Pendidikan Merdeka Belajar @pendidikan Channel on Telegram

Pendidikan Merdeka Belajar

@pendidikan


Info dan tips pendidikan #MerdekaBelajar. Ayo ajak yang lain bergabung

Pendidikan Merdeka Belajar (Indonesian)

Selamat datang di channel 'Pendidikan Merdeka Belajar'! Channel ini dikelola oleh pengguna bernama @pendidikan yang berisi berbagai informasi dan tips seputar pendidikan dengan tema #MerdekaBelajar. Apa itu pendidikan merdeka belajar? Pendekatan ini mengajarkan bahwa belajar bukan hanya terjadi di dalam kelas atau sekolah, tetapi juga bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Hal ini memungkinkan setiap individu untuk belajar tanpa batasan ruang dan waktu. Channel ini menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia pendidikan, tips belajar yang efektif, dan berbagai strategi untuk meningkatkan kemampuan belajar. Dengan bergabung di channel ini, Anda akan dapat mengakses konten-konten bermanfaat yang dapat membantu Anda dalam proses belajar. Jadi, tunggu apalagi? Ayo ajak teman-teman Anda bergabung dan nikmati manfaat belajar secara merdeka di channel 'Pendidikan Merdeka Belajar'!

Pendidikan Merdeka Belajar

10 Jan, 09:36


Rendahnya Cita-cita Guru: Penyebab Guru Susah Maju

https://www.instagram.com/p/DEo-bzUSX0C/

Pendidikan Merdeka Belajar

07 Jan, 02:31


Menanggapi hal ini, Bukik Setiawan selaku Ketua Guru Belajar Foundation mengatakan jika kebijakan tersebut perlu mempertimbangkan keseluruhan aspek. Menurutnya, anak di sekolah bukan semata-mata belajar tapi juga melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

"Ketika sekolah diliburkan, anak akan tinggal di rumah, padahal orang tua masih tetap bekerja," ujarnya kepada detikEdu, Kamis (2/1/2025).

Bukik melanjutkan, libur selama Ramadan ini akan menimbulkan dua hal pada anak, yakni kekurangan aktivitas bermakna dan risiko penggunaan teknologi digital.

"Pada sisi lain, anak di rumah selama libur panjang juga akan menambah kerepotan orang tua," imbuhnya.

https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7714539/wacana-sekolah-libur-sebulan-penuh-selama-ramadan-pakar-bikin-orang-tua-repot

Pendidikan Merdeka Belajar

02 Jan, 10:10


Penyebab Guru Susah Maju: Guru Tidak Dipahami

https://www.instagram.com/p/DEUb1dpy8R3/

Pendidikan Merdeka Belajar

18 Dec, 11:14


Ketika anak masih kecil, kebahagiaan orangtua itu sederhana. Tapi entah sejak kapan, kebahagiaan itu terenggut dan berubah menjadi kebahagiaan yang rumit. Mau bahagia saja nunggu anaknya dapat nilai 100. Susah amat hidup


Baca di

https://www.instagram.com/p/DDt7EO6SQZ3/

Pendidikan Merdeka Belajar

17 Dec, 12:09


🌍 Bagaimana sistem pendidikan dapat mencerminkan pola hidup berkelanjutan secara holistik?

🌱 Apa langkah kecil yang bisa langsung dilakukan pendidik untuk pendidikan iklim?

Yuk ikuti Pembukaan Temu Pendidik Nusantara XII bersama Ibu Najelaa Shihab pada:

Senin, 23 Desember 2024
10.00 - 11.30 WIB
Dilaksanakan secara daring.

