar."


Begitulah pelajaran yang disampaikan oleh Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh seorang Ulama besar Ahlussunah Wal jamaah yang masih hidup saat ini.

Seminar berakhir mendekati Waktu Dzuhur. Ditutup oleh Syaikh Abdurrahman Sudais حفظه الله.
Semoga Allah memberikan keistiqomahan kepada Ahlus Sunnah dimanapaun mereka berada. Dan menjaga Para Ulama Ahlussunah.

https://t.me/RihlahSyabab

Masjid Nabawi 29-Agustus-2024M.

RIHLAH SYABAB

03 Jul, 13:36


🎙 | Asy Syaikh Al Muqri Majdi Al Askari.

📖 | Surah : Ali Imran (Riwayat Warsy 'an Nafi').

🕌 | Masjid Imam Bukhari - Seiyun, Hadhramaut.

RIHLAH SYABAB

14 Jun, 23:01


(92)

Puasa akan menjadi Nikmat


Di sore hari, Seorang Ustadz bertanya kepada muridnya:

" Kamu Sahurnya pakai Apa?"

"Alhamdulillah Ustadz, cukup dengan segelas Susu."

"Alhamdulillah kuat ya sampai Sore"

"Alhamdulillah Ustadz" jawab sang Murid .
Kebetulan saat itu Pengurus yang memasak ada udzur.


Masya Allah... Itulah gambaran  Semangat para pelajar sebelum masuk awal bulan Dzulhijjah.
Alhamdulillah dilanjutkan dari awal bulan Dzulhijjah sampai mendekati selesainya sepuluh pertama para pelajar tersebut selalu melaksanakan puasa...


Iya, Satu amalan yang di cintai bukan dilihat hanya kwantitasnya , namun amalan dicintai oleh Allah تعالى adalah yang terus menerus meskipun sedikit nan selalu dibarengi keikhlasan.

" ..إِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ "

"Sungguh Amalan yang paling dicintai Oleh Allah  yang kontinyu meskipun sedikit."


Istiqomah dalam amalan itulah yang diinginkan, meskipun tidak sering tapi akan mudah dilaksanakan bila sudah menjadi kebiasaan...

Begitupun Puasa, meskipun berat bagi anak-anak kita, namun adanya pembiasaan dan terus menerus menjadi mudah dan ringan, kelak saat mereka besar ibadah puasa akan menjadi sebuah kenikmatan bagi mereka.


Tanamkan nilai-nilai indah puasa kepada Mereka, Puasa sebagai bentuk ibadah Agung. Sebagai bentuk bersyukur akan berbagai nikmat, dan ikut merasakan seperti mereka yang kelaparan karena tak ada yang bisa dimakan dan lain semisalnya.

Ingatkan kepada mereka Puasa Sunnah meskipun hukumnya Sunnah, jangan lupa ingatkan juga nilai manfaatnya yang begitu besar bagi kehidupan dunia dan Akhirat agar puasa menjadi kenikmatan bukan sebagai beban.


Semoga Allah تعالى berikan kemudahan bagi kita untuk mengamalkan Sunnah sampai akhir kehidupan kita.

https://t.me/RihlahSyabab

RIHLAH SYABAB

08 Jun, 23:28


Rizkimu tak akan berubah...

Kawan...
Jangan takut tersaingi dengan saudaramu pada urusan Dunia: Perdagangan, Jabatan,Usaha,
dan semisalnya.

Ingat selalu Firman Allah:

{ ... نَحۡنُ قَسَمۡنَا بَیۡنَهُم مَّعِیشَتَهُمۡ فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَاۚ ..)

"Kamilah {Allah} yang membagi Rizki masing-masing Kalian di kehidupan Dunia"

Kenapa harus Iri!
Kenapa harus menggunakan cara kotor!
Kenapa harus melanggar kode Etik!

Toh engkau pasti dapat sesuai dengan Yang Allah تعالى tetapkan tidak lebih dan tidak kurang...

Yakin, berusaha dan selalu mohon Bantuan dari Allahتعالى.


https://t.me/RihlahSyabab

RIHLAH SYABAB

09 Apr, 16:14


تقبل الله منا ومنكم صالح الأعمال عيدكم مبارك

RIHLAH SYABAB

09 Apr, 14:16


RIHLAH SYABAB pinned «💎🕌 Lafadz -lafadz Takbir Yang datang dari para salaf. Inilah beberapa  lafadz takbir yang datang dari para salaf:👇 ١- ” الله أكبر ، الله أكبر ، لاإله إلا الله ، والله أكبر ، الله أكبر ، ولله الحمد ” قال ابن قدامة: وهو قول عمر وعلي وابن مسعود وبه قال الثوري…»

RIHLAH SYABAB

09 Apr, 14:16


💎🕌 Lafadz -lafadz Takbir Yang datang dari para salaf.


