Islam Adalah Sunnah @islamadalahsunnah Channel on Telegram

Islam Adalah Sunnah

@islamadalahsunnah


🔝https://t.me/IslamAdalahSunnah/3
https://muslim.or.id/23508-islam-adalah-as-sunnah.html
https://www.instagram.com/IslamAdalahSunnah
https://youtu.be/6SY1JueDRGk
https://t.me/jadwalkajianID

Memurnikan Aqidah, Menebarkan Cahaya Sunnah

Islam Adalah Sunnah (Indonesian)

Islam Adalah Sunnah adalah saluran Telegram yang didedikasikan untuk memurnikan aqidah dan menebarkan cahaya sunnah. Saluran ini bertujuan untuk menyebarkan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam berdasarkan sunnah Rasulullah SAW. Dengan konten-konten yang bermutu dan terpercaya, Islam Adalah Sunnah menjadi tempat yang tepat bagi umat muslim untuk memperdalam pengetahuan tentang agama dan meningkatkan keimanan

Siapa yang harus bergabung dengan saluran ini? Bagi mereka yang ingin memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam berdasarkan sunnah, saluran ini adalah tempat yang tepat. Dengan mengakses konten-konten yang disediakan, Anda dapat belajar tentang tuntunan Rasulullah serta ajaran-ajaran yang harus diikuti oleh umat muslim. Saluran ini juga cocok bagi yang sedang mencari inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntunan Islam

Apa yang bisa Anda temukan di saluran Islam Adalah Sunnah? Di saluran ini, Anda akan menemukan arsip kajian-kajian islami yang dapat membantu Anda memperluas wawasan keagamaan. Selain itu, terdapat juga artikel-artikel terbaru seputar ajaran Islam dan sunnah yang bisa menjadi pijakan bagi kehidupan sehari-hari. Anda juga dapat berdiskusi dengan sesama anggota saluran untuk bertukar pikiran dan pengalaman terkait dengan ajaran agama

Jadi, tunggu apalagi? Bergabunglah sekarang dengan saluran Telegram Islam Adalah Sunnah dan mari bersama-sama memperkuat pemahaman agama serta meningkatkan keimanan kita sebagai umat muslim. Pencerahan dari sunnah Rasulullah menanti Anda di sana! #IslamAdalahSunnah

Islam Adalah Sunnah

31 Dec, 12:15


Bahkan setelah Umar menetapkan penanggalan Hijriah beliau tidak pernah merayakan pergantian tahun dengan amalan khusus semasa hidupnya, begitu juga dengan khalifah setelahnya. Bila tahun baru hijriah saja tidak dianggap istimewa oleh salafussholeh, lalu bagaimana dengan perayaan tahun baru yang merupakan pesta kaum pagan? Kenapa kita sebagai muslim juga ikut sibuk?

Lalu apa yang harus dilaukan seorang muslim pada malam itu?
Seorang muslim hendaknya menganggap malam tahun baru sama seperti malam-malam yang lain, tak ada yang spesial.
Dia juga harus menyadari bahwa bergadang setelah sholat isya tanpa alasan syar'ie hukumnya makruh.

Sahabat Abu Barzah Al Aslamy -radhiallahu anhu- mengatakan: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR. Bukhari)

Dalam kunjungannya ke Qodisiyyah, sahabat Salman Al-Farisi -radhiallahu anhu- mengatakan kepada Thoriq bin Syihab bahwa setelah sholat Isya kaum muslimin terbagi menjadi 3 golongan:

1. Orang yang beruntung, lahu wala 'alaihi ( له ولا عليه )

2. Orang yang rugi, 'alaihi wala lahu ( عليه ولا له )

3. Orang yang impas, la 'alaihi wala lahu ( لا عليه ولا له )

Golongan pertama, adalah mereka yang melalui malam-malamnya dengan ketaatan, seperti qiyamul lail, membaca al-Qur'an, mudzakaroh atau membaca kembali pelajaran dan melakukan aktifitas-aktifitas lain yang bernilai ibadah. Maka malam itu, menjadi ladang amal baginya.

Sedangkan golongan yang kedua, adalah mereka yang mengisi malam-malamnya dengan kemaksiatan.

Syeikh Abdurrazzak mengatakan yang maknanya: "Seperti orang yang merasa dirinya tidak diawasi Allah. Saat ia sendiri di dalam kamarnya, ia mengunci pintu kamarnya rapat-rapat. Bila telah yakin bahwa tak seorangpun yg melihatnya, mulailah ia membuka situs-situs internet yang menyuguhkan tontonan syahwat. Maka orang seperti ini, malam yang dia lalui merupakan bencana dan petaka baginya. Wal iyaadzu billah.

Adapun golongan yang ketiga, adalah mereka yang melalui malam-malamnya dengan tidur, tidak beribadah, tidak pula bermaksiat, maka orang seperti ini tidak mendapatkan apa-apa.

Di mana kita diantara tiga golongan itu?

🌾 Semoga bermanfaat 🌿

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

📲 @IslamAdalahSunnah

┈┉•••❀ ꧁🌀💦🌀꧂ ❀•••┉┈​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

31 Dec, 12:10


🍂 ﷽ SAMBUT TAHUN BARU DENGAN ZIKIR BERJAMAAH

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/287

Katanya, daripada ikut-ikutan niup terompet, pesta kembang api, atau segudang acara yang gak jelas, mending ikut dzikir berjamaah.

Sahabat fillah.
Mungkin kita pernah mendengar ajakan serupa dari kawan atau kerabat kita. Lalu bagaimana menyikapi ajakan tersebut.?

Sebelum membahas permasaalahan ini lebih lanjut, kami sampaikan bahwa kami sangat menghargai niat baik saudara-saudara kami yang selalu mengajak pada kebaikan. Kami juga tidak meragukan niat tulus saudara-saudara kami yang melakukan dzikir berjamaah di malam tahun baru.

Akan tetapi niat baik saja tidak cukup, Ibnu Mas' ud pernah mengatakan,

"Berapa banyak orang yang menginginkan kebaikan namun ia tidak mendapatkannya."

Kata-kata diatas diucapkan Ibnu Mas'ud saat menemui kerumunan manusia yang sedang duduk berkelompok-kelompok di masjid kufah sambil berdzikir berjamaah dengan menggunakan kerikil sebagi media untuk hitung.

Ketika menemui mereka Ibnu Mas' ud bertanya: "Apa yang sedang kalian lakukan ini ?!"

Mereka menjawab: "Wahai Abu Abdirrahman, batu kerikil yang kami pakai untuk menghitung tahlil dan tasbih".

Ibnu Mas'ud menimpali : "Aku menjamin tidak akan ada satupun kebaikan kalian yang disia-siakan, celakalah kalian wahai umat Muhammad, alangkah cepatnya kalian binasa, sahabat-sahabat nabi masih banyak yang hidup.

Dan ini pakaiannya belum juga rusak serta bejana yang dipakainya belum lagi hancur. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, kalian berada di atas agama yang lebih baik dari agama Muhammad ataukah kalian pembuka pintu kesesatan".!?

Mereka menjawab: "Demi Allah wahai Abu Abdurrahman, kami tidak menginginkan kecuali kebaikan, lalu beliau berkata: "Berapa banyak orang yang menginginkan kebaikan namun tidak mendapatkannya".

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya ada kaum yang membaca Al-Qur'an namun tidak melebihi tenggorokannya dan demi Allah saya rasa tampaknya kebanyakan mereka adalah dari kalian".

Kemudian beliaupun meninggalkan mereka.
Amru bin Salamah berkata: "Aku telah melihat mayoritas orang yang hadir pada halaqoh-halaqoh tersebut memerangi kami pada perang Nahrawan bersama Khawarij".

Atsar diatas dengan fasih memperlihatkan pengingkaran Ibnu Mas'ud -radhiallahu anhu- terhadap apa yang di lakukan mereka, padahal mereka semata-mata menginginkan kebaikan. Namun karena amalan tersebut tidak pernah diajarkan.

