Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran @analisadirijuzdiri Channel on Telegram

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

@analisadirijuzdiri


Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran (Malay)

Hai semua! Teruja untuk mendalami potensi diri dengan lebih mendalam? Jika ya, jom sertai saluran Telegram kami yang menarik ini - "Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran" atau lebih dikenali sebagai @analisadirijuzdiri. Saluran ini menyediakan huraian serta panduan mengenai bagaimana kita boleh menganalisis dan memahami karakter diri mengikut setiap juz dalam Al-Quran

Dalam saluran ini, anda akan mendapati pelbagai informasi berguna mengenai peningkatan diri melalui pemahaman ayat-ayat suci Al-Quran. Juz demi juz, anda akan dibimbing untuk meneliti dan memahami karakter diri anda dengan lebih baik berdasarkan ajaran dan petunjuk yang terkandung dalam Al-Quran

Jadi, jangan lepaskan peluang untuk menjadi lebih baik dengan memahami diri melalui panduan yang terdapat di saluran @analisadirijuzdiri! Sertai kami sekarang dan jadilah versi terbaik diri anda!

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

28 May, 08:23


RENUNGAN TUJUAN SEBENAR AL-QURAN

Tujuan sebenar al-Quran diturunkan bukan untuk dihafal sehingga berjuzuk-juzuk atau dilagukan tanpa faham yang menjadi kepercayaan ramai orang termasuk para bijak pandai. Perlu difahami semula bahawa tujuan sebenar turunnya al-Quran ialah untuk kita mengkaji dan memahami TAFSIRNYA bagi mendapat PEDOMAN dan PETUNJUK sebagai syarat memperoleh RAHMAT dari al-Quran.
Oleh itu, tidak ada kebanggaan kepada penghafal al-quran jika mereka hanya menghafal tanpa memahami dan tidak mempraktikkan isi al-quran dalam kehidupan seharian.

هٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ
(Al-Qur'an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.
[QS. Al-Jasiyah: Ayat 20]

Pedoman -> Petunjuk -> Rahmat

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

16 May, 01:33


Bismillah... 2 post serentak.

Selamat Hari Guru murabbi, ibubapa, guru/cikgu/ustaz/mentor/pakar pakar industri yang pernah saya belajar. Halal dunia akhirat. Al Fatihah.

Selamat Berpuasa semua, mohon maaf jika ada tersalah kata/post/fahaman sepanjang bersilaturrahim. InshaAllah kita semua dalam rahmat kasih sayangNya dan puasa kali ini benar benar menjadikan diri kita dikalangan bertaqwa dalam redhaNya.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

14 Jan, 17:55


AL QUR'AN DAN ANGKA KELAHIRAN

Pemaparan tentang karakter manusia dilihat dari angka tanggal lahir serta padanan dengan juz dan nama surat hanyalah bersifat serba kemungkinan. Namun pembacaan atas karakter-karakter berdasarkan juz dan nama surat tersebut didasrkan pada beberapa hal :

1. karakter-karakter tersebut didasarkan pada pembacaan terhadap karakter umum dari kandungan surat dalam tiap-tiap juz . setiap surat dalam setiap juz mengandung makna dan pengertian dengan karakteristik yang berbeda-beda baik dari segi cakupan, objek maupun sasarannya. Dengan membaca karakter –karakter surat dalam tiap juz itulah kemudian disusun padanan kemungkinannya dengan karakter manusia.

2. berdasarkan pertimbangan pertama tadi maka sesungguhnya setiap orang mampu melakukan pembacaan yang berbeda terhadap karakter surat dalam tiap-tiap juz tersebut sehingga sangat mungkin hasil yang diperoleh tidaklah sama dengan apa yang dipaparkan disini

3. semua pemaparan ini masih bersifat relatif dan sangat mungkin disempurnakan dengan penelitian lanjutan yang lebih tepat.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

14 Jan, 17:51


AL QUR’AN DAN KARAKTER MANUSIA BERDASARKAN ANGKA KELAHIRAN

LANDASAN PEMIKIRAN :

1. Allah Swt telah menegaskan bahwa Al Qur’an tidak lain adalah petunjuk bagi umat manusia. Di dalamnya terdapat pesan-pesan moral, ajaran kebijaksanaan, keimanan, hukum-hukum dan sejarah ,ancaman siksa pahala ,khabar hari kiamat dsb. Sebagai kitab petunjuk tentu manusia harus berusaha menggali dan mempelajarinya dengan sebaik mungkin agar keberadaan Al Qur’an benar-benar memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia

2. Selain petunjuk, Islah Gusmian menyebutkan bahawa Al Qur’an merupakan cahaya jiwa bagi manusia. Sebagai cahaya jiwa tentu saja manusia harus dapat memanfaatkannya demi menerangi jalan hidupnya yang diliputi dengan kegelapan dan kebodohan. Hidup manusia tanpa bimbingan wahyu dan akal sihat hanya akan diliputi oleh kegelapan semata. Oleh karena itu Allah Swt menurunkan Al Qur’an agar dengannya manusia mendapatkan petunjuk ke jalan yang terang.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

14 Jan, 17:47


KELEMAHAN DAN KELEBIHAN ORANG BERJUZ 23

juz 23 memiliki kelemahan atau kelebihan pada Tangan dan Saraf atau Sendi. Ini berarti bahawa, apabila seorang juz 23 mengalami gangguan pada titik sebelas (perasaan), misalnya stress, maka salah satu dari kedua titik tersebut di atas menjadi kelemahan. Boleh jadi, ia akan merasa sakit atau bengkak-bengkak pada bahagian saraf atau persendiannya. Atau kalau tidak, ia akan mengalami bengkak- bengkak pada bahagian jari-jari tangan. Tangan juga dapat berarti "menangani". Apabila ini menjadi kelebihan, maka seorang juz 23 memiliki kecakapan psikomotorik untuk menangani masalah yang bersifat teknikal dan management.

