Al Fawaidul Fawaid

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Barang siapa menjaga lisannya demi mengharap keridhaan Allah ﷻ di dunia, niscaya Allah akan memudahkan lisannya untuk mengucapkan kalimat syahadat ketika menghadapi kematiannya dan saat ia bertemu dengan Allah. Sedang, barang siapa membiarkan lisannya berkata-kata dengan liar tentang keburukan dan mencela kehormatan kaum muslimin serta mengumbar aib mereka, niscaya Allah akan menahan lisannya dari kalimat syahadat saat kematlan datang menjemputnya.
Na'udzu billah min dzalik

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa suatu ketika Rasulullah ﷺ mencari sahabat beliau, Ka'ab bin Malik. Beliau bertanya tentangnya, kemudian salah seorang berkata bahwa Ka'ab bin Malik sedang sakit.
Beliau pun segera pergi ke rumah Ka'ab untuk menjenguknya. Sesampai di rumah Ka'ab, Nabi pun masuk dan menemui sahabat beliau. Beliau kemudian berkata kepada Ka'ab, "Berbahagialah Ka'ab." Mendengar apa yang dikatakan oleh Rasulullah ﷺ tak lama kemudian ibu Ka'ab berkata, "Selamat wahai Ka'ab, balasan surga bagimu." Mendengar perkataan tersebut Rasulullah ﷺ bertanya kepada Ka'ab, "Wahai Ka'ab siapa ini?" "Itu ibuku wahai Rasulullah." Rasulullah pun segera berkata kepada ibu Ka'ab, "Wahai ibunda Ka'ab, bisa jadi Ka'ab telah menahan diri untuk mengatakan apa yang tidak bermanfaat baginya. Atau bisa jadi ia telah menahan diri untuk tidak mengatakan apa yang tidak dibutuhkannya. "

Hadits hasan. HR. Khatib Al-Baghdadi, Tarikh Baghdad, IV/273; Ibnu Abi Dunia, Ash-Shamtu, hlm. 74, no. 110; Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al-Ishiibah, XXIll/275, 1463.
Dikuatkan oleh Thabrani.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Dalam kitab Al-Munajah, dikisahkan bahwa suatu ketika Allah ﷻ berfirman kepada Nabi Musa
"Ada tiga hal yang diharamkan atas neraka; mata yang selalu terjaga di jalan Allah, mata yang menundukkan penglihatannya dari apa-apa yang diharamkan oleh Allah, dan mata yang menangis karena rasa takut kepada-Ku. Pada tiap-tiap perbuatan itu ada balasannya di sisi-Ku, demikian pula air mata yang menetes. Tidak ada balasan yang layak baginya kecuali rahmat, kasih sayang, ampunan dari sisi-Ku dan masuknya ia ke dalam surga."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ketahuilah, barang siapa terkalahkan oleh hawa nafsunya, niscaya ia telah jatuh dalam kehinaan. Ia tidak akan kembali meraih kemuliaan diri kecuali ia mampu kembali mengalahkan hawa nafsunya.
Sebagaimana dikisahkan dalam sebuah riwayat bahwa di antara Bani lsrail terdapat seorang laki-laki yang menikahi seorang perempuan dari negeri lain.
Setelah menikahi perempuan tersebut, ia mengirim utusan untuk menyampaikan nafkah hidup kepada perempuan tersebut. Namun, sesampai di rumahnya, perempuan tersebut justru menggoda utusan suaminya dan mengajaknya berbuat zina. Utusan tersebut temyata menolak dan memeringatkan istri majikannya tersebut dengan keras. Allah pun menjaganya dari perbuatan dosa dan mengangkatnya menjadi salah satu Nabi di antara Bani Israil.
Ikatlah hawa nafsumu, waspadalah akan sifat liar dan buasnya
Karena ia lebih buas dan liar daripada tujuh puluh setan sekalipun

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Luqman Al-Hakim berkata kepada putranya, "Jauhilah zina, karena ia akan mendatangkan ketakutan dan pada akhimya akan menjerumuskan ke dalam penyesalan. Sungguh, barang siapa jauh dari Allah, niscaya ia akan disibukkan dengan dosa-dosanya."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Dalam sebuah riwayat lain, dikisahkan bahwa suatu ketika ada seorang pemuda yang datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata, "Wahai Rasulullah, apakah engkau mau mengizinkan aku untuk berzina?" Mendengar apa yang dikatakan pemuda tersebut, para sahabat naik pitam dan hampir menghardik pemuda tersebut. Namun, dengan bijak Nabi Muhammad ﷺ
melarang mereka,
"Biarkan dia, sabda beliau." Kemudian beliau meminta pemuda tersebut untuk mendekat, "Mendekatlah kepadaku wahai anak muda."
Setelah pemuda tersebut mendekat, Nabi bertanya kepada pemuda tersebut, "Apakah engkau suka jika mengetahui ibumu berzina?"
Pemuda tersebut tampak tersentak dan segera menjawab, "Tidak! Demi Allah yang menjadikanku sebagai tebusannya."
Nabi bersabda, "Demikian pula orang-orang tentu tidak akan senang jika mendapati ibu mereka, anak perempuan mereka (beliau terus menyebutkan hingga bibi-bibi mereka) melakukan zina."
Tiap kali Rasulullah menyebutkan anggota keluarga, pemuda tersebut berkata, "Tidak, Demi engkau Ya Rasulullah."
Beliau kemudian mengulang sabdanya, "Demikian pula orang-orang tentu tidak senang mendapati anggota keluarga mereka berzina."
Beliau lantas meletakkan tangan beliau di atas dada pemuda tersebut dan berdoa kepada Allah •, "Ya Allah, sucikanlah hati pemuda ini, ampunilah kesalahan dan dosanya, serta jagalah kesucian kemaluannya.
Sejak saat itu tidak ada hal yang lebih dibenci oleh pemuda tersebut selain zina.
Rasulullah ﷺ bersabda, "Ketika perempuan diciptakan, lblis berkata kepadanya, 'Engkau setara dengan separuh pasukan dan tentaraku. Engkaulah jalan-jalan rahasiaku (untuk menyesatkan anak keturunan Adam) dan engkau adalah anak panah yang jika aku lepaskan maka tidak akan pernah mengenai sasaran yang salah. Marilah kita jaga diri kita masing-masing dari anak panah setan.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku, ketahuilah bahwa zina termasuk salah satu dosa besar yang akan membawa bencana bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat. Allah ﷻ berulang kali menyampaikan larangan berzina di dalam Al-Qur'an. Salah satunya melalui firman-Nya,
"Janganlah kalian mendekati zina, sungguh zina itu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Al-Isril.' [17): 32)
Dalam ayat lain, Allah ﷻ berfirman,
"Orang-orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, sungguh mereka tidak tercela. Tetapi barang siapa mencari di balik itu (dengan berbuat zina dan lain sebagainya), mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (Al-Mukminiln [23): 5-7)
Dalam sebuah hadits, diriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
"Tidaklah seorang yang melakukan perbuatan zina itu beriman ketika ia melakukan perbuatan zinanya • .,., Beliau menjelaskan bahwa seorang pezina benar-benar dijauhkan dari Allah a dan terancam oleh murka-Nya.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Diriwayatkan dalam beberapa riwayat bahwa suatu ketika Umar bin Khathab yang saat itu telah diangkat menjadi Amirul Mukminin bertemu dengan Hudzaifah bin Yaman. Umar berkata kepada Hudzaifah, "Bagaimana keadaanmu pagi ini wahai Hudzaifah?" Hudzaifah pun menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, pagi ini aku mencintai fitnah dan membenci kebenaran. Aku berkata dengan apa-apa yang tidak diciptakan.
Aku memberikan kesaksian atas apa yang tidak aku lihat. Aku melakukan shalat tanpa berwudhu dan saat ini di bumi aku memiliki apa-apa yang tidak dimiliki oleh Allah di langit."
Mendengar apa yang disampaikan oleh Hudzaifah, Umar bin Khathab murka. Saat itu beliau benar-benar marah dan ingin memukul Hudzaifah, namun beliau berusaha menahan amarah karena mengingat bahwa Hudzaifah adalah sahabat Rasulullah ﷺ
Dalam keadaan seperti itu, kebetulan lewatlah Ali bin Abi Thalib
Beliau melihat wajah Umar bin Khathab tampak menahan amarah. Beliau pun berkata, "Wahai Amirul Mukminin, apa yang membuat Anda marah?" Umar bin Khathab pun menceritakan apa yang telah disampaikan oleh Hudzaifah. Setelah. Mendengarkan apa yang dituturkan oleh Umar bin Khathab, Ali bin Abi Thalib berkata, "Wahai Amirul Mukminin, janganlah Anda marah terhadap apa yang telah dikatakan oleh Hudzaifah karena perkataannya bahwa ia 'mencintai fitnah' tidak lain adalah takwil dari firman Allah ﷻ , ' ... sungguh, harta dan anak-anakmu adalah fitnah ... ' (Al-Anfal [8]: 28).
Sedang perkataannya bahwa ia 'membenci kebenaran' yang dimaksud dengan kebenaran di sini adalah 'kematian' yang merupakan kebenaran yang tidak dapat dihindari oleh siapa pun.
Adapun perkataannya bahwa ia 'berkata dengan apa-apa yang tidak diciptakan' maksudnya adalah ia membaca Al-Qur'an, sebagaimana kita ketahui bahwa Al-Qur'an bukanlah makhluk.
Perkataannya bahwa ia 'menyaksikan apa yang tidak dilihatnya' maksudnya adalah ia bersaksi atas Allah ﷻ meski ia tidak melihat-Nya.
Perkataannya bahwa ia 'Shalat tanpa berwudhu' maksudnya adalah ia membaca shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ yang boleh dilakukan tanpa harus berwudhu. Sedang perkataannya bahwa 'di bumi ia memiliki apa yang tidak dimiliki Allah di langit' maksudnya adalah bahwa ia memiliki istri dan anak-anak yang mana Allah ﷻ tidak memiliki semua itu."
Setelah mendengarkan penjelasan Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khathab pun berkata, "Semoga Allah melimpahkan kebaikan kepadarnu Wahai Abu Hasan, sungguh engkau telah menyingkapkan kegelisahan dan kemarahan besar dari dalam hatiku."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Wahai musafir yang pergi menempuh perjalanan jauh tanpa membawa bekal. Apakah penglihatanmu telah benar-benar rabun dan hatimu telah keras membatu? Siapa yang lebih layak mendapat peringatan dari Allah daripada dirimu yang setiap hari bermandikan dosa dan kedurhakaan?
Usia muda yang telah engkau lalui itu tidak juga membuatmu sadar. Masa senja yang datang menjelang juga tak segera membuatmu ingat. Belum lagi uban putih itu telah muncul namun engkau juga tak juga terbangun.
Aku belum melihat tanda-tanda bahwa engkau akan mulai memperbaiki kehidupanmu. Sungguh, mereka yang berpegang teguh pada kebaikan telah jauh meninggalkan dirimu. Hingga mereka telah memperoleh kemuliaan dan kebahagiaan. Mereka tinggalkan dipan-dipan empuk nan menggoda itu dan mereka penuhi malam-malam mereka dengan tangis dan ratap. Air mata mereka mengalir membasahi pipi dan leher mereka.
Sedang sampai saat ini engkau bukan termasuk dari golongan orang yang berhak mendapatkan cinta Allah. Bukan juga termasuk mereka yang dirindukan-Nya. Sungguh betapa kurang kemauan dan kesungguhanmu wahai manusia.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sungguh, di antara manusia itu terdapat hamba-hamba Allah yang selalu berbahagia dengan perasaan cinta kepada Allah yang ada dalam hati mereka hingga hati mereka begitu bersih dan suci. Mereka telah diizinkan oleh Allah ﷻ untuk merasakan kenikmatan beribadah dan bermunajat kepada-Nya. Allah telah memenuhi hati mereka dengan cinta-Nya. Malam-malam mereka yang penuh kerinduan itu begitu damai. Dalam setiap keadaan, tidak ada yang mereka ingat kecuali Allah. Kebahagiaan dan kenikmatan surga menanti kehadiran mereka.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Diriwayatkan dari Hasan Al-Bashri ~ bahwa suatu ketika beliau membaca firman Allah ﷻ
"Takutlah pada hari ketika kamu dikembalikan kepada Allah. Kemudian setiap orang akan diberikan balasan yang sempuma sesuai apa yang telah dilakukannya dan mereka tidak sedikit pun dirugikan. • (Al-Baqarah [2]: 281) Kemudian beliau berkata: Ini adalah nasihat yang diberikan oleh Allah kepada kaum muslimin.
Dikisahkan bahwa suatu ketika bidadari surga berkata kepada salah seorang mukmin penghuni surga yang tengah dilayaninya di tepi sungai madu di tengah kerajaan surga.
Bidadari surga berkata, "Wahai kekasih Allah. Tahukah engkau kapan Allah ﷻ menikahkanmu denganku?" "Entahlah," jawab seorang mukmin tersebut. Kemudian bidadari surga itu berkata, "Suatu ketika Allah ﷻ
melihatmu pada hari yang panas. Saat itu engkau kehausan dan jauh dari ujung jalan atau tujuanmu. Saat itu Allah mengenalkanmu kepada para malaikat. Allah berkata, 'Wahai para malaikat-Ku. Lihatlah hamba-Ku. la telah meninggalkan syahwatnya, kesenangan dunianya, istri dan keluarganya, serta makan dan minumnya demi meraih apa yang ada di sisi-Ku. Saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni dosa-dosanya.'
Saat itulah Allah menikahkanmu denganku.''

