Majelis Ta'lim Amal Islam

📡 Siaran Langsung ....

📚 Kajian Kitab Syarah Aqidah Thahawiyyah

🎙 Ustadz Umar Baladraf –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Nurul Huda Jagir Sidoresmo Surabaya
Rabu, 19 Jumadil Ula 1446 H / 20 November 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/6hFKrcTWBFc?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vZuJP4wZGO/?mibextid=Nif5oz

MACAM-MACAM AIR DAN HUKUMNYA

Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata :

Kita bisa mengatakan : Sesungguhnya air itu terbagi dua :

1️⃣ Jenis pertama : Air suci yg bisa dipakai bersuci dengannya. Sama saja apakah masih asli sifat airnya, ataukah sudah tercampur benda yg suci yg belum mendominasi airnya atau tidak menghilangkan penamaannya (sebagai air).
2️⃣ Jenis kedua : air najis yg tidak boleh dipakai, maka ia tidak bisa mengangkat hadats , tidak bisa menghilangkan najis. Yaitu air yg telah berubah salah satu sifatnya (bau, warna atau rasanya) karena kemasukan najis.

📑 Al-Mulakhash Al-Fiqhi 19

قال الشيخ صالح الفوزان حفظه الله تعالى :
يصح لنا أن نقول : أن الماء ينقسم ألى قسمين
القسم الأول : طهور يصح التطهر به سواء كان باقيا على خلقته أو خالطه مادة لم تغلب عليه ولم تسلبه اسمه
القسم الثاني : نجس لا يجوز استعماله فلا يرفع الحدث ولا يزيل النجاسة وهو تغير أحد أوصافه بالنجاسة

الملخص الفقهو ،19

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

HUKUM MENGARAK JENAZAH DI JALAN-JALAN SEBELUM DIKUBURKAN

Fatwa Al-Lajnah Ad-Daaimah

Yang sesuai sunnah adalah bersegera dalam mengantarkan jenazah dan memilih jalan terdekat menuju kuburan. Berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu

أسرعوا بالجنازة وإن تك صالحة فخير تقدمونها إليه وإن تك سوى ذلك فشر تضعونه عن رقابكم

“Bersegeralah kalian dalam mengantarkan jenazah, jika jenazahnya baik, maka (bersegeranya kalian) merupakan kebaikan yang kalian persembahan kepadanya. Jika tidak demikian maka berarti kejelekan yang kalian segera letakkan dari leher-leher kalian. “

[HR. Muttafaq alaih dam ini adalah lafazh Bukhari]

Adapun membawa jenazah berkeliling di jalan-jalan perkotaan, maka ini tidak ada dasarnya dari Al-Kitab dan As-Sunnah dan termasuk perkara bidah yang diada-adakan dalam agama.

Dan haram melakukan hal itu, sekalipun sang mayit berwasiat untuk itu.

📑 Fatwa Al-Lajnah Ad-Daaimah 7/430

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

🤲🏽🥀⏳ MENDOAKAN MAYIT SETELAH PEMAKAMAN

🎙 Syaikhul Islam rahimahullah menjelaskan,

"الذي ثبت في السنن عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قام عل قبر الرجل من أصحابه إذا دفن ويقول سلوا له التثبيت فإنه الآن يسأل. وقد ثبت أن المقبور يسأل ويمتحن."

"Yang telah terbukti dalam sunnah dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah bahwa beliau berdiri di sisi kuburan seorang sahabatnya setelah selesai pemakaman dan bersabda,
'Mintalah keteguhan untuknya karena sesungguhnya dia sekarang sedang ditanya.'
Sungguh telah tetap (dalam hadits) bahwa orang yang dikubur akan ditanya dan diuji."

📓 Taisirul Allam 1/355.

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

NABI MENUTUP RAPAT JALAN YANG MENGANTARKAN KEPADA PENGAGUNGAN KUBURAN.”

Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Dan Nabi ﷺ benar-benar telah menutup rapat-rapat jalan yang bisa mengantarkan kepada kesyirikan, diantara jalan tersebut adalah masalah kubur.
Dan beliau telah meletakkan beberapa kaedah untuk menjaga jangan sampai terjadi peribadatan kepada kubur dan sikap berlebih-lebihan terhadap para penghuni kubur.
Diantaranya adalah :

Beliau telah memperingatkan dari perbuatan berlebih-lebihan terhadap para wali dan orang-orang shalih. Karena hal itu akan mengantarkan kepada beribadatan kepada mereka.
Beliau ﷺ bersabda :

إياكم والغلوَّ فإنما أهلَك مَن كان قبلَكم الغلوُّ

“Jauhi oleh kalian sikap berlebih-lebihan (ghuluw) kepada orang shalih. Karena yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah sikap ghuluw (berlebih-lebihan).”
[HR. Ahmad dan Tirmidzi]

Beliau juga bersabda :

لا تطروني كما أطرت النصارى ابن مريم، إنما أنا عبد فقولوا عبد الله ورسوله

“Janganlah kalian berlebihan dalam memuji aku, sebagaimana orang nasrani telah berlebihan memuji Nabi Isa bin Maryam. Aku hanyalah seorang hamba Allah, maka katakanlah : Hamba dan Utusan Allah.”
[HR. Bukhari]

📑 Kitab At-Tauhid 50.

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

NABI ﷺ MENUTUP RAPAT JALAN YANG MENGANTARKAN KEPADA PENGAGUNGAN KUBURAN.”

Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Dan Nabi ﷺ benar-benar telah menutup rapat-rapat jalan yang bisa mengantarkan kepada kesyirikan, diantara jalan tersebut adalah masalah kubur.
Dan beliau telah meletakkan beberapa kaedah untuk menjaga jangan sampai terjadi peribadatan kepada kubur dan sikap berlebih-lebihan terhadap para penghuni kubur.
Diantaranya adalah :

Beliau telah memperingatkan dari perbuatan berlebih-lebihan terhadap para wali dan orang-orang shalih. Karena hal itu akan mengantarkan kepada beribadatan kepada mereka.
Beliau ﷺ bersabda :

إياكم والغلوَّ فإنما أهلَك مَن كان قبلَكم الغلوُّ

“Jauhi oleh kalian sikap berlebih-lebihan (ghuluw) kepada orang shalih. Karena yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah sikap ghuluw (berlebih-lebihan).”
[HR. Ahmad dan Tirmidzi]

Beliau juga bersabda :

لا تطروني كما أطرت النصارى ابن مريم، إنما أنا عبد فقولوا عبد الله ورسوله

“Janganlah kalian berlebihan dalam memuji aku, sebagaimana orang nasrani telah berlebihan memuji Nabi Isa bin Maryam. Aku hanyalah seorang hamba Allah, maka katakanlah : Hamba dan Utusan Allah.”
[HR. Bukhari]

📑 Kitab At-Tauhid 50.

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

✅💦👉🏼 AGAR DIRIMU SABAR MENINGGALKAN KEMAKSIATAN

🔊 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

أحدها علم العبد بقبحها ورذالتها ودناءَتها، وأن الله إنما حرَّمها ونهى عنها صيانة وحماية عن الدنايا والرذائل، كما يحمى الوالد الشفيق عما يضره.

"Salah satu cara (menumbuhkan sabar menjauhi kemaksiatan) adalah pengetahuan hamba tentang jeleknya, hinanya dan rendahnya perbuatan maksiat.
Dan sesungguhnya Allah mengharamkan dan melarang hamba melakukan maksiat dalam rangka memelihara dan menjaga dari kehinaan dan kerendahan.
Sebagaimana orangtua menjaga anak yang sangat disayangi dari apa yang membahayakannya."

📚Thariq al-Hijratain wa bab as-Sa'adatain 270.

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

🌑💰🧭 KEZALIMAN HARTA ITU BERAT SAUDARAKU!

💬 Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-Bassam rahimahullah menyatakan,

فما كان من المال فيجب عليك رده إن أمكنك وإلا فتستحل صاحبه، فإن عجزت عن معرفته فتصدق عنه

"Jika (kezaliman) itu terkait dengan harta, maka engkau wajib mengembalikan harta tersebut jika memungkinkan bagimu. Namun jika tidak bisa, maka engkau meminta kehalalan kepada pemiliknya. Jika engkau tidak dapat mengetahui (keberadaan) pemiliknya, maka engkau mensedekahkan harta itu (dengan niatan pahala untuknya)."

✍️ Taudhihul Ahkam min Bulughil Maram 383.

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

SEORANG ANAK ITU ADALAH PERMATA YANG HARUS SELALU DIJAGA DAN DIRAWAT.

Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah

“Ketahuilah sesungguhnya seorang anak itu adalah amanah di sisi kedua orang tuanya, dan hatinya itu ibaratnya Permata yang istimewa dan dia siap untuk dipahat dan dibentuk apa saja.

▪️ Kalau dia selalu dilatih dengan kebaikan, maka dia akan tumbuh terbentuk di atasnya. Maka orang tuanya akan ikut mendapatkan bagian dari pahalanya.

▪️ Kalau dia dilatih dengan kejelekan, maka dia pun akan tumbuh dalam kejelekan tersebut. Maka yang menanggung dosanya adalah para walinya.

Maka sepantasnya para wali untuk menjaganya, mendidiknya, membiasakannya, serta mengajarinya berbagai macam akhlak yang mulia, dan menjaganya dari pertemanan-pertemanan yang jelek.

Dan jangan membiasakan dia untuk selalu bermegah-megahan, ditanamkan rasa cinta dengan perhiasan dunia dan sebab-sebab kemewahan, akhirnya ketika dewasa, ia akan menyia-nyiakan umurnya untuk mencari itu semuanya.

📑 Mukhtashar Minhajil Qashidin 151-152.

قال ابن قدامة المقدسي رحمه الله تعالى

اعلم: أن الصبي أمانة عند والديه، وقلبه جوهرة ساذجة، وهى قابلة لكل نقش، فإن عود الخير نشأ عليه وشاركه أبواه ومؤدبه في ثوابه،

وإن عود الشر نشأ عليه، وكان الوزر في عنق وليه، فينبغي أن يصونه ويؤدبه ويهذبه، ويعلمه محاسن الأخلاق، ويحفظه من قرناء السوء، ولا يعوده التنعم، ولا يحبب إليه أسباب الرفاهية فيضيع عمره في طلبها إذا كبر.
مختصر منهاج القاصدين 151-152

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

HUKUM WANITA MEMAKAI BAJU KETAT DI HADAPAN MUSLIMAH DAN MAHRAM-MAHRAMNYA.

Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan:

Syaikh yang mulia semoga Allah memberikan taufiq kepada anda, ini ada seorang penanya berkata :

Bolehkah seorang wanita muslimah memakai pakaian ketat di hadapan saudara-saudara perempuannya dan para mahramnya?

Jawaban :

Tidak boleh baginya melakukan yg demikian itu. Karena itu akan menjadi contoh yg jelek bagi mereka dan selain mereka. Maka wajib dirinya untuk menjaga malu dan memakai pakaian yang menutupi aurat.