Apabila tangan menjadi kelemahan, maka sedikit ia akan merasa malas untuk mengerjakan sesuatu. Boleh juga bahagian kulit tangannya sangat peka terhadap gesekan benda keras. Kelebihan tangan seorang juz 23 juga dalam bentuk kehalusan untuk menata dan mengatur barang-barang atau tempat yang bersifat kesenian. Sebab, juz 23 juga memiliki kepekaan rasa yang tinggi dan pemikiran yang romantik. Perasaannya cukup halus, sekaligus fikirannya romantik.

Kelemahan fizik orang yang membawa karakter Juz 23 terletak pada organ mata, dan THT (hidung, telinga, tenggorokan). Penyakit seperti selsema, batuk, panas dalam, ulser dan penyakit yang berhubungan dengan THT mudah sekali menyapanya. Organ lain yang mudah terkena gangguan kesihatan adalah tangan, sendi/syaraf dan kepala. Ia mudah sekali sekala lemah dan pusing. Anggota tubuh yang harus mendapat perhatian terkait dengan kesihatan adalah alat kelamin dan siku pangkal lengan sebelah kiri.

Kelebihan karakter Juz 23 adalah Analisis tajam, sistematis dan teratur dalam berfikir dan bertindak, retoris (antara apa yang dipikirkan dan diucapkan bersambung), komunikatif dan pandai menyesuaikan diri.

Yang terpenting dalam menghadapai orang yang membawa karakter juz 23 adalah komunikasi. Ia akan dengan mudah menerima segala sesuatu dengan mengajaknya diskusi dan dialog.

Orang yang berjuz 23 teguh memegang kata-katanya. Jika ia mengatakan tidak, maka apapun yang terjadi tetap tidak. Pada dasarnya orang yang berjuz 23 tertutup dan tidak mudah menyampaikan isi hatinya kepada orang lain.

orang yang berjuz 23 sering dihinggapi rasa ragu dan bimbang. Namun, dalam mengerjakan sesuatu ia selalu serius menghadapinya. Meski hal itu sangatlah simple. Namun jika ia sedikit memaksa dirinya untuk memenuhi target yang telah ditetapkannya dan menikmati pekerjaanya, ia boleh menjalaninya dengan baik.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

14 Jan, 17:47


Surah terakhir adalah Az Zumar (39) dari ayat 1 sampai 31. Az Zumar adalah bentuk jamak dari kata zumrah, artinya golongan. Orang yang membawa karakter juz 23 harus selalu dekat dengan komunitinya. Pada saat-saat tertentu, ia boleh saja merasa kesepian.

Dengan selalu dekat kepada lingkungannya, kemungkinan untuk boleh menyelesaikan semua permasalahannya dengan bijak semakin terbuka lebar karena jumlah ayar Az Zumar yang terdapat di juz 23 berjumlah 31 ayat. Sedangkan surah ke 31 adalah Lukman yang merupakan simbol dari kebijaksanaan. Berpotensi bijak (Luqman).

Tetapi seorang juz 23 memiliki keadaan psikologis yang berubah-ubah. Keadaan di di saat seseorang mudah berubah keadaan perasaan dan kejiwaannya, dari sedih berubah menjadi marah, sering marah-marah dikeranakan sesuatu yang tidak jelas, dan sikap-sikap lainnya. Ia sering mengalami kegelisahan yang tak tahu apa sebabnya. Apalagi jika ia kehilangan sahabat akrab atau orang yang melindunginya, kegelisahan semakin menjadi-jadi. Ini refleksi dari surat ke-38 (Shaad) yang ada dalam dirinya. Bila kunci kehidupannya hilang, maka dapat dibayangkanlah betapa akan terjadi kegelisahan dalam diri seorang juz 23.

Oleh kerana itu, dalam mengatasi kegelisahan dan ketidakstabilan dalam dirinya, orang juz 23 kemudian banyak yang lari ke pendekatan sufisme, membaca al-Quran ataupun kegiatan spiritual lainnya. Meskipun, kegiatan semacam itu tidak juga berhasil dapat memecahkan problematik psikologisnya. Ia belum juga menemukan kuncinya.

Tetapi di mana sebenarnya kunci kehidupan itu harus ditemukan oleh seorang juz 23, sehingga ia dapat mencapai ketenangan dan kestabilan psikologisnya. Sebenarnya, ia dapat "anticipate" ketidakstabilan dirinya dengan cara mengaktifkan surah yang ada dalam dirinya. Misalnya, surat az-Zumar (Rombongan) harus difungsikan dengan cara ia harus berkawan sebanyak mungkin. Ia harus berada dalm suatu rombongan, atau lingkaran pergaulan yang inklusif, kalau tidak ingin gelisah. Sebab, surat az-Zumar menuntut dirinya untuk hidup di tengah-tengah keramaian (kerumunan) orang banyak. Setidaknya, ia harus memiliki seorang teman akrab yang dapat dijadikan tempat untuk menumpahkan problematik psikologisnya.

