NASEHAT ILMIAH @nasehatilmiah Channel on Telegram

NASEHAT ILMIAH

@nasehatilmiah


📚📡 Mendakwahkan al-Haq Dengan Nasehat Ilmiah




Pengelola:
~ Abu Ammar Yasir
~ Abu Abdillah Imam
~ Abu Royyan Muhammad
~ Abu Habib Ibrahim
~ Abu Ja'far
~ Abu Muhammad Musa

NASEHAT ILMIAH (Indonesian)

Selamat datang di kanal Telegram resmi 'NASEHAT ILMIAH'! Dalam kanal ini, Anda akan menemukan nasehat-nasehat islami yang disampaikan dengan pendekatan ilmiah dan akurat. Dipandu oleh para pengelola yang ahli di bidang ilmu agama, kanal ini menyajikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam.

Siapa yang bisa bergabung dengan kanal ini? Kanal ini terbuka untuk siapa saja yang ingin menambah pengetahuan tentang Islam melalui nasehat-nasehat yang didasari oleh ilmu yang sahih. Jika Anda ingin mendakwahkan al-Haq dengan cara yang ilmiah dan berbasis pengetahuan, kanal 'NASEHAT ILMIAH' adalah tempat yang tepat untuk Anda.

Pengelola kanal ini terdiri dari para ulama dan peneliti Islam yang telah memiliki pengalaman dalam menyampaikan nasehat-nasehat islami secara ilmiah. Diantara pengelola kanal ini adalah Abu Ammar Yasir, Abu Abdillah Imam, Abu Royyan Muhammad, Abu Habib Ibrahim, Abu Ja'far, dan Abu Muhammad Musa.

Jadi, jangan ragu untuk bergabung dengan kanal 'NASEHAT ILMIAH' dan dapatkan nasehat-nasehat yang mendalam dan ilmiah tentang Islam. Mari bersama-sama mendakwahkan al-Haq dengan ilmu yang benar dan akurat!

NASEHAT ILMIAH

03 Dec, 05:36


🟢 PERMISALAN KEBENARAN DAN KEBATILAN 🔴

Allah azza wa jalla berfirman,

{ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَاۤءِ مَاۤءࣰ فَسَالَتۡ أَوۡدِیَةُۢ بِقَدَرِهَا فَٱحۡتَمَلَ ٱلسَّیۡلُ زَبَدࣰا رَّابِیࣰاۖ وَمِمَّا یُوقِدُونَ عَلَیۡهِ فِی ٱلنَّارِ ٱبۡتِغَاۤءَ حِلۡیَةٍ أَوۡ مَتَـٰعࣲ زَبَدࣱ مِّثۡلُهُۥۚ كَذَ ٰ⁠لِكَ یَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡحَقَّ وَٱلۡبَـٰطِلَۚ فَأَمَّا ٱلزَّبَدُ فَیَذۡهَبُ جُفَاۤءࣰۖ وَأَمَّا مَا یَنفَعُ ٱلنَّاسَ فَیَمۡكُثُ فِی ٱلۡأَرۡضِۚ كَذَ ٰ⁠لِكَ یَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَالَ }

"Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah ia (air) di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti (buih arus) itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan tentang yang benar dan yang batil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan."
(Ar Ra'd: 17)

🏜 Al Imam Abu Muhammad al Baghawi saat menafsirkan ayat di atas, beliau menyatakan,

معناه : إن الباطل وإن علا في وقت فإنه يضمحل .
وقال: جعل الله تعالى هذا مثلا للحق والباطل ، أي : أن الباطل كالزبد يذهب ويضيع ، والحق كالماء والفلز يبقى في القلوب . وقيل : هذا تسلية للمؤمنين ، يعني : أن أمر المشركين كالزبد يرى في الصورة شيئا وليس له حقيقة ، وأمر المؤمنين كالماء المستقر في مكانه له البقاء والثبات .

"Maknanya bahwa sesungguhnya kebatilan meskipun terkadang tinggi pada satu waktu, kelak ia akan lenyap.

Allah menjadikan ini sebagai permisalan bagi kebenaran dan kebatilan.

Yakni bahwa kebatilan itu seperti buih, ia akan pergi dan sirna.
Adapun kebenaran maka ia seperti air dan logam. Ia akan menetap di dalam hati.

