Al Firqotun Najiyah TV @alfirqotunnajiyah Channel on Telegram

Al Firqotun Najiyah TV

@alfirqotunnajiyah


Visi :
Membuat sarana dakwah yang unik dan menarik, serta memudahkan masyarakat awam belajar islam yang benar.

💰Donasi Dakwah AFN :
🏦BSI ex BSM || Kode Bank 451
🏧No. Rek. 117-9552927
🏢Yayasan Dakwah Annajiyah Surabaya
📲+62 821‑3197‑2032

Al Firqotun Najiyah TV (Indonesian)

Al Firqotun Najiyah TV adalah saluran Telegram yang bertujuan untuk membuat sarana dakwah yang unik dan menarik, serta memudahkan masyarakat awam belajar Islam yang benar. Dengan konten-konten yang informatif dan edukatif, channel ini merupakan tempat yang ideal untuk belajar tentang ajaran Islam dengan cara yang menarik. Pengguna juga dapat turut berkontribusi dengan memberikan donasi melalui Berita Siasat Islam (BSI) ex Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan kode bank 451, serta nomor rekening 117-9552927 atas nama Yayasan Dakwah Annajiyah Surabaya. Untuk informasi lebih lanjut dan untuk berdonasi, Anda dapat menghubungi nomor +62 821-3197-2032. Bergabunglah dengan Al Firqotun Najiyah TV sekarang dan jadilah bagian dari gerakan dakwah yang bermanfaat untuk masyarakat luas!

Al Firqotun Najiyah TV

21 Nov, 09:19


📝#PosterAFN
.
*ISTRI YANG MENGENDALIKAN SUAMI DALAM RUMAH TANGGA*
.
Syaikh Muhammad bin Musa Alu Nashr mengatakan,
“Dampak tatkala seorang istri mengendalikan seorang suami adalah :
- Harga diri suami hilang
- Anak tidak lagi memuliakan ayah
- Keputusan bukan lagi di tangan suami
- Anak selalu benar dibandingkan suami.
*Perbuatan ini diharamkan di dalam Islam.”* (An-Nabi fii Baithi)

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
.
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat!

#alfirqotunnajiyah

Al Firqotun Najiyah TV

21 Nov, 05:49


Mereka berkata: “Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat baghyu  (zalim) kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus. [Shâd/38: 21-22]
.
6. Memberontak Imam (Penguasa) Muslim
.
Ibnu ‘Abbas menyampaikan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Siapa yang melihat dari pemimpinnya sesuatu yang ia benci maka hendaklah ia bersabar karena siapa yang meninggalkan jamaah (kaum Muslimin di bawah pimpinan pemimpin tersebut) satu jengkal saja lalu ia meninggal maka matinya itu mati jahiliyyah.” [HR. Al-Bukhari no. 7053 dan Muslim no. 1849]
.
BAHAYA BAGHYU  
Perbuatan baghyu  (melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar) merupakan dosa besar dan mengandung berbagai bahaya dan keburukan. Antara lain sebagai berikut:
.
1. Melanggar larangan Allâh
Karena Allâh Azza wa Jalla  memerintahkan para hamba-Nya agar saling tawadhu’ (rendah hati) dan tidak saling mengganggu.
.
Dari ‘Iyadh bin Himar, bahwa dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allâh telah memberi wahyu kepadaku, hendaklah kamu saling tawadhu’ (rendah hati), sehingga  tidak ada seorangpun berbuat baghyu  (mengganggu) kepada yang lain. Dan sehingga  tidak ada seorangpun membanggakan diri kepada yang lain”. [HR. Abu Dawud, no. 4895. Dishahihkan Syaikh Al-Albani]
.
2. Penyakit umat-umat dahulu
Umat-umat zaman dahulu telah ditimpa berbagai penyakit akhlaq yang membinasakan mereka. Di antara penyakit tersebut adalah baghyu .
.
Dari  Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa dia berkata: Aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Umatku akan ditimpa penyakit umat-umat zaman dahulu”. Para Sahabat bertanya, “Wahai Rasûlullâh, apa  penyakit umat-umat zaman dahulu?”. Beliau menjawab, “Kesombongan, melewati batas, memperbanyak harta, saling berkhianat di dunia, saling membenci, dan saling hasad, sehingga berbuat baghyu  (melanggar hak orang lain)”. [HR. Al-Hakim di dalam Al-Mustadrak, no. 7311. Dishahihkan oleh Al-Hakim dan disetujui oleh Adz-Dzahabi]
.
3. Disegerakan balasannya di dunia.
Perbuatan baghyu  merupakan kezhaliman dan bentuk kerusakan, sedangkan dunia akan tegak dengan keadilan. Oleh karena itu Allâh Azza wa Jalla  menyegerakan balasan perbuatan baghyu , selain hukuman yang disiapkan di akhirat. 
.
Dari  Abu Bakrah Radhiyallahu anhu , dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada dosa yang pantas disegerakan hukumannya kepada pelakunya, bersamaan dengan balasan yang diundurkan di akhirat, daripada baghyu  atau memutuskan kerabat”.  [HR. Ahmad, no.  20374, 20380, 20398; Al-Bukhari, Abu Dawud, no. 4902; At-Tirmidzi, no. 2511; dan Ibnu Majah, no. 4211. Dishahihkan Syaikh Al-Albani]
.
Setelah kita mengetahui berbagai keburukan dan bahaya perbuatan baghyu , melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, maka selayaknya kita meninggalkannya untuk keselamatan kita.
.
Sumber  : almanhajorid