LIVE! di YouTube Temu Pendidik Nusantara

Daftar dahulu agar tidak ketinggalan
👉 s.id/pembukaantpnxii

Pendidikan Merdeka Belajar

09 Dec, 11:55


Penyebab Rendahnya Kesejahteraan Guru:
Jebakan Pendidikan Keguruan

Baca di https://www.instagram.com/p/DDW00SjS5wX/

Pendidikan Merdeka Belajar

09 Dec, 05:23


https://www.youtube.com/live/ucDiwc3swUs?si=1T3tMzuaYggsdC87

Pendidikan Merdeka Belajar

05 Dec, 12:26


Penyebab Rendahnya Kesejahteraan Guru:
Guru Cuma Mengajar.


Baca di https://www.instagram.com/p/DDMlNbgSCuG/

Pendidikan Merdeka Belajar

04 Dec, 11:36


📢 Sobat Guru pernah mengalami kesulitan saat merencanakan atau mengelola kerja kelompok murid? Atau sering bingung cari cara agar pembelajaran jadi lebih menarik dan interaktif?

Yuk, temukan solusinya di webinar ini!
“Pembelajaran Interaktif dengan Fitur Terbaru Canva!” akan membantu Anda memanfaatkan fitur terbaru Canva untuk:
Mengembangkan kemandirian murid dalam kerja kelompok
Mengumpulkan ide & pendapat murid dengan cara interaktif
Membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan

📅 Jumat, 6 Desember 2024
19.00-21.00 WIB

👩‍🏫 Narasumber:
•⁠ ⁠Jihan Aryani (Country Community Manager Canva)
•⁠ ⁠Putri Dwi Febriyanti (Guru Duta Canva)

Moderator: Luqman Hakim (Pemimpin Redaksi Surat Kabar Guru Belajar)

🎁 Bonus untuk peserta:
Souvenir Canva untuk 3 peserta beruntung
Sertifikat 2 JP

🎟️ Daftar sekarang: https://bit.ly/webinarcanvaygb1

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengubah cara Anda mengajar menjadi lebih seru dan efektif!

Pendidikan Merdeka Belajar

02 Dec, 09:39


https://www.kompas.com/edu/read/2024/12/02/142859171/mengurai-beban-administrasi-guru

Pendidikan Merdeka Belajar

26 Nov, 07:10


TPD 20 KGBN Tanah Laut hadir kembali dengan seri Guru Belajar.
Bapak/Ibu Guru hebat. Belakangan ini di beberapa daerah di Tanah Air muncul berita viral terkait oknum Guru yang memiliki masalah dengan murid, atasan, maupun dengan orangtua murid. TPD 20 kali ini, KGBN Tanah Laut mencoba bagaimana Profesi Guru itu wajib memiliki payung hukum untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dnegan amanat yang diberikan pemerintah.
“ADVOKASI GURU” adalah tema TPD 20 KGBN Tanah Laut kali ini.
Yuk ikuti kegiatan bersama kami KGBN Tanah Laut.
ikuti di TPD #20 KGBN Tanah Laut.
👇
Narasumber
Helda Ramadhani
BPN KGBN
Bid. Advokasi dan Kebijakan Pendidikan

Pemandu
Eva Khristyana
BPK KGBN Kab Tanah Laut

Catat Waktunya!
Selasa, 26 November 2024
Pukul 20.00 WITA s.d. selesai

Yuk daftar untuk gabung di
bit.ly/regTPDKGBNTala
Topik: TPD KGBN Tanah Laut (Advokasi Guru)
Waktu: 26 Nov 2024 18:00

Bergabung Zoom Rapat
https://us06web.zoom.us/j/83761999979?pwd=OJBjUQLeQlX5NJoDrfz1h5mh7KnHDp.1

ID Rapat: 837 6199 9979
Kode Sandi: bakpkgbn
Don’t miss it!
#Advokasiguru
#Panjangumurperjuangan
#Komunitasgurubelajarnusantara

Pendidikan Merdeka Belajar

26 Nov, 06:25


Gotong Royong Dukung Murid #LanjutBelajar, Yuk Donasi Tanpa Uang!

