Kajian mustahil miskin

Puncaknya Kekecewaan adalah saat kita merasa memiliki

KEHILANGAN SESUATU KARENA ALLAH

KESABARAN ITU CAHAYA

KAYA RAYA
MASUK SURGA

Ada yang baru dilantik, ada pula yang harus berakhir jabatannya.

Ada yang kemarin sehat, ada pula hari ini yang terbaring sakit.

Ada yang saat itu ia penuh kecukupan, ada pula saat ini ia serba kekurangan.

Ada yang kemarin bahagia, ada pula kemudian hari ini bersedih.

Demikianlah hidup, seperti halnya sebuah roda yang berputar.

Akan ada saatnya setelah kita berada di atas dan akan ada saatnya pula kita berada di bawah,

Dan tidak mungkin kita akan selamanya dan terus dalam posisi yang sama,

Berkata Al-Hafizh Ibnul Jauzi rahimahullah:-

“Ketahuilah bahwa zaman tidaklah akan tetap pada satu keadaan; sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla’:

“Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)” [QS. Ali Imran: 140]

Maka terkadang (menjadi) miskin dan terkadang kaya, terkadang jaya dan terkadang hina, terkadang membuat para penolong senang dan terkadang membuat musuh gembira. (Shayd Al-Khathir (1/137).

Begitulah kehidupan ini pasti akan ada saatnya semua harus berganti, berubah, berpindah dan berpisah.

Allah Ta'ala mentakdirkan semua itu untuk menguji kita semua,

Maka jangan sampai kita lalai ketika diatas, dan jangan berkecil hati ketika dibawah.

Sebab jika hari ini engkau bahagia, bisa jadi esok engkau akan bersedih.

Begitu juga jika hari ini engkau bersedih, bisa jadi esok engkau akan bahagia.

Semua ada masanya, semua ada batasnya, semua ada gilirannya.

Dan semoga apapun keadaannya kita termasuk diantara orang² yang senantiasa istiqomah diatas ketaqwaan.

Jadi jembatan Amal Sholeh

Semoga bermanfaat

Jika ada yang selalu menganggap dirinya benar dan dalam menganggap dirimu selalu salah....maka katakanlah...

Wa kafaa billahi syahiida...
Cukuplah Allah yang menjadi saksi..

Cukup DIAM dalam semua anggapan orang lain terhadap dirimu

BUANG RASA MEMILIKI

Semoga yang ingin banget ke Baitullah , Allah segera undang
Dengan cara Nya Allah yang mudah dan menyenangkan ...

Cara Allah menyayangimu terkadang bukan dengan segera memberimu kesembuhan, Tapi dengan cara tetap memberimu sakit, Sebab Allah ingin menghapus dosa-dosamu.

Cara Allah menyayangimu terkadang bukan dengan cara memberimu kebahagiaan dan kenyamanan, Tapi dengan memberimu berbagai musibah dan ujian, Sebab Allah ingin meninggikan derajadmu kelak di surga.

Cara Allah menyayangimu terkadang bukan dengan cara mengabulkan apa yang engkau inginkan, Tapi dengan menunda doamu atau menggantikan sesuatu yg lebik baik lainnya, Sebab Allah tahu bahwa ada bahaya dibalik yg kau minta.

Maka bersabar dan berbaik sangkalah pada-Nya dalam setiap doamu.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal:

1. Allah akan segera mengabulkan do’anya,
2. Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak,
3. Dan Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.

Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id; derajat hasan)

***

Sesekali coba renungkan tentang keadaan orang² yg berada di rumah sakit, karena bisa jadi hal itu akan dapat merubah kita untuk menghilangkan sifat kerasnya hati, tamak akan harta, sombong, kurang bersyukur, malas beribadah dan ingin segera meninggalkan maksiat serta bertaubat.

Pertama lihatlah keruang ICU, dimana seorang pasien yg sedang koma atau tidak sadar, sedang berjuang menyelamatkan nyawanya, terlihat sangat lemah tak berdaya, membutuhkan pengawasan ketat dan juga dibantu dengan berbagai macam alat seperti Monitor, Ventilator, Defibrilator, Selang makanan, Infus untuk mempertahankan hidupnya.

Lalu kita lanjutkan ke ruang Kemoterapi, Disana kita akan lihat orang yg tengah berjuang melawan penyakit kanker dan tumor, lihat wajah mereka pucat tidak ada keceriaan dan terlihat kurus kulit mereka menghitam, akibat sinar radiasi.

Kita lanjutkan lagi ke ruang Hemodialisa (cuci darah), Disana berjejer terbaring manusia dengan tangan terikat selang. Mesin Hemodialisa sedang menggantikan Peran Ginjalnya yang sudah tidak berfungsi.

Jika masih kurang, mari kita lanjut ke ruang rawat Inap, Disana kita menemukan berbagai macam penyakit dari sesak nafas sampai susah BAB, Diabetes, Stroke, Jantung, Hernia, kecelakaan dan lain-lain.

Setelah itu, kta lanjut ke bagian Administrasi, Kita akan melihat keluarga pasien membayar tagihan jutaan rupiah, tidak peduli walau tabungan habis, tidak peduli harus jual mobil, emas, cari hutangan, tidak peduli pasien hidup atau sudah mati, tak peduli pasien sembuh atau tidak sembuh, tak peduli pasien muda atau tua, mereka tetap harus membayar.

Dan terakhir, kita akan terhenti di ruang Mayat, Dimana kita akan menyaksikan, jasad² mereka yg telah terbujur, tak berdaya apa², tak membawa apa², tak ditemani siapa², tak peduli ia pejabat atau rakyat, kaya atau miskin, tua atau muda, taat atau gemar maksiat, kini mereka semua sama telah menjadi mayat.

Sungguh jika kita menyadari akan sangat berartinya hidup dan waktu kita, maka kita akan banyak bersyukur dan berusaha tidak akan sia² kan kesempatan hidup untuk dalam kebaikan dan ketaqwaan.

Karena bisa jadi esok hari, minggu depan, bulan depan, atau tahun depan kita yg akan terbujur di rumah sakit atau yg berada di dalam Ruang Mayat.

****

✍ Habibie Quotes

RESUME SMK, 17 AGUSTUS 2024
Ayahman - Ustadz Luqmanulhakim

MERDEKA SESUNGGUHNYA

➖➖➖➖➖➖➖

Abang kaka yang mau dapat brodcast hadist setiap hari..

Silahkan join di 👇

√ ONE DAY ONE HADIST

KLIK :👇 https://whatsapp.com/channel/0029ValB84ILCoX8Hirx852R

Yang lagi tdk mudah hidupnya
Bisa praktekan do'a ini.. Bismillah

 _*بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيم*_
_*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*_



🌸 Nashihat Al-Imam As-Syafi'i رحمه الله

"Bertakwalah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Gambarkanlah akhirat dalam qalbumu, dan jadikanlah kematian antara kedua matamu. Janganlah lupa bahwa engkau akan berdiri di hadapan-Nya kelak. Takutlah kepada-Nya, jauhilah segala hal yang Dia haramkan, dan laksanakanlah yang Dia wajibkan. Hendaknya engkau bersama Allah (merasa selalu di awasi oleh-Nya) di manapun engkau berada.

Janganlah sekali-kali engkau menganggap kecil nikmat Allah kepadamu, walaupun nikmat itu sedikit. Balaslah nikmat tersebut dengan bersyukur. Jadikanlah diammu sebagai tafakkur, pembicaraanmu sebagai dzikir dan pandanganmu sebagai pelajaran.

Maafkanlah orang yang mendzalimimu, sambunglah silaturrahmi kepada orang yang memutusnya terhadapmu. Berbuat baiklah kepada siapapun kepada orang yang berbuat jelek kepadamu. Bersabarlah terhadap segala musibah, dan berlindunglah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari api neraka dengan ketakwaan."

أحيني ما علمت الحياة خيرا لي، وتوفني إذا علمت الوفاة خيرا لي💦

*Sampai Jumpa di Baitullah* 🕋

Hati² Mentok sama aturan Allah