حكم لبس الملابس الضيقة للمرأة المسلمة أمام أخواتها ومحارمها

الشيخ صالح بن عبدالله الفوزان حفظه الله تعالى

السؤال
فضيلة الشيخ وفقكم الله هذا سائل يقول: هذه امرأة تسأل فتقول هل يجوز للمرأة المسلمة أن تلبس الملابس الضيقة أمام أخواتها ومحارمها من النساء؟

الاحابة
لا يجوز لها ذلك، لأنها تكون قدوة سيئة لهن ولغيرهن عليها بالاحتشام واللباس الساتر.

https://alfawzan.af.org.sa/ar/node/18359

Siaran Langsung

Kajian Aqidah

Tanya Jawab Seputar Tauhid

Pertemuan ke-4

Ustadz Dr. Hc. Kholiful Hadi, SE., MM. –hafidzahullah-

Tempat : Masjid Jami' Makkah Bendul Merisi Tengah Surabaya
Ahad, 16 Jumadil Ula 1446 H / 17 November 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/R6rtH30BMN4?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vVyhaPJWZK/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung

📚 Kajian Kitab Tazkiyatun Nafs

📌 Bab Faedah-Faedah Dzikir

🎙 Ustadz Muhammad Syahputra, Lc –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Nurul Huda Jagir Sidoresmo Surabaya
Sabtu, 15 Jumadil Ula 1446 H / 16 November 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/YYss2T4z4gU?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vUdvT3-BLZ/?mibextid=Nif5oz

IJAZAH DARI HASIL MENYONTEK, LALU DIPAKAI MELAMAR KERJA, BAGAIMANA HUKUM GAJINYA ?

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :

Wahai Syaikh, aku telah lulus dari sebuah perguruan tinggi akan tetapi dengan cara yang curang (menyontek). Kemudian aku memakai ijazahku untuk melamar pekerjaan di pemerintahan, maka apa hukum gajinya, dalam keadaan seperti yang telah aku sebutkan? dan bagaimana hukum pekerjaan itu?

Jawaban :

Kelulusan dengan cara yang curang, apabila ijazah terakhirnya yang dipakai untuk dasar mendapatkan gaji maka dalam pandangan saya, sesungguhnya dia itu tidak berhak mendapatkan gajinya. Karena segala yang dibangun di atas kebatilan itu batil.

Atas dasar ini maka hendaknya orang ini mengulangi ujian kembali.

Allahumma, kecuali kalau pekerjaannya itu khusus dalam bidang pelajaran yang dia lulus didalamnya, tanpa mencontek. Maka aku berharap hal ini tidak mengapa, akan tetapi dia tetap harus bertaubat.
Contohnya, kalau seandainya dia menjalani pekerjaan menghitung, dalam keadaan dalam pelajaran menghitung dia telah lulus dan dia curang (mencontek) dalam pelajaran yang lainnya.

Maka aku berharap kalau pekerjaannya itu halal, karena dia telah bagus bekerja secara khusus. Dan akan tetapi dia wajib bertaubat kepada Allah dari melakukan perbuatan mencontek tersebut.”

📑 Liqaa’ Asy-Syahri 1/12

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

📢 Hadirilah Kajian Islam Ilmiah

Taman-Taman Surga siapa yang mendatanginya hatinya bahagia, mendapat ilmu akhirat, dinaungi sayap sayap malaikat

Bersama Al Ustadz Dr. Hc. Kholiful Hadi, SE., MM hafidzahullah
(Murid Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’iy rahimahullah / Pengasuh Ponpes Darul Atsar Al Islamy, Gresik)

🗓 Ahad, 16 Jumadil Ula 1446 H / 17 November 2024 M

📚 Kitab : PEMBAHASAN KITAB TANYA JAWAB SEPUTAR TAUHID

⏰ Ba'da Sholat Maghrib s.d. selesai
~
Terbuka untuk Umum Muslim dan Muslimah

🕌 Tempat :
Masjid Jami' Makkah
Jl,. Bendul Merisi Tengah No 52, Surabaya

Maps :
https://maps.app.goo.gl/HPscuAgg4Tu9CEYe8

➖➖➖➖➖➖➖➖:
* Live Kajian Insyaa Allah bisa disaksikan di :
Facebook : Majelis Amal Islam
YouTube : Majelis Amal Islam
Silahkan Disebarluaskan.
Barokallahu Fiikum

📡 Siaran Langsung

📚 Kajian Kitab Perjalanan Menuju Kepada Allah ﷻ Dan Akhirat

📌 Pertemuan ke – 12

🎙 Ustadz Dr. Hc. Kholiful Hadi, SE.,MM. –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Al Burhan Baruk Barat Pondok Nirwana Surabaya
Jum’at, 14 Jumadil Ula 1446 H / 15 November 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/Ve2DxXho8xU?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vSURZr6rQL/?mibextid=Nif5oz

HUKUM MENJAMAK SHALAT SEBELUM BERANGKAT SAFAR

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :

Semoga Allah membalas anda kebaikan dan memberi anda keberkahan wahai syaikh yg mulia.

Penanya Khalid Hilmy Al-Utaibi melalui suratnya berkata :

Apakah boleh bagi seorang yg berniat akan safar, untuk mengambil rukhshah safar sebelum ia berpisah dengan bangunan kampungnya. Ataukah hal itu dipersyaratkan harus keluar dari batas bangunan kampungnya?

Jawaban :

Naam, hal itu dipersyaratkan keluar dari batas bangunan. Dan ia tidak boleh melakukan rukhshah safar (keringanan safar) kecuali jika ia telah keluar dari kampungnya. Sekalipun masih dekat, sampai sekalipun tidak ada jarak antara ia dengan batas kampungnya kecuali jarak yg pendek. Maka ia boleh mengqashar dan berbuka pada puasa ramadan.

Akan tetapi dalam masalah menjamak shalat, seandainya seorang akan safar, yg ia tidak mungkin shalat pada waktunya, maka di sini ia boleh menjamak sebelum berangkat safar. Akan tetapi ia menjamak saja tidak mengqashar. Yg demikian itu karena menjamak itu lebih lapang daripada mengqashar. Mengqashar itu tidak ada sebab yg membolehkan kecuali satu saja, yaitu safar.

Sedangkan jamak memiliki sebab yg banyak, yaitu dengan patokan kalau terjadi kesulitan. Maka kapan seorang mengalami kesulitan untuk melaksanakan setiap shalat pada waktunya, maka ia boleh menjamak antara zhuhur dan ashar, antara maghrib dan isya. Dengan itu boleh menjamak karena sakit, karena hujan yg membasahi pakaian, karena lumpur di pasar-pasar dan selainnya dari sebab yg kalau tidak menjamak shalat akan menyusahkan dirinya.

Dalam shahih Muslim, bahwasanya Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata :

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah menjamak antara zhuhur dan ashar, antara maghrib dan isya di Madinah bukan karena takut bukan pula hujan.

Mereka bertanya : Apa yg beliau inginkan dari hal itu?

Ibnu Abbas menjawab : Beliau ingin tidak memberatkan umatnya.

📑 Silsilah Fatawa Nur ala ad-Darbi kaset 347

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

HUKUM KHUTBAH JUMAT MELALUI KASET

Fatwa Al-Lajnah Ad-Daa’imah

Pertanyaan :

Di daerah kami ada sebuah masjid Jami tapi tidak ada Imam dan yang bisa membaca Al-Quran, apakah boleh mendengarkan Al-Quran dan khutbah melalui radio, setelah itu melaksanakan shalat jumat sesudah khutbah?

Jawaban :

Dipersyaratkan untuk sahnya shalat Jumat harus ada pelaksanaan dua khutbah sebelum shalat.

Tidak cukup mendengarkan khutbah dengan kaset. Adapun pembaca Al-Quran, maka cukuplah kalau ada seorang yang bisa membaca Al-Quran dengan bagus untuk shalat.

📑 Fatwa Al-Lajnah Ad-Daa’imah 7/115

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

MENGAMINKAN DOA KHOTIB SAAT KHUTBAH

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :

Apakah membaca Amin mengaminkan doa Imam setelah khutbah dalam shalat Jumat itu termasuk bidah?

Jawaban :

Perkara ini bukan termasuk Bid’ah, membaca Amin atau mengaminkan doanya khatib di dalam khotbah, apabila dia mulai berdoa untuk kaum muslimin.
Maka semuanya itu disunahkan mengaminkan doanya.

Akan tetapi bukan dengan suara berjamaah, dan suara yang dikeraskan.
Akan tetapi setiap orang mengaminkan dengan sendirinya, dengan suara yang pelan, sehingga di sana tidak lagi ada suara di berisik atau suara yang keras.
Akan tetapi setiap orang mengaminkan doa khotib dengan pelan, sendiri-sendiri tidak bersama yang lain.

📑 Fatwa arkanul Islam 392

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

‌🚦🌻📍 SUNNAHNYA, IMAM TIDAK MASUK KE MASJID KECUALI LANGSUNG NAIK MIMBAR DAN BERKHOTBAH JUMAT

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Adapun bagi Imam, maka disyariatkan atas dirinya apabila masuk ke dalam masjid hendaknya mengucapkan salam kepada orang lain ada di sekitar pintu saat masuk. Setelah itu dia naik ke mimbar, lalu dia menghadap kepada manusia dan mengucapkan salam kepada seluruh jamaah.

Setelah itu dia duduk sampai adzan selesai, kemudian dia berdiri kembali menyampaikan khotbah pertama, kemudian duduk kembali, setelah itu menyampaikan khotbah kedua.
Kemudian turun dan shalat mengimani manusia.
Ini adalah yang disyariatkan bagi Imam di hari Jumat.

Maka tidak sepantasnya bagi Imam untuk masuk ke masjid sebelum masuk waktu shalat Jumat, sebagaimana dilakukan oleh sebagian manusia (para khotib) yang mencintai kebaikan, yang menginginkan untuk bercepat-cepat menjalankan ketaatan.

Yang demikian ini karena Nabi  ﷺ tidak pernah melakukan seperti itu, beliau tidak pernah masuk ke masjid terlebih dahulu, menunggu khotbah Jumat dan shalat dilaksanakan.
Maka sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi ﷺ, sepantasnya seorang imam untuk betul-betul mencocok di petunjuk Nabi ﷺ, karena itu adalah baik-baik petunjuk.

📑 Majmu’ Al-Fatawa 16/155

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

MENYAMPAIKAN KHOTBAH JUMAT DENGAN SELAIN BAHASA ARAB

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Pertanyaan:

Apakah boleh menjelaskan khotbah Jumat ke dalam bahasa selain arab jika para jamaah itu adalah orang-orang ajam (non Arab) agar mereka bisa paham isi khotbah?

Jawaban :

Naam, hal itu boleh, berkhotbah dengan bahasa arab, lalu menjelaskan khutbahnya dengan bahasa yang dipahami oleh para pendengar.

Karena maksud dan tujuan khotbah adalah memberikan nasehat, mengingatkan dan mengajari mereka hukum-hukum syariat.

Dan hal itu tidak bisa dicapai kecuali dengan terjemah.

Kita memohon kepada Allah taufiq untuk meraih ilmu yang bermanfaat dan amalan shalih bagi kita dan kalian semua.

Dan semoga Allah memberikan Hidayah kepada kita semua dan kaum muslimin ke jalan yang lurus.

Sesungguhnya Dia Maha Dermawan dan Maha Pemurah.

📑Majmu Al-Fatawa 12/379

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

TIDAK BOLEH MEMBERIKAN JABATAN KEPADA ORANG YANG MEMINTANYA.

Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah

Dalam hadits shahih sesungguhnya Nabi ﷺ berkata kepada Abdurrahman bin Samurah :

يا عَبْدَ الرَّحْمَنِ لا تَسْأَلِ الإمَارَةَ، فإنْ أُعْطِيتَهَا عن غيرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا، وإنْ أُعْطِيتَهَا عن مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إلَيْهَا،

“Wahai Abdurrahman janganlah engkau meminta jabatan. Karena jika engkau mendapatkannya tanpa meminta, engkau akan ditolong dalam menjalankannya, dan jika engkau mendapatkannya karena meminta maka urusannya akan dibebankan kepadamu.”