Rasulullah, Ibnu Mas'ud pun langsung mengingkarinya. Pengingkaran beliau merupakan isyarat bahwa dalam melakukan suatu amalan, niat baik saja tidak cukup. Kita harus mengikuti contoh dari Nabi shallallah⁹u ‘alaihi wa sallam. Sebab Rasulullah shalllallahu alaihi wasallam bersabda:

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718)

Beliau juga bersabda:

مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718)

Dan zikir berjamaah termasuk perkara baru dalam agama, tidak ada perintah serta contohnya dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, sehingga amalan tersebut dapat dikategorikan sebagai amalan yang muhdats (diada-adakan). Tidak boleh melakukannya, apalagi di malam tahun baru yang merupakan momentum hari besar kaum pagan.

Menurut sejarah pesta tahun baru sudah dirayakan sejak 45 tahun sebelum masehi oleh kaum pagan, itu berarti tidak hanya sekali Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melewatinya, namun beliau tidak pernah mengkhususkan malam itu dengan amalan tertentu, bahkan selama 23 tahun masa turunnya wahyu, tak satupun wahyu yang mengisyaratkan perintah untuk merayakannya. Hingga beliau wafat kaum muslimin tidak mengenal kecuali dua hari raya.

Islam Adalah Sunnah

24 Dec, 14:33


⚠️ 🚧 ﷽ JANGAN PERNAH MERAYAKAN HARI IBU (KARENA SEMUA HARI UNTUK IBU)💥

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/285

Siapa yang tidak mengenal IBU..?

Semua manusia yang ada setelah Adam dan Hawa pasti dilahirkan dari rahim seorang IBU..

Betapa agungnya peran IBU..
Betapa mulianya pengorbanan IBU..
Kasihnya sepanjang masa..
Bak sang surya menyinari dunia.
Budi baiknya tak pernah dapat dibalas oleh beta..

Namun sayangnya..
Sudah banyak dari anak Adam yang melupakan hak-hak ibunya..
Mereka dilalaikan dengan kesibukan dunia yang tiada habisnya..

Sungguh sakit hati ini..
Melihat kedurhakan banyak anak kepada ibundanya..
Dan tatkala manusia sudah banyak yang menzalimi ibunya..
Tatkala mereka tenggelam dalam lautan durhaka, karena kebiadaban dan kesibukannya..

Sebagian orang tersadarkan dari mabuk dunia..
Terjaga dari mimpi panjang dan angan-angannya..
Menepi ke pantai kebajikan, berfikir untuk kembali menghargai ibunya..

Maka mereka berinisiatif untuk membuat SATU HARI spesial UNTUK IBU..

Kata mereka, "HARI IBU".

Ia, bagimu ibu yang telah mengandung 9 bulan, ada SATU HARI untukmu..

Bagimu yang telah menyusuiku selama 24 bulan, aku peruntukkan SATU HARI dari hidupku untukmu..

Bagimu yang tidak pernah lelah merawatku sejak lahir sampai aku dewasa, ada SATU HARI di hatiku untukmu..

Bagimu yang rela tidak tidur untukku, rela lapar untukku, rela sakit asal aku sehat, hanya ada SATU HARI bagimu..

SATU HARI dari 360 HARI yang kumiliki.. Kupersembahkan untukmu..
24 jam dari 8640 jam waktuku.. Kuperuntukkan untuk mengingatmu..

Wahai anak Adam..

Sadarilah..
Hal ini benar-benar suatu kebodohan nyata dari seorang anak..
Tidak tahu diri..
Tidak kenal bakti dan balas budi..

Dan memang itulah peradaban orang-orang yang tidak beriman..

Mereka ingin menggantikan kebiadabannya dengan membuat HARI IBU...???

BAGI YANG BERIMAN...

JANGAN PERNAH MENGUCAPKAN SELAMAT HARI IBU...

JANGAN PERNAH MERAYAKAN HARI IBU ...

Karena di dalam Islam..

Semua hari adalah untuk IBU..
Semua waktu adalah untuK IBU..
Mengangkat suara atasnya diancam NERAKA..

TIDAK MENTAATI IBU akan membuat ALLAH murka..

KERIDHAAN ALLAH berada di KERIDHAAN IBU..

IBU adalah orang yang paling berhak untuk dikasihi dan dihormati setelah Allah ta'ala dan Rasulnya..

BUKAN ISTRI dan ANAK...

APALAGI HARTA...

Kebaikannya tatkala hidup selalu dijaga..
Pengorbanannya setelah matipun akan selalu diingat..
Lisan seorang muslim selalu basah dengan doa untuknya..

Jangan pernah berkata:
"Daripada tidak ingat sama sekali"

Ingat.. !!!

Itu adalah falsafah orang-orang yang tidak tahu membalas budi dan kamu bukan mereka..

Ubahlah falsafah itu..

Ubahlah sikapmu yang selama ini lebih mengutamakan istri dan anak..

Kamu tidak akan pernah ada tanpa ibundamu..
Kamu tidak akan dewasa tanpa ibumu..
Kamu tidak akan seperti sekarang tanpa kasih sayang ibu..

"Celakalah seorang anak yang tidak memasukkan orangtuanya ke dalam Surga, sedangkan ibu bapaknya atau salah satu darinya, ia dapati masih hidup"

Itulah pesan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Jadikanlah semua harimu untuk IBU..

Ya, mulai detik ini..

Dan senantiasalah mendoakan IBU mu

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا

"Ya Robb-ku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku; dan sayangilah mereka sebagaimana mereka telah mendidik aku pada waktu kecil."

Allahu A'lam

Semoga bermanfaat..

🌐 Sumber Artikel: https://bbg-alilmu.com

Ditulis oleh,
Ustadz. DR. Syafiq Riza bin Hasan bin Abdul Qadir bin Salim Basalamah حفظه الله تعالى

Silahkan disebarkan, semoga anda mendapatkan bagian dari pahalanya. Aamiin
Barakallah fikum.

📲 @IslamAdalahSunnah

✽ஜ🌺🌻🌺🌻🌺🌻🌺ஜ✽​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

23 Dec, 14:13


🚫🫱🏻‍🫲🏻 ﷽ IJMA’ ULAMA: LARANGAN MENGUCAPKAN “SELAMAT” PADA HARI RAYA NON-MUSLIM

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/279

Larangan mengucapkan bagi non-muslim pada hari raya mereka merupakan ijma’ para ulama. Apapun alasannya, tentu tidak dibenarkan, semisal alasan “sekedar formalitas”, ini adalah alasan yang dibuat-buat. Perayaan hari raya orang lain adalah merayakan “Allah disekutukan” dan merayakan “Tuhan lain disembah selain Allah”, tentu dalam hal ini seorang muslim harus kuat aqidahnya.

Salah satu peran ijma’ adalah mencegah munculnya pendapat setelahnya lagi yang menyelisihi, agar umat selalu bersatu.

Al-Qadhi Abu Ya’la rahimahullah berkata,

ﺍﻹﺟﻤﺎﻉ ﺣﺠﺔ ﻣﻘﻄﻮﻉ ﻋﻠﻴﻬﺎ، ﻳﺠﺐ ﺍﻟﻤﺼﻴﺮ ﺇﻟﻴﻬﺎ، ﻭﺗﺤﺮﻡ ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ

“Ijma’ adalah hujjah yang pasti, wajib kembali padanya dan diharamkan menyelisihinya”[1]

Ijma’ larangan mengucapkan “selamat” pada hari raya non-muslim

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق ، مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم ، فيقول: عيد مبارك عليك ، أو تهْنأ بهذا العيد ونحوه

“Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (sebagaimana ucapan selamat natal), hukumnya adalah haram berdasarkan kesepakatan/ijma’ para ulama. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka, kemudian mengatakan, ‘Semoga hari raya ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya.”[2]

Sahabat Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu mengingatkan kita agar menjauhi perayaan hari raya orang kafir. Jika mendekat saja saat itu dilarang, bagaimana dengan memberi selamat? Tentu juga dilarang (saat itu ucapan selamat harus mendatangi, tidak bisa jarak jauh dengan bantuan alat komunikasi). Beliau berkata,

اجتنبوا أعداء الله في عيدهم

“Jauhilah orang-orang kafir saat hari raya mereka”[3]

Demikian juga Al-Baihaqi menulis bab dalam kitab Sunan-nya:

باباً في النهي عن الدخول على أهل الذمة وغيرهم في أعيادهم

“Bab terlarangnya menemui orang kafir dzimmi atau yang lain saat hari raya mereka”.