Gimana caranya?
👉 Klaim voucher Rp500.000,00 perlindungan jiwa syariah untuk satu tahun di SalingJaga by KitaBisa.com

Langkah-langkah
1. Kunjungi https://salingjaga.com
2. Klik aktifikan keanggotaan dan isi data diri
3. Masukkan kode voucher "SALINGJAGAGURU"

1 klaim voucher kamu = patungan donasi dari KitaBisa untuk murid rentan putus belajar.

Saya sudah daftar, yuk kamu juga. Sebarkan ke keluarga dan rekan-rekanmu ya.

Pendidikan Merdeka Belajar

25 Nov, 08:51


Penyebab Guru Menderita Mengajar
Glorifikasi Guru itu Candu
https://www.instagram.com/p/DCycp31Tcwz/


Ayo bergerak bersama atasi penderitaan guru!
Ikuti kanal Guru Belajar di Whatsapp
http://bit.ly/wagurubelajar

Pendidikan Merdeka Belajar

25 Nov, 07:10


Selamat pagi!

Hari ini PSPK menerbitkan hasil kajian tentang UmenyampaikannuaAnalisis terhadap kebijakan ini dilakukan dari 4 aspek, yaitu (1) kerangka regulasi, (2) desain tes dan teknis pelaksanaannya, (3) dampaknya terhadap pembelajaran, dan (4) manfaatnya untuk evaluasi sistem pendidikan.

Laporan tersebut diharapkan dapat menambah wawasan publik serta menjadi pertimbangan pembuat kebijakan tentang asesmen berstandar nasional untuk murid, dan dapat mendorong kebijakan yang berpihak kepada anak.

Laporan tersebut juga dapat diunduh pada tautan berikut: https://pspk.id/kajian-kebijakan-ujian-nasional/

Pendidikan Merdeka Belajar

22 Nov, 08:34


https://www.instagram.com/stories/bukik/3506794346060946618?utm_source=ig_story_item_share&igsh=ejF2czlud2hibGNz

Pendidikan Merdeka Belajar

21 Nov, 12:39


https://www.instagram.com/reel/DCof6i7S0Nf/?igsh=ODZpcmlicnFjNTA5

Pendidikan Merdeka Belajar

21 Nov, 10:23


"Meski banyak upaya glorifikasi peran guru, tapi ironisnya sedikit upaya perlindungan profesi guru. Akibatnya, setiap terjadi perselisihan pembelajaran, guru ditempatkan pada posisi obyek yang dikorbankan," kata Ketua GBF Bukik Setiawan, Kamis (21/11/2024).

https://www.kompas.com/edu/read/2024/11/21/163405271/dpr-dan-kemendikdasmen-didesak-tetapkan-regulasi-perlindungan-guru

Pendidikan Merdeka Belajar

19 Nov, 11:39


https://www.instagram.com/p/DCjTNzlz0fA/?igsh=MXRxZzc4cDdoMmg3cg==

Pendidikan Merdeka Belajar

18 Nov, 08:55


Lindungi Guru, Sekarang Juga!
Mengapa guru perlu mendukung dan menyebarkan petisi perlindungan guru?

https://www.instagram.com/p/DCgbR5AzNa9/?igsh=aTF4amFqcDd4eTBo

Pendidikan Merdeka Belajar

15 Nov, 05:21


https://youtu.be/S5YCmI051WE

*🎧 Bincang Pendidikan: Episode 2 - UN untuk Membantu Guru Bekerja? 🎧*

Sebagian berpendapat bahwa Ujian Nasional diperlukan karena banyak anak tidak hobi belajar sehingga harus dipaksa oleh Ujian Nasional. Benarkah demikian?

Mengembangkan kemauan dan kemampuan belajar adalah salah satu peran penting pendidik agar seluruh anak Indonesia memiliki kesiapan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Hidup di dunia yang semakin kompleks, belajar tidak hanya di sekolah, melainkan terus dilakukan bahkan ketika orang sudah menamatkan pendidikan formal.