Inilah beberapa  lafadz takbir yang datang dari para salaf:👇

١- ” الله أكبر ، الله أكبر ، لاإله إلا الله ، والله أكبر ، الله أكبر ، ولله الحمد

قال ابن قدامة: وهو قول عمر وعلي وابن مسعود وبه قال الثوري وابو حنيفة وأحمد واسحاق. [المغني (3/290) ] .
وممن اختار هذا القول:
شيخ الإسلام [الفتاوى (24/220) ] .
و الحافظ ابن رجب [لطائف المعارف (ص364) ] .
والشيخ الألباني [تمام المنة (ص356) ] .
والشيخ ابن عثيمين [الشرح الممتع (5/225) ] .


٢- ” الله أكبر كبيراً ، الله أكبر كبيرا ، الله أكبر وأجل ، الله أكبر ولله الحمد


رويت عن ابن عباس روى هذه الصيغة الدارقطني في سننه [(2/25) (1721) وابن أبي شيبة ١/٤٩٠ ، وصححه الألباني في الإرواء [(3/126)] .




٣- ” الله أكبر كبيراً ، والحمد لله كثيراً ، وسبحان الله بكرة وأصيلا ”


رواه البيهقي عن الشافعي في معرفة السنن (٥/١٠٩) ، واختارها النووي في الأذكار [الأذكار (ص202) ] .



٤- ” الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر ، لا إله إلا الله ، والله أكبر ، ولله الحمد ”


روي عن ابن مسعود .. [رواه ابن ابي شيبة في مصنفه (2/165)] .



٥- ” لا إله إلا الله ، والله أكبر ، الله أكبر ، ولله الحمد”


قال الشوكاني: جاء عن عمر وابن مسعود. [نيل الأوطار (3/330) ] .

٦- ” الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر ”
وبه قال ابن عباس و مالك والشافعي .. [المغني (3/290) طبعة دار الهجرة] .



٧- ” الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر كبيراً ”


رواه البيهقي عن سلمان [السنن الكبرى (3/316) ] ، واختاره ابن حجر [فتح الباري (2/462) ] ، والشوكاني [نيل الأوطار (3/330) ] .



٨- ” الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر ، ولله الحمد ، الله أكبر وأجل ، الله أكبر على ما هدانا


رواه البيهقي عن ابن عباس [السنن الكبرى (3/315) ] ، وقال الألباني سنده صحيح [الإرواء (3/125) ] .



Sumber:@fawaz_almdkhli


📖Mari ikut menebar Faidah ilmu .
Semoga Kita mendapat barokah dengannya.


Join&share t.me/MurottalMujawwad

RIHLAH SYABAB

09 Apr, 14:15


(92)

Tak ada istilah "Beda kelas" di dalam Rumah tersebut...


Beda kelas merupakan kata sederhana dari orang berkelas, yaitu mereka yang memiliki nilai lebih tinggi dari yang lainnya berupa harta, jabatan maupun pangkat.


Namun saat memasuki Rumah tersebut tak ada istilah ini. Semuanya sama di hadapan pemiliknya. Iya itulah Baitullah Masjidil Haram yang terletak di Makkah Al Mukarramah Rumah Allah yang diberkahi dan dambakan oleh seluruh Ummat Islam.


Ketika langkah menuju Ka'bah tak ada atribut kemewahan yang dikenakan dari pakaian maupun penutup kepala. Semuanya hanya menggunakan dua helai pakaian putih berupa sarung(pakaian bawah) dan selendang (Pakaian Atas). Tak ada bedanya Si kaya dan miskin, Si pejabat dan rakyat jelata, Si putih dan Hitam. Semuanya sama .


Subhanallah...
Begitulah Syariat Islam selalu memberikan yang terbaik untuk pemeluknya. Masih ragu dengan agamamu!

Tak ada yang lebih indah selain agama Islam, hal-hal yang membuat cemburu dan iri antara sesama akan ditutup.


Khususnya diakhir bulan Ramadhan ini, bukannya Zakat adalah bentuk saling peduli sesama kaum Muslimin, yang kaya peduli dengan yang miskin, Saudagar dan Crazy rich yang harus mengeluarkan zakat mall dari harta yang telah mencapai Nishab dan lewat dari setahun. Itupun diberikan untuk salah satu dari tujuh Golongan.

{ خُذۡ مِنۡ أَمۡوَ ٰ⁠لِهِمۡ صَدَقَةࣰ تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّیهِم بِهَا...}
"Ambillah dari sebagian harta mereka sebagai Zakat yang mensucikan dan membersihkan mereka."

Begitupun bagi pemilik harta, sejatinya harta yang keluar hanyalah sedikit dari yang mereka miliki. itupun manfaatnya kembali kepada mereka. sebagai pembersih bagi jiwa dan harta yang mereka miliki.


Begitu indahnya agama Islam bila pemeluknya selalu menggali dan mempelajari keindahannya.

Yuk gali dan terus belajar keindahan Islam dari sumber yang terpercaya...