Demikian juga, ia harus mengamalkan surat Yaa-siin, dengan cara ia harus selalu dekat dengan lawan jenisnya, atau ia harus selalu dalam perlindungan psikologis orang lain. Tentu saja, ini jangan diinterpretasikan sebagai ”kehidupan bebas”. Itulah kunci hidup yang apabila ia temukan, akan dapat membuatnya hidup tenang. Di samping tentu saja membaca juznya dalam al-Quran.

Menghadapi seorang juz 23, kalau ia wanita, jangan tersinggung apabila ia sedang emosi. Sebab, apabila ia sedang marah kepada seseorang, semua orang yang ada di sekelilingnya dapat saja ”tempias” marah. Dan, apabila ia sedang emosi atau terganggu sedikit perasaannya, maka ia tak lagi dapat berbuat apa-apa. Lemaslah seluruh tubuh dan ia menjadi seorang yang paling malas.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

14 Jan, 17:47


Surah berikutnya adalah As Shaaffat (37) dari ayat 1 sampai 182. As Shaaffat berarti yang bershaf-shaf atau berbaris-baris. Begitu juga dengan orang yang berjuz 23, ia rapi dan teratur dalam berpikir dan bertindak. Baginya, dalam berpikir harus berurut,teratur serta sistematis dan dalam melakukan sesuatu tidak bisa serampangan.

Surah As Shaaffat adalah surah penuh dan tidak terpecah dengan Juz lain. Total ayatnya 182. Kalau kita mengurangi angka 182 dengan jumlah surah Al Quran 114, maka kita akan mendapatkan 182-114 = 68.

Surah ke 68 adalah Al Qalam yang berarti pena. Maknanya sekalipun ia teratur dalam berpikir dan bertindak, sayangnya, justeru ia tergolong orang yang susah diatur. Ia juga sosok yang dinamik yang cepat bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan menyukai perdebatan.

Surah Ash-Shaffat (Barisan-Barisan) bagi seorang juz 23 boleh jadi bahawa ia yang memiliki kecenderungan untuk hidup secara kemas dan teratur. Ia memiliki sentimen "Estetika" untuk mengatur kondisi interior. Oleh karena itu, ia secara semulajadi berbakat besar dalam bidang interior designer. Oleh kerananya, seorang juz 23 akan lebih tersalurkan bakat semulajadinya bila ia mendalami seni architecture atau interior design. Kepekaan tangannya cukup tinggi. Dan, kalau ia menyalurkan bakatnya dalam hal melukis, hasil goresan tangannya dapat dipastikan cukup halus, kemas dan teliti.

Selanjutnya adalah surah Shaad (38), ayat 1 sampai 88. Surah shaad merupakan salah satu dari dua surah Al Quran yang berupa satu huruf hijaiyyah. Dalam methode struktur Al Quran, Shaad merupakan simbol dari rencana atau langkah awal. Ada saja selalu direncanakan dalam fikirannya. Ia memiliki banyak idea dan gagasan. Sayangnya, perancangannya itu semua berlalu tanpa kuasa tindakan yang pantas..

Shaad juga surah penuh di juz 23. Jumlah ayatnya 88. Surah yang ke 88 adalah Al Ghasyiah yang berarti hari pembalasan. Orang yang berjuz 23 cenderung idealis dan tegas. Ia juga jenis pendendam. Positifnya, ia tidak berkira-kira dalam memberikan sesuatu.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

14 Jan, 17:46


Juz 23 diawali dari surat ke-36 (Yaa-sin) ayat 22. Sebanyak 21 ayat sebelumnya dari surat Yaa-sin milik juz 22. Ini berarti bahwa seorang juz 23 benar-benar memiliki ”libido-seksualitas” yang begitu tinggi Seksualitas di sini kecenderungan untuk dilindungi oeh lawan jenis. Ia orang yang selalu ingin dilindungi oleh lawan jenisnya.

Terdapat 4 surah yang membangun juz 23. Pertama surah Yaasin (36), dimulai dari ayat 22 sampai 83. Seperti diuraikan pada edisi sebelumnya, surah Yaasin merupakan surah pecah, artinya terbahagi dalam dua juz dimana ayat 1 sampai 21 terdapat pada juz 22 dan ayat 22 sampai dengan 83 terletak pada juz 23.

Nama surah Yaasin [QS.36] merupakan dua huruf yang menjadi awal surah. Menurut methodologi stuktur Al Quran, huruf Yaa dimaknai sebagai dasar, inti/sari dan Sin sebagai motivasi, ambisi, alat vital.

Banyak karakter yang boleh digali dari kedua huruf tersebut. Misalnya secara naluriah, orang yang berjuz 23 cenderung mempunyai libido seks yang tinggi dengan terletaknya unsur sin dalam surah tersebut. Jika libido seks yang tinggi ini tidak tersalurkan dengan baik, boleh dipastikan organ pertama yang terkena gangguan kesihatan adalah kepala.

Jika surah tersebut berbentuk kelemahan, ia harus berhati-hati dengan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan seks. Penyakit impoten (laki-laki) atau frigid (wanita) kerap menyapanya. Tapi, dengan cara hidup yang sehat dan seimbang antara fisik dan mental serta membaca juz secara rutin dan istiqamah, insyaAllah hal tersebut boleh diatasi.