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
.
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat!

#alfirqotunnajiyah

Al Firqotun Najiyah TV

21 Nov, 05:49


📝#PosterAFN
.
⚠️ *MENGGANGGU HAK ORANG, HUKUMAN SEGERA DATANG*
.
Islam adalah yang sempurna, semua jenis kebaikan telah diperintahkan dan semua jenis keburukan telah diharamkan. Allâh Azza wa Jalla berfirman di dalam kitab suci al-Qur’an:
Sesungguhnya Allâh menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allâh melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan baghyu  (permusuhan; melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar). Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. [An-Nahl/16: 90]
.
Di dalam ayat ini Allâh Azza wa Jalla  mengharamkan baghyu , apa arti baghyu ?
.
MAKNA BAGHYU
Secara lughah (bahasa Arab) kata baghyu  dari huruf ba’, ghain, dan ya, menunjukkan dua arti: pertama: mencari, kedua: jenis kerusakan. [Maqoyisul Lughah, 1/218, karya Ibnu Faris].
.
Ar-Raghib al-Isfahani rahimahullah menyatakan, “Baghyu  adalah: mencari pelanggaran dari sikap tengah yang seharusnya dipilih”. [Mufradat, hal. 55, karya Ar-Raghib al-Isfahani]
.
Di dalam kitab suci al-Qur’an, kata baghyu  digunakan untuk beberapa makna:
.
Mencari [Lihat Al-A’raf/7: 45]
Kezhaliman; melanggar hak manusia [Lihat Al-A’raf/7: 33 dan An-Nahl/16: 90]
Kemaksiatan [Lihat Yunus/10: 23]
Zina [Lihat An-Nur/24: 33]
Hasad; membenci kebaikan yang ada pada orang lain [Lihat Asy-Syura/42: 14]
Di dalam istilah fuqaha (para ulama ahli fiqih) di dalam kitab-kitab fiqih, baghyu  bermakna: memberontak kepada imam (pemimpin negara).
.
BENTUK-BENTUK BAGHYU
Para ulama menyebutkan berbagai bentuk perbuatan baghyu  yang dilarang oleh Allâh Azza wa Jalla  dan Rasul-Nya yang mulia, maka sepantasnya kita mengetahuinya untuk meninggalkannya. Di antara bentuk-bentuk perbuatan baghyu  adalah sebagai berikut:
.
1. Sikap Ahlul Kitab Yang menolak Agama Islam
Allâh Azza wa Jalla  berfirman:
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allâh hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena baghyu  (hasad; kedengkian) yang ada di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allâh maka sesungguhnya Allâh sangat cepat hisab-Nya. [Ali Imran/3: 19]
.
2. Melanggar Hak Manusia Tanpa Alasan Yang Benar
Allâh Azza wa Jalla  berfirman:
Katakanlah: “Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allâh dengan sesuatu yang Allâh tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allâh apa yang tidak kamu ketahui.” [Al-A’raaf/7: 33]
.
Diriwayatkan dari As-Suddi, bahwa dosa adalah maksiat, sedangkan baghyu  adalah melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar. [Jami’ul Bayân, 12/402].
.
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Kesimpulan penjelasan tentang dosa yaitu bahwa dosa adalah kesalahan-kesalahan yang berkaitan dengan pelaku sendiri, sedang baghyu  adalah melanggar hak manusia, maka Allâh mengharamkan ini dan itu”. [Tafsir Ibnu Katsir, 3/409]
.
3. Mengganggu Hak Anak Yatim dan Hak Wanita (Istri)
Dari Abi Hurairah dia berkata Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:”ya Allâh sesungguhnya aku …… hak dua orang yang lemah; anak yatim dan wanita [HR. Ibnu Majah, no. 3678. Dihasankan Syaikh Al-Albani]
.
4. Merusak Kehormatan Seorang Muslim
.
Dari Sa’id bin Zaid, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , dia berkata: “Sesungguhnya termasuk riba yang paling besar adalah merusak kehormatan seorang Muslim dengan tanpa hak”. [HR. Ahmad, no. 1651; Abu Dawud, no. 4876. Dishahihkan Syaikh Al-Albani dan syaikh Syu’aib al-Arnauth]
.
5. Sekutu Melanggar Hak Sekutunya
Allâh Azza wa Jalla  berfirman:
Dan adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar? Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena kedatangan) mereka.