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Dikisahkan dalam sebuah riwayat bahwa Muhammad bin Wasi' melihat beberapa orang pemuda di luar Masjid. Para pemuda tersebut tenggelam dalam gelak canda tawa yang melalaikan. Melihat mereka, Muhammad bin Wasi' pun mendekati mereka dan kemudian berkata, "Apakah salah seorang kalian akan tetap senang ketika kekasihnya berpaling darinya dan sibuk dengan orang lain?" Mendengar pertanyaan Muhammad bin Wasi', mereka pun menjawab, "Tentu tidak." Lantas beliau berkata, "Kalian semua duduk di dekat rumah Allah. Akan tetapi kalian semua mengingkari perintah-Nya dan malah sibuk membicarakan orang lain." Para pemuda tersebut akhimya terdiam hingga salah seorang di antara mereka berkata, "Kami bertaubat kepada Allah atas apa yang telah kami lakukan." Kemudian Muhammad bin Wasi' menasihati mereka, "Anakku, sungguh Allah adalah Rabb dan kekasih kalian. Ketika kalian durhaka kepada-Nya .sedang orang lain bersikap taat kepada-Nya, niscaya kalian telah rugi karena Allah akan lebih memerhatikan mereka yang taat kepada-Nya. Apakah kalian tidak khawatir akan ha! itu?" Para pemuda tersebut menjawab, "Ya, kami khawatir akan ha! itu." Muhammad bin Wasi' melanjutkan nasihatnya, "Bisa jadi Allah akan menghukum orang yang berpaling dari-Nya, sedang orang lain akan hidup dalam kebahagiaan di surga karena ketaatan mereka kepada-Nya. Apakah kalian tldak takut hal
itu terjadi pada kalian?" Para pemuda tersebut berkata, "Ya, kami khawatir akan hal itu;"
Setelah mendengar naslhat dari Muhammad bin Wasi' para pemuda itu benar-bertar bertaubat dan memperbaiki kehidupan mereka.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

HASAN BASHRI berkata, Sesungguhnya Allah memiliki peninggalan untuk makhluk yang andai tanpa peninggalan itu, maka para nabi dan orang yang taat kepada Allah tidak akan bisa memanfaatkan sedikit pun urusan dunia. Peninggalan itu adalah: angan-angan, ajal dan sifat lupa.
Maksudnya adalah bahwa Allah ﷻ memberikan angan -angan kepada manusia, menyembunyikan ajalnya dan meletakkan ketenangan dalam lupa serta meniadakan dosa dari orang yang lupa.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Wahai manusia yang baru mau bertaubat saat masa tua tiba. Wahai manusia yang tersesat dalam berbagai kelalaian sepanjang masa mudanya.
Wahai manusia yang diusir dari pintu rahmat Allah karena dosa-dosa yang telah diperbuat. Jika engkau telah lalai sepanjang masa mudamu, sudah seyogianya engkau bersimpuh di depan pintu taubat-Nya saat masa tuamu tiba. Berapa kali Allah menepati janji-Nya kepadamu? Demikianlah yang seharusnya dilakukan oleh seseorang yang mencintai-Nya.
Sungguh, hidupmu tampak begitu sempurna, namun sejatinya hati-mu beku dan mengeras. Berapa banyak maksiat dan kedurhakaan yang telah engkau lakukan? Berapa kali engkau berlaku riya? Tahukah engkau seberapa tertutupnya dirimu dari rahmat-Nya? Engkau telah menghabiskan usiamu yang harusnya penuh dengan kebaikan untuk melakukan dosa-dosa dan kedurhakaan. Kapan engkau akan kembali kepada kebenaran?
Sungguh, tidak layak engkau terus lalai setelah uban putih menjelma di usia tuamu. Tidakkah orang tua itu sepantasnya malu? Sungguh, jika engkau memperbanyak amal kebaikan sepanjang hidupmu, niscaya akan mudah perhitungan amalmu. Namun, bagaimana jika usiamu itu telah engkau habiskan dalam kelalaian? Bukan dalam rangka mencari keridhaan-Nya.
Ketika ubanmu datang memberi peringatan bahwa tak lama lagi engkau akan pergi, apa jawaban yang engkau sampaikan? Sungguh bagaimana bisa mereka yang selalu bermaksiat itu merasa tenang dalam hidup mereka?"

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sungguh, di antara manusia terdapat hamba-hamba Allah yang hati mereka selalu dipenuhi dengan mutiara hikmah dan petunjuk-Nya.
Untaian mutiara hikmah dan petunjuk-Nya itu kemudian menggerakkan seluruh jiwa dan raga mereka hingga mereka menunduk bagaikan ranting pohon yang menanggung berat buah di ujungnya. Jiwa mereka begitu suci bak kaca yang tak tersentuh noda sedikit pun karena mereka telah meneguk air minum yang penuh dengan kecintaan kepada-Nya. Mereka akan begitu menikmati bacaan Al-Qur'an yang mengiringi hidup mereka sebagai nyanyian kehidupan. Mereka selalu terjaga sepanjang malam-malam mereka. Di antara mereka ada yang tampak mabuk dengan cinta-Nya hingga tampak bahwa setiap hari adalah hari raya bagi Rabb mereka.
Kesendirian mereka dalam kegelapan malam semakin menjadi saat yang begitu mereka tunggu untuk beribadah. Mereka mengadukan kerinduan dan kecintaan mereka yang semakin tak terbendung. Mereka mengisi siang dengan bersusah payah dalam ibadah. Sedang di malam hari mereka mengharamkan tidur bagi diri mereka. Mereka menganggap perjalanan hidup mereka bagai sebuah perjalanan panjang yang dikaruniakan oleh Allah. Mereka menangisi usia yang telah berlalu dan apa-apa yang telah hilang dari mereka. Wahai manusia yang masih terus bersenang-senang dalam dosa, persiapkanlah bekalmu sebelum ruhmu meninggalkan jasadmu.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Wahai manusia yang keras hati. Sebutkanlah, apa yang dapat menghidupkan jiwa ragamu jika hingga saat ini engkau tidak mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk. Masa tua telah datang menggantikan masa mudamu, mengapa engkau tidak bersedih dan menangis? Sungguh, jika hati tidak pernah merasakan ketakwaan, niscaya tangisan apa pun tidak akan bermanfaat baginya. Wahai manusia yang telah jauh tersesat di hutan keduniawian, inilah saat-saat di mana seharusnya engkau melakukan perbaikan diri. Bersegeralah, semoga masih ada kesempatan bagimu.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Hasan Bashri berkata, "Hai anak manusia, sesungguhnya salah satu tanda lemahnya keyakinanmu adalah jika engkau lebih meyakini apa yang ada di tanganmu daripada apa yang ada di tangan Allah ﷻ "