Total ayat dari surah Yaasin yang terdapat di Juz 23 berjumlah 62 ayat. Kalau kita kembalikan ke dalam urutan surah Al Qur’an, kita akan mendapatkan surah nombor 62 adalah Al Jumuah. Ini bermakna, orang yang berjuz 23 seringkali terjebak melakukan sesuatu yang sebenarnya kurang penting dan kurang perlu untuk dirinya. Memang, ia mempunyai kelemahan menentukan sesuatu yang baik atau berguna untuk dirinya. Sebagai contoh, sekiranya ada lebihan dari segi kewangannya, boleh sahaja ia membeli sesuatu yang tidak perlu dan berguna untuknya.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

14 Jan, 17:46


Setelah itu, surah yang ke 23 adalah Al Mukminun yang berarti orang-orang yang beriman. Al Mukminun merupakan bentuk jamak dari kata Al Mukmin. Sebuah isyarat bahwa orang yang membawa karakter juz 23 piawai dalam bersosialisasi.

Sebaliknya, bila surah ini berbentuk kekurangan, biasanya ia akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya. Atau lebih banyak menyendiri sebagai penterjemahan surah Al Mukminun yang tidak dominan pada dirinya.

Ada sesuatu yang menarik di balik pencantuman kata Al mukminun dalam bentuk jamak dan kata Al Mukmin dalam bentuk tunggal sebagai judul surah Al Qur’an. Al Mukmin diletakkan pada urutan surah ke 40. Sebuah fenomena yang mengundang berbagai macam pertanyaan kritis? .

Salah satu hikmah yang bisa dipetik dari peletakan Al Mukminun mendahului bentuk mufrad (tunggal)nya adalah untuk menjadi seorang yang beriman (al Mukmin), ia harus banyak belajar dan menimba ilmu. Mencari ilmu tidak harus dilakukan secara formal. Mengamati dan memikirkan lingkungan sekitar merupakan salah satu bentuk menuntut ilmu secara non formal.

Selain itu, biasanya manusia mencapai tahap dewasa dalam berpikir dan bertindak ketika umurnya menginjak 40. Nabi Muhammad SAW diangkat jadi Nabi pun ketika berumur 40 tahun. Untuk menjadi sosok pribadi mukmin yang sesungguhnya, seseorang haruslah melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah. Dengan erti kata lain perlu melalui fasa-fasa ujian kehidupan yang menduga keimanan seorang berjuz 23.

Diantaranya, boleh dipahami dari surah Al Mukminun (23). Ia haruslah sudah matang dalam bersosialisasi dengan masyarakat dan telah berbuat sesuatu yang berguna untuk mereka. Unsur surah Al Mukminun juga membuat orang yang berjuz 23 mudah percaya dengan sesuatu yang bersifat metafizik (ghaib). Karena itu, ia tergolong orang yang mempunyai naluri dan pandangan yang kuat dan tajam. Hasil analisisnya seringkali menjadi kenyataan.

Mengenai potensi spiritualnya – potensi Al-Isra menggenapkan potensi Al-Mu’minun dan Luqman yang on boot pada dirinya. Jika komposisi ini dikembangkan maka – bidang konsultan spiritual amat sesuai buat dirinya. Juga, dengan Al-Isra yang dimilikinya maka ia memiliki kemampuan untuk membaca fenomena ayat-ayat Allah – baik itu pada alam semesta atau pada Al-Qur’an. Tentu saja semuanya tergantung modal ilmu yang ia milikinya.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

14 Jan, 17:46


KARAKTER ORANG BERJUZ DIRI 23

Lam adalah huruf ke-23 (Hijaiyah). Dalam struktur ‘ain, ‘ain ke-23 dimaknai sebagai manusia (bayi). Indikasi awal dari karakter orang yang berjuz 23, ia tidak boleh melepaskan diri dan bergantung kepada orang lain. Biasanya ia sangat manja dan selalu ingin dilayani.

Seorang juz 23 bagaikan seorang yang baru lahir atau bayi. Oleh karena itu, ia memiliki kemanjaan psikologis, sehingga hidupnya selalu memerlukan kehadiran orang lain, yang bersedia membantu atau melindunginya. Seorang bayi tak dapat hidup tanpa seorang Ibu atau pengasuh. Oleh karena itulah, seorang juz 23 baru dapat menemukan dirinya secara utuh ketika ia berada di ”pangkuan” atau belaian orang lain.

Seorang Juz 23 mudah tertarik dengan seseorang berdasarkan fisik. Namun, dalam memilih pasangan orang Juz 23 termasuk antara yang sangat selektif, apalagi bila melangkah pada tahap berumah tangga. Bagi kaum Adam, ada semacam kecenderungan tertentu dalam memilih pasangan hidup. Seorang Juz 23 menyukai pasangan yang lebih tua atau lebih dewasa tepatnya. Bukan berarti ia termasuk odipus komplek (Oedipus complex). Oleh karena itu dalam memilih pasangan ia ingin isterinya juga boleh menjadi seorang figura ibu baginya.

