BerbagiKebaikan @berbagi_kebaikan Channel on Telegram

BerbagiKebaikan

@berbagi_kebaikan


Berbagi info peluang amal sholih dan ketaatan... Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan...

BerbagiKebaikan (Indonesian)

BerbagiKebaikan adalah saluran Telegram yang didedikasikan untuk berbagi informasi tentang peluang untuk berbuat kebaikan, amal sholih, dan ketaatan. Saluran ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para pengikutnya dalam menghadapi Yaumul Mizan, atau hari kiamat. Dengan bergabung dalam saluran ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang berbagai cara untuk melakukan kebaikan, seperti bersedekah, berbuat baik kepada sesama, dan melaksanakan ibadah dengan tekun. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan motivasi dan inspirasi untuk terus berbuat kebaikan setiap hari. Tunggu apa lagi? Bergabunglah dengan BerbagiKebaikan sekarang dan jadilah bagian dari komunitas yang peduli akan kebaikan dan ketaatan. Bersiaplah untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda di dunia dan akhirat!

BerbagiKebaikan

17 Feb, 20:59


🔰يوم الثلاثاء ١٩ شعبان ١٤٤٦ هـ - ١٨ فبراير ٢٠٢٥ م


⭕️  Selasa, 18 Februari 2025M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐 MEMAAFKAN KESALAHAN ANAK, ISTRI, ORANGTUA

Abdullah bin ‘Umar -rodhiallohu ‘anhumaa- mengatakan:

Ada seseorang yang mendatangi Nabi -shollallohu ‘alaihi wasallam-, dia mengatakan:  “Wahai Rosululloh, berapa kali kita sebaiknya mengampuni pelayan (budak) kita..?”

Maka beliau diam, lalu orang itu mengulangi lagi perkataannya, dan beliau diam lagi (tidak menjawab).

Kemudian ketika orang itu mengulangi perkataannya untuk yang ketiga kali, beliau menjawab:  “Ampunilah dia 70 kali pada setiap harinya..!”

[HR. Abu Dawud, dishohihkan oleh Syeikh Albani dalam Silsilah Shohihah: 488]

———

Subhanallah… Yang ditanyakan dalam hadits ini adalah tentang BUDAK alias hamba-sahaya… lalu berapa kali kita diperintahkan untuk mengampuni kesalahan anak kita, atau istri kita, atau bahkan kedua orang tua kita terutama ketika mereka sudah lanjut usia..?!


Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

Referensi:@bbg-alilmu.com


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

17 Feb, 20:48


Beliau mndampingí gurunya itu bahkan hingga di penjara benteng Damaskus Mereka mendapat penghinaan dan siksaan. Konon, lbnu
Qayyim dan lbnu Taimiyyah menjalani hukumannya bersama-sama dengan mengitari pohon kurma sambil dicambuk dengan tongkat.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

17 Feb, 20:48


🗓 Hari Senin, 18 Sya'ban 1446 H / 17 Februari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 45 | Hal-hal yang Sangat Lembut dalam Rahasia Pertaubatan Bagian 9


https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Imam Ahmad ibn Hanbal telah mencantumkan penafsiran makna kata "al-ighlầg5² yang termuat dalam redaksi hadits "Tidak ada thalak/ thalak tidak jatuh dalam kondisi ighlôg". Beliau menafsirkan kata "lghlaq" dengan "marah". Bahkan beberapa imam yang lainnya juga berpendapat sarma dengan Imam Ahmad. Namun, ada juga yang menafsirkan kata tersebut dengan arti "dipaksa" atau "gila". Menengaraí hal ini, "Syaikhund [Guru kami]"53 berpendapat bahwa makna "ighiâq'" mencakup semua itu. Lebih lanjut, katanya, kata tersebut berasal dari "al-ghalq [menutup, mengunci]" karena telah menutupi/menghílangkan kesadaran/kesengajaan orang yang mengatakannya. Seolal-olah hatinya tidak terbuka sehingga ia tidak mengerti maksud dari perkataanya.

Maksud dari penjelasan di atas, kegembiraan Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah perkara yang tidak boleh diabaikan dan ditinggalkan begitu saja. Sejatinya, bahasan ini tidak boleh diketahui kecuali oleh orang-orang yang mempunyai makrifat khusus kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala ; sifat dan asma-Nya serta hal-hal yang layak bagi
keperkasaan dan keagungan-Nya. Mulanya, kami hendak melipat pembahasan ini untuk disesuaikan dengan pemahaman orang-orang saat ini, tingkat keilmuan mereka, taraf pencapaian makrifat mereka, serta lemahnya akal mereka untuk memikul beban pengertiannya. Namun kami juga sadar bahwa di sana masih banyak orang yang sudah mengerti, namun ia tetap belajar kepada orang yang lebih mengerti.

Ketahuilah, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi kekhususan kepada manusia berupa karunia, kemuliaan, dan ketinggian derajat. Dia mencipta segala sesuatu diperuntukkan kepada manusia dan Dia pula yang memberi kekhususan kepada manusia rasa mahabbah dan makrifat; kedekatan dan kemulíaan yang tídak
diberikan kepada makhluk yang lainnya. Dia-lah yang menundukkan apa yang
ada di langit dan di bumi untuk manusia, bahkan para malaikat pun-makhluk
yang paling dekat dengan-Nya-diciptakan untuk memberikan pelayanan kepada manusia. Dia-lah yang menjadikan para malaikat itu sebagai para penjaga di
saat manusia tidur dan terjaga; duduk dan berdirinya. Dia-lah yang menurunkan
kitab-kítab-Nya kepada malaikat untuk diteruskan kepada manusia, merekalah
yang menyampaikan pesan-pesan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada manusia, dan mereka juga yang menyampaikan permohonan manusia kepada Allah Subhanahu wa Taala. Kemudian, Dia
mengambil di antara manusia-manusia itu nabi pilihan yang menjadi kekasih
dan lawan bicara; para wali khusus dan ahli ibadah. Lalu, Dia menjadikan hamba pilihan itu sebagai harta terpendam yang menyimpan rahasia-rahasia-Nya, tempat hikmah-Nya, dan tempat pencurahan cinta-Nya. Dia-lah yang menciptakan surga dan neraka bagi manusia. Dengan demikian, penciptaan dan takdir; pahala dan siksa hanya terfokus kepada manusia. lnilah yang menjadi inti penciptaan yang diejawantahkan dalam perintah dan larangan, dan dengan kedua Hal ini manusia diberi pahala dan hukuman.
___
52. HR. Ahmad (al-Musnad, jil.6, hlm.276), Abu Daud "Kitab ath-Thalag" "Báb thalaq al-Mukrah wa an-Nasi, hadits no. 2046) hakim (al-Mustadak, jil. 2, hlm 198) Baihaqi (sunan al-Baihawi, jil. 7 hlm. 253 dan jil. 10 hlm. 61dan Abu Ya'la jil. 8 hadits no. 4570)

Catatan(penj): Dalam catatan takhrij ini penunjukkan pada Musnad Abi Ya'la (7/424I) adalah salah.
Untuk lebih jelasnya, silakan cek kitab astinya.

53. Apabila lbnu Qayyim meyebutkan kata "Syafkhuna maka yang dimaksud adalah Ibnu Taimiyyah yang telah banyak memberikan ilmu kepadanya dan sekaligus mendampinginya sepanjang hidupnya. Ibnu Qayyim inilah yang kemudian sangat terobsesi dengan berbagal pemikiran gurunya, Ibnu Taimiyyah yang kemudian berbagai pemikiran itu ia tuangkan dalam kitab-kitabnya.

BerbagiKebaikan

16 Feb, 22:36


🔰يوم الإثنين ١٨ شعبان ١٤٤٦ هـ - ١٧ فبراير ٢٠٢٥ م


⭕️  Senin, 17 Februari 2025M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...

📜 BOLEHKAH MAKAN DAN TIDUR DI DALAM MASJID


Kita katakan bahwa hal tersebut pada asalnya dibolehkan. Karena banyak dalil yang menjelaskan hal ini. Di antaranya hadits dari sahabat Abdullah bin Harits beliau mengatakan,

كُنَّا نَأْكُلُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ الْخُبْزَ وَاللَّحْمَ
*“Pada masa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, kami makan roti dan daging di dalam masjid.”*📚 (HR. Ibnu Majah)

Ini menunjukkan bahwa dibolehkan makan di masjid di zaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kalau makan dibolehkan, maka berarti minum juga dibolehkan. Karena makan itu lebih berat konsekuensinya daripada minum. Minum itu sederhana, air diminum. Kalau makan lebih berat konsekuensinya.

Kemudian ada juga hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam Kitab Shahihnya yang menyebutkan bahwa *dulu ada perempuan berkulit hitam yang tinggal di masjid. Dan ketika tinggal di masjid, ada kegiatan makan, minum, dan tidurnya karena tinggalnya di masjid*. Dan orang ketika hidup itu tidak bisa lepas dari tiga hal ini.

🔊 Ustadz Dr. Musyaffa ad Dariny, M.A.


Referensi:@rodja.com_


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

16 Feb, 09:08


🗓 Hari Ahad, 17 Syaban 1446 H / 16 Februari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 44 | Allah Subhanahu wa Taala "Gembira" dengan Taubat Hamba-Nya Bagian 1


https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛



Allah Subhanahu wa Taala "Gembira" dengan Taubat Hamba-Nya

Di antara hal-hal yang menyampaikan pada makrifat akan keperkasaan Allah Subhanahu wa Taala yang tertuang dalam qadha-Nya adalah rahasia yang paling agung. Rahasia itu tidak tersentuh oleh kata-kata, tidak pula terjembatani oleh perlambang. Bahkan, para penyeru keimanan pun juga tidak menyerukan rahasia ini di hadapan orang-orang yang menyaksikannya. Akan tetapi, hanya hati hamba- hamba pilihan-Nya yang mampu menyaksikan rahasia ini. Dengan penyaksian itu, rasa mahabbah dan makrifat mereka semakin bertambah, mereka semakin tenang dan rindu kepada-Nya, ucapannya adalah zikir, kagum akan penyaksian kebaikan-Nya, kelembutan-Nya, kemurahan-Nya. Mereka semakin antusias untuk membedah rahasia ubudiah lebih dalam lagi serta membuat mereka semakin memuliakan hakikat ketuhanan. Rahasia ini sebagaimana telah dicantumkan dalam riwayat Bukhari-Muslim dan diriwayatkan dari jalur Anas ibn Malik radhiyallahu anhu la berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Sungguh kegembiraan Allah karena taubat hamba-Nya -ketika ia bertaubat- melebihi kegembiraan salah seorang dari kalian terhadap hewan tunggangannya di sebuah padang pasir yang buas. Namun, tiba-tiba hewan tersebut lepas, padahal di atasnya ada makanan dan minuman hingga akhirnya dia putus asa untuk menemukannya kembali. Kemudian, ia beristirahat di bawah pohon, dan, tiba-tiba saja dia mendapatkan untanya sudah berdiri di sampingnya. Ia pun segera mengambil tali kekangnya kemudian berkata, "Ya Allah, Engkaulah hambaku dan aku ini Tuhan-Mu.' Dia keliru dalam doanya karena saking senangnya. ""51 Redaksi ini milik Imam Muslim.

Dalam hadits di atas terdapat kaidah fikih yang didasarkan pada kandungan hadits tersebut. Kaidah itu menyatakan, kalimat yang terucap dari seseorang karena keliru, kegembiraan yang meluap, kemarahan yang meluap, atau yang semisalnya tidak mengakibatkan konsekuensi hukum yang harus dipertanggungjawabkan. Hal ini berdasarkan, pada matan hadits tersebut orang yang berkata "Ya Allah, Engkaulah hambaku dan aku ini tuhan-Mu" tidak dihukumi kafir.

Sebagaimana yang telah diketahui, efek dari amarah yang meluap juga bisa membuat seseorang tidak menyadari ucapan yang meluncur dari mulutnya, seperti yang tergambar dalam hadits tersebut, atau bahkan lebih parah lagi. Maka dari itu, orang yang sedang marah dengan amarah yang rneluap-luap tidak harus mempertanggungjawabkan apa yang diucapkannya pada saat ia marah. Jadi, ucapan thalaq yang meluncur dari orang yang marah tidaklah mengakibatkan isteri-nya tercerai. Demikian juga dengan kalimat yang mengakibatkan dirinya murtad juga tidak membuatnya murtad apabila ia dalam kondisi marah.

____
51. Hadits ini telah di-takhrij di halaman muka. (Lihat catatan kaki no. 48)

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

16 Feb, 04:09


🔰يوم الأحد / ١٧ شعبان ١٤٤٦ هـ / ١٦ فبراير ٢٠٢٥ م


⭕️  Ahad, 16 Februari 2025M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     ANGAN-ANGAN TERBESAR MEREKA

👤 Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:

‏غايةُ أمنيَّةِ الموتى في قبورِهم حياةُ ساعةٍ يستدركون فيها ما فاتهم من توبة وعملٍ صالحِ، ‏وأهلُ الدنيا يفرِّطون في حياتِهم فتذهبُ أعمارُهم في الغفْلَّةَ ضياعًا، ومنهم من يقطَعُها بالمعاصي.

"Angan-angan terbesar orang-orang yang telah mati di alam kubur mereka adalah hidup sesaat untuk meraih taubat dan amal shalih yang luput dari mereka, sedangkan orang-orang yang masih hidup di dunia ini justru menyia-nyiakan hidup mereka sehingga umur mereka habis percuma dalam kelalaian, bahkan sebagian mereka ada yang menghabiskannya untuk maksiat."

___

📚 Lathaiful Ma’arif, hlm. 339


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

14 Feb, 13:34


🗓 Hari Jumat, 15 Sya'ban 1446 H / 14 Februari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 42 | Hal-hal yang Sangat Lembut dalam Rahasia Pertaubatan Bagian 6


https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Karena adalah hal yang mustahil jika sesuatu ada tanpa disertai sifat-sifat yang menunjukkannya atau adanya akibat tanpa ada penyebabnya. Adapun tujuan dari perkiraan tidak ditegaskannya keberadaan sesuatu adalah kemaslahatan dengan adanya sesuatu itu, yang mana keberadaannya lebih baik daripada ketiadaannya. Sebaliknya, mafsadahnya juga akan lebih besar apabila sesuatu itu tidak ada daripada mafsadah yang timbul dari keberadaannya. Sementara, kebijakan hanya akan dicetuskan dengan menimbang antara dua mafsadah; mana yang paling ringan efeknya dengan mengenyampingkan efek mafsadah yang paling berat. Sebaliknya juga demikian, kebijakan tidak akan dicetuskan atas dua kemaslahatan; mana yang paling besar maslahatnya dengan mengenyampingkan efek maslahat yang lebih rendah. Nah, sekarang pintunya telah terbuka untukmu. Jika engkau termasuk dalam golongan ahli makrifat maka segeralah masuki pintu itu. Atau jika tidak, berbaliklah dari pintu dan kembalilah dengan selamat.

Di antara hal-hal yang menyampaikan pada makrifat akan keperkasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang tertuang dalam qadha-Nya adalah apa yang termanifeskan dalam Asma' al-Husna-Nya. Asma-asma itu mempunyai konsekuensi dan pengaruh yang pasti sebagai sebab dari sebuah akibat. Asma "As-Sami' Al-Bashir [Maha Mendengar lagi Mengetahui]", misalnya, mengandung konsekuensi bahwa di sana ada makhluk yang didengar dan dilihat. Demikian juga "Ar-Râziq [Maha memberi rezeki]", asma ini mengandung konsekuensi bahwa di sana ada makhluk yang diberi rezeki. "Ar-Rahîm [Maha Pengasih]" mengandung konsekuensi adanya makhluk yang dikasihi. Al-Ghafûr, Al-'Afw, At-Tawwât, dan Al-Halîm semuanya mengandung konsekuensi bahwa di sana ada makhluk yang diampuni, diterima taubatnya, dan mendapat kemurahan-Nya.

Adalah hal yang mustahil jika asma-asma-Nya itu hanya sekadar nama tanpa ada wujud nyatanya. Sebab, asma-asma itu adalah al-Asma' al-Husna yang mencerminkan sifat kemahasempurnaan, sifat keagungan, sikap kebijakan dan kemurahan kepada semua yang wujud di jagad raya ini. Maka dari itu, sifat- sifat itu harus mewujud, termanifeskan dan dirasakan entitasnya di jagad raya. Hal ini telah diisyaratkan oleh orang yang paling tahu dengan hak-hak Allah, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Andai kalian semua tidak melakukan dosa, niscaya Subhanahu wa Ta'ala akan membinasakan kalian semua. Kemudian, Dia akan mendatangkan kaum-kaum yang suka berbuat dosa, kemudian mereka meminta ampun dan Allah pun mengampuni mereka." 50

_
50. HR. Muslim (eb at-Taubah", "Seb Suqüith adz-Dzunüb Bi al-Istighför", hadits no. 2749. Tirmidzi, Kinib ad-Delawit, hadits no.3533) Ahmad (al-Musnad, jil.2, hlm.309), Baihaqi, ("Kitab al-Addb, hadits no.1028) Baghawi (Syarh as-Sunnah, hadits no.1294 dan 1295), dan Abu Ya'la (Majima" az-Zawa'id, jil. 10, hlm 215). Semua pen-takhrij meriwayatkan dari jalur Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Al-Haitsami menyatakan hadits ini diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

14 Feb, 13:33


❁✿📚✿❁

📜  WAKTU YANG MUSTAJAB

🍃 Rasulullah ﷺ bersabda :

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً ، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

🕗 ”Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari SETELAH ASHAR.”

📚 HR. Abu Daud, Nasa'i, dishahihkan al-Albani

Sumber : @ShahihFiqihWanita


Semoga bermanfaat.⠀⠀

Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

13 Feb, 23:31


🔰يوم الجمعة / ١٥ شعبان ١٤٤٦ هـ / ١٤ فبراير ٢٠٢٥ م



⭕️ Jum'at, 14 Februari 2025M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    TIGA PERDAGANGAN YANG TIDAK MENGENAL KATA RUGI

Disebutkan oleh Allah dalam satu ayat:

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

“Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitabullah (Alquran), mendirikan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi..” [Faathir: 29].

Itulah 3 perdagangan yang Allah sebut “tidak akan rugi” :
– membaca Alquran,
– mendirikan sholat, dan
– bersedekah secara diam-diam dan terang-terangan.

Pertanyaannya:
– Sudahkah Anda membaca Alquran hari ini..?
– Sudahkah Anda bersedekah hari ini..?
– Apakah Anda sholat berjama’ah di Masjid hari ini..?