Al-Munawi menjelaskan larangan mengagungkan hari raya orang kafir, beliau berkata mengenai hadits Anas larangan menghadiri hari raya orang kafir,

حديث أنس ثم ذكر النهي عن تعظيم يوم عيد المشركين وأن من عظمه لليوم كفر وكلاماً بمعناه

“Hadits dari Anas tersebut, kemudian beliau menyebutkan larangan mengagungkan hari raya orang musyrik dan barang siapa yang mengagungkan hari tersebut karena hari itu adalah hari raya orang musyrik maka dia telah kafir, atau dengan ucapan semisal itu”[4]

Demikian semoga bermanfaat.

@ Yogyakarta Tercinta

Penyusun: Ustadz dr. Raehanul Bahraen حفظه الله

Catatan kaki:

[1] Al-‘Uddah 4/1058

[2] Ahkam Ahli Dzimmah, 1: 441

[3] HR. Al Baihaqi di bawah judul bab ‘terlarangnya menemui orang kafir dzimmi di gereja mereka dan larangan menyerupai mereka pada hari Nairuz dan perayaan mereka’ dengan sanadnya dari Bukhari, penulis kitab Sahih Bukhari sampai kepada Umar

[4] Faidhul Qadiir 4/511

🌐 Sumber: https://muslim.or.id/35319-ijma-ulama-larangan-mengucapkan-selamat-pada-hari-raya-non-muslim.html

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

📲 @IslamAdalahSunnah

•┈┈•••○○❁🌻🕋🌻❁○○•••┈┈•​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

16 Dec, 10:24


﷽ DOSA LISAN PALING BANYAK

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/274

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:
"Kebanyakan DOSA "Anak Adam" itu Ada pada Lisannya" (HR. Ath-Thabrani dalam al-Kabiir 10/243, dan al-Baihaqi di dalam Asy-Syu'ab IV / 240, hadits dari Abdullah Bin Mas'uud, Shahiihul Jaami’ no. 1201)

Abu Hurairah رضي الله عنه berkata:
"Rasulullah ﷺ ditanya Tentang "Perkara" yang banyak memasukkan seseorang ke dalam Surga, beliau menjawab: "TAKWA kepada Allah & BERAKHLAK Yang BAIK". Beliau ditanya pula mengenai perkara yang Banyak "Memasukkan" Orang ke Neraka, jawab beliau: "Mulut dan Kemaluan" (HR. At-Tirmidzi 2004 dan Ibnu Maajah 4246)

Imam Ibnu Rajab رحمه الله berkata:
"Sesungguhnya kebanyakan perkara yang dapat memasukkan manusia ke dalam api Neraka adalah lisannya..." (Jaami'ul 'Uluum wal Hikam hal 450)

Syaikh Shalih bin Abdil Aziz Alu Syaikh حفظه الله تعالى, beliau telah mengatakan:

و سبب التعذيب تعذيب كثيرين في النار أنهم لم يكفوا ألسنتهم عما لا يحل لهم فلهذا علينا أن نحذر اللسان أعظم الحذر

"Dan penyebab disiksanya "Kebanyakan" Manusia di dalam Neraka adalah karena mereka tidak "menjaga lisan" dari apa yang Tidak Halal bagi mereka. Oleh karena itu kita "Wajib" menjaga lisan ini dgn sangat hati-hati (Syarah Arba'in an-Nawawiyah 331)

Dengan lisannya mereka telah menyakiti orang lain Dgn "Perkataan-perkataan Yang Buruk", mencela, menghina, dan "merendahkan", Berdusta, ungkapan Laknat, berkata Keji, Mengejek, Nuduh Tanpa Bukti, & Ghibah.

Namimah, membongkar Aib, memfitnah, mengolok-olok orang beriman, bercanda yang berlebihan, berprasangka yang Buruk, pembicaraan yang "tidak ada" manfaatnya, Mengklaim Diri "Bersih" Dari Maksiat, dll.

Ustadz Najmi Umar Bakkar حفظه الله

📲 @IslamAdalahSunnah

▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

29 Nov, 13:03


🌺 ﷽ MUNGKIN DENGAN AMALAN INI KITA BISA MASUK SURGA

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/269

📝 Dari Abdullah Bin Amr Radhiyallahu’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam Bersabda,

“Orang-orang Yang Penyayang Niscaya Akan Disayangi Pula Oleh Ar-rahman (Allah). Maka Sayangilah Yang Di Atas Muka Bumi Niscaya Yang Di Atas Langit Pun Akan Menyayangi Kalian.”

📚 (HR. Tirmidzi, Dinyatakan Hasan Shahih Oleh Tirmidzi Dan Dishahihkan Al-albani)

Jangan Remehkan Setiap Kesempatan Berbuat Kebaikan Meskipun Terlihat Ringan Dan Sepele 🥀

Mungkin Dengan Amalan Tersebut Bisa Mengantarkan Kita Masuk Ke Surga 🧡

Semoga Allah Ta’ala Memberi Taufik🌻

📝 Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A -Hafidzahullah-

Barakallahu Fiikum. 🙏

📲 @IslamAdalahSunnah

🔹🔸🪷🪷🔸🔹​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

18 Nov, 04:22


﷽ ULANGI TERUS DAKWAH TAUHID-MU

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/268

-Sebagaimana belajar TAUHID yang harus dipelajari dan diulangi terus-menerus, maka dakwah tauhid juga perlu terus-menerus diulangi.

-Pelajaran fikh bisa jadi hanya sekali diajarkan, misalnya cara berwudhu, diajarkan sekali kemudian dipraktekkan terus.

-Nah, kalau TAUHID ini banyak terkait dengan keimanan dan amalan hati, misalnya keikhlasan, sabar, rasa takut dan rasa cinta.

-Karena iman ini naik-turun, perlu dipelajari terus dan diulangi serta diingatkan.

-Kalau dakwah butuh diulang-ulang, maka demikian juga pendakwahnya, ULANGI TERUS DAKWAH TAUHIDMU.

-Apalagi orang yang baru mengenal agama (baru ngaji) dan manusia yang butuh dakwah, berdatangan terus-menerus.

-Kami juga sempat lengah, pernah semangat di awal-awal dakwah tauhid setelah itu lupa sama sekali

-Dakwah lainnya menjadi BERKAH DENGAN DAKWAH TAUHID atas izin Allah.

-Dakwah yang menyebar ke berbagai pelosok, ke berbagai kalangan mulai dari pejabat, artis, pengusaha, orang awam, ini adalah BERKAH DAKWAH TAUHID dengan izin Allah.

-Para pendakwah menyeru "Inilah jalan ku", maksudnya adalah DAKWAH TAUHID , sebagaimana dalam ayat,

“Katakanlah, ’Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.’” (QS. Yusuf: 108).

Ibnu Katsir menafsirkan,

"Yaitu berdakwah kepada syahadat ‘tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, tidak ada sekutu baginya’." (Tafsir Ibnu Katsir).

-Perbanyak daurah dan kajian membahas tauhid.

-Selipkan materi tauhid dalam kajian tematik dan daurah lainnya.

-Buat penjelasan ringan, quote, dan status dengan tauhid di media sosial anda.

-Dakwahkan dasar-dasar tauhid kepada anak-anak dan generasi.

BACA Selengkapnya di:
[https://muslimafiyah.com/ulangi-terus-dakwah-tauhid-mu.html]

Barakallahu fiikum
Silakan disebarluaskan.

📲 @IslamAdalahSunnah

•┈┈•••○○❁🌻🕋🌻❁○○•••┈┈•​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

22 Oct, 03:20


﷽ BERLINDUNG DARI HAWA NAFSU

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/267

Dosa-dosa dan maksiat adalah kebalikan dari taufik. Jika taufik berarti Allah memudahkan hamba-Nya untuk melakukan kebaikan, melapangkan dadanya untuk menerima kebaikan, dan memudahkannya untuk mengamalkan kebaikan tersebut, maka sebaliknya, Allah Subhanahu wa Ta’ala bisa melepaskan seorang hamba dari taufik-Nya, sehingga ia tidak mendapatkan pertolongan dalam berbuat kebaikan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلَا يَلُومَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ

“Barang siapa yang mendapati kebaikan, hendaknya dia memuji Allah. Dan barang siapa yang mendapati selain dari itu, maka janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri.” (HR. Muslim)

Dosa-dosa itu terjadi karena Allah berpaling dari hamba-Nya dan tidak menolongnya. Allah membiarkan hamba tersebut dengan hawa nafsunya, sedangkan kita tahu bahwa sifat asli hawa nafsu adalah selalu memerintahkan kepada keburukan. Jika Allah tidak menghilangkan keburukan tersebut dari hamba-Nya, maka tidak ada cara untuk bisa menghilangkannya.

