来自 Farhan Fadilat Syah (@fadilatsyah) 的最新 Telegram 贴文

Farhan Fadilat Syah Telegram 帖子

Farhan Fadilat Syah
Channel @fadilatsyah ini dibuat bertujuan untuk belajar, membagikan ilmu, sharing faidah dalam bentuk tulisan, audio-visual atau pun media lainnya yang bermanfaat.

Dikelola langsung oleh Farhan Fadilat Syah. Selamat belajar! Baarakallahu Fiikum.
11,443 订阅者
293 张照片
66 个视频
最后更新于 01.03.2025 12:56

Farhan Fadilat Syah 在 Telegram 上分享的最新内容


5 Nasihat Penting Menjelang Ramadan Untuk Anak Muda

1. Kurangi Screen Time, Batasi Penggunaan Media Sosial
Ramadan terlalu berharga untuk kita habiskan dengan scroll yang tidak bermanfaat. Media sosial adalah pencuri waktu terbesar kita.

Tetapkan batas screen time harian kita, dan kalau perlu, uninstall sementara aplikasi yang menyita banyak waktu kita.

Ini juga bisa jadi momen untuk social media fasting atau Instagram/TikTok Detox. Gunakan waktu yang ada untuk hal yang lebih bernilai untuk akhirat kita.

2. Perbanyak Tilawah Al-Qur’an
Gunakan setiap kesempatan untuk membaca Al-Qur’an. Kita berusaha memiliki target khatam, dengan tetap menikmati prosesnya dan meluruskan niat. Kita membaca bukan sekadar untuk menyelesaikan jumlah halaman, tapi untuk semakin dekat dengan Allah.

3. Jaga Pola Makan dan Istirahat
Saat sahur dan berbuka, jangan berlebihan dalam mengonsumsi karbo dan makanan manis. Seimbangkan asupan gizi agar tubuh kita tetap bugar untuk beribadah.

Jaga jam tidur juga, kalau ada waktu istirahat, manfaatkan dengan baik. Niatkan agar tubuh kita tetap kuat untuk menjalankan ketaatan.

4. Perbanyak Zikir dan Istighfar
Ini adalah booster keimanan kita. Saat ada waktu luang, isi dengan zikir. Ketika tergoda maksiat, segera istighfar. Ramadan adalah madrasah keimanan, kesempatan untuk membentuk diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah.

5. Latih Diri dengan Kebiasaan Baik
Ramadan adalah momentum terbaik untuk membangun kebiasaan positif. Membangun kebiasaan puasa, qiyamullail, sedekah, tilawah, dsb.

Sekaligus kesempatan emas untuk meninggalkan kebiasaan buruk. Berdoalah agar Ramadan kali ini menjadi titik balik menuju kehidupan yang lebih baik.

Semoga Allah memberi kita taufik untuk menjadikan Ramadan ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.


Farhan Fadilat Syah
Masjid Nabawi, 27 Februari 2025/28 Syakban 1446 H

__
t.me/fadilatsyah
#nasihat #ibadah

Ramadan merupakan kesempatan besar bagi kita untuk melatih kesabaran.

Ini adalah momentum terbaik bagi kita untuk melakukan introspeksi diri, meninggalkan kebiasaan buruk, dosa, dan maksiat.

Karena sesungguhnya Ramadan itu merupakan madrasah keimanan bagi seorang hamba yang ingin melatih diri untuk mengerjakan kebaikan dan ketaatan.

Jika pada waktu terbaik ini kita belum bisa berubah dan menjadi orang yang baik, maka kapan lagi saat yang tepat untuk berubah?

— Faedah dari Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad Al-Badr (Kajian “Madrasah Ramadan”. 11 Maret 2024 / 01 Ramadan 1445 H)

___
t.me/fadilatsyah
#faidah #ibadah

🎙 Suara Faidah 06
📕
Kitab Ahaditsul Akhlak: Empat Pilar Utama Agar Kita Memiliki Akhlak Mulia

Pembahasan:

1️⃣ Menjaga lisan. Berpikir sebelum berucap, serta hanya berbicara yang baik dan bermanfaat.
2️⃣ Meninggalkan segala hal yang tidak bermanfaat.
3️⃣ Mengontrol emosi. Tidak cepat marah.
4️⃣ Mencintai dan menginginkan kebaikan untuk saudara kita sebagaimana kita mencintai diri kita.
__
t.me/fadilatsyah
#suarafaidah@fadilatsyah

🎙 Suara Faidah 05
📕
Kitab Ahaditsul Akhlak: Meniti Teladan dari Akhlak Rasulullah

Pembahasan:

1️⃣ Kesempurnaan keimanan seseorang terletak pada akhlaknya.
2️⃣ Betapa mulianya akhlak Rasulullah ﷺ yang menjadi teladan bagi umat. Testimoni langsung dari sahabat Anas bin Malik yang telah mengabdi selama 10 tahun kepada beliau.
3️⃣ Rasulullah ﷺ tidak pernah bertindak kasar dan senantiasa memilih jalan yang termudah dalam kebaikan.