Maka hadits ini menunjukkan bahwasanya mereka yang meminta jabatan itu tidak sepantasnya diberi, lebih-lebih seperti dalam proses pemilu ini, yang tergolong sebagai perkara jahiliyah, tergolong mempermainkan akal-akal masyarakat di negeri Islam. Tergolong menyelisihi Kitabullah dan Sunnah Rasulullah ﷺ.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

أَفَمَن كَانَ مُؤۡمِنٗا كَمَن كَانَ فَاسِقٗاۚ لَّا يَسۡتَوُۥنَ .

“Maka apakah orang yang beriman sama seperti orang yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama.”
[QS. As-Sajdah: 18]

Allah Ta’ala juga berfirman :

أَمۡ حَسِبَ ٱلَّذِينَ ٱجۡتَرَحُواْ ٱلسَّيِّـَٔاتِ أَن نَّجۡعَلَهُمۡ كَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ سَوَآءٗ مَّحۡيَاهُمۡ وَمَمَاتُهُمۡۚ سَآءَ مَا يَحۡكُمُونَ .

“Apakah orang-orang yang melakukan kejahatan itu mengira bahwa Kami akan memperlakukan mereka sama seperti orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, yaitu sama dalam kehidupan dan kematian mereka? Alangkah buruknya penilaian mereka itu.”
[QS. Al-Jatsiyah: 21]

Maka mereka ini dalam proses pemilunya, menyamakan antara orang yang berilmu dengan orang bodoh, antara orang beriman dengan orang fasiq (ahli maksiat). Bahkan sampai menyamakan laki-laki dan wanita, sementara Allah Ta’ala berfirman:

وَلَیۡسَ ٱلذَّكَرُ كَٱلۡأُنثَىٰۖ

“Dan tidaklah laki-laki itu sama dengan wanita.”
[QS. Ali ‘Imran: 36]

📑 Ijaabat As-Saa’il 268-269.

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

APA PERBEDAAN JIN DAN SYAITAN?

Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah

Pertanyaan :

Apa perbedaan jin dan syaitan?

Jawaban :

Jin itu meliputi syaitan dan para jin yang shalih.
Syaitan itu diciptakan untuk menyimpangkan manusia dan menyesatkan mereka.

Adapun orang-orang shalih dari bangsa jin maka mereka berpegang dengan agama mereka, mereka punya masjid-masjid, mereka juga mengerjakan shalat sebatas ilmu mereka. Hanya saja kondisi mayoritas mereka adalah bodoh.

📑 Tuhfat Al-Mujib 374

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

SETELAH KITA MATI, KITA MASIH MEMBUTUHKAN TETANGGA KITA!

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata :

“Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

“Tidaklah ada seorang muslim yg meninggal, lalu ada empat orang tetangganya yg terdekat bersaksi untuknya, bahwasanya mereka tidak mengetahui orang ini kecuali kebaikan.

Kecuali Allah akan mengatakan :

“Aku sudah menerima kesaksian kalian tentang orang ini. Dan Aku sudah mengampuninya segala (kesalahannya) yg kalian tidak mengetahuinya.”

📑 Dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya. Dalam shahih At-Targhib karya Al-Albani 3515.

ستحتاج جيرانك ، فانتبه !!

عن أنس بن مالك -رضي الله عنه- قال : قال رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم :

«ما مِنْ مسلمٍ يَموتُ، فيشهدُ له أربعةٌ من جيرانِه الأدنِيِن ، إنَّهم لا يَعْلَمُونَ عَنْهُ إلا خيرًا، إلا قال اللهُ : « قد قبلتُ عِلمَكم فيه ، وغفرتُ له ، ما لا تَعْلَمُونَ » …

[أخرجه ابن حبان في صحيحه ، وهو في صحيح الترغيب للألباني – ٣٥١٥]

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

🌤🌻🌹 BOLEHKAN MANUSIA MENIKAH DENGAN BANGSA JIN?

Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah

Pertanyaan :

Bolehkah seorang muslim menikah dengan wanita jin muslimah dan sebaliknya?

Jawaban :

Para ulama terjadi khilaf sebagaimana disebutkan di kitab Hayaat Al-Haywaan karya Ad-Dimyari. Dan yang nampak adalah hukumnya boleh.
Adapun firman Allah :

وَمِنۡ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنۡ خَلَقَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَٰجٗا لِّتَسۡكُنُوٓاْ إِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُم مَّوَدَّةٗ وَرَحۡمَةًۚ

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untuk kalian dari jenis kalian sendiri, agar kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaram kalian rasa kasih dan sayang.”
[QS. Ar-Rum: 21]

Makna ayat ini adalah karunia yang paling besar, dalam artian seorang insan laki-laki menikah dengan insan wanita, jin laki-laki menikah dengan jin wanita.

Akan tetapi kalau seorang manusia menikah dengan wanita jin maka kita tidak mendapati dalil yang melarangnya. Atau seorang manusia wanita menikah dengan laki-laki jin, maka kita tidak ada dalil syariat yang melarangnya.

Akan tetapi Iman Malik rahimahullah membencinya, kalau manusia wanita keluar dalam keadaan hamil, lalu ditanyakan : Dari mana ia hamil? Lalu dijawab : Sesungguhnya ia telah menikah dengan jin.
Aku katakan : Terkadang hal ini akan membuka pintu-pintu perzinaan dan perbuatan keji.

📑 Tuhfat Al-Mujib 373-374

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

LIMA PERTANYAAN BESAR DI HARI KIAMAT

Dari Ibnu Masud radhiyallahu anhu, dari Nabi ﷺ bersabda :

Tidak akan bergeser kedua kaki seorang anak Adam pada hari kiamat dari sisi Rabbnya, sampai ia ditanya lima perkara :

1. Tentang umurnya, dimana dia habiskan

2. Tentang masa mudanya ke mana dia memakainya.

3,4. Tentang hartanya, darimana dia peroleh dan ke mana dia belanjakan

5. Apa yang sudah dia amalkan dari ilmunya.

[As-Silsilah Ash-Shahihah 946]

‏عن ابن مسعود، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: “لا تزولُ قدما ابن آدم يوم القيامة من عند ربه حتى يسأَل عن خمسٍ: عن عمرِه فيما أفناه، و عن شبابِه فيما أبلاه،

‏و مالِه من أين اكتسبه، و فيما أنفقه، و ماذا عمل فيما علم”

[السلسلة الصحيحة٩٤٦]

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

📡 Siaran Langsung....

📚 Kajian Kitab Mukhtashar Riyadhis Shalihin

📌 SUDAH SAATNYA UNTUK BERTAUBAT

🗒 Pertemuan ke-7

🎙 Ustadz Abdul Mu'thi Al Maidany –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Ibrahim bin Muhammad Semolowaru Bahari Surabaya
Ahad, 9 Jumadil Ula 1446 H / 10 November2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/hH2F1AxFQ1U?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vMiFIw8jGS/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung....

📚 Kajian Kitab Asyru Qawa'id Fi Tazkiyatin Nafs

📌 MENUTUP LUBANG-LUBANG KEGELAPAN

🗒 Pertemuan ke-7

🎙 Ustadz Abdul Mu'thi Al Maidany –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid As Salam Purimas Gunung Anyar Surabaya
Ahad, 8 Jumadil Ula 1446 H / 10 November2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/wVXNEvv6xi4?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vM8y5OTsO4/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung....

📚 Kajian Arba'in Nawawi

📌 RAHASIA SEBUAH KEIKHLASAN

📌 Pertemuan ke–1

🎙 Ustadz Abdul Mu'thi Al Maidany –hafidzahullah-

🕌 Masjid Mundiami Gunung Anyar Tambak  Surabaya
Ahad, 8 Jumadil Ula 1446 H / 10 November2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/qkaRmIVmG1w?feature=shared

LIVE FACEBOOK:
https://fb.watch/vLZkHN_MyV/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung....

📚 Kajian Kitab 72 Kaidah Fiqhiyyah Dalam Perkara Ibadah Dan Muamalah

📚  Pertemuan ke–14

🎙 Ustadz Dr. Hc. Kholiful Hadi, SE., MM –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Jami' Makkah Bendul Merisi Tengah Surabaya
Ahad, 8 Jumadil Ula 1446 H / 10 November 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/LXkWPqqUdno?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vLMTK-yTXx/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung....

📚 Kajian Tafsir Surat Al Haaqqah ayat 35

📌 KEAGUNGAN AL-QURAN DAN BAHAYA DUSTA ATAS NAMA ALLAH ﷻ

🎙 Ustadz Abdul Mu'thi Al Maidany –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Al Burhan Baruk Barat Pondok Nirwana Surabaya
Ahad, 8 Jumadil Ula 1446 H / 10 November2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/-SC3q3he3vQ?feature=shared

LIVE FACEBOOK:
https://fb.watch/vLyYWKpnvP/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung....

📚 Kajian Kitabul Jami’ min Bulughil Maram

📌 BALASLAH KEBAIKAN DENGAN KEBAIKAN

🎙 Ustadz Abdul Mu'thi Al Maidany –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Jami' Makkah Bendul Merisi Tengah Surabaya
Sabtu, 8 Jumadil Ula 1446 H / 9 November 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/d-1c4VL9GiM?feature=shared

LIVE FACEBOOK:
https://fb.watch/vK-1pZcbaz/?mibextid=Nif5oz

📢 Hadirilah Kajian Islam Ilmiah

Taman-Taman Surga siapa yang mendatanginya hatinya bahagia, mendapat ilmu akhirat, dinaungi sayap-sayap malaikat

KAJIAN KITAB RUTIN
Setiap Ahad Pekan ke-2
Untuk Umum Ikhwan & Akhwat

📚 KITAB :
72 KAIDAH FIQHIYYAH DALAM PERKARA IBADAH DAN MUAMALAH
~
Bersama Al Ustadz Dr. Hc. Kholiful Hadi, SE., MM. hafidzahullah
(Murid Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’iy / Pengasuh Ponpes Darul Atsar Al Islamy, Gresik))

🗓 Ahad, 8 Jumadil Ula 1446 H / 10 November 2024 M

⏰ 07.30 s.d. selesai
~
Terbuka untuk Umum Muslim dan Muslimah

🕌 Tempat :
Masjid Jami' Makkah
Jl,. Bendul Merisi Tengah No 52, Surabaya

Maps :
https://maps.app.goo.gl/HPscuAgg4Tu9CEYe8

➖➖➖➖➖➖➖
* Live Kajian Insyaa Allah bisa disaksikan di :
Facebook : Majelis Amal Islam
YouTube : Majelis Amal Islam
Silahkan Disebarluaskan.
Barokallahu Fiikum

📢 Hadirilah Kajian Islam Ilmiah

Taman-Taman Surga siapa yang mendatanginya hatinya bahagia, mendapat ilmu akhirat, dinaungi sayap sayap malaikat

Bersama Al Ustadz Abdul Mu’thi Al Maidany hafidzahullah
(Murid Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’iy rahimahullah)

إن شآء الله

🗓 Sabtu, 8 Jumadil Ula 1446 H / 9 November 2024 M

📚 Kitab : KITABUL JAMI' MIN BULUGHIL MARAM
📚 Bab : "BALASLAH KEBAIKAN DENGAN KEBAIKAN"
🕌 Masjid Jami' Makkah
Jl. Bendul Merisi Tengah no. 54 Surabaya
https://maps.app.goo.gl/HPscuAgg4Tu9CEYe8
⏰ Ba'da Sholat Maghrib s.d. selesai
~~
🗓 Ahad, 8 Jumadil Ula 1446 H / 10 November 2024 M