Bila sudah, bersyukurlah kepada Allah..
Bila belum, maka berbenahlah, kapan lagi kalau tidak sekarang..?!


Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى



Referensi : @Mutiararisalahislam


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

13 Feb, 14:56


🗓 Hari Kamis, 14 Sya'ban 1446 H / 13 Februari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 41 | Hal-hal yang Sangat Lembut dalam Rahasia Pertaubatan Bagian 5


https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Penyair yang lain mengatakan:
Kasihan para pecinta itu
Mereka menderita hingga mencapai kubur
Tertimbun oleh debu kehinaan
Di antara kubur-kubur yang lain

Tingkat keempat, rendahnya maksiat dan perbuatan dosa.

Apabila seorang hamba telah mengumpulkan empat tingkatan ini dalam drinya maka sikap merendahkan diri dan ketundukannya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mencapai tahap kesempurnaan. Hal ini tidak lain, ia merendah karena takut, ia merendah karena mahabbah dan taubat, karena taat, dan ia merendah karena ia butuh dan papa.

Hakikat semua itu adalah kemiskinan atau rasa butuh yang selama ini justru diidam-idamkan oleh kaum sufi. Sebenarnya, sikap merendah dan merasa butuh ini lebih dalam pengertiannya daripada sekadar rasa butuh. Akan tetapi, yang benar rasa ini merupakan inti dari ubudiah dan sekaligus rahasianya yang paling
dalam. Apabila seorang hamba mendapatkannya maka hal itu sangat bermanfaat bagi dirinya, dan sekaligus menjadi hal yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Maka dari itu, untuk mencapai tingkatan kesadaran seperti ini haruslah diketahui berbagai hal yang menyampaikannya, seperti; sebab-sebab kelemahan hamba dan rasa butuhnya, sebab-sebab ubudiah dan ketaatan, sebab-sebab mahabbah dan taubat, serta sebab-sebab maksiat dan pelanggaran. Karena, adalah
▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

12 Feb, 22:52


🔰يوم الخميس / ١٤ شعبان ١٤٤٦ هـ / ١٣ فبراير ٢٠٢٥ م


⭕️  Kamis, 13 Februari 2025 M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    MEMUJI ALLAH KETIKA SAKIT

Rasulullah صلى الله عليه و سلم_ bersabda :

إذا مرض العبدُ بعث اللهُ إليه ملَكينِ فقال ،
انظُروا ما يقول لعُوَّادِه ؟ فإن هو إذا جاؤوه حمد اللهَ وأثنى عليه ، رَفعا ذلك إلى اللهِ ، وهو أعلمُ ، فيقول : لعبدي عليَّ إن توفَّيتُه أن أُدخِلَه الجنَّةَ وإن أنا شَفيتُه أن أُبدِلَه لحمًا خيرًا من لحمِه ، ودمًا خيرًا من دمِه وأن أُكفِّرَ عنه سيِّئاتِه

"Jika seorang hamba 'sakit', maka Allah akan 'mengutus' kepadanya 2 Malaikat. Allah berfirman : "Lihatlah, apa yang dia katakan kpd orang yang menjenguknya.

Jika Orang-orang itu Datang, kemudian hamba ini  MEMUJI dan MENYANJUNG Allah, maka 'ke 2 malaikat' ini pun akan mengangkat "ucapannya" kepada Allah sedangkan Allah lebih mengetahui.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
Wajib bagi-Ku jika Aku Mewafatkannya untuk Aku masukkan dia Ke Surga, dan jika Aku menyembuhkannya maka akan Aku ganti dia dengan Daging yang lebih baik dari "dagingnya" & juga Darah yang lebih baik dari Darahnya. Aku juga akan menggugurkan dosa-dosanya"*

📚(HR. Maalik & al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman, hadits 'Athaa' bin Yasaar, Shahihut Targhib no. 3431 & ash-Shahiihah I/551)


_Ustadz Najmi Umar Bakkar_

Referensi: @najmi


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

12 Feb, 12:08


۞ ﷽ ۞

IBARAT PENA

Manusia dan amal perbuatannya itu ibarat pena yang terus menulis hingga habislah tintanya, setelah itu yang tersisa hanyalah tulisannya..

Terkadang sang pena menulis kebaikan akan tetapi banyak pena yang lebih sering menulis keburukan..

Manusia adalah makhluk yang aktif, hampir setiap detik yang ia lewati pasti aktif dalam amal perbuatan.. hingga akhirnya iapun sirna..

Yang tersisa hanyalah amal perbuatannya yang akan dijadikan bahan bukti persidangan dalam persidangan akhirat kelak..

Ditulis oleh,
Ustadz Dr. Firanda Andirja MA, حفظه الله تعالى

referensi: bbg-alilmu.com


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

12 Feb, 06:42


Pada kenyataannya, Hal ini sudah terbukti dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, sikap ubudiah setelah melakukan dosa adalah Hal tersendiri, sedangkan perasaan mahabbah setelah melakukan dosa adalah suatu yang tersendiri yang antara satu dengan yang lain berbeda.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

11 Feb, 21:05


🗓 Hari Selasa, 12 Sya'ban 1446 H / 11 Februari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 39 | Hal-hal yang Sangat Lembut dalam Rahasia Pertaubatan Bagian 3


https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Kemudian, di antara hal-hal yang menyampaikan pada makrifat akan keperkasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang tertuang dalam qadha -Nya adalah pengakuan seorang hamba bahwa dirinya adalah budak yang dipaksa. Tegasnya, dirinya berada di genggaman Dzat Allah Subhanahu wa Ta'ala Tidak ada yang menjaganya kecuali penjagaan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala Tidak ada yang memberinya taufik, kecuali taufik yang dicurahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala Dengan demikian, ia akan menjadi hamba yang hina, lemah dan tidak dapat berkutik atas genggaman kekuasaan Dzat yang Maha Perkasa.

Di antara hal-hal yang menyampaikan pada makrifat akan keperkasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang tertuang dalam qadha-Nya adalah kesaksian seorang hamba bahwa kesempurnaan, puja dan puji, tidak membutuhkan makhluk, Maha Perkasa, dan semua sifat kesempurnaan hanyalah milik Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebaliknya, ia juga bersaksi bahwa dirinyalah yang teledor, dirinyalah yang pantas dicela, banyak aibnya, zalim, dan miskin. Dalam hal ini, semakin ia sering dan mendalami pengakuan akan kemiskinannya -bahwa dirinya sangat membutuhkan-Nya, aibnya yang banyak, dan ketelodorannya dalam memenuhi hak-hak Allah Subhanahu wa Ta'ala.-niscaya musyahadah-nya terhadap keperkasaan dan kesempurnaan Allah Subhanahu wa Ta'ala semakin terasa. Sebaliknya juga demikian, ketika ia merasa kurang berdosa dan kurang hina, maka ia akan terdepak dari pemandangan akan keperkasaan Tuhannya.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

11 Feb, 14:02


۞ ﷽ ۞

📕  "  SEKECIL APAPUN  MINTA  SAMA ALLAH  "

🎙️ USTADZ  KHALID ZEED ABDULLAH BASALAMAH  حَفِظَهُ اللهُ تعالى


✍🏻  saudara dan saudariku muslim dan muslimah, semoga Allah memberi taufiq kepada kalian

Berdoalah kepada Allah, meminta segala sesuatu, dari perkara besar sampai perkara kecil-kecil. Allah Ta’ala berfirman:

📌ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).

Maka perbanyaklah doa kepada Allah, bahkan perkara yang kecil-kecil karena semakin menunjukkan kefaqiran kita di hadapan Allah Ta’ala.

Wallahu a’lam.

Sumber: https://muslim.or.id


Semoga bermanfaat.

Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

11 Feb, 02:41


𝕽𝖊𝖒𝖎𝖓𝖉𝖊𝖗 𝕾𝖍𝖆𝖚𝖒

📃  AYYAMUL BIDH DI BULAN SYA'BAN 1446 H


INGAT yach..

🗓️  -InsyaaAllahu ta'ala- bulan Sya'ban 1446 H jatuh pada :


⊰❖  Rabu, 12 Februari 2025 M/13 Sya'ban 1446 H

⊰❖  Kamis, 13 Februari 2025 M/14 Sya'ban 1446 H
Niatkan juga puasa Sunnah Kamis

⊰❖  Jum'at, 14 Februari 2025 M/15 Sya'ban 1446 H


💡  Niat cukup di dalam hati
🔜

⚠️ Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash -radhiyallahu ‘anhuma-, Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa Sallam- bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

🍽 "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun."
[HR. Bukhari No: 1979]

 
Semoga bermanfaat.

Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

11 Feb, 00:23


🔰يوم  الثلاثاء ، ١٢ شَعْبَان ١٤٤٦ ھ/ ١١ فِبرَايِر ٢٠٢٦ م


⭕️  Selasa, 11 Februari 2025M

بسم الله الرحمن الرحيم 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐   CARA MENDAKWAHI PENGAGUM DUNIA

Imam Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

“Orang yang berilmu tidak menyuruh manusia untuk meninggalkan dunia, karena mereka tidak mungkin meninggalkannya. Tapi suruh mereka untuk meninggalkan dosa dan biarkan mereka dalam (kesenangan) dunia..

Karena meninggalkan dunia hanya keutamaan sedangkan meninggalkan dosa adalah kewajiban. Bagaimana akan disuruh kepada keutamaan orang yang tidak melakukan kewajiban..?!

Jika ia sulit meninggalkan dosa, maka bersungguh sungguhlah agar ia mencintai Allah dengan mengingatkan kenikmatan kenikmatan-Nya dan perbuatan ihsan-Nya serta sifat sifat-Nya yang sempurna. Karena hati itu difitrahkan untuk mencintai Allah. Apabila ia telah mencintai-Nya maka akan ringan baginya meninggalkan dosa..

Orang yang berilmu mendakwahi manusia kepada Allah dari dunia mereka sehingga mudah bagi mereka menerima dakwah. Sedangkan orang yang zuhud mendakwahi mereka agar meninggalkan dunia sehingga sulit bagi mereka menerima dakwah..”

(Al Fawaid – Ibnu Qoyyim Al Jauziyah)

Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Referensi: @bbg-alilmu.


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

10 Feb, 22:18


🗓 Hari Senin, 11 Sya'ban 1446 H / 10 Februari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 38 | Hal-hal yang Sangat Lembut dalam Rahasia Pertaubatan Bagian 2


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Kedua, ia akan membandingkan dosa yang ia lakukan itu dengan janji dan ancaman Allah Subhanahu wa Ta'ala Akibatnya, muncul semacam perasaan takut dan khawatir yang akan mendorongnya bertaubat.

Ketiga, ia akan memandang pada karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala yang tetap Dia berikan kepadanya meskipun ia melakukan dosa, membiarkannya tanpa mendapatkan azab, serta menakdirkan dosa yang ia lakukan pada dirinya. Akibat dari sudut pandang yang seperti ini, akan muncul sebuah kesadaran akan pengetahuan pada Dzat Allah Subhanahu wa Ta'ala asma-Nya, sifat-Nya, kebijakan-Nya, kasih-Nya, ampun-an-Nya, kelembutan-Nya, kepemurahan-Nya, dan kelembutan-Nya. Kemudian, kesadaran akan makrifat inilah yang akan menghantarkannya pada ubudiah melalui asma-asma-Nya yang tidak dapat digapai sama sekali kecuali melalui berbagai rangkaian dan sebab-sebabnya. Dalam waktu yang bersamaan, ia juga sadar akan keterikatan dirinya dengan perintah dan balasan; antara janji dan ancaman yang semuanya telah menjadi suatu ketentuan dan termanifestasikan dalam kehidupan nyata. Masing-masing sifat dan asma-Nya itu mempunyai dampak yang tidak bisa dielakkan dan merupakan sebuah keterkaitan yang tidak bisa dinafikan. Tentunya, pengalaman seperti ini hanya terlihat dalam taman indah yang telah dihiasi oleh makrifat, keimanan, rahasia-rahasia takdir, dan hikmah, yang untuk menggambarkannya kata-kata ini terlalu sempit untuk menjelaskannya.

Keempat, sebagaimana disebutkan oleh Syaikhul Islam al-Anshari dalam matan: "agar seorang hamba benar-benar sadar akan keagungan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang tertuang dalam qadha -Nya". Maksudnya, Allah Subhanahu wa Ta'ala menetapkan segala sesuatu dengan sekehendak-Nya, dan oleh karena kemahasempurnaan dan keagungan-Nya itu ia mengatur hamba dan menentukan nasibnya. Dia-lah yang membolak-balik dan menggerakkan kehendak hamba-Nya dengan sesuka-Nya yang membuat seorang hamba terhalang dari hatinya. Maka, hamba tersebut akan menjadi wayang yang digerakkan oleh kehendak Tuhannya yang Maha Agung lagi Maha Bijaksana. Inilah hakikat dari kesempurnaan dan keagungan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebab, siapa lagi yang berkuasa melakukan hal yang demikian, kalau bukan Allah Subhanahu wa Ta'ala Sementara itu, apa yang bisa dilakukan oleh makhluk, apa pun jenisnya, hanya sebatas mempengaruhi jasad lahir saja, sedangkan terhadap hati seseorang hanya Allah yang Maha Perkasa yang berkuasa untuk melakukannya. Nah, di saat seorang hamba tahu benar akan keperkasaan Tuhannya, dan ia terus memperhatikan keperkasaan-Nya dengan hatinya, kemudian di hatinya secara konstan dapat menyaksikan keperkasaan-Nya, maka menyibukkan diri dengan musyahadah-nya lebih utama dan lebih bermanfaat bagi dirinya karena ia telah bersama kehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala, bukan lagi bersama diri atau nafsunya.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

10 Feb, 00:51


🔰يوم  الإثنين ، ١١  شَعْبَان ١٤٤٦ ھ/ ١٠ فِبرَايِر ٢٠٢٦ م


⭕️  Senin, 10 Februari 2025M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    PENGARUH YANG LUAR BIASA


👤 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :

"Kata ini (Laa haula wala quwwata illa billah) memiliki pengaruh yang ajaib dalam menghadapi situasi sulit, agar tahan banting, tatkala menemui para penguasa dan orang-orang yang ditakuti, menghadapi keadaan pelik dan juga mempunyai pengaruh yang menakjubkan dalam menghindari kefaqiran."

📚 al Wabilus Shoib hal.77

Referensi : @shahih fikih


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

29 Jan, 01:26


🔰يوم  الأربعاء ، ٢٩ رَجَبٌ ١٤٤٦ ھ/ ٢٩ يناير ٢٠٢٦ م



⭕️  Rabu, 29 Januari 2025M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang  bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐   JIDAT HITAM BUKAN TANDA KESHALIHAN


Allah Ta'ala berfirman,

سيماهم في وجوههم من أثر السجود

"Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud." [al-Fath: 29]

Mujahid rahimahullah menafsirkan tanda bekas sujud pada ayat di atas dengan kekhusyukan. Namun, muridnya, Manshur mengkritisi karena menyangka yang dimaksud adalah bekas yang nampak di wajah (semisal jidat hitam). Mujahid pun meluruskannya dengan menyatakan,

ربما كان بين عيني من هو أقسى قلبا من فرعون

"Betapa banyak orang yang jidatnya hitam tapi hatinya lebih keras daripada Fir'aun." [Tafsir Ibn Katsir]

Referensi : @Belajar Tauhid


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

28 Jan, 13:53


🗓 Hari Selasa, 27 Rajab 1446 H / 27 Januari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 27 | PEMBELAAN YANG DI BENARKAN Bagian 2


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Perhatikan pandangan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam terhadap takdir jika hal itu menyangkut hak-haknya serta bagaimana beliau menegakkan perintah agama. Demikian juga ketika beliau memotong tangan seorang wanita, beliau tidak berkata, "Takdir telah menghukumnya."

Demikian juga tekad beliau yang ingin membakar rumah orang-orang yang telat menghadiri shalat berjamaah, beliau tidak berkata, "Andai mereka disuratkan melakukan shalat bersamaku, niscaya hal itu akan terjadi."

Demikian juga ketika beliau merajam wanita dan laki-laki yang berzina, beliau sama sekali tidak berdalih bahwa mereka melakukan zina karena takdir menyuratkan demikian. Begitu juga dengan apa yang dilakukan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada dua orang dari Kabilah Urainah yang telah membunuh tukang gembalanya, mengambil untanya, dan menjadi kufur setelah mereka memeluk Islam. Namun demikian beliau tidak berkata, "Mereka telah ditakdirkan melakukan yang demikian." Bahkan beliau memerintahkan kepada para Sahabat untuk mencari jejak mereka. Maka setelah dua orang tersebut ditangkap, dipotonglah tangan dan kaki mereka secara silang, dicongkellah kedua mata mereka, kemudian mereka ditinggalkan kehausan di padang yang gersang hingga mereka mati, dan masih banyak lagi hadits-hadits lainnya.

Meskipun Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah orang yang paling makrifat kepada Allah dan paling tahu akan hak-hak-Nya, tetapi ia tidak pernah berdalih dengan takdir terkait pelanggaran perintah Allah, dan beliau juga tidak memperkenankan seorang pun untuk berdalih seperti itu. Namun, apabila hal itu berkaitan dengan pelanggaran terhadap haknya, beliau membenarkan berdalih dengan takdir kepada banyak orang. Buktinya, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Andai sesuatu telah ditetapkan, niscaya hal itu akan terjadi." Semoga shalawat serta salam tercurahkan kepadanya.

Meskipun pengertian yang kedua ini benar, tetapi hal ini sama sekali bukan termasuk syarat taubat, bukan pula termasuk rukunnya, dan bukan pula perkara yang berkaitan dengannya. Andaikata seseorang tidak mengutarakan pelanggaran haknya, maka hal itu sedikit pun tidak akan membatalkan pertaubatannya. Yang perlu ditekankan di sini adalah dua poin sebelumnya, dan hal ini pun sudah anda ketahui.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

28 Jan, 02:28


🔰يوم  الثلاثاء ، ٢٨ رَجَبٌ ١٤٤٦ ھ/ ٢٨ يناير ٢٠٢٦ م



⭕️  Selasa, 28 Januari 2025M

بسم الله الرحمن الرحيم 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐   LARANGAN MENYAMBUNG RAMBUT


Dari Abdullah bin Umar radhiallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu'alaihi bersabda:

لَعَنَ اللَّهُ الواصِلَةَ والمُسْتَوْصِلَةَ، والواشِمَةَ والمُسْتَوْشِمَةَ

"Allah melaknat wanita yang menyambung rambut dan yang minta disambungkan. Dan juga melaknat wanita yang mentato dan yang minta ditato"
(HR. Bukhari no. 5937, Muslim no. 2122).