https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Diriwayatkan dari Yusuf bin Ashim, suatu ketika diberitahukan kepada beliau bahwa Hatim Al-Asham pernah menyampaikan nasihat tentang zuhud dan ikhlas kepada masyarakat. Yusuf bin Ashim lantas berkata kepada para sahabatnya, "Mari kita pergi menemuinya. Kita tanyakan kepadanya tentang shalatnya. Apakah ia menyempurnakannya atau tidak. Jika tidak, kita akan melarangnya memberi nasihat kepada orang-orang."
Yusuf bin Ashim beserta para sahabatnya segera pergi ke rumah Halim Al-Asham. Sesampai di rumah Hatim Al-Asham, Yusuf mengetuk pintu rumah. Tak lama kemudian Hatim bertanya siapa dan untuk apa mereka datang. Setelah memperkenalkan diri, Yusuf berkata, "Kami datang untuk menanyakan kepadamu tentang bagaimana shalatmu."
Mendengar apa yang disampaikan oleh Yusuf bin Ashim, Hatim bertanya, "Semoga Allah mengampunimu. Perihal apa tentang shalat yang ingin engkau tanyakan kepadaku? Tentang makrifahnya? Ataukah tentang adab-adabnya?" Yusuf berkata kepada para sahabatnya, "Hatim menambahkan apa yang seharusnya tidak kita tanyakan kepadanya." Kemudian ia berkata, "Kita awali dengan adab-adabnya baru kemudian tentang makrifahnya."
Hatim Al-Asham kemudian menjelaskan tentang adab-adab shalat, "Engkau awali dengan niat menjalankan perintah-Nya. Kemudian mengharapkan keridhaan Allah. Lalu awali dengan sunah. Bertakbir dengan mengangungkan Allah semata. Membaca ayat Al-Qur'an dengan tartil.
Rukuk dengan khusyuk. Bersujud dengan penuh ketundukan. Kemudian duduk dengan penuh ketenangan. Bertasyahud dengan lkhlas dan kemudian mengucapkan salam dengan penuh kedamaian." Setelah mendengar penjelasan Hatim tentang adab-adab shalatnya, Yusuf berkata, "Baik, ini semua adalah adab-adab shalat. Lantas bagaimana dengan makrifatnya?" Hatim pun berkata, "Ketika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, ketahuilah bahwa saat itu Allah akan menghadap kepadamu. Maka hadapkanlah dirimu sepenuh hati kepada Allah yang telah menghadap kepadamu. Ketahuilah dengan sebenar-benarnya bahwa Allah begitu dekat denganmu dan Mahakuasa atas dirimu. Ketika engkau rukuk jangan pernah membayangkan untuk bangkit. Ketika engkau berdiri, jangan pernah membayangkan untuk bersujud. Ketika engkau bersujud, jangan pernah membayangkan untuk duduk. Bayangkanlah bahwa di samping kananmu adalah surga, di samping kirimu adalah neraka. Sedangkan tanah yang engkau pijak saat itu adalah jembatan Shirath. Jika engkau telah melakukan itu semua, niscaya engkau benar-benar telah melakukan ibadah shalat." Setelah mendengar semua penjelasan Hatim Al-Asham tentang adab dan makrifat shalat, Yusuf menoleh kepada sahabat-sahabatnya dan berkata, "Mari kita pulang dan kita ulangi lagi seluruh shalat yang telah kita lakukan sepanjang hidup kita."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sungguh, lentera ketakwaan itu akan menuntunmu kepada keselamatan. Sedang kegelapan maksiat itu sudah pasti akan menjerumuskanmu ke dalam kebinasaan. Demi Allah, menangislah! Menangislah atas hatimu yang telah mati dan membeku. Tangisilah mata hatimu yang buta karena banyaknya noda dosa yang menutupinya. Jika panjangnya usia yang telah engkau lalui, bersama uban rambutmu yang telah memutih dan kondisi tubuhmu yang semakin hari semakin lemah tidak juga membuatmu sadar, maka betapa keras hatimu saudaraku. Demi Allah, segeralah bertaubat kepada-Nya. Kembalilah bersama seluruh jiwa ragamu kepada-Nya sebelum datang Hari Penghitungan.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Janganlah engkau bersihkan noda-noda dosa itu kecuali dengan air mata penyesalanmu. Karena tidak akan ada yang selamat dari kehancuran disebabkan oleh maksiat kecuali mereka yang segera bertaubat dan menyesali perbuatannya. Hadirkanlah hatimu barang sejenak untuk menyesal dan bertaubat. Semoga dengan itu dapat mendengarkan nasihat-nasihat serta peringatan, sehingga melunak dan kembali kepada Allah.
Saudaraku ...
Berapa banyak nasihat dan ayat-ayat Al-Qur'an dibacakan kepadamu namun sepertinya engkau tidak pernah menghiraukannya? Sungguh, betapa hari ketika engkau melakukan kemaksiatan itu begitu penuh dengan kecelakaan. Betapa hari di mana engkau menggiatkan ketaatanmu kepada Allah itu begitu penuh dengan keberkahan. Demi Allah, segera tempuhlah jalan orang-orang yang telah bertaubat kepada-Nya. Perbaruilah hubunganmu dengan-Nya sehingga la sudi melihat keadaanmu.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ibnu Qutaibah berkata, “Dengarkanlah kitab Allah ﷻ Ia adalah saksi hati. Sementara itu, orang yang alpa dan lalai tidak akan dapat memahaminya.” Perkataan ini mengisyaratkan bahwa hal-hal yang dapat menghalangi terjadinya pengaruh al-Qur'an pada hati ialah hati yang senantiasa alpa dan tidak pernah dilibatkan dalam aktivitas pikiran, perenungan, dan penghayatan terhadap sesuatu yang dikatakan kepadanya.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Wahai jiwa-jiwa, bertaubatlah sebelum segala sesuatunya disingkapkan
Pada hari ketika engkau diseru dan digiring menuju peradilan-Nya. Sungguh, di antara manusia terdapat hamba-hamba Allah yang selalu takut kepada-Nya Atas segala dosa-dosa yang telah dilakukannya. Penyesalan dan kesedihan hati mereka hampir saja membunuh diri mereka.
Saat gelapnya malam datang menjelma Kau dapati mereka berdiri tegak dalam mihrab-mihrab kerinduan.
Badan mereka bergetar seraya menyeru kepada Tuhan mereka Tuhanku ... Tuhanku ... mereka yang telah durhaka itu merasa ketakutan. Aku datang bersimpuh di hadapan-Mu dengan segunung pengharapan.
Aku sadar bahwa tidak ada yang mampu memberi pertolongan Melainkan prasangka baik dan pengharapanku kepada-Mu.
Maka sudikah engkau bermurah hati melimpahkan ampunan-Mu?
Atas segala silap dan dosa-dosaku?
Dan menyelamatkanku dari siksa api neraka yang mengerikan itu.
Wahai Tuhan yang Maha mampu Memberi Manfaat dan Kerugian Hanya dengan hal inilah aku akan mendapat keselamatan di hari esok. Hanya dengan ini aku mungkin mendapat kenikmatan surga yang tiada terhenti

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku ...
Sungguh, di sisi Allah terdapat sebuah negeri tempat sekumpulan hamba-Nya yang mana kebahagiaan mereka adalah saat dekat dengan-Nya. Mereka tidak pernah sekali pun terganggu oleh perasaan kalut, khawatir, dan gelisah. Hali mereka terjaga dari tipu daya syahwat karena mereka selalu menjaganya. Mereka menerima perintah dari sisi-Nya dengan sepenuh hati. Mereka melaksanakan seluruh perintah-Nya dengan segenap jiwa dan raga. Mereka mengutamakan bekal perjalanan setelah kematian dalam kegelapan liang lahad. Merekalah hamba-hamba pilihan yang selalu menjadi yang terdepan kala gelap malam menjelma. Di sisi Allah, kedudukan mereka jauh lebih mulia dari hamba pilihan mana pun. Allah telah memakaikan pakaian keridhaan-Nya kepada mereka seraya menyeru, "Selamat datang wahai hamba-hamba cerdas yang Aku cintai."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Wahai orang yang kitab catatan amalnya telah menghitam pekat penuh noda dosa. Cuci dan bersihkanlah ia dengan air mata. Sempatkanlah dirimu melihat apa yang dilakukan oleh hamba yang bersusah payah mendekatkan diri kepada Allah. Katakanlah bahwa selama ini dirimu telah jauh tersesat. Ini adalah saat-saat kesedihan dan penyesalan itu menjadi satu. Entah sampai kapan air mata ini akan terus mengalir. Inilah majelis pengaduan kepada Allah. Inilah saat tepat untuk kembali kepada Allah.
Pahamilah itu semua wahai saudaraku. Pahamilah makna dan hikmah tersembunyi di balik itu semua. Allah ﷻ berfirman,
"Kelak kamu akan mengingat apa yang kukatakan kepadamu. Aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat akan hamba-hamba Nya." ( Ghafir [40]: 44)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Suatu ketika, Atha' As-Salimi" berkata kepada Umar bin Yazid As-Salmi", "Nasihatilah aku."
Tak berapa lama kemudian Yazid menjawab, "Wahai Abu Ahmad, sungguh dunia ini penuh dengan berbagai ujian.
Penuh dengan hawa nafsu, tipu daya setan, dan obsesi mengejar angan-angan panjang. Sedang negeri akhirat juga akan penuh dengan berbagai ujian dan urusan yang besar, diikuti dengan hisab dan perhitungan.
Sungguh, mengherankan sikap mereka yang lalai dalam perjalanan di antara keduanya. Sampai kapan engkau terus bermain-main dalam kelalaian, sedang malaikat maut memburumu. Para malaikat pencatat amal juga tidak mungkin melewatkan satu pun amalan yang engkau kerjakan."
Mendengar apa yang dikatakan oleh Yazid, Atha' seketika itu juga terjatuh dan pingsan."


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Seseorang berkata kepada Hatim Al-Asham "Nasihatilah aku dengan suatu amalan yang dapat membuatku selalu dekat dengan pintu ampunan Allah ". Aku telah berazam untuk menunaikan ibadah haji."
Hatim Al-Asham berkata, "Jika engkau mencari teman sejawat yang baik, tentulah Al-Qur'an adalah teman sejawat terbaik.
Jika engkau ingin berkawan, jadikanlah kawanmu itu adalah malaikat-malaikat Allah.
Jika engkau mencari kekasih, tentulah Allah adalah sebaik-baik kekasih yang selalu memerhatikan hati kekasih-Nya.
Jika engkau mencari bekal untuk perjalanan selanjutnya, tentulah keyakinan kepada Allah adalah sebaik-baik bekal.
Jadikanlah rumah Allah sebagai kiblat bagi wajahmu dan bertawaflah sepenuh hatimu."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Kufur Nikmat

