Ibnu Al Iskandar @ibnu_aliskandar Channel on Telegram

Ibnu Al Iskandar

@ibnu_aliskandar


Media Tilawah Al-Qur'an dan Kajian Islam.

Ibnu Al Iskandar (Indonesian)

Selamat datang di kanal Telegram Ibnu Al Iskandar! Kanal ini dikelola oleh pengguna dengan username @ibnu_aliskandar dan menyajikan konten-konten berkualitas tentang Media Tilawah Al-Qur'an dan Kajian Islam. Ibnu Al Iskandar adalah tempat yang tepat bagi Anda yang ingin mendengarkan bacaan Al-Qur'an yang merdu dan mendalam serta memperdalam pengetahuan tentang Islam. Dengan bergabung di kanal ini, Anda akan mendapatkan akses ke berbagai rekaman tilawah Al-Qur'an dari qari terkemuka, kajian-kajian tentang ajaran Islam, serta informasi-informasi terbaru seputar kehidupan beragama. Jadi, tunggu apalagi? Bergabunglah sekarang dengan Ibnu Al Iskandar dan temukan kebijaksanaan serta kedamaian dalam mendengarkan ayat suci Al-Qur'an dan memahami ajaran Islam secara lebih mendalam.

Ibnu Al Iskandar

13 Jan, 10:49


📚 Tafsir Al-Mukhtashar

266. Apakah salah seorang di antara kamu ingin memiliki sebuah kebun yang di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur, di sela-selanya terdapat air tawar yang mengalir, di dalamnya terdapat segala macam buah-buahan yang lezat, dan pemiliknya memasuki usia senja dan menjadi tua renta, tidak bisa bekerja maupun berusaha, sedangkan ia memiliki anak-anak yang masih kecil dan lemah, tidak dapat bekerja, kemudian kebun itu diterpa angin kencang yang berisi api yang sangat panas, lalu kebun itu terbakar habis, sedangkan pemiliknya dalam kondisi yang sangat membutuhkannya, mengingat usianya yang sudah senja dan anak-anaknya yang masih lemah?! Jadi kondisi orang yang menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia itu sama seperti pemilik kebun tersebut. Dia akan datang kepada Allah pada hari kiamat tanpa membawa kebajikan di saat ia sangat membutuhkannya. Dengan penjelasan seperti inilah Allah menjelaskan kepada kalian tentang apa yang bermanfaat bagi kalian di dunia dan di akhirat, agar kalian memikirkannya.

📷 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

Follow: @murottal_verse

Ibnu Al Iskandar

11 Jan, 14:44


Audio Murottal.

📖 Surah Ibrahim: 42
🎧 Abdulrahman Mossad
🎬 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

📚 Tafsir Al-Mukhtashar

42. Jangan menyangka -wahai Rasul- bahwa manakala Allah menunda azab terhadap orang-orang zalim bahwa Allah lalai dari apa yang mereka lakukan berupa pendustaan dan usaha menghalang-halangi dari jalan Allah dan sebagainnya, karena Allah mengetahui hal itu, tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Allah, akan tetapi Allah menangguhkan azab atas mereka ke hari Kiamat, hari yang saat itu pandangan mata terbelalak karena takut akan kengerian apa yang disaksikannya.

Follow: @murottal_verse

#hastagmurottal #tadabburdaily #quran #quranic #alquranmerdu #murottalmerdu #tilawah #inginsurga #tadabbur #videoislami #murottal #quranrecitation #ayatalquran #quranverses #oneminutebooster #vidgram #vidgrammurottal #alafasy #kajianalminangi #murottalmerdu

Ibnu Al Iskandar

11 Jan, 07:57


بِسۡمِ ٱللَّهِ

📃 Dear Ukhti
🎥 @ibnu.al.iskandar x @thesunnah_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

Follow: @murottal_verse

#syaikh #ustadzsyafiqrizabasalamah #ustadzkhalidbasalamah #ustadzmuhammadnuzuldzikri #kajianpadang #kajiantulungagung #kajiansunnah  #kajianbandung #kajiansurabaya  #kajianmedan  #kajianmakasar #kajianpontianak  #kajianbatam  #kajianpadang  #kajianjogja #kajianmanado  #kajianbalikpapan  #kajiankediri  #kajianlampung  #kajianmalang #kajianjakarta #kajianbandung #kajiansurabaya #kajianaceh #kajianbatam #kajianmakasar #kajianpapua #kajianjayapura #kajiansunnahjakarta #kajianjember #al #kajianriau #kajianlombok #kajianbalikapapan

Ibnu Al Iskandar

09 Jan, 12:36


📚 Tafsir Al-Mukhtashar

2. Apakah manusia mengira bahwa dengan ucapan mereka, “Kami beriman kepada Allah,” mereka akan dibiarkan saja tanpa diuji untuk memastikan hakikat yang mereka ucapkan, apakah mereka benar-benar beriman? Perkaranya tidak sebagaimana yang mereka kira.

