Fawaid Haramain @kajianimamharamain Channel on Telegram

Fawaid Haramain

@kajianimamharamain


دروس وفوائد من مشايخ الحرمين الشريفين باللغة الاندونيسية
Terjemah kajian dan faidah dari para ulama dua kota suci, Makkah dan Madinah.

Fawaid Haramain (Indonesian)

Selamat datang di saluran resmi Fawaid Haramain! Saluran ini didedikasikan untuk menyajikan bermacam-macam kajian dan faidah dari para ulama di dua kota suci, Makkah dan Madinah. Dalam saluran ini, Anda akan menemukan terjemahan langsung dari kajian-kajian berharga yang disampaikan oleh para ulama terkemuka di Haramain, tanpa harus khawatir tentang bahasa aslinya. Kami hadir untuk memberikan kemudahan bagi Anda dalam memperoleh pemahaman mendalam tentang ajaran Islam dan manfaat-nilai yang terkandung di dalamnya. Mari bergabung bersama ribuan anggota lainnya yang telah merasakan manfaatnya dari kajian-kajian yang disajikan secara eksklusif di saluran ini. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk meraih hikmah dan ilmu yang bermanfaat dari para ulama terkemuka di Haramain! Ayo bergabung sekarang juga di saluran resmi Fawaid Haramain.

Fawaid Haramain

08 Jan, 12:00


[Apa Arti Kesuksesan Yang Sejati?]

🎙 Syaikh Prof. Dr. Yasser Al-Dosary hafizhahullahu ta'ala (imam & khotib Masjidil Haram Makkah)

‎كل نجاح دنيوي لا يؤدي بك إلى الفلاح الاخروي فهو نجاح مزيف

"Setiap kesuksesan duniawi yang tidak mengantarkanmu kepada keberuntungan di akhirat, maka itu adalah kesuksesan yang palsu."

Kesuksesan apapun yang kamu raih di dunia ini, jika tidak mengantarkanmu kepada keberuntungan di sisi Allah ta'ala, maka itu adalah kesuksesan yang palsu.

Namun, tatkala seseorang meraih kesuksesan di dunia, lantas ia mempergunakannya di jalan Allah dan dalam hal-hal yang diridhai-Nya, sehingga akan mengantarkannya pada keberuntungan di akhirat kelak, maka sungguh itulah kesuksesan yang sejati.

Fawaid Haramain

06 Jan, 13:21


[Bagaimana Para Salafush Shalih Berbakti Kepada Ibunya?]

🎙 Syaikh Prof. Dr. Su'ud Asy-Syuraim hafizhahullahu ta'ala (imam & khotib Masjidil Haram terdahulu$

Para Salafush Shalih rahimahullah telah memberikan contoh luar biasa dalam berbakti kepada orang tua. Hingga seseorang di antara kita merasa amal baktinya sangat kecil dibandingkan dengan bakti mereka.

Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma pernah melihat seorang lelaki dari Yaman menggendong ibunya di pundaknya. Pria itu thawaf mengelilingi Ka'bah sambil berkata:

إني لها بعيرُها المذلَّلُ. إن أُذعرت ركابُها لم أُذعَرِ. الله ربي ذو الجلال الأكبر، حملتها أكثر مما حملتني فهل ترى جازيتها يا ابن عمر؟

"Sesungguhnya aku di hadapannya ibarat unta yang hina. Sekiranya unta itu mengejutkan penunggangnya, maka saya tidak mengejutkannya. Allah adalah Tuhanku yang memiliki keagungan terbesar. Aku telah membawanya lebih berat daripada saat ia mengandungku. Apakah menurutmu aku telah membalas jasanya, wahai Ibnu Umar?"

Ibnu Abbas menjawab:

لا، ولا بزفرة من زفراتها

"Tidak, bahkan tidak sebanding dengan satu tarikan nafasnya saat melahirkanmu."