Referensi: @Boris Tanasea


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

27 Jan, 09:56


🗓 Hari Senin, 27 Rajab 1446 H / 27 Januari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 26 | PEMBELAAN YANG DI BENARKAN Bagian 1


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Pembelaan yang Dibenarkan

Makna kedua dari a'dzâr al-khaliqah adalah mengembalikan kesalahan manusia yang telah berbuat buruk dan jahat kepadamu, dalam sudut pandang takdir. Perbuatan mereka itu, dalam pandanganmu, tak ubahnya gerak pepohonan. Artinya, mereka berdalih dengan takdir atas perbuatan buruk mereka jika hal itu berkaitan dengan pelanggaran terhadap hakmu. Akan tetapi, hal yang serupa tidak bisa diterapkan jika berkaitan dengan pelanggaran terhadap hak Tuhanmu. Pengertian inilah yang benar dan banyak dianut oleh para pembesar ahli makrifat serta para wali Allah yang telah mencapai derajat kesempurnaan. Di antara mereka itu ada yang melenyapkan semua hak dirinya demi memenuhi hak Tuhannya. Ia memandang sebuah kesalahan yang dibuatnya karena keteledoran dirinya, sedangkan terhadap kejahatan yang menimpanya ia menerimanya sebagai takdir, namun terhadap hak Allah Subhanahu wa Taala ia memandangnya sebagai kewajiban yang harus ditegakkan. Maka, ia menuntut agar mereka meminta maaf atas pelanggaran haknya dan ia akan menghapus kesalahan mereka. la hanya menuntutnya jika pelanggaran mereka berkaitan dengan hak-hak Allah.

Yang demikian inilah yang menjadi sifat nabi kita, Muharnmad Shallallahu Alaihi wa Sallam Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Aisyah radhiyallahu anha "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sama sekali tidak menuntut balas untuk dirinya sendiri, kecuali bila keharaman-keharaman Allah Subhanahu wa Taala dilanggar. Dan apabila keharaman Allah Subhanahu wa Taala. dilanggar, beliau tidak akan berhenti dari marahnya hingga beliau membalas karena Allah Subhanahu wa Taala. "35

Allah Subhanahu wa Taala dilanggar. Dan apabila keharaman Allah Subhanahu wa Taala dilanggar, beliau tidak akan berhenti dari marahnya hingga beliau membalas karena Allah Subhanahu wa Taala. "35 Aisyah radhiyallahu anha juga berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sama sekali tidak pernah memukul pelayan, binatang ternak, atau barang lainnya dengan tangannya, kecuali saat beliau berjihad di jalan Allah."36 Anas radhiyalahu anhu.37 juga berkata, "Sepuluh tahun aku melayani Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam selama itu pula beliau tidak pernah berkomentar atas apa yang aku lakukan, 'Mengapa engkau lakukan itu?' Dan beliau juga tidak pernah berkata, 'Mengapa engkau tidak melakukannya?' jika aku lalai mengerjakannya.Dan apabila salah satu anggota keluarganya ada yang memarahinya, ia hanya berkata,, 'Biarkan saja..., andai sesuatu telah ditetapkan, niscayahal itu kanterjadi'. ³⁸

__
35. HR. Bukhari, Kitâb al-Anbiyâ, al-Adab, al-Hudud, dan al-Muhâribîn, jil.6, hlm.419. Muslim, Kitab al- Fadha il, Bab Mubâ'adatuh Shallallahu 'Alaihi Wasallam Li al-Atsâm, hadits no.2327. Abu Daud, Kitab al-Âdâb, hadits no.4785.

36.  HR. Muslim ("Kitab al-Fadha'il, Bab Muba'adatuh Shallallahu 'Alaihi Wasallam Li al-Atsâm, hadits no.2328), Ahmad (al-Musnad, jil.6 hlm.32 dan 281) dan Abu Daud (Kitab al-Adab, hadits no.4786).

37. Anas ibn Malik ibn an-Nadhar al-Anshari, Abu Tsumamah, Abu Hamzah. Pembesar Sahabat yang sekaligus pelayan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tercatat sebanyak 2286 hadits yang diriwayatkan darinya. Sahabat yang lahir di Madinah sudah memeluk Islam ketika masih kanak-kanak. Kemudian, beliau melayani sampai wafat. Beliau pindah ke Damaskus kemudian ke Bashrah dan meninggal di sana, tahun 93 H. (Lihat, Thabaqat Ibn Sa'ad, jil.7, hlm. 17. Al-Isti'ab, hlm. 108. Siyar A'lam an-Nubala, jil.3, hlm.395. At-Alâm, jil.3, him.24).
38. HR. Bukhari ("Kitab al-Adab", "Bab Husn al-Khuluq", jil. 10, hlm. 383) Muslim ("Kitab al-Fadha'il", hadits no. 2309), Abu Daud (hadits no. 4774), dan Tirmidzi (Sunan at-Tirmidzi, hadits no. 2016 dan asy- Syama il al-Muhammadiyyah, hadits no. 338)

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

27 Jan, 01:27


🔰يوم  الإثنين ، ٢٧ رَجَبٌ ١٤٤٦ ھ/ ٢٧ يناير ٢٠٢٦ م



⭕️  Senin, 27 Januari 2025M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    KEMATIAN DI ATAS SUNNAH ADALAH KEHORMATAN


📌 Tak bisa saya bayangkan. Sekiranya al-Imam Ibnul Mubaarak (wafat: 181-H) menyaksikan kondisi kita -umat Islam- di zaman ini. Entah apa yang bakal beliau katakan.

📌 Sementara ketika hidupnya (abad ke-2 hijriah), beliau pernah mengatakan:

“Sungguh, aku memandang, kematian di zaman ini adalah kehormatan, bagi setiap muslim yang (mati) menghadap Allah di atas Sunnah (Rasulullah ﷺ  dan para Sahabat).

Sesungguhnya kita ini milik Allah. Hanya kepada-Nya kita semua akan kembali.

Semata kepada Allah kita mengeluhkan; kesedihan kita, saudara-saudara yang telah pergi, sedikitnya orang-orang yang menolong, munculnya al-Bida’ (perkara-perkara baru dalam agama).

Hanya kepada Allah kita mengadukan; apa yang menimpa umat ini, yaitu lenyapnya para ulama dan Ahlussunnah (dengan diwafatkannya mereka), serta mulai nampaknya al-Bida’.”

📌 Semoga Allah merahmati beliau, dan juga kita semua, dengan rahmat yang luas.

🖌 Status Ustadz Johan Saputra Halim, M.HI حفظه الله تعالى.


Referensi : @Status Ustadz


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

14 Jan, 10:22


🗓 Hari Selasa, 14 Rajab 1446 H / 14 Januari 2025 M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 13 | REALISASI TAUBAT Bagian 6


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Mencari Alasan

Mencari-cari alasan mempunyai dua sisi; sisi baik dan sisi buruk/tercela atau haram.

Mengkambinghitamkan Takdir

Mereka mengemukakan alasan karena melihat hikmah-hikmah takdir yang berlaku pada diri mereka, tanpa mempedulikan lagi apakah mereka suka terhadap suratan takdir atau tidak. Dengan demikian, mereka mempersalahkan takdir. Pengertian takdir seperti ini banyak dianut oleh para salik yang berkontemplasi bersama musyahadah-nya. Kebiasaan ini sangatlah berbahaya, hampir tidak ada manfaatnya, dan sangat riskan.

Kami kira, pengertian inilah yang dimaksud oleh penulis matan. Sebab, setelah matan di atas, ia melanjutkannya redaksi berikut ini:

["Musydhadah seorang hamba terhadap berbagai takdir tanpa menggunakan parameter bahwa yang dianggap baik itu baik dan yang dianggap buruk itu buruk. Sebab, sang hamba telah naik dari semua makna (baik-buruk) dan menganggapnya sebagai takdir."]

Musyahadah seperti ini adalah musyahadah yang cacat dan tercela. Hal ini disebabkan, apabila pengertian ini diterapkan dalam kehidupan nyata niscaya para musuh Allah, dan mereka yang melanggar perintah Allah dan rasul-Nya, berdalih bahwa perbuatan dosanya itu terjadi karena suratan takdir. Tentu saja, dalih yang mereka utarakan itu bertentangan dengan kehendak Allah Subhanahu wa Taala yang tertuang dalam perintah-Nya. Mereka mencari-cari alasan yang tidak dibenarkan Allah Subhanahu wa Taala dimurkai-Nya dan memerintahkan manusia untuk membenci mereka. Ini sama sekali tidak sesuai dengan Allah Subhanahu wa Taala tetapi lebih sesuai untuk mendapatkan murka-Nya.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

14 Jan, 07:21


🔰يوم  الثلاثاء ، ١٤ رَجَبٌ ١٤٤٦ ھ/ ١٤ يناير ٢٠٢٦ م



⭕️  Selasa, 14 Januari 2025M

بسم الله الرحمن الرحيم 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐   JANGAN SEKADAR KHATAM AL-QURAN


al-Imam al-Ajurri rahimahullah mengatakan,

📌وكـان همـه عــند التــلاوة للــسورة إذا افتتــحها متــى أتّــعظ بــما أتــلو ؟ ولــم يــكن مــراده متــى أختــم الســورة .

👈 وإنــما مــراده :

🔹متـى أعـقل عن الله الخــطاب .
🔸متــى أزدجــر .
🔹متــى أعـتبــر .
.
💡لأن تــلاوة القــرآن عبــادة لا تكــون بغــفلـة والله المـوفـِّق.

📌 "Ketika membaca salah satu surat al-Quran, ahli al-Quran membukanya dan berobsesi kapan aku bisa memetik dan mengamalkan kandungan surat yang kubaca? Keinginannya tak terbatas pada kapan aku bisa selesai membaca surat ini.

👉 Tapi keinginannya adalah:
🔹 Kapan saya bisa memahami seruan Allah yang ada pada surat ini?
🔸 Kapan saya merasa tertegur?
🔹Kapan saya bisa memetik pelajaran?

Karena membaca al-Quran adalah sebuah ibadah yang tidak boleh diselingi dengan kelalaian. Hanya Allah semata yang mampu memberikan taufik."

📚 Sumber: Akhlaq Ahli al-Quran hlm. 36-37


Referensi: @Belajar Tauhid


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

13 Jan, 12:37


🗓 Hari Senin, 13 Rajab 1446 H / 13 Januari 2025 M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 12 | REALISASI TAUBAT Bagian 5


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Tanda-tanda seperti ini-dan masih banyak lagi tanda yang lainnya merupakan bukti dari pertaubatan yang diterima. Barangsiapa tidak menemukan perasaan demikian di hatinya hendaknya ia mengoreksi kembali taubatnya. Memang pada kenyataannya, pertaubatan yang benar itu amatlah sulit, tetapi sangat mudah sekali untuk mengucapkannya dan mendakwahkannya. Bahkan, bagi seorang yang keimanannya sudah terbukti pun tidak ada yang paling berat bagi dirinya daripada taubat yang benar dan murni karena Allah Subhanahu wa Taala. Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.

Kebanyakan orang santai-santai saja dengan dosa besar yang kasat mata dan berbagai perbuatan kotor yang bisa jadi sama besarnya dengan dosa yang kasat mata, atau sama, atau lebih kecil. Meskipun demikian, tidak terbersit di hati mereka bahwa hal itu adalah dosa yang harus segera ditaubati. Maka sebagai jalan keluarnya, mereka ini harus mencerca orang yang suka melakukan dosa besar, merendahkan dan memaksa mereka taat. Hal ini dilakukan dengan cara; orang tersebut harus menunjukkan kemarahan kepada para pelaku dosa besar, disertai gemuruh emosi untuk memperbesar amarah, agar mereka menjadi taat hingga pada batas orang lain pun juga melihatnya dengan jelas. Tentu saja, melakukan hal ini, lebih dimurkai oleh Allah Subhanahu wa Taala dan justru menjauhkan para pelaku dosa besar itu dari pintu taubat. Akan tetapi, jika Allah Subhanahu wa Taala mempertemukan mereka dengan perbuatan kotor yang dilakukannya untuk memecahkan nafsunya dan mengetahui kekuasaan-Nya serta membuatnya menjadi hina (di hadapan Allah Subhanahu wa Taala dengan perbuatan kotor tersebut, maka sebenarnya itu adalah rahmat baginya. Demikian halnya dengan orang yang suka berbuat dosa besar, apabila Allah Subhanahu wa Taala mempertemukannya dengan kesempatan bertaubat secara benar serta ia menghadapkan hati sepenuhnya kepada Allah Subhanahu wa Taala maka itu adalah rahmat bginya. Namun, apabila kedua hal ini tidak dialami oleh mereka berdua maka keduanya berada dalam bahaya besar.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

13 Jan, 00:22


🔰يوم  الإثنين ، ١٣ رَجَبٌ ١٤٤٦ ھ/ ١٣ يناير ٢٠٢٦ م



⭕️  Senin, 13 Januari 2025M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    ISLAM SUDAH SEMPURNA

Ketika sebagian orang tak mampu untuk memahami Islam, maka hal ini sama sekali tidak menunjukkan adanya kekurangan pada Islam. Akan tetapi kekurangan itu ada pada pemahaman mereka. Sesungguhnya agama Islam ini adalah agama yang sempurna, agama yang telah mencakup seluruh hal yang mendatangkan kebaikan bagi seluruh hamba hingga tegaknya hari kiamat.

(Sholih bin Fauzan Al-Fauzan Hafizhohullah, Syarah Risalah Fadhlil Islam : 50)


Referensi : @Boris Tanasea


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

12 Jan, 10:31


🗓 Hari Ahad, 12 Rajab 1446 H / 12 Januari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 11 | REALISASI TAUBAT Bagian 4

   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Kondis-kondist yang seperti Inl, yaitu terpadunya antara hancurnya hati, rendah diri di hadapan Tuhan, dan tunduk kepada-Nya akan sangat bermanfaat bagi seorang hamba. Alangkah besar faidah yang akan kembali kepadaNya. Betapa perkasanya hamba tersebut dengan taubatnya itu. Betapa dekatnya hamba tersebut dengan Tuhannya. Tidak ada hal yang lebih disukai oleh Allah daripada hancurnya hati karena taubat, rendah diri di hadapan-Nya dan tunduk pada perintah-Nya. Pada saat yang bersamaan, kondisi ini juga disertai rasa cemas dan pasrah ketika tersungkur di pangkuan Tuhannya. Demi Allah, alangkah Indahnya jika ia mengucapkan munajat ini pada kondisi Itu:

Aku memohon kepada-Mu dengan segala keagungan-Mu
Aku ini hina kecuali Engkau mengasihiku
Aku memohon kepada-Mu dengan segala kekuatan-Mu Sementara aku ini adalah hamba yang lemah

Engkau tidak butuh aku
sedangkan aku membutuhkan-Mu
Inilah diriku yang banyak dusta dan dosa
bersimpuh di hadapan-Mu

Hamba-Mu selain diriku sangatlah banyak
sementara aku tidak mempunyai Tuhan selain Diri-Mu Tidak ada tempat bernaung untukku
Tidak pula tempat bergantung untukku
Kecuali hanya kepada-Mu

Aku memohon dengan ratapan orang miskin
Aku bermunajat dengan munajatnya orang bina
Aku berdoa kepada-Mu dengan doa orang yang takut dan tertekan

Terimalah permohonanku
Dari orang yang menyimpuhkan kakinya dihadapan-Mu
Nafasnya tersedak karena-Mu
Air matanya membanjir hanya untuk-Mu
Hatinya hina karena-Mu."

Wahai Dzat yang menuruti apa yang kuharapkan Wahai Dzat yang aku berlindung dari larangan-Nya Tidaklah manusia itu dapat mematahkan tulang karena Engkau-lah yang menghancurkannya Dan tidaklah mereka itu membangkitkan tulang Karena Engkau lah yang memaksanya bangkit

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

12 Jan, 04:48


𝕽𝖊𝖒𝖎𝖓𝖉𝖊𝖗 𝕾𝖍𝖆𝖚𝖒

📃  AYYAMUL BIDH DI BULAN RAJAB 1446 H


INGAT yach..

🗓️  -InsyaaAllahu ta'ala- bulan Rajab 1446 H jatuh pada :


⊰❖  SENIN , 13 Januari 2025 M/13 Rajab 1446 H
Niatkan juga puasa Sunnah Senin

⊰❖  SELASA , 14 Januari 2025 M/14 Rajab 1446 H

⊰❖  RABU , 15 Januari 2025 M/15 Rajab 1446 H



💡  Niat cukup di dalam hati
🔜

⚠️ Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash -radhiyallahu ‘anhuma-, Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa Sallam- bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

🍽 "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun."
[HR. Bukhari No: 1979]

Baarakallahu fiikum 🌹

 
Semoga bermanfaat.
 
Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

12 Jan, 00:08


🔰يوم  الأحد ، ١٢ رَجَبٌ ١٤٤٦ ھ/ ١٢ يناير ٢٠٢٦ م



⭕️  Ahad, 12 Januari 2025M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     JANGAN REMEHKAN AMALAN-AMALAN SUNNAH


حب الرياسة هو أصل البغي والظلم

"Gila jabatan merupakan sumber pelanggaran dan kezaliman."

Ibnu Taimiyah, Majmu' al-Fatawa 1/94

Referensi : @kristaliman


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

09 Jan, 00:53


🔰يوم  الخميس ، ٩ رَجَبٌ ١٤٤٦ ھ/ ٩ يناير ٢٠٢٦ م



⭕️  Kamis, 09 Januari 2025 M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    DALAM MENASEHATI, JANGAN MENUNGGU DIRI MENJADI SEMPURNA


Berikanlah nasehat dan pesan kebaikan kepada orang lain, walaupun Anda masih banyak kekurangan.

Ibnu Rojab rohimahulloh mengatakan:

“Jika tidak ada yang boleh memberi nasehat melainkan orang yang bebas dari kesalahan; tidak akan ada orang yang boleh memberi nasehat kepada manusia setelah Rosulullah shollallohu 'alaihi wasallam, karena tidak ada orang yang maksum setelah Nabi shollallohu 'alaihi wasallam...”

Justeru, dengan langkah ‘memberi nasehat’ itu, kita akan berusaha menjadi lebih baik, dan menambah rasa ‘malu’ kita untuk bermaksiat.

Dan pahala untuk orang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain TIDAK disyaratkan harus menjadi sempurna atau harus melakukannya lebih dulu, wallohu a’lam.