__
t.me/fadilatsyah
#suarafaidah@fadilatsyah

🎙 Suara Faidah 04
📍Kisah: Ketika Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin Menundukkan Pandangan

Pembahasan:
1. Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin memberikan teladan pentingnya menjaga pandangan bagi para lelaki.
2. Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa fitnah wanita itu adalah fitnah paling berbahaya bagi para lelaki.
3. Menundukkan pandangan adalah solusi untuk menghindari fitnah ini.

__
t.me/fadilatsyah
#suarafaidah@fadilatsyah

🎙 Suara Faidah 03
📍Kisah: Mimpi Mendapatkan Catatan Amal dan Pentingnya Ikhlas dalam Beramal

Pembahasan:
1. Pentingnya keikhlasan dalam beramal
2. Pentingnya mengikuti ajaran dan contoh dari Rasulullah ﷺ dalam beramal.
__
t.me/fadilatsyah
#suarafaidah@fadilatsyah

🎙 Suara Faidah 02
📕
Kitab Ahaditsul Akhlak: Keutamaan Akhlak Mulia

Pembahasan:
1. Akhlak baik merupakan di antara sebab yang paling banyak menyebabkan sesorang masuk ke dalam surga.
2. Orang yang memiliki akhlak baik akan dicintai oleh Rasulullah ﷺ dan mendapatkan posisi dekat dengan beliau ﷺ di hari kiamat kelak.
3. Akhlak baik itu pemberian dari Allah, maka kita perlu berdoa agar Allah memberikan kita taufik untuk memiliki akhlak mulia.
4. Akhlak mulia ini memiliki timbangan yang sangat berat di akhirat kelak.

__
t.me/fadilatsyah
#suarafaidah@fadilatsyah

🎙️ Suara Faidah 01
📕
Kitab Ahaditsul Akhlak: Keutamaan Akhlak Mulia

Pembahasan:
1. Mukadimah kitab
2. Gambaran global kitab
3. Kisah mahasiswa Kirgistan dan hadiah kitab

__
t.me/fadilatsyah
#suarafaidah@fadilatsyah

🎙️ Segmen Baru “Suara Faidah” (صوت الفوائد)

Insyaallah, akan hadir format baru dalam penyampaian faedah dan ilmu di channel Telegram ini, yaitu dalam bentuk audio.

Format ini insyaallah tetap ringan, bahasa yang mudah dan praktis. Ana berusaha merangkum poin-poin penting agar lebih ringkas dan mudah dipahami oleh para pendengar.

Semoga format baru ini bermanfaat dan semakin menambah keilmuan kita. Baarakallahu fiikum!

__
t.me/fadilatsyah
#suarafaidah@fadilatsyah

Syekh, Spidol, dan Pelajaran Sifat Wara’

Hari ini, Ahad, 2 Februari 2025, ada sebuah kisah menarik yang memberikan pelajaran berharga tentang sifat wara’ dan kehati-hatian dalam beragama.

Pada mata kuliah Al-Qawā‘id Al-Fiqhiyyah, Syekh Dr. Aiman bin Muhammad Al-Hibsyi hendak menuliskan sebuah faedah di papan tulis agar lebih jelas bagi mahasiswa. Di antara kebiasaan beliau ketika mengajar adalah beliau sering menyisipkan faedah tambahan yang penting.

Namun, qadarullah, saat itu di kelas tidak ada satu pun spidol yang tersedia.

Salah seorang mahasiswa, dengan penuh inisiatif, segera menawarkan spidol pribadinya kepada Syekh. Namun, yang terjadi justru di luar dugaan.

Syekh menolak dengan lembut, seraya memberikan faedah yang lebih dalam lagi.

Beliau khawatir jika menerima spidol tersebut, hal itu bisa masuk dalam kategori Hadiyyatul ‘Ummāl (pemberian kepada seorang pengajar atau pejabat yang dikhawatirkan mengandung unsur kepentingan tertentu).

Demi kehati-hatian, beliau memilih untuk tidak menerimanya. Beliau menyampaikan sebuah nasihat yang penuh hikmah:

Kalau aku berada di posisimu, tentu aku akan melakukan hal yang sama, yakni memberikan spidol. Tetapi ketika engkau berada di posisiku, maka engkau akan melakukan apa yang aku lakukan untuk menjaga hatiku.

Pesan ini begitu dalam. Syekh ingin menanamkan bahwa sifat wara’ bukan hanya teori, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahwa sifat wara’ itu harus kita miliki walaupun dalam hal-hal sederhana dan terlihat remeh sekali pun.

Berhati-hati dalam beragama bukan berarti berlebihan, tetapi memastikan setiap langkah yang kita ambil mendapatkan ridha dari Allah.

— Madinah, 02 Februari 2025 / 03 Syakban 1446 H

__
t.me/fadilatsyah
#faidah #madinah