INDOSAT DUKUNG KEDAULATAN TEKNOLOGI NASIONAL LEWAT GERAKAN AI MERDEKA
IQPlus, (21/2) - Anak usaha Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), Lintasarta, berkomitmen mendukung pengembangan kedaulatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam negeri melalui Gerakan AI Merdeka.
"Melalui Gerakan AI Merdeka ini, kami ingin berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045," ujar President Director dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Ia menyatakan bahwa program Gerakan AI Merdeka tersebut terdiri dari sejumlah inisiatif, misalnya inisiatif Laskar AI yang membantu meningkatkan keterampilan talenta AI lokal.
Selain itu, gerakan tersebut juga menyelenggarakan program beasiswa untuk total 650 orang baik mahasiswa dan dosen atau peneliti.
Bayu menuturkan bahwa gerakan tersebut termasuk inisiatif Semesta AI, upaya Indosat bersama Lintasarta untuk mendirikan ekosistem AI di dalam negeri.
Terdapat pula AI Use Case, sebuah program perusahaan yang membantu mengembangkan use case AI yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Ia menyampaikan bahwa percepatan adopsi kecerdasan buatan juga berpotensi mendorong tercapainya target pertumbuhan ekonomi pemerintah sebesar 8 persen.
Bayu mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang strategis untuk mampu mengembangkan teknologi AI secara mandiri karena teknologi tersebut mulai banyak diadopsi oleh masyarakat Indonesia. (end/ant)