“SIAPAPUN yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala orang yang melakukannya”, sebagaimana sabda Nabi shollallohu 'alaihi wasallam..

Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى


Referensi: @bbg-alilmu.com


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

08 Jan, 13:39


🗓 Hari Rabu, 08 Rajab 1446 H / 08 Januari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 07 | Syarat Taubat Bagian 5


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Ringkasnya, dalih bahwa seseorang melakukan perbuatan buruk sebagai takdir yang disuratkan kepadanya justru menafikan makna taubat, dan ini sama sekali tidak bisa dijadikan alasan. Dalam satu åtsar dinyatakan sebagai berikut:

"Sesungguhnya apabila seorang hamba berdosa itu berkata, "Ya Rabb, ini adalah kehendak-Mu dan Engkau telah menakdirkannya untukku. Engkaulah yang menetapkan takdir itu untukku. Maka, hal ini di jawab oleh Allah Subhanahu wa Taala, 'Lho, bukankah kamu yang melakukannya, kamu juga yang mengusahakannya, kamu juga yang menghendakinya, dan kamu juga yang berusaha keras untuk mencapainya. Nah, sekarang Aku akan menyiksamu.' Sebaliknya, ketika seorang hamba yang berdosa berkata kepada Tuhannya, "Ya Rabb, aku zalim pada diriku sendiri, aku mengaku salah, dan aku ini adalah orang yang melampaui batas. Benar, akulah yang melakukan dosa itu. Maka, Allah Subhanahu wa Taala akan menjawab perkataannya, 'lya benar, Aku-lah yang menakdirkannya untukmu, Aku-lah yang menghendakinya dan Aku pula yang menetapkannya untukmu. Akan tetapi, aku akan mengampuni-mu. Dan apabila seorang hamba yang beramat saleh berkata, "Ya Rabb, aku telah melaksanakannya; aku telah bersedekah, aku juga shalat, juga memberikan santunan.' Maka hal ini dijawab oleh Allah Subhanahu wa Taala, 'Akulah yang memberi daya kepadamu untuk melakukan semua itu dan Aku-lah yang memberi taufik kepadamu. Kemudian hamba itu berkata lagi, 'Ya Rabb, Engkaulah yang memberikan daya kepadaku untuk melakukan amal salih dan Engkau juga yang memberikan taufik kepadaku. Maka, Allah Subhanahu wa Taala menjawabnya, 'lya benar, tetapi kamulah yang melakukannya, kamulah yang mengusahakannya dan kamulah yang berusaha keras untuk mewujudkannya.".

Kesimpulannya, al-l'tidzár (berdalih/mengemukakan alasan atau keberatan) mempunyai dua makna.

Pertama, adakalanya alasan yang dikemukakan itu bertujuan menghindari pengakuan dosa, dan ini sangat bertentangan dengan taubat.

Kedua, adakalanya alasan atau keberatan yang dikemukakan oleh orang yang bertaubat justru menyudutkannya demi mengakui perbuatan dosanya, dan yang demikian ini justru merupakan pertaubatan yang sempurna.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

08 Jan, 01:14


🔰يوم  الأربعاء ، ٨ رَجَبٌ ١٤٤٦ ھ/ ٨ يناير ٢٠٢٦ م



⭕️  Rabu, 08 Januari 2025M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang  bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐   DOA TAWAKAL KEPADA ALLAH

حَسْبِيَ اللهُ لَا إِلَـهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ

“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung.”
(Qs. At-Taubah 129)

Referensi : @shahihfikih.com


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

07 Jan, 12:41


🗓 Hari Selasa, 07 Rajab 1446 H / 07 Januari 2025 M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 006 | Syarat Taubat Bagian 4


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Dalam surah yang sama tapi lain ayat, Allah Subhanahu wa Taala berfirman, "Dan demikianlah berhala-berhala mereka (setan) telah menjadikan kebanyakan dari orang-orang musyrik itu terasa indah membunuh anak-anak mereka". (QS. Al-An'am [6]: 137).

Dalam hadits disebutkan: "Aku diutus untuk memberi hidayah dan menyerukan agama Allah, tetapi sedikitpun aku tidak mampu untuk memberi hidayah. Iblis diutus untuk menyesatkan dan menjadikan indah (perbuatan dosa), tetapi sedikit pun ia tidak bisa membuat sesat"," (HR. Ibnu Ady dan al-Aqili dari Umar radhiyallahu anhu, ("Kanz al-'Umar, Jil. 3, hlm. 456). Tentang hadits ini, Al-Aqili berkata dalam Faidh al-Qodir:
"Hadits diriwayatkan oleh al-Aqil, dari Muhammad Ibn Zakariya al-Balkhi, dari Isa ibn Ahmad al- Balakhi, dari Ishaq ibn Furat, dari Khalid ibn Abdurrahman ibn al-Haitsami, dari Samak, dari Thariq, das Umar radhiyallahu anhu Kemudian Al-Aqili, pen-takhrij hadits ini, berkata lagi. "Khalid bukanlah orang yang cukup dikenal dengan periwayatannya, haditsnya tidak banyak dihapal, juga tidak diketahui asalnya.
Ibnu Adi juga berkata, "Hatiku sangsi dengan hadits ini. Apa iya, si Khalid meriwayatkan dari Samak? Tidak diragukan lagi, si Khalid ini adalah orang Khurasan, dan jika demikian hadits ini masuk dalam kategori mursal-nya si Samak."
Ibnu Jauzi mengkategorikan hadits ini dalam hadits-hadits palsu.)

Pengertian seperti ini sama sekali tidak bertentangan dengan firman Allah Subhanahu wa Taala: "Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka". (QS. Al-An'am [6]: 108). Sebab, jika subjeknya adalah Allah Subhanahu wa Taala, maka "anggapan baik itu" adalah qadha dan qadar-Nya. Sementara, jika subjeknya setan maka hal itu merupakan hukum sebab akibat. Artinya, apabila Allah Subhanahu wa Taala menjadikan indah perbuatan buruk mereka maka hal itu tak lain adalah hukuman akibat mereka tunduk terhadap apa yang dibuat indah oleh setan. Demikianlah, yang baik akan melahirkan kebaikan dan yang buruk juga akan melahirkan keburukan.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

06 Jan, 23:16


🔰يوم  الثلاثاء ، ٧ رَجَبٌ ١٤٤٦ ھ/ ٧ يناير ٢٠٢٦ م




⭕️  Selasa, 07 Januari 2025M

بسم الله الرحمن الرحيم 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐   ILMU DUNIA PROF, ILMU AGAMA SD

Sudah tidak asing lagi di telinga kita ketika ada seseorang yang belajar agama atau sekolah di pondok pesantren, maka dia dianggap tidak punya masa depan, atau tidak mempunyai kecerdasan.

Anggapan seperti ini sudah mendarah daging pada masyarakat dunia dan khususnya indonesia.

Padahal kalau kita tengok kembali tentang tujuan kita di ciptakan di dunia ini maka kita akan sadar tentang pentingnya kita belajar agama ini .

Bahkan Allah pun mengancam tentang orang orang yang faham ilmu dunia namun dia lalai dari akhrat.

Alloh berfirman :

يعلمون ظاهرا من الحياة الدنيا و هم عن الأخرة هم غافلون .

Mereka faham tentang perkara dunia namun mereka lalai dari perkara akhrat.

Oleh karena itu jangan sampai kita bergelar PROF dalam urusan dunia, namun tentang ilmu agama kita seperti anak SD.

أبو نواف
مستوی 7 شريعة🍃

Referensi: @Raudhoh


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

06 Jan, 14:08


🗓 Hari Senin, 06 Rajab 1446 H / 06 Januari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 015 | Syarat Taubat Bagian 3


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Dengan demikian, al-l'tidzár dengan pengertian seperti ini adalah hal yang sangat terpuji dan banyak mendatangkan manfaat.

Adapun menjadikan takdir sebagai dalih, ini sama saja mengajak Allan Subhanahu wa Taala berdebat atau akan menjadikannya seorang hamba yang kurang ajar kepada Tuhannya. Ini artinya, ia membebankan dosanya itu kepada mekanisme takdir. Inilah ulah yang sering dilakukan oleh para pendebat Allah Subhanahu wa Taala. Hal ini sebagaimana yang pernah dikisahkan oleh pentolan mereka ketika menafsirkan firman Allah berikut ini:

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak..." (QS. Ali Imran [3]: 14).

Guru mereka berkata kepada murid-muridnya, "Apa kalian tahu apa maksud ayat tersebut?" Murid-murid balik bertanya, "Apa maksud ayat tersebut, Guru?" Guru mereka menjawab, "Ketahuilah ayat tersebut merupakan anjuran agar manusia berdalih." Sungguh, orang bodoh itu telah berdusta kepada Allah dan firman-Nya. Padahal yang benar, tujuan ayat tersebut untuk memotivasi agar manusia bersikap zuhud terhadap kehidupan dunia yang hanya sementara dan menyukai akhirat yang kekal. Ayat tersebut juga menyiratkan agar seorang hamba menjauhi orang-orang yang terobsesi dengan apa yang dijadikan indah itu dan tidak menjadi pengikutnya. Aya itu dapat ditamsilkan dengan seorang bocah yang mainannya dibuat begitu indah, kemudian sang bocah tertarik dan bergerak mendekatinya. Perlu diketahui, dalam teks ayat tersebut tidak disebutkan siapa yang menjadi subjek dari redaksi "dijadikan indah". Allah Subhanahu wa Taala tidak berfirman "Zayyan nå Li an-Nas [Kami (Allah) menjadikan indah bagi (pandangan) manusia]" Sementara, pada kesempatan lain, Allah Subhanahu wa Taala menentukan subjek perbuatan "menjadikan indah/menganggap baik" dalam firman-Nya kepada setan. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam ayat berikut: "Dan setan pun menampakkan kepada mereka keindahan dari apa yang selalu mereka kerjakan. (QS. Al-An'am [6]: 43).

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

06 Jan, 02:38


🔰يوم  الإثنين ، ٦ رَجَبٌ ١٤٤٦ ھ/ ٦ يناير ٢٠٢٦ م



⭕️  Senin, 06 Januari 2025M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    WANITA YANG MASUK SURGA DARI PINTU MANA SAJA


Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

إذا صلَّتِ المرأةُ خَمْسَها ، و صامَت شهرَها ، و حصَّنَتْ فرجَها ، وأطاعَت زوجَها ، قيلَ لها : ادخُلي الجنَّةَ مِن أيِّ أبوابِ الجنَّةِ شِئتِ

"Apabila seorang wanita Selalu Menjaga shalat lima waktu, dia berpuasa sebulan (Ramadhan), dia Menjaga Kemaluannya (dari perbuatan zina), dan "Taat" Kepada 'Suaminya', maka dikatakan kepadanya : "Masuklah ke dalam Surga melalui pintu mana saja yang engkau inginkan"

(HR. Ahmad I661, Ibnu Hibban no. 4163, Ath-Thabrani dalam Al-Mu'jamul Ausath no. 4715, lihat Shahiihul Jaami' no. 660)

Referensi : @najmi.com


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

05 Jan, 10:06


🗓 Hari Ahad, 05 Rajab 1446 H / 05 Januari 2025M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 014 | Syarat Taubat Bagian 2


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Tentunya, masih banyak lagi pernyataan munajat yang menyiratkan arti memelas, merasa hina, dan merasa butuh, mengakui kelemahan, serta mengikrarkan sikap ubudiah.

Inilah kesempurnaan taubat. Hanya saja, hal di atas dilakukan hanya oleh orang-orang yang biasa bermanja-manja kepada Tuhannya. Dan ini benar, sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala sangat suka apabila hamba-Nya bermanja-manja kepada-Nya. Dalam hadits disebutkan, "Tidak seorang pun yang lebih suka menerima alasan (menerima taubat) melebihi Allah Subhanahu wa Ta'ala". (Redaksi Hadits selengkapnya adalah sebagai berikut:
Sa'ad ibn Ubadah berkata, "Andal aku melihat seorang laki-laki bersama isteriku, niscaya aku penggal dia dengan pedang di bagian mata pedangnya (ujung mata pedang). Berita ini kemudian terdengar oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sehingga beliau bersabda, "Adakah kalian merasa heran dengan kecemburuan Sa'ad? Demi Allah, sungguh aku lebih cemburu daripada dia, dan Allah lebih cemburu daripada aku, dan karena kecemburuan Allah itulah Allah mengharamkan segala kejahatan baik yang nampak maupun yang tersembunyi. Dan tidak ada seorangpun yang lebih suka menerima alasan daripada Allah, karena itulah Allah mengutus para rasul sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan tak seorang pun yang lebih menyukai pujian daripada Allah, karena itulah Allah menjanjikan surga. "(HR. Bukhart, Kitab at Tawhid, jil. 13, hlm. 37. Beliau juga mencantumkan hadits ini secara mu'allaq (membuang sanad) dalam Kitáb an-Nikah, Bab al-Ghirah, jil. 9, hlm. 279, Muslim, Kitab al-Li'an, hadits no. 1499. Ahmad, al Musnad, jil. 4, hlm. 248. Baghawi, Syarh as-Sunnah, hadits no. 2372. beliau meriwayatkan dari jalur Mughirah radhiyallahu anhu Abu Daud ath-Thayalisi, hadits no. 2667. Beliau mengkategorikan hadits ini di antara hadits-hadits yang diterimanya dari Ibad ibn Manshur).

Jika yang dimaksud dengan makna al-l'dzár" (Bentuk lain dan dari derivasi lafaz "a- dza-ra" tetapi kurang lebih maknanya sama (penj)) itu sebagaimana yang tertuang di akhir hadits: "Karena itulah Allah mengutus para rasul sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan" atau seperti yang difirmankan dalam Al-Qur'an: "Dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu, untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan" (QS. Al- Mursalat [77]: 5-6), maka hal ini merupakan kesempurnaan dan kebaikan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang diberikan kepada hamba-Nya. Dia tidak akan mengazab orang-orang yang zalim kecuali setelah memberikan peringatan dan menegakkan hujah kebenaran kepada mereka. Sebaliknya juga demikian, Dia akan sangat suka apabila hambaNya itu mau bertaubat kepada-Nya dan membebaskan diri dari dosanya. Dalam hadits disebutkan, "Barangsiapa yang menyampaikan alasannya (taubatnya) kepada Allah, niscaya Allah akan menerima alasannya itu." (HR. Abu Ya'la (Musnad Abl Ya'la, jil.7. hlm. 4338), Ibnu Abi Ashim (az-Zuhd, hadits no. 47), dan Ibnu Abi Syaibah dan Abu Ya'la (al-Mathalib al-Aliyah, hadits no. 3125).
Akan tetapi, al-Ajluni dalam Kasyf al-Khafa hadits no. 2408) mencantumkan sebagai berikut: "Ad-Dallami meriwayatkan hadits yang marfu'-kan "Barangsiapa yang menyampaikan alasannya (taubatnya) kepada Allah, niscaya Dia akan menerima alasannya itu. Dan, di antara riwayat yang tersebar di mulut orang-orang adalah syair berikut:
Jika suatu ketika orang yang berbuat buruk meminta maaf kepadamu
Maka engkau membiarkan dirimu memaafkan keburukannya yang amat banyak
Sebab, Syafi'i pernah meriwayatkan hadits
Dari Jalur "si tinta Mughirah
Dari manusia yang terpilih (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam) bahwa Allah menghapus
Untuk satu maaf dua ribu dosa besar
Namun ada juga yang menyatakan, bahwa hadits yang telah digubah menjadi syair ini adalah dusta, demikian juga penisbatannya kepada Imam Syatfi'i").

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

05 Jan, 07:21


🔰يوم  الأحد ، ٥ رَجَبٌ ١٤٤٦ ھ/ ٥ يناير ٢٠٢٦ م


⭕️  Ahad, 05 Januari 2025M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     GILA JABATAN


حب الرياسة هو أصل البغي والظلم

"Gila jabatan merupakan sumber pelanggaran dan kezaliman."

Ibnu Taimiyah, Majmu' al-Fatawa 1/94

Referensi : @Belajar Tauhid


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

28 Dec, 00:28


🔰يوم  السبت ، ٢٧ جُمَادَى الْآخِرَ ١٤٤٦ ھ/ ٢٨ ديسمبر ٢٠٢٤ م



⭕️  Sabtu, 28 Desember 2024M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     LARANGAN GHULUW  DAN BERLEBIH-LEBIHAN DALAM MEMUJI NABI SHALLALLAHU ALAIHIWASALLAM


Ketahuilah wahai saudaraku, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak suka disanjung dan dipuji melebihi apa yang Allah Ta'ala berikan dan Allah ridhai.

Namun banyak manusia yang melanggar larangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut.

Hal itu sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang nasrani kepada Nabi 'Isa 'alaihissallam, sehingga mereka menganggapnya memiliki sifat Ilahiyyah.

Dan di antara adab kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah tidak berlebih-lebihan dalam memujinya, karena beliau sendiri melarang hal tersebut, sebagaimana dijelaskan pada hadits berikut ini:

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ الله عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لاَ تُطْرُوْنِي كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ، إِنَّمَا أَنَا عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Umar radhiallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تُطْرُوْنِي كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ، إِنَّمَا أَنَا عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ

"Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam memujiku, sebagaimana orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji 'Isa putera Maryam. Aku hanyalah hamba Allah dan Rasul-Nya". (HR. Muttafaq 'alaih).

Hadits ini menjelaskan kepada kita, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kita berlebih-lebihan dalam memuji dan menyanjung beliau shallallahu 'alaihi wa sallam.

Allahu a'lam.

Semoga kita dihindarkan dari sifat seperti itu.

Aamiin...