Karena itu, seorang hamba benar-benar berada dalam keadaan sangat membutuhkan Allah. Ia harus merendahkan diri dan tunduk kepada-Nya, sungguh-sungguh memohon agar Allah Subhanahu wa Ta’ala menjauhkan dirinya dari sebab-sebab dosa. Karena perbuatan dosa merupakan akibat dari berpalingnya Allah dari seorang hamba, maka hamba tersebut harus sungguh-sungguh memohon kepada Allah agar tidak membiarkannya dikuasai oleh setan dan hawa nafsunya, yang akan menjerumuskannya ke dalam perbuatan dosa.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

فاسأَلوا اللهَ أن يُجدِّدَ الإيمانَ في قلوبِكم

​“Mohonlah kepada Allah agar Dia selalu memperbarui iman yang ada di dalam hatimu agar tidak usang.” (HR. Thabrani).

Kita meminta agar iman tidak terkikis, lapuk, dan semakin berkurang hingga habis. Seorang hamba selalu butuh bersyukur kepada Allah, sebagaimana ketika dia melakukan kesalahan, dia juga butuh memohon kepada Allah agar dihindarkan dari hukuman akibat perbuatan dosanya. Ia harus segera kembali dan memohon ampun kepada Allah, bertaubat dengan taubat nasuha, yaitu taubat yang sungguh-sungguh dan ikhlas hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

🌐 Source: rodja.id/5hc

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

📲 @IslamAdalahSunnah

•┈┈•⊰❁══❁🕌❁══❁⊱•┈┈•​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

11 Oct, 12:38


﷽ TIGA YANG MENEMANI KITA SAMPAI KE KUBUR

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/266

🍂 Tiga yang menemani kita sampai ke kubur, dua akan pulang, satu akan tetap menemani kita di alam kubur.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ ، يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ ، فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ ، وَيَبْقَى عَمَلُهُ

“Yang mengikuti mayit sampai ke kubur ada tiga, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.” (HR. Bukhari, no. 6514; Muslim, no. 2960)

Free share Barakallahu fiikum..!!

📲 @IslamAdalahSunnah

▪️▪️▪️▪️🕌▪️▪️▪️▪️​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

09 Oct, 23:23


﷽ PANDANGAN TENTANG TNI DAN POLRI

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/265

Pertanyaan:

بــسم اللّٰـه
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bagaimana pandangan Ustadz tentang TNI atau Polri ?

Dari Akhtar Farzan Wijaya ( Group MS-I 11 )

Jawab:

بــسم اللّٰـه
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Kami telah ditanya oleh tiga orang tentang hal ini, bagaimana pandangan saya tentang TNI dan Polri:

1) Dari seorang bapak di jajaran TNI.
2) Dari jama'ah kajian di Sidoarjo.
3) Dari seorang anak muda yang terlihat membantah dan terpapar ideologi Khawarij saat ada demo yang melibatkan tujuh juta manusia di Indonesia.

Maka kami jawab, kami beberapa kali mengisi kajian kedinasan di TNI, kami berada di komunitas Kombatpol, dan kami juga mengisi kajian di komunitas ibu-ibu istri TNI.

Bila yang ditanyakan, apa boleh mendaftar untuk masukan jajaran TNI dan Polri ?

Kami jawab, boleh dan halal, ia pekerjaan yang sama dengan PNS lainnya, bila ia bekerja profesional dan diniatkan untuk menjaga kaum muslimin dan ketenangan mereka, apalagi bila mereka mengusahakan kajian-kajian untuk mewarnai kerohanian keislaman di kedinasannya, tentu ini hal yang positif.

Kami temui beberapa orang TNI yang bisa berbahasa Arab cukup mahir, karena mereka ikut kelas bahasa Arab di kesatuannya.

Namun, bila pertanyaan ini mengarah pada surah Al-Qasas ayat 8, dengan pemahaman yang di selewengkan:

اِنَّ فِرْعَوْنَ وَهَا مٰنَ وَجُنُوْدَهُمَا كَا نُوْا خٰطِــئِيْنَ

"Sesungguhnya Fir'aun, Haman, dan tentara mereka berdua adalah kelompok yang berdosa".

Kemudian ayat ini digunakan untuk menghantam pemerintah Indonesia dengan mengatakan Indonesia adalah negeri thaghut, baik pemimpin dan tentaranya, pemahaman semacam ini berbahaya, dan ini adalah bibit-bibit Khawarij.

Kita sudah membahas hal ini di kitab-kitab aqidah kita, dan tidak jemu mengingatkan bahwa Indonesia adalah negeri kaum Islam, dan menuduhnya dengan sebutan negeri yang bukan Islam, sama saja mengatakan negeri ini negeri kafir, Allahu Mustaan. Maka kami katakan la dusta, telah keluar dari kebenaran, serta tuduhan tanpa ilmu dan keluar dari bimbingan Ulama, bila sampai ada kesimpulan semacam itu.

Terkait kezaliman penguasa kita tidak menutup mata, namun kita telah diajari bagaimana bermuamalah dengan kezaliman penguasa dengan bimbingan syar'i dan tidak melampaui batas. Dan silahkan kembali periksa tulisan tulisan kami selama ini.

Dijawab Oleh: Ustadz Abu Abdurrahman bin Muhammad Su'ud al Atsary حفظه الله تعالى

🌐 Sumber: https://www.dakwahmanhajsalaf.com/2020/04/pandangan-tentang-tni-dan-polri.html

والله تعالى أعلمُ بالـصـواب

📲 @IslamAdalahSunnah

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

02 Oct, 13:39


﷽ AL-QURAN OBAT FISIK DAN JIWA

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱WA

Ayat-Ayat Al Qur’an Sebagai Penyembuh

Semua ayat Al-Quran adalah obat yang bisa menyembuhkan. Namun, ada beberapa ayat atau surat dari Al-Quran yang lebih dikhususkan karena memiliki keutamaan sebagai obat penyembuh, misalnya surat Al-fatihah. Allah berfirman

ﻭَﻧُﻨَﺰّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺂﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟّﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳﺪُ ﺍﻟﻈّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺇَﻻّ ﺧَﺴَﺎﺭﺍً

“Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang² yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang² yang zalim selain kerugian” (QS. Al-Israa’: 82).

Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqith menjelaskan bahwa maksud obat dalam ayat ini adalah obat untuk penyakit fisik dan jiwa. Beliau berkata,
“Obat yang mencakup obat bagi penyakit hati/jiwa, seperti keraguan, kemunafikan, dan perkara lainnya. Bisa menjadi obat bagi jasmani jika dilakukan ruqyah kepada orang yang sakit. Sebagaimana kisah seseorang yang terkena sengatan kalajengking diruqyah dengan membacakan Al-Fatihah. Ini adalah kisah yanh shahih dan masyhur” (Tafsir Adhwaul Bayan).

Kisah Pengobatan Penyakit Jasmani Menggunakan Al Qur’an

Berikut kisah pengobatan penyakit fisik/jasmani dengan menggunakan Al-Fatihah. Kisah ini berasal dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudri yang sedang mengobati dengan membacakan bacaan ruqyah kepada orang yang hampir lumpuh karena terkena sengatan kalajengking. Beliau menggunakan Al-Fatihah sebagai bacaan ruqyah dan ternyata atas izin Allah hal tsb berhasil menyembuhkannya.

