Kajian Lughoty

Kamu bisa jawab soal bahasa Arab ini?

Cara Mengatakan "JANGAN SAMPAI" Dalam Bahasa Arab
Kaidah Uslub 104

Jangan Sampai : لا + المضارع + نون التأكيد
___________
Contoh:

لَا تَتَأَخَّرَنَّ مَرَّةً أُخْرَى
Jangan sampai kamu terlambat lagi.

لَا يَفُوتَنَّكُمُ الْقِطَارُ
Jangan sampai kalian ketinggalan kereta.

لَا يَسْمَعَنَّ أَحَدٌ كَلَامَكَ
Jangan sampai ada yang mendengar ucapanmu.

لَا تَنْدَمَنَّ عَلَى مَا تَقُولُ
Jangan sampai kamu menyesal karena ucapanmu.

___________
Sekarang masing-masing buat satu contoh menggunakan uslub ini, kami tunggu di komen ya 👌🏻☺️

Yuk jawab soal bahasa Arab ini

Profesi/Subjek/Fail dalam Bahasa Arab

Mudzakkar ⬇️
Spesialis Laki-laki : مُتَخَصِّصٌ
Profesional Laki-laki : مِهْنِيٌّ

Muannats ⬇️
Spesialis Perempuan : مُتَخَصِّصَةٌ
Profesional Perempuan : مِهْنِيَّةٌ

Cara mengubah dari Mudzakkar ke Muanntas ⬇️
1. Ganti harakat akhir mudzakkar menjadi fathah
2. Lalu tambahkan ة (ta marbuthoh) berharakat dhommatain

___________

Save, Share, & Hafalkan ya‼️☝🏼

Kuasai bahasa dengan memperbanyak kosakata

JUM'AT MUBARAK ATAU JUM'AT MUBARAKAH?

Baik جمعة مباركة maupun جمعة مبارك sama-sama benar jika didukung dengan alasan yang tepat

• جمعة مباركة
Jelas frasa ini merupakan tarkib na’atiy. Yakni tersusun dari na’at dan man’ut, yang keduanya sama-sama mufrad, nakiroh, dan mu’annats

• جمعة مبارك
Tarkib ini termasuk juga tarkib na’atiy, kok beda?,man’utnya mu’annats, na’atnya mudzakkar, katanya harus sama?

Hal ini diperbolehkan dengan menaqdirkan atau menyimpan kata يوم sebagai mudhof dari kataجمعة ,sehingga kata مبارك merupakan na’at dari kata يوم.

يوم جمعة مبارك > جمعة مبارك

Kaidah menyimpan atau membuang mudhaf dapat dilihat dalam Alfiyah: 413

وَمَا يَلِي المُضَافَ يَأتِي خَلَفَ#
عَنْهُ فِيْ الْإعْرَابِ إِذَا مَا خُذِفَ
Lafadz yang terletak setelah mudhaf (mudhaf ilaih) akan menggantikan mudhaf dalam segi i’rabnya ketika mudhaf itu dibuang.

Mengubah Mufrod ke Jamak Mudzakkar Salim
- Mengganti harakat akhir dhommatain menjadi dhommah biasa
- Memberi tambahan huruf و sukun
- Kemudian memberi tambahan huruf نَ fathah
Contoh: لَاعِبٌ << لَاعِبُونَ

Mengubah Mufrod ke Jamak Mu'annats Salim
- Mengganti huruf ةٌ (ta marbuthoh) dhommatain ke huruf تٌ (ta mafthuhah) dhommatain
- Memberi tambahan huruf ا (alif) sebelum huruf تٌ
Contoh: لَاعِبَةٌ << لَاعِبَاتٌ

Keterangan:
1. Tidak semua isim Fa'il dan wazan sejenisnya memiliki Jamak Mudzakkar Salim atau Muanntas Salim. Karena kemungkinan hanya memiliki Jamak Taksir sebagai pengganti Mudzakkar atau Muannats.
2. Semua isim Fa'il dan wazan sejenisnya umumnya bisa saja memiliki Jamak Mu'annats Salim, yaitu bisa karena asal sama'i ada atau karena qiyas musytaq.
3. Untuk mengetahui isim memiliki berbagai Jamak secara lengkap dan detail harus dengan membuka kamus. Karena hal ini berkaitan dengan kebiasaan yang dipakai orang-orang Arab (sama'i), jika tidak maka bisa memakai kaidah qiyas musytaq.