Referensi: @Ar-Raudhoh


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

27 Dec, 09:51


🗓 Hari Senin, 26 Jumadil Akhir 1446 H / 26 Desember 2024 M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 005 | Tanda Orang Taubat Bagian 1


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Tanda Orang Taubat

Taubat nashuh mempunyai tanda-tanda lahir yang dapat dilihat, antara lain,

1. bergaul dengan orang-orang saleh, dan menghindar dari teman-teman yang buruk.
2. perilakunya lebih baik daripada sebelumnya,
3. berhenti dari perbuatan dosa dan menerima dengan tangan terbuka terhadap segala kebajikan,
4. Selalu cemas terhadap azab dan murka Allah Subhanahu wa Taala. Sekejap pun la tak pernah pernah lepas dari rasa cemas inl. Dengan demikian, ia akan selalu diliputi rasa cemas terhadap murka-Nya.
5. Hatinya berpaling dari hal-hal keduniaan, sebaliknya hati itu haus akan hal-hal yang bersifat ukhrawi.
6. Hatinya selalu aktif dan tersadar karena penyesalan dan rasa cemas yang terus membayangi. Hal ini tergantung pada seberapa besar pelanggaran yang dilakukan.
7. Hancurnya hati yang tidak dapat diserupakan dengan apa pun. Kondisi ini hanya dialami oleh orang yang melakukan perbuatan dosa. Hancurnya hati ini juga tidak dihasilkan dari rasa lapar, latihan jiwa, atau sekadar rasa cinta. Akan tetapi, kondisi ini jauh di belakang semua itu, di mana hati benar-benar hancur di hadapan Rabb-nya. Rasa ini terus mengelilinginya dari segala penjuru hingga terjengkang di hadapan Rabb-nya dalam keadaan hina dan khusyuk. Kondisi inilah yang pernah dinyatakan oleh Ibnu Qayyim dalam munajatnya yang sangat menawan:

"Aku memohon kepada-Mu dengan segala keagungan-Mu, sementara aku ini adalah hina kecuali Engkau mengasihiku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala kekuatan-Mu, sementara aku ini adalah hamba yang lemah. Engkau tidak butuh aku, sedangkan aku membutuhkan-Mu. Inilah diriku yang banyak dusta dan dosa bersimpuh di hadapan-Mu. Hamba-Mu selain diriku sangatlah banyak, sementara aku tidak mempunyai Tuhan selain diri-Mu. Tidak ada tempat bernaung dan tidak pula tempat bergantung kecuali hanya kepada-Mu. Aku memohon dengan ratapan orang miskin. Aku bermunajat dengan munajatnya orang hina. Aku berdoa kepada-Mu dengan doa orang yang takut dan tertekan. Terimalah permohonan dari orang yang menyimpunkan kakinya di hadapan-Mu, nafasnya tersedak karena-Mu, air matanya membanjir hanya untuk-Mu, dan hatinya hina karena-Mu."

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

27 Dec, 08:57


❁✿📚✿❁

📜  WAKTU YANG MUSTAJAB

🍃 Rasulullah ﷺ bersabda :

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً ، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

🕗 ”Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari SETELAH ASHAR.”

📚 HR. Abu Daud, Nasa'i, dishahihkan al-Albani

Sumber : @ShahihFiqihWanita


Semoga bermanfaat.⠀⠀

Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

27 Dec, 01:20


🔰يوم  الجمعة ، ٢٦ جُمَادَى الْآخِرَ ١٤٤٦ ھ/ ٢٧ ديسمبر ٢٠٢٤ م



⭕️ Jum'at, 27 Desember 2024M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     SEMUA PINTU SURGA MEMANGGIL


Abu Bakar diseru dari semua pintu

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِى سَبِيلِ اللهِ نُودِىَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللهِ ، هَذَا خَيْرٌ . فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ

"Barangsiapa Menginfakkan "Sepasang" harta di jalan Allah ia akan "DISERU" dari Pintu-pintu Surga: "Wahai hamba Allah, inilah kebaikan". Barangsiapa yang merupakan ahli shalat maka diseru dari pintu Shalat dan barangsiapa yang ia merupakan ahli jihad maka ia diseru dari pintu Jihad dan barangsiapa yang merupakan ahli puasa maka ia akan diseru dari pintu Ar-Rayyan dan barangsiapa yang ia merupakan ahli shadaqah maka ia akan diseru dari pintu Shadaqah".

فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رضى الله عنه بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى يَا رَسُولَ اللهِ ، مَا عَلَى مَنْ دُعِىَ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ مِنْ ضَرُورَةٍ ، فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ كُلِّهَا ؟ قَالَ : نَعَمْ. وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ

Abu Bakar Bertanya : "Ayah dan Ibuku sebagai penebusmu wahai Rasulullah, kesulitan apa lagi yang perlu "dikhawatirkan" oleh orang yang dipanggil dari pintu-pintu itu.

Mungkinkah ada orang yang 'Dipanggil' Dari SEMUA PINTU tersebut ?" Nabi ﷺ menjawab : "Iya Ada. Dan aku Berharap kamu termasuk golongan mereka"
(HR. Bukhari no. 1897, 3666 dan Muslim no. 1027, hadits dari Abu Hurairah)

Referensi: @najmiumar_official


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

26 Dec, 10:50


🗓 Hari Kamis, 25 Jumadil Akhir 1446 H / 26 Desember 2024 M
📚 E-BOOK ENSIKLOPEDIA TAUBAT  Terjemahan Kitab At-Taubah wa Al-Inabah Karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
🗒 Halaqah 004 | Syarat Taubat


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛


Syarat Taubat

Menurut para ulama syarat taubat ada 3:

1. menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan,
2. berhenti total dari pelanggaran serupa,
3. bertekad tidak mengulanginya lagi di masa mendatang.

Tiga perkara ini harus terkumpul di saat seseorang bertaubat. Artinya, jika seorang bertaubat maka dalam satu waktu ia harus menyesal, berhenti total dari pelanggaran serupa, dan bertekad tidak mengulanginya lagi. Dengan demikian, seseorang yang telah melakukan taubat dan memenuhi 3 syarat ini maka ia telah kembali kepada tingkatan ubudiah. Sebuah titik tolak yang menjadi tujuan dari penciptaannya. Pada titik balik inilah seseorang benar-benar telah melakukan taubat yang hakiki.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

09 Dec, 12:10


🗓 Hari Senin, 08 Jumadil Akhir 1446 H / 08 Desember 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK PEDOMAN-PEDOMAN TAUHID Karya Syaikh Abdurrahman al-Badr
🗒 Halaqah 23 | Pembatal Dan Pengurang Tauhid Bagian 6


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Bentuk ketiga, kufur syak (kufur karena ragu), yaitu kufur yang dilatarbelakangi karena tidak meyakini. Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

وَدَخَلَ جَنَّتَهُۥ وَهُوَ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهِۦ قَالَ مَآ أَظُنُّ أَن تَبِيدَ هَٰذِهِۦٓ أَبَدًا # وَمَآ أَظُنُّ ٱلسَّاعَةَ قَآئِمَةً وَلَئِن رُّدِدتُّ إِلَىٰ رَبِّى لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِّنْهَا مُنقَلَبًا # قَالَ لَهُۥ صَاحِبُهُۥ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ أَكَفَرْتَ بِٱلَّذِى خَلَقَكَ مِن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ سَوَّىٰكَ رَجُلًا # لَّٰكِنَّا۠ هُوَ ٱللَّهُ رَبِّى وَلَآ أُشْرِكُ بِرَبِّىٓ أَحَدًا

“Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata: "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya, dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku di kembalikan kepada Rabb-ku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik daripada kebun-kebun itu". Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya sedang dia bercakap cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada (Rabb) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna? Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah, Rabb-ku, dan aku tidak mempersekutukan Rabb-ku dengan seorangpun” [al-Kahfi: 35-38].

Bentuk keempat, kufur i’radh (kufur karena berpaling). Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ عَمَّآ أُنذِرُوا۟ مُعْرِضُونَ

“Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka” [al Ahqaf: 3].

Bentuk kelima, kufur nifaq (kufur karena kemunafikan). Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ ءَامَنُوا۟ ثُمَّ كَفَرُوا۟ فَطُبِعَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُونَ

“Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti” [al-Munafiqun: 3].

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

08 Dec, 21:51


🔰يوم  الإثنين ، ٨ جُمَادَى الْآخِرَ ١٤٤٦ ھ/ ٩ ديسمبر ٢٠٢٤ م


⭕️  Senin, 09 Desember 2024M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     ANCAMAN BAGI PEJABAT YANG TIDAK JUJUR KEPADA RAKYAT


Dari Ma’qal bin Yasar radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ما مِن عبدٍ يسترعيه اللهُ رعيَّةً يموتُ يومَ يموتُ وهو غاشٌّ لرعيَّتِه إلَّا حرَّم اللهُ عليه الجنَّةَ

“Siapapun yang Allah takdirkan ia menjadi pemimpin bagi rakyatnya, kemudian ia mati dalam keadaan berbuat ghisy (tidak jujur) kepada rakyatnya. Pasti Allah akan haramkan ia surga”

(HR. Al Bukhari no. 7150, Muslim no.142).

Referensi : @silsilahsahihah


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

08 Dec, 09:41


🗓 Hari Ahad, 07 Jumadil Akhir 1446 H / 07 Desember 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK PEDOMAN-PEDOMAN TAUHID Karya Syaikh Abdurrahman al-Badr
🗒 Halaqah 22 | Pembatal Dan Pengurang Tauhid Bagian 5


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Jenis syirik yang kedua adalah syirik ashghar, yaitu riya. Dalilnya firman Allah 
ta’ala,

فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا

“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabb-nya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Rabb-nya" [al-Kahfi: 110].

Jenis syirik yang ketiga adalah syirik khafiy (tersembunyi). Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

الشرك في هذه اْلامة أخفى من دبيب النملة السوداء على صفاة سوداء في ظلمة الليل

"Kesyirikan yang terjadi pada umat ini lebih samar daripada rayapan semut hitam di atas batu hitam di kegelapan malam"

dan cara terbebas darinya adalah memohon kepada Allah dengan memanjatkan do’a,

اللهم إني أعوذ بك أن أشرك بك شيئا وأنا أعلمه وأستغفرك من الذنب الذي لا أعلم 


"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari berbuat syirik apapun kepada-Mu dalam keadaan aku mengetahui. Dan aku memohon ampunan kepada-Mu dari dosa yang aku tidak mengetahuinya".

Kekufuran terbagi ke dalam dua jenis, yaitu: 
Jenis pertama adalah kufur akbar, yaitu kekufuran yang mengeluarkan dari agama.
Kekufuran ini terbagi ke dalam lima bentuk.
Bentuk pertama, kufur takdzib (kufur karena mendustakan). Dalilnya adalah 
firman Allah ta’ala,

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِٱلْحَقِّ لَمَّا جَآءَهُۥٓ ۚ أَلَيْسَ فِى جَهَنَّمَ مَثْوًى لِّلْكَٰفِرِينَ

“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?” [al-Ankabut: 68].

Bentuk kedua, kufur al-istikbar wa al-iba ma’a at-tashdiq (kufur karena sombong dan kengganan, meski membenarkan). 
Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَٱسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلْكَٰفِرِينَ

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir” [al Baqarah: 34].

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

08 Dec, 04:14


🔰يوم  الأحد ، ٧ جُمَادَى الْآخِرَ ١٤٤٦ ھ/ ٨ ديسمبر ٢٠٢٤ م


⭕️  Ahad, 08 Desember 2024M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    PENTINGNYA ILMU AGAMA BAGI ANAK-ANAK


📌 Bekali anak-anakmu dengan ilmu agama yang cukup karena mereka akan hidup disuatu zaman, banyak orang mudah melepas keyakinan.

🖌 Status Ustadz Zainal Abidin, Lc., M.M  حفظه الله تعالى.
🗓 Diterbitkan Selasa, 17 November  2020

Referensi : @Status Ustadz


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

07 Dec, 22:23


🗓 Hari Sabtu, 06 Jumadil Akhir 1446 H / 06 Desember 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK PEDOMAN-PEDOMAN TAUHID Karya Syaikh Abdurrahman al-Badr
🗒 Halaqah 21 | Pembatal Dan Pengurang Tauhid Bagian 4

   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Jenis syirik akbar terbagi ke dalam empat jenis, yaitu:

Pertama, syirik dalam do’a (ibadah). 
Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

فَإِذَا رَكِبُوا۟ فِى ٱلْفُلْكِ دَعَوُا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ فَلَمَّا نَجَّىٰهُمْ إِلَى ٱلْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ # لِيَكْفُرُوا۟ بِمَآ ءَاتَيْنَٰهُمْ وَلِيَتَمَتَّعُوا۟ ۖ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ

“Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian (ikhlas) kepada-Nya, tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai ke 
darat, malah mereka (kembali) mempersekutukan (Allah)” Biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan silahkan mereka (hidup) bersenang-senang (dalam kekafiran). Maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya)” [al-ankabut: 65-66].

Kedua, syirik dalam niat, yaitu syirik dalam keinginan dan kehendak. Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَٰلَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ # أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِى ٱلْاخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا۟ فِيهَا وَبَٰطِلٌ مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan” [Hud: 15-16].

Ketiga, syirik dalam ketaatan. Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

ٱتَّخَذُوٓا۟ أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَٰنَهُمْ أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ وَٱلْمَسِيحَ ٱبْنَ مَرْيَمَ وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوٓا۟ إِلَٰهًا وَٰحِدًا ۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ عَمَّا يُشْرِكُونَ

“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan” [at-Taubah: 31].

Tidak ada kerumitan dalam penjelasan atas ayat di atas bahwa yang dimaksud menjadikan orang alim dan ahli ibadah sebagai tuhan adalah ketika menaati mereka dalam bermaksiat kepada Allah, bukan beribadah kepada mereka. Hal ini sebagaimana penjelasan yang disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Abi bin Hatim radhiallahu ‘anhu, yang dahulu merupakan pendeta Yahudi. Dia berkata kepada Rasulullah bahwa kaum Yahudi tidak menyembah alim ulama mereka dengan memperuntukkan shalat dan do’a bagi mereka. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa peribadahan dan penyembahan kaum Yahudi kepada alim ulama adalah dengan menaati mereka dalam bermaksiat kepada Allah.

Keempat, syirik dalam kecintaan. Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ ٱللَّهِ ۖ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ إِذْ يَرَوْنَ ٱلْعَذَابَ أَنَّ ٱلْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعَذَابِ

“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)” [al-Baqarah: 165].

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

30 Nov, 10:53


🗓 Hari Sabtu, 28 Jumadil Awwal 1446 H / 30 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK PEDOMAN-PEDOMAN TAUHID Karya Syaikh Abdurrahman al-Badr
🗒 Halaqah 14 | Tauhid Uluhiyah


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Tauhid Uluhiyah adalah mengesakan Allah ta’ala dalam seluruh aktivitas peribadahan seperti berdo’a, raja (berharap), khauf (takut), nadzar, menyembelih (berkurban/sesajen), shalat, puasa, dan ibadah yang lain. Mengikhlaskan peribadahan kepada-Nya dan berlepas diri dari kesyirikan seperti yang difirmankan Allah ta’ala,

وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus” [al-Bayyinah: 5].

Allah ta’ala berfirman

أَلَا لِلَّهِ ٱلدِّينُ ٱلْخَالِصُ

“Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik)” [az-Zumar: 3].

Allah ta’ala berfirman,

وَهَٰذَا صِرَٰطُ رَبِّكَ مُسْتَقِيمًا ۗ قَدْ فَصَّلْنَا ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ

“Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)" [al An’am: 126].

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَن مَاتَ وهْوَ يَدْعُو مِن دُونِ اللَّهِ نِدًّا دَخَلَ النَّارَ

“Barangsiapa mati dalam keadaan menyembah sesembahan selain Allah niscaya akan masuk neraka". HR al-Bukhari:4497 dan Muslim: 92 dan Muslim: 92 dari hadits Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu.

Inilah tauhid dan hakikatnya.
ُ
▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

30 Nov, 01:06


🔰يوم  السبت ، ٢٨ جمادى الأول١٤٤٦ ھ/ ٣٠ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م


⭕️  Sabtu, 30 November 2024M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    DAJJAL KELAK AKAN MENYESATKAN UMAT MANUSIA DAN BANYAK YANG TERPEDAYA OLEHNYA


Dari Al Mughirah bin Syu’bah radhiallahu’anhu, ia berkata:

ما سَأَلَ أحَدٌ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ عن الدَّجَّالِ أكْثَرَ ما سَأَلْتُهُ، وإنَّه قالَ لِي: ما يَضُرُّكَ منه، قُلتُ: لأنَّهُمْ يقولونَ: إنَّ معهُ جَبَلَ خُبْزٍ، ونَهَرَ مَاءٍ، قالَ: هو أهْوَنُ علَى اللَّهِ مِن ذلكَ

“Tidak ada yang bertanya kepada Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam tentang dajjal, melebihi aku. Dan Nabi berkata kepadaku: “Apa yang membuat engkau takut kepadanya?”. Aku menjawab, “Karena orang-orang berkata bahwa dia memiliki gunung, roti, dan sungai air”. Beliau bersabda, “Perkara tersebut lebih ringan bagi Allah dari pada kesesatan yang ia bawa”
(HR. Bukhari no. 7122, Muslim no. 2939).

Referensi: @silsilahsahihah


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

29 Nov, 08:23


🗓 Hari Jumat, 27 Jumadil Awwal 1446 H / 29 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK PEDOMAN-PEDOMAN TAUHID Karya Syaikh Abdurrahman al-Badr
🗒 Halaqah 13 | Tauhid Asma Wa Sifat


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Tauhid asma wa shifat adalah mengesakan Allah dalam nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang tinggi, yang terdapat dalam al-Quran dan hadits Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah ta’ala

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ

“(Dialah) Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik” [Thaha: 8].

Allah ta’ala berfirman,

قُلِ ٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ أَوِ ٱدْعُوا۟ ٱلرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا۟ فَلَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ

“Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik)” [al-Isra: 110].

Allah ta’ala berfirman,

هُوَ اللّٰهُ الَّذِىۡ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ​ ۚ عٰلِمُ الۡغَيۡبِ وَالشَّهَادَةِ​ ۚ هُوَ الرَّحۡمٰنُ الرَّحِيۡمُ‏ ٢٢ هُوَ اللّٰهُ الَّذِىۡ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ​ۚ اَلۡمَلِكُ الۡقُدُّوۡسُ السَّلٰمُ الۡمُؤۡمِنُ الۡمُهَيۡمِنُ الۡعَزِيۡزُ الۡجَـبَّارُ الۡمُتَكَبِّرُ​ؕ سُبۡحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ‏ ٢٣ هُوَ اللّٰهُ الۡخَـالِـقُ الۡبَارِئُ الۡمُصَوِّرُ​ لَـهُ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰى​ؕ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ​ۚ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ‏  ٢٤

“Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” [al-Hasyr: 22-24].

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

29 Nov, 00:48


🔰يوم  الجمعة ، ٢٧ جمادى الأول١٤٤٦ ھ/ ٢٩ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م


⭕️ Jum'at, 29 November 2024M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     SALAF

Dewasa ini banyak orang berbicara tentang salaf, dan salafiy, alangkah baiknya jika kita mengenalinya.

Secara istilah Salaf adalah :
– para sahabat Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam,
– tabi’in (murid-murid sahabat), dan
– tabi’ut tabi’in (murid-murid tabi’in).