*Apakah UN menjadi alasan yang tepat untuk membangun kemauan dan kemampuan belajar sepanjang hayat?*

Simak selengkapnya di kanal youtube Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK)

*🔗 pspk.id/UNBantuGuruBekerja

#BerpihakKepadaAnak #BincangPendidikan #UjianNasional #PodcastPendidikan #PSPK #PendidikanBerkualitas #PendidikanBerkeadilan

Pendidikan Merdeka Belajar

14 Nov, 02:52


https://www.instagram.com/p/DCVcWznyAHr/?igsh=MTliZHNuNDh0ZDM2Nw%3D%3D

Pendidikan Merdeka Belajar

11 Nov, 03:42


https://youtu.be/Jk8K5hmOyg0?si=EmFZl2ySn0ecK5SP

Pendidikan Merdeka Belajar

05 Nov, 13:42


https://medium.com/@bukik/sebuah-refleksi-bagaimana-ujian-nasional-membuat-guru-menderita-b324b46b591e

Pendidikan Merdeka Belajar

03 Nov, 13:26


https://chat.whatsapp.com/ErZe2vlnZlhKJql0MdEv9f

Pendidikan Merdeka Belajar

01 Nov, 03:50


https://www.instagram.com/p/DB0DaHRvP5G/?igsh=MnUxYXQ3NXJvOWxx

Pendidikan Merdeka Belajar

22 Oct, 09:44


Surat dari Pak Usman
https://www.instagram.com/p/DA8Tj1BTRHI/

Surat balasan untuk Pak Usman
https://www.instagram.com/p/DBa3CpCTMhq/

Pendidikan Merdeka Belajar

22 Oct, 04:39


Apa pesan Guru Belajar di Paris?

Temu Pendidik Nusantara (TPN) terlihat sederhana tapi sebuah program yang kompleks dan selalu berkembang dari tahun ke tahun. Buat mereka yang hanya ikut sekali TPN, pasti bingung kalau ikut lagi 2–3 tahun kemudian. Jadi perlu bertanya mendalam, apa esensi TPN? Apa yang tidak berubah meski TPN sudah diselenggarakan selama 10 tahun?

Proses menjawab pertanyaan tersebut berlangsung panjang. Dimulai dari tim TPN menyusun proposal UNESCO — Hamdan Prize for Teacher Development pada tahun lalu. Kemudian, tim TPN menyusun video tentang esensi TPN berdasarkan pertanyaan kunci dari UNESCO. Belum puas, saya susun 20 pertanyaan kunci, saya jawab sendiri, saya minta masukan dan revisi lagi. Dari semua proses tersebut, saya menyusun pesan Guru Belajar yang akan saya sampaikan di Paris.

Memperkenalkan konsep baru adalah tantangan, apalagi menggunakan bahasa Inggris dan kepada orang dari berbagai negara. Apa sih Guru Belajar? Apa itu penggerak komunitas? Dan banyak lagi istilah yang perlu dicari padanannya. Setelah proses panjang, kami merasa ada 3 pesan Guru Belajar untuk disampaikan di Paris.

Pertama, kemerdekaan guru (teacher autonomy). Problem mendasar keguruan kita bukan rendahnya kompetensi guru. Tapi rasa tidak berdaya (powerlessness) yang dirasakan guru. Tidak berdaya memperjuangkan haknya, meningkatkan kesejahteraan bahkan dalam pengembangan diri. Solusi dari rasa tidak berdaya adalah kemerdekaan guru. Karena itu, semua program yang melibatkan guru haruslah berdasar pada kemerdekaan guru. Program, kebijakan, perlakuan, teknologi atau pun gaji, tanpa otonomi hanya akan menjadi penindasan terhadap guru.

Kedua, pentingnya komunitas guru. Melalui komunitas, guru berbagi tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan pembelajaran, pengembangan kompetensi, membangun kolaborasi dan mengembangkan karier. Pendekatan komunitas berlawanan dengan pendekatan umum yang biasa digunakan, penunjukan dari “pusat” (top-down mandate). Komunitas guru memulai inisiatif, melakukan proyek perubahan dan menemukan solusi yang terbukti. Komunitas guru proaktif, bukan menunggu solusi dari atas, bukan pula menunggu pertolongan dari superman atau ratu adil.

Ketiga, penyebaran inovasi melalui difusi. Inovasi dalam cakupan perubahan ekosistem, bukan cakupan individu, tidak pernah cepat. Ini lebih menantang dari demo atau kritik. Ini lebih dari membuat surat perintah agar guru segera berubah. Penyebaran (diffusion) inovasi melalui berbagi praktik sederhana, kemudian menular secara lambat di awal hingga mencapai titik balik ketika perubahan nyata berjalan. Guru bukan menolak berubah, tapi menolak dipaksa berubah. Sebagaimana murid, guru pun berubah dengan ritme berbeda-beda. Itulah keindahan dari kompleksitas transformasi pendidikan, pelan, konsisten dan berakar pada kesederhanaan.

Apa pesan Guru Belajar yang paling bermakna bagi Anda?

https://medium.com/p/482aa3490a8b

Pendidikan Merdeka Belajar

17 Oct, 08:28


Pengalaman Pertama di Paris

Pengumuman peserta terpilih (laureat) UNESCO - Hamdan Prize for Teacher Development dilakukan pada saat perayaan World Teachers Day pada Jumat, 4 Oktober 2024. Meski begitu, saya sudah sampai Paris pada 2 Oktober. Sederhana, biar paham situasi Paris dan harapannya, bisa lebih fokus persiapan. Tapi hanya poin pertama yang tercapai.

Bagaimana pengalaman pertama di Paris? Simak di
https://medium.com/@bukik/pengalaman-pertama-di-paris-d0ec348c9c20

Pendidikan Merdeka Belajar

16 Oct, 00:29


Mengapa berangkat ke Paris?

Awal Agustus, datang email dari UNESCO. Temu Pendidik Nusantara terpilih sebagai finalis UNESCO-Hamdan Prize for Teacher Development. Setengah tidak percaya sekaligus bersyukur banget. Pihak UNESCO minta 1 perwakilan Guru Belajar Foundation untuk hadir pada pengumuman 3 Program Terpilih saat peringatan Hari Guru Sedunia di Jumat, 4 Oktober di kantor pusat UNESCO di Paris.

Setelah serangkaian diskusi, akhirnya diputuskan saya yang berangkat mewakili Guru Belajar Foundation. Langsung mules. Bicara di forum besar? Mules pertama. Bicara di forum menggunakan bahasa Inggris? Mules kedua. Berkunjung ke kota yang mayoritas warganya berbicara bahasa Perancis? Mules ketiga. Tiga kemulesan yang harus dicarikan terobosannya :)))

Sempat mau berubah pikiran, serahkan saja pada orang lain, tapi kemudian saya bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya tujuan saya? Saya niatkan untuk menyampaikan pesan guru belajar yang digaungkan Temu Pendidik Nusantara ke cakupan global. Soal belepotan ngobrol bahasa Inggris ya sudah terima saja. Selama saya bisa menyampaikan pesan guru belajar, semua kemulesan harus diatasi.

Pertama, siapa yang bisa diajak ke Paris? Ini penting karena membantu saya adaptasi di kota yang mayoritas warganya berbahasa Perancis. Tapi jadi sulit karena UNESCO hanya menyediakan dana untuk 1 perwakilan saja. Sementara, anggaran kantor pun terbatas. Kalau anggaran kantor dipakai, pasti ada program yang dikorbankan, kemungkinan besar anggaran Temu Pendidik Nusantara. Tidak mungkin. Pilihannya tinggal pakai anggaran pribadi. Dan itu yang terjadi :)

Kedua, meski saya sudah punya paspor, tapi belum punya Visa. Sejak akhir Agustus, saya mengontak sejumlah agen. Awalnya menyanggupi, tapi tidak lebih dari seminggu, semuanya menyerah karena waktu terlalu mepet, kurang dari sebulan. Ternyata pihak UNESCO membantu mendapatkan Visa. Janji pertemuan yang biasa butuh lebih dari 1 bulan, bisa didapatkan hanya dalam 3 hari. Biasanya Visa jadi 2 minggu setelah pertemuan, Visa bisa selesai 2 hari kerja. Tepatnya, Visa jadi kurang dari seminggu sebelum keberangkatan.

Ketiga, apa pesan guru belajar yang mau disampaikan? Bagaimana menyampaikan pesan tersebut secara efektif dalam waktu yang terbatas (1,5 menit)? Saya bikin skrip, minta umpan balik dari banyak pihak, dan revisi berkali-kali, bahkan masih revisi sampai 1 jam sebelum bicara. Saya belajar membaca skrip itu dalam bahasa Inggris, dan bahkan sampai hafal. Ketika skrip berubah, belajar membaca lagi dari awal sampai hafal lagi. Belajar berhari-hari, seringkali sampai tengah malam. Dua minggu sebelum keberangkatan, konsentrasi saya lebih pada belajar dibandingkan bekerja.

Dan buah dari hasil belajar itu, saya berubah dari orang yang bingung berbahasa Inggris menjadi orang yang tenang dan membiarkan orang lain bingung memahami saya berbahasa Inggris :D

https://medium.com/@bukik/mengapa-berangkat-ke-paris-4700531659fe

Pendidikan Merdeka Belajar

10 Oct, 14:19


@bantugurubelajarlagi membuka kesempatan bagi siapa saja yang memiliki pengalaman mengajar dan modul pembelajaran yang bermanfaat bagi guru, untuk menjadi sumber belajar sekaligus fasilitator di rangkaian pelatihan guru tahun 2025.

Daftar sekarang di
https://bantugurubelajarlagi.org/rekrutmen.php?id=2

Pendidikan Merdeka Belajar

10 Oct, 07:45


https://www.instagram.com/p/DAFIDyKygs0/?igsh=MTlsNnY0cmdmenhrNA==

Pendidikan Merdeka Belajar

24 Sep, 12:30


Bagaimana mengaktifkan komunitas belajar?

Ikuti webinar https://s.id/dafweb191jbr

Pendidikan Merdeka Belajar

24 Sep, 08:32


Apa hubungannya membaca dengan kebahagiaan dan kesejahteraan?

Simak Podcast
Rajin Baca Sebelum Cerewet di Medsos! | Bukik Setiawan - PORTAL Season 2

https://www.youtube.com/watch?v=mlefPlyhBm0

Pendidikan Merdeka Belajar

18 Sep, 14:06


Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

https://metro.tempo.co/read/1916865/psikolog-dan-pengamat-pendidikan-bicara-soal-maraknya-kasus-bullying-di-sekolah-sekolah-elite?utm_source=Twitter

Pendidikan Merdeka Belajar

21 Aug, 14:49


Urgensi pertama adalah kepastian kesejahteraan guru sebagai prioritas karena pendidikan adalah teacher-intensive process.

Urgensi kedua yakni proses pendidikan guru yang harus melibatkan guru sebagai pendidik utama.

Urgensi ketiga adalah kepemimpinan profesi guru harus datang dari mereka yang paling memahami profesi ini, yaitu para guru itu sendiri.

https://timesindonesia.co.id/indonesia-positif/507072/yayasan-guru-belajar-tuntut-40-persen-dana-pendidikan-untuk-kesejahteraan-guru#google_vignette

Pendidikan Merdeka Belajar

31 Jul, 14:56


TIKET GRATIS BELAJARAYA 2024🥳🥳

Halo, Bapak/Ibu guru!

Kami mengundang Anda untuk hadir ke Belajaraya (Pesta Pendidikan) 2024.

🗓 Minggu, 4 Agustus 2024
📍PosBloc Jakarta*
Jalan Pos no.2, Pasar Baru, Kec. Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10710
(https://maps.app.goo.gl/YVHkPxDP5HC5NS4D7)

Kuota terbatas!

Form pendaftaran
👉 bit.ly/FormBelajarayaYGB
👉 bit.ly/FormBelajarayaYGB

Yuk, segera isi form ini untuk konfirmasi kehadiran di Belajaraya 2024.

Jika mendapat undangan lebih dari satu, mohon hanya mengisi form kehadiran satu kali.

Narahubung:
Yusuf (+62 878-3577-0978)

*Akomodasi ditanggung masing-masing, Yayasan Guru Belajar hanya menyediakan tiket masuk Belajaraya 2024.

Informasi lebih lanjut tentang Belajaraya:
Instagram.com/belajaraya.smsg

Pendidikan Merdeka Belajar

26 Jul, 03:23


Temu Pendidik Nusantara, Kolaborasi Wujudkan Pendidikan Lebih Baik

https://www.rri.co.id/iptek/836797/temu-pendidik-nusantara-kolaborasi-wujudkan-pendidikan-lebih-baik

Pendidikan Merdeka Belajar

23 Jul, 00:44


Penghapusan Jurusan di SMA Dianggap Bisa Bikin Siswa Sulit Tentukan Prodi Kuliah

https://nasional.tempo.co/read/1894237/penghapusan-jurusan-di-sma-dianggap-bisa-bikin-siswa-sulit-tentukan-prodi-kuliah

Pendidikan Merdeka Belajar

20 Jul, 04:50


Penghapusan Jurusan IPA-IPS di SMA Hilangkan Kastanisasi, Tapi Ini PR-nya

Terkait kebijakan penghapusan jurusan di SMA, Ketua Yayasan Guru Belajar Bukik Setiawan menilai kebijakan ini akan memberikan dampak baik bagi siswa. Khususnya, dalam menghilangkan kastanisasi jurusan. "Sudah puluhan tahun kastanisasi terjadi, mau nunggu berapa tahun lagi anak-anak Indonesia jadi korban?" tuturnya saat dihubungi detikEdu, Kamis (19/7/2024).

Baca dan beri komentar di https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7446755/penghapusan-jurusan-ipa-ips-di-sma-hilangkan-kastanisasi-tapi-ini-pr-nya?utm_source=copy_url&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=btn&utm_content=edu

Pendidikan Merdeka Belajar

06 Jul, 14:57


https://www.instagram.com/p/C9FdelXy8fo/?igsh=MTl5NXdsbGVnNnVxOA==

Pendidikan Merdeka Belajar

25 Jun, 11:50


Membuat nyaman rumah

Meski suka nongkrong di cafe, tapi pada dasarnya kami itu orang rumahan. Meski update cafe terbaru di Solo, tapi kalau dihitung lebih banyak waktu kami di rumah. Jadi mau tidak mau, membuat rumah nyaman itu kunci.

Dalam dua tahun ini, kami terus berbenah membuat rumah menjadi lebih nyaman. Pertama, membuat rumah jadi lebih hijau. Kami percaya bahwa setiap orang punya tanggung jawab untuk merawat udara yang dihirupnya. Tidak mudah memang. Karena kalau mudah, semua orang sudah melakukannya. Bahkan urusan daun jatuh pun bisa jadi bahan pembicaraan tetangga :)

Kedua, pemisahan antara area keluarga dengan area publik. Setelah hampir 10 bulan pembangunan, kini sudah terpisah keduanya. Tidak sepenuhnya terpisah, tapi tidak juga jadi kesatuan. Ada penghubung yang nyaman antara keduanya. Setidaknya terpisah, mana area buat wajah yang sudah sisiran dengan area buat wajah yang masih penuh iler :D

