*𝐁𝐈𝐎𝐆𝐑𝐀𝐅𝐈 𝐀𝐁𝕯𝐔𝐋𝐋𝐀𝐇 𝐁𝐈𝐍 𝐌𝐀𝐒'𝐔𝕯 𝐑𝐀𝕯𝐇𝐈𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇𝐔'𝐀𝐍𝐇𝐔*
https://t.me/bljrsunnah6r5m4
Nama lengkapnya adalah Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud bin Ghafil Al-Makki Al-Muhajir Al-Hudzaliy. Beliau juga sering dinasabkan kepada ibunya. Karena ibunya dipanggil Ummu Abdin, Ibnu Mas’ud pun dipanggil dengan sebutan Ibnu Ummu Abdin.
𝐈𝐛𝐧𝐮 𝐌𝐚𝐬'𝐮𝐝 𝐌𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦
Ibnu Mas’ud datang dari Hudzail ke Makkah setelah wafatnya sang ayah yang meninggal saat perjalanan mencari nafkah. Di Makkah, Ibnu Mas’ud kecil bekerja menggembalakan kambing milik seorang tokoh Quraisy bernama ‘Uqbah bin Abi Mu’ith. Suatu hari ketika tengah bekerja, datanglah dua orang laki-laki kepada Ibnu Mas’ud yang ternyata itu adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan Abu Bakr.
Ibnu Sa’ad menukil kisah pertemuan mereka di dalam Kitab Thabaqat miliknya. Dari Ibnu Mas’ud ia berkata,
"Dulu ketika aku masih anak muda belia, Saat bekerja menggembalakan kambing milik Uqbah bin Abi Mu’ith, Tiba-tiba Nabi dan Abu Bakr datang. Mereka berlari dari kejaran orang-orang musyrik.
Maka, Salah satu dari mereka berkata, ‘Wahai anak kecil, Apakah engkau memiliki susu yang dapat kami minum?’ Ibnu Mas’ud menjawab, ‘Aku hanyalah orang yang dipercaya menggembalakan kambing ini, Sehingga aku tidak bisa memenuhi permintaan kalian.’
Lantas Nabi bertanya, ‘Apakah engkau punya seekor anak kambing betina yang belum dikawini pejantan?’ Maka, Aku menjawab, ‘Iya.’
Aku pun membawakan apa yang ia minta. Nabi kemudian mengambil anak kambing betina itu dan mengusap kambingnya sambil berdoa. Maka, terkumpullah air susu dari ambing anak kambing betina tersebut.
"Abu Bakr kemudian membawa sebuah batu yang memiliki cekungan dan mulai memerah susu ke dalamnya. Abu Bakr pun meminum susu itu dan disusul diriku. Nabi berkata ke arah ambing anak kambing itu, ‘Menyusutlah.’ Maka, dengan seketika ambingnya pun menjadi kempes.
Setelah kejadian itu, (Di hari yang lain) aku mendatangi Nabi dan berkata, ‘Ajari aku perkataan yang engkau ucapkan waktu itu.’ Nabi bersabda, ‘Engkau anak muda yang cerdas.’ Aku pun menghafalkan 70 surat Al-Qur’an langsung dari beliau dan tidak ada yang mengalahkanku.”
Sejak saat itu, Ibnu Mas’ud pun menyandang gelar sebagai seorang muslim. Beliau terhitung sebagai sahabat keenam yang masuk ke dalam agama Islam.
𝐒𝐢𝐟𝐚𝐭 𝐅𝐢𝐬𝐢𝐤 𝐈𝐛𝐧𝐮 𝐌𝐚𝐬'𝐮𝐝
Qais bin Abi Hazim berkata, “Aku melihat Ibnu Mas’ud memiliki tubuh yang kurus.” Ubaydillah bin Abdullah bin ‘Utbah berkata, “Abdullah bin Mas’ud itu laki-laki yang kurus, Pendek, Dan berkulit hitam, Dan beliau tidak menyemir ubannya.” Dari A’masy dari Ibrahim, Ia berkata, “Abdullah adalah pribadi yang lembut lagi cerdas.”
(Siyar A’lam Nubala🏷️).
Al-Mas’udi meriwayatkan dari Sulaiman bin Maina, Dari Nuwaifi’ pelayan Ibnu Mas’ud, Ia berkata, “Abdullah bin Mas’ud adalah manusia yang paling baik penampilannya dan paling harum baunya.”
🏷️(Siyar A’lam Nubala).
Diriwayatkan dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنَ مَسْعُودٍ فَصَعِدَ عَلَى شَجَرَةٍ مَرَهُ أَنْ يَأْتِيَهُ مِنْهَا بِشَيْءٍ، فَنَظَرَ أَصْحَابُهُ إِلَى سَاقِ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ حِينَ صَعِدَ الشَّجَرَةَ، فَضَحِكُوا مِنْ حُمُوشَةِ سَاقَيْهِ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَا تَضْحَكُونَ؟ لَرِجْلُ عَبْدِ اللهِ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أُحُدٍ
“Nabi memerintahkan Ibnu Mas’ud (untuk suatu perkara, -pen.), Maka ia pun memanjat sebuah pohon yang Nabi suruh untuk membawakan sesuatu dari pohon tersebut untuknya. Maka, Para sahabat yang lain melihat betis Abdulullah bin Mas’ud tatkala memanjat pohon tersebut. Mereka pun tertawa melihat betisnya yang kecil. Rasulullah menanggapi, ‘Apa yang kalian tertawakan? Sungguh kaki Abdullah lebih berat dibandingkan gunung Uhud di timbangan hari kiamat kelak."[1]
(🏷️HR. Ahmad no. 876, sanadnya dinilai hasan oleh Syekh Syu’aib Al-Arnauth).
Sudarmono Ahmad Tahir, S.Si., M.Biotech
📡Sumber :
https://muslim.or.id/83998-abdullah-bin-masud.html