Pepatah mengatakan,

طُوبَى لِمَنْ شَغَلَهُ عَيْبُهُ عَنْ عُيُوبِ النَّاسِ

Thuubaa li Man Syagholahu 'Aibuhu 'an 'Uyuubi an-Naas

"Berbahagialah orang yang sibuk dengan aibnya daripada aib orang lain."

Mengapa diri ini selalu menyibukkan diri dengan membicarakan aib orang lain, sedangkan‘aib besar yang ada di depan mata tidak diperhatikan. Akhirnya diri ini pun sibuk menggunjing, membicarakan‘aib saudaranya padahal ia tidak suka dibicarakan. Jika dibanding-bandingkan diri kita dan orang yang digunjing, boleh jadi dia lebih mulia di sisi Allah. Demikianlah hati ini seringkali tersibukkan dengan hal yang sia-sia. Semut di seberang lautan seakan nampak, namun gajah di pelupuk mata seakan-akan tak nampak, artinya aib yang ada di diri kita sendiri jarang kita perhatikan.

Kosakata Sinonim Alternatif

👉🏼 Mengetahui persamaan kata (Sinonim) atau yang dikenal dengan Muradif dalam Bahasa Arab itu sangat penting dalam penguasaan suatu bahasa 🤓

Sebagai contoh isim "Kelompok" , dalam Bahasa Arab kita biasa memakai isim ➡️ جَمَاعَةٌ

Namun, masih ada isim lainnya yang biasa digunakan untuk menggantikan isim جَمَاعَةٌ atau hampir sama dengan makna "Kelompok" atau bahkan lebih spesifik/khusus. Di antaranya ialah,

تَجَمُّعٌ، رَهْطٌ، رَهَطٌ، شِيْعَةٌ، طَرَفٌ، طَرِيْقَةٌ، طُغْمَةٌ، طَقْمٌ، عِصَابَةٌ، عُصْبَةٌ، فِئَةٌ، فِرْقَةٌ، فَرِيْقٌ، فَصِيْلَةٌ، فَوْجٌ، قَطِيْعٌ، مُجَمَّعٌ، مَجْمُوْعَةٌ، مَعْشَرٌ، مَفْرَزَةٌ، مُفْرَزَةٌ، مَنْظُوْمَةٌ، نَفَرٌ

(agar lebih jelas, buka kamus untuk mengetahui lebih spesifik)

Gimana, masih banyak bukan? 😎 Yuk dihafalin

📚 Sumber Mu'jam Ma'ani

Yuk jawab soal bahasa Arab ini

Profesi/Subjek/Fail dalam Bahasa Arab

Mudzakkar ⬇️
Tim Laki-laki : فَرِيقٌ
Suporter Laki-laki : مُشَجِّعٌ

Muannats ⬇️
Tim Perempuan : فَرِيقَةٌ
Suporter Perempuan : مُشَجِّعَةٌ

Cara mengubah dari Mudzakkar ke Muanntas ⬇️
1. Ganti harakat akhir mudzakkar menjadi fathah
2. Lalu tambahkan ة (ta marbuthoh) berharakat dhommatain

___________

Save, Share, & Hafalkan ya‼️☝🏼

Kuasai bahasa dengan memperbanyak kosakata ❤️

Yuk jawab soal bahasa Arab ini

Mengatakan "BENAR BENAR" Dalam Bahasa Arab
Kaidah Uslub 103

Benar Benar : بِمَعْنَى الْكَلِمَةِ
___________
Contoh:

هِيَ جَمِيلَةٌ بِمَعْنَى الْكَلِمَةِ
Dia benar benar cantik.