Buat Titi anak kedua saya juga berbeda. Sekarang ia sudah bisa pamitan berangkat sekolah. Dan kami bisa menyambutnya pulang sekolah hehe. Oh ya buat yang belum tahu, Titi menempuh sekolah dasar di Sanggar Anak Jati, tempat belajar anak merdeka untuk jenjang TK dan SD. Sanggar Anak Jati menggunakan pembelajaran berbasis riset yang membuat belajar selalu seru.

https://www.instagram.com/p/C8ozWLqP9fv/?igsh=dWRxcW92MzY0YXg2

Pendidikan Merdeka Belajar

18 Jun, 07:46


TPN XI menjadi ajang pembelajaran tahunan bagi guru-guru di seluruh nusantara, yang mencakup berbagai aktivitas seperti kelas pendidik, kelas penggerak, talkshow pendidikan, pameran karya murid, Cerdas Cermat Guru, pasar solusi pendidikan, dan pemberian Beasiswa Murid Belajar. Program Beasiswa Murid Belajar bertujuan mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat terus memenuhi kebutuhan pendidikan mereka


https://event.tempo.co/read/1880493/guru-dan-masa-depan-pendidikan-temu-pendidik-nusantara-xi-tpn-xi-dimulai-di-50-daerah

Pendidikan Merdeka Belajar

23 May, 03:25


[HARI TERAKHIR]

Ada yang berani ambil tantangan ini?

✅️ Karya disaksikan 10.000 pengunjung
✅️ Piagam level pengakuan kompetensi
✅️ Tantangan seru dan berjenjang
✅️ Bimbingan eksplorasi diri

Pastikan mendaftar hari ini!!
👉 linktr.ee/EYC_TPN


#LanjutBelajar

Pendidikan Merdeka Belajar

04 May, 11:13


Siapa guru yang kamu sukai?

Ini pertanyaan sederhana, tapi bisa mengungkap banyak hal.

Suatu hari, kami menjemput Titi dari tempat les melukis. Karena baru dua kali, kami penasaran dengan respon Titi terhadap gurunya. Saya pun bertanya, suka gak dengan gurunya? Dijawab pendek, ya

Saya tanya kembali, “kamu kan ikut 4 les bakat yang berbeda. Dari 4 les itu, siapa guru yang paling kamu sukai? Dijawab pendek…hmm. Terus eksplorasi lagi, “Gini deh, dibuat urutannya. Siapa yang paling kamu suka?”. Singkat cerita, Titi pun membuat urutan guru dari yang disukai hingga yang tidak disukai.

Ibunya kemudian bertanya, kenapa kamu suka guru itu? Dijawab pendek…..hmmm. Saya ingat-ingat kembali pengalaman belajar Titi. Seingat saya, guru yang paling disukai Titi itu punya pola belajar: ngasih arahan - ditinggal dan dimonitor dari jauh - sesekali ngasih masukan. Jadi saya bertanya ulang: Kamu lebih suka mana, belajar dengan guru yang ngasih arahan terus ditinggal atau dengan guru yang terus menerus mengawasi kamu? Dijawab pendek, lebih suka ditinggal.

Jadi dari urutan guru yang kamu sukai itu, mana yang mengajar seperti itu? Dijawab, yang pertama, kemudian kedua. Terus yang terakhir ? Dijawab geleng kepala.

Obrolan ini mengingatkan saya dengan perkataan Grant Wiggins: learners need endless feedback, more than they need endless teaching. Pelajar lebih butuh umpan balik daripada pengajaran. Beri arahan, beri kesempatan mencoba, beri umpan balik berulang kali.

Tapi pada sisi lain, jawaban atas pertanyaan ini juga mengungkap hal lain. Jawaban pertanyaan ini mengungkap, apa motif murid terhadap gurunya. Jawaban Titi menggambarkan motif belajar. Karena kalau saya, jawabannya mungkin guru yang murah nilai. Tahu kan apa motifnya? :D

Apa setuju dengan pendapat Titi?
Tulis komentar di https://www.instagram.com/p/C6i1et5S9Rx/