Deaulia1 @deaulia1 Channel on Telegram

Deaulia1

@deaulia1


Deaulia1 (English)

Deaulia1 is a vibrant and engaging Telegram channel that caters to all things travel-related. From tips on budget-friendly destinations to must-visit attractions around the world, this channel is your go-to source for all things travel. Whether you're a seasoned traveler looking for new adventures or someone planning their first trip, Deaulia1 has something for everyone. The channel is run by a team of experienced travel enthusiasts who are passionate about exploring new cultures and sharing their experiences with others. They provide valuable insights, recommendations, and insider tips to help you make the most of your travels. Deaulia1 also features regular updates on travel deals, discounts, and promotions, ensuring that you can save money while still having an unforgettable experience. In addition, they organize exclusive group trips and meetups for members to connect with like-minded travelers and create lasting memories together. With a growing community of fellow travel lovers, Deaulia1 is more than just a channel – it's a hub for inspiration, information, and camaraderie. Join today and start your journey to discovering the world with Deaulia1!

Deaulia1

18 Jul, 11:44


Ada yang pernah denger syair ini? Kocak banget beberapa hari lalu tetiba keinget pas lagi ada di transportasi syair ini, out of nowhere aja terus pas baca ulang penjelasannya menarik banget nih. Dan sebenernya sampai bait terakhir, syair ini artinya bagus plus relate banget sama kehidupan kita. Gimana? Share juga gak bait sisanya? Hehe.. udh ada narasinya kok tinggal VO :D

Poin nya adalah, semoga kita semua selalu di karuniai ainur ridha kepada seseorang, karena kitapun sebagai manusia pasti ada aja kekurangan nya. Tinggal pilihannya, mau menjadi lebih baik atau tidak dan jangan sampai ‘merasa’ bahwa kita selalu lebih baik dari orang lain.

Deaulia1

08 Jul, 11:17


Banyak orang mencari kebahagiaan di tempat-tempat yang jauh atau dalam harta benda, padahal kebahagiaan sejati ada pada penerimaan diri dan rasa syukur atas apa yang kita miliki.

Kebahagiaan sejati bukanlah sesuatu yang bisa kita temukan di luar diri, melainkan sebuah perjalanan yang dimulai dari dalam hati. Saat kita mampu merangkul kelebihan dan kekurangan diri dengan lapang dada, serta mensyukuri setiap momen yang ada, di situlah kita menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.

“Sesungguhnya dalam hati terdapat sebuah kekosongan yang tidak bisa dipenuhi kecuali dengan mencintai Allah. Dalam hati juga terdapat kesedihan yang tidak bisa dihilangkan kecuali dengan kedekatan kepada Allah.” -Ibnu Qayyim Al Jauziyyah

Deaulia1

04 Jul, 09:09


Huwalladzi anzala as-sakiinata fii quluubil mu’miniin
(Al-Fath : 4) Ketenangan apa yang kita cari kalau sejatinya ketenangan itu diberi?

pengetahuan 2 sumber ketenangan ini saya dapat ketika mendengarkan kajian nya UHA. Kalau ketenangan dari sakinah yang kita cari belum melegakan, mungkin kita harus coba ketenangan dari sumber yang satunya, dari tuma’ninah. Dan kita gak bisa nyari diluar, karena sejatinya ketenangan itu datangnya dari dalam, yang di cari tahu di dalamnya dulu, baru nyari referensi tambahan dari luar. Gitu ya? Hehe. Ada yang mau kasi pendapat tambahan? Boleh komen ya :)

Deaulia1

02 Jul, 09:19


Orang yang tepat. Ini bisa aku artikan dalam bentuk lingkungan, pasangan, partner kerja atau apapun itu. Mereka akan datang kepadamu bahkan mungkin disaar kamu putus asa bahwa ada orang yang ternyata peduli dan mensupportmu. Mereka datang disaat kamu rapuh, melihat dirimu di keadaan dan paling rentan dan tetap memilih untuk bertahan. Dan lagi, mendukung mu.

Dan untukNya dari diri ini, saya, kami tidak tahu seberapa banyak kami berbuat salah bahkan jatuh berkali-kali. Tapi ampunan dan kesempatan yang Ia berikan selalu terbuka luas untuk kita semua. Untuk hidup yang lebih baik. Dan membimbing kembali kepada sumber kekuatan untuk meghadapi segala rintanban dalam hidup. Dan saya percaya, bahwa tidak mungkin ini dibebankan kecuali sesuai dengan kesanggupan setiap dari kita :)

Deaulia1

25 Mar, 11:55


untuk kamu, untuk kita semua yang dalam perjalanannya pernah gagal, pernah takut, pernah cemas, tapi tetap memilih untuk tetap maju dan melanjutkannya.

Dibalik setiap keraguan diri, masalah, luka, kepahitan, tapi tetap memilih untuk bertahan, dan mampu mengatasinya. Banyak hal yang terjadi, hingga membuatmu hancur berkeping-keping. Namun alih-alih menghitung kegagalan, lebih baik menyadari bahwa “betapa beraninya saya. Saya berhasil mengatasi hari-hari sulit itu”.

Kirim ini untuk diri sendiri? Boleh banget.. karena kamu layak mendapatkan apresiasi itu :)

Deaulia1

25 Mar, 11:54


Halo halo apakabar sahabat telegram.. hopefully doing great! Udah lama blm kirim tulisan dan postingan lagi kesini, hehe :)

Deaulia1

26 Jan, 09:23


Tulisan dan pengingat hari ini:
Kita kembali diingatkan oleh salah satu kutipan Maulana Rumi,
Bahwa ketika kita tidak percaya akan sebuah perubahan, Tuhan (Allah) menciptakan dan menjadikan Doa sebagai sesuatu yang kekuatan nya mampu melampaui takdir.

Merubah siang dan malam saja Dia mampu, apalagi sekedar merubah yang menjadi keinginanmu.. :)

Terimakasih ya, kamu sudah menemukan keberanian dalam menghadapi cobaan dalam sujudmu. Menemukan ketenangan ditengah kekacauan di setiap dzikirmu. Dia telah menciptakan doa sebagai senjata yang lebih kuat diantara segala ketidak pastian. Jadikan doa sebagai teman setiamu ya ;)

Deaulia1

18 Jan, 12:36


Saya pernah ada di titik ngeluh juga kalau dapet cobaan dari yang paling ringan sampai yang paling berat, tapi ternyata setelah berlalu.. saya mengerti bahwa ujian yang kita lalui merupakan rahmat dariNya, supaya kita siap dan pantas untuk menerima kebaikan yang jauh lebih besar di depan nanti. So.. hold on ya :’)
We are bigger than we think! Kita sebenarnya lebih besar dari apa yang kita pikirkan. Jangan pernah meragukan itu!

Friendly reminder! H-1 PENUTUPAN Pendaftaran seminar!
Reminder ini deleted soon, pembahasan nya menarik lohh.. yakin gamau ikutan? Hehe. ayok segera cek link di bio untuk daftarkan dirimu, join online forum bareng kami bersama @inquisitive.vibes! See you there..

Deaulia1

15 Jan, 10:05


Sebuah interpretasi dari salah satu kutipan Ali Bin Abi Thalib “Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia”.

Itulah realitas hidup dan interaksi manusiawi. Lagi lagi soal ‘harapan’ dan ‘ekspektasi’ yang ditempatkan di tempat yang tidak tepat. Itu terjadi, ketika kita mengandalkan kebahagiaan sepenuhnya kepada ‘makhluk’ bukan ‘khaliq’. Yang nulis caption aja ikut jleb nih.. wkwk

Yuk join gaes! Seminar terbaru kami bareng @inquisitive.vibes! Kindly Cek link nya di bioku yaa.. see you in our forum 😃🙏🏻

Deaulia1

12 Jan, 12:13


Salah satu alasan kenapa kita harus baca surah Yusuf ketika kita lagi sedih, karena kisah didalamnya kalau bahasa kita sekarang mah ‘relate’ banget sama kehidupan banyak orang.. dan sebagai penghibur lara juga, hehe. Save dulu aja, didengerin bisa kapan2 lagi..