Di katakan pula ini adalah hiburan bagi kaum mukminin, yaitu bahwa perkara kaum musyrikin itu seperti buih, nampak dalam pandangan ia berwujud namun hakekatnya tidak ada.

Adapun perkara kaum mukminin seperti air yang berdiam di tempatnya, tetap ada dan kokoh."

🧩🧩🧩🧩🧩🧩

📚 (Tafsir Al Baghawi Ma'alim at Tanzil 4/309)
_______________
🔅Ayo Bergabung dan Bagikan ||
🔰 https://t.me/nasehatilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

02 Dec, 13:01


🤲 BERNIAT IBADAH SAAT BERDOA
==========
===============
📲 Ayo Join_Share_Save ||
📡 https://t.me/nasehatilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

02 Dec, 11:57


💧 IBARAT AIR HUJAN

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

{وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ}

"Dan buatkanlah untuk mereka (manusia) perumpamaan kehidupan dunia ini, ibarat air (hujan) yang Kami turunkan dari langit."
(Al Kahfi: 45)

🎙 Al imam al Qurtuby ketika menjelaskan ayat tersebut, beliau menukilkan ucapan para ahli hikmah,

قال الحكماء : شبّه الله سبحانه وتعالى الدُّنيا بالماء :
ﻷنّ الماء ﻻ يستقرّ في موضع، كذلك الدُّنيا ﻻ تبقى على حالٍ واحدة .
وﻷنّ الماء يذهب وﻻ يبقى، فكذلك الدنيا تفنى ولاتبقى.
وﻷنّ الماء ﻻ يَقدر أحدٌ أن يدخلَه وﻻ يبتلّ ، وكذلك الدُّنيا ﻻ يسلم أحدٌ من فتنتها وآفتها .
وﻷنّ الماء إذا كان بقدرٍ كان نافعًا مُنبتًا، وإذا جاوز المقدار كان ضاراًّ مُهلكًا، وكذلك الدُّنيا الكفافُ منها ينفع، وفضولُها يضرّ “

"Allah subhanahu wa ta'ala serupakan dunia dengan air hujan,

➡️ Karena air hujan tidak tetap dalam satu keadaan, demikian pula dunia tidaklah tetap pada satu keadaan.

➡️ Karena air hujan akan hilang dan tidak tersisa, demikian pula dunia itu fana dan tidak akan tersisa.

➡️ Karena tidaklah seseorang yang masuk (terkena) air hujan, lalu mampu menjaga dirinya agar tidak basah, maka demikian pula dunia tidak ada seorangpun yang bisa selamat dari fitnah dan kejelekannya.

➡️ Karena air hujan apabila sesuai dengan takarannya, maka akan memberikan manfaat dan menumbuhkan tanaman. Namun ketika melebihi takarannya, maka akan membahayakan dan menghancurkan.
Demikian pula dunia, ketika merasa cukup darinya maka akan bermanfaat, namun ketika berlebihan maka akan membahayakan."

📚 [Al Jami' Li Ahkamil Qur'an]

=========================
🔰 join https://t.me/nasehatilmiah

✳️ Mendakwahkan al Haq dengan nasehat ilmiah.

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

30 Nov, 11:29


🤲 BERNIAT IBADAH SAAT BERDOA

🎙 Al Imam Ibnu Si'idiy rahimahullah berkata,

« من كان قصده بالدعاء: التقرب إلى الله تعالى بالدعاء وحصول مطلوبه فهو أكمل بكثير ممن لا يقصد إلا تحصيل مطلوبه فقط، كحال أكثر الناس فإن هذا نقص وحرمان لهذا الفضل العظيم.
وفي مثل هذا فليتنافس المتنافسون، وهذا من ثمرات العلم النافع فإن الجهل منع الخلق الكثير من مقاصد جليلة ووسائل جميلة »

"Barang siapa yang tujuannya dalam berdoa untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoanya tersebut, serta untuk memperoleh apa yang dia minta, maka yang demikian ini jauh lebih sempurna dibandingkan orang yang tidaklah berdoa kecuali hanya untuk berharap mendapatkan permintaannya saja, sebagaimana kondisi kebanyakan orang.

Yang seperti ini merupakan sebuah kekurangan dan bentuk terhalangnya seseorang dari keutamaan yang lebih besar.