Berikut kisahnya dalam hadits,
“Dari Abu Sa’id Al-Khudri, bahwa ada sekelompok sahabat Rasulullah ﷺ dahulu berada dalam perjalanan safar, lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu, mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung tsb enggan untuk menjamu. Penduduk kampung tsb lantas berkata pada para sahabat yang mampir, ‘Apakah di antara kalian ada yang bisa meruqyah karena pembesar kampung tsb tersengat binatang atau terserang demam.’ Di antara para sahabat lantas berkata, ‘Iya ada.’ Lalu ia pun mendatangi pembesar tsb dan ia meruqyahnya dengan membaca surat Al-Fatihah. Pembesar tsb pun sembuh. Lalu yang membacakan ruqyah tadi diberikan seekor kambing, namun ia enggan menerimanya -dan disebutkan, ia mau menerima sampai kisah tadi diceritakan pada Nabi ﷺ-. Lalu ia mendatangi Nabi ﷺ dan menceritakan kisahnya tadi pada beliau. Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surat Al-Fatihah.’ Rasulullah ﷺ lantas tersenyum dan berkata, ‘Bagaimana engkau bisa tahu Al-Fatihah adalah ruqyah?’ Beliau pun bersabda, ‘Ambil kambing tsb dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian’” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kesembuhan Dari Al Qur’an Tergantung Kadar Keimanan

Keberhasilan pengobatan dengan Al-Quran sangat terkait dengan keimanan, kalau tidak sembuh bukan Al-Qur`annya yang salah, tetapi keimanan orang yang menggunakan Al-Quran yang kurang. Bisa jadi ada orang yang terlihat shalih tetapi kita tidak tahu keimanannya. Hal ini mencakup baik yang mengobati dan yang diobati. Jadi jika ada orang yang terkena penyakit karena disengat kalajengking atau yang lebih ringan misalnya disengat tawon, kemudian ada yang membacakan Al-Fatihah namun ternyata tidak sembuh. Maka jangan salahkan Al-Fatihah jika tidak sembuh, tetapi salahkan tangan lemah yang tidak mahir memegang pedang tajam. Jika iman, amal, dan tawakkal sebaik Abu Sa’id Al-Khudri maka kita bisa berharap penyakit tsb sembuh.

Ada beberapa ayat lainnya yang juga memiliki keutamaan sebagai obat dari penyakit fisik dan jiwa, misalnya surat Al-Muwadzatain, Al-Falaq, An-Naas, dan ayat kursi untuk mengobati sihir. Selain itu, masih banyak ayat lain yang memiliki keutamaan masing². Demikian semoga bermanfaat.

Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK حفظه الله

🌐 Sumber: https://muslim.or.id/30346-al-quran-obat-fisik-dan-jiwa.html

بَارَكَ اللهُ فِيْكُم

📲 @IslamAdalahSunnah

•┅┅════✿❀📖❀✿════┅┅•​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

30 Sep, 13:25


﷽ ALHAMDULILLAH, HATI MERASA BAHAGIA DENGAN ISI KHUTBAH BELIAU INI

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/259

Saya rangkumkan beberapa point sebagai berikut:

1. Beliau membawakan hadits Al Ghuroba dan memaknainya dengan orang-orang yang menghidupkan Sunnah ketika banyak yang meninggalkannya.

2. Beliau membacakan hadits tentang bid'ah, dan memperingatkan bahwa pelaku bid'ah terancam masuk neraka.

3. Peringatan jangan menambah-nambah amalan karena itu adalah bid'ah, jangan mengurangi karena itu khianat, dan jangan merubah-rubah karena itu khurafat.

4. Beliau memperingatkan dari beberapa aliran sesat:
- Kelompok yang hanya mengambil dari Ahlul Bait yaitu Syi'ah.
- Kelompok yang membenci Ahlul Bait yaitu Nashibin.
- Kelompok yang mengagungkan akal yaitu Muktazilah.
- Kelompok yang tidak selektif dan mengambil hadits-hadits lemah dan palsu sebagai amalan yaitu Sufi.

(Alhamdulillah Wahabi/Salafy tidak beliau singgung sebagaimana kebiasaan beliau selama ini).

5. Beliau mengkritisi amalan-amalan yang biasa dilakukan NU, yaitu sholat Raghaib, sholat Nifsu sya'ban, sholat di bulan Rajab, juga mengkritisi hadits keutamaan maulid yang biasa dibacakan di acara-acara maulid sebagai hadits palsu.

6. Beliau memperingatkan kepada ulama dan kyai agar menyampaikan ilmu yang benar-benar shohih dan bersumber dari Al-Quran dan Hadits.

7. Beliau merasa kasihan dengan orang-orang awam yang hanya mengikuti kyainya tanpa tahu dalil-dalil yang shohih.

8. Anjuran beliau untuk memilih guru yang alim.

Masya Allah...
Semoga Allah ﷻ benar-benar telah membuka hati beliau untuk berjalan di atas jalan yang lurus.

Link video lengkapnya:
https://www.youtube.com/live/vfGfWWhcdC8?si=nZG4BaPUfWdTABuS

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَاد

📲 @IslamAdalahSunnah

▬▬▬▬▬•◇🕌◇•▬▬▬▬▬​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

29 Sep, 11:52


✍️ ﷽ TOLERANSI ITU BUKAN KOLABORASI❗️

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/258

ANEH RASANYA, ADA MUSLIM YANG HAFAL DAN RAJIN MEMBACA AYAT:

{لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ}

"Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan"
📚 QS Al-Ikhlas: 3

Toleransi Itu jangan berlebihan dan kebablasan!

Allah Ta’ala berfirman, yang artinya “Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda’wahkan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” (QS. Maryam: 88-92)

Allah pun membantah bahwa sungguh perkataan tersebut sangat-sangat keji. Yang menunjukkan bahayanya perkataan semacam itu, Allah katakan bahwa hampir-hampir saja langit runtuh. Gara-gara perkataan itu pula, bumi hampir saja terbelah. Gunung-gunung pun ikut hancur lantaran perkataan mungkar tersebut.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman:

لَا تَجِدُ قَوْمًا يُّؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ يُوَآ دُّوْنَ مَنْ حَآ دَّ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَوْ كَا نُوْۤا اٰبَآءَهُمْ اَوْ اَبْنَآءَهُمْ اَوْ اِخْوَا نَهُمْ اَوْ عَشِيْرَتَهُمْ ۗ اُولٰٓئِكَ كَتَبَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْاِ يْمَا نَ وَاَ يَّدَهُمْ بِرُوْحٍ مِّنْهُ ۗ وَيُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ اُولٰٓئِكَ حِزْبُ اللّٰهِ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ حِزْبَ اللّٰهِ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

"Engkau tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya, atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung."
(QS. Al-Mujadilah [58]: Ayat 22)

والله واليوت توفيق

📲 @IslamAdalahSunnah

•┈┈•••○○❁🌻🕋🌻❁○○•••┈┈•​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

28 Sep, 03:24


🌸 ﷽ YA ALLAH TOLONGLAH KAMI DALAM KETAATAN 🌸

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/257

"Manusia mati sesuai dengan kebiasaan nya ... ya Allah berikanlah kebiasaan yang baik buat kami semua".

Jika Engkau...

Jika engkau tidak bisa memperbanyak ibadah bangun malam, maka hendaknya engkau memperbanyak sedekah.

Jika engkau tidak mampu bersedekah, maka hendaklah engkau perbanyak membaca Al-Qur'an.

Jika engkau tidak mampu memperbanyak membaca Al-Qur'an, maka hendaklah engkau perbanyak berdzikir.

Jika engkau tidak mampu memperbanyak berdzikir, maka minimal engkau menjaga lisanmu, serta anggota badanmu dari sesuatu yang merusak dan medzalimi kemuliaan ini.

Demi Allah sungguh merugi orang yang menyia-nyiakan waktu sungguh merugi orang yang tidak memanfaatkannya.

Lihatlah betapa banyak orang yang terhalang dari nikmat ini, baik karena ajal menjemput, karena terhalang pekerjaan yang berat, karena sakit, karena ketidak mampuan beribadah sebagaimana mestinya, atau karena mereka sesat dan masa bodoh menyia-nyiakan kesempatan yang mulia ini.

Berkata Al-Allamah Saleh Al-Fauzan حَفِظَهُ اللهُ:

"فإن من أدرك شهر رمضان،ومكّنه الله من الانتفاع به،فقد أنعم الله عليه نعمة عظيمة لا يعدلها شيء

"Barangsiapa yang mendapati waktu luang ini, dan Allah Ta’ala memberi kepadanya kesempatan untuk mengambil manfaat darinya, maka sungguh Allah Ta’ala telah memberikan kepadanya nikmat yang besar yang tidak bisa dibandingkan dengan sesuatu apapun."

Oleh karena itu jika Allah telah memberi kita kesempatan dan kemudahan untuk melakukan amal shalih, maka jangan sia-siakan kesempatan ini, sebab bisa jadi ini merupakan kesempatan terakhir kita.

Semoga Allah Ta'ala menerima amal ibadah kita dan memberikan kita kemudahan dalam ketaatan serta melaksanakan berbagai amal shalih. Aamiin.

Semoga Allah memberikan Hidayah dan Rahmat-Nya serta menerima amal ibadah kita.

بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ

📲 @IslamAdalahSunnah

•──•● ✿ ❀ ۝ ❀ ✿ ●•──•​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

26 Sep, 13:12


🔖💟 ”﷽ Akan Ada Saatnya Kesehatan Dan Waktu Luang Akan Dicabut” 💟🔖
————🔹————
🎬💟 Ustadz DR. Firanda Andirja -Hafidzahullah- 💟 🎙
————🔹————
🔖💟 NIKMAT YANG MEMPERDAYA? 💟🔖

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/256

🌷Di antara sekian banyak nikmat yang telah Allah berikan, ada 2 nikmat yang sering kita lalaikan, yaitu 'Nikmat Sehat dan Waktu Luang.

Nikmat sehat dan waktu luang adalah dua nikmat yang sangat mahal meski manusia sering tidak menghargainya karena merasa memperolehnya tanpa biaya.

👤 Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma,

💫 bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengingatkan,

نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس الصحة والفراغ

"Dua nikmat yang banyak manusia terpedaya karenanya, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang."
📚 (HR. Al-Bukhari (6412))

Kedua nikmat itu baru betul-betul dirasakan sebagai kenikmatan dan anugerah yang sangat besar 'setelah' Allah cabut keduanya dari diri seorang hamba.

📌 Maka pandai-pandailah bersyukur atas nikmat yang Allah karuniakan kepada kita.

📌 Selagi sehat dan banyak waktu luang manfaatkanlah kesempatan itu dengan sebaik-baiknya..

Sungguh, semua kenikmatan yang engkau miliki -sebanyak apapun- tidak ada lagi nilainya kalau ternyata engkau sakit-sakitan dan habis waktumu karena kesibukan dunia.

📌 Dan selagi ada, manfaatkan sebaik-baiknya nikmat itu untuk beribadah, sebelum datang sakit dan kesusahan.

🤲 Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita semua dalam ketaqwaan serta memberikan kita kekuatan, kesehatan serta dijauhkan dari berbagai macam penyakit berat. Aamiin.

📲 @IslamAdalahSunnah

​​•┈•◎ ❅ ❀ 🌸 ❤️ 🌸 ❀ ❅ ◎•┈•​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

25 Sep, 12:50


┏══◉🧡•═══════┓
ㅤㅤ RAWATLAH MEREKA
┗══════════•🧡◉══┛

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/255

🔰 Jangan sia-siakan ibumu, jangan marah kepadanya, jangan membentaknya, jangan sakiti hatinya, jangan membuatnya ia rindu padamu.

Jika kau sedang merantau telpon ibumu...

Jika kau jarang memberikan hadiah Padanya berikan hadiah Padanya..

Jika kau jarang merawatnya maka rawatlah sekarang juga, sebelum kau kehilangan keduanya!

Ingatlah dahulu ketika kita buang air besar di kala kita masih kecil, siapakah yang membersihkan kotoran kita..

Ketika kita terbangun tengah malam dan menangis siapa yang menggendong kita dan menenangkan kita..

Ya Rabb...

Jadikanlah kami anak-anak yang berbakti. Jadikanlah kami senantiasa berada di sisinya dan merawatnya dan sayangilah keduanya sebagaimana mereka dahulu menyayangi kita sewaktu kita masih kecil..

رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا

“Wahai Rabb-ku, kasihilah keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidikku sewaktu kecil.”

📲 @IslamAdalahSunnah

✽ஜ🌺🌻🌺🌻🌺🌻🌺ஜ✽​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

24 Sep, 11:55


💯 ﷽ TERMASUK DIANTARA TINDAKAN IKHLAS

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/254

Termasuk di antara tindakan ikhlas adalah memberi bantuan kepada kaum yang lemah.

Karena tindakan memberikan bantuan kepada mereka, biasanya BUKAN karena tujuan DUNIA sedikitpun. Dan Allah ta'ala berfirman tentang sifat ahli surga:

وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا

"Mereka memberikan makan dengan senang hati kepada seorang yang MISKIN, anak yatim, dan seorang tawanan. (Mereka mengatakan dalam hati mereka): Sungguh kami memberi kalian makan HANYA karena Allah, kami tidak mengharapkan dari kalian sedikitpun balasan dan terima kasih.."
[📚 Al-Insan: 8-9]

Semoga kita semua termasuk dalam golongan mereka yang selalu membantu kaum yang lemah, aamiiin.

📝 Penulis,
Ustadz Dr. Musyaffa' Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

Demikianlah faedah yang ringkas ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga apa-apa yang kita lakukan bisa bernilai ibadah di sisi Allah ﷻ.

بَارَكَ اللهُ فِيْكُم

📲 @IslamAdalahSunnah

•┈◎❅❀❦ 🌺 ❦❀❅◎┈•​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

23 Sep, 09:39


📎 ﷽ JANGAN MENJADI SUAMI DAYYUTS⁣

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/253

Contohnya:⁣

─ Suami tidak cemburu jika istrinya berpakaian ketat dan membuka aurat. Kecantikannya dinikmati oleh semua mata laki-laki. Ia membiarkannya dan tidak menasehati serta memperbaiki istrinya⁣.

─ Ayah membiarkan putrinya pacaran dan dibawa ke mana saja dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Padahal kehormatan putrinya harus ia jaga sampai diserahkan pada suami yang bertanggung jawab kelak. Ia membiarkan putrinya terjerumus dalam zina dan tidak menasehatinya.⁣

─ Suami membiarkan istrinya foto selfie dengan gaya centil (apalagi membuka aurat) dan bisa menjadi fitnah/ujian bagi laki-laki yang melihatnya. Ia tidak cemburu jika ada laki-laki yang puas memandang, bisa dengan bebas “stalking” akun istrinya karena banyak foto-foto. Bahkan bisa jadi ada laki-laki lain yang menyimpan dan mengkoleksi foto istrinya⁣.

─ Secara umum membiarkan terjadi maksiat dalam keluarga yang menjadi tanggung jawabnya dan ia tidak cemburu ataupun terusik sedikitpun⁣.
Inilah suami dayyuts yang diancam dengan diharamkan surga baginya, dalam hadits,⁣

ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﺒَﺎﺭَﻙَ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟﻰَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣُﺪْﻣِﻦُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮِ ﻭَﺍﻟْﻌَﺎﻕُ ﻭَﺍﻟﺪَّﻳُّﻮْﺙُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳُﻘِﺮُّ ﺍﻟْﺨَﺒَﺚَ ﻓِﻲ ﺃَﻫْﻠِﻪِ⁣

“Tiga golongan yang Allah mengharamkan surga atas mereka, pecandu bir, anak yang durhaka kepada orang tuanya, dan dayyuts yang membiarkan kemaksiatan pada istrinya (keluarganya).” (Shahih At-Targhib wat Tarhib no 2512)⁣

Dayyuts adalah membiarkan maksiat terjadi dan tidak ada rasa mengingkarinya. Dalam fatawa Asy-syabakiyah⁣,

ﻓﺎﻟﺪﻳﻮﺙ : ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﻐﺎﺭ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﻣﺤﺎﺭﻣﻪ ﻭﻳﺮﺿﻰ ﺑﺎﻟﻤﻌﺼﻴﺔ ﻭﺍﻟﻔﺎﺣﺸﺔ⁣

“Dayyuts adalah suami yang tidak cemburu (tidak risih/membiarkan) anggota keluarganya melakukan keharaman dan ia ridha dengan maksiat tersebut (tidak ada rasa tidak senang).” (Fatawa Asy-Syabakiyah no. 84151)⁣

Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK حفظه الله

🌐 Selengkapnya: https://muslimafiyah.com/dayyuts-suami-yang-tidak-punya-rasa-cemburu.html

بارڪ اللّـہ فيڪمــ وجزاڪمــ اللّـہ خيـرا

📲 @IslamAdalahSunnah

┈┉┅•❖๑⋆⃟♡⃝⊱ ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟🌏ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ ⋆⃟♡⃝⊱๑❖•┅┉┈​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

21 Sep, 11:39


Dalam hadits lain, dari Jabir bin Atik, bahwa Rasulullah ﷺ pernah menjenguk Abdullah bin Tsabit, ketika itu beliau sedang pingsan karena sakit. Di tengah-tengah itu, ada orang yang menyinggung masalah mati syahid. Lalu Nabi ﷺ bertanya, “Siapa yang kalian anggap sebagai mati syahid?”

Merekapun menjawab, ‘Orang yang mati di jalan Allah.’ Kemudian Nabi ﷺ memberikan pengarahan,

الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ: الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ، وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ، وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ، وَالَّذِي يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ

“Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah, Orang yang mati karena thaun, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud 3111 dan dishahihkan al-Albani).

Karena itulah, Rasulullah ﷺ perintahkan agar anak selalu memperhatikan ibunya,
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliau bercerita,

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

“Seseorang datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi ﷺ menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi ﷺ menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi ﷺ menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari 5971 dan Muslim 2548)

Bukankah ini semua membanggakan bagi para wanita yang hamil?

Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA. حفظه الله (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

🌐 Sumber: https://konsultasisyariah.com/29205-pahala-bagi-wanita-hamil.html

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

📲 @IslamAdalahSunnah

•━━━❅❀☘️🌸☘️🌸☘️❀❅━━━•​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

21 Sep, 11:38


﷽ PAHALA BAGI WANITA HAMIL

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/252

Terdapat sebuah hadits yang menyatakan, bahwa Salamah, wanita yang merawat Ibrahim –putra Nabi ﷺ– pernah bertanya,

“Ya Rasulullah, anda sering memberi kabar gembira dengan amal kepada para lelaki, tapi anda tidak memberi kabar gembira kepada para wanita?”

Kemudian Nabi ﷺ memberi motivasi kepadanya,

Tidakkah para wanita senang, ketika dia hamil dari suaminya, dan dia ridha, maka dia mendapat pahala seperti orang yang puasa dan tahajud ketika sedang jihad fi sabilillah. Ketika sedang kontraksi, maka ada janji yang sangat menyejukkan mata yang belum pernah diketahui penduduk langit dan bumi. Setelah dia melahirkan, lalu menyusui bayinya, maka setiap isapan ASI akan menghasilkan pahala. Jika dia bergadangan di malam hari maka dia akan mendapat pahala seperti membebaskan 70 budak fi sabilillah.

Hadits ini menyebutkan fadhilah yang luar biasa bagi wanita hamil. Hanya saja, hadits ini lemah, bahkan palsu. Karena dalam sanadnya ada perawi bernama Amr bin Said al-Khoulani. Kata ad-Dzahabi, al-Khoulani banyak membawakan hadits palsu. Ibnu Hibban menilainya sebagai hadits dusta, palsu (al-Majruhin, 2/34), demikian pula penilaian Ibnul Jauzi dalam al-Maudhu’at (2/273).

Meskipun demikian, bukan berarti wanita hamil tidak memiliki keistimewaan. Setidaknya, wanita subur, merupakan wanita pilihan Rasulullah ﷺ.

Dalam hadits dari Ma’qil bin Yasar radhiyallahu ‘anhu,

Pernah ada orang yang mendatangi Nabi ﷺ dan menyampaikan keinginannya,

“Saya mencintai seorang wanita cantik dan dari keluarga terhormat. Namun dia mandul. Bolehkah saya menikah dengannya?”

Jawab Nabi ﷺ “Jangan.”

Orang ini datang kedua kalinya, menyampaikan keinginannya yang sama. Dan Nabi ﷺ tetap melarangnya.

Diapun datang untuk yang ketiga kalinya, dan Rasulullah ﷺ tetap melarang dia menikah dengan wanita itu.

Hingga akhirnya, beliau bersabda,

تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ

"Menikahlah dengan wanita yang penyayang dan subur, karena saya membanggakan banyaknya kalian pada seluruh umat". (HR. Abu Daud 2050, Nasai 3227 dan dishahihkan al-Albani)

Sebagai balas jasa seorang ibu yang telah melahirkan anaknya, Allah memberi ganti dalam bentuk perintah untuk anak agar taat dan menghormati ibunya.

Allah berfirman,

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا

"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan …" (QS. al-Ahqaf: 15)

Nabi ﷺ juga memberi jaminan. Resiko apapun yang diderita wanita ketika hamil, terutama yang mengancam kematian, akan dinilai sebagai syahid.

Dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ pernah menjenguknya ketika Ubadah sedang sakit. Di sela-sela itu, Nabi ﷺ bertanya,

أتعلمون من الشهيد من أمتي ؟

“Tahukah kalian, siapa orang yang mati syahid di kalangan umatku?”

Ubadah menjawab: ‘Ya Rasulullah, merekalah orang yang sabar yang selalu mengharap pahala dari musibahnya.’

Rasulullah ﷺ mengarahkan,

شهداء أمتي إذاً لقليل ، القتل في سبيل الله عز وجل شهادة ، والطاعون شهادة ، والغرق شهادة ، والبطن شهادة ، والنفساء يجرها ولدها بسرره إلى الجنة

“Berarti orang yang mati syahid di kalangan umatku cuma sedikit. Orang yang mati berjihad di jalan Allah, syahid, orang yang mati karena Tha’un, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena sakit perut, syahid. Dan wanita yang mati karena nifas, dia akan ditarik oleh anaknya menuju surga dengan tali pusarnya.” (HR. Ahmad dalam musnadnya 15998. Dan dinilai Shahih li Ghairih oleh Syuaib Al-Arnauth).

Islam Adalah Sunnah

20 Sep, 00:38


🚉🚨 ﷽ (BAGAI) BERKURBAN DI HARI JUMAT

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/251

Bila pekan lalu belum bisa berkurban.

〽️ Usahakan hari Jum'at ini berkurban.

⚠️ Sedikit usaha untuk hadir lebih awal.

❗️ Ada kesempatan besar pahala melimpah..

☑️ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً

1⃣🐪 Barangsiapa mandi di hari jum'at seperti ia mandi janabah lalu beranjak menuju masjid, maka seolah-olah ia berkurban seekor unta..

وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَة

2⃣🐂 Dan barangsiapa berangkat pada waktu kedua maka dia seakan berkurban seekor sapi..

وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ

3⃣🐏 Dan barangsiapa datang pada kesempatan ketiga bagaikan ia berkurban dengan seekor kambing bertanduk..

وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً

4⃣🐓 Lalu barangsiapa berangkat pada saat masa keempat maka ia seperti berkurban seekor ayam..

وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً

5⃣🥚 Kemudian barangsiapa datang pada bagian waktu kelima, seolah ia berkurban sebutir telur..

فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

⚫️ Hingga apabila imam telah tiba untuk berkutbah maka para malaikat pun hadir turut mendengarkan khutbah.. (HR. al-Bukhari: 881, Muslim: 850)

🌻 Kaum wanita bisa ambil peran, mengingatkan para pria untuk bergegas ke masjid sekarang..

🌹 Atau bila perlu.. 'usir' mereka supaya tak lagi terlambat mendengar khutbah jumat.. :)

📲 @IslamAdalahSunnah

•┈┈•••○○❁🌻🕌🌻❁○○•••┈┈•​​​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

19 Sep, 11:50


﷽ MUSIBAH SESUNGGUHNYA ADALAH MUSIBAH YANG MENIMPA AGAMA

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/250

Ibnul Qayyim rahimahullah memberikan pandangan yang mendalam mengenai hakikat musibah. Beliau menegaskan bahwa musibah yang sejati adalah yang menimpa agama seseorang, bukan musibah duniawi. Dalam kitabnya Madarijus Salikin (2/322), beliau berkata,

كل ﻣـﺼيبة ﺩﻭﻥ ﻣـﺼيبة ﺍلدين فهيِّنه ﻭ ﺇنها ﻓـﻲ ﺍلحقيقة نعمة ﻭ ﺍلمصيبة ﺍﻟﺤﻘﻴﻘُﻴﺔ ﻣﺼﻴﺒﺔ ﺍﻟﺪﻳﻦ

“Setiap musibah selain musibah yang menimpa agama, maka anggaplah ringan musibah tersebut. Karena pada hakikatnya itu merupakan sebuah nikmat dan sebenar-benar musibah adalah musibah yang menimpa agama seseorang.”

Apa yang beliau sampaikan ini mengajak kita untuk merenungkan kembali apa yang sebenarnya penting dalam kehidupan kita. Dalam pandangan Ibnul Qayyim rahimahullah, segala bentuk musibah yang menimpa urusan duniawi, seperti kehilangan harta, sakit, atau bahkan kehilangan orang yang dicintai, masih ringan jika dibandingkan dengan musibah yang menimpa agama. Musibah duniawi, meskipun bisa terasa sangat berat dan menyakitkan, sebenarnya adalah bentuk kasih sayang dan nikmat Allah Ta’ala yang mengandung sekian banyak hikmah jika dihadapi dengan kesabaran. Di antaranya sebagai pelebur dosa, ladang pahala jika sabar dalam menghadapinya dan akan menaikkan derajat di sisi Allah Ta’ala.

Namun musibah yang menimpa agama, seperti tergelincir dari jalan kebenaran, melakukan dosa besar, atau berpaling dari perintah Allah, melakukan kemaksiatan adalah musibah yang paling berat dan merugikan. Dia akan semakin jauh dari Allah Ta’ala dan dimurkai oleh-Nya. Dampak musibah tersebut tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga di akhirat. Musibah agama dapat merusak hubungan seorang hamba dengan Allah, yang merupakan hal terpenting dalam kehidupan seorang muslim.

Pandangan ini mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga keimanan dan ketakwaan kita di atas segala hal. Ketika musibah dunia datang, kita diajarkan untuk bersabar dan memohon pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala, sambil tetap menjaga komitmen kita terhadap ajaran agama Islam. Dengan demikian, musibah dunia menjadi jalan untuk mendapatkan rahmat dan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sebagai Muslim, kita harus selalu waspada terhadap musibah yang dapat menimpa agama kita. Oleh karenanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam doanya memohon agar musibah tidak menimpa agama beliau. Beliau memohon dalam doanya,

اللَّهُمَّ لاَ تجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا

“Ya Allah janganlah Engkau jadikan musibah kami menimpa agama kami.”

Maka wajib untuk senantiasa menjaga ketakwaan kepada Allah Ta’ala dimanapun berada dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya yang wajib dan Sunnah serta berusaha menjauhi dosa dan maksiat, serta terus-menerus memohon ampunan dan bimbingan dari Allah Ta’ala adalah upaya untuk menjaga keistiqomahan kita di atas Islam hingga akhir hayat.

Musibah yang menimpa agama adalah yang paling perlu kita waspadai dan hindari, sementara musibah duniawi harus kita hadapi dengan kesabaran dan keimanan karena itu adalah keniscayaan yang tidak terelakkan dalam kehidupan dunia ini. Dengan demikian, kita bisa menjalani kehidupan ini dengan lebih tenang dan terarah, selalu mengutamakan kepentingan akhirat di atas urusan dunia. Allahu a’lam.

🌐 Sumber: https://salafytemanggung.com/musibah-sesungguhnya-adalah-musibah-yang-menimpa-agama/

بارڪ اللّـہ فيڪمــ وجزاڪمــ اللّـہ خيـرا

📲 @IslamAdalahSunnah

​✿🫘❁࿐❁✿​🫘✿❁࿐❁🫘✿​​​​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

18 Sep, 07:02


﷽ ANGAN-ANGAN MEREKA YANG TELAH TIADA

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/249

Angan-angan mereka yang telah mati ialah kembali ke dunia meski sejenak untuk menjadi orang shalih. Mereka ingin taat kepada Allah, dan memperbaiki segala kerusakan yang dahulu mereka perbuat. Mereka ingin berdzikir kepada Allah, bertasbih, atau bertahlil walau sekali saja. Namun mereka tidak lagi diijinkan untuk itu. KEMATIAN SERTA-MERTA MEMUPUSKAN SEGALA ANGAN-ANGAN TERSEBUT.

Allah ta’ala berfirman mengenai mereka:

“Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.” (Qs.Al Mukminun: 99-100)

Begitulah kondisi orang mati, MEREKA TELAH MELIHAT AKHIRAT DENGAN MATA KEPALA MEREKA SENDIRI, Mereka tahu pasti apa yang telah mereka perbuat dan apa yang mereka terima. Dahulu mereka demikian mudah menyia-nyiakan waktu yang amat berharga untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi akhirat mereka.

Kini mereka sadar bahwa detik-detik dan menit-menit yang hilang tersebut sungguh tidak ternilai harganya.

Dahulu, kesempatan itu ada di depan mata, namun tidak mereka manfaatkan. Sekarang, mereka siap menebus kesempatan itu berapapun harganya! Sungguh tak terbayang alangkah ruginya dan alangkah besarnya penyesalan mereka..

Sekarang kita masih mengenyam nikmatnya hidup, kita masih bisa menambah pahala dan menghapus dosa. Ingatlah bahwa suatu saat kita akan tutup usia, dan semuanya menjadi angan-angan. Oleh karena itu, marilah kita wujudkan angan-angan itu mulai sekarang!

Semoga berkah bagi penulis tulisan ini.

📲 @IslamAdalahSunnah

🌐┈┈•┈┈•⊰✿•!!!•✿⊱•┈┈•┈┈🌐​​​​​​​​​​​​

Islam Adalah Sunnah

17 Sep, 07:03


🔖📜 ﷽ SIAPA YANG MERAYAKAN MAULID NABI?? 📜🔖

Telegram:
➢ ​https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

📱 https://whatsapp.com/channel/0029VaeY3wZG8l566vWqHQ08/248

1. Nabi Muhammad, Tidak Merayakan Maulid.
2. Abu Bakar, Tidak merayakan maulid.
3. Umar bin Khattab, Tidak merayakan maulid.
4. Ustsman bin Affan,Tidak merayakan maulid
5. Ali bin Abi Thalib, Tidak merayakan maulid.

NB: Nabi dan para sahabat tidak pernah merayakan maulid

1. Al Imam abu Hanifah (Wafat 150 H), Tidak merayakan maulid.
2. Al Imam Malik (Wafat 170 H), Tidak merayakan maulid.
3. Al Imam Syafi'i (Wafat 204 H), Tidak merayakan maulid.
4. Al Imam Ahmad (Wafat 241 H), Tidak merayakan maulid.

NB: Para Imam mazhab yang empat tidak pernah merayakan maulid.

1. Al Imam Bukhori (Wafat 256 H), Tidak merayakan maulid.
2. Al Imam Muslim (Wafat 261 H), Tidak merayakan maulid.
3. Al Imam Abu Daud (Wafat 275 H), Tidak merayakan maulid.
4. Al Imam Tirmidzi (Wafat 279 H), Tidak merayakan maulid.
5. Al Imam Annasai' (Wafat 303 H), Tidak merayakan maulid

NB: Para ulama hadits tidak merayakan maulid.

📌 1. Dinasti al Ubaidiyyah Syi'ah berpemahan syi'ah (Pada abad ke 4 Hijriyyah), Merayakan maulid.

❌️ NB: Kelompok yang pertama kali yang merayakan maulid adalah orang orang syi'ah yang mana mereka mengkafirkan para sahabat nabi dan istri istri beliu.

📌 Dan apakah pantas kaum muslimin mengikuti mereka?

Nas-alulloha As-Salamah minal Fitan.

📲 @IslamAdalahSunnah

•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•​​​​​​​​​​​​​​​​