Apabila ada seorang yang mengalami kecenderungan ”Oedipus Kompleks”, yang selalu menyayangi orang yang lebih tua, atau lebih gagah bagaikan ayahnya, boleh jadi kecenderungan ini dimiliki oleh seorang juz 23. Seorang juz 23 lelaki, terkadang juga memiliki obsesi untuk memiliki pasangan seorang wanita yang lebih tua, yang dapat berperanan sebagai kekasih sekaligus sebagai seorang ibu. Dan pada umumnya, seorang juz 23 laki-laki selalu berobsesi untuk memiliki lebih dari satu pasangan. Kalau itu tidak terjadi, maka yang ia lakukan berganti-ganti pasangan. Dengan bahasa yang lebih populer, ”playboy”. Dengan demikian, maka ia dapat menemukan ketenangan dan eksistensi dirinya.

Melihat perilaku seorang juz 23, apabila ia laki-laki, janganlah hairan jika ia selalu berhasrat ingin memburu lawan jenis. Kerinduan akan orang lain untuk hadir di sisinya lebih diaktualisasikan dalam rangka menemukan perlindungan ”seksual” dalam arti yang luas, termasuk perlindungan psikologis oleh lawan jenis. Dengan kata lain, motif yang paling jelas bagi seorang juz 23 dalam mencari pasangan sebenarnya perlindungan psikologis, atau lebih tepatnya ”perlindungan seksual” dari lawan jenis. Oleh karenanya, lawan jenis yang diharapkan biasanya orang yang lebih dewasa atau ”matang”, sehingga mahu memberikan perlindungan psikologis, ba- gaikan seorang ibu yang bersedia membimbing dan mengasuhnya.

Seorang juz 23, apabila ia seorang wanita pula, pada umumnya selalu bersikap baik kepada setiap laki-laki. Sikapnya yang ”attractive” itu seolah mengundang seseorang, terutama laki-laki, untuk mendekati dan mendampinginya. Dengan sikapnya itu, maka jangan hairan jika seorang juz 23 wanita sering membuat laki-laki tertarik kepadanya kerana sifat wanita kebudak-budakan dan manja . Sebaliknya, lelaki pada umumnya kemudian juga tertarik pada perilaku seorang juz 23, yang pada umumnya manja bagaikan seorang anak. Memang, seorang juz 23 hakikatnya manusia tanpa kepala atau bayi, siapa orang yang tidak suka kepada bayi. Setiap orang hampir dapat dipastikan menyayangi anak kecil atau bayi.

Yang negatifnya, bila figura seorang ibu tidak ia dapatkan pada isterinya, ada kemungkinan untuk mencari isteri lagi yang boleh menjadi seorang ibu. Namun, jika figura ibu ada pada isterinya, ia menjadi seorang yang sangat setia dan menyayangi dengan sepenuh hati. Dengan bahasa mudahnya, seorang juz 23 memerlukan perhatian yang lebih dan belaian manja dari pasangan masing-masing.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

14 Jan, 17:46


ANALISIS KARAKTER DAN POTENSI DIRI JUZUK 23

Juz' 23 – 36.Ya Sin 28. - 39.AzZumar 31

Karakter Diri Juz 23 ( Manja, Libido Tinggi, Konseptual dan Komunikatif )

Juz Diri ini berisi 363 ayat. Juz ini berisi surat ke-36 (Yaa-siin) ayat-22, hingga surat ke-39 (az-Zumar) ayat 31. Berikut ini daftar nama surat pada juz 23.

1. 36 Yaasiin (62) 22 - 83 Yaasiin
2. 37 Ash-Shaafaat (182) 1 – 182 Barisan-barisan
3. 38 Shaad (88) 1 – 88 Shaad
4. 39 Az-Zumar (31) 1 - 31 Rombongan

Jumlah ayat ( 363 )

Juz ini juga merupakan salah satu di antara banyak juz yang tidak diawali oleh awal surat dan tidak diakhiri oleh akhir surat. Dengan kata lain, juz ini berada pada satu rumpun surah yang jumlahnya 23, dari surat ke-23 hingga surat ke-45 al-Jatsyiah, yang merupakan milik juz 18 hingga juz 25.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

12 Dec, 14:00


KELEMAHAN DAN KELEBIHAN ORANG BERJUZ 21

Seorang juz 21 memiliki kelemahan pada THT dan atau darah. Berbagai kemungkinan kelemahan yang dialami seorang juz 21, terjadi gangguan pada salah satu organ THT. Misalnya rasa gatal- gatal yang bersifat kemungkinan pada telinga, mudah terkena infection ringan pada hidung, saluran sinus, tengkok, dan saluran pernafasan bahagian atas akibat serangan virus (flu), gatal-gatal pada bahagian tengkok atau mulut, termasuk mudah terkena radang mulut. Jika ini tidak terjadi, maka dapat dipastikan bahawa ia mengidap penyakit pada darah, darah tinggi ataupun rendah.

Seorang juz 21 juga memiliki kelemahan berpotensi pada bahagian kepala. Banyak orang juz 21 mengalami gangguan gangguan sakit kepala yang bersifat kekal, dan hampir tak dapat disembuhkan melalui ubat apapun. Boleh jadi seorang juz 21 mengalami kelemahan pada mata. Dengan kata lain, oleh karena 21 kepala, maka kelemahan ataupun kelebihan seorang juz 21 terletak pada bahagian kepala. Sedangkan organ kepala terdiri atas Mata, Otak dan THT. Dengan demikian, semua organ pada bahagian kepala menjadi potensi sakit atau kelemahan bagi seorang juz 21.