Pada awalnya, orang-orang yang dikaruniai banyak harta dan kenikmatan itu banyak bersyukur. Namun, setelah hari demi hari berlalu, mereka mulai menjauh dan durhaka kepada Allah. Lalu Allah menimpakan balasan atas kedurhakaan mereka yang akhirnya membuat mereka kembali ke jalan-Nya. Namun mereka belum bisa kembali ke keadaan mereka sebelum tertimpa ujian. Mereka berkata, "Ya Allah, aku telah berubah dan kembali taat kepada-Mu, namun mengapa Engkau tidak juga merubah keadaanku?"
Lalu terdengarlah suara yang berkata, "Betapa memilukan, sungguh hari-hari di mana Allah selalu dekat denganmu penuh dengan kemuliaan. Lantas engkau menyia-nyiakannya begitu saja."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Abu Bakar Al-Waraq berkata: Hakikat rasa cinta adalah pertemuan dengan siapa yang dicintainya, dalam keadaan apa pun. Karena rnenyibukkan diri dengan hal-hal selain kekasihnya akan mernberikan penghalang.
Padahal seharusnya di antara keduanya ada ketundukan dan keyakinan.
Kedua hal inilah yang akan rnenyampaikan manusia ke derajat ketakwaan kelak di surga yang abadi.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Wahai hamba-hamba yang fakir, ini adalah masa dimana doa dan permohonan ampunmu akan didengar. Siapa di antara kalian yang ingin segera kembali? Wahai hamba-hamba yang telah mengalami banyak peristiwa dalam kehidupan, akankah kalian rnenyesali dosa-dosa dan kedurhakaan itu?
Wahai hamba-hamba Allah yang telah bertaubat, tidakkah mampu kalian meninggalkan maksiat dan kedurhakaan itu? Demi memperoleh intan permata abadi di negeri keabadian. Sungguh, jika kalian menyia-nyiakan kesempatan ini dan kalian tidak sedikit pun memperoleh manfaat darinya, niscaya selama-lamanya engkau akan menjadi orang yang merugi dan binasa di antara seluruh umat manusia.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Dzun Nun Al-Mishri berkata: Suatu ketika aku bertemu dengan seorang pemuda di tepi pantai yang airnya keruh menguning. Wajah pemuda tersebut tampak begitu bercahaya. Penampilannya sungguh mengagumkan.
Menggambarkan bahwa ia adalah orang yang terhormat. Aku pun menyapanya, "Assalamu 'alaikum saudaraku." Ia pun menjawab salamku,"Wa 'alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuh, Saudaraku." Aku segera bertanya kepadanya, "Saudaraku, sudikah engkau memberitahukan kepadaku apa tanda cinta?" la pun berkata, "Menyendiri dari hingar bingar negeri, merendahkan diri di hadapan manusia, mengurangi waktu tidur, dan benar-benar merasa takut (akan siksa Allah)."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Mahar Akhirat yang Begitu Murah

Saudaraku, sungguh orang yang menjual negeri keabadian dengan secuil dunia yang fana akan tertimpa kerugian selama-lamanya. Berhati-hatilah kepada orang yang tak lama lagi akan engkau tinggalkan sehingga engkau tidak merasa kebingungan saat waktu kepergianmu itu tiba. Berkawan dan bersahabatlah dengan ketakwaanmu karena ia akan tetap bersamamu. Sedang nikmatnya kedurhakaan itu pasti akan meninggalkanmu dalam kesendirian. Ketahuilah bahwa mahar akhirat itu begitu murah. Hanya hati yang bersih dan suci, serta lisan yang senantiasa berdzikir. Jika engkau melazimkan semua itu, niscaya engkau telah bergabung bersama hamba-hamba Allah yang selalu menegakkan shalat Tahajud. Bersama hamba-hamba-Nya yang air mata mereka selalu menganak sungai. Ketika mereka menghilangkan dahaga kerinduan mereka dengan ibadah di waktu sahur, mereka tidak akan lagi peduli dengan sumber air dunia. Dahsyatnya istighfar telah menghanyutkan mereka. Mereka memakmurkan rumah pengabdian mereka kepada Allah, dan membiarkan rumah kemaksiatan hancur lebur binasa.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Siapakah Para Pencari Akhirat ltu?

Wahai orang yang selalu bergelut dengan angan-angan panjang.
Tinggalkanlah bisikan dan tipu daya dunia ini. Kapan engkau akan mulai memerhatikan keselamatan akhiratmu? Wahai manusia yang selalu mengantuk dan tidur lerlelap, kapan engkau akan bangkit mengejar dan memburu akhiratmu? Wahai manusia yang merengek-rengek demi mendapatkan secuil kehidupan dunia. Kapan engkau akan ingat dan sadar bahwa kelak engkau akan hidup dalam kesendirian? Terasing dari seluruh manusia-manusia yang engkau kenal saat ini. Wahai manusia yang hatinya telah lama membatu, namun matanya masih dapat tidur terlelap dengan tenang. Para penyair bersendung:
Sungguh, aku diuji dengan empat perkara yang begitu berat Niscaya aku tidak akan mampu melaluinya dengan selamat Iblis,
tipu daya dunia, kemudian hawa dan nafsuku Bagaimana aku harus melepaskan diri dari cengkraman mereka.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Diriwayatkan dari Ummul Mukmmin Aisyah , beliau berkata, "Pernah suatu ketika di rumah Rasulullah ﷺ kami tidak menyalakan lampu dan tidak menyalakan api di dapur (memasak) selama empat puluh hari. Ditanyakan kepada beliau, "Lalu bagaimana Anda dan keluarga bertahan hidup?" Ummul Mukminin menjawab, •dengan dua Aswadain (dua benda hitam); kurma dan air.""

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Diriwayatkan dari Aun bin Abdillah" bahwa beliau berkata, "Celakalah aku, bagaimana aku terus menerus terlalaikan oleh dunia? Bagaimana hidupku bisa tenang saat hari-hari yang penuh kesusahan menanti di belakangku? Bagaimana bisa aku tidak bersegera beramal padahal aku tidak tahu kapan ajalku tiba? Bagaimana aku terus menerus mengejar dunia sedang ia tidaklah kekal? Bagaimana aku bisa lebih memilihnya sedang banyak orang yang telah binasa karena lebih memilihnya? Bagaimana aku bisa begitu rakus dan tamak atasnya sedang banyak orang yang justru lari menjauhinya? Bagaimana ia bisa membuatku takjub padahal ia hanya bersifat sementara dan pasti akan musnah dari hadapanku? Mengapa aku tidak menangis sepanjang hari sedang aku tidak mengetahui apa yang akan dilakukan padaku kelak sebagai balasan atas dosa-dosaku?

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Wahai anak keturunan Nabi Adam, jika seandainya seluruh manusia itu taat kepada Allah, kemudian engkau tetap bermaksiat kepada-Nya.
Maka sungguh, tidak bermanfaat ketaatan mereka disebabkan oleh kedurhakaanmu.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku, sungguh Allah ﷻ telah bersikap adil kepada kalian semua dengan menjadikan diri kalian sebagai penghitung catatan amal kalian sendiri.
Wahai anak keturunan Nabi Adam, ketahuilah bahwa kalian akan menghadapi kematian seorang diri. Kalian akan masuk ke dalam liang lahad seorang diri. Kalian kelak akan dibangkitkan seorang diri.
Selanjutnya kalian akan menghisab diri kalian sendiri.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Diriwayatkan dari Hasan Al-Bashri beliau berkata, "Kitab catatan amalmu telah diturunkan. Dua malaikat telah diturunkan untuk selalu mengawasimu. Satu malaikat di sisi kananmu dan satu malaikat di sisi kirimu. la yang ada di samping kananmu akan mencatat segala amal kebaikan yang engkau lakukan. Ia yang ada di samping kiri akan mencatat seluruh amal keburukan yang engkau lakukan. Berbuatlah sesuka hatimu, tak peduli engkau memperbanyak amal keburukan atau kebaikan ataupun sebaliknya. Pada saatnya nanti engkau akan pergi juga meninggalkan dunia seisinya. Kitab catatan amalmu telah ditulis dan ia akan dikalungkan di atas lehermu. Kelak di Hari Kiamat ia akan dikeluarkan dan dikatakan kepadamu,
'Bacalah kitab catatan amalmu sendiri. Cukuplah dirimu sendiri yang menghitung amal perbuatanmu hari ini.' (Al-Isra' (17): 14)"

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Dari lyas bin Qatadah dikisahkan bahwa beliau termasuk salah seorang pemimpin yang dihormati di kabilahnya. Suatu ketika beliau mendapati salah satu rambut pada janggut beliau ,telah memutih. Beliau lantas berkata, "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perkara yang datang secara tiba-tiba (kematian). Sungguh, aku melihat kematian mengintaiku sedang aku tidak merasa siap menghadapinya." Kemudian beliau keluar menemui orang-orang di kabilah beliau dan berkata, "Wahai Bani Sa'ad, aku telah mengabdikan masa mudaku untuk mengurusi urusan kalian. Sekarang aku meminta kalian memberikan masa tuaku untukku." Kemudian beliau kembali masuk ke dalam rumah dan terus-menerus , meningkatkan amal ibadah hingga akhir- hayat beliau."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Berusahalah rnenirukan apa yang dilakukan oleh orang-orang telah jauh meninggalkanmu dalam ibadah jika engkau tidak mampu menjadi salah satu dari mereka. Biarkan air matamu mengalir hingga ia mengeluarkan baunya yang harum. Tegakkanlah punggungmu di malam hari seraya berdoa memohon kepada-Nya. Bersimpuhlah di hadapan pintu taubat-Nya. lngatlah berapa banyak waktu yang telah engkau sia-siakan.
Lalu jauhilah segala yang membuatmu lalai dan lupa. Ceraikanlah dunia dan segera berlarilah menjemput akhiratmu.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Duhai manusia yang lalai akan tempat kembalinya. Wahai manusia yang merasa akan tinggal selamanya di dunia meski hakikatnya setiap hari usianya berkurang. Kalian telah jauh tertinggal oleh orang-orang yang memiliki azam ibadah yang kuat. Sedang kalian masih saja bergelimang dosa, kedurhakaan, dan kelalaian. Segeralah bersimpuh di depan pintu maaf-Nya dengan penuh penyesalan. Tundukkan kepalamu dengan penuh kehinaan dan kerendahan. Akui dan katakanlah, "Selama ini aku telah berbuat zhalim." Berdoalah pada malam menjelang Subuh sebagai seorang yang penuh dosa yang memohon ampun kepada Rabbnya.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Diriwayatkan dari Hasan Al-Bashri , bahwa beliau berkata: Aku mengenal beberapa kelompok manusia dan beberapa suku yang di antara mereka ada seorang yang hampir selama lima puluh tahun tidak pernah merapikan pakaiannya. Ia tidak pernah menyiapkan dipannya untuk tidur dan istirahat. Ia juga tidak pernah memerintahkan istrinya untuk membuat makanan. Mereka tidur di atas tanah, mereka hanya makan sedikit makanan dan mengikatkan batu pada perut mereka. Mereka sama sekali tidak pernah bergembira karena urusan dunia dan tidak juga bersedih karenanya. Bahkan, bagi mereka semua itu tidak lebih berharga dari tanah yang mereka pijak sehari-hari. Di antara mereka ada orang yang hidup bersusah payah padahal harta benda yang halal ada di sekitarnya.
Dikatakan kepadanya, "Mengapa engkau tidak menggunakan harta yang halal ini untuk menghidupi keluargamu?" Namun ia justru berkata, "Tidak, Demi Allah. Aku takut terkena musibah (fitnah dunia) yang dapat merusak kemurnian hati dan agamaku."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim


Ikuti channel whatsapp kami tafsir fi Zilalil al Qur'an
https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

Untaian Nasihat Ulama salaf
https://whatsapp.com/channel/0029VasAM2f3wtb3Dx8rKB3N

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku ...
Tidakkah engkau merasa perlu menangis ketika membayangkan betapa kehausannya dirimu kelak di tengah Padang Mahsyar di Hari Kiamat?
Hari di mana seluruh makhluk digiring dan dikumpulkan di tengah padang Mahsyar nan gersang. Pada hari itu bibir dan kerongkongan manusia mengering akibat udara panas yang luar biasa. Mereka tidak menemukan satu pun sumber air kecuali yang ada pada telaga Rasulullah ﷺ Sebagian mereka akan dipersilakan untuk mereguk segarnya air telaga nan suci itu, sedang yang lain akan dihalau menjauh dan diharamkan untuk minum darinya. Sungguh, mereka yang hari ini meratap dan menangis karena takut akan tibanya hari itu dan membayangkan kesulitannya, niscaya mereka akan dipersilakan minum dari mata air surga.