Maka untuk yang semisal ini hendaknya setiap orang berlomba-lomba. Hal ini termasuk buah dari ilmu yang bermanfaat. Karena kebodohan akan menghalangi banyak orang dari tujuan-tujuan mulia dan sarana-sarana yang baik."

📚 [Al-Fatawa as-Si'diyyah 43]
==========
===============
📲 Ayo Join_Share_Save ||
📡 https://t.me/nasehatilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

29 Nov, 13:28


Maksudnya buih itu tidak berguna bahkan terpisah-pisah, terpecah-belah dan hilang di kedua belah sisi lembah, lalu bergelantungan pada pohon-pohon, dan berhamburan ditiup angin. Demikan pula halnya dengan buih emas, perak, besi, dan kuningan, akan hilang dan tidak muncul lagi. sedangkan air, emas, perak, dan lain-lainnya itu akan tetap ada dan berguna.

Karenanya, Allah berfirman,
“Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan perumpamaan.”

📚 [Tafsir al Qur'an al 'Azhim]

==
================================
📲 Ayo Join_Share_Save ||
📡 https://t.me/nasehatilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

29 Nov, 13:28


⛲️ BUIH ITU AKAN HILANG DAN SIRNA

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

أَنزَل
َ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَسَالَتْ أَوْدِيَةٌۢ بِقَدَرِهَا فَٱحْتَمَلَ ٱلسَّيْلُ زَبَدًا رَّابِيًا ۚ وَمِمَّا يُوقِدُونَ عَلَيْهِ فِى ٱلنَّارِ ٱبْتِغَآءَ حِلْيَةٍ أَوْ مَتَٰعٍ زَبَدٌ مِّثْلُهُۥ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ ٱللَّهُ ٱلْحَقَّ وَٱلْبَٰطِلَ ۚ فَأَمَّا ٱلزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَآءً ۖ وَأَمَّا مَا يَنفَعُ ٱلنَّاسَ فَيَمْكُثُ فِى ٱلْأَرْضِ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ ٱللَّهُ ٱلْأَمْثَالَ

"Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengembang. Dan dari logam yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasaan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya, adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan perumpamaan.”
(Ar Ra’du: 17)

Al Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

اشتملت هذه الآية ا
لكريمة على مثلين مضروبين للحق في ثباته وبقائه ، والباطل في اضمحلاله وفنائه ، فقال تعالى : ( أنزل من السماء ماء ) أي : مطرا ، ( فسالت أودية بقدرها ) أي : أخذ كل واد بحسبه ، فهذا كبير وسع كثيرا من الماء ، وهذا صغير فوسع بقدره ، وهو إشارة إلى القلوب وتفاوتها ، فمنها ما يسع علما كثيرا ، ومنها ما لا يتسع لكثير من العلوم بل يضيق عنها ، ( فاحتمل السيل زبدا رابيا ) أي : فجاء على وجه الماء الذي سال في هذه الأودية زبد عال عليه ، هذا مثل ، وقوله : ( ومما يوقدون عليه في النار ) هذا هو المثل الثاني ، وهو ما يسبك في النار من ذهب أو فضة ( ابتغاء حلية ) أي : ليجعل حلية أو نحاسا أو حديدا ، فيجعل متاعا فإنه يعلوه زبد منه ، كما يعلو ذلك زبد منه . ( كذلك يضرب الله الحق والباطل ) أي : إذا اجتمعا لا ثبات للباطل ولا دوام له ، كما أن الزبد لا يثبت مع الماء ، ولا مع الذهب ونحوه مما يسبك في النار ، بل يذهب ويضمحل; ولهذا قال : ( فأما الزبد فيذهب جفاء ) أي : لا ينتفع به ، بل يتفرق ويتمزق ويذهب في جانبي الوادي ، ويعلق بالشجر وتنسفه الرياح . وكذلك خبث الذهب والفضة والحديد والنحاس يذهب ، لا يرجع منه شيء ، ولا يبقى إلا الماء وذلك الذهب ونحوه ينتفع به; ولهذا قال : ( وأما ما ينفع الناس فيمكث في الأرض كذلك يضرب الله الأمثال )

"Ayat yang mulia ini mengandung dua buah perumpamaan tentang kebenaran yang akan tetap kokoh dan langgeng, dan kebathilan yang akan hilang dan musnah.

Allah berfirman,
“Allah telah menurunkan air dari langit.”
Yakni a
ir hujan.

“Maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya.”
Yakni masing-ma
sing lembah menampung air sesuai dengan ukurannya. Lembah yang besar memuat air yang banyak, dan lembah yang kecil memuat air secukupnya.
Ini adalah sebuah isyarat tentang hati manusia yang berbeda-beda. Ada yang dapat menampung banyak ilmu, dan ada pula yang tidak mampu menampung banyak ilmu bahkan terlalu sempit.

“Maka arus itu membawa buih yang mengembang.”
Yakni di atas lembah ya
ng dialiri air itu terjadi buih yang mengembang tinggi.
Ini perumpamaan yang pertama.

Sedangkan firman Allah,
“Dan dari logam yang mereka lebur dalam api."
Adalah perumpamaan kedua.
Yakn
i bahan-bahan yang dilebur dalam api berupa emas dan perak.

"Untuk membuat perhiasan."
Yakni untuk membuat perhiasan.

Atau k
uningan atau besi untuk dijadikan peralatan.

Yang demikian itu pasti akan timbul padanya buih, seperti halnya buih yang timbul dari air yang mengalir di lembah.

“Demikianlah Allah membuat perumpamaan bagi yang benar dan yang bathil.”
Yakni jika kebenaran dan kebathilan itu bertemu
, maka kebathilan tidak akan dapat bertahan lama, layaknya buih yang tidak bertahan lama yang berada bersama air dan tidak dapat bertahan pula bersama emas, perak, dan bahan lain yang serupa yang dilebur dalam api.
Buih itu akan hilang dan sirna.

Oleh karena itu Allah berfirman, “Adapun buih itu akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada harganya.”

NASEHAT ILMIAH

29 Nov, 02:01


MEMPERBANYAK SHALAWAT DI HARI JUMAT

Dari shahabat Aus bin Aus radhiyallahu 'anhu, rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَة
فَأَكْثِرُوْا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاة فِيْهِ فَإِنَّ صَلاتَكُمْ مَعْرُوْضَةٌ عَلَيَّ

“Sesungguhnya diantara hari-hari kalian yang paling mulia adalah hari Jum’at.

Karena itu, perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari itu karena shalawat kalian akan ditampakkan kepadaku.”

🍃🍂🍁🍃🍂🍁🍃

🌼 (HR. Abu Daud no. 1528)



-----------------------------------------------------
🔅Ayo Bergabung dan Bagikan ||
🔰https://t.me/nasehatilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

28 Nov, 08:21


🌴🏡JAMINAN REZEKI DARI ALLAH BAGI MAKHLUKNYA

📝Simak Selengkapnya di https://buletin-alilmu.net/jaminan-rezeki-dari-allah-bagi-makhluknya/

NASEHAT ILMIAH

28 Nov, 08:20


💐📚JAMINAN SURGA BAGI SHAHABAT INI (Bagian Pertama)

📝Simak Selengkapnya di
https://buletin-alilmu.net/jaminan-surga-bagi-shahabat-ini-bagian-pertama/

NASEHAT ILMIAH

27 Nov, 05:45


💺🤲🏼💦 MENDOAKAN KEBAIKAN UNTUK PEMERINTAH ADALAH PRINSIP AHLUSSUNNAH

🎙 Al Imam Abu Muhammad al-Barbahari rahimahullah (wafat 329 H) mengatakan,

فَأُمِرْنَا أَنْ نَدْعُوَ لَهُمْ بِالصَّلَاحِ، وَلَمْ نُؤْمَرْ أَنْ نَدْعُوَ عَلَيْهِمْ، وَإِنْ ظَلَمُوا وَإِنْ جَارُوا، لِأَنَّ ظُلْمَهُمْ وَجَوْرَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ، وَصَلَاحَهُمْ لِأَنْفِسِهِمْ وَلِلْمُسْلِمِينَ

“Kita diperintahkan (oleh syariat) untuk mendoakan kebaikan bagi pemerintah dan kita tidak diperintahkan untuk mendoakan kejelekan bagi mereka, walaupun mereka berbuat zalim dan jahat.

Sebab, kezaliman dan kejahatan mereka akan mereka pertanggungjawabkan sendiri; sedangkan kebaikan mereka, selain kemaslahatannya untuk diri mereka sendiri, juga (kemaslahatannya) untuk kaum muslimin.”