Di antara kisah lainnya dari Salafush Shalih adalah yang diriwayatkan dari Usamah bin Zaid radhiyallahu 'anhu.

Dahulu, ada sebuah pohon kurma di Madinah yang bernilai seribu dirham. Usamah bin Zaid pernah menebang salah satu pohon kurma demi mengambil intisarinya (jummar). Ketika ia ditanya tentang hal itu, ia menjawab:

إن أمِّي اشتهَتْه علَيَّ، وليس شيء من الدنيا تطلبه أمِّي أقدر عليه إلا فعلتُه

"Ibuku menginginkannya dariku, dan tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang ibuku minta dariku yang mampu aku berikan kecuali aku akan melakukannya."

Fawaid Haramain

05 Jan, 22:12


[Tauhid Sesuai Dengan Akal Dan Fitrah Manusia]

🎙 Syaikh Prof. Dr. Abdurrahman As-Sudais hafizhahullahu ta'ala (imam & khotib Masjidil Haram)

Jika kamu meminta sesuatu, maka mintalah kepada Allah ta'ala, yang maha kuasa dan menciptakan segala sesuatu. Bukan kepada makhluk, apalagi kepada orang yang sudah mati, yang tidak memiliki kuasa apapun bahkan terhadap dirinya sendiri.

Sungguh telah terjadi fenomena yang menyedihkan terhadap sebagian manusia yang datang berbondong-bondong kepada orang yang sudah mati untuk meminta-minta kepadanya, baik itu dengan berdoa, memohon kesembuhan dari penyakit, meminta kebaikan, maupun menolak keburukan. Di manakah akal sehat? Sungguh, kalaulah seandainya tidak ada tauhid, dalil syar'i, Al-Qur'an, maupun As-Sunnah yang memerintahkan kita untuk bertauhid, maka akal saja sudah cukup untuk menunjukkan kita kepada tauhid.

Semoga Allah ta'ala memberikan petunjuk kepada kita semua.

Fawaid Haramain

05 Jan, 22:11


[Optimis, Berprasangka Baiklah Kepada Allah]

🎙 Syaikh Dr. Shalih bin Humaid hafizhahullahu ta’ala (imam & khotib Masjidil Haram)

‎انظر إلى نفسك كشخص ناجح، وواثق! واستمع إلى حديث نفسك جيداً، واحذر الكلمات المحبطة، فإن ارتفاع روحك المعنوية مسؤليتك وحدك! وما الخوف إلا ما تَخَوَّفُ الفتى، والأمن إلا من راه الفتى الأمن.

"Lihatlah dirimu sebagai seorang yang sukses dan percayalah. Dengarkan baik-baik apa yang kamu katakan kepada dirimu sendiri. Hindarilah kata-kata yang bisa melemahkan semangat. Karena meningkatan motivasi dan kepercayaan dirimu adalah tanggung jawabmu sendiri! Ketahuilah, ketakutan itu hanyalah persepsi bagi seorang pemuda, dan ketenangan adalah apa yang dipandangnya sebagai ketenangan."

(Closing statement Syaikh Shalih bin Humaid dalam sebuah seminar di hadapan mahasiswa Jami’ah Majma’ah Saudi Arabia tahun 2017 lalu)

Fawaid Haramain

01 Jan, 10:33


[Adakah Amalan-Amalan Khusus Di Bulan Rajab?]

🎙️ Syaikh Prof. Dr. Abdurrahman As-Sudais hafizhahullahu ta'ala, Imam dan Khotib Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah.

Bulan Rajab, ia merupakan salah satu dari bulan haram. Di mana bulan haram ini adalah bulan yang dimuliakan. Bulan ini adalah yang dilarang keras melakukan maksiat, serta diperintahkan bagi kita untuk beramal sholih.

Bulan Rajab terletak antara bulan Jumadal Akhiroh dan bulan Sya’ban. Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram termasuk bulan haram. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Namun tidak ada amalan-amalan khusus apapun di bulan Rajab yang didukung hadits shahih dari Rasulullah ﷺ. Akan tetapi hendaklah seseorang bersungguh-sungguh dalam beribadah dan menjaga dirinya dari maksiat berdasarkan keumuman dalil tentang bulan-bulan haram, termasuk Rajab di dalamnya.

Ibnu Rajab Al Hambali berkata, ”Hadits yang membicarakan keutamaan puasa Rajab secara khusus tidaklah shahih dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, begitu pula dari sahabatnya.” (Latho-if Al Ma’arif, 213).

https://muslim.or.id/14053-keutamaan-bulan-rajab.html

Fawaid Haramain

01 Jan, 10:32


وكل عام ينقضي يبعد عن الدنيا والدور، ويقرب من الآخرة والقبور، ويبعد عن التمتع بالأهل، والأولاد، والأموال، ويقرب من الانفراد بالأعمال.

Setiap tahun yang berlalu, seseorang semakin menjauh dari dunia dan tempat tinggalnya, dan ia semakin dekat dengan akhirat dan kubur. Ia semakin jauh dari kenikmatan bersama keluarga, anak-anak, dan harta, dan ia semakin dekat pada kesendirian bersama amalnya.

Allah ta'ala berfirman:

قُل إِنَّ المَوتَ الَّذي تَفِرّونَ مِنهُ فَإِنَّهُ مُلاقيكُم ثُمَّ تُرَدّونَ إِلى عالِمِ الغَيبِ وَالشَّهادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِما كُنتُم تَعمَلونَ

"Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya, maka sesungguhnya ia akan menemui kamu. Kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia akan memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al-Jumu’ah: 8).

Fawaid Haramain

11 Dec, 06:38


Ingin hadiahkan pahala umroh untuk orang tua tercinta yang telah tiada? Program Badal Umroh kami siap membantu. Amanah, profesional, dan sesuai sunnah.

Kedua orang tua kita boleh jadi telah lama berpulang ke sisi Allah. Namun tak pernah putus kesempatan kita untuk senantiasa berbakti kepada mereka.

Rasulullah ﷺ bersabda, "... Hajikanlah ayahmu & umrohkanlah." (HR. Ibnu Majah no. 2096)

Melalui layanan Badal Umroh kami, Anda dapat mengirimkan pahala umroh kepada orang tua maupun kerabat tercinta yang telah tiada. Dilaksanakan oleh asatidzah dan para muthowif berpengalaman yang tinggal di Arab Saudi. Insyaallah terjamin amanah dan pelaksanaan sesuai dengan tuntunan syari’at.

Hanya dengan 2 juta rupiah Anda dapat mengirimkan pahala terindah bagi orang-orang tercintamu yang telah wafat!

Tunggu apalagi? Silakan lakukan pemesanan sebelum kehabisan slotnya!

Fasilitas:
1. Dokumentasi pelaksanaan lengkap video + foto (mulai miqot, thawaf, sa’i, hingga tahallul).
2. Sertifikat Badal Umrah
3. Satu orang membadalkan satu jiwa dalam sekali pelaksanaan
4. Boleh menitipkan doa khusus di depan Ka'bah

Informasi lebih lanjut hubungi: WhatsApp 0838-0136-7297.

Jazaakumullahu khayran.

Fawaid Haramain

03 Dec, 02:32


Nasihat indah dari Syaikh Dr. Shalih bin Humaid hafizhahullahu ta'ala (imam & khotib Masjidil Haram) dalam salah satu khutbahnya:

Bergaullah dengan orang-orang yang takut kepada Allah, mintalah nasihat kepada mereka yang bijaksana, bertemanlah dengan orang-orang cerdas, dan jadikanlah orang-orang saleh sebagai sahabat karib.

Rasulullah ﷺ bersabda,

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

"Seseorang itu berada di atas agama temannya, maka hendaklah seseorang kalian memperhatikan siapa yang menjadi temannya." (HR. At-Tirmidzi)

Sebagai manusia, kita juga diajarkan untuk menjaga hubungan dengan orang lain. Hiburlah hati yang terluka, jagalah perasaan sesama, dan janganlah menyakiti siapapun. Allah ta'ala berfirman:

وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا

"Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia." (QS. Al-Baqarah: 83).

Ingatlah bahwa dunia ini fana. Kita semua akan meninggalkannya suatu hari nanti. Namun, yang akan abadi adalah amal kebaikan dan jejak/pengaruh yang kita tinggalkan selama di dunia. Allah ta'ala berfirman:

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

"Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka Kami pasti akan memberinya kehidupan yang baik, dan Kami akan memberikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl: 97).

Fawaid Haramain

17 Nov, 10:45


[Ingatlah Nasihat Ini Sebelum Engkau Ingin Bermaksiat]

🎙 Syaikh Prof. Dr. Sulaiman Ar-Ruhaily hafizhahullahu ta'ala (ulama kota Madinah, pengajar tetap Masjid Nabawi)

Setiap manusia pasti akan mati, namun hanya Allah yang mengetahui kapan waktunya tiba. Kesadaran akan kematian ini menjadi pengingat penting bagi kita untuk selalu menjaga ketakwaan kepada-Nya. Sebab, bisa saja seseorang tengah berjalan menuju kemaksiatan lalu meninggal di tengah jalan. Bagaimana jika kita menemui Allah dalam keadaan seperti itu?

Rasulullah ﷺ mengingatkan, siapa yang meninggal dalam suatu keadaan, maka ia akan dibangkitkan dalam keadaan tersebut. Peringatan ini seharusnya menjadi motivasi agar kita merasa malu jika melakukan dosa, terlebih jika dosa itu menjadi akhir perjalanan hidup kita.

Ketika setan membisikkan kemaksiatan, tanyakan pada diri sendiri: "Apa selanjutnya? Bagaimana jika aku mati saat bermaksiat ini? Apakah aku rela bertemu Allah dalam keadaan hina seperti ini?" Kesadaran ini adalah benteng keimanan yang menjaga kita dari tergelincir ke dalam dosa.

Namun, jika terlanjur melakukan dosa dan kesalahan, maka janganlah putus asa. Segeralah bertaubat dan kembali kepada Allah. Allah bukan hanya mengampuni dosa-dosa kita, tetapi Dia juga mencintai hamba-Nya yang bertaubat.

Semoga Allah ta'ala mengampuni kita semua dan membimbing kita untuk senantiasa berjalan di atas jalan yang diridhai-Nya. Aamiin.

Fawaid Haramain

16 Nov, 10:46


[As-Sunnah Laksana Bahtera Nabi Nuh 'alaihisalam]

🎙 Syaikh Prof. Dr. Abdurrahman As-Sudais hafizhahullahu ta'ala (imam & khotib Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah)

Imam Malik bin Anas rahimahullahu ta'ala berkata,

‎السُّنَّةُ سَفِينَةُ نُوحٍ مَنْ رَكِبَهَا نَجَا، وَمَنْ تَخَلَّفَ عَنْهَا غَرِقَ

"Sunnah itu seperti perahu Nabi Nuh. Siapa saja yang menaikinya, maka selamat. Dan siapa saja yang terlambat menaikinya, maka ia akan tenggelam (binasa)."

‎كَانَ عُلَمَاءُ السَّلَفِ رَحِمَهُمُ اللَّهُ يَقُولُونَ: الِاعْتِصَامُ بِالسُّنَّةِ نَجَاةٌ، فَكَيْفَ تُرْجَى نَجَاةُ مَنْ تَخَلَّفَ عَنْ سَبِيلِ النَّجَاةِ وَأَخَذَ فِي سُبُلِ الْهَلَكَةِ، وَمَا أَجْمَلَ هَذَا التَّشْبِيهُ لِلسُّنَّةِ بِالسَّفِينَةِ!

Para ulama kita terdahulu rahimahumullah berkata, “Berpegang teguh dengan Sunnah adalah keselamatan” Bagaimana engkau mendapatkan keselamatan, sementara engkau yang menyeleweng dari jalan keselamatan dan mengambil jalan-jalan kebinasaan. Tidak ada yang lebih indah dari perumpamaan sunnah dengan perahu.

Fawaid Haramain

17 Sep, 13:00


[Peringatan Bagi Pelaku Bid'ah Di Kota Madinah]

🎙 Syaikh Prof. Dr. Sulaiman Ar-Ruhaily hafizhahullahu ta'ala (ulama kota Madinah, pengajar tetap Masjid Nabawi)

Di antara perkara yang sangat keras ancamannya adalah perbuatan bid'ah di kota Madinah, kota Rasulullah ﷺ.

Rasulullah ﷺ bersabda,

مَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ (متفق عليه)

“Barangsiapa berbuat bid’ah di dalamnya (Madinah), atau melindungi pelaku bid’ah, maka baginya laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya” (Muttafaq ‘Alaih).

Apakah pantas bagi seorang muslim, sementara ia berada di kota Rasulullah ﷺ, lalu ia menyelisihi sunnahnya dan membuat-buat perkara baru yang tidak pernah diajarkannya ‎ﷺ? Tidak, demi Allah.

Semoga Allah ta'ala memberikan taufik kepada kita untuk senantiasa istiqomah di atas jalan yang lurus.

Fawaid Haramain

16 Sep, 13:00


[Tidaklah Langit Dan Bumi Diciptakan Melainkan Untuk Menegakkan Kalimat Tauhid]

🎙 Cuplikan muhadhoroh Syaikh Prof. Dr. Yasser Al-Dosary hafizhahullahu ta’ala (imam & khotib Masjidil Haram) di Afrika Selatan beberapa hari lalu. Beberapa kali beliau tampak emosional dan meneteskan air mata dalam kajiannya yang membahas tauhid tersebut.

Fawaid Haramain

25 Apr, 00:10


[Jauhi Perpecahan, Ikuti Manhaj Salafush Shalih]

🎙 Syaikh Prof. Dr. Yasser Al-Dosary hafizhahullahu ta'ala (imam & khotib Masjidil Haram)

Allah ta'ala mencela orang-orang yang memecah belah agama, Dia berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَّسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ ۚ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ

"Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat." (QS. Al-An'am: 159)

Allah ta'ala memerintahkan kita untuk mengikuti para sahabat Nabi ﷺ,

وَالسَّابِقُونَ الأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللّهُ عَنْهُمْ وَرَضُواْ عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَداً ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah. Dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” (QS. At-Taubah [9]: 100)

Rasulullah ﷺ bersabda,

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ

“Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 3651, dan Muslim, no. 2533)

Fawaid Haramain

12 Jan, 13:52


[Adakah Amalan-Amalan Khusus Di Bulan Rajab?]

🎙️ Syaikh Prof. Dr. Abdurrahman As-Sudais hafizhahullahu ta’ala, Imam dan Khotib Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah.

Bulan Rajab, ia merupakan salah satu dari bulan haram. Di mana bulan haram ini adalah bulan yang dimuliakan. Bulan ini adalah yang dilarang keras melakukan maksiat, serta diperintahkan bagi kita untuk beramal sholih.

Bulan Rajab terletak antara bulan Jumadal Akhiroh dan bulan Sya’ban. Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram termasuk bulan haram. Allah Ta’ala berfirman,

‎إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Namun tidak ada amalan-amalan khusus apapun di bulan Rajab yang didukung hadits shahih dari Rasulullah ﷺ. Akan tetapi hendaklah seseorang bersungguh-sungguh dalam beribadah dan menjaga dirinya dari maksiat berdasarkan keumuman dalil tentang bulan-bulan haram, termasuk Rajab di dalamnya.

Ibnu Rajab Al Hambali berkata, ”Hadits yang membicarakan keutamaan puasa Rajab secara khusus tidaklah shahih dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, begitu pula dari sahabatnya.” (Latho-if Al Ma’arif, 213).

https://muslim.or.id/14053-keutamaan-bulan-rajab.html

Fawaid Haramain

04 Dec, 13:57


Surah Al-Mulk Melindungi Dari Siksa Kubur

🎙 Syaikh Prof. Dr. Sulaiman Ar-Ruhaily hafizhahullahu ta'ala (ulama kota Madinah, pengajar tetap Masjid Nabawi)

Fawaid Haramain

03 Dec, 04:01


Naskah Terjemah Khutbah Jum'at di Masjidil Haram & Masjid Nabawi pada 17 Jumadil Awwal 1445 H / 1 Desember 2023 M

Fawaid Haramain

29 Nov, 13:46


[Berlemah Lembut Terhadap Wanita]

🎙 Syaikh Prof. Dr. Abdurrahman As-Sudais hafizhahullahu ta’ala (imam & khotib Masjidil Haram)

لا تجد الذي يعنف النساء رجلا سويا

“Tidak akan engkau temui seorang pria sejati yang menyakiti wanita.”

[Faidah kajian kitab Zaadul Ma’ad Fii Hadyi Khairil ‘Ibad di Masjid Nabawi pada Selasa, 14 Jumadil Awwal 1445 H]

Fawaid Haramain

29 Nov, 06:30


الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات

Berkat taufik dan kemudahan dari Allah ta'ala, alhamdullilah website Fawaid Haramain telah hadir dan sudah dapat diakses. Insyaallah melalui website ini akan disajikan berbagai informasi seputar Haramain, mulai dari terjemahan teks khutbah Jum'at dari Masjidil Haram & Masjid Nabawi, faidah-faidah kajian para masyaikh Haramain, serta kisah & biografi inspiratif dari para imam di dua masjid suci.

Silakan kunjungi website melalui tautan fawaidharamain.com

(Website masih dalam tahap pengembangan, mohon saran dan masukan demi perbaikan ke depannya)

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada kaum muslimin yang telah berpartisipasi dalam pembuatan website ini, baik lewat dukungan materil, doa, maupun moril. Semoga Allah ta'ala membalasnya dengan kebaikan di dunia dan akhirat, dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan amal kebaikan kelak. Kami pun berharap semoga website ini dapat bermanfaat dan menjadi wasilah kebaikan bagi kita semua.

Jazaakumullahu khayran.

Fawaid Haramain

24 Nov, 13:54


Doa Syaikh Maher Al-Mu'aiqly di akhir khutbah Jum'atnya di Masjidil Haram hari ini untuk saudara-saudara kita di Gaza.

Fawaid Haramain

22 Nov, 13:40


Khotib Jum'at di Masjidil Haram & Masjid Nabawi (Jum'at, 10 Jumadil Awwal 1445 H / 24 November 2023 H).

Insyaallah:

- Makkah: Syaikh Dr. Maher Al-Mu'aiqly
- Madinah: Syaikh Dr. Ali Al-Hudzaify

حفظهما الله تعالى

Fawaid Haramain

21 Nov, 13:20


[Sabar & Syukur Atas Segala Ketentuan Allah]

🎙 Syaikh Prof. Dr. Sa'ad Asy-Syatsri (pengajar tetap Masjidil Haram, anggota haiah kibaril ulama Saudi Arabia)

Engkau tahu bahwa orang yang sabar adalah orang-orang yang dicintai Allah, sebagaimana firman-Nya.

وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ

“Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar“. [Ali Imran: 146]

Engkau akan mendapatkan bahwa Allah memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan balasan yang lebih baik daripada amalnya dan melipat gandakannya tanpa terhitung. Firman-Nya.

وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan“. [An-Nahl : 96]

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas“. [Az-Zumar: 10]

Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)