📚 Kitab : Tafsir Surat Al Haaqqah ayat ke-35
📚 Tema : "KEAGUNGAN AL-QURAN DAN BAHAYA DUSTA ATAS NAMA ALLAH ﷻ"
🕌 Masjid Al Burhan
Jl. Baruk Barat XIV A-51 Pondok Nirwana Surabaya
https://bit.ly/MasjidAlBurhan
⏰ Ba’da Sholat Shubuh s.d 05.30 WIB
~~
📚 Kitab : ARBA'IN NAWAWI
📚 Tema : "RAHASIA SEBUAH KEIKHLASAN"
🕌 Masjid Mundiami
Jl. Modern Barat IV no. 99 Gunung Anyar Tambak Surabaya
https://maps.app.goo.gl/vGP1H3NLBzXKv3Zd8
⏰ Ba’da Sholat Dhuhur s.d selesai
~~
📚 Kitab : ASYRU QAWA'ID FI TAZKIYATIN NAFS
(10 Kaidah Penyucian Hati karya Syaikh Abdur Razaq bin Abdil Muhsin Al 'Abbad)
📚 Bab : "MENUTUP LUBANG-LUBANG KEGELAPAN"
🕌 Masjid As Salam
Perum Purimas Gunung Anyar
Jl. Jimbaran No.2A Surabaya
https://goo.gl/maps/Uz4prymeViif7gue6
⏰ Ba’da Sholat Ashar s.d. Pukul 16.15 WIB
~~
📚 Kitab : MUKHTASHAR RIYADHIS SHALIHIN
📚 Tema : “SUDAH SAATNYA UNTUK BERTAUBAT
🕌 Masjid Ibrahim bin Muhammad
Jl. Semolowaru Bahari, Semolowaru, Kec. Sukolilo, Surabaya
https://foursquare.com/v/4f9119e2e4b08d5907036f24
⏰ Ba’da Sholat Maghrib s.d selesai
~~
Terbuka untuk Umum Muslim dan Muslimah

Live Streaming :
- Facebook : Majelis Amal Islam
- Youtube : Majelis Amal Islam

☎️ Info:
- 0812-5323-060
- 0822-3216-7822

Penyelenggara:
- Yayasan Amal Islam Indonesia Surabaya
- Masjid Al Burhan Surabaya
- Masjid Jami' Makkah Surabaya
- Masjid Mundiami Surabaya
- Masjid As Salam Surabaya
- Masjid Ibrahim bin Muhammad Surabaya

🕋📚🕸 AL-QUR'AN BUKAN SEKEDAR BACAAN

💬 Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafidzahullah menyatakan,

من ارتفع بالقرآن رفعه الله تبارك وتعالى لا بمجرد الحفظ، وإنما بالفهم الصحيح والعمل الصادق الجاد

"Barangsiapa memuliakan Al-Qur’an, niscaya Allah Tabaraka wa Ta'ala akan mengangkat derajatnya bukan hanya dengan hafalannya saja. Namun dengan pemahaman yang benar dan pengamalan yang jujur lagi bersungguh-sungguh."

✍️ Marhaban Ya Thalibal ilm 195

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

JIKA TERNYATA IMAM SHALAT BERHADATS ATAU TERKENA NAJIS

Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Jika shalat di belakang seorang imam yang berhadats, atau terkena najis badannya, pakaiannya atau tempat shalatnya, dalam keadaan mereka tidak tahu najisnya atau hadatsnya sampai merampungkan shalat, maka tetap sah shalatnya makmum, adapun imam maka tidak sah.

Berdasarkan sabda Nabi ﷺ :

إذا صلى الجنب بالقوم أعاد صلاته، وتمت لليوم صلاتهم.

“Jika seorang yang junub mengimami satu kaum, maka dia harus mengulangi shalatnya dan shalatnya makmum tetap sah.”

[HR. Daruquthni dan Baihaqi]

📑 Al-Mulakhkhash Al-Fiqhiy 117

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

BUKANNYA KELUARGA MAYIT YANG MEMBUAT MAKANAN UNTUK TAMU..

Fatwa Al-Lajnah Ad-Daa’imah Pertanyaan ke dua no 17485

Yang disyariatkan adalah membuat makanan untuk keluarga mayit sesuai kebutuhan mereka, karena mereka itu sedang sibuk dengan musibahnya sehingga tidak sempat memasak makanan untuk diri mereka. Maka ini merupakan ungkapan rasa empati kepada mereka, sebagaimana yang Nabi ﷺ perintahkan kepada sebagian istrinya untuk membuat makanan untuk keluarga Ja’far bin Abi Talib, tatkala datang kabar kematiannya di negeri Syam. Lalu beliau berkata :

إنه قد أتاهم ما يشغلهم.

“Sesungguhnya telah datang perkara yang menyibukkan mereka (keluarga Ja’far).”

Adapun kalau keluarga mayit yang membuat makanan dan mengadakan acara pesta di hari tertentu maka ini adalah bidah. Sahabat Jarir bin Abdillah radhiyallahu anhuma salah satu sahabat Nabi ﷺ :

“Kami (para sahabat) menganggap berkumpul-kumpul di rumah duka dan membuat makanan setelah dikuburkan itu sebagai perbuatan meratapi mayit.”

📑 Dinukil dari Fatawa Al-Lajnah Ad-Daa’imah 7/409

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

DOSA YANG SUDAH LAMA, MASIH ADA PENGARUH JELEKNYA.

Hisyam rahimahullah berkata :
Pada satu hari Ibnu Sirin mengalami kesedihan, lalu dikatakan kepadanya, Wahai Aba Bakr apa sebab kesedihanmu ini?

Maka beliau menjawab :

هذا بذنب أصبته منذ أربعين سنة.

“Ini karena satu dosa yang pernah aku perbuat empat puluh tahun yang lalu.”

📑 At-Tabshirah karya Ibnul Jauzi rahimahullah 146
=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

MAKNA, PARA MALAIKAT MELETAKKAN SAYAP UNTUK PENUNTUT ILMU

Dari Shafwan bin Asaal radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda:

إن الملائكة لتضع أجنحتها لطالب العلم رضى بما يطلب.

“Sesungguhnya para malaikat itu meletakkan sayap-sayapnya untuk para penuntut ilmu, karena ridha dengan apa yang dia cari.”

[HR. Abu Dawud dan Tirmidzi]

Abu Sulaiman Al-Khaththaabi bahwasanya makna “para malaikat meletakkan sayapnya” ada tiga pendapat :

▫️ Yang pertama : Membentangkan sayapnya.

▫️ Yang kedua : Yang dimaksud meletakkan sayap adalah sikap merendah kepada para penuntut ilmu.

▫️ Yang ketiga : Para malaikat turun ke masjlis ilmu dan tidak lagi terbang. Berdasarkan sabda Nabi ﷺ :

ما من قوم يذكرون الله تعالى إلا حفت بهم الملائكة

“Tidaklah ada suatu kaum yang mana mereka berdzikir mengingat Allah, kecuali para malaikat akan meliputi mereka.”

[HR. Muslim]

📑 At-Tabshirah karya Ibnul Jauzi rahimahullah 630

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

HANYA DI WAKTU INI SEORANG SUAMI BISA MENJATUHKAN TALAK.

Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah

Tidak boleh seorang mentalak istrinya kecuali di saat suci yang dia belum menggaulinya (jimak) dan tidak dalam keadaan haid.

Saat suci yang dia belum menggaulinya. Inilah talak yang sesuai syariat.

Dan jika ia mentalak istrinya dalam keadaan haid, maka ini haram hukumnya, ini namanya talak yang bid’ah, mereka mengatakan ini talak bid’ah.

Yang tidak teranggap jatuh talaknya.

Tidak teranggap jatuh talak, jika ia menjatuhkan talaknya saat haid atau saat masa suci yang sudah dia gauli. Ini talak bidah yang diharamkan.

Sekalipun talak tiga, harus dijatuhkan pada waktu yang benar.

فَطَلِّقُوهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَأَحۡصُواْ ٱلۡعِدَّةَۖ

“Maka hendaklah engkau ceraikan mereka pada waktu mereka (dapat menghitung) idahnya (dengan jelas) dan hitunglah waktu idah itu,

[QS. Ath-Thalaq: 1]

Maka talak ini harus di waktu yang tepat, yaitu di waktu seorang wanita suci yang tidak digauli.

Jika menyelisihi hal itu, maka terjatuh dalam talak yang bid’ah menyelisihi sunnah, terjatuh ke dalam bidah dan terjatuh dalam perkara haram.

📑 Aunul Baari 348

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

SEDEKAH SECARA RAHASIA AKAN MEMADAMKAN MURKA ALLAH

Dari Abu Hamzah Ats-Tsimaali rahimahullah mengatakan :

Dahulu Ali bin Husain memikul sekeranjang roti di punggungnya di malam hari lalu dia sedekahkan. Lalu ia berkata :

إن صدقة السر تطفئ غضب الرب

“Sesungguhnya bersedakah secara rahasia itu akan memadamkan kemurkaan Rabb Azza wa Jalla.”

📑 Shifat As-Shafwah 298

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

✏️🔐 MENYELISIHI HAWA NAFSU ADALAH PENYEMBUH DARI BERBAGAI BALA

Bisyir Al-Haafi rahimahullah berkata :

. واعلم أن البلاء كله في هواك، والشفاء كله في مخالفتك إياه.

Ketahuilah, sesungguhnya bala semuanya ada pada hawa nafsumu. Dan sesungguhnya obatnya semuanya adalah engkau menyelisihi hawa nafsumu.
[ Dzammul Hawa 31]

الدواء كلها في مخالفة الهواء

قال بشر الحافي رحمه الله تعالى :

. واعلم أن البلاء كله في هواك، والشفاء كله في مخالفتك إياه.
ذم الهواء ص 31


=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

APAKAH MESTI MEMBACA TA’AWUDZ SEBELUM MEMBACA AL-FATIHAH DI SETIAP RAKAAT SHALAT?

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Pertanyaan :

Sebagian manusia mengatakan : Mesti membaca ta’awudz sebelum Al-Fatihah di setiap rakaat. Dan tidak boleh mencukupkan membaca ta’awudz di permulaan shalat rakaat pertama?

Jawaban :

Yang masyhur dari ulama adalah mencukupkan membaca ta’awudz di rakaat pertama, membaca basmalah dan membaca ta’awudz di rakaat pertama.

Adapun pada rakaat berikutnya maka membaca basmalah ketika membaca suratan.

Dan jika mau membaca ta’awudz dan basmalah di setiap rakaat maka di sini ada kelapangan.

Dan jika ia membaca ta’awudz dan basmalah sebelum Al-Fatihah pada setiap rakaat, maka boleh, dalam perkara ini ada kelapangan.

Segala puji milik Allah.

📑 Fatawa Nur ala Ad-Darbi 8/191

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

BANYAK NIKMAT, TAPI BANYAK MAKSIAT

Rasulullah ﷺ bersabda :

“Jika engkau melihat, Allah terus memberikan nikmat dunia kepada seorang hamba, dalam keadaan ia terus bermaksiat yang dia sukai, sesungguhnya itu merupakan istidraj (penguluran). Kemudian beliau membaca :

فَلَمَّا نَسُواْ مَا ذُكِّرُواْ بِهِۦ فَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ أَبۡوَٰبَ كُلِّ شَيۡءٍ حَتَّىٰٓ إِذَا فَرِحُواْ بِمَآ أُوتُوٓاْ أَخَذۡنَٰهُم بَغۡتَةٗ فَإِذَا هُم مُّبۡلِسُونَ

“Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.”