أَنَا أُحِبُّهَا بِمَعْنَى الْكَلِمَةِ
Saya benar benar mencintainya.

أَسْئِلَةُ الِامْتِحَانِ صَعْبَةٌ بِمَعْنَى الْكَلِمَةِ
Soal ujian itu benar benar sulit.

لَقَدْ شَغَفَتْنِي حُبًّا بِمَعْنَى الْكَلِمَةِ
Dia benar benar membuatku jatuh cinta.

___________
Sekarang masing-masing buat satu contoh menggunakan uslub ini, kami tunggu di komen ya 👌🏻☺️

Yuk jawab soal bahasa Arab ini

Profesi/Subjek/Fail dalam Bahasa Arab

Mudzakkar ⬇️
Pemain Laki-laki : لَاعِبٌ
Pelatih Laki-laki : مُدَرِّبٌ

Muannats ⬇️
Pemain Perempuan : لَاعِبَةٌ
Pelatih Perempuan : مُدَرِّبَةٌ

Cara mengubah dari Mudzakkar ke Muanntas ⬇️
1. Ganti harakat akhir mudzakkar menjadi fathah
2. Lalu tambahkan ة (ta marbuthoh) berharakat dhommatain

___________

Save, Share, & Hafalkan ya‼️☝🏼

Kuasai bahasa dengan memperbanyak kosakata ❤️

Aku Makin Bersalah...

Dunia telah banyak melalaikan manusia. Sejak pagi dini hari hingga petang, bahkan larut malam, orang sibuk mencari harta dunia hingga lupa dengan sesuatu yang sesungguhnya jauh lebih penting dan tujuan hidup, yaitu Allah ta'ala dan akhirat.

Allah ta'ala tidak melarang orang beriman berusaha dan bekerja keras mencari rezeki, bahkan menganjurkan untuk itu. Allah hanya mengingatkan agar seseorang tidak terlalu tenggelam dalam aktivitas keduniaan sehingga melupakan Allah.

Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab al-Hikam mengatakan, "Istirahatkan dirimu dari kesibukan mengurusi duniamu. Urusan yang telah diatur Allah tak perlu kau sibuk ikut campur."

Allah ta'ala berfirman, "Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allahlah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS al-Ankabut: 60).

Dunia dicari untuk dimanfaatkan di jalan Allah, yakni jalan kebaikan. Namun, tak perlu dicari dengan penuh ambisius hingga lupa Allah. Karena kerja keras tanpa jeda untuk mengingat Allah akan membuat jiwanya jauh dari keridha'anNya.

Semoga kita dimudahkan dalam menggapai ridho Allah. Aamiin.

Mengubah Mufrod ke Jamak Mudzakkar Salim
- Mengganti harakat akhir dhommatain menjadi dhommah biasa
- Memberi tambahan huruf و sukun
- Kemudian memberi tambahan huruf نَ fathah
Contoh: مُتَرْجِمٌ << مُتَرْجِمُونَ

Mengubah Mufrod ke Jamak Mu'annats Salim
- Mengganti huruf ةٌ (ta marbuthoh) dhommatain ke huruf تٌ (ta mafthuhah) dhommatain
- Memberi tambahan huruf ا (alif) sebelum huruf تٌ
Contoh: مُتَرْجِمَةٌ << مُتَرْجِمَاتٌ

Keterangan:
1. Tidak semua isim Fa'il dan wazan sejenisnya memiliki Jamak Mudzakkar Salim atau Muanntas Salim. Karena kemungkinan hanya memiliki Jamak Taksir sebagai pengganti Mudzakkar atau Muannats.
2. Semua isim Fa'il dan wazan sejenisnya umumnya bisa saja memiliki Jamak Mu'annats Salim, yaitu bisa karena asal sama'i ada atau karena qiyas musytaq.
3. Untuk mengetahui isim memiliki berbagai Jamak secara lengkap dan detail harus dengan membuka kamus. Karena hal ini berkaitan dengan kebiasaan yang dipakai orang-orang Arab (sama'i), jika tidak maka bisa memakai kaidah qiyas musytaq.