📷 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

Follow: @murottal_verse

Ibnu Al Iskandar

07 Jan, 14:58


Audio Murottal.

📖 Surah As-Sajdah: 12-13
🎧 Abdulrahman Mossad
🎬 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

📚 Tafsir Al-Mukhtashar

12. Orang-orang berdosa pasti akan muncul pada hari Kiamat dalam keadaan hina. Mereka menundukkan kepala mereka karena kekufuran mereka terhadap hari Kebangkitan. Mereka merasa sedih dan berkata, “Wahai Rabb kami! Kami telah melihat kebangkitan yang pernah kami dustakan dan kami telah mendengar kebenaran risalah yang dibawa oleh para rasul dari sisi-Mu, maka kembalikan kami ke kehidupan dunia, niscaya kami akan melakukan amal saleh yang menjadikan-Mu rida terhadap kami. Sesungguhnya kami sekarang percaya dengan adanya kebangkitan dan kebenaran yang dibawa oleh para rasul.” Jika engkau melihat orang-orang yang berdosa itu dalam keadaan demikian, sungguh engkau melihat perkara yang agung.

13. Dan jika Kami berkehendak untuk memberikan petunjuk dan taufik kepada setiap jiwa niscaya Kami akan melakukannya, akan tetapi telah tetap perkataan dari-Ku sebagai bentuk kebijaksanaan dan keadilan, sungguh Kami akan isi neraka Jahanam pada hari Kiamat dari dua golongan orang kafir; jin dan manusia, karena mereka memilih jalan kekufuran dan kesesatan daripada jalan keimanan dan istikamah.

Follow: @murottal_verse

#hastagmurottal #tadabburdaily #quran #quranic #alquranmerdu #murottalmerdu #tilawah #inginsurga #tadabbur #videoislami #murottal #quranrecitation #ayatalquran #quranverses #oneminutebooster #vidgram #vidgrammurottal #alafasy #kajianalminangi #murottalmerdu

Ibnu Al Iskandar

18 Dec, 04:29


📌 Jangan Menjadi Seperti Lilin

Orang yang gemar menasehati, namun ia tidak mengamalkan dari nasehat yang ia sampaikan adalah bagaikan lilin. Padahal seharusnya yang pertama kali mengamalkan nasehat kita adalah diri kita sendiri.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

(( مثل العالم الذي يعلم الناس الخير وينسى نفسه كمثل السراج يضيء للناس ويحرق نفسه ))

"Permisalan seorang alim yang mengajarkan manusia dengan kebaikan dan melupakan dirinya sendiri adalah seperti lilin yang menyinari manusia dan membakar dirinya sendiri."

(HR. Ath-Thabrani di Al-Mu'jam Al-Kabir no. 168 juz 2 hal 165)

Semoga bermanfaat
Jazakumullahu khairan.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

🎥 @ibnu.al.iskandar x @thesunnah_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

#syaikh #ustadzsyafiqrizabasalamah #ustadzkhalidbasalamah #ustadzmuhammadnuzuldzikri #kajianpadang #kajiantulungagung #kajiansunnah  #kajianbandung #kajiansurabaya  #kajianmedan  #kajianmakasar #kajianpontianak  #kajianbatam  #kajianpadang  #kajianjogja #kajianmanado  #kajianbalikpapan  #kajiankediri  #kajianlampung  #kajianmalang #kajianjakarta #kajianbandung #kajiansurabaya #kajianaceh #kajianbatam #kajianmakasar #kajianpapua #kajianjayapura #kajiansunnahjakarta #kajianjember #al #kajianriau #kajianlombok #kajianbalikapapan