[QS. Al-An’am: 44]

[As-Silsilah Ash-Shahihah 413]

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “إذا رأيتَ اللهَ يُعطي العبدَ من الدنيا على مَعاصيه مايُحِبُّ فإنما هو اسْتدراجٌ ثم تلا:

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ، حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ.

. [السلسلة الصحيحة٤١٣]

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

HUKUM MENGAMBIL UPAH DARI MERUQYAH ORANG SAKIT?

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Pertanyaan :

Ada seorang yang membacakan Al-Quran dan doa-doa syar’i kepada seorang yang sakit, dan sebelum membaca dia sudah menentukan tarif yang akan dia ambil dari si sakit. Maka apa pendapat anda wahai syaikh yang mulia?

Jawaban :

Tidak mengapa hal itu, jika ia membacakan apa yang mudah darinya dari Al-Quran, mendoakan mereka dengan beberapa dia, meniupkan kepada si sakit, tidak mengapa dia menetapkan tarif tertentu.

Sebagaimana pernah dilakukan oleh sebagian sahabat terhadap seorang yang tersengat binatang berbisa di daerah yang mereka singgah di sana, tapi mereka tidak memberikan jamuan.

Lalu penduduknya datang kepada para sahabat dan meminta ruqyah untuk mengobati orang sakit ini.

Para sahabat berkata : “Kami mau, dengan syarat kalian memberi kami upah.”

Maka mereka memberikan upah beberapa ekor kambing. Lalu para sahabat meruqyahnya sampai Allah sembuhkan. Lalu mereka menyerahkan upahnya, dan ketika sampai kepada Nabi ﷺ, beliaupun menyetujui perbuatan mereka.

📑 Fatawa Al-Jaami’ Al-Kabiir

=======================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

❌🎗📚 HUKUM MEMBACA AL-QURAN DENGAN DIIRINGI MUSIK

Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan :
Apa hukum membaca Al-Quran dengan alat-alat musik?

Jawaban :

Kita berlindung kepada Allah dari hal itu. Tidak boleh membaca Al-Quran dengan menyimpang dan dijadikan sebagai nyanyian. Alat-alat musik ini adalah untuk nyanyian-nyanyian para kaum sufi, dan tidak boleh membaca Al-Quran dengan itu.

Tidak boleh menjadikan Al-Quran sebagai lagu, akan tetapi Al-Quran itu harus dibaca, seperti dulu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membacanya dengan para sahabat beliau dan para ulama membacanya.
Adapun membacanya seperti yg dibaca kum sufi, ahli bidah dan para penyanyi maka ini haram hukumnya.

❗️حكم تلاوة القرآن على المقامات الموسيقية ❓
❍ فضيلة الشيخ العلامة صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله تعالى :

❪✵❫ السُّـــ↶ــؤَال ُ:
ما حكم تلاوة القرآن على المقامات الموسيقية ؟

❪✵❫ الجَــ↶ـــوَاب ُ:
نعوذ بالله من ذلك، لا يجوز قراءة القرآن بالألحان وجعلها أغاني، المقامات هذه للأغاني عند الصوفية، ولا يجوز قراءة القرآن عليها،
ولا يجوز اتخاذ القرآن أغاني، وإنما يتلى القرآن كما كان النبي صلى الله عليه وسلم وصحابته وأهل العلم يتلونه،
أما أن يتلى كما تتلوه الصوفية والمبتدعة والمغنين، هذا حرام .

[http://www.alfawzan.af.org.sa/sites/default/files/hkm.mp3]
https://t.me/lbnAlarbi

HUKUM SHALAT DI MASJID YANG DI HALAMAN BAGIAN DEPANNYA ADA KUBURAN

Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah

Pertanyaan :

Apa hukum shalat di masjid yang di bagian depannya terdapat kuburan?

Jawaban :

Maka shalat di masjid yang di depannya ada kuburan, tapi dia berada di luar dinding masjid, shalatnya sah. Karena yang dilarang itu adalah shalat di masjid yang ada kuburan di dalamnya. Sebagaimana dalam hadits Abu Sa’id Al-Khudzry radhiyallahu ‘anhu dari Nabi ﷺ, bahwasanya beliau bersabda :

الأرض كلها مسجد إلا المقبرة والحمام

“Bumi ini semuanya adalah masjid (tempat shalat) kecuali kuburan dan kamar mandi.”

Dan dalam shahih muslim dari hadits Jundub dari Nabi ﷺ :

الا وإن من كان قبلكم كانوا يتخذون قبور أنبيائهم وصالحيهم مساجد، ألا فلا تتخذوا القبور مساجد، إني أنهاكم عن ذلك.

“Ketahuilah, sesungguhnya orang sebelum kalian dulu menjadikan kuburan Nabi dan orang sholeh mereka sebagai masjid. Ketahuilah, janganlah kalian menjadikan kuburan menjadi masjid-masjid. Sesungguhnya aku melarang kalian dari hal itu.”

Dan sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda:

لا تصلوا إلى القبور ولا تجلسوا عليها

“Janganlah kalian shalat menghadap kuburan, jangan kalian duduk di atasnya.”

Dan larangan ini berlaku, apabila shalatnya itu menghadap kuburan tanpa ada dinding tanpa ada pagar.

Adapun kalau terdapat dinding atau pagar, dan kuburannya ada di luar masjid, maka shalatnya tetap sah Insya Allah.

📑 Tuhfat Al-Mujiib 88

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

JANGAN PERNAH BERHENTI BERBUAT BAIK

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah

Kemudian Allah memerintahkan kepada RasulNya, dan juga berikutnya kepada kaum mukminin, agar bersyukur kepadaNya dan menjalankan kewajiban atas nikmatNya. Allah berfirman :

فَإِذَا فَرَغۡتَ فَٱنصَبۡ

“Maka jika engkau telah selesai (dari satu urusan), maka kerjakan urusan yang lainnya.”
[QS. Al-Insyirah: 7]

Yakni jika engkau telah rampung dari kesibukanmu, dan tidak ada yang penghalang dalam hatimu, maka bersungguh-sungguh lah engkau dalam beribadah dan berdoa.”

📑 Tafsir As-Sa’di surat Al-Insyirah 7

قال الشيخ عبدالرحمن بن ناصر السعدي رحمه الله تعالى:

ثم أمر الله رسوله أصلًا، والمؤمنين تبعًا، بشكره والقيام بواجب نعمه، فقال:
﴿فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ﴾
أي: إذا تفرغت من أشغالك، ولم يبق في قلبك ما يعوقه، فاجتهد في العبادة والدعاء.
تفسير سورة الانشراح ٧

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

HARUSKAH KITA TAQLID KEPADA IMAM-IMAM MAZHAB?

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Ucapan orang ini terkait bertaqlid kepada para Imam mazhab:

“Sesungguhnya taqlid itu kewajiban yang paling wajib.”

Tidak ragu lagi kalau perkataan demikian secara mutlak adalah hal yang salah.

Tatkala tidak ada kewajiban untuk bertaqlid kepada imam mazhab yang empat atau selain mereka, betapapun banyaknya ilmunya, karena kebenaran itu adalah di dalam mengikuti Al-Kitab dan As-Sunnah, bukan bertaqlid kepada seseorang.

Akan tetapi perkara ini dibatasi, dalam artian, taqlid itu hanya diperbolehkan di saat darurat, kepada seorang yang dikenal ilmunya, keutamaannya dan keistiqamahan akidahnya. Sebagaimana diterangkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab I’laam Al-Muwaqi’in.

Oleh karena itu para imam-imam mazhab rahimahumullah mereka tidaklah ridha untuk diambil pendapat mereka kecuali apabila mencocoki Al-Kitab dan As-Sunnah.

Imam Malik rahimahullah berkata:

كل يؤخذ قوله ويرد إلا صاحب هذا القبر

“Semua orang bisa diambil pendapatnya dan bisa ditolak pendapatnya, kecuali penghuni kubur ini.”

Beliau berisyarat kepada kuburan Rasulullah ﷺ.

Demikian juga saudara-saudara beliau dari kalangan imam-imam mazhab juga menyatakan ungkapan semakna ini.

Maka seorang yang memiliki kemampuan mengambil ilmu dari Al-Kitab dan As-Sunnah maka dia wajib untuk tidak taklid kepada siapapun dari manusia.

Dan di saat terjadi khilaf, maka ia bisa memilih pendapat yang lebih dekat kepada kebenaran.

Dan bagi mereka yang tidak mampu untuk itu, maka dia disyariatkan untuk bertanya kepada para ulama. Sebagaimana Allah berfirman:

فَسۡـَٔلُوۤا۟ أَهۡلَ ٱلذِّكۡرِ إِن كُنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ.

“Dan bertanya-tanya kepada orang-orang yang berilmu jika kalian tidak mengetahuinya.”
[QS. An-Nahl 43]

📑 Majmu Al-fatawa 3/52

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

ANGAN JUAL AKHIRATMU UNTUK MENDAPATKAN DUNIAMU

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata

Pada sebagian Atsar diriwayatkan ;

يا ابن آدم، بع دنياك بآخرتك تربحهما جميعًا، ولا تبيعن آخرتك بدنياك فتخسرهما جميعًا».

“Wahai Ibnu Adam, juallah duniamu untuk mendapatkan akhiratmu, niscaya engkau akan beruntung dalam keduanya semuanya.

Dan janganlah engkau menjual akhiratmu untuk mendapatkan duniamu, maka engkau akan merugi dalam keduanya semuanya.”

📑 Al-Waabil Ash-Shayyib 35

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

AGAMA YAHUDI DAN NASRANI BUKANLAH AJARAN YANG DATANG DARI SISI ALLAH

Syaikh Ubaid bin Abdillah bin Sulaiman Al-Jaabiri rahimahullah

Sesungguhnya ajaran Yahudi dan ajaran Nasrani bukanlah ajaran dari langit, yang Allah diibadahi dengannya.
Allah tidaklah mengutus Nabi Musa dengan membawa ajaran Yahudi, dan Allah tidaklah mengutus Nabi Isa dengan membawa ajaran Nasrani.

Maka Yahudi adalah nama untuk kelompok Bani Israil yang menyelewengkan Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa ﷺ dari sisi Allah yang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya.
Dan Nasrani adalah nama untuk sekelompok lain dari bani Israil yang menyelewengkan Injil yang dibawa oleh Nabi Isa ﷺ dari sisi Allah, yang di dalamnya ada petunjuk bagi orang yang bertakwa.
Ini adalah yang disepakati oleh para imam petunjuk, ilmu dan iman dari para imam Islam.
Sekalipun banyak pihak yang tidak suka.

Anggapan ini (yang mengatakan Yahudi dan Nasrani adalah agama dari sisi Allah) dimasukkan oleh para penyeru pendekatan agama yang ingin menggabungkan agama Allah dengan agama lainnya yang batil.

Terkadang ada yang mengatakan : Agama Yahudi dan Nasrani sudah dimansukh (dihapus). Maka kita katakan, tidak dimansukh, Yahudi dan Nasrani itu bukanlah agama (dari sisi Allah) sehingga bisa dimansukh.

Hal ini semakin jelas dengan hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, hadits hasan dengan seluruh jalan-jalannya :

Sesungguhnya Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu pernah mendatangi Nabi ﷺ dengan membawa kitab yang ia dapatkan dari sebagian ahli kitab, lalu ia membacakannya dan Nabi ﷺ marah lalu bersabda :

أمتهوكون فيها يا ابن الخطاب، والذي نفسي بيده لو أن موسى كان حيا ما وسعه إلا أن يتبعني

“Apakah engkau masih ragu wahai Putra Al-Khathab? Demi Zat yang jiwaku ada ditanganNya, seandainya Nabi Musa masih hidup, maka tidak ada kelapangan baginya kecuali harus mengikuti aku.”