Selasa
30-Ramadhan-1445H


Makkah Al Mukarramah

https://t.me/RihlahSyabab

RIHLAH SYABAB

08 Apr, 21:10


(266)

Nikmat Berzakat

Harta hanyalah titipan. Sifatnya sementara. Sewaktu-waktu, harta bisa berpindah kepemilikan, habis, hilang, atau ditinggal mati.

Apa yang kita punya, bahkan kita sendiri, adalah milik Allah. Apa yang kita punya, dan kita semua, pada saatnya pasti kembali kepada Allah; dzat yang memilikinya.

Harta juga ujian. Semua orang diuji, apakah sudah benar caranya untuk mencari harta, atau tidak peduli halal haramnya?

Setiap orang, setelah memiliki harta, diuji. Apakah ia pergunakan untuk mencari ridha Allah, atau malah mendatangkan murka- Nya?

Harta termasuk cobaan. Apakah melekat di hati sampai mengganggu ibadahnya, ataukah sebatas di tangan sehingga tak memengaruhi kedamaian hatinya apapun yang terjadi pada hartanya.

Ada juga harta hak orang lain yang dititipkan melalui kita. Ujian, apakah amanah sehingga menyalurkan kepada yang berhak itu, ataukah malah menganggapnya sebagai miliknya?

Allah berfirman:

وَفِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ

"Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian " QS Adz Dzariyat: 19.

Iya, ada zakat yang harus ditunaikan. Diberikan kepada yang berhak.

Melalui zakat, ada bukti kasih sayang Allah kepada hamba. Maksudnya? Allah lah yang memberikan harta. Allah tidak menetapkan kewajiban berzakat kecuali setelah mencapai nishab dan berlalu satu tahun. Itu pun 2,5 % nya saja. Sementara 97,5 % nya untuk hamba.

Orang mustahik (yang berhak diberi zakat) terayomi dan tidak merasa sendiri. Ia tidak minder juga tidak berkecil hati. Mustahik akan menghormati dan mencintai orang yang berzakat.

Orang berzakat tentu puas dan bahagia, seperti bahagianya orang yang menerima, bahkan lebih. Ia tidak akan dibenci atau menjadi korban iri dengki.

Selain menghadirkan hati jernih dan jiwa bening, zakat juga membuat harta yang dimiliki menjadi bersih dan jauh dari noda-noda yang mengotori.

Allah berfirman:

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103)

Berzakat adalah bukti nyata beriman. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

والصَّدَقَةُ بُرْهانٌ

" Sedekah itu bukti kebenaran beriman " HR Muslim no.223 dari Abu Malik Al Asy'ari.

Ibnu Rajab menyebut sedekah, dan zakat adalah sedekah wajib, sebagai bukti kebenaran iman. Kenapa? " Harta sangatlah disukai jiwa dan bawaannya kikir. Ketika jiwa dengan lapang menyalurkannya untuk Allah, hal itu bukti tentang kebenaran imannya kepada Allah dan janji- Nya"

Jika tidak berzakat, padahal sudah wajib? Hidupnya tak akan tenang, hartanya tidak berkah, dan terkena ancaman mengerikan di hari kiamat.

Rasulullah ﷺ bersabda ( HR Bukhari 1403) :

مَن آتَاهُ اللَّهُ مَالًا، فَلَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهُ مُثِّلَ له مَالُهُ يَومَ القِيَامَةِ شُجَاعًا أقْرَعَ له زَبِيبَتَانِ يُطَوَّقُهُ يَومَ القِيَامَةِ، ثُمَّ يَأْخُذُ بلِهْزِمَتَيْهِ - يَعْنِي بشِدْقَيْهِ - ثُمَّ يقولُ أنَا مَالُكَ أنَا كَنْزُكَ

"Siapa saja yang Allah berikan harta namun tidak mengeluarkan zakatnya, maka pada hari kiamat hartanya itu akan diubah wujud menjadi seekor ular jantan bertanduk dan memiliki dua taring. Ular itu melilit leher orang tersebut, menggigit kedua rahangnya, dan berkata, "Aku inilah hartamu. Akulah harta simpananmu".

Mungkin untuk memudahkan, banyak orang berzakat di bulan Ramadhan. Sebab, hitungan 1 tahun (haul) disesuaikan dengan bulan hijriah.

Bagi yang berzakat, usahakan maksimal sasaran, bukan hanya tepat sasaran.

Titipkan kepada yang dinilai amanah. Lebih baik lagi jika sekaligus bermanfaat untuk perkembangan dakwah di suatu tempat.

Mungkin dengan zakat, orang yang sebelumnya memusuhi berubah simpati. Yang dulu menentang, semoga menerima dakwah dengan senang.

Akhir Ramadhan 1445 H

http://t.me/anakmudadansalaf

RIHLAH SYABAB

08 Apr, 15:08


(92)

Tak ada istilah "beda kelas" dalam rumah tersebut...




https://t.me/RihlahSyabab

RIHLAH SYABAB

08 Apr, 14:37


#Makkah Al Mukarramah...