Generasi yang mendapat pujian dari Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:

“Sebaik-baik umat adalah generasiku, kemudian sesudahnya, kemudian sesudahnya..” (HR. Bukhari-Muslim).

Sedangkan salafiy adalah penisbatan diri kepada mereka.

Ketahuilah, bahwa para sahabat Rosulullah dan orang-orang yang mengikuti mereka akan mendapatkan banyak keutamaan, diantaranya:

1. Ridho Allah ta’ala
2. Allah siapkan surga untuk mereka.

Perhatikanlah firman Allah ta’ala berikut:

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ الله عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshor dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dan merekapun ridho kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.. “

(QS. At-Taubah: 100)

Alangkah baiknya, jika kita mendalami istilah, dan manhaj salaf dari kitab- kitab para ulama, bukan dari “katanya” atau dari orang-orang yang membenci dakwah salaf yang hanya nyomot dari sana sini kemudian mamahami dan menafsirkannya seenak sendiri.

Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, حفظه الله تعالى

Referensi: @bbg-alilmu.com/


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

28 Nov, 08:40


🗓 Hari Kamis, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 28 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK PEDOMAN-PEDOMAN TAUHID Karya Syaikh Abdurrahman al-Badr
🗒 Halaqah 12 | Tauhid Rububiyah

   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Dari uraian di atas pula nampak jelas bahwa tauhid terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu tauhid rububiyah, tauhid asma wa shifat, dan tauhid uluhiyah.

Tauhid Rububiyah adalah mengesakan Allah dengan meyakini bahwa hanya Allah semata sebagai Pencipta, Pemberi rezeki, Penguasa, Pemberi nikmat, Pengatur yang tidak memiliki sekutu dalam semua hal itu. 
Allah ta’ala berfirman,

قُلْ مَن رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ قُلِ ٱللَّهُ

“Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah" [ar-Ra’d: 16].

Allah ta’ala berfirman,

قُلْ لِّمَنِ الۡاَرۡضُ وَمَنۡ فِيۡهَاۤ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ‏ سَيَقُوۡلُوۡنَ لِلّٰهِ​ؕ قُلۡ اَفَلَا تَذَكَّرُوۡنَ‏ ٨٥ قُلۡ مَنۡ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ السَّبۡعِ وَرَبُّ الۡعَرۡشِ الۡعَظِيۡمِ‏  ٨٦ سَيَقُوۡلُوۡنَ لِلّٰهِ​ؕ قُلۡ اَفَلَا تَتَّقُوۡنَ‏ ٨٧ قُلۡ مَنۡۢ بِيَدِهٖ مَلَكُوۡتُ كُلِّ شَىۡءٍ وَّهُوَ يُجِيۡرُ وَلَا يُجَارُ عَلَيۡهِ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ‏ ٨٨ سَيَقُوۡلُوۡنَ لِلّٰهِ​ؕ قُلۡ فَاَنّٰى تُسۡحَرُوۡنَ‏ ٨٩

“Katakanlah: "Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?" Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak ingat?" Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya `Arsy yang besar?" Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?" Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab) -Nya, jika kamu mengetahui?" Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu ditipu?" [al-Mukminun: 84-89].

Allah ta’ala berfirman,

ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمْ ۖ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ

"Yang demikian itu adalah Allah, Rabb-mu, Maha Agung Allah, Rabb semesta alam” [Ghafir: 64].

Allah taala berfirman:

اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ

"Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu". [Az-Zumar: 62]

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

15 Nov, 08:23


❁✿📚✿❁

📜  WAKTU YANG MUSTAJAB

🍃 Rasulullah ﷺ bersabda :

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً ، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

🕗 ”Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari SETELAH ASHAR.”

📚 HR. Abu Daud, Nasa'i, dishahihkan al-Albani

Sumber : @ShahihFiqihWanita


Semoga bermanfaat.⠀⠀

Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

15 Nov, 02:07


🔰يوم  الجمعة ، ١٣ جمادى الأول١٤٤٦ ھ/ ١٥ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م



⭕️ Jum'at, 15 November 2024M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     WAJIBKAH WANITA SHALAT JUM'AT?     


     Tidak wajib shalat jumat bagi wanita. Dan tidak ada dalil yang memerintahkan wanita untuk shalat jum'at.

     Adapun surat al-Jumua'ah:9 tidak sama dengan perintah puasa. Karena ada pengecualian surat al-Jumu'ah:9 dari hadits yang berbunyi:

الجمعة حق واجب على كل مسلم في جماعة إلا أربعة : عبد مملوك ، وامرأة أو صبي ، أو مريض. رواه أبو داود بإسناد صحيح على شرط البخاري ومسلم.

"Shalat jum'at itu wajib bagi setiap muslim secara berjama'ah kecuali empat golongan; hamba sahaya, wanita, anak kecil (belum baligh) dan orang sakit". (HR. Abu Daud dengan sanad sesuai dengan al-Bukhari dan Muslim).

Tapi, kalau wanita ikut melaksanakan shalat jum'at maka shalatnya sah.

Referensi: @Raudhah


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

14 Nov, 07:40


𝕽𝖊𝖒𝖎𝖓𝖉𝖊𝖗 𝕾𝖍𝖆𝖚𝖒

📃  AYYAMUL BIDH DI BULAN JUMADIL AWWAL 1446 H


INGAT yach..

🗓️  -InsyaaAllahu ta'ala- bulan Jumadil Awwal 1446 H jatuh pada :


⊰❖  JUM'AT, 15 November 2024 M/13 Jumadil Awwal 1446 H

⊰❖  SABTU, 16 November 2024 M/14 Jumadil Awwal 1446 H

⊰❖  AHAD, 17 November 2024 M/15 Jumadil Awwal 1446 H



💡  Niat cukup di dalam hati
🔜

⚠️ Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash -radhiyallahu ‘anhuma-, Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa Sallam- bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

🍽 "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun."
[HR. Bukhari No: 1979]


Semoga bermanfaat.

 
Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️

https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

14 Nov, 07:39


🗓 Hari Kamis, 12 Jumadil Ula 1446 H / 14 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK FIQIH RINGKAS ZAKAT PROPERTI
🗒 Halaqah 10 | Poin Kesembilan Belas - Poin Kedua Puluh


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

◾️ Poin kesembilan belas

Saham-saham properti ditunaikan zakatnya sebagai zakat komoditi perdagangan karena perusahan-perusahaan properti tersebut membeli lahan dengan tujuan untuk memperdagangkannya. Dengan demikian, setiap pemegang saham wajib menaksir saham yang dimiliki pada perusahaan tersebut dengan nilai yang setara dengannya dan mengeluarkan zakat sebesar 2,5%.

◾️ Poin kedua puluh

Properti yang kepemilikan dan penguasaannya terbatas, atau saham properti yang diblokir, tidak wajib dizakati karena hukumnya serupa dengan harta dhimar (harta yang berada di luar kekuasaan pemilik).

Dalam buku al-Masail al-Mustajaddah fi az-Zakat (hlm. 87) dinyatakan,

فالأرض التي تحجز في المخططات ، كمرافق ومدارس وغير ذلك ، ومالكها ممنوع من التصرف فيها ، إلا إذا قررت الجهة الرسمية عدم الرغبة فيها ، فلا زكاة فيها إلا بعد تمكين مالكها من التصرف فيها ، فيستقبل في زكاتها حولا من تاريخ التمكين من التصرف فيها

“Dengan demikian, tanah yang baru Anda booking dalam suatu brosur hukumnya seperti fasilitas umum dan sekolah, di mana pemiliknya tidak bisa mengelolanya, kecuali otoritas yang berwenang menetapkan bahwa tanah tersebut tidak lagi dibutuhkan. Semua itu tidak wajib dizakati kecuali setelah pemiliknya menguasai sehingga dapat dikelola. Sehingga zakatnya diambil setelah tercapai haul yang ditentukan dari tanggal tamkin (penguasaan secara penuh) atas pengelolaan tanah tersebut.”

Demikian pula dengan saham-saham properti yang diblokir yang bisa jadi disebabkan beberapa hal, seperti penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh pihak perusahaan, adanya berbagai hambatan dalam regulasi yang ditetapkan pemerintah, adanya sengketa atau ada pihak lain yang juga berhak atas properti tersebut. Apa pun kondisinya, saham properti di mana pemiliknya tidak mampu untuk mengelolanya, maka tidak wajib dizakati.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

14 Nov, 01:33


🔰يوم  الخميس ، ١٢ جمادى الأول١٤٤٦ ھ/ ١٤ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م



⭕️  Kamis, 14 November 2024 M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    KESEDIHAN PINTU MENUJU SURGA


Ibnu al-Qayyim rahimahullah menuturkan,
.
لَم يأت الحزن في القرآن إلا مَنهِيًّا عنه أو مَنفِيًّا، وسر ذلك: أنَّ الحزن مُوقفٌ غير مُسَيِّر، ولا مصلحة فيه للقلب، وأحبُّ شيء إلى الشيطان أن يُحزن العبد ليقطعه عن سَيره ويَقِفَه عن سلوكه. فالحزن ليس بمطلوب ولا مقصود ولا فيه فائدة، وقد استعاذ منه النبي ﷺ، لكن نزول منزلة الحزن ضروري بحسب الواقع، ولهذا يقول أهل الجنة إذا دخلوها «الحمد لله الذي أذهب عنا الحَزَن»، فهذا يدل على أنهم كان يصيبهم الحزن في الدنيا كما تصيبهم سائر المصائب التي تجري عليهم بغير اختيارهم، فالحزن مِن لوازم الطبيعة، لكنه ليس بمقام».
.
"Kesedihan disebutkan dalam al-Quran dengan konteks sebagai hal yang dilarang atau hal yang harus dihilangkan. Rahasia akan hal itu adalah karena kesedihan merupakan situasi yang tidak menyenangkan lagi tak punya manfaat bagi hati. Hal yang paling disukai oleh setan adalah jika hamba bersedih hati sehingga ia bisa memutus perjalanan dan menghentikan suluk hamba. Itulah mengapa kesedihan bukanlah hal yang dicari dan dituju; apalagi memiliki manfaat.
.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri berlindung dari kesedihan; namun kesedihan adalah hal niscaya sebagaimana terlihat di alam nyata. Oleh karena itu, penduduk surga kelak berujar ketika memasukinya,
.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ ۖ
.
"Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami." [Fathir: 34]
.
Hal ini menunjukkan bahwa penduduk surga itu pun mengalami kesedihan semasa di dunia sebagaimana mereka ditimpa berbagai musibah tanpa bisa memilih. Kesedihan memang kelaziman dalam hidup, namun ia tidaklah kekal.

Referensi: @Belajar Tauhid


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

10 Nov, 07:24


🗓 Hari Ahad, 08 Jumadil Ula 1446 H / 10 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK FIQIH RINGKAS ZAKAT PROPERTI
🗒 Halaqah 06 | Poin Kesebelas - Poin Keduabelas


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

◾️Poin kesebelas

Apabila properti tersebut masih dalam progres pembangunan -di mana properti tersebut merupakan komoditi perdagangan-, wajib menunaikan zakat atas properti tersebut, baik properti itu telah siap untuk dijual atau penjualannya baru terlaksana setelah pembangunan selesai. Pada kondisi ini, pemilik menunaikan zakat sesuai dengan nilai terhadap kondisi terkini properti tersebut ketika waktu wajibnya zakat tiba.

◾️ Poin kedua belas

Properti, di mana pemilik membeli properti dan kemudian menunggu-nunggu (wait and see) kenaikan harga properti, wajib ditunaikan zakatnya pada setiap tahun sesuai dengan nilai properti, meski properti tersebut tetap ada selama bertahun-tahun.

Dengan demikian, pembelian properti dengan niat mengambil untung di waktu berpuluh-puluh tahun yang akan datang, tidaklah menggugurkan kewajiban zakat dari pemilik properti.

Termasuk dalam hal ini adalah pembelian area lahan yang terletak di pelosok dengan niat menunggu kenaikan tingkat permintaan dan harga properti. Maka niat menjual lahan tersebut di masa yang akan datang merupakan sebab timbulnya kewajiban zakat. Kewajiban zakat tetap ada dan tidak ada pengaruh karena tertundanya niat menjual lahan selama lahan tersebut dipersiapkan sebagai komoditi perdagangan, di mana yang menjadi tujuan adalah pengembangan harta.

Kondisi inilah yang disebut oleh ulama dengan “التاجر المتربص”. Pendapat terkuat dalam tema ini adalah pendapat mayoritas ulama yang menyatakan wajib dizakati di setiap tahun.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

10 Nov, 00:56


🔰يوم  الأحد ، ٨ جمادى الأول١٤٤٦ ھ/ ١٠ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م



⭕️  Ahad, 10 November 2024M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐   IMAM BEDA MAZHAB? BAGAIMANA ITU?


📌 Siapapun imam shalat anda, asalkan ia menunaikan shalat dengan mazhab yang dia yakini, terlebih mazhab tersebut mazhab salah satu mazhab ahlu sunnah, maka anda boleh berjamaah di belakangnya.

📌 Jangan engkau ulang sejarah perpecahan ummat hanya gara gara “adu otot” dalam urusan perbedaan mazhab, sampai tidak mau shalat di belakang penganut mazhab lainnya.

⚠️ Sejarah kelam itu berlangsung puluhan tahun, hingga pada tahun 1343 H. Tahun itu menjadi bukti sejarah peran kerajaan yang didirikan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, dalam menyatukan ummat Islam.

⚠️ Sejarah hitam fanatisme pendapat yang telah berlangsung berpuluh puluh tahun di Masjid Haram Makkah dan juga Masjid Nabawi, yaitu setiap kali waktu sholat tiba, maka ummat Islam kala itu terbagi menjadi empat kelompok besar, berdasarkan aliran keempat mazhab fiqih. Masing masing mendirikan sholat sendiri sendiri lengkap dengan muazzin dan imamnya.

⚠️ Bisa anda bayangkan, betapa buruknya kondisi saat itu, namun alhamdulillah berkat karunia Allah, lalu jasa Raja Abdul Aziz bin Abdurrahman Alu Su’ud, ummat Islam berhasil disatukan, sehingga mereka dengan berbagai latar belakang mazhabnya bersatu dengan sekali azan, iqamah dan sholat berjamaah, sehinga persatuan ummat Islam terwujud kembali.

📌 Yuk kita jaga kesatuan ummat dengan menjauhi fanatisme buta terhadap pendapat guru kita atau mazhab kita.

🖌 Status oleh : Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri, MA
🗓 Diterbitkan pada : 22 Agustus 2019


Referensi : @status ustadz


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

09 Nov, 07:29


🗓 Hari Sabtu, 07 Jumadil Ula 1446 H / 09 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK FIQIH RINGKAS ZAKAT PROPERTI
🗒 Halaqah 05 | Poin Kesembilan - Kesepuluh

   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

◾️Poin Kesembilan

Tidak ada kewajiban zakat atas properti yang semula diniatkan untuk diperdagangkan, kemudian sebelum tercapai haul, pemilik mengubah niatnya sehingga properti tersebut sekadar menjadi harta qinyah atau diniatkan untuk dimanfaatkan secara pribadi atau disewakan. Hal ini dikarenakan niat memperdagangkan yang menjadi syarat wajibnya zakat adalah niat tersebut tetap ada hingga akhir haul. Apabila pemilik mengubah niat sebelum tercapai haul, gugurlah kewajiban zakat.

An-Nawawi mengatakan,

لَوْ قَصَدَ الْقُنْيَةَ بِمَالِ التِّجَارَةِ الَّذِي عِنْدَهُ فَإِنَّهُ يَصِيرُ قُنْيَةً بِالِاتِّفَاقِ

“Jika pemilik berniat menjadikan komoditi perdagangan yang dimiliki sebagai harta qinyah, status komoditi tersebut berubah menjadi harta qinyah berdasarkan kesepakatan ulama madzhab.” [al-Majmu’ 6/49].

◾️ Poin Kesepuluh

Apabila properti dimiliki seseorang dengan niat sebagai harta qinyah disertai niat menjadikannya sebagai komoditi perdagangan, atau sebaliknya, maka yang menjadi tolok ukur adalah niat asal kepemilikan.

Oleh karena itu, tidak ada kewajiban zakat apabila orang tersebut memiliki suatu komoditi dengan niat digunakan untuk pemanfaatan pribadi, dan terdapat niat lain yang mengikutinya, di mana jika terdapat untung dengan menjual properti tersebut dia akan menjualnya.

Dan wajib mengeluarkan zakat atas komoditi setiap tahun hingga laku terjual apabila pemilik memiliki suatu komoditi dengan niat untuk dijadikan sebagai komoditi perdagangan, di mana sebelum terjual komoditi tersebut dimanfaatkan dan digunakan oleh pemilik.

Demikian juga, apabila pemilik berniat menggunakan dan mengambil manfaat dari properti tersebut dalam kurun waktu tertentu sebelum dijual, wajib menunaikan zakat perdagangan atas properti tersebut karena niat pemanfaatan yang pertama tidak menggugurkan status properti tersebut yang dipersiapkan sebagai komoditi perdagangan

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

09 Nov, 01:49


🔰يوم  السبت ، ٧ جمادى الأول١٤٤٦ ھ/ ٩ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م



⭕️  Sabtu, 09 November 2024M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    JANGAN MERASA AMAN DARI FITNAH


Jubair bin Nufair rohimahullah berkata,

“Aku masuk ke rumah Abud Darda rodhiyallahu ‘anhu di Himsh. Ternyata beliau sedang sholat. Setelah tasyahhud akhir beliau berlindung dari kemunafikan..

Setelah selesai sholat, aku berkata, “Wahai Abud Darda bagaimana mungkin engkau akan munafik..?”

Abud Darda rodhiyallahu ‘anhu berkata, “Ya Allah aku memohon ampunan-Mu (3x). Tidak akan aman dari bala (fitnah) orang yang merasa aman darinya. Demi Allah, ada orang yang tertimpa fitnah dalam sesaat hingga ia meninggalkan agamanya..”

(Kitab An Nifaq – karya Al Faryabi)

Sungguh naif orang yang merasa imannya telah kuat..
Lalu ia merasa aman dari fitnah..

Ia pun mendatangi tempat-tempat yang banyak fitnah..
Atau situs-situs fitnah..
Tak terasa syubhat itu telah merusak hati dan keimanannya..

Ingatlah.. nila setitik dapat merusak susu sebelanga..

Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى


Referensi : @bbg-alilmu.com


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

08 Nov, 08:05


❁✿📚✿❁

📜  WAKTU YANG MUSTAJAB

🍃 Rasulullah ﷺ bersabda :

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً ، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

🕗 ”Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari SETELAH ASHAR.”