Maka waspadalah wahai Ahlussunnah baik laki-laki dan perempuan, peganglah agama Allah dengan kuat, peganglah Sunnah yang telah kalian ketahui. Jauhi segala ajaran baru yang dimasukkan ke dalam agama Allah yang bukan berasal darinya.

📑 Fathul Qudduus As-salaam 11-12

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

HUKUM SHALAT DALAM KEADAAN MENGGULUNG CELANA

Fatwa Al-Lajnah Ad-Daaimah

Memakai pakaian panjang sampai menutup mata kaki bagi laki-laki itu haram hukumnya. Sama saja apakah yang dipakai itu berupa pakaian, gamis, sirwal atau pantalon. Sama saja apakah musbilnya dalam keadaan sombong ataukah tidak sombong.
Berdasarkan keumuman sabda Nabi ﷺ :

ما أسفل من الكعبين من الإزار ففي النار.

“Apa yang dibawah matakaki dari kain maka itu di neraka.”
[HR. Bukhari dalam shahihnya]

Dan sabda Nabi ﷺ :

“Ada tiga golongan, yang Allah tidak akan mengajak bicara mereka pada hari kiamat, tidak melihat mereka, dan tidak membersihkan dosa nereka, dan buat mereka azab yang pedih :
• Seorang yg memanjangkan kainnya sampai menutup matakaki,
• Seorang yang mengungkit-ungkit pemberiannya
• Seorang yang menjual dagangan dengan sumpah palsu.”
[HR. Ahmad dan Muslim]

Oleh karena itu, tidak boleh dia shalat dalam keadaan musbil. Bahkan dia wajib mengganti dengan pakaian lainnya yang di atas mata kaki atau sampai setengah betis. Jika tidak memungkinkan, dia mesti mengangkat pantalonnya lebih tinggi sebelum shalat, sampai di atas mata kaki.

Akan tetapi jika ia shalat dalam keadaan musbil (kainnya menutup mata kaki) maka shalatnya sah, akan tetapi dia berdosa karena telah terjatuh dalam perkara yang Allah haramkan. Dia wajib bertaubat nasuha dari perbuatan ini.

Dan menggulung celana itu dibenci hukumnya. Berdasarkan hadits Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, dari Nabi ﷺ :

“Aku diperintahkan sujud di atas tujuh tulang, dan agar tidak menahan baju, atau rambut.”
Maksudnya menahan baju dilarang menggulung atau mengumpulkan baju atau rambut agar tidak jatuh ke bumi (lantai) tempat shalatnya.

📑 Fatawa Al-Lajnah Ad-Daaimah 7/199-200

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

PEMBAHASAN SINGKAT TERKAIT DOA SEBELUM BERJIMAK

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda :

Seandainya salah seorang kalian jika hendak mendatangi istrinya membaca :

بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

“Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang Engkau karuniakan kepada kami.”
Jika ditakdirkan ada anak antara keduanya dalam aktivitas itu, niscaya syaitan tidak akan memudharatkannya selama-lamanya.
[HR. Al-Jamaa’ah selain Nasaa’i.]

BEBERAPA PEMBAHASAN HADITS

▪️ Doa ini dibaca ketika hendak berjimak, bukan ketika sedang berjimak.

▪️ Pada ucapan : Bismillah, maknanya adalah dengan menyebut nama Allah aku hendak berjimak. Kandungannya adalah : makna meminta pertolongan dan mencari barakah.
• Maka ketika seorang membaca Bismillah, berarti ia meminta pertolongan kepada Allah untuk bisa berjimak. Karena terkadang seorang itu merasa malas lemah dan tidak memungkinkan berjimak.
• Membaca basmalah juga maknanya untuk mencari barakah, agar Allah memberkahi dirinya dalam jimak ini.

▪️ Adapun doa : “Ya Allah jauhkanlah syaitan dari kami,” yakni agar syaitan tidak ikut bergabung dengan kami dalam jimak. Karena kadang syaitan itu ikut bergabung dengan manusia ketika mereka makan, minum dan berjimak tatkala seorang hamba tidak membaca basmalah.
Maka engkau membaca basmalah dan memohon kepada Allah agar benar-benar menjauhkanmu dari syaitan dan menjauhkan syaitan dari anak yang Dia karuniakan kepadamu.

▪️ Apakah yang dimaksud “Syaitan tidak membahayakan sang anak selamanya” di sini, adalah bahaya dari segi fisiknya ataukah bahaya agamanya?
Maka kita jawab: Hadits ini bermakna umum, baik dari segi bahaya fisik ataukah agama.

Akan tetapi terkadang dari segi realita, kalau dikatakan terjaga segi agamanya, maka berarti sang anak ma’shum, terjaga dari dosa. Sementara yang ma’shum itu hanya para Nabi saja ‘alaihimus salam.

Akan tetapi anggapan ini tidaklah benar. Karena mungkin saja sang anak bermaksiat, kemudian Allah berikan taufik kepadanya untuk bertaubat. Jika ia bertaubat maka tidak memudharatkannya. Berbeda dengan sifat ma’shum para Nabi alaihimus salaam, karena mereka memang terjaga dari maksiat seperti ini.

DIANTARA FAEDAH HADITS INI ADALAH :

1. Anjuran membaca doa ini ketika hendak jimak
2. Doa ini dibaca oleh suami saja, adapun sang istri maka tidak membaca.
3. Bolehnya membaca dzikir saat terbuka aurat.
4. Syaitan terkadang bisa bergabung bersama seseorang saat menggauli istrinya.
5. Menetapkan bahwasanya sebab itu bisa berpengaruh berdasarkan sabda beliau :”Dan jika dengan itu ditakdirkan ada anak maka syaitan tidak membahayakannya selama-lamanya”.
6. Tidak mesti dari setiap jimak akan ada anak.

📑 Dikutip dari At-Ta’liq ‘ala Al-Muntaqa 2/593-594

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

📡 Siaran Langsung ....

📚 Kajian Kitab Al Fusul Fi Siratirrasul (Sirah Nabawiyyah)

📚 Perjalanan Hijrah ke Madinah

Pertemuan ke–11

🎙 Ustadz Musthofa Al Buthoni –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Al  Burhan Baruk Barat Pondok Nirwana Surabaya
Senin, 24 Rabi'ul Akhir 1446 H / 28 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/8D7N9JqKJtc?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vuqetrwgtZ/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung ....

📚 Kajian Kitab Al Fusul Fi Siratirrasul (Sirah Nabawiyyah)

📚 Perjalanan Hijrah ke Madinah

Pertemuan ke–11

🎙 Ustadz Musthofa Al Buthoni –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Al  Burhan Baruk Barat Pondok Nirwana Surabaya
Senin, 24 Rabi'ul Akhir 1446 H / 28 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/8D7N9JqKJtc?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vuqetrwgtZ/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung ....

📚 Kajian Kitab Ushulul Iman

📚 Tentang Lauhul Mahfudz

Pertemuan ke-22

🎙 Ustadz Musthofa Al Buthoni –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Jami' Makkah Bendul Merisi Tengah Surabaya
Ahad, 24 Rabi'ul Akhir 1446 H / 27 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/EdzxyQi5Ue4?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vtS6pKEN_6/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung ....

📚 Kajian Kitab Ushulul Iman

📚 Tentang Lauhul Mahfudz

Pertemuan ke-22

🎙 Ustadz Musthofa Al Buthoni –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Jami' Makkah Bendul Merisi Tengah Surabaya
Ahad, 24 Rabi'ul Akhir 1446 H / 27 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/EdzxyQi5Ue4?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vtS6pKEN_6/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung ....

📚 Kajian Kitab Nurul Yaqin

📚 Pencaharian Rasulullah ﷺ Sebelum Masa Kenabian

Pertemuan ke-6

🎙 Ustadz Musthofa Al Buthoni –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Ibrahim bin Muhammad Semolowaru Bahari Surabaya
Ahad, 23 Rabi'ul Akhir 1446 H / 27 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/3V2ALVae3LE?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vtH5ozHcR4/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung ....

📚 Kajian Kitab Ad Dararil Mudhiyah Syarh Ad Durarul Bahiyyah

📚 SHOLAT JUM’AT

📚 Bagian ke-3

🎙 Ustadz Musthofa Al Buthoni –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Nurul Huda Jagir Sidoresmo Surabaya
Ahad, 23 Rabi'ul Akhir 1446 H / 27 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/MMwKniCWnAA?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vtvRjEvEtK/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung ....

📚 Kajian Kitab Ad Dararil Mudhiyah Syarh Ad Durarul Bahiyyah

📚 SHOLAT JUM’AT

📚 Bagian ke-3

🎙 Ustadz Musthofa Al Buthoni –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Nurul Huda Jagir Sidoresmo Surabaya
Ahad, 23 Rabi'ul Akhir 1446 H / 27 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/MMwKniCWnAA?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vtvRjEvEtK/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung

📚 Kajian Kitab Tazkiyatun Nafs

📌 Bab Faedah-Faedah Dzikir

🎙 Ustadz Muhammad Syahputra, Lc –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Nurul Huda Jagir Sidoresmo Surabaya
Sabtu, 23 Rabi'ul Akhir 1446 H / 26 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/M7BME-QWwDM?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vsxhZ779RA/?mibextid=Nif5oz

بسم الله الرحمن الرحيم

📢 Dengan mengharapkan ridho Allah ta'ala semata, Hadirilah Kajian Islam Ilmiah Rutin Tiap Hari Ahad dan Senin Pekan ke–4

Bersama Al Ustadz Musthofa Al Buthoni hafidzahullah
(Alumni Yaman / Mudir Ponpes Ibnu Sirrin Tegal Jawa Tengah)

