Lebih parahnya, ada yang menjadikan shalat malam hanya untuk tujuan dunia, misal saat memasuki pekan ujian atau tes, saat hendak melamar seseorang, atau agar dagangannya laris. Namun, saat ia sudah lulus tes dan mendapat nilai bagus, saat sudah diterima lamarannya, dan jualannya ludes terjual, ia tak melakukan shalat malam lagi.
Apakah kita termasuk mereka yang dulunya rajin shalat malam, tetapi sekarang sudah tidak mengerjakannya lagi?
Coba simak nasihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam gambar di atas.
Ibnu Hajar Al Asqolani berkata, “Hadis dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash di atas menunjukkan akan disunnahkannya merutinkan suatu ibadah yang baik tanpa menganggap remeh. Juga dapat dijadikan dalil akan makruhnya memutus suatu ibadah walaupun amalan tersebut bukanlah amalan yang wajib". Lebih lanjut, Ibnu Hajar juga berkata, “Kesimpulannya, hadis di atas memotivasi seseorang agar semangat untuk rutin dalam melakukan suatu ibadah, juga bersikap sederhana dalam ibadah -yaitu tidak berlebih-lebihan dan tidak memandang remeh-. Adapun bersikap berlebih-lebihan (terlalu memaksakan diri dalam ibadah) akan membuat seseorang meninggalkan suatu ibadah.” (Fathul Bari, 3: 38).
Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk kita semua yang semangat bangun malamnya mulai luntur. Aamiin.