Namun demikian, jika ia rajin melakukan kegiatan ritual, seperti bertafakur, meditasi ataupun shalat, dan tentu saja membaca juz diri, potensi sakit pada darahnya dapat dikurangkan. Tetapi, jika bahagian kepala ini menjadi kekuatan, dan ia tak pernah mengeluh atau mengalami gangguan sakit pada bagian kepala, dapat dipastikan kelemahannya berada pada darah. Ia menjadi orang sangat emosional, apabila ternyata kelemahan muncul pada darahnya.

Seorang juz 21 memiliki kelebihan dalam menganalisis berbagai persoalan. Banyak orang juz 21 yang benar-benar cerdas sebagai seorang juruanalisis. Seorang juz 21 cukup punya impian untuk meraih keilmuan. Jika sejak kecil seorang anak juz 21 dididik untuk belajar menganalisis masalah, maka potensi intelektualnya akan tersalur keluar. Ia memiliki potensi alami untuk menjadi seorang pengamat sosial ataupun seorang jurnalis. Kecekapan retoriknya , membuat sangat lincah untuk menjadi seorang PR (public relation). Kelincahannya untuk bergaul dan masuk ke segala lapisan sosial membuat ia sesuai untuk menjadi seorang yang ditugaskan dalam bidang kemanusiaan (hubungan masyarakat)

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

12 Dec, 14:00


Surah yang terakhir adalah Surah Al-Ahzab yang artinya Golongan yang bersekutu. Maknanya orang yang berjuz 21 adalah jenis orang yang jika mempunyai masalah justru mencari dan terjun dalam keramaian. Dia memerlukan partner atau teman untuk melakukan dan mewujudkan idenya. Dari sini boleh di ketahui orang bahawa ia juga mempunyai sifat tidak percaya diri. Ayat Al-Ahzab yang terdapat pada juz 21 juga berjumlah 30 ayat. Ini membuktikan bahawa jika orang berjuz 21 boleh melibatkan dan merangkul banyak pihak ( Al-Ankabuut, jaringan atau network), maka Ar-ruum boleh berbalik menjadi positif. Karena seberat apapun sebuah pekerjaan, jika di lakukan bersama-sama akan menjadi ringan. Dia juga suka berkelompok atau membentuk sebuah organisasi.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

12 Dec, 14:00


Seorang juz 21 pada umumnya memiliki kekuatan dan kecakapan verbal yang begitu tinggi. Ia tidak akan merasa puas untuk berbicara hingga berjam-jam lamanya. Bahkan ia mampu untuk melayani segala macam tema pembicaraan. Dan jangan heran, jika ia kemudian selalu berkemampuan untuk menguasai (mendominasi) pembicaraan dalam suatu forum.

Seorang juz 21 memiliki kecekapan untuk melakukan analisis ulang. Ia memiliki kemampuan untuk berfikir secara logis dan rasional, tetapi sekaligus pemikirannya dapat cepat berubah. Hari ini dia berpikir A, boleh saja besok hari ia berpikir B, dan tak ada beban baginya. Ia memang memiliki kecepatan logik, tetapi sewaktu-waktu fikirannya dapat berubah.

Kerana itu, ia mampu berfikir problematik. Sesuatu yang oleh orang lain tidak menjadi masalah, baginya boleh dianalisis sehingga menjadi satu permasalahan. Tetapi ada kecenderungan yang begitu kuat, bahawa dirinya merasa tahu banyak hal. Dengan bahasa lain, untuk membahas pendapat orang lain, meskipun informasi yang ia miliki hanya sedikit. Hanya kecekapan analitikal dan retorik (verbal) yang ia miliki, membuat seolah ia menjadi seorang yang tahu banyak masalah.

Sifat kontradiktif dalam diri seorang juz 21 terletak pada tarik- menarik antara surat ar-Ruum di satu pihak, yang cenderung egois dan ”maunya menang”, dengan surat as-Sajdah dan Luqman di lain pihak yang cenderung ”merendah-diri”. Oleh karena itu, seorang juz 21 pada umumnya bersifat labil, mudah berubah. Di samping itu, awal juz 21 bukanlah awal surat, dan akhir juz juga bukan akhir surat. Profil juz semacam ini cenderung mencerminkan seorang peribadi yang relatif tidak tetap pendirian.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

12 Dec, 13:59


Surah yang ke empat yaitu Surah As-Sajdah yang artinya sujud atau batasan. Inilah yang harus di sadari dan di mengerti oleh seorang yang membawa karakter juz 21, di kala Ar-Ruum dominan pada dirinya, dia sering kali terlena dan lupa bahawa manusia di ciptakan Allah Swt, serba terbatas. Kenapa As-Sajdah di hubungkan dengan Ar-Ruum, kerana total ayat Surah As-Sajdah berjumlah 30 ayat yang merujuk pada surah Ar-ruum. Karena pengaruh surah As-Sajdah inilah kadang kala dia merasa kemampuan yang di miliknya terbatas atau tidak percaya diri. Atau paling tidak suka di batasi gerak-gerinya, pasalnya dia termasuk orang yang menyukai kebebasan. Surah ini pulalah yang membuatnya terkadang merasa kurang percaya diri dengan kemampuan yang di milikinya.