ان شأء الله
🗓 Ahad, 23 Rabi’ul Akhir 1446 H / 27 Oktober 2024 M

📚 Kitab : AD DARARIL MUDHIYAH SYARH AD DURARUL BAHIYYAH
📚 Bab : SHOLAT JUM’AT (LANJUTAN)
🕌 Masjid Nurul Huda
Jl. Jagir Sidoresmo III No. 2-4 Surabaya
https://locationmaps.page.link/tE28
⏰ Pukul : Ba’da Sholat Dhuhur s.d. selesai
~~~~~~~
📚 Kitab : NURUL YAQIN
📚 Bab : PENCAHARIAN RASULILLAH ﷺ SEBELUM MASA KENABIAN
🕌 Masjid Ibrahim bin Muhammad
Jl. Semolowaru Bahari, Semolowaru, Kec. Sukolilo, Surabaya
https://foursquare.com/v/4f9119e2e4b08d5907036f24
⏰ Pukul : Ba’da Sholat Ashar s.d. selesai
~~~~~~~
📚 Kitab : USHULUL IMAN
📚 Bab : TENTANG LAUHUL MAHFUDZ.
🕌 Masjid Jami' Makkah
Jl. Bendul Merisi Tengah no. 54 Surabaya
https://maps.app.goo.gl/HPscuAgg4Tu9CEYe8
⏰ Ba'da Sholat Maghrib s.d. selesai
~~~~~~~
🗓 Senin, 24 Rabi’ul Akhir 1446 H / 28 Oktober 2024 M

📚 Kitab : AL FUSUL FI SIRATIRRASUL (SIRAH NABAWIYYAH)
📚 Bab : PERJALAN HIJRAH KE MADINAH
🕌 Masjid Al Burhan
Jl. Baruk Barat XIV No. 51 Pondok Nirwana Surabaya
https://bit.ly/MasjidAlBurhan
⏰ Ba’da Sholat Shubuh s.d 05.30 WIB
~
Terbuka untuk Umum Muslim dan Muslimah
Live Streaming :
- Facebook : Majelis Amal Islam
- Youtube : Majelis Amal Islam

☎️ Info:
- 0812-3560-9222
- 0822-3216-7822

Penyelenggara:
- Yayasan Amal Islam Indonesia Surabaya
- Yayasan Baiturrahman "Masjid Nurul Huda" Jagir-Surabaya
- Masjid Al Burhan
- Masjid Ibrahim bin Muhammad
- Masjid Jami' Makkah Surabaya

UJIAN YANG BERAT YANG DIHADAPI SEORANG YANG BERPEGANG DENGAN MANHAJ SALAF

Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Sebagaimana kami telah sebutkan, bahwasanya siapa saja yang menapaki manhaj salaf ini, mereka akan diuji, dihimpit, diremehkan, dianggap sesat bahkan diancam, yang mengharuskan seorang untuk sabar.

Oleh karena itu, diriwayatkan dalam beberapa hadits bahwasanya seorang yang berpegang dengan agamanya di akhir zaman itu, seperti menggenggam bara api.

Karena dia akan mendapati gangguan, mendapatkan sikap jelek dari manusia, maka ia sangat butuh kepada kesabaran.

Seperti menggenggam bara api. Jalannya tidaklah bertabur berbagai bunga di atasnya, sebagaimana yang mereka katakan, tiada kesulitan.

Bahkan di dalamnya ada gangguan dari manusia, yang mana engkau membutuhkan kepada kesabaran di atas jalan ini, sampai engkau berjumpa dengan Rabbmu ‘Azza wa Jalla dalam keadaan engkau berada di atas jalan ini, agar engkau selamat dari neraka, selamat dari kesesatan di dunia, dan engkau selamat dari neraka di alam akhirat.

Tiada jalan kebenaran kecuali ini, tiada jalan keselamatan kecuali ini.

📑 Manhaj As-Salaf Ash-Shalih 2-3

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

CIRI HATI YANG SUDAH MATI, TIDAK MERASA SEDIH DAN TERSAKITI KETIKA TERJATUH KE DALAM KEMAKSIATAN

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

Terkadang hati bisa sakit dan tambah parah sakitnya, dalam keadaan dirinya tidak mengetahuinya, karena kesibukannya dan berpalingnya dari dari mengenali kesehatan hatinya dan sebabnya.

Bahkan terkadang hati itu bisa mati dalam keadaan pemiliknya tidak menyadarinya.

Dan tanda matinya hati adalah dia tidak tersakiti oleh luka-luka kemaksiatan, tidak merasa sakit dengan kebodohannya terhadap alhaq dan akidah-akidah yang batil.

Karena hati itu, jika masih ada kehidupan, ia akan tersakiti oleh datangnya kejelekan-kejelekan, akan tersakiti oleh kebodohan terhadap alhaq sesuai tingkat hidupnya.

Dan tidaklah luka itu akan menyakiti mayit.

📑 Ighatsaat Al-Lahafaan 1/68

قال ابن القيم الجووية رحمه الله

:

وقد يمرض القلب ويشتد مرضه، ولا يعرف به صاحبه، لاشتغاله وانصرافه عن معرفة صحته وأسبابها،

بل قد يموت وصاحبه لا يشعر بموته، وعلامة ذلك أنه لا تؤلمه جراحات القبائح، ولا يوجعه جهله بالحق وعقائده الباطلة،

فإن القلب إذا كان فيه حياة تألم بورود القبيح عليه، وتألم بجهله بالحق بحسب حياته.

وَمَا لِجُرْحٍ بَمِّيتٍ إيلامُ.

إغاثة اللهفان ١/٦٨

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

BESARNYA NIKMAT MENGENAL KALIMAT TAUHID

Sufyan bin Uyainah rahimahullah berkata :

ما أنعم الله على العباد نعمة أفضل من أن عرفهم أن لا إله إلا الله قال : وإن لا إله إلا الله لهم في الآخرة كالماء في الدنيا

“Tidaklah Allah memberikan nikmat kepada seorang hamba yang lebih afdhal daripada mengenal makna kalimat Laa ilaaha illalllaahu (Tiada sesembahan yg berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah). Karena makna Laa ilaaha illallaahu buat mereka di akhirat itu seperti air di dunia.”

📑 Asyukru lillaahi karya Ibnu Abid Dunia no 95

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

TIDAK ADA YANG MENOLAK TAKDIR KECUALI DOA

Pertanyaan no 9 Fatwa no 8946

Pertanyaan :

Apakah doa itu bisa menolak takdir?

Jawaban :

Allah Taala mensyariatkan berdoa dan memerintahkannya, Allah berfirman :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِیۤ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ

“Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan untuk kalian.” [QS. Ghafir: 60]

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِی عَنِّی فَإِنِّی قَرِیبٌۖ أُجِیبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ

“Maka jika hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah : Sesungguhnya Aku dekat, Aku mengabulkan doa seorang yang berdoa jika ia berdoa kepadaKu.” [QS. Al-Baqarah: 186]

Jika hamba menjalankan sebab yang disyariatkan dan berdoa, maka itu termasuk takdir. Maka itu namanya menolak takdir dengan takdir jika Allah menghendaki hal itu.

Dan telah tetap dalam hadits shahih beliau ﷺ bersabda :

إن العبد ليحرم الرزق بالذنب يصيبه ولا يرد القدر إلا الدعاء ولا يزيد في العمر إلا البر

“Sesungguhnya seorang hamba akan diharamkan rezeki karena dosa yang dia lakukan. Dan tidak bisa menolak takdir kecuali doa, dan tidak menambah umur kecuali amal kebajikan.”

Allah semata tempat meminta Taufik, semoga shalawat dan salam terlimpah kepada Nabi kita Muhamad, keluarganya dan para sahabatnya.

📑 Fatwa Al-Lajnah Ad-Daaimah 1/107

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

HUKUM MEMANGGIL DAN MEMINTA TOLONG KEPADA JIN

Fatwa Al-Lajnah Ad-Daaimah
Fatwa no 433

Pertanyaan :

Apa hukum manaadzir, yaitu memanggil jin atau setan untuk melakukan perbuatan yg tidak baik kepada seseorang, seperti mengatakan : Ambil orang ini dan bawalah dia, bawa lari dia. Dengan sengaja ataukah tidak. Apa hukum menyeru demikian. Karena saya mendengar ada yang mengatakan, barang siapa yang menyeru kepada jin, maka tidak diterima shalatnya, puasanya dan tidak boleh dimakamkan di pemakaman muslimin, tidak diantarkan jenazahnya dan tidak dishalati jika ia mati?

Jawaban :

Meminta tolong kepada jin, dan meminta bantuan kepada mereka dalam menunaikan hajat, untuk memudharatkan seseorang atau memberi manfaat adalah perbuatan syirik dalam ibadah.

Karena ini termasuk bersenang-senang dengan jin ketika jin memenuhi permintaannya dan menunaikan hajatnya. Sebaliknya, jin juga mendapatkan kesenangan tatkala manusia mengagungkan jin, berlindung dan meminta pertolongan kepadanya dalam mewujudkan keinginannya.
Allah Taala berfirman :

وَيَوۡمَ يَحۡشُرُهُمۡ جَمِيعٗا يَٰمَعۡشَرَ ٱلۡجِنِّ قَدِ ٱسۡتَكۡثَرۡتُم مِّنَ ٱلۡإِنسِۖ وَقَالَ أَوۡلِيَآؤُهُم مِّنَ ٱلۡإِنسِ رَبَّنَا ٱسۡتَمۡتَعَ بَعۡضُنَا بِبَعۡضٖ وَبَلَغۡنَآ أَجَلَنَا ٱلَّذِيٓ أَجَّلۡتَ لَنَاۚ قَالَ ٱلنَّارُ مَثۡوَىٰكُمۡ خَٰلِدِينَ فِيهَآ إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُۚ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٞ.
وَكَذَٰلِكَ نُوَلِّي بَعۡضَ ٱلظَّٰلِمِينَ بَعۡضَۢا بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ.

Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua (dan Allah berfirman), “Wahai golongan jin! kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.” Dan kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah saling mendapatkan kesenangan dan sekarang waktu yang telah Engkau tentukan buat kami telah datang.” Allah berfirman, “Nerakalah tempat kalian selama-lamanya, kecuali jika Allah menghendaki lain.” Sungguh, Tuhanmu Mahabijaksana, Maha Mengetahui.
Dan demikianlah, Kami kuasakan sebagian orang-orang zalim atas sebagiannya, karena sebab apa yang mereka kerjakan.
[QS. Al-An’am: 128-129]

Allah Taala juga berfirman :

وَأَنَّهُۥ كَانَ رِجَالٞ مِّنَ ٱلۡإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٖ مِّنَ ٱلۡجِنِّ فَزَادُوهُمۡ رَهَقٗا

“Dan sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada laki-laki dari jin, dan mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat.”
[QS. Al-Jinn: 6]

Maka meminta tolongnya manusia kepada jin untuk memudharatkan orang lain, atau meminta tolong untuk menjagnya dari kejelekan orang yang ditakuti, itu semua adalah kesyirikan.
Barang siapa yang demikian kondisinya, maka tidak diterima shalatnya, puasanya. Berdasarkan firman Allah :

لَئِنۡ أَشۡرَكۡتَ لَيَحۡبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ.

“Sungguh jika engkau menyekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.”
[QS. Az-Zumar: 65]

Barang siapa yang diketahui seperti ini, maka ia tidak boleh dishalati jika ia mati, tidak diantarkan jenazahnya dan tidak dikuburkan di pemakaman muslimin.

📑 Fatwa Al-Lajnah Ad-Daaimah 1/110

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

Telegram

APA ITU DAKWAH SALAFIYYAH DAN SIAPA TOKOH PENDIRINYA?

Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi rahimahullah

Pertanyaan:

Apa itu dakwah salafiyyah dan siapa tokoh pendirinya?

Jawaban :

Dakwah Salafiyyah adalah nisbat kepada salaf, salaf adalah para sahabat Rasulullah ﷺ, dan orang-orangyang setia mengikuti mereka dari tiga generasi terbaik dan juga generasi setelah mereka. Inilah makna dakwah salafiyyah.

Dan menyandarkan diri kepada salafiyyah maknanya adalah menyandarkan diri kepada ajaran yang dipegangi oleh para sahabat Nabi ﷺ dan jalannya para ahli hadits.

Dan ahli hadits mereka adalah pengikut manhaj salafy yang mereka berjalan di atasnya.
Dan salafiyyah merupakan akidah dalam asma dan sifat Allah, akidah dalam masalah takdir, akidah dalam masalah para sahabat, demikian seterusnya.