Btw jangan lupa ya, tgl 20 nanti kita bareng @inquisitive.vibes bakal ada seminar bicarain seputar luka dan masalalu, kurang lebih penjelasan lengkapnya bakal kita bahas disana! Can’t wait to see you there!

Source: Ibn Al Qayyim in Al’Ilm Wa Fadhluhu Wa Sharafuhu page 32

Deaulia1

11 Jan, 12:58


Mencintai dan Dicintai: Sebuah Perjalanan Spiritual Bagi Anak Muda
By: Dea Aulia

Dalam perjalanan hidup kita yang penuh warna, cinta memiliki peran sentral yang tak tergantikan. Bagi kita, anak muda, cinta adalah pelangi yang menyinari langit hati dan memberikan warna pada setiap detik kehidupan. Namun, apa artinya mencintai dan dicintai dalam perspektif Islam?

Islam mengajarkan kita bahwa cinta bukanlah sekadar kata-kata manis atau pelukan hangat. Cinta sejati adalah yang lahir dari keikhlasan hati, ketulusan niat, dan keteguhan dalam mengikuti ajaran agama. Cinta dalam Islam adalah jalan menuju kebahagiaan sejati, bukan sekadar hasrat sesaat.

Mencintai Allah

Sebelum mencintai atau dicintai oleh manusia, cinta kepada Sang Pencipta adalah langkah pertama. Mencintai Allah bukan hanya melalui ritual ibadah semata, tapi juga dengan memahami dan menghargai segala karunia yang diberikan-Nya. Cinta kepada Allah menginspirasi kita untuk mencintai sesama sebagai bentuk syukur dan pengabdian.

Mencintai Diri Sendiri

Islam mengajarkan kita untuk mencintai diri sendiri, bukan dalam arti kesombongan, atau egois, tetapi sebagai penghargaan terhadap karunia Allah yang diberikan pada diri kita. Dengan mencintai diri sendiri, kita mampu menjadi individu yang lebih baik dan memberikan cinta yang sejati kepada orang lain.

Mencintai Sesama

Cinta sesama merupakan pilar utama dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Kamu tidak akan masuk surga sehingga kamu beriman, dan kamu tidak akan beriman sepenuhnya sehingga kamu saling mencintai." Cinta sesama bukan hanya pada saat senang, tetapi juga dalam kesulitan dan konflik. Menolong sesama adalah bentuk nyata dari cinta yang tulus.

Dicintai Allah

Allah adalah Ar-Rahman, Maha Pengasih. Ketika kita menjalani hidup dengan penuh keikhlasan, Allah akan mencintai kita dengan cinta yang tidak terbayangkan. Dicintai oleh Allah membawa ketenangan dan kebahagiaan yang tiada tara, karena Allah adalah sumber segala kebaikan.

Mencintai dalam Perjalanan Hidup

Khususnya untuk para youngers nih, hehe.. cinta adalah bagian dari perjalanan hidup yang menarik. Namun, kebijaksanaan Islam mengajarkan kita untuk tidak terjebak dalam hasrat semu dan kesenangan sesaat. Intinya, ngerti batasan.

Dalam memahami arti mencintai dan dicintai, kita menemukan makna yang lebih dalam. Cinta dalam Islam adalah pintu kebahagiaan abadi, membimbing langkah kita dalam meraih kasih sayang Allah dan sesama manusia. Yuk, kita jadikan cinta sebagai pangkal perjalanan spiritual kita, menuju kebahagiaan yang hakiki :)

Deaulia1

12 Dec, 09:15


Aku simpan doa ini sudah lamaaaa banget. A nya banyak biar meyakinkan soalnya bener-bener udah lama banget, hehe. Dan aku rasa, orang-orang tenang diluar sana juga berdoa serupa seperti ini. Tapi kabar bahagia nya, Dia tuh selalu memberikan ketangguhan hati kok, kepada jiwa yang tenang, sehingga orang tersebut masih bisa tersenyum. Kamukah itu..? :)

Narasi doa: ruanghijrah.co