Ketika surat ar-Ruum tidak lagi dominan dalam dirinya, maka boleh jadi surat as-Sajdah akan berperanan aktif. Bila ini terjadi, maka ia akan menjadi seorang yang bersikap sangat demokratis, menghargai batas-batas dirinya serta hak-hak orang lain. As-Sajdah berarti tempat bersujud, atau sajadah. Betapapun luasnya lantai masjid, sajadah hanya selembar kain yang hanya cukup untuk bersujud. Sajadah berarti batas, hak kepemilikan atau penggunaan. Implikasi surat as-Sajdah bagi seorang juz 21 bahwa ia menjadi seorang yang amat menghargai perbedaan orang lain. Ia menyadari betul haknya, sehingga ia benar-benar merasa tulus untuk memegang haknya, atau ketika ia harus membantu orang lain. Bahkan apabila ia merasa bersalah, tidak segan-segan untuk segera meminta maaf.

Surat as-Sajdah yang berarti batas kepemilikan dan hak kedirian, didukung oleh surat sebelumnya, yaitu surat Luqman. Makna surat ini bagi seorang juz 21 kearifan. Kearifan seorang juz 21 suatu saat pun muncul, yang biasanya diekspresikan dalam bentuk sumbangan pemikiran atau nasihat secara tulus kepada orang lain. Dalam al- Quran, Lukman bukanlah seorang Nabi melainkan seorang arif, yang memberikan fatwa dan nasihat moral kepada anak-anaknya. Seorang juz 21, apabila surat Luqman begitu menonjol, secara tulus akan memberikan semangat atau nasihat serta dorongan moral; kepada partnernya

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

12 Dec, 13:59


Surah yang ke tiga adalah Surah Luqman yang bererti Luqman, salah seorang hamba Allah swt, yang terkenal Bijak Lestari, maknanya orang yang berjuz 21 bisa bersikap BIJAK dalam menyikapi berbagai permasalahan yang di hadapinya. Sebuah hal yang kontradiktif bila di bandingkan dengan uraian surah Ar-Ruum di atas. Justru inilah yang menarik pada diri orang yang berjuz 21, ada dua kutub yang terlihat sekilas berlawanan, namun kalau kita amati lebih jauh, kita akan menemukan hikmah di baliknya, yaitu keadilan dan kemaha kuasaan ALLAH SWT dalam menciptakan manusia.

Jika dia ciptakan makhluk yang di klaimNya sebagai “ yang paling bagus bentuknya”, mempunyai kelebihan, maka di sisi lain, Dia sertakan pula kelemahannya, agar seimbang. Selain itu terbukti urutan surah-surah Al-Quran adalah Tauqify yaitu ketetapan dari Nabi Saw, dan tidak sembarangan. Boleh di bayangkan jika salah satu surah yang ada di juz 21 terletak di juz berikutnya 22, maka dapat di pastikan tidak akan di dapatkan uraian di atas, selain itu Surah Luqman ini sebagai peredam sisi buruk dari surah Ar-Ruum.

Surah Luqman di mulai dari ayat 1 sampai 34 jadi totalnya 34, angka 34 mengingatkan kita pada surah Saba yang berarti kaum pencari. Seperti karakter juz sebelumnya 20, orang yang berjuz 21 juga pantang melihat peluang-peluang yang menguntungkannya. Surah Saba ini membuatnya gemar mencari dan mempelajari sesuatu yang di rasa kurang dalam dirinya.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

12 Dec, 13:59


Surah yang kedua iaitu Surah Ar-Ruum yang berarti Bangsa Romawi. Sejarah telah menceritakan bahawa bangsa Romawi adalah bangsa yang besar dan sangat berkuasa, waktu itu tidak ada satupun Negara di dunia ini yang sanggup mengalahkannya.

Ar-Ruum merupakan surah penuh di juz 21, artinya tidak terpisah atau terbahagi dengan juz sebelum atau sesudahnya. Dia adalah jenis orang yang sulit untuk mengalah dalam segala hal. Entahlah ada sesuatu dalam dirinya yang membuatnya susah untuk menerima jika ada orang lain berada di atasnya, dia harus beda dan selalu di atas. Hal ini terjadi bila Ar-Ruum dalam dirinya menonjol atau dominan. Dengan ungkapan lain, dia bisa menjadi seorang yang egois. Hal ini pula membuatnya orang yang sombong dan penuh ke"AKU"an.

Seperti dalam kisah, bangsa Romawi merupakan bangsa yang selalu intervensi dan tidak mahu kalah dalam berperang. Seorang juz 21 pun secara psikologis mewarisi karakter surat ar-Ruum, yang selalu merasa gagah dan mampu bertanding. Ia memiliki seribu satu cara untuk memenangkan dirinya dalam bertanding dengan orang lain. Dialah sosok seorang yang memiliki ”kecerdikan” dan sekali- gus ”kelicikan” luar biasa, bagaikan seorang Abu Nawas dari Baghdad. Atau, jika ia bermain politik, bisa jadi seperti seorang Machiavelis dari Perancis, yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politiknya

Memang tidak setiap saat egoisme seorang juz 21 muncul. Rasa keakuan diri yang begitu mudah terangkat, akan muncul apabila tiba-tiba ia mendapatkan serangan atau celaan dari orang lain. Tetapi, egoisme seorang juz 21 tidak akan muncul apabila ia didekati dengan pendekatan yang low-profil. Ia pasti akan luluh hati dan pikirannya, apabila didekati secara rendah hati.