📘[ Syarhus Sunnah hal. 114]

_______________________________

🔅Ayo Bergabung dan Bagikan ||
🔰 https://t.me/nasehatilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

27 Nov, 05:45


📢  TIDAK ADA MANFAAT MENYEBARKAN KEBURUKAN PEMERINTAH!
-----------------------------------
🔰 Ayo Bergabung dan Sebarkan ||
https://t.me/nasehatilmiah

✳️ Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

27 Nov, 05:45


🎙📲📡 NASEHAT UNTUK PEMERINTAH
____
🔅Ayo Bergabung dan Bagikan ||
🔰https://t.me/nasehatilmiah
📝📚 Mendakwahkan al Haq dengan Nasehat Ilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

27 Nov, 05:45


🎙 NASEHAT UNTUK PEMERINTAH

📣 Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah berkata,

وَمِنَ
النُّصْحِ الدُّعَاءُ لَهُ بِالتَّوْفِيقِ وَالْهِدَايَةِ وَصَلَاحِ النِّيَّةِ وَالْعَمَلِ وَصَلَاحِ الْبِطَانَةِ

“Termasuk memberi nasihat untuk pemerintah adalah mendoakan mereka agar diberi taufik, hidayah, niat dan perbuatan yang baik, serta teman dekat yang baik.”

📚 [Majmu’ Fatawa Ibn Baz 8/209]

==============
=====================
📲 Ayo Join_Share_Save ||
📡 https://t.me/nasehatilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

26 Nov, 02:15


🌋 BERSATU DI ATAS KEBENARAN, DENGAN KEBENARAN DAN UNTUK KEBENARAN
=============================
🔅Ayo Bergabung dan Bagikan ||
🔰 https://t.me/nasehatilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

26 Nov, 02:14


🌋 BERSATU DI ATAS KEBENARAN, DENGAN KEBENARAN DAN UNTUK KEBENARAN

🎙 Asy Syaikh Abdullah bin Abdurrahim al Bukhari hafizhahullah berkata,

لِيُعلَم أَنَّ مِن أُصُولِ أَهلِ السُّنَّةِ العَظِيمَةِ: وُجُوبُ الاجْتِمَاعِ وَنَبذِ الفُرقَةِ والاختِلافِ، وَأَن يَكُونَ الاجْتِمَاعُ عَلَى الحَقِّ وَبِالحَقِّ وَلِلحَقِّ، قَالَ اللهُ
- جَلْ و عَزَّ - : ﴿ وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُواْ ﴾ [آل عمران: ١٠٣].

وَيَقُولُ - جَلَّ وَعَلَا - : ﴿ إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَّسْتَ مِنْهُمْ فِي شيْءٍ ﴾ [الأنعام: ١٥٩]

"Perlu diketahui bahwa diantara pokok prinsip Ahlussunah wal Jamaah adalah kewajiban untuk bersatu dan meninggalkan perpecahan dan perselisihan serta menjadikan dasar persatuannya itu di atas kebenaran, dengan kebenaran dan untuk kebenaran.

Allah berfirman,
"Dan berpegang teguhlah dengan tali agama Allah dan janganlah berpecah belah"

Juga firmanNya,
"Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka."

📚 [Al Hajr hal. 21]

=============================
🔅Ayo Bergabung dan Bagikan ||
🔰 https://t.me/nasehatilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

25 Nov, 11:30


Kekurangan karyawan ini bisa dilihat dari 3 sisi:
1. Terlambat hadir
2. Pulang sebelum waktunya
3. Tersibukkan dengan urusan lainnya yang tidak ada manfaatnya. Yakni memang dia hadir paling awal dan juga pulang paling akhir namun dia mengerjakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya.
Lalu orang ini meminta gajinya dibayar penuh.
Apakah yang seperti ini termasuk ancaman dalam ayat?
Ya, termasuk. Karena dia meminta untuk disampaikan dipenuhi haknya secara sempurna namun dia tidak memberikan hak orang lain secara sempurna.

Termasuk pula pergaulan suami istri.
Allah tabaraka wa ta'ala telah merumuskan terkait permasalahan ini sebaik-baik rumusan yang adil bahkan terbaik. Allah berfirman,

{وعاشروهن بالمعروف}

"Pergaulilah mereka dengan cara yang baik."

Pergaulan dari kedua sisi. Masing-masing bergaul dengan yang lain dengan cara yang baik.