📚 HR. Abu Daud, Nasa'i, dishahihkan al-Albani

Sumber : @ShahihFiqihWanita


Semoga bermanfaat.⠀⠀

Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

08 Nov, 06:23


🗓 Hari Jum'at, 06 Jumadil Ula 1446 H / 08 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK FIQIH RINGKAS ZAKAT PROPERTI
🗒 Halaqah 04 | Poin Ketujuh - Poin Kedelapan

   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

◾️Poin Ketujuh

Tidak ada kewajiban zakat jika properti dimiliki seseorang dan dia tidak memiliki niat yang kuat untuk menjadikan properti itu sebagai komoditi perdagangan , atau dia tidak menentukan niat spesifik untuk properti yang dimengatakan

Al-Qarafi mengatakan,

فَإِنِ اشْتَرَى وَلَا نِيَّةَ لَهُ فَهِيَ لِلْقِنْيَةِ ؛ لِأَنَّهُ الْأَصْلُ فِيهَا

“Jika seseorang membeli properti namun tidak memiliki niat tertentu terhadapnya, maka properti tersebut berstatus harta qinyah karena itulah hukum asal bagi properti.” [adz-Dzakhirah 3/18].

Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya perihal apakah terdapat kewajiban zakat bagi seseorang yang memiliki tanah namun dia memiliki keinginan beragam terhadap tanah tersebut, entah dijual, dibangun bangunan di atasnya, disewakan, atau ditempati??

Beliau menjawab,

هذه اْلرض ليس فيها زكاة أصال ما دام ليس عنده عزم أكيد على أنها تجارة ، فليس فيها زكاة ْلنه متردد ، ومع التردد لو واحدا في املائة فال زكاة عليه

“Lahan ini tidak wajib dizakati sama sekali selama tidak ada tekad dari pemilik untuk memperdagangkannya. Dengan demikian tidak ada kewajiban zakat yang mesti ditunaikan orang tersebut karena terdapat keraguan. Adanya keragu-raguan tersebut meski sekadar 1% menyebabkan tidak adanya kewajiban zakat.

◾️Poin Kedelapan

Terdapat perbedaan pendapat para ulama apabila properti dimiliki untuk dijadikan sebagai harta qinyah atau tempat tinggal, kemudian setelah itu pemiliknya berniat menjadikannya komoditi perdagangan. Telah disampaikan sebelumnya tarjih yang menyatakan wajibnya zakat atas properti tersebut.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

07 Nov, 22:04


🔰يوم  الجمعة ، ٦ جمادى الأول١٤٤٦ ھ/ ٨ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م



⭕️ Jum'at, 08 November 2024M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     APA YANG AKAN MENGGANTIKANNYA?


👤 Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah Ta'ala berkata :

الدنيا إذا زالت يعوض الله عنها؛ لأن الرزق بيد الله، لكن الدين إذا زال ما الذي يعوضه؟!

"Dunia (harta benda) jika hilang, niscaya Allah akan menggantinya. Karena rezeki ada di Tangan Allah Ta'ala. Tapi agama, jika hilang, apa yang akan menggantikannya?!"

📚 Syarh Rasail Ad Dalail, halaman 80

Referensi: @shahihfiqih.com


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

07 Nov, 09:02


🗓 Hari Kamis, 05 Jumadil Ula 1446 H / 07 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK FIQIH RINGKAS ZAKAT PROPERTI
🗒 Halaqah 03 | Poin Keenam


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Poin Keenam

Menurut mayoritas ulama, zakat diberlakukan atas properti yang dimiliki dengan niat untuk diperdagangkan. Pengertian “niat untuk diperdagangkan” adalah seseorang berniat memiliki properti tersebut untuk memperoleh keuntungan.

Al-Mawardi mengatakan,

مَعْنَى ” نِيَّةِ التِّجَارَةِ : أَنْ يَقْصِدَ التَّكَسُّبَ بِهِ بِالِاعْتِيَاضِ عَنْهُ


“Arti dari “niat untuk diperdagangkan” adalah seseorang bermaksud mengambil untung dengan menjadikannya sebagai kompensasi (diperdagangkan).” [al-Inshaf : 3/154].

Adapun semata-mata berniat untuk dijual tidak otomatis menjadikan properti tersebut sebagai komoditi perdagangan karena motivasi menjual suatu barang bisa bermacam-macam seperti ingin “membuang” barang, tidak berkeinginan lagi untuk dimiliki, adanya kesulitan ekonomi atau yang semisal. Sedangkan perdagangan adalah menjual barang dengan niat memperoleh keuntungan.

Syaikh Ibnu Utsaimin pernah menyebutkan kasus di mana seseorang memiliki lahan yang dibeli dengan niat ke depannya akan didirikan rumah di atasnya, kemudian niatnya berubah sehingga dia berkeinginan menjual lahan tersebut karena tidak membutuhkannya lagi. Dan pada kasus yang serupa, seseorang memiliki beberapa lahan kemudian dia memiliki kebutuhan sehingga dia berniat menjual salah satu lahannya agar bisa memenuhi kebutuhannya tersebut.

Syaikh mengatakan,

فليس عليه زكاة لا في هذه ولا في التي قبلها , لأنه ما نوى البيع هنا للتجارة , لكن نواه في المسألة الأولى لاستغنائه عنها , وفي المسألة الثانية نواه لحاجته إلى قيمتها , بخلاف صاحب العروض فإنه ينتظر فيها الربح ، فهو من الأصل لا يريد إلا أن تكون للتجارة

“Tidak ada kewajiban zakat yang wajib ditunaikan orang tersebut, tidak pada kasus yang pertama maupun yang kedua. Karena penjualan yang diniatkan bukan untuk perdagangan akan tetapi pada kasus pertama, dia menjual lahan karena memang tidak membutuhkannya lagi, dan pada kasus yang kedua dia berniat menjual lahan untuk memenuhi kebutuhannya dengan hasil penjualan tersebut. Hal ini berbeda pelaku dagang, di mana dia akan mengharapkan keuntungan dari lahan yang dijual, sehingga pada asalnya tidak ada niat lain selain menjadikan lahan tersebut sebagai komoditi perdagangan.” [Fath Dzi al-Jalal 6/173].

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

06 Nov, 23:06


🔰يوم  الخميس ، ٥ جمادى الأول١٤٤٦ ھ/ ٧ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م



⭕️  Kamis, 07 November 2024 M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    USTADZ JUGA MANUSIA


Terkadang ada yang berpandangan bahwa ustadz itu adalah manusia perfect yang tidak pernah salah, padahal ustadz juga manusia biasa dan bisa salah juga. Karena Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda:

كل بني آدم خطاء وخير الخطائين االتوابون. (رواه الترمذي وحسنه الألباني)
 
"Setiap anak Adam pasti berbuat kesalahan, dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang selalu bertaubat." (HR. At-Tirmidzi dan dihasankan Syekh al-Albani).

Sehebat apapun orangnya, sebanyak apapun ilmunya, selama dia masih menjadi manusia, maka tidak akan terlepas dari kesalahan.

Sering kita mendengar ada penyelenggara pengajian untuk ​di masjid, rumah, atau kantor dan tempat lainnya meminta kesediaan waktu dari ustadz Fulan untuk memberikan kajiannya, namun tidak jarang ustadz tersebut tidak bisa memenuhi permintaan mereka. Banyak yang kesal, tersinggung, atau berburuk sangka padanya.    

Janganlah menyalahkan ustadz karena ketidakmampuan melaksanakan tugas. Sekali lagi Ustadz juga Manusia.

Boleh jadi ustadz Fulan ada pekerjaan yang harus diselesaikan, atau waktunya beliau sedang mencari nafkah, baik mengajar ​di sekolah, bekerja ​di ladang, berdagang ​di pasar, atau menulis buku ​di rumah. 

Janganlah tuduh ustadz kita dengan tuduhan-tuduhan dan buruk sangka, atau mengotori keikhlasannya. Cobalah kita belajar memahami akan udzur orang lain. Bagaimanakah kalau itu terjadi pada diri kita?!

Dan hendaknya kita selalu memperbaiki hati dan niat kita, dan selalu memohon kepada Allah Ta'ala agar kita selalu diberi keikhlasan dalam setiap amal perbuatan kita.

آمين  يَا رَبَّ العَـــالَمِيْنَ

Referensi: @Raudhoh


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

06 Nov, 09:05


🗓 Hari Rabu, 04 Jumadil Ula 1446 H / 06 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK FIQIH RINGKAS ZAKAT PROPERTI
🗒 Halaqah 02 | Poin Keempat - Poin Kelima


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Poin Keempat

Lahan pertanian dan perkebunan tidak wajib dizakati, yang wajib dizakati adalah hasil pertanian dan perkebunannya. Jika seseorang membeli sebuah lahan untuk diperdagangkan, kemudian dia memanfaatkan lahan tersebut untuk bertani/berkebun dalam periode penawaran ke pembeli, maka ketika panen dia berkewajiban menunaikan zakat atas hasil pertanian/perkebunan sebanyak 10% dan menunaikan zakat atas lahan tersebut berdasarkan harga pasar.

Alasannya adalah dalam kondisi ini terdapat kewajiban yang masing masing memilki sebab timbulnya kewajiban zakat yang berbeda, di mana penunaian kewajiban yang satu tidak menggugurkan kewajiban yang lain.

Zakariya al-anshari mengatakan,

فَإِنْ زَرَعَ زَرْعًا لِلْقِنْيَةِ فِي أَرْضٍ لِلتِّجَارَةِ : فَلِكُلٍّ مِنْهُمَا حُكْمُهُ ، فَتَجِبُ زَكَاةُ الْعَيْنِ فِي الزَّرْعِ ، وَزَكَاةُ التِّجَارَةِ فِي الْأَرْضِ

“Apabila dia bertani untuk dimiliki di atas lahan yang dipersiapkan sebagai komoditi perdagangan, maka untuk berlaku hukum zakat untuk kedua hal tersebut. Berlaku kewajiban zakat untuk hasil pertanian dan zakat perdagangan untuk lahan tersebut.” [Asna al-Mathalib 1/385].

Poin Kelima

Tidak ada kewajiban zakat atas properti yang dimiliki dengan niat dimanfaatkan sehingga mendatangkan keuntungan seperti untuk disewakan dan mengambil keuntungan dari profit yang ada. Zakat hanya berlaku atas biaya sewa yang dihasilkan dari properti tersebut jika terpenuhi nishab dan haul. Sehingga tidak ada kewajiban zakat atas setiap properti seperti rumah, gudang, apartemen berperabot, toko, dan bangunan jika direncanakan untuk disewakan menurut mayoritas ulama. Dengan demikian tidak perlu melakukan penilaian (apparaisal) terhadap properti tersebut pada setiap tahun untuk dikeluarkan zakatnya.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

06 Nov, 05:25


🔰يوم  الأربعاء ، ٤ جمادى الأول١٤٤٦ ھ/ ٦ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م




⭕️  Rabu, 06 November 2024M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang  bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     LANGIT & BUMI MENANGIS KARENA KEMATIAN SEORANG MUKMIN SHALIH


Dari Sa'iid bin Jubair رحمه الله ia berkata :
"Seseorang mendatangi Ibnu Abbas رضي الله عنهما lalu bertanya : "Wahai Ibnu Abbas, apakah pendapatmu tentang firman Allah :

فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنْظَرِينَ

"Maka langit & bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu" (QS. Ad-Dukhan [44]: 29)

Apakah langit dan bumi akan menangisi seseorang ?"

Ibnu Abbas رضي الله عنهما menjawab :
"Ya, sesungguhnya tidak ada satupun dari makhluk kecuali memiliki pintu di langit yang menjadi tempat turunnya rezeki dan tempat naiknya amal perbuatan.

Apabila seorang mukmin itu meninggal dunia maka pintu langit tempat naiknya amal dan turunnya rezeki itu ditutup. Pada saat itulah langit merasa kehilangan & ia pun menangis.

Demikian juga bumi, ketika tempat shalatnya yang ada di bumi yang sebelumnya dipakai untuk shalat dan berdzikir kepada Allah 'Azza wa Jalla juga merasa kehilangan, maka bumi pun menangis.

Sementara itu Fir’aun dan kaumnya, karena tidak ada kebaikan yang mereka lakukan di bumi, serta tidak ada kebaikan dari mereka yang naik kepada Allah 'Azza wa Jalla, maka langit dan bumi pun tidak menangis atas (kematiannya) mereka" (Al-Misbaahul Muniir Fii Tahdziib Tafsiir Ibnu Katsiir hal 1096 dan Tafsir ath-Thabari 22/34)

Ustadz Najmi Umar Bakkar hafidzahullah


Referensi : @najmiumar_official


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

05 Nov, 07:40


🗓 Hari Selasa, 03 Jumadil Ula 1446 H / 05 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK FIQIH RINGKAS ZAKAT PROPERTI
🗒 Halaqah 01 | Poin 1-3


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Poin Pertama

Properti (العقار ) adalah segala sesuatu yang dimiliki berupa tanah dan bangunan yang berada di atasnya seperti rumah, istana, gedung, apartemen, toko, SPBU, wisma, dan semacamnya.

Poin Kedua

Kaidah umum dalam tema ini adalah properti tidak termasuk harta yang wajib dizakati. Dengan demikian pada asalnya tidak ada kewajiban zakat atas properti kecuali properti tersebut menjadi komiditi dagang.

Poin Ketiga

Properti yang difungsikan pemiliknya untuk tempat tinggal atau pemanfaatan pribadi lainnya seperti gudang dan semacamnya, tidak dibebani kewajiban zakat berdasarkan kesepakatan ulama. Karena dalam kondisi ini, properti tersebut difungsikan sebagai harta qinyah/aktiva tetap (harta yang kepemilikannya tetap dan difungsikan untuk pemanfaatan pribadi).

Harta yang demikian tidak wajib dizakati berdasarkan kesepakatan ulama, baik pemanfaatan tersebut diniatkan sejak pembelian atau setelahnya. Adanya niat kepemilikan untuk dimanfaatkan secara pribadi menjadikan properti tersebut harta yang tidak perlu dizakati meski properti tersebut tetap ada selama bertahun-tahun dengan catatan niat pemiliknya tidak berubah

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

05 Nov, 07:11


🔰يوم  الثلاثاء ، ٣ جمادى الأول١٤٤٦ ھ/ ٥ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م



⭕️  Selasa, 05 November 2024M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐  BERSABARLAH DALAM SEGALA KONDISI


كُن صابراً في كلِّ شيءٍ حتَّى في الوجع، قُل الحمدُ لله دوماً،  فكم من صدرٍ ضاقَ ثُمَّ برحمةِ اللهِ اتَّسَع
.
"Bersabarlah di segala kondisi, bahkan dalam penderitaanmu. Selalu ucapkan 'alhamdulillah'. Betapa sering hati yang sempit menjadi lapang karena rahmat Allah."

Referensi: @Belajar Tauhid


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

04 Nov, 09:17


🗓 Hari Senin, 02 Jumadil Ula 1446 H / 04 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK PRINSIP-PRINSIP PENTING DALAM KEHIDUPAN
🗒 Halaqah 06 | Keenam (Selesai
)

   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Keenam

Wanita secara khusus wajib meyakini bahwa hukum hukum agama yang berkaitan dengan dirinya merupakan ketetapan yang kaya akan hikmah dan ketepatan. Tidak ada cela dan kekeliruan di dalamnya. Tak ada kezaliman dan kesalahan di dalamnya. Bagaimana bisa hukum-hukum agama mengandung kekurangan, sementara dia adalah ketetapan dari Allah tal’ala, Dzat yang Menetapkan hukum dengan sebaik-baiknya. Hukum yang turun dari sisi Rabb semesta alam yang merupakan Dzat yang Mahabijaksana dalam mengatur alam semesta; Yang Mahamelihat para hamba-Nya; Yang Mahamengetahui apa saja yang mampu mendatangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan kebaikan bagi para hamba-Nya di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu salah satu bentuk pelanggaran, dosa, dan kemaksiatan tatkala seseorang mengatakan bahwa ketetapan-ketetapan Allah yang terkait dengan pribadi wanita atau yang lain, mengandung kezaliman, keterbelakangan, dan kemunduran. Setiap orang yang mengatakan hal itu, tidak mengagungkan dan memuliakan Allah sebagaimana mestinya. 

Karenanya Allah ta’ala berfirman kepada orang-orang yang ingkar,

مَّا لَكُمْ لَا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًا

“Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?” [Nuh: 13].

Maksud dari pertanyaan dalam ayat di atas adalah, “Mengapa engkau tidak berinteraksi dengan Allah sebagaimana orang yang mengagungkan-Nya?”

Dan di antara sikap mengagungkan Allah ta’ala adalah teguh menjalankan hukum-hukum-Nya; menaati segala perintah-Nya; dan menyakini bahwa di dalam hukum tersebut terkandung keselamatan, kesempurnaan, dan kemuliaan. Barangsiapa yang meyakini sebaliknya, sungguh dia tidak memuliakan Allah dan sangat layak memperoleh kehinaan dan kerugiaan di dunia dan akhirat.

Inilah sejumlah prinsip dan ketentuan penting yang sepatutnya diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan agar setiap muslim mampu memperoleh kebahagiaan dan kemuliaan.

Semoga bermanfaat.
▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

03 Nov, 22:18


🔰يوم  الإثنين ، ٢ جمادى الأول١٤٤٦ ھ/ ٤ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م




⭕️  Senin, 04 November 2024M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     ORANG YANG BERUNTUNG


ﻗﺎﻝَ ﺍﺑﻦُ ﺣَﺠَﺮ - ﺭَﺣِﻤَﻪُ ﺍﻟﻠَّـﻪُ :

Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

‏ﻓَﺎﻟﺴَّﻌِﻴــــــﺪُ :
ﻣَـﻦ ﺗَﻤَـﺴَّﻚَ ﺑِﻤَـﺎ ﻛَـﺎﻥَ ﻋَﻠﻴﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَـﻒ ،
ﻭَﺍﺟﺘَــﻨَﺐ ﻣَـﺎ ﺃﺣـﺪَﺛَﻪُ ﺍﻟﺨَـﻠَﻒ ‏.

Orang yang beruntung itu adalah ia yang berpegang teguh dengan cara beragamanya generasi awal Islam dan menjauhkan diri dari perkara agama yang diada-adakan oleh generasi belakangan."

