“Sejumlah orang zuhud datang ke Khalifah yang meminta saran dari mereka. Salah seorang berkata: “Wahai Amirul Mu’minin, saya pernah mengunjungi negeri Cina. Raja mereka menjadi tuli pendengarannya dan Raja sangat bersedih. Namun Raja Cina ini berkata bahwa “aku bersedih bukan karena hilangnya pendengaranku, tapi boleh jadi ada pencari keadilan yang dizalimi yang berhenti di depan pintu istanaku tapi aku tidak bisa mendengarnya. Tapi syukurlah mataku masih bisa melihat.”
“Kemudian Raja memberi perintah siapa yang hendak protes atas kezaliman yang menimpanya harus memakai baju merah (agar diketahui oleh Raja). Raja kemudian blusukan menemui rakyatnya dengan mengendarai gajah, dan menemui mereka yang berbaju merah.”
“Orang zuhud yang bercerita kisah ini kepada Khalifah kemudian berkata: “Wahai Amirul Mu’minin, ini tindakan bijak penguasa kafir kepada rakyatnya, bagaimana dengan anda yang orang beriman dan keturunan Nabi Muhammad? Sudahkan anda memperhatikan rakyat anda?”
(Kutipan dari Imam al-Ghazali dalam Al-Tibrul Masbuk fi Nashihatil Muluk halaman 20)
Tabik,
Nadirsyah Hosen