Allah ta'ala berfirman,

وَلَهُنَّ مِثْلُ ٱلَّذِى عَلَيْهِنَّ بِٱلْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ

"Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya."

Sebagi
an suami menginginkan agar istrinya menunaikan haknya secara sempurna, namun dia sendiri mengurangi hak istrinya.
Saat istrinya meminta nafkah, dia tidak memberinya atau menahannya.
Jika istrinya meminta izin untuk pergi ke rumah keluarganya atau kerabatnya, atau temannya, dia justru menjawab "Tidak boleh."
Sementara dia sendiri meminta agar haknya ditunaikan secara penuh.
Maka kita katakan kepadanya, "Engkau termasuk yang terkenai ayat ini,

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَ ۙ ﴿۱﴾ الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَ ۖ ﴿۲﴾ وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ

Hubungan pertemanan terkadang juga terdapat padanya kecurangan.
Sebagian orang berharap temannya memperlakukan dirinya seperti madu, namun dia sendiri memperlakukan temannya seperti labu.
Apakah yg demikian termasuk sikap curang atau adil?
Tentu yang demikian ini merupakan sikap curang.

Jika engkau menginginkan temanmu memperlakukan dirimu dengan baik maka perlakukanlah temanmu dengan baik pula.
Karena temanmu juga punya hak atasmu, sebagaimana engkau punya hak atasnya.
Adapun jika engkau menginginkan temanmu memperlakukan dirimu dengan baik namun engkau sendiri tidak demikian, maka ini termasuk sikap curang."

🌤 [Al Liqa' asy Syahri 50]

======
============================
📲 Ayo Join_Share_Save ||
📡 https://t.me/nasehatilmiah

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

NASEHAT ILMIAH

25 Nov, 11:30


🔥 CURANG

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

وَيْلٌ
لِّلْمُطَفِّفِيْنَ ۙ ﴿۱﴾ الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَ ۖ ﴿۲﴾ وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ

"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang.
Yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi."
(al Mut
hafifin 1-3)

🪐 Asy Syaikh Muhammad bin Salih al Utsaimin rahimahullah berkata,

هذه الآية كما ترون وردت في
شيء محسوس، فكل يعرف العدل فيه والجور، وهو الكيل والوزن، لكن هل هي خاصة بالكيل والوزن أم هي عامة في جميع الحقوق؟
الجواب: في جميع الحقوق، وإنما ذكر الله الكيل والوزن؛ لأنه معروف، كل الباعة الذين يبيعون ويشترون يعرفون الكيل والوزن، لكنها عامة في كل الحقوق.
ولننظر: رجل استأجر أجيراً، فاستوفى الحق منه تاماً لكنه لم يعطه الأجرة كاملة، هل يكون مثل الذين إذا اكتالوا على الناس يستوفون، وإذا كالوهم أو وزنوهم يخسرون؟
الجواب: نعم. ولا فرق، ومن هذا الرجل يكون موظفاً، ويطلب الراتب كاملاً، لكنه لا يوف الوظيفة حقها، يتأخر في المجيء، أو يتقدم في الخروج، أو يتلهى عن الشغل بما لا مصلحة للشغل فيه.
التقصير الآن في الموظف من وجوه ثلاثة: إما أن يتأخر في المجيء، وإما أن يتقدم في الخروج، وإما أن يتلهى في حال الدوام بما لا مصلحة للعمل فيه، يعني: هو يأتي مبكر، أو من أول الناس ويخرج من آخر الناس، لكن يتلهى عن العمل بما لا مصلحة للعمل فيه ويطلب الراتب كاملاً، هل يدخل في الآية؟ نعم؛ لأنه يطلب حقه كاملاً ولكنه لا يعطي الحق الذي عليه كاملاً.
ومن هذا التعامل بين الزوجين، رسم الله تبارك وتعالى له خطة عادلة من أحسن -بل هي أحسن- الخطط قال: ﴿وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ﴾ [النساء:19] عاشروهن، المعاشرة مفاعلة من الطرفين، عاشروهن: أي ليعاشر كل واحد منكم الآخر بالمعروف، وقال تعالى: ﴿وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ﴾ [البقرة:228]. المعاشرة بين الزوجين: بعض الرجال يريد من الزوجة أن تعطيه حقه كاملاً وهو قد بخسها حقها، إن طلبت النفقة ماطل بها، أو منعها، وإن طلبت الذهاب إلى أهلها، أو إلى أقاربها، أو إلى صاحباتها بالمعروف، قال: لا، وهو يريد منها أن تعطيه حقه كاملاً، هذا نقول: إنك داخل في الآية: ﴿وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ ۞ الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُواعَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ ۞ وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ﴾ [المطففين:1-3].
الحقوق بين الأصحاب أيضاً يدخل فيها التطفيف، بعض الناس يريد من صاحبه أن يكون له مثل العسل، لكنه يعامل صاحبه بما هو مر كالحنظل، هل هذا تطفيف أو عدل؟ تطفيف، إذا كنت تريد أن يعاملك صاحبك بالمعاملة الطيبة فعامله أيضاً بالمعاملة الطيبة؛ لأن له حقاً عليك ولك حق عليه، أما أن تريد أن يعاملك المعاملة الطيبة وأنت لا تعامله كذلك فإن هذا من التطفيف.

"Ayat ini, sebagaimana yang kalian lihat, berbicara tentang sesuai yang tampak. Masing-masing diketahui terkait keadilan dan kezhaliman, yaitu dengan takaran dan timbangan.
Namun, apakah itu hanya terkait dengan takaran dan timbangan, atau apakah bersifat umum berlaku pada semua aturan?

Jawabnya, bahwa itu berlaku pada semua aturan. Allah hanya menyebutkan permasalahan terkait takaran dan timbangan karena permasalahan ini adalah permasalahan yang biasa terjadi. Setiap perdagangan yang terjadi padanya proses menjual dan membeli, erat kaitannya dengan permasalahan takaran dan timbangan. Akan tetapi permasalahan ini berlaku di semua aturan.

Coba kita lihat, saat ada sesorang yang menyewa barang sewaan. Semua hak dia telah terpenuhi, namun dia tidak membayar uang sewa secara penuh. Apakah yang demikian ini semisal orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan,dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi?
Jawabnya, ya termasuk. Tidak ada bedanya.

Termasuk pula jika ada seorang karyawan yang meminta gajinya dibayar penuh, akan tetapi dia tidak menunaikan hak pekerjaannya. Datang terlambat atau pulang sebelum waktunya atau lalai kemudian tersibukkan dengan yang lainnya yang tidak bermanfaat.

NASEHAT ILMIAH

25 Nov, 11:29


Yakni kedudukan istri seperti para tawanan karena tawanan itu jika sang penawan menginginkan untuk melepasnya maka dilepaskan dan jika berkehendak menahannya maka ditahan.
Istri pun di sisi suaminya demikian, jika ia mau maka ia bisa mentalaknya dan jika ia mau ia bisa mempertahankannya.
Kedudukannya seperti tawanan di sisi suaminya.
Maka bertakwalah kepada Allah pada istrinya.


Begitu juga kami dapati sebagian orang tua menginginkan anak-anaknya menunaikan hak-hak orang tuanya dengan sempurna, namun orang tua sendiri mengabaikan hak-hak anak yang wajib mereka berikan.
Dia ingin agar anak-anaknya berbakti dan menunaikan haknya, ingin agar mereka berbakti dengan harta dan raga, dan dengan segala sesuatu untuk berbakti, namun dia melalaikan anak-anaknya.


Dia tidak melakukan kewajiban yang harus ia lakukan kepada anak-anak mereka.
Maka kita katakan bahwa yang seperti ini adalah Muthaffif (Orang yang curang) sebagaimana yang kita katakan pada pembahasan yang pertama, yaitu pembahasan terkait perilaku suami terhadap istrinya, yaitu jika sang suami menginginkan sang istri menunaikan haknya secara sempurna ternyata dia sendiri melalaikan kewajibannya kepada istrinya. Yang seperti ini juga termasuk orang yang curang. Sang ayah yang ingin anak-anaknya berbakti kepadanya dengan sempurna, sedangkan ia kurang dalam memenuhi hak anak-anaknya, kita katakan,
"Anda adalah orang yang curang."
kita katakan juga kepada dia, "Ingatlah firman Allah ta’ala,


وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ (1) الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ (2) وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ

🔰 [Tafsir Ibnu Utsaimin]

===========================
🔰Ayo bergabung & Sebarkan ||
🌐 https://t.me/nasehatilmiah