Ibnul jauzy

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m/103

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku ..
Tidakkah engkau merasa perlu menangis melihat keadaanmu yang begitu membutuhkan belas kasih Allah? Tidakkah engkau tahu bahwa mereka yang menangis karena kerinduan kepada Allah niscaya kelak dipersilakan untuk melihat wajah-Nya yang Mahamulia. Pada hari di mana Allah memperlihatkan diri-Nya. Dengan segala keagungan rahmat dan ampunan-Nya, namun kemudian la murka sejadi-jadinya kepada orang-orang yang bermaksiat kepada-Nya.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Dikisahkan bahwa suatu ketika Hasan Al-Bashri sedang duduk di tengah majelis seraya memberikan nasihat kepada orang-orang di sekitar beliau. Semakin lama, semakin banyak orang yang hadir dalam majelis tersebut untuk mendekat dan mendengar nasihat-nasihat beliau. Hasan Al-Bashri berkata, "Wahai saudaraku, hari ini kalian berkumpul di sini untuk mendekat dan mendengarkan nasihatku. Tapi bagaimana kelak di Harl Kiamat? Bagaimana jika majelis orang-orang yang bertakwa di dekatkan (kepada Allah), sedang majelis orang-orang yang durhaka dijauhkan? Bagaimana keadaan kita ketika orang-orang yang bertakwa dipersilakan lewat sedang mereka yang zhalim dan durhaka dilemparkan ke dalam neraka? Duhai, bersama siapakah aku kelak?" Lalu beliau pun menangis tersedu-sedu hingga pingsan. Orang-orang di sekitar beliau pun ikut menangis. Tak lama kemudian beliau sadar. Beliau berkata, "Wahai saudaraku, tidakkah kalian menangis karena takut kepada neraka?
Sungguh, tidaklah seseorang menangis karena takut akan disiksa di neraka kecuali Allah akan menyelamatkannya kelak di Harl Kiamat. Hari di mana seluruh makhluk terbelenggu oleh rantai-rantai raksasa neraka."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

Tafsir Fi Zhilalil Qur’an ini ditulis dengan tinta derita dan sengsara yang begitu pahit akibat penindasan dan kekuasaan zalim pada masa itu. Beliau mendapatkan penyiksaan yang kejam dan tidak berperi kemanusiaan, kesengsaraan itu membuat beliau bertumpu kepada Allah dan penghayatan al-Qur’an, dimana beliau hidup dibawah bayangan al-Qur’an dengan seluruh jiwa dan perasaannya.

Saluran channel tafsir fi zhilalil qur'an

https://whatsapp.com/channel/0029VarWWwCAe5VpUOoYoK3m

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

HASAN BASHRI berkata, Ada empat hal yang barang siapa memilikinya, maka Allah mencintainya dan menurunkan rahmat kepadanya.
Yaitu orang yang lemah lembut kepada kedua orang tuanya, lemah lembut kepada budaknya, menyantuni anak yatim dan menolong orang lemah.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jika seorang hamba menjadikan dirinya shalih secara lahir dan batin, niscaya ia akan mendapatkan kasih sayang Allah secara lahir dan batin pula. Dengan kasih sayang Allah secara batin, semua ujian dan musibah akan dapat ia lalui dengan penuh ketegaran.
Sebab, ia sadar benar bahwa kasih sayang Allah di balik semua musibahnya telah menyibukkan dirinya dari kepedihan deritanya.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

HASAN BASHRI berkata, Barang siapa memiliki empat simpanan, maka Allah mengharamkannya terhadap neraka dan melindunginya dari setan.
Yaitu orang yang menguasai diri saat senang, saat takut, saat syahwat dan saat marah.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

IBNU TAIMIYAH berkata, Tobat itu ada dua macam: wajib dan sunah. Tobat yang wajib adalah tobat karena meninggalkan perintah atau melakukan larangan. Tobat semacam ini hukumnya wajib bagi semua mukallaf , sebagaimana diperintahkan oleh Allah melalui Kitab dan para utusan-Nya.
Tobat sunah adalah tobat karena meninggalkan perbuatan­ perbuatan sunah atau melakukan perbuatan-perbuatan makruh. Barang siapa hanya melakukan tobat yang pertama, maka ia tergolong kelompok abrar ( orang-orang baik) lagi lurus. Dan barang siapa melakukan keduanya, maka ia tergolong kelompok orang-orang yang sampai (pada Tuhan) dan muqarrabin (orang-orang yang mendekatkan diri).

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Allah ﷻ berfirman, "Hamba-Ku, tidakkah engkau tahu bahwa Aku telah menciptakan dunia ini sebagai negeri bala' dan ujian? Aku tidak mengkhususkan dengan memberikan karunia dan kebaikan, melainkan kepada mereka yang sudi bertaubat kepada-Ku atas dosa-dosa yang telah mereka lakukan.
Lalu mengapa engkau tidak juga datang berlutut di depan pintu maaf-Ku? Mengapa engkau seakan tak sudi menerima karunia dan anugerah pahala dari-Ku? Seakan engkau tidak takut akan siksa dan pembalasan-Ku?!"

Ibnul jauzy - airmata taubat

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

HASAN BASHRI berkata, Setiap orang berjalan untuk sesuatu yang penting baginya.
Barang siapa mementingkan sesuatu, maka ia banyak menyebutnya. Tak ada dunia bagi orang yang tidak memiliki akhirat. Dan barang siapa mementingkan dunia atas akhirat, maka ia tak memiliki dunia maupun akhirat.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sabar adalah kekuatan untuk mengendalikan jiwa agar tidak mengikuti hawa nafsu. Sabar secara lebih lanjut berarti menjaga jiwa agar tetap fokus dalam perjuangan meraih rida Allah ﷻ. Seorang hamba harus berjuang menghadapi semua cobaan. Karena, tingkat cobaan yang akan dihadapinya pasti setingkat dengan keseriusannya berjuang meraih rida Allah. Kendalikanlah hawa nafsu. Berjuanglah agar jiwamu istiqamah meniti jalan ketaatan. Bersabarlah melawan tabiat jelek nafsu yang hanya akan mendorongmu bersikap buruk di hadapan Allah. Bersabarlah, sehingga hubunganmu dengan Allah lebih baik.

- belajar berjiwa besar -

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Kisah Taubat Daud Ath-Tha'i.
Salah satu hal yang menyebabkan Daud Ath-Tha'i" bertaubat adalah suatu ketika beliau masuk ke dalam pemakaman. Lalu beliau mendengar seorang wanita menangis di dalam salah satu makam. Wanita itu berkata:
Siksaan terus bertambah siang dan malam
Semakin teperdaya sebagaimana setiap saat terus tersiksa
Sungguh aneh jika engkau tetap bersuka cita
Padahal engkau akan tinggal di dalam kubur hingga Hari Kebangkitan .
Engkau merasa enggan betemu dengan-Nya meski Ia senantiasa mengawasimu."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

TAKUT KEPADA ALLAH Rasa takut adalah cambuk Allah yang digunakan untuk menggiring hamba-hamba-Nya menuju kesinambungan ilmu dan amal.
Dengan keduanya itu mereka mencapai kedekatan kepada-Nya.
Manfaat takut kepada Allah: Selalu waspada, wara', takwa, zikir, dan seluruh amal perbuatan yang disandarkan kepada AllahTa’ala.
:
Rasa takut jika tidak berefek pada amal, maka adanya sama dengan tiadanya. Namun, jika rasa takut hanya membawa kepada ifah,yakni menahan diri dari tuntutan hawa nafsu, maka baginya satu derajat.
Jika berbuah wara' maka itu lebih tinggi.
Dan derajat tertinggi adalah bila rasa takut itu membuahkan derajat para shiddiqin.
Inilah puncak rasa takut yang terpuji.
Karena semacam itu seiring dengan stabilitas kesehatan dan kewarasan.
Jika ketakutan itu sampai membahayakan akal dan kesehatan, maka itu adalah penyakit yang harus diobati.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

IBNU TAIMIYAH berkata, Hal yang menggerakkan hati untuk menuju Allah itu ada tiga:
• Cinta
• Takut
• Berharap
Yang paling kuat dari ketiganya adalah cinta. Cinta itu menjadi tujuan yang dicari ( oleh manusia) demi cinta itu sendiri, karena ia dicari di dunia maupun akhirat, berbeda dengan takut yang akan hilang di akhirat.
Allah berfirman, Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. Yunus: 62)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku ...
Betapa hina orang yang terus menerus dalam kelalaian. Tidakkah cukup waktu di siang dan malam hari untuk segera sadar? Di mana mereka yang berhasrat tinggal di istana dan tenda-tenda surga? Negeri akhirat milik Allah, yang penuh dengan periuk-periuk surga. Seharusnya mereka begitu setia mengingat kematian sebagaimana kesetiaan burung merpati.
Tidak ada makhluk yang kekal di dunia. Lembar-lembar takdir telah tertulis dan tintanya telah mengering.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

HASAN BASHRI berkata, Hai anak manusia, sesungguhnya engkau tidaklah bisa mendahului ajalmu dan tidak bisa menundukkan rezekimu, engkau tidaklah akan dikaruniai sesuatu yang bukan untukmu.
Mengapa engkau bersusah payah dan untuk apa kaubunuh dirimu?

