Pertemuan dengan arwah ibu telah membuka sebuah pintu petunjuk yang tidak pernah saya jangkakan. Bahawa selaku seorang perempuan, beliau telah menunjukkan teladan bagaimana untuk tampil berwibawa dalam keadaan menjauhi perhatian.
Namanya mungkin tidak dikenali orang. Tapi saya tahu pendirian dan pegangan yang beliau pertahankan adalah manifestasi seorang perempuan yang berusaha untuk tetap berperanan dalam masyarakat sesungguh hati tanpa menyerahkan mahkota kemuliaan yang dipakaikan oleh agama Kebenaran.
Peranan yang dimainkan oleh seorang perempuan tidak berhajat kepada perhatian. Pekerjaan membangun diri, keluarga dan orang sekeliling harus dilaksanakan dalam suasana terhormat dan terpelihara dari kecelaan.
Termasuk cela yang datang dari nafsu sendiri - which is the most poisonous of all.
Maka mari pecahkan ego dalam diri yang memperoleh kekuatan dari limpahan perhatian, dengan pengetahuan yang membezakan antara putih dan hitam.
وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَـٰهُ بِهَا وَلَـٰكِنَّهُۥٓ أَخْلَدَ إِلَى ٱلْأَرْضِ وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ ۚ فَمَثَلُهُۥ كَمَثَلِ ٱلْكَلْبِ إِن تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَث ۚ ذَّٰلِكَ مَثَلُ ٱلْقَوْمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَـٰتِنَا ۚ فَٱقْصُصِ ٱلْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
Now had We so willed We could indeed have exalted him through those signs, but he clung to earthly life and followed his carnal desires. Thus his parable is that of the dog who lolls out his tongue whether you attack him or leave him alone.1 Such is the parable of those who reject Our signs as false. Narrate to them these parables that they may reflect.
سَآءَ مَثَلًا ٱلْقَوْمُ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَـٰتِنَا وَأَنفُسَهُمْ كَانُوا۟ يَظْلِمُونَ ١٧٧
Evil is the example of the people who reject Our signs as false and perpetrate wrong against their own selves.
[Surah Al-A'raaf]
#dukkanmaya #inpursuitofconnectedness #mydaysarenumbered #byNNM #learninglocus