Ibnu Al Iskandar

10 Dec, 06:02


Akan Muncul Da’i-da’i yang Menyeru Ke Neraka Jahannam

Dari Hudzaifah bin Al-Yaman Radhiyalahu ‘anhu beliau berkata : “Dahulu manusia bertanya kepada Rasulullah tentang hal-hal yang baik tapi aku bertanya kepada beliau tentang hal-hal yang buruk agar jangan sampai menimpaku”
Aku bertanya : “Wahai Rasulullah, dahulu kami berada dalam keadaan jahiliyah dan kejelekan lalu Allah mendatangkan kebaikan (Islam,-pent) ini, apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan ?”
Beliau berkata : “Ya”
Aku bertanya : “Dan apakah setelah kejelekan ini akan datang kebaikan?”
Beliau menjawab : “Ya, tetapi didalamnya ada asap”.
Aku bertanya : “Apa asapnya itu ?”
Beliau menjawab : “Suatu kaum yang membuat ajaran bukan dari ajaranku, dan menunjukkan (manusia) kepada selain petunjukku. Engkau akan mengenal mereka dan engkau akan memungkirinya”
Aku bertanya : “Apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan lagi?”
Beliau menjawab :”Ya, (akan muncul) para dai-dai yang menyeru ke neraka jahannam. Barangsiapa yang menerima seruan mereka, maka merekapun akan menjerumuskan ke dalam neraka”
Aku bertanya : “Ya Rasulullah, sebutkan cirri-ciri mereka kepada kami ?”
Beliau menjawab : “Mereka dari kulit-kulit/golongan kita, dan berbicara dengan bahasa kita”
Aku bertanya : “Apa yang anda perintahkan kepadaku jika aku temui keadaan seperti ini”
Beliau menjawab : “Pegang erat-erat jama’ah kaum muslimin dan imam mereka”
Aku bertanya : “Bagaimana jika tidak imam dan jama’ah kaum muslimin?”
Beliau menjawab :”Tinggalkan semua kelompok-kelompok sempalan itu, walaupun kau menggigit akar pohon hingga ajal mendatangimu”

TAKHRIJ HADITS
Hadits ini memiliki banyak jalan, diantaranya :

Dari jalan Walid bin Muslim (dia berkata) : Menceritakan kepada kami Ibnu Jabir (dia berkata) : Menceritakan kepada kami Bisr bin Ubeidillah Al-Hadromy hanya dia pernah mendengar Abu Idris Al-Khaoulani dari Hudzaifah bin Yaman Radhiyallahu ‘anhu …….[HR Bukhari 6/615-616 dan 13/35 beserta Fathul Baari. Muslim 12/235-236 beserta Syarh Nawawi. Baghowi dalam Syarhus Sunnah 14/14. Dan Ibnu Majah 2979]
Dari jalan Waki’ dari Sufyan dari ‘Atho’ bin Saib dari Abi Al-Bukhari dia berkata : Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu berkata ….. [HR Ahmad dalam musnad 5/399]
Dari jalan Abi Mughiroh (dia berkata) menceritakan kepada kami Assafar bin Nusair Al-Azdi dan selainnya dari Hudzaifah bin Al-Yaman, beliau berkata : “Wahai Rasulullah sesungguhnya kami dahulu dalam keburukan lalu Allah menghilangkannya dan mendatangkan kebaikan melalui anda. Apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan?”. Beliau berkata : “Ya”. Hudzaifah bertanya lagi : “Apa kejelekan tersebut?” Beliau menjawab : “Akan muncul banyak fitnah seperti malam yang gelap gulita, sebagaimana mengikuti yang lainnya dan akan datang kepada kalian hal-hal yang samar-samar seperti wajah-wajah sapi yang kalian tak mengetahuinya” [HR Ahmad 5/391]

Referensi : https://almanhaj.or.id/2054-akan-muncul-dai-dai-yang-menyeru-ke-neraka-jahannam.html

📷 @ibnu.al.iskandar x @thesunnah_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

Follow: @murottal_verse

Ibnu Al Iskandar

22 Nov, 14:36


Audio Murottal.

📖 Surah Al-Fath: 4
🎧 Abdulrahman Mossad
🎬 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

📚 Tafsir Al-Mukhtashar

4. Allah lah yang menurunkan keteguhan dan ketenangan di dalam hati orang-orang yang beriman supaya keimanan mereka bertambah lebih dari keimanan mereka sebelumnya, dan hanya milik Allah sajalah tentara langit dan bumi, dengannya Allah menguatkan hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui maslahat para hamba-hamba-Nya dan Maha Bijaksana dalam memberikan pertolongan dan keteguhan.

