Tulisan Boy Candra @tulisanboycandra Channel on Telegram

Tulisan Boy Candra

@tulisanboycandra


Tulisan Boy Candra (Indonesian)

Tulisan Boy Candra adalah saluran Telegram yang didedikasikan untuk karya-karya sastra dari penulis terkenal, Boy Candra. Boy Candra adalah seorang penulis Indonesia yang terkenal dengan gaya penceritaannya yang unik dan emosional. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun mendalam, karyanya mampu menyentuh hati pembaca dari berbagai kalangan. Saluran ini menyajikan berbagai tulisan Boy Candra, mulai dari cerpen hingga puisi, yang akan menginspirasi dan meresapi makna kehidupan. Bergabunglah dengan saluran Telegram ini untuk menikmati karya-karya sastra yang memukau dan memotivasi dari salah satu penulis terbaik Indonesia, Boy Candra.

Tulisan Boy Candra

23 Jul, 02:49


@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

23 Jul, 02:48


@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

22 Jul, 04:04


@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

20 Jul, 08:02


@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

19 Jul, 07:51


@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

18 Jul, 12:54


@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

07 Sep, 21:11


Cowok lama balas chat,
si cewek marah.

Giliran cewek balas 'Y',
lalu ditanya, tetap cowok dimarahi.

Oke.
Kami kuat dengan drama ini.

@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

01 Sep, 13:43


@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

01 Sep, 13:43


Membayangkan seorang anak yang bapaknya sedang sial, entah dimaki ibunya didepan umum, entah tanpa sengaja bertingkah konyol yang memalukan, lalu direkam oleh seseorang yang tidak pintar dengan ponsel pintar, dan disebar ke media sosial. Entah apa tujuannya. Atau apa pun tujuannya. Jelas, bagi anak bapak itu, hal demikian bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Maka, sebelum ikut menyebar lebih luas apa yang kamu lihat, bayangkan perasaan anak dari bapak itu, dan bayangkan jika bapakmu yang menjadi korban seperti itu. Biar sebelum ikut menyebar, gunakan pikiran sehat, jangan nafsu saja.

Atau seorang ibu yang diperlakukan dengan hal yang sama. Dipermalukan, lalu direkam, disebar ke media sosial. Semua orang ikut membagikan hal-hal yang tanpa mereka tahu bagaimana peristiwa sesungguhnya. Bayangkan, bagaimana rasanya menjadi anak dari perempuan itu. Bayangkan jikalau ibumu yang diperlakukan seperti itu. Dipermalukan, direkam, disebar ke media sosial, lalu kamu yang tidak paham konteks dan hanya membaca teks, lalu ikut menyebar 'aib' orang lain. Apa kamu tidak pernah berpikir, bahwa suatu hari nanti bisa saja aib keluargamu yang disebar orang beramai-ramai?

Maka, pikirkanlah sebelum ikut-ikutan membagikan postingan atau apa pun yang tidak ada kaitannya denganmu, yang hanya memperluas 'aib' orang lain tersebar. Atau, bahkan memperluas fitnah-fitnah semakin tersebar.


@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

31 Aug, 00:16


Saat orang-orang kerja keras buat kurus, aku mah maunya agak lebih berisi dikit lagi, dan itu susah banget. Akhirnya, hidup emang harus dinikmati masing-masing. Jangan fokus pada hidup orang.

@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

26 Aug, 22:36


Di usia yang sudah melewati masa remaja. Cinta tak hanya sekadar bersama setiap waktu. Bukan perkara harus ada saat kamu butuh dia, kapan pun itu. Juga bukan apa pun yang kamu mau dia bisa melakukannya, meski mengabaikan kegiatannya.

Bukan begitu, cinta pada usia melewati masa remaja, adalah tentang bagaimana kamu mengelola ego. Terkadang kamu harus diabaikan demi pekerjaan, terkadang kamu harus sabar agar dia fokus menata masa depan. Waktu bertemu juga harus dibagi dengan waktu bekerja. Sebab, hidup bukan perkara bersama saja, tapi juga berjuang untuk yang kita inginkan.

@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

26 Aug, 22:36


Setiap kali bertemu kamu lagi aku selalu memperbaiki raut wajah berkali-kali. Memasang mimik muka yang pas sebagai orang asing. Mencari nada suara yang pas sebagai orang lain. Itulah alasan mengapa setiap kali bertemu kamu aku lebih banyak memalingkan muka. Aku lebih banyak diam daripada bicara. Karena setiap kali kamu menatapku. Setiap kali kamu membalas ucapanku. Aku harus berkali-kali menekankan kepada hatiku. Aku tidak akan mengulangi jatuh cinta lagi kepadamu. Semuanya sudah berakhir dan tidak akan pernah aku mulai lagi.

@tulisanboycandra, dalam buku “Senja, Hujan, dan Cerita Yang Telah Usai.”

Tulisan Boy Candra

24 Aug, 22:25


@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

21 Aug, 12:35


Marah tidak menyelesaikan masalah.
Diam tidak memberi jalan keluar.
Jika memang tak lagi ingin bersama.
Sudahilah dengan baik meski kita tetap terluka.
Kau tahu, aku tidak suka menerka-nerka.

@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

21 Aug, 04:17


@tulisanboycandra

Tulisan Boy Candra

20 Aug, 13:51


@tulisanboycandra