Parenting On Kid's Passion.

Mau?
wa.me/6285640374042

Pintar Calistung Juga sudah Ready ya kak, bisa dipesan.

wa.me/6285640374042

Tiga buku di atas sedang diskon. Mau? Bundling lebih murah.

wa.me/6285640374042

Mengenali Stress Dan Depressi Anak ( Seri 1)
Oleh Zulfa Alya

Stress adalah sebuah tekanan psikologis yang menyebabkan reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi ancaman, tekanan atau bahaya.

Disaat stress maka tubuh akan bereaksi, dengan melepas hormon stress yaitu adrenalin dan Kortisol.

Hal tersebut akan memicu respon tubuh. Baik secara fisik maupun mental. Respon tubuh tadi berupa detak Jantung menjadi cepat, Otot kaku, tekanan darah meningkat.

Nah, ketika ini terjadi pada anak dalam jangka panjang bisa menyebabkan depresi. Kalau hanya stress yang sifatnya sementara tidak masalah. Tapi kalau berkepanjangan. Ini yang berbahaya.

Apa tanda-tanda stress?
•Gejala emosi.
Mudah marah, emosi, frustasi, kesepian, rendah diri, tidak berguna, hilang kendali.
•Gejala fisik.
Lemas, pusing, migrain, sakit kepala, mual, nyeti otot, Jantung berdebar.
•Gejala kognitif.
Sering lupa, sulit konsentrasi, pesimis, pandanganya negatif.
•Gejala perilaku.
Tidak mau makan, menghindari tanggung jawab, gugup, dll.

Apa itu Depresi?
Depresi adalah stress yang terjadi dalam jangka panjang. Stress yang lebih dari 2 minggu ini disebut Depresi. Biasanya Depresi ditandai dengan kesedihan yang mendalam, putus harapan, tidak berharga.

Depressi akan membuat efek yang lebih buruk. Karena hormon Kortisol akan keluar banyak.

Sehingga membekukan fungsi bagian otak yang berguna untuk proses berfikir kognitif, fungsi berfikir, emosi dan memutusksn sesuatu.

Apa ciri-ciri Depresi secara psikis?
•Mengalami kecemasan yang berlebihan.
•Emosi tidak stabil.
•Merasa putus asa atau frustasi.

Adapun ciri fisiknya adalah:
•Merasa lelah dan tak bertenaga.
•Pusing dan nyeri tanpa sebab.
•Menurunya selera makan.

Kalau Depressi tidak segera diatasai. Maka bisa menimpulkan Skizofrenia atau gila ringan.

Depresi bisa terjadi karena beberpa hal:
•Mengalami peristiwa traumatis di masa lalu. Misalnya kekerasan disaat kecil.
•Memiliki penyakit kronis.
•Memiliki riwayat gangguan mental.

Diskon buku Deteksi Bakat. Mau?

wa.me/6285640374042

Bagaimana Mengajarkan Anak Membaca ( Seri 3)
Oleh Zulfa Alya

🌹Menyambung dua huruf. Vokal dan konsonan.

Termasuk mengajarkan varianya. Misalnya  di belakang huruf mati. Atau ditengah huruf mati.

Misal
Pa-pa, ma-ma, ta-ta

Kakak, Adik. Pergi

🍒Dalam metode flash card bisa lansung menyambungkan huruf-huruf yang ada di kartu

🍒Di metode fonik
Bisa tetap melihat benda aslinya atau bercerita. Dan menuliskan dua huruf yang akan disambung.

🍒Di metode pengalaman belajar.

Bisa diawali berjalan-jalan dan mengingat huruf yang akan dirangkai dari benda-benda yang ditemui dan dilelas mulai dirangkai huruf-huruf tadi.

🌹Membaca kalimag sederhana.
Setelah anak bisa merangkai huruf saatnya mengajarkan membaca kalimat sederhana.

Misalnya.
Aku Tata. Ini Didi. Saya Dina

🍒Di metode flash card kita bisa menggabungkan beberapa kartu membentuk kata sederhana.

🍒Dimetode fonik kita sudah mulai meminta anak mendengar atau melihat sesuatu berupa kalimat dan meniskan kalimat sederhana tersebut.

🍒Di metode pengalaman belajar.

Anak dilapangan diajarkan mengamati sebuah obyek yang komplek.

Sehingga dikelas bisa diajakan untuk menuliskan kalimat sederhana.

🌹Secara umum anak usia dini sudah cukup untuk belajar membaca kata sederhana tadi.

Dengan berbagai metode dan pengayaannya.

Tinggal dilatih membaca berbagai teks bacaan sederhana.

Dan variasi kata yang beraneka ragam.

Adapun latihan membaca kalimat komplek yang terdiri 5-6 kata bisa dilanjukan ketika usia SD.

Selesai

Ingin buka kelas homeschooling 0-7 tahun?

Diajarkan caranya dan juga disediakan kurikulumnya?

wa.me/6285640374042

Mau ikut homeschoooling online PAUD, TK, SD, SMP?

wa.me/6285640374042

Ingin mencetak boardbook tanpa minimum order? Atau ingin menulis buku tapi kesulitan menuliskannya?

wa.me/6285640374042

Bagaimana Mengajarkan Anak Membaca ( Seri 2)
Oleh Zulfa Alya

Siap Membaca
Metode baca ada 3 :
🍒Metode flash card.
Pakai kartu dengan melihat gambarnya dan dikenalkan kosa katanya.

Setelah lancar membaca huruf baru kata, kalimat dan memahami makna kalimat

🍒Metode fonik
Anak melihat benda nyata, dikenalkan hurufnya sampai paham, baru dilatih membaca kata, kalimat dan memahami makna kalimat.

🍒Metode pengalaman belajar.
Anak diajak jalan2 kesuatu tempat.Ketika sampai rumah dia diminta mengingat hal yang paling berkesan, dituliskan katanya sampai kenal hurufnya.

Kemudian dilatih membaca kata, kalimat dan memahami makna kalimat

Nah sebelum kita memilih metode mana yang paling tepat dipakai pada anak kita, coba kita amati pola belajar anak.

🌸Apabila dia suka belajar dengan menggunakan gambar maka ambilah metode Flash Card.

🌸Apabila dia suka belajar dengan mendengarkan bunyi ambilah metode fonik.

🌸Apabila dia suka belajar dengan praktek atau bergerak ambilah metode pengalaman belajar.

Bagaimana tahapan mengajarkan  anak membaca?

🌹Mengenalkan huruf vokal.
Mengenalkan huruf a, i, u, e, o.

🍒Dalam metode flash card
Pengenalan ini bisa dilakukan dengan menunjukan gambar yang berawal dengan huruf vokal.


Tunjukan gambar Ikan. Ikan.....i....tunjukan huruf i

Dst.

🍒Dalam metode fonik
Pengenalan vokal dimulai dengan melihat bendanya langsung. Mengucapkanya. Anak menirukan. Dan kemudian ditulis hurufnya.

Misal
Ambil buah Apel....Apel...a.
Tirukan...Apel....a.

Baru ditulis hurufnya...ini a...ulang...a.

Dst

🍒Dalam metode pengalaman belajar.
Anak diajak kesuatu tempat. Diminta mengingat sesuatu. Dituliskan katanya. Dan dikenalkan hurufnya.

Misal
Anak diajak ke kolam ikan.
Disana anak diminta mengingat kata ikan.

Sesampai disekolah dituliskan hurufnya. Ikan...i...ayo tirukan i.

Ini huruf i...coba tirukan lagi
i...

Dst

Bagaimana Mengajarkan Anak Membaca ( Seri 1)
Oleh Zulfa Alya

Membaca bagi anak adalah suatu proses yang penting.

Karena dengan membaca anak akan memperoleh pengetahuan yang luas.

Sehingga tahap mengajarkan membaca bagi anak adalah hal yang penting.

Hanya saja, banyak proses yang terlewatkan yang tidak dipahami oleh orang tua ketika mengajarkan membaca.

Yang proses ini sama pentingnya harus dilalui anak. Sebelum belajar membaca.

Proses apa itu?
🌸Proses mendengar
🌸Proses berbicara

🌸Proses mendengar.
Proses mendengar pada anak adalah sesuatu yang penting. Bahkan bisa disebut suatu pondasi bagi anak.

Mendengar adalah dasar untuk proses berbicara dan membaca. Tanpa terbentuk kemampuan mendengar yang baik, maka anak tidak akan pernah bisa berbicara dan membaca.

Mendengar adalah proses bagaimana anak memasukan informasi ke otak pertama kali dalam bentuk kata-kata. Proses membuat vocabulary atau kumpulan kosa kata dalam otak.

Proses ini akan membuat anak memiliki alat untuk menghasilkan bunyi ketika bicara.

Tanpa proses ini anak tidak akan pernah mampu berbicara dan membaca.

🌸Proses berbicara.
Setelah anak punya vocabulary yang cukup dalam otaknya.

Maka anak akan kita latih untuk berbicara. Yang pertama adalah berbicara jelas. Anak bisa melafadzkan lafal huruf dan konsonan dengan jelas.

Kemudian lancar. Anak dilatih berbicara lancar. Tidak terputus-putus. Tidak gagap.

Kejelasan dan kelancaran inilah tanda anak sudah mulai konsentrasi. Memamami arti apa yang dia ucapkan dan fikirkan.

Pada fase ini anak baru siap diajarkan membaca.

Sehingga sarat anak diajarkan membaca adalah sudah bisa bicara jelas dan lancar.

Bukan berapa usianya. Karena proses bahasa tergantung stimulasi masing-masing.

Prosesnya masing-masing. Tidak bisa diukur usia. Ukuranya adalah jelas dan lancar bicara. Baru anak dikatakan siap membaca.

Mau homeschooling?
wa.me/6285640374042