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

HASAN BASHRI berkata, Hai anak manusia, janganlah engkau menyenangkan seseorang dengan kemarahan Allah, janganlah sekali-kali engkau taat kepada seseorang untuk durhaka kepada Allah, janganlah sekali-kali memuji seseorang atas anugerah Allah dan janganlah sekali-kali engkau cela seseorang karena sesuatu yang tidak diberikan oleh Allah kepadamu.
Sesungguhnya Allah telah menciptakan makhluk, maka mereka pun ber jalan sesuai tujuan Allah menciptakan mereka.
Barang siapa menyangka bahwa ia bisa menambah rezeki dengan kerakusan, maka hendaklah ia menambah umurnya dengan kerakusannya, mengubah warnanya atau menambah kaki atau jari-jemarinya.


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

IBNU TAIMIYAH berkata, Sufyan bin Uyainah berkata, "Dahulu kala, para ulama saling menulis surat satu sama lain dengan kalimat-kalimat berikut:
Barang siapa memperbaiki hatinya, maka Allah memper­ baiki lahirnya. Barang siapa memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Allah, maka Allah memperbaiki hubungan antara dirinya dengan manusia. Barang siapa berbuat untuk akhirat, maka Allah mencukupi urusan dunianya".

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Diriwayatkan dari Muhammad bin Qudamah, beliau berkata: Suatu ketika_ Bisyr bin Harits bertemu dengan seorang pemuda yang sedang mabuk. Pemuda mabuk itu mendekati Bisyr bin Harits, mencium tangannya seraya berkata, "Wahai tuanku, Abu Nashr." Setelah pemuda itu pergi, tiba-tiba Bisyr bin Harits meneteskan air mata. Beliau berkala.
"Seorang pemuda mencintai seseorang karena menganggapnya penuh dengan kebaikan. Bisa jadi orang yang mencintai telah selamat (di akhirat).
sedangkan orang yang dicinta tidak mengetahui keadaan yang mencinta" Beliau kemudian meneruskan perjalanan hingga sampai di pasar. Mata beliau kemudian tertuju pada bebuahan yang dijual oleh seorang penjual buah. Beliau berhenti sejenak menatap bebuahan tersebut. Sang penjual buah berkata, "Wahai Abu Nashr, apakah engkau ingin membeli sesuatu?" Beliau pun menjawab, "Tidak, aku hanya berpikir, bebuahan yang terlihat begitu nikmat ini saja diberikan kepada orang-orang yang bermaksiat. Maka bagaimana rupa bebuahan dan minuman surga yang telah disediakan oleh Allah untuk orang-orang yang taat?"'

Shifatus Shafwah

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Syaikh Hasan al Bashri berkata:
"Tidak ada tetesan yang paling dicintai Allah selain tetesan musibah menyakitkan yang dihirup penderitanya dengan tenang dan sabar. Atau tetesan marah yang dipikul dengan memaafkan dan berlapang dada."
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Duhai orang yang senantiasa lalai, sadarlah! Wahai orang yang bersuka cita dalarn dosa, berhenti dan ambillah pelajaran! Demi Allah, katakanlah kepadaku, mana di antara kedua hal ini yang lebih buruk? Diperbudak oleh hawa nafsu di dunia ataukah mereka yang menggadaikan akhirat demi secuil dunia yang hina? Sungguh, kelalaian dan kesesatan telah membelenggu hatimu. Kebodohan macam apa yang telah membutakan mata hatimu hingga tak mampu melihat betapa hina. dirimu? Tidakkah kalian lihat pedang-pedang kematian itu terhunus di sekitar kalian? Tidakkah kalian lihat betapa tajamnya pedang-pedang kematian yang kapan saja mungkin membunuh kalian itu? Lihatlah bagaimana mereka mengintaimu setiap saat? Lihatlah betapa mereka haus akan darahmu? Lihatlah bagaimana anak panah mereka diarahkan padarnu? Lihatlah bagaimana mereka siap menarik ubun-ubunmu itu? Lalu mengapa engkau masih bersuka cita dan menjauh dari Allah? Demi Allah; Dzat yang menjadi sandaran oleh semua makhluk, sungguh kematian itu mengintaimu dari tempat-tempat yang tak engkau ketahui. Tidak peduli tua atau muda. Maka bersiap-siaplah dengan sungguh-sungguh, semoga Allah merahmatimu. Bersungguh-sungguhlah melaksanakan ketaatan kepada Rabbmu. Tinggalkanlah dosa-dosa yang telah lalu, semoga dengannya Allah sudi mengampunimu.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ketahuilah, bahwa barangsiapa yang meminta perlindungan kepada Allah yang Maha agung dari syetan yang terkutuk, maka ia telah mengamalkan Al Qur‘an. Karena Allah ﷻ memerintahkannya untuk meminta perlindungan dari terlaknat Iblis dalam banyak tempat dari AlQur'an.
Jadi, barang siapa yang meminta perlindungan kepada Dzat yang Maha Berkuasa lagi Maha Memberi dari kejahatan syetan yang pendusta, maka ia telah mengamalkan Sunnah dan hukum-hukum Al Qur'an.
Al Qur'an akan memberi syafaat bagi orang yang mengamalkannya, dan akan menjadi musuh bagi orang yang tidak mengamalkannya.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

IBNU TAIMIYAH berkata, Akibat dari dosa-dosa itu bisa hilang dengan tiga hal:
pertama, bertobat. Kedua, istigfar tanpa bertobat, karena Allah ﷻ bisa jadi mengampuni dosanya sebagai pengabulan terhadap doanya, meskipun ia tidak bertobat. Jika Tobat dan istigfar telah berkumpul, maka itu adalah kesempurnaan.
Ketiga, amal saleh yang melebur dosa.
Karena itu, hal yang paling bermanfaat bagi orang-orang khusus maupun awam adalah ilmu tentang hal-hal yang bisa membersihkan diri dari noda-noda, yaitu mengikuti keburukan dengan kebaikan.
Amal baik adalah segala hal yang diserukan Allah. melalui lisan Nabi Muhammad, mulai perbuatan, akhlak, hingga sifat.
Keempat, salah satu yang menghilangkan akibat dari dosa adalah musibah yang melebur dosa, yaitu segala sesuatu yang menyakitkan seperti: kegundahan, kesedihan, gangguan terhadap harta, kehormatan, tubuh dan lain-lain. Tapi ini semua bukan karena perbuatan hamba.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Inilah sepuluh macam hijab yang menjadi penghalang antara hati dengan Allah,
1. Hijab peniadaan dan penafian hakikat asma' serta sifat. Ini merupakan hijab yang paling tebal. Orang yang memiliki hijab ini tidak mempunyai kesiapan untuk mengetahui Allah dan sama sekali tidak sampai kepada Allah, sebagaimana batu yang tidak bisa naik ke atas.
2. Hijab syirik, yaitu membuat hati menyembah kepada selain Allah.
3. Hijab bid'ah yang bersifat perkataan, seperti hijab orang-orang yang mengikuti hawa nafsu dan berbagai macam perkataan yang batil lagi rusak.
4. Hijab bid'ah yang bersifat ilmiah, seperti hijab para ahli thariqah yang melakukan bid'ah dalam perjalanannya kepada Allah.
5. Hijab orang-orang yang melakukan dosa besar secara batinnya, seperti hijab orang-orang yang takabur, ujub, riya', dengki, membanggakan diri dan lain sebagainya.
6. Hijab orang-orang yang melakukan dosa besar secara zhahir. Hijab mereka lebih tipis daripada hijab orang-orang yang melakukan dosa besar secara batin, sekalipun mereka lebih banyak ibadahnya dan lebih zuhud. Dosa besar secara zhahir lebih dekat kepada taubat daripada dosa besar secara batin. Orang yang melakukan dosa besar secara zhahir lebih bisa diselamatkan dan hatinya lebih baik daripada orang yang melakukan dosa besar secara batin.
7. Hijab orang-orang yang melakukan dosa-dosa kecil.
8. Hijab orang-orang yang berlebih-lebihan dalam hal-hal yang mubah.
9. Hijab orang-orang yang lalai melakukan tujuan penciptaannya dan yang dikehendaki dari dirinya, tidak senantiasa berdzikir, bersyukur dan beribadah kepada Allah.
10. Hijab orang-orang yang berijtihad namun menyimpang dari tujuan.

Hijab-hijab ini muncul dari empat unsur: Jiwa, syetan, dunia dan nafsu. Hijab tidak bisa disingkirkan jika unsur-unsur penyebabnya masih ada. Empat unsur inilah yang merusak perkataan, perbuatan, tujuan dan jalan, tergantung dari banyak dan sedikitnya.

Ibnu qayyim - madarij as salikin

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

' Saudaraku ...
Segeralah bertaubat dari dosa-dosa yang telah engkau lakukan.
Ikutilah jejak mereka yang telah kembali dan bertaubat. Tapakilah jalan - jalan taubat mereka. Di mana dengan itu mereka meraih ampunan Rabb yang Maha Penyayang. Paksalah dirimu untuk melakukan hal-hal yang mendatangkan keridhaan-Nya. Lihatlah bagaimana mereka menyendiri menghadap Rabb mereka di tengah kegelapan malam, Bagaimana mereka
membaca kalam-kalam-Nya. Lihatlah betapa jiwa mereka dipenuhi rasa takut. Betapa hati mereka rapuh oleh rasa takut mereka hingga mereka
bersujud di atas tanah.Bagaimana mereka mengadukan segalaa duka kepada Rabb yang Maha Mengetahui, namun tidak ada yang mengetahui-Nya.

Ibnul jauzy

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

HASAN BASHRI berkata, Tidaklah ada yang lebih membuat hamba yakin terhadap surga dan neraka selain khusyuk dan layu, istiqamah dan kurus hingga maut menjemput.
Hasan Bashri berkata, Hai anak manusia, sesungguhnya salah satu tanda lemahnya keyakinanmu adalah jika engkau lebih meyakini apa yang ada di tanganmu daripada apa yang ada di tangan Allah ﷻ

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

IBNU TAIMIYAH berkata, Kata al-haya' (malu) berasal dari kata al-hayat (hid up), karena hati yang hidup bisa membuat hidup pemiliknya.
Ia memiliki rasa malu yang mencegahnya dari perbuatan­ perbuatan kotor, sebab hidupnya hatilah yang mencegah dari perbuatan-perbuatan kotor yang merusak nya.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

HASAN BASHRI berkata, Diriwayatkan dari Rasulullah ﷺ bahwa beliau bersabda, "Tidaklah di dunia ini manusia diberi yang lebih baik daripada keyakinan dan kesehatan, maka mintalah kedua hal ini kepada Allah Azza wa Jalla.
Kemudian Hasan Bashri berkata, benarlah Rasulullah saw.
Dengan keyakinan surga dicari.
Dengan keyakinan neraka dihindari.
Dengan keyakinan sesuatu yang tidak disenangi bisa ditahan.
Dan dengan keyakinan kewajiban ditunaikan. Dalam kesehatan terkandung banyak kebaikan.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Diriwayatkan dari Muzani, ia berkata: Suatu ketika aku mengunjungi Imam Syafi'i ~ ketika beliau menderita sakit yang menjadi penyebab wafatnya beliau. Aku berkata kepada beliau, "Bagaimana keadaan Anda?" Imam Syafi'i menjawab, "Tak lama lagi aku akan meninggalkan dunia ini, meninggalkan kawan, dan kerabat. Aku akan mereguk bejana keabadian.
Aku akan bertemu dengan dosa-dosa dan keburukan yang pernah aku lakukan. Aku akan berdiri di hadapan Allah seorang diri. Aku tak tahu, apakah ruhku akan dipersilakan masuk ke dalam surga, ataukah akan dijerumuskan ke dalam neraka." Setelah mengakhiri kata-katanya, beliau menangis sambil bersyair:
Ketika hatiku membeku dan jalan - jalanku semakin sulit . .
Hanya pengharapan atas ampunan- Mu yang menjadi sandaran. Dosa-dosa dan maksiatku merajalela membelengguku. Ampunkanlah hamba Ya Allah, sesungguhnya ampunan-Mu begitu agung.
Hanya Engkaulah Dzat yang Maha Pengampun Yang senantiasa memberikan ampunan bagi mereka yang memohon
Dan dengan semua itulah Engkau semakin mulia.
Jika bukan karena ampunan-Mu , Niscaya tidak ada anak Adam yang selamat dari Iblis.
Bagaimana tidak, sedang ia telah memperdaya hamba pilihan-Mu, Adam .

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku ...
Demi Allah, apakah nasihat-nasihat yang datang kepadamu sama sekali tidak mampu menyadarkanmu? Apakah kabar akan kehidupan setelah mati tidak juga menggetarkan hatimu? Belum puaskah engkau dengan kehidupanmu selama ini? Tidakkah kengerian maut membuat pendengaranmu terbuka? Sungguh, betapa miskin engkau wahai orang yang mengira bahwa dirinya akan terus hidup dan tidak akan hancur sirna terlupa. Demi Allah, beruntunglah mereka yang takut kepada Allah. Demi Allah, beruntunglah mereka yang bertakwa kepada-Nya. Lihatlah, dirimu yang justru bersuka cita dalam lumuran dosa dan kemaksiatan.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Waspadalah, Wahai Penikmat Dosa dan Maksiat Wahai hamba yang senantiasa menikmati dosa dan maksiat. Wahai hamba yang jauh berpaling meninggalkan ketaatan kepada Rabbnya.
Wahai hamba yang tunduk pada tipu daya setan. Sampai kapan engkau menikmati kedurhakaanmu itu? Tipu daya macam apa yang telah menjauhkanmu dari Penciptamu? Semakin engkau mengejar dunia, semakin jauh ia berlari hingga engkau pun tak sanggup meraihnya. Engkau mengharapkan keselamatan di akhirat padahal engkau sama sekali tak berhak mendapatkannya. Sungguh, engkau sama sekali tidak berhak atasnya.
Sebagaimana Allah telah membagikan rezeki-Nya kepadamu sedang dirimu tidak pernah sekali pun menjawab seruan-Nya.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Diriwayatkan dari Umar bin Khathab ia berkata: Jangan sampai kalian salah memahami firman Allah ﷻ "Barang siapa berbuat kebaikan, niscaya ia akan mendapat sepuluh kali lipat amalnya. Barang siapa yang berbuat kejahatan, niscaya ia dibalas seimbang dengan kejahatannya ... " (Al-An'am [6]: 160).
Karena sungguh, satu kemaksiatan akan diikuti oleh sepuluh akibat buruk:
Pertama, jika seorang hamba telah berbuat dosa, sudah pasti ia sangat mungkin membuat Allah murka.
Kedua, ia juga telah membahagiakan iblis.
Ketiga, ia juga semakin jauh dari surga.
Keempat, ia justru semakin dekat ke neraka.
Kelima, ia telah menzhalimi hal yang paling dicintainya, yakni dirinya sendiri.
Keenam, ia juga telah menodai jiwa sucinya dengan najis kemaksiatan.
Ketujuh, ia telah menggangu malaikat pencatat amal ( dengan melihat perbuatannya).
Kedelapan, ia telah membuat Nabi Muhammad ﷺ bersedih di dalam kubur beliau.
Kesembilan, ia juga telah menjadikan langit dan bumi seisinya sebagai saksi atas kemaksiatan yang dilakukannya.
Kesepuluh, ia telah berkhianat kepada seluruh anak keturunan Adam dan durhaka kepada Rabb semesta alam.

Ibnu jauzy

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

DARI HAMID, ia berkata, Pada suatu hari di bulan Rajab, ketika Hasan al Bashri berada di dalam masjid sambil menghirup air lalu menyemburkannya, ia bernapas dalam-dalam kemudian menangis hingga kedua pundaknya bergetar. Kemudian ia berkata, Andai hati memiliki kehidupan, andai hati memiliki kebaikan, tentulah kubuat kalian menangis di sebuah malam yang esok harinya adalah kiamat. Sesungguhnya malam yang menyembul dari pagi hari kiamat itu, tiada makhluk yang mendengar satu hari pun di dalamnya terdapat lebih banyak aurat yang tampak juga mata yang menangis, dibanding hari kiamat.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sufyan mengabarkan kepada kami dari Sulaiman, dan Ibrahim At-Taimi, dari AI Harits bin Suwaid, dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata, “Sesungguhnya orang mukmin melihat dosa-dosanya seperti sedang duduk di bawah gunung yang dikhawatirkan terbalik menimpanya. Sedangkan orang kafir melihat dosa-dosanya seperti lalat yang lewat di depan hidungnya, kemudian dia mengatakan seperti ini kepadanya.”
Al Aini [Jami’ Ai Ushul, 2/508) berkata, “Penyebabnya adalah hati orang beriman selalu disinari dengan cahaya ilahi. Ketika dia melihat dirinya melakukan perbuatan yang melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya, maka hal itu menjadi sesuatu yang besar bagi dirinya.
Hikmah yang dipetik dari perumpamaan yang diilustrasikan dengan gunung adalah, benda selain gunung terkadang menyisakan orang yang selamat dari bencana yang ditimbulkannya, namun gunung tidak, apabila dia jatuh menimpa seseorang, maka tidak akan ada yang bisa selamat.

Zuhud - ibnu mubarak

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Abu Bakar Ash-Shaidilani" berkata: Aku mendengar Sulaiman bin Manshur bin Amar" berkata: Aku bermimpi bertemu dengan ayahku.
Dalam mimpi itu aku berkata kepada beliau, "Apa yang telah Allah perbuat kepadamu, wahai Ayah?" Beliau berkata, "Allah telah mendekatkanku ke sisi-Nya. Lalu Allah berkata kepadaku, 'Wahai hamba yang penuh dosa, tahukah engkau mengapa Aku mengampunimu?' Aku menjawab, 'Aku tidak tahu, Ya Allah.' Kemudian Allah berkata, 'Suatu hari engkau duduk di tengah majelis bersama orang-orang, lalu engkau membuat mereka menangis ( dengan nasihat dan peringatan). Di antara mereka ada seseorang dari hamba-Ku yang belum pemah sekali pun menangis karena takut kepada-Ku sebelumnya. Maka Aku mengampuninya dan semua yang hadir dalam majelis itu. Demikian pula Aku mengampunimu sebagaimana Aku mengampuninya. '

Shifatus shafwah - ibnul jauzi

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sa’id bin Abdul Aziz mengabarkan kepada kami dari Yazid bin Yazid bin Jabir, dia berkata: Mu’adz bin Jabal berkata, “Pelajarilah apa saja yang kalian mau ketahui, karena Allah tidak akan memberi ganjaran kepada kalian dengan ilmu sampai kalian mau belajar. ”

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Imam Ahmad berkata: Sesungguhnya Allah ﷻ akan membangkitkan hamba-hamba-Nya pada Hari Kiamat atas tiga macam:
1. Muhsin, tidak ada jalan untuk menyalahkan mereka, sebagaimana firman Allah ﷻ, ''. .. tidak ada jalan sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik .... "(Qs. At-Taubah [9]: 91).
2. Orang kafir, berada dalam neraka, sebagaimana firman Allah ﷻ, "Dan orang-orang kalir bagi mereka neraka Jahannam .... "(Qs. Faathir (35): 36).
3. Orang-orang yang berdosa dan bersalah, keputusan mereka terserah Allah ﷻ, jika Dia berkehendak, Dia akan mengazabnya, jika tidak, maka Dia akan mengampuninya, sebagaimana firman Allah ﷻ, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik} itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya .... " (Qs. An-Nisaa' (4): 48 dan 116)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Mihnah berkata: Aku pernah bertanya kepada Imam Ahmad: ceritakanlah kepada kami, "Amal apakah yang paling utama?" Dia berkata, "Menuntut ilmu." Aku berkata, "Bagi siapa?" Ia menjawab, "Bagi orang yang niatnya lurus." Aku berkata, "Hal apakah yang dapat meluruskan niat?" Ia berkata, "Berniat untuk bertawadhu dengan ilmunya dan menghilangkan kebodohan dari dirinya.»

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

HASAN BASHRI berkata, Kami mendengar bahwa Allah ﷻ berfirman, "Hai anak manusia, Aku telah menciptakanmu tapi engkau menyembah selain Aku. Dan Aku mengingatmu tapi engkau melupakan­ Ku. Aku memanggilmu tapi engkau lari dari-Ku. Sungguh ini merupakan kezaliman paling zalim di bumi."
Kemudian Hasan Bashri membaca firman Allah ﷻ Hai anakku, janganlah engkau menyekutukan Allah karena syirik adalah kezaliman yang besar. (QS. Luqman: 13)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Wahai hamba yang senantiasa berlumur dosa, berapa kali engkau berbuat dan menyembunyikan maksiatmu? Berapa kali engkau melanggar batas-batas larangan-Nya? Berapa kali matamu yang seharusnya menangis (atas dosa-dosa yang telah engkau perbuat), namun nyatanya keduanya tidak sedikit pun menangis? Berapa kali jiwamu dipanggil untuk melaksanakan ketaatan, namun engkau malah lari berpaling dan justru menjauh?
Berapa banyak nikmat-Nya yang dianugerahkan kepadamu meski dirimu hanyalah hamba penuh dosa yang tidak pernah bersyukur? Sungguh, dunia dan hawa nafsumu telah benar-benar menipumu, sedang dirimu tidak jua dapat mendengar dan melihatnya. lsi dunia ini telah dihamparkan untukmu, sedang dirimu justru durhaka dan ingkar. Engkau justru meminta terus menerus tinggal di dunia yang hanya merupakan tempat singgah bagi mereka yang berjalan menuju negeri akhirat.