Maka para Salaf mereka beriman kepada Allah, beriman kepada Nama-namaNya yang sangat bagus dan sifatNya yang sangat Tinggi, yang Allah mensifati diriNya dan Rasul-Nya sifati diriNya.

Mengimaninya sesuai dengan yang layak dengan keagungan Allah Ta’ala, tanpa di selewengkan, tanpa diserupakan dan disamakan dengan makhluk, tanpa ditolak, dan tanpa salah tafsir padanya.

Mereka juga beriman dengan takdir yang baik dan yang buruk, sesungguhnya tidak sempurna iman seorang hamba sampai dia beriman dengan takdir yang Allah tetapkan kepada para hambaNya. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman :

إِنَّا كُلَّ شَیۡءٍ خَلَقۡنَـٰهُ بِقَدَرࣲ

“Sesungguhnya, Kami telah menciptakan segala sesuatu itu dengan takdirnya.”
[QS. Al-Qamar: 49]

Adapun salafiyyah dalam masalah sahabat, maknanya adalah mengimani bahwasanya para sahabat Rasulullah ﷺ semuanya wajib kita mencintainya, ridha kepada mereka, meyakini bahwasanya mereka semua adalah adil, mereka adalah sebaik-baik umat, sebaik-baik generasi. Mereka semua itu adil, berbeda dengan apa yang diyakini kaum syiah dan khawarij yang mengkafirkan para sahabat Rasulullah ﷺ dan tidak mengakui hak mereka.

Salafiyyah tidak memiliki tokoh pendiri kecuali Rasulullah ﷺ. Maka Rasulullah ﷺ adalah imamnya salafiyyah, teladan mereka, para sahabat beliau adalah teladan mereka. Dan dasar serta dalil akan hal itu adalah sabda Nabi ﷺ :

افترقت اليهود على إحدى وسبعين فرقة، وافترقت النصارى على اثنتين وسبعين فرقة، وستفترق هذه الأمة على ثلاث وسبعين فرقة كلها في النار إلا واحدة، قيل: من هي يا رسول الله؟ قال: من كان على مثل ما أنا عليه وأصحابي

“Kaum Yahudi telah terpecah menjadi tujuhpuluh satu golongan, kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuhpuluh dua golongan, dan umat Islam ini akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya di neraka kecuali satu.”
Para sahabat bertanya : “Siapa mereka wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab : “Mereka adalah orang yang berpegang dengan ajaran yang aku dan para sahabatku berada di atasnya.”
[HR. Abu Dawud dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud]

Dalam hadits Irbadh bi Sariyyah, yang menjelaskan sifat Khotbah Nabi ﷺ, beliau mewasiatkan para sahabat untuk bertakwa kepada Allah :

أوصيكم بتقوى الله، والسمع والطاعة وإن تأمر عليكم عبْد حبشيًّ.

“Aku wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat kepada pemerintah kalian, sekalipun yang berkuasa adalah seorang budak dari Habasyah.”

Lalu beliau memerintahkan untuk berpegang dengan Sunnah beliau dan Sunnah para Khalifah Rasyidiin yang mendapat petunjuk, beliau bersabda :

تمسكوا بها، وعضوا عليها بالنواجذ. وإياكم ومحدثات الأمور ; فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة

"Pegang itu semua, dan gigitlah itu semua dengan gigi geraham, dan jauhi oleh kalian perkara yang diada-adakan dalam agama, karena setiap yang diada-adakan dalam agama itu adalah bidah dan setiap bidah itu sesat."

📑 Al-Fatawa Al-Jaliyyah 'an Al-Manaahij Ad-Da'awiyyah 8-9

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

📡 Siaran Langsung

📚 Kajian Aqidah

📌 Tanya Jawab Seputar Tauhid

🗒 Pertemuan ke-3

🎙 Ustadz Dr. Hc. Kholiful Hadi, SE., MM. –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Jami' Makkah
Bendul Merisi Tengah Surabaya
Ahad, 17 Rabi'ul Akhir 1446 H / 20 Oktober 2024 M


LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/-1nGnahJ7Ok?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vkDDvH7s4d/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung

📚 Kajian Kitab Tazkiyatun Nafs

📌 Bab Dzikir

🎙 Ustadz Muhammad Syahputra, Lc –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Nurul Huda Jagir Sidoresmo Surabaya
Sabtu, 16 Rabi'ul Akhir 1446 H / 19 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/-1nGnahJ7Ok?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vkDDvH7s4d/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung

📚 Kajian Kitab Tazkiyatun Nafs

📌 Bab Dzikir

🎙 Ustadz Muhammad Syahputra, Lc –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Nurul Huda Jagir Sidoresmo Surabaya
Sabtu, 16 Rabi'ul Akhir 1446 H / 19 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/1EgCaTV7soI?feature=shared

LIVE FACEBOOK :
https://fb.watch/vjiyi2DuCT/?mibextid=Nif5oz

📢 Hadirilah Kajian Islam Ilmiah

Taman-Taman Surga siapa yang mendatanginya hatinya bahagia, mendapat ilmu akhirat, dinaungi sayap sayap malaikat

Bersama Al Ustadz Dr. Hc. Kholiful Hadi, SE., MM hafidzahullah
(Murid Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’iy rahimahullah / Pengasuh Ponpes Darul Atsar Al Islamy, Gresik)

🗓 Ahad, 16 Rabi'ul Akhir 1446 H / 20 Oktober 2024 M

📚 Kitab : PEMBAHASAN KITAB TANYA JAWAB SEPUTAR TAUHID

⏰ Ba'da Sholat Maghrib s.d. selesai
~
Terbuka untuk Umum Muslim dan Muslimah

🕌 Tempat :
Masjid Jami' Makkah
Jl,. Bendul Merisi Tengah No 52, Surabaya

Maps :
https://maps.app.goo.gl/HPscuAgg4Tu9CEYe8

➖➖➖➖➖➖➖➖
📡 Live Kajian Insyaa Allah bisa disaksikan di :
Facebook : Majelis Amal Islam
YouTube : Majelis Amal Islam

Silahkan Disebarluaskan.
Barokallahu Fiikum

📡 Siaran Langsung....

📚 Kajian Kitab Tazkiyatun Nufus

📌 Perjalanan Menuju Kepada Allah Dan Akhirat

📌 Pertemuan ke–11

🎙 Ustadz Dr. Hc. Kholiful Hadi, SE., MM –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Al Burhan Baruk Barat Pondok Nirwana Surabaya
Jum'at, 15 Rabi’ul Akhir 1446 H / 18 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/o6l-Iyb81kU?si=ej3jZ8XVu7TOMpvX

LIVE FACEBOOK:
https://fb.watch/vh_j7SWnLZ/?mibextid=Nif5oz

📡 Siaran Langsung....

📚 Kajian Kitab Tazkiyatun Nufus

📌 Perjalanan Menuju Kepada Allah Dan Akhirat

📌 Pertemuan ke–11

🎙 Ustadz Dr. Hc. Kholiful Hadi, SE., MM –hafidzahullah-

🕌 Tempat : Masjid Al Burhan Baruk Barat Pondok Nirwana Surabaya
Jum'at, 15 Rabi’ul Akhir 1446 H / 18 Oktober 2024 M

LIVE YOUTUBE :
https://www.youtube.com/live/o6l-Iyb81kU?si=ej3jZ8XVu7TOMpvX

LIVE FACEBOOK:
https://fb.watch/vh_j7SWnLZ/?mibextid=Nif5oz

KETIKA TIDAK BISA MEMPEROLEH HAKNYA, KECUALI DENGAN MEMBAYAR SUAP KEPADA PETUGAS

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :

Apakah boleh aku membayar suap untuk bisa mengambil hak saya yg dibenarkan dalam syariat, dalam keadaan saya tidak menyakiti siapapun?

Jawaban :

Yg pertama, wajib bagi yg mempunyai kewajiban memberikan hak orang, untuk memberikannya kepada yg berhak. Seorang yang ditugasi memberikan hak orang, apakah ia seorang pegawai ataukah bukan, ia wajib memberikan hak manusia. Maka tidak halal ia menunda-nundanya dalam memberikan hak mereka.

Jika ditakdirkan, seorang tidak bisa memperoleh haknya kecuali dengan membayar sejumlah tertentu (yakni suap), maka ia boleh memberikannya. Dan orang yang menahan hak ini yg mendapat dosanya. Dan ia akan dituntut akan hal itu di hari kiamat.

Maka pihak yang diberi tanggung jawab menyalurkan hak manusia, wajib menyerahkannya tanpa harus mengulur-ulurnya. Adapun orang-orang yang tidak bisa memperoleh haknya kecuali harus dengan membayar (suap) tertentu, maka ia tidak berdosa jika ia membayarnya. Akan tetapi yang menanggung dosa adalah yang menerimanya.

📑 Fatawa Su’aal ala Al-Haatif 2/722

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

MENGAPA KITABULLAH DINAMAKAN DENGAN AL-QURAN?

Syaikh Abdurrazzaq Afifi rahimahullah

Al-Quran itu asalnya dari mashdar

قرأ – يقرأ – قراءة و قرآنا

Yang maknanya secara bahasa adalah mengumpulkan dan menggabungkan.

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهُۥ وَقُرۡءَانَهُۥ

“Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan menggabungkannya.”

فَإِذَا قَرَأۡنَٰهُ فَٱتَّبِعۡ قُرۡءَانَهُۥ

“Apabila Kami telah selesai mengumpulkannya, maka ikutkanlah yang sudah dikumpulkan itu.”

[QS. Al-Qiyamah: 17-18]

Yakni apabila kami telah kumpulkan untukmu di dadamu, maka iringkanlah apa yang sudah dikumpulkan itu dengan dibaca, disampaikan dan diamalkan.

Maka Al-Quran menjadi nama untuk Al-Kitab yang Mulia di istilah para ulama syariat. Dan sudah dikenal Al-Quran adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Muhammad ﷺ agar manusia beribadah dengan membacanya dan hukum-hukumnya dan menjadi tanda akan kerasulan beliau, menantang kaumnya untuk mendatangkan yang semisal Al-Quran. Jika mereka tidak mampu maka itu merupakan bukti akan kebenaran beliau dan apa yang beliau dakwahkan dari risalah.

Dinamakan Al-Quran karena mengumpulkan segala apa yang diperlukan oleh umat demi kebahagiaan dan kesalihan dunia dan akhirat, berupa akidah dan ibadah, akhlak dan aturan muamalah.

📑 Fatawa Syaikh Abdurrazzaq Afifi 483

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

🏘🌻 ORANG YANG PALING BESAR TERTIPUNYA.


Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

ﻭﺃﻋﻈﻢ اﻟﺨﻠﻖ ﻏﺮﻭﺭاً ﻣﻦ اﻏﺘﺮ ﺑﺎﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻋﺎﺟﻠﻬﺎ ، ﻓﺂﺛﺮﻫﺎ ﻋﻠﻰ اﻵﺧﺮﺓ ، ﻭﺭﺿﻲ ﺑﻬﺎ ﻣﻦ اﻵﺧﺮﺓ.

"Orang yang paling besar tertipunya adalah seorang yang tertipu dengan dunia dan kenikmatannya, lalu ia lebih mengutamakannya dibandingkan akhirat dan ridha dengan dunia daripada akhirat.

📑 Ad-Daa'u wad Dawaa 36


========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

HUKUM MENCINTAI ORANG-ORANG KAFIR

Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan :

Apakah mencintai orang kafir tanpa menolong mereka dalam melawan kaum muslimin itu termasuk dosa besar dari dosa-dosa besar? Ataukah itu mengeluarkan pelakunya dari Islam?

Jawaban :

Telah berlalu kami jelaskan, bahwasanya mencintai orang-orang kafir itu, jika tanpa diiringi dengan tindakan yang melawan Islam dan kaum muslimin atau mencintai agama orang kafir, hukumnya haram dan termasuk dosa besar dari dosa-dosa besar.

Adapun mencintai orang kafir yg diiringi dengan menolong orang-orang kafir, mendukung mereka dan membantu mereka atau mencintai agama mereka maka ini tindakan murtad dari Islam.

📑 Al-Ijabaat Al-Muhimmah 2/307

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami