Mari kita bahas lebih rinci. Mari kita bahas tentang apa arti sebenarnya menjalani hidup sederhana, dan mengapa itu mungkin menjadi keputusan paling cerdas yang pernah Anda buat.
1. Memiliki Lebih Sedikit, Hidup Lebih Banyak
Semua yang Anda miliki menghabiskan ruang. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental.
Lemari yang berantakan, mobil macet? Itu juga mengacaukan pikiran Anda.
Siklus membeli, memperbarui, dan mengganti yang tak ada habisnya? Itu menguras lebih dari sekadar dompet Anda.
Minimalisme bukanlah tentang kekurangan. Ini tentang kebebasan. Ini tentang menyingkirkan hal-hal yang tidak penting sehingga Anda dapat fokus pada apa yang penting.
Ketika Anda memiliki lebih sedikit, Anda memperoleh lebih banyak:
Lebih banyak kejelasan. Lebih sedikit pilihan berarti lebih sedikit gangguan. Pikiran Anda bebas untuk fokus pada apa yang penting.
Lebih banyak kebebasan. Semakin sedikit yang Anda butuhkan, semakin fleksibel hidup Anda. Lebih sedikit utang. Lebih sedikit stres. Lebih sedikit kewajiban.
Lebih banyak penghargaan. Alih-alih mengejar hal menarik berikutnya, Anda belajar menghargai apa yang sudah Anda miliki.
Tanyakan pada diri sendiri: Seberapa banyak dari apa yang Anda miliki benar-benar meningkatkan kualitas kehidupan Anda?
Jika jawabannya tidak banyak, mungkin sudah waktunya untuk melepaskannya.
2. Jauhi Kemewahan Palsu
Hidup sederhana tidak berarti berlari ke hutan dan berburu makanan.
Ini hanyalah berarti menyingkirkan ilusi kemewahan yang dijual oleh para influencer kepada Anda.
Buat pakaian Anda tetap sederhana. Gaya bukan tentang merek, tetapi tentang kepercayaan diri.
Jangan perbarui ponsel Anda setiap tahun. Anda tidak perlu model terbaru.
Bicaralah dengan sederhana. Anda tidak perlu kata-kata rumit untuk membuktikan kecerdasan.
Kemewahan adalah jebakan.
Sebuah siklus yang dirancang untuk membuat Anda terus mengejar citra alih-alih kenyataan.
Namun, ketika Anda merangkul kesederhanaan, Anda keluar dari siklus itu.
Anda menjadi tak tergoyahkan, tidak terpengaruh oleh tren dan pressure untuk terus mengikutinya.
3. Kekuatan Memperlambat Langkah
Selama bertahun-tahun, banyak orang merasa kecepatan adalah kunci kesuksesan. Lebih banyak tugas, lebih banyak tujuan, lebih banyak kerja keras. Dan ya terkadang benar, menyelesaikan banyak hal, tetapi faktanya jarang yang merasakan hidup.
Biasanya kita akan mengakhiri hari dengan kelelahan, puas dengan suntikan dopamin setelah menyelesaikan list kerjaa.
Tetapi di mana jalan perlahan bersama teman-teman dan keluarga? Di mana percakapan mendalam dengan kerabat atau tetangga?
Coba deh
Hapus media sosial selama sebulan atau kurangi aktivitas gadget, dan rasakan sesuatu yanv baru: hidup terasa lebih kaya saat Anda memperlambat langkah.
Hidup sederhana bukan berarti tidak pernah membeli mobil impian Anda.
Mungkin Anda membelinya, tetapi Anda mengendarainya selama dua bulan, menikmatinya, menjualnya, lalu kembali ke mobil biasa.
Karena Anda bisa, tetapi Anda tidak harus melakukannya. Itulah kebebasan sejati.
Dan jika Anda tidak pernah membelinya? Itu juga tidak masalah, karena Anda sudah tahu Anda tidak membutuhkannya.
Masih ada beberapa bahasan lagi tapi karena cukup panjang dilanjutkan di lain waktu ya
Renungan pribadi
Semoga bermanfaat
Temanmu
Mas Alam