Follow: @murottal_verse

#hastagmurottal #tadabburdaily #quran #quranic #alquranmerdu #murottalmerdu #tilawah #inginsurga #tadabbur #videoislami #murottal #quranrecitation #ayatalquran #quranverses #oneminutebooster #vidgram #vidgrammurottal #alafasy #kajianalminangi #murottalmerdu

Ibnu Al Iskandar

05 Nov, 04:22


بِسۡمِ ٱللَّهِ

📃 Tanda Orang Yang Suka Riya'
🎥 @ibnu.al.iskandar x @thesunnah_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

#syaikh #ustadzsyafiqrizabasalamah #ustadzkhalidbasalamah #ustadzmuhammadnuzuldzikri #kajianpadang #kajiantulungagung #kajiansunnah  #kajianbandung #kajiansurabaya  #kajianmedan  #kajianmakasar #kajianpontianak  #kajianbatam  #kajianpadang  #kajianjogja #kajianmanado  #kajianbalikpapan  #kajiankediri  #kajianlampung  #kajianmalang #kajianjakarta #kajianbandung #kajiansurabaya #kajianaceh #kajianbatam #kajianmakasar #kajianpapua #kajianjayapura #kajiansunnahjakarta #kajianjember #al #kajianriau #kajianlombok #kajianbalikapapan

Ibnu Al Iskandar

17 Oct, 13:57


Audio Murottal.

📖 Surah An-Nahl: 52-55
🎧 Abdulrahman Mossad
🎬 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

Follow: @murottal_verse

#hastagmurottal #tadabburdaily #quran #quranic #alquranmerdu #murottalmerdu #tilawah #inginsurga #tadabbur #videoislami #murottal #quranrecitation #ayatalquran #quranverses #oneminutebooster #vidgram #vidgrammurottal #alafasy #kajianalminangi #murottalmerdu

Ibnu Al Iskandar

17 Oct, 13:57


📚 Tafsir Al-Mukhtashar

51. Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, janganlah kalian menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai sekutu dan orang-orang pilihan yang kalian jadikan sebagai wali (pemimpin) kalian. Karena orang-orang Yahudi hanya menjadi wali bagi para pemeluk agama mereka saja. Dan orang-orang Nasrani pun hanya menjadi wali bagi para pemeluk agama mereka saja. Sedangkan kedua golongan itu sama-sama memusuhi kalian. Barangsiapa di antara kalian menjadikan mereka sebagai walinya berarti ia termasuk ke dalam golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim karena menjadikan orang-orang kafir sebagai teman setia.

📷 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

Follow: @murottal_verse

Ibnu Al Iskandar

03 Oct, 02:58


بِسۡمِ ٱللَّهِ

📃 Penyakit Ujub
🎥 @ibnu.al.iskandar x @thesunnah_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

#syaikh #ustadzsyafiqrizabasalamah #ustadzkhalidbasalamah #ustadzmuhammadnuzuldzikri #kajianpadang #kajiantulungagung #kajiansunnah  #kajianbandung #kajiansurabaya  #kajianmedan  #kajianmakasar #kajianpontianak  #kajianbatam  #kajianpadang  #kajianjogja #kajianmanado  #kajianbalikpapan  #kajiankediri  #kajianlampung  #kajianmalang #kajianjakarta #kajianbandung #kajiansurabaya #kajianaceh #kajianbatam #kajianmakasar #kajianpapua #kajianjayapura #kajiansunnahjakarta #kajianjember #al #kajianriau #kajianlombok #kajianbalikapapan

Ibnu Al Iskandar

22 Sep, 03:13


Mengajak Orang Lain untuk Baik Namun Lupa Akan Diri Sendiri

Inilah sifat orang Yahudi, mereka mengajak oranga lain berbuat kebaikan. Namun sayangnya, mereka melupakan diri mereka sendiri. Mereka enggan mengamalkan apa yang mereka ucap. Padahal mereka paham isi Taurat mereka. Seorang muslim tentu tidak boleh mengikuti sikap jelek orang Yahudi tersebut. Hendaklah setiap yang berdakwah, segera mengamalkan apa yang ia dakwahkan.

Allah Ta’ala berfirman,

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?” (QS. Al Baqarah: 44).