Bangsa Romawi senantiasa memperluas daerah jajahannya, artinya orang juz 21 tidak akan pernah puas dengan apa yang di milikinya. Dia akan selalu berusaha menambah apa yang telah di miliknya. Atau dengan kata lain, dia tidak pernah merasa cukup atau puas dengan keadaan dirinya sekarang.

Total surah Ar-Ruum pada juz 21 berjumlah 60 ayat, jika kita konversikan ke urutan surah di Al-Quran maka jatuh di surah Al-Mumtahanah yang berarti perempuan yang di uji, maknanya adalah di kala berbicara dengan orang lain, orang yang berjuz 21 kelihatan seperti menguji, padahal tidak ada maksud sedikitpun dari dirinya untuk berbuat demikian.

Bila kita perhalusi, kedua-dua surah tersebut sangatlah berhubungkait, bangsa romawi adalah bangsa yang tidak mudah di kalahkan, sejarah mencatat bahawa mereka kalah oleh seorang perempuan, yaitu Cleopatra. Dalam kehidupan seorang juz 21 akan selalu mendapatkan ujian dari wanita ( Al-mumtahanah ). Dia mudah mencintai seorang wanita, apapun akan dia berikan untuk membahagiakan wanita pujaannya dan menjaganya.

Analisa Karakter Diri Mengikut Juz Diri Dalam Al-Quran

12 Dec, 13:58


Juz 21 diawali oleh surat ke-29 (al-Ankabut) ayat 25, yang ertinya laba-laba. Seekor labah-labah biasanya menggunakan rumah atau hasil karyanya sebagai alat untuk menjaring binatang lain sebagai mangsa. Ini bererti bahawa seorang juz 21 memiliki kemampuan untuk membuat jaringan persahabatan sebanyak mungkin. Orang lain dianggap memiliki potensi untuk dijadikan sebagai ”kawan bertanding” (sparring partner). Dengan kata lain, makna seorang kawan baginya ”lawan-bertanding. Kekuatan lain dari Juz 21 adalah kemampuan membangun jaringan serta melobi yang cukup baik, sayang dan peduli kepada keluarga, menyukai eksplorasi, bijak didalam menghadapi berbagai hal, kritis dan terbuka.

Namun demikian, dia sangat mudah bergaul (friendly) dan cepat berintegrasi di lingkungan manapun. Ia bukan jenis inferior atau introvert (tertutup), melainkan jenis orang yang terbuka (extrovert). Surat al-Ahzaab (bersekutu), bagi dirinya juga bererti kecenderungan untuk memiliki kawan sebanyak mungkin. Tetapi kalau boleh, betapapun hebatnya seorang kawan, jangan sampai ia mampu ”mengangkangi” dirinya. Malah sebaliknya, dialah yang merasa mampu menundukkan kawan bergaulnya. Ia harus merasa lebih dalam segala hal dari kawan lain. Dialah seorang yang paling tidak senang bila melihat orang lain lebih pada dia. Paling tidak, ia harus merasa sama dengan orang lain.

Pada Juz 21 terdapat 5 surah, yang pertama Al-Ankabut yang artinya Laba-laba. Laba-laba merupakan binatang yang lebih di kenal dengan jarring-jaringnya. Setelah memasangnya, selanjutnya dia cenderung menunggu sampai ada binatang yang terjerat di dalamnya. Artinya orang yang berjuz 21 sabar menunggu peluang-peluang yang menguntungkannya. Dia begitu optimis bahwa peluang akan menghampirinya.

Jumlah ayat dari Surat Al-Ankabuut yang terdapat di juz 21 adalah 25 ayat yang merujuk pada surah Al-Furqon dalam urutan surah Al-Quran. Dalam melihat sebuah permasalahan orang yang berjuz 21 terkesan agak kaku, sebab yang tergambar dipikirannya adalah salah dan benar, Hitam dan Putih. Dia juga jenis orang yang terbiasa focus pada suatu permasalahan, ertinya konsentrasinya mudah hilang jika harus mencampur-adukan berbagai masalah. Sarang laba-laba boleh ada di mana saja, namun kadang kala kita tidak menemukan laba-laba tersebut, artinya seorang juz 21 mudah bosan dengan rutin yang sama dan itu-itu saja. Dia akan meninggalkan begitu saja sesuatu yang sudah tidak menguntungkan baginya. Dia mudah membuat jaringan, namun sering kali meninggalkan jaringan yang sudah di buatnya.

Surat al-Ahzaab dalam juz 21 hanya 30 ayat. Ini juga merupakan kata kuncinya, bahawa betapapun banyaknya kawan yang dapat diraih oleh seseorang, tetap hanya akan mencapai 30 macam jenis orang, yaitu 30 juz (juz 1 sampai juz 30).

Sebaliknya, seorang juz 21 jangan didekati dengan pendekatan ”hantam-kromo” atau bernada merendahkan. Sebab, ketika ia tahu dirinya ”direndahkan” atau ”diliciki”, maka ia akan dapat berbuat lebih licik. Ia dapat membalas dua kali lebih dasyat dari yang ia terima. Pendek kata, ia tidak mahu kalah atau dikalahkan. Dalam pergaulan hidup sehari-hari, yang baginya merupakan ajang sparring partner, tersembunyi suatu sikap ”saya datang dan saya menang”. Tetapi ini terjadi bila surat ar-Ruum berperan sangat aktif dan dominan dalam dirinya.