ﻓﺘــﺢ ﺍﻟﺒــﺎﺭﻱ ‏( ١٣ / ٢٦٧ ‏)📚

Referensi : @Boris Tanasea


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

03 Nov, 13:19


🗓 Hari Ahad, 01 Jumadil Ula 1446 H / 03 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK PRINSIP-PRINSIP PENTING DALAM KEHIDUPAN
🗒 Halaqah 05 | Kelima


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Kelima

Setiap muslim hendaknya menjadikan obsesinya yang terbesar dalam kehidupan dunia ini adalah menjadi pribadi yang mulia di hadapan Allah. Dia mengerahkan segala kemampuan untuk itu hingga Allah memuliakannya dan berbahagia dengan surga yang kelak disediakan Allah bagi hamba-Nya yang beriman. Allah ta'ala berfirman,

أُو۟لَٰٓئِكَ فِى جَنَّٰتٍ مُّكْرَمُونَ

“Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan” [al-Ma’arij: 35].

Apa yang disebutkan dalam ayat di atas adalah kemuliaan yang hakiki dan hanya diperoleh dengan bertakwa kepada Allah di segala kondisi, dalam keramaian maupun dalam kesendirian. 

Allah ta'ala berfirman
 
اِنَّ اَكۡرَمَكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ اَ تۡقٰٮكُمۡ​ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ‏

“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” [al-Hujurat: 13]. 

Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, beliaumenyampaikan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya, 'Siapakah pribadi yang paling mulia?' Maka beliau menjawab,

أكرمهم عند هللا أتقاهم

"Pribadi yang paling mulia adalah mereka yang paling bertakwa" [HR. al-Bukhari].

Setiap orang yang mencari kemuliaan tanpa menempuh jalan ketakwaan, niscaya dia hanya mengejar fatamorgana dan hanya menuju jalan kehancuran.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

02 Nov, 07:34


🗓 Hari Sabtu, 30 Rabiul Akhir 1446 H / 02 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK PRINSIP-PRINSIP PENTING DALAM KEHIDUPAN
🗒 Halaqah 04 | Keempat


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Keempat

Setiap muslim hendaknya meyakini bahwa taufik kebaikan dalam setiap urusan; keteguhan di atas Jalan yang lurus; dan tercapainya kemuliaan berada di Tangan Allah ta'ala, Sang Pemilik Kemuliaan. Dia-lah yang berfirman,

وَمَن يُهِنِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّكْرِمٍ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَآءُ

"Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki " [al-Hajj: 18].

Oleh karena itu, setiap mukmin harus senantiasa memperkuat hubungan dengan Allah dan meminta kemuliaan pada diri-Nya. Di antara do'a yang dipanjatkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah do'a dengan redaksi,

اللهم أصلح لي دنيايالذي هو عصمة امري، وَأَصْلِحُ لي دنياي التي فيها معاشي، وأصلح إلى أجزني التي فيها معادي، واجْعَلِ الحياة زيادة لي في كل خير، واجعل الموت راحة لي من كل شر.

"Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku. Perbaikilah duniaku yang menjadi tempat kehidupanku. Perbaikilah akhiratku yang menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasan dari segala kejahatan" [HR. Muslim).

Hal ini menunjukkan bahwa seorang hamba tidak akan pernah merasa cukup dari Rabb-nya. Dia akan senantiasa butuh kepada-Nya untuk membimbingnya: memberi kebaikan dan meneguhkan langkahnya dalam setiap perkara; dan untuk mewujudkan kemuliaan dirinya.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

02 Nov, 01:27


🔰يوم  السبت ، ٣٠ ربيع الآخر ١٤٤٦ ھ/ ٢ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م


⭕️  Sabtu, 02 November 2024M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    PENGHASILAN TERBAIK ADALAH HASIL JERIH PAYAH TANGAN SENDIRI


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إن أطيب كسب الرجل من يده

“Pendapatan yang terbaik dari seseorang adalah hasil jerih payah tangannya”

📚 (HR. Ibnu Majah no. 2138, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib no. 1685).

Referensi : @silsilahsahihah


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

01 Nov, 13:25


🗓 Hari Jum'at, 29 Rabiul Akhir 1446 H / 01 November 2024 M
🗂 Broadcast Belajar Tauhid
📚 E-BOOK PRINSIP-PRINSIP PENTING DALAM KEHIDUPAN
🗒 Halaqah 03 | Ketiga


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Ketiga

Setiap muslim dan muslimah hendaknya menyadari bahwa di kehidupan dunia ini mereka memiliki musuh yang banyak, yang berusaha menjatuhkan kemuliaan dan menghambat jalan yang mengantarkan mereka pada kehormatan dan kebahagiaan. Musuh yang banyak itu mengerahkan segala upaya semaksimal mungkin agar kedua tujuan itu berhasil dan merendahkan manusia.

Di barisan terdepan musuh manusia adalah setan, musuh Allah, musuh Islam, dan musuh para hamba- Nya yang beriman, yang sangat cemburu atas pemuliaan Allah kepada orang-orang yang beriman ketika menganugerahkan agama ini dan memberikan petunjuk agar mereka berjalan di atas jalan yang lurus. Karena itulah dia mengumumkan peperangan kepada orang-orang beriman, mengamati dan menggoda mereka dari segenap penjuru, dengan tujuan melenyapkan kemuliaan dan kehormatan mereka.

Allah ta'ala berfirman,

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ قَالَ أَأَسْجُدُ لمِنْ خَلَقْتَ طِين . قَالَ أَرَأَيْتَكَ هَذَا الَّذِي كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَأَخَتنكَنَّ ذُريَّتَهُ إِلَّا قَلِيلًا قَالَ اذْهَبْ فَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ فَإِنَّ جَهَنَّمَ جَزَاؤُكُمْ جَزَاءً مَوْفُورًا وَاسْتَفْزِزُ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ وَأَجَلِبْ عَلَيْهِمْ بِخَيْلِكَ وَرَجِلك وشاركُهُمْ في الأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ وَعِدْهُمْ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلَّا غُرُورًا إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانُ وَكَفَى بِرَتِكَ وَكِيلًا

"Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?" Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku?Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil". Allah berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup. Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. Sesungguhnya hamba- hamba-Ku, Kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga". [al-Isra: 61-65].

Allah ta'ala berfirman,

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala". [Fathir: 6].

Dengan demikian, setiap muslim dan muslimah wajib mewaspadai godaan setan dan pengikutnya yang akan menjauhkan dirinya dari kemuliaan.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

01 Nov, 07:46


❁✿📚✿❁

📜  WAKTU YANG MUSTAJAB

🍃 Rasulullah ﷺ bersabda :

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً ، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

🕗 ”Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari SETELAH ASHAR.”

📚 HR. Abu Daud, Nasa'i, dishahihkan al-Albani

Sumber : @ShahihFiqihWanita


Semoga bermanfaat.⠀⠀

Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

01 Nov, 01:38


🔰يوم  الجمعة ، ٢٩ ربيع الآخر ١٤٤٦ ھ/ ١ نُوفِمْبِر ٢٠٢٤ م


⭕️ Jum'at, 01 November 2024M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     PARANORMAL VS ORANG SHALIH


📌 Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ ، لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

“Siapa yang mendatangi dukun (atau orang yang dianggap tahu hal-hal ghaib), lantas ia bertanya (hanya sekedar bertanya) kepadanya tentang sesuatu, maka selama 40 malam shalat orang tersebut tidak diterima”.
(HR. Muslim: 2230)

📌 Itu baru sekedar bertanya sekalipun tidak mempercayai apa yang dikatakan si dukun atau paranormal tersebut.

📌 Nah, adapun jika ia mempercayainya, maka dalam hadits lain Nabi ﷺ bersabda:

( مَنْ أَتَى كَاهِنًا، أَوْ عَرَّافًا، فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ ، فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ ) وصححه الألباني في “صحيح الجامع” (5939) .

“Barangsiapa mendatangi paranormal atau dukun, lantas ia mempercayai ucapannya, maka sungguh dia telah kafir terhadap (Islam) yang diturunkan kepada Muhammad ﷺ”.
(Shahiih al-Jaami’: 5939)

📌 Al-Imam an-Nawawi rahimahullah (wafat: 676-H) menjelaskan:

“Para ulama mengatakan; mendatangi paranormal itu dilarang karena mereka bicara hal-hal yang ghaib (padahal hanya Allah saja yang tahu perkara ghaib). Boleh jadi, apa yang dibicarakan oleh paranormal itu kebetulan benar terjadi.

Sehingga dikuatirkan manusia termakan tipuan si paranormal (terutama tertipu dalam masalah aqidah).

Karena paranormal sering kali menyamarkan pada orang-orang urusan syari’at (seolah-olah ramalannya bersumber dari yang Haq, bukan syaithan). Padahal sungguh hadits-hadits yang shahih, banyak sekali melarang untuk mendatangi paranormal dan mempercayai mereka.”

🖌 Status Ustadz Johan Saputra Halim حفظه الله تعالى.
🗓 Diterbitkan Kamis, 28 Juni 2020


Referensi: @Status Ustadz


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

26 Oct, 01:28


🔰يوم  السبت ، ٢٣ ربيع الآخر ١٤٤٦ ھ/ ٢٦ أكتوبر ٢٠٢٤ م

⭕️  Sabtu, 26 Oktober 2024M


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    BERDOALAH, MESKI DIRI BERGELIMANG DOSA


Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

"Jangan sampai buruk sangkamu terhadap dirimu, banyaknya dosamu, menghalangi dirimu untuk berdoa kepada Allah.

Sungguh Dia telah mengabulkan permintaan Iblis ketika ia berdoa,

"Wahai Tuhanku, tangguhkanlah aku hingga hari kebangkitan."

Allah pun (mengabulkannya dan) berkata,

"Sesungguhnya engkau termasuk orang yang diberi penangguhan."

📚 (Fathul Bari 11/168)

Referensi : @Boris Tanasea


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

25 Oct, 07:45


❁✿📚✿❁

📜  WAKTU YANG MUSTAJAB


🍃 Rasulullah ﷺ bersabda :

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً ، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

🕗 ”Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari SETELAH ASHAR.”

📚 HR. Abu Daud, Nasa'i, dishahihkan al-Albani

Sumber : @ShahihFiqihWanita


Semoga bermanfaat.⠀


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

25 Oct, 07:44


🗓 Hari Jum'at, 22 Rabiul Akhir 1446 H / 25 Oktober 2024 M
🗂 Prof Dr. Umar al-Muqbil Hafidzahullah
📚 E-BOOK 10 NILAI AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH
🗒 Halaqah 02 | Kedua

   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Kedua

Hayati nilai qurani yang agung dalam bab rezeki. Allah ta'ala berfirman,

وَلَوْ بَسَطَ ٱللَّهُ ٱلرِّزْقَ لِعِبَادِهِۦ لَبَغَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَآءُ ۚ إِنَّهُۥ بِعِبَادِهِۦ خَبِيرٌۢ بَصِيرٌ

"Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat." [asy-Syura: 271.

Al-'Allamah as-Si'diy rahimahullah mengatakan,

أي: لغفلوا عن طاعة الله، وأقبلوا على التمتع بشهوات الدنيا، فأوجبت لهم الإكباب على ما تشتهيه نفوسهم، ولو كان معصبة وظلما ولكن يُنزل بقدرٍ مَا يَشَاءُ { بحسب ما اقتضاه لطفه وحكمته} إنه بعباده خَبِيرٌ بَصِيرٌ { كما في بعض الآثار أن الله تعالى يقول : إن من عبادي من لا يصلح إيمانه إلا الغنى، ولو أفقرته لأكسدة ذلك، وإن عبادي من لا يصلح إيمانه إلا الفقر، ولو أغنيته لأفسده ذلك

"Maksudnya dengan kelapangan rezeki mereka akan lalai dalam menaati Allah dan cenderung bersenang-senang dengan syahwat duniawi, sehingga mereka akan senantiasa menuruti apa yang diinginkan oleh hawa nafsu meskipun hal itu berupa kemaksiatan dan kezaliman. Karena itu Allah berfirman (yang artinya), 'tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran yaitu sesuai dengan tuntutan kelembutan dan hikmah-Nya, karena 'sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat'. Hal ini sejalan dengan firman-Nya yang tercantum dalam sejumlah atsar, di mana Allah berfirman (yang artinya), 'Sesungguhnya di antara hamba- Ku terdapat seorang yang keimanannya baik ketika berada dalam kondisi kaya, seandainya Aku memiskinkannya, niscaya hal itu akan merusaknya. Dan di antara hamba-Ku terdapat seorang yang keimanannya baik ketika berada dalam kondisi miskin, seandainya Aku mengayakannya, niscaya Hal itu akan merusaknya"" (Tafsir al-Karin ar-Rahman).

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

25 Oct, 06:33


🔰يوم  الجمعة ، ٢٢ ربيع الآخر ١٤٤٦ ھ/ ٢٥ أكتوبر ٢٠٢٤ م



⭕️ Jum'at, 25 Oktober 2024M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐     10  WASIAT ALLĀH


Jika kita menghayati firman Allāh dalam Surat al-An’ām ayat yang ke-151, 152, dan 153. Kita akan dapati ada 10 wasiat Allāh dalam ketiga ayat tersebut untuk segenap manusia:

▶️ Pertama: Allāh mewasiatkan agar kita tidak berbuat syirik pada-Nya. Allāh berfirman:

قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ ۖ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ

Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,

▶️ Kedua: Allāh mewasiatkan kita untuk berbakti pada orang tua.

▶️ Ketiga: Allāh mengharamkan untuk membunuh anak terlebih karena kuatir akan kefaqiran.

▶️ Keempat: Allāh mengharamkan untuk mendekati perbuatan tidak bermoral, perbuatan maksiat, baik yang nyata maupun tersembunyi.

▶️ Kelima: Allāh berpesan agar kita jangan sampai membunuh jiwa kecuali yang dibenarkan dalam syariat.

▶️ Keenam: Allāh berpesan agar kita jangan mengambil harta anak yatim kecuali untuk maslahat anak yatim tersebut.

▶️ Ketujuh: Allāh bepesan agar kita menegakkan timbangan keadilan dalam memberi dan mengambil.

▶️ Kedelapan: Allāh mewasiatkan agar kita berucap atau bersaksi dengan adil sekalipun terhadap karib kerabat ataupun orang asing.

▶️ Kesembilan: Allāh berpesan agar kita menunaikan ketaatan pada-Nya, menjauhi larangan-Nya, mengamalkan al-Quran dan sunnah Nabi-Nya.

▶️Kesepuluh: Allāh mewasiatkan agar kita mengikuti al-shirāth al-mustaqīm, yaitu jalan tauhid dan sunnah, dan melarang kita dari mengikuti jalan-jalan yang lain, yaitu jalan kebid'ahan dan syubhat, yang hanya akan menceraiberaikn kita dari al-shirāth al-mustaqīm.

Inilah 10 wasiat Allāh dalam 3 ayat al-Quran, Surat al-An’ām: 151-153.

Dari keseluruhan wasiat tersebut, wasiat pertama yang Allāh sampaikan adalah tauhid, larangan berbuat syirik. Ini menunjukkan bahwa kewajiban tauhid, adalah kewajiban yang paling wajib. Sementara kesyirikan, adalah keharaman yang paling haram.

***

Referensi:
.: al-Mulakh-khash fii Syarhi Kitab at-Tauhid, Dr. Shalih Fauzan al-Fauzan.

.: Fawa-id min Syarhi Kitab at-Tauhid, Dr. Abdul Aziz as-Sadhan.

____
Abu Ziyan Jo Saputra Halim hafidzahullah

Referensi: @kristaliman


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikan

24 Oct, 09:13


🗓 Hari Kamis, 21 Rabiul Akhir 1446 H / 24 Oktober 2024 M
🗂 Prof Dr. Umar al-Muqbil Hafidzahullah
📚 E-BOOK 10 NILAI AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH
🗒 Halaqah 01 | Pertama


   https://t.me/Berbagi_Kebaikan
┗━━━━━•┈•◈•✿•◈•┈•━━━━━━┛

Nilai-Nilai al-Quran dan as-Sunnah Terkait Inflasi (Kenaikan Harga Barang)

Prof. Dr. Umar al-Mugbil hafizhahullah

Berikut ini adalah sejumlah opini yang terbetik dalam pandangan kami dalam perbincangan seputar kenaikan harga yang terjadi akhir-akhir ini. Membicarakan permasalahan Harga barang/jasa dan kenaikannya tidaklah tercela, karena hal itu merupakan isu pokok yang terkait dengan sumber pencaharian dan kehidupan manusia. Hal itu kemudian menjadi tercela ketika diperbincangkan melebihi porsi yang seharusnya. Dan ketika nilai-nilai al-Quran dan as-Sunnah terkait kejadian tersebut tidak lagi mampu disadari, maka berbagai hal berikut adalah faktor yang dapat menambah keyakinan dan sikap ridha pada diri orang yang beriman:

Pertama

Tingginya harga barang/jasa merupakan salah satu ujian dan seorang yang beriman menyikapinya dengan bersabar dan berusaha mencari solusi yang sejalan dengan ketentuan agama ketika ujian terjadi. Orang yang dahulu terbiasa membelanjakan harta untuk keperluan yang tidak bersifat pokok, maka saat ini merupakan momen untuk mengontrol pengeluaran. Dan juga merupakan momen untuk merenungkan kondisi sejumlah orang yang ditimpa ujian kemiskinan setelah dahulu hidup berkelapangan.

▬▬▬▬▬▬•◈•✿•◈•▬▬▬▬▬▬

BerbagiKebaikan

24 Oct, 09:07


🔰يوم  الخميس ، ٢١ ربيع الآخر ١٤٤٦ ھ/ ٢٤ أكتوبر ٢٠٢٤ م


⭕️  Kamis, 24 Oktober 2024 M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...


💐    DIANTARA HIKMAH PENJAGAAN BAGI ORANG BERTAQWA


👤 Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata :

والتقي لا يُحرم ما يَحتاج إليه من الرزق، وإنما يُحمى من فضول الدنيا رحمة به وإحسانا إليه؛ فإن توسيع الرزق قد يكون مضرة على صاحبه، وتقديره يكون رحمة لصاحبه

"Orang yang bertakwa tidak akan dihalangi mendapat rezeki yang dibutuhkan. Namun, dia akan dijaga dari nikmat dunia yang berlebih sebagai bentuk rahmat dan kebaikan Allah kepadanya. Sebab, rezeki yang berlebih adakalanya membahayakan pemiliknya. Sebaliknya, rezeki yang dibatasi adakalanya menjadi rahmat bagi pemiliknya."

📚 [Majmu' Fatawa, jilid 16, halaman 53]

Referensi: @shahihfiqih.com


Barakallahu fiikum ____🍃🌹
~~~~⭕️
https://t.me/Berbagi_Kebaikan