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah menerangkan bahwa mereka -orang Yahudi- mengajak orang lain untuk beriman dan berbuat baik, namun sayangnya mereka melupakan diri mereka sendiri. Mereka sendiri meninggalkan apa yang mereka perintahkan. Padahal mereka membaca Al Kitab (Taurat). Apakah mereka tidak berpikir?

Syaikh As Sa’di juga memberikan pelajaran berharga bahwa akal itu disebut akal karena akal dapat mengerti manakah kebaikan yang membawa manfaat dan manakah sesuatu yang membawa kejelekan (dampak bahaya). Sehingga akal akan memerintahkan seseorang untuk menjadi orang pertama dalam melakukan perintah dan menjadi orang pertama pula dalam meninggalkan larangan.

Jika ada yang mengajak orang lain dalam kebaikan, namun ia sendiri tidak mengerjakannya atau melarang orang lain dari keburukan, namun ia sendiri tidak meninggalkannya, itu menunjukkan bahwa ia tidak memiliki akal dan tanda dirinya itu bodoh. Terkhusus jika ia tahu akan kebaikan dan keburukan tersebut, lalu sudah ditegakkan hujjah (argumen) atas dirinya.

Walaupun ayat ini ditujukan pada Bani Israil, namun sebenarnya isi kandungannya berlaku untuk setiap orang. Karena Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3)

Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. Ash Shaff: 2-3).

Ayat di atas tidaklah menunjukkan bahwa jika seseorang tidak mengamalkan yang ia ilmui berarti ia meninggalkan amar maruf nahi munkar secara total. Namun ayat tersebut cuma menunjukkan ketercelaan karena seseorang meninggalkan dua kewajiban. Karena perlu dipahami bahwa manusia memiliki dua kewajiban yaitu memerintahkan (mendakwahi) orang lain dan mengajak pula diri sendiri. Jika seseorang meninggalkan salah satunya, jangan sampai ia meninggalkan yang lainnya. Yang sempurna memang seseorang melakukan kedua-duanya. Jika kedua-duanya ditinggalkan berarti itu kekurangan yang sempurna. Jika hanya menjalankan salah satunya, berarti tidak mencapai derajat pertama (derajat kesempurnaan), namun tidak tercela seperti yang terakhir (derajat ketidaksempurnaan).

Perlu diketahui pula bahwa sifat jiwa tidaklah patuh pada orang yang berkata namun tindakan nyatanya itu berbeda. Manusia akan lebih senang mengikuti orang yang mempraktekkan langsung dibanding dengan orang yang cuma sekedar berucap.

Demikian, penjelasan di atas adalah kutipan dari penjelasan Syaikh As Sa’di dalam Taisir Al Karimir Rahman, hal. 51.

Semoga bermanfaat. Moga Allah memberikan petunjuk dalam ilmu dan amal.

Diselesaikan menjelang Ashar di Pesantren Darush Sholihin, 30 Syawal 1435 H
Akhukum fillah: Muhammad Abduh Tuasikal

Sumber https://rumaysho.com/8579-mengajak-orang-lain-untuk-baik-namun-lupa-akan-diri-sendiri.html

Ibnu Al Iskandar

14 Sep, 10:46


Audio Murottal.

📖 Surah Maryam: 88-94
🎧 Abdulrahman Mossad
🎬 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

Follow: @murottal_verse

#hastagmurottal #tadabburdaily #quran #quranic #alquranmerdu #murottalmerdu #tilawah #inginsurga #tadabbur #videoislami #murottal #quranrecitation #ayatalquran #quranverses #oneminutebooster #vidgram #vidgrammurottal #alafasy #kajianalminangi #murottalmerdu

Ibnu Al Iskandar

02 Sep, 01:57


بِسۡمِ ٱللَّهِ

📃 Orang Yang Berakal
🎥 @ibnu.al.iskandar x @thesunnah_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

#syaikh #ustadzsyafiqrizabasalamah #ustadzkhalidbasalamah #ustadzmuhammadnuzuldzikri #kajianpadang #kajiantulungagung #kajiansunnah #kajianbandung #kajiansurabaya #kajianmedan #kajianmakasar #kajianpontianak #kajianbatam #kajianpadang #kajianjogja #kajianmanado #kajianbalikpapan #kajiankediri #kajianlampung #kajianmalang #kajianjakarta #kajianbandung #kajiansurabaya #kajianaceh #kajianbatam #kajianmakasar #kajianpapua #kajianjayapura #kajiansunnahjakarta #kajianjember #al #kajianriau #kajianlombok #kajianbalikapapan