Ibnul jauzi
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


"Setetes air mata yang terjatuh dari mata seorang mukmin karena rasa takut kepada Allah lebih baik daripada seluruh dunia seisinya.
Sungguh, itu lebih baik baginya daripada beribadah selama satu tahun. Sungguh, merenungkan keagungan dan kekuasaan Allah barang sejenak lebih baik daripada berpuasa dan mendirikan Qiyamul Lail selama enam puluh hari enam puluh malam. Ketahuilah bahwa Allah memiliki sekelompok malaikat yang senantiasa memanggil manusia di siang dan malam hari. Para malaikat itu berkata kepada mereka yang berusia empat puluh tahun, 'Wahai anak manusia, sungguh waktu memanen telah dekat.' Para malaikat itu berkata kepada mereka yang berusia lima puluh tahun, 'Kemarilah untuk menghitung amal.' Para malaikat berkata kepada manusia yang berusia enam puluh tahun, '.Apa yang telah engkau dahulukan, dan apa yang telah engkau tinggalkan?' Para malaikat berkata kepada mereka yang berusia tujuh puluh tahun, '.Apa lagi yang engkau lihat?' Seandainya saja makhluk itu tidak diciptakan, jika mereka telah diciptakan seharusnya mereka tahu dan sadar mengapa dan untuk apa mereka diciptakan? Ketahuilah bahwa Hari Kiamat telah datang kepada kalian! Maka senantiasalah bersiap-siaga!',

Hilyatul auliya

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Wahai hamba yang tertawan oleh dunia. Wahai hamba Allah yang Maha Berkuasa. Wahai hamba yang berlumur dosa dan kesalahan. Wahai hamba yang telah lama meninggalkan ketaatan. lngatlah, apa yang telah engkau lakukan selama ini, takutlah kepada Allah, Rabbmu. Takutlah kepada-Nya, karena la Maha mampu menyingkap segala kelalaian dan kealpaanmu. Takutlah, jika tiba-tiba la menutup pintu ampunan-Nya atasmu. Lalu ia menjauhkanmu dari sisi-Nya. Atau la mengharamkanmu hidup bersama orang-orang yang dikasihi-Nya. Hingga akhirnya, dirimu bagaikan seseorang yang tinggal sebatang kara di dalam lubang kehancuran. Terbelit jerat-jerat kerugian dan kehancuran. Tiap kali engkau mencoba untuk keluar dari jerat kelalaian yang telah kaulakukan, semakin nyatalah penderitaan yang menimpamu.

Ibnul jauzy - bahrud dumu'


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


HASAN BASHRI berkata, Barang siapa menjadikan syukur atas nikmat sebagai benteng dan penjaga, menjadikan zakat harta sebagai pagar dan penjaga, serta menjadikan ilmu sebagai petunjuk dan penuntun, maka ia selamat dari kebinasaan dan mencapai derajat paling tinggi.
Barang siapa memburu harta dan tidak menunaikan haknya, hingga menjadi sibuk dan lalai untuk taat kepada Allah, maka ia telah zalim terhadap diri sendiri dan melukai hatinya dengan perbuatan tangannya. Allah menyerahkan hartanya kepada perampok dan pencopet, tidak aman dari kebinasaan karena semua bentuk tuntutan.


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Manusia itu, ketika diutusnya para rasul kepada mereka, maka mereka akan berada di antara dua kemungkinan, yaitu mengatakan, "Aku beriman," atau tidak beriman, tapi melanjutkan keburukan dan kekufuran. Dan harus ada pengujian yang ini dan yang itu.
Adapun orang yang mengatakan, "Aku beriman," maka Allah pasti mengujinya agar jelas apakah ia jujur dalam ucapannya:
"Aku beriman," ataukah dusta? Bila ia dusta, maka ia akan kembali ke belakang dan lari dari ujian. Dan bila ia jujur, maka ia akan diteguhkan pada ucapannya itu.
Adapun yang tidak beriman, maka ia diuji dengan adzab di akhirat, dan itu lebih besar ujiannya. Ini bila ia selamat dari ujian yang berupa adzab dunia, musibah-musibahnya dan akibat-akibatnya yang Allah terapkan terhadap orang yang tidak mengikuti para rasul-Nya dan mendurhakai mereka. Jadi, pasti ada ujian bagi setiap orang di dunia ini, di alam barzah dan pada hari kiamat, akan tetapi orang beriman lebih ringan ujiannya dan lebih mudah cobaannya, karena Allah menghalaunya darinya karena keimanannya, melindunglnya karenanya, serta menganugerahinya kesabaran, keteguhan, keridhaan dan kepasrahan yang meringankan ujian-Nya terhadapnya.
Adapun orang kafir, orang munafik dan orang lalim, ujiannya sangat berat dan cobaannya berkesinambungan.
Jadi ujian orang beriman ringan dan segera berakhir, sedangkan ujian orang kafir, orang munafik dan orang lalim sangat berat dan berkesinambungan.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Abdullah bin Aun mengabarkan kepada kami dari Ibrahim dia berkata: Hudzaifah berkata, “Bertakwalah kepada Allah wahai sekalian ahli qira'ah, dan ambilah jalan hidup generasi sebelum kalian.
Demi Allah, apabila kalian konsisten, maka sungguh kalian berada di depan sangat jauh. Namun apabila kalian meninggalkannya di kanan dan di kiri, maka sungguh kalian akan tersesat sangat jauh.
Yang dimaksud dari atsar ini adalah mereka konsisten memegang atau berpedoman pada Sunnah Nabi yang telah dijalani terlebih dahulu oleh generasi sahabat.
Apabila mereka tidak berpedoman pada Sunnah, maka mereka pasti tersesat jalan sangat jauh, karena Allah ﷻ berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤۡمِنٍ وَلَا مُؤۡمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمۡرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلۡخِيَرَةُ مِنۡ أَمۡرِهِمۡۗ وَمَن يَعۡصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا

“Dan tidaklah patut bagi laki-Iaki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata." (Qs. Al Ahzaab [33: 36)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

HASAN BASHRI berkata, Di dunia ini orang beriman seperti orang asing, tak bersaing untuk mendapat kemuliaan dunia dan tak bersedih karena kerendahan dunia. Orang-orang memiliki satu keadaan sedangkan ia mengalami keadaannya (sendiri). Orang-orang merasa tenang karena dia, sedangkan dia sibuk terhadap dirinya sendiri.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ



HASAN BASHRI berkata, Dalam keadaan sehat manusia itu sama, tapi ketika bala' turun maka tampaklah yang sejati dari mereka.
Dalam riwayat lain disebutkan, "Jika bala' turun, maka tampaklah siapa yang menyembah Allah dan siapa yang menyembah selain Allah." Dalam riwayat lain disebutkan, "Jika bala' turun, maka orang beriman condong kepada keimanannya dan orang munafik condong kepada kemunafikannya."
Hasan Bashri berkata, Demi Allah, kami telah melihat mereka saling menolong saat dalam keadaan sehat. Dan ketika bala' turun, mereka bercerai-berai.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Al Hasan Al Bashri berkata, "Aku pernah hidup semasa dengan suatu kaum, mereka memerintahkan perbuatan baik dan melaksanakan perintah, melarang manusia melakukan perbuatan jelek dan mereka sendiri meninggalkannya.
Kami pun pernah tinggal bersama suatu kaum, yang suka memerintahkan manusia kepada kebaikan sementara mereka tidak melakukan kebaikan, dan melarang manusia melakukan kemunkaran sedang mereka sendiri melakukannya. Jadi, bagaimana bisa hidup dengan mereka?!


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Cobaan Adalah Jembatan Untuk Mencapai Kedudukan Tertinggi.

Bila Anda cermati hikmah Allah ﷻ di balik cobaan yang ditimpakan kepada para hamba-Nya dan para hamba pilihan-Nya yang dengannya Allah mengantarkan mereka ke puncak tujuan dan puncak kesempumaan, yang mana mereka tidak dapat melintas ke sana kecuali di atas jembatan ujian dan cobaan, dan jembatan itu -karena kesempurnaannya- bagaikan jembatan yang tidak ada jalan untuk mengantarkan mereka ke surga kecuali dengan menempuhnya, sementara ujian dan cobaan itu merupakan inti manhaj dan kemuliaan pada mereka, maka bentuknya adalah bentuk ujian dan cobaan, namun di dalamnya terkandung rahmat, nikmat dan anugerah.
Berapa banyak nikmat besar dan anugerah agung yang dapat dipetik dari ujian dan cobaan... Perhatikanlah keadaan bapak kita yang ketiga, ibrahim , imamnya para hanif, syaikhnya para nabi, tiangnya alam, kesayangan Rabb semesta alam dari kalangan manusia, dan perhatikan pula ujian yang menimpanya beserta kesabarannya dan pengorbanan dirinya untuk Allah.
Perhatikan pula bagaimana beliau mengorbankan dirinya untuk Allah, dan bagaimana beliau membela agama-Nya hingga Allah menjadikannya kesayangan untuk diri-Nya, dan Allah memerintahkan Rasul-Nya dan kesayangan-Nya, Muhammad ﷺ, untuk mengikuti millahnya.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


"Di antara tanda kematian hati adalah engkau tidak bersedih ketika melewatkan ketaatan dan tidak menyesal ketika melakukan kemaksiatan."

Al hikam
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Diriwayatkan dari Abu Sulaiman Ad-Darani , beliau berkata: aku membaca pada beberapa kitab bahwa Allah ﷻ berfirman, ''Aku bersumpah, ketika seorang hamba bersabar demi mencari ridha-Ku, atau bersusah payah demi mencari ridha-Ku. Niscaya mereka senantiasa berada di sisi-Ku dan di taman keabadian-Ku Berikanlah kabar gembira kepada mereka yang senantiasa tulus melakukan amal kebaikan, bahwa mereka akan dipersilakan melihat kekasih mereka yang Mahaagung. Apakah menurut kalian Aku akan menyia-nyiakan apa-apa yang telah mereka lakukan? Jika demikian, bagaimana Aku mampu bermurah kasih kepada mereka yang berbakti atau bagaimana Aku mampu menerima taubat mereka yang durhaka? Sungguh Aku-lah Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Hilyatul auliya IX/255

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

#ensiklopedi ibnuqayyim
#dakwah
#Share untuk berbagi kebaikan bersama

https://t.me/fawaidibnuqayyim