Ibnu Al Iskandar

18 Aug, 14:21


Makna Kemerdekaan bagi Seorang Muslim

Tanggal 17 Agustus adalah hari kemerdekaan Negara Indonesia, negara kita. Hari bersejarah yang selalu dikenang dan diingat oleh rakyat Indonesia. Dengan merdekanya Indonesia dari tangan penjajah, maka kita menjadi rakyat independen yang dapat bergerak bebas dan tidak terikat secara pemerintahan dengan negara lainnya.
Dalam Islam, makna kemerdekaan lebih jauh dari sekedar kemerdekaan sebuah negara dan bangsa. Dalam Islam, kemerdekaan adalah tatkala seorang hamba bebas melakukan ketaatan kepada Allah Ta’ala tanpa adanya suatu penghalang apa pun. Dalam Islam, kemerdekaan adalah tatkala seorang muslim tidak memiliki penghalang antara dirinya dan surga Allah Ta’ala.

Kemerdekaan terbesar adalah berlepas diri dari kesyirikan

Dalam beribadah dan melakukan ketaatan kepada Allah, seseorang muslim tidak akan dikatakan merdeka, kecuali apabila hanya beribadah kepada Allah Ta’ala dan menjauhkan diri dari kesyirikan kepada-Nya. Karena di dalam penyelewengan dan pemberian ibadah kepada selain Allah Ta’ala, sejatinya merupakan bentuk perbudakan kepada makhluk selain Allah Ta’ala. Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan mengenai hal ini. Beliau rahimahullah berkata,
العبودية لله هي حقيقة الحرية، فمن لم يتعبد له، كان عابدا لغيره
“Menjadi hamba Allah adalah kemerdekaan yang hakiki. Barangsiapa yang tidak menghamba kepada Allah, dia akan menjadi hamba kepada selain-Nya.” (Al-Majmu’ Al-Fatawa, 8: 306)

Saat seseorang berbuat kesyirikan, maka sejatinya ia bergantung dan merasa butuh kepada selain Allah Ta’ala. Ketika akan melakukan sesuatu, seringkali ia akan meminta persetujuan terlebih dahulu dari objek atau mahkluk yang ia sembah tersebut. Tidaklah ia memulai sebuah kegiatan, kecuali terlebih dahulu memberikan persembahan kepada sesembahannya tersebut.
Bahkan, tidak jarang kita temukan, sebagian dari mereka yang mengaku muslim dan beriman kepada Allah Ta’ala, justru datang dan meminta kesembuhan, kesuksesan, dan kekayaan kepada makhluk-makhluk selain Allah, yang lemah lagi tak memiliki kuasa. Sungguh, ini menunjukkan betapa kebebasan dan kemerdekaan diri orang tersebut tersandera oleh kesyirikan kepada Allah Ta’ala. Jiwanya tidak bebas dalam beribadah dan bermunajat kepada Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman menjelaskan ketidakmampuan makhluk-makhluk tersebut di dalam mengabulkan doa dan keinginan para penyembah dan pemujanya,
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ يَدْعُو مِنْ دُونِ اللَّهِ مَنْ لَا يَسْتَجِيبُ لَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَهُمْ عَنْ دُعَائِهِمْ غَافِلُونَ* وَإِذَا حُشِرَ النَّاسُ كَانُوا لَهُمْ أَعْدَاءً وَكَانُوا بِعِبَادَتِهِمْ كَافِرِينَ
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sesembahan-sesembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka? Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat), niscaya sesembahan-sesembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka.” (QS. Al-Ahqaf 5-6)
Ketahuilah wahai saudaraku, jiwa yang merdeka adalah jiwa yang bertauhid dan tunduk hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bebas dari kesyirikan dan peribadatan kepada selain Allah.

Sumber: https://muslim.or.id/95100-makna-kemerdekaan-bagi-seorang-muslim.html

📷 @ibnu.al.iskandar x @thesunnah_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

Follow: @murottal_verse

Ibnu Al Iskandar

13 Aug, 10:39


Audio Murottal.

📖 Surah Maryam: 95-98
🎧 Abdulrahman Mossad
🎬 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path
📂 t.me/ibnu_aliskandar

Follow: @murottal_verse