Al Firqotun Najiyah TV

20 Nov, 12:36


🎧 Video Singkat || Al Firqotun Najiyah TV

📖 ANTARA MAKKAH & MADINAH MANAKAH YANG LEBIH BESAR KEUTAMAANNYA?
🎙️Ustadz Dr Ariful Bahri, Lc M.A حفظه اللّٰه تعالى

#alfirqotunnajiyah
#alfirqotunnajiyahcom #joinwithafn #supportafn #pakeafnaja

Al Firqotun Najiyah TV

20 Nov, 09:12


📝#PosterAFN
.
👋🏻 *SEMAKIN TIDAK BUTUH DENGAN MAKHLUK*

👤 Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

كلما قوي إخلاص حبه ودينه لله كملت عبوديته واستغناؤه عن المخلوقات

"Ketika seorang hamba semakin kuat keikhlasannya dan kecintaannya kepada Allah dan agama-Nya maka semakin sempurna status penghambaannya. Kemudian hal tersebut akan membuatnya tidak butuh terhadap makhluk yang lain."

_____

📚 Syarah al-Ubudiyah 7/11

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
.
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat!

#alfirqotunnajiyah

Al Firqotun Najiyah TV

19 Nov, 09:43


📝#PosterAFN
.
🪑 *"SEMUA LELAH. YANG BERIBADAH LELAH, YANG BERMAKSIAT JUGA LELAH."*

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ ۝٤
laqad khalaqnal-insâna fî kabad.

"Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam keadaan susah Payah." (QS Al-Balad : 4)

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
.
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat!

#alfirqotunnajiyah

Al Firqotun Najiyah TV

19 Nov, 05:31


“Ya Allah, sesungguhnya tidak ada kehidupan kecuali kehidupan Akhirat”. (HR. Bukhori, No. 6413). [7]
.
Faidah Hadis
.
Luasnya rahmat Allah Ta’ala.
Keutamaan ilmu syar’i dan para ahli ilmu.
Keutamaan menggali sungai untuk dimanfaatkan.
Keutamaan menggali sumur untuk dimanfaatkan.
Keutamaan menanam pohon yang bermanfaat.
Keutamaan membangun masjid.
Keutamaan mewarisi Al Quran.
Keutamaan memiliki keturunan yang sholih.
Hadis ini mengisyaratkan adanya nikmat dan azab di dalam alam kubur, dan hal ini sebagai bantahan bagi sebagian orang yang tidak mengimani keduanya.
.
Referensi
[1] Ibnu Abil Izz al-Hanafi, Syarhul Aqidah at-Thohawiyah, jilid 1. (Damaskus: Muassasah ar-Risalah, 2017), 241.
[2] Muhammad bin Ismail Al-Bukhori, al-Jami al-Musnad al-Shohih al-Mukhtashor min Umuri Rasulullah wa Sunanihi wa Ayyamihi, jilid 9. (Mesir: Thob’ah as-Sulthoniyah, 1422 H), 135.
[3] Muhammad Nashiruddin al-Albani, Shohih Targib Wat Tarhib, jilid 1. (Riyad: Maktabah al-Ma’arif, 2000), 140.
[4] Muslim bin Hajjaj, Al-Musnad as-Shohih al-Mukhtashor Minassunani Binaqlil Adli Anil Adli Ila Rasulillah, jilid 3. (Kairo: Mathba’ah Isa al-Babi al-Halabi, 1955), 1255.
[5] Muhammad bin Sholih al-Utsaimin, Kitabul Ilmi. (Riyad: Muassasah Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin, 1435 H), 13.
[6] Muhammad bin Yazid al-Qozwaini, Shohih Ibnu Majah, jilid 3 (Riyad: Maktabah al-Ma’arif, 1417 H), 214.
[7] Muhammad bin Ismail Al-Bukhori, al-Jami al-Musnad al-Shohih al-Mukhtashor min Umuri Rasulullah wa Sunanihi wa Ayyamihi, jilid 8. (Mesir: Thob’ah as-Sulthoniyah, 1422 H), 88.
.
Sumber : https://alfirqotunnajiyah.com/2024/08/13/meraih-ganjaran-yang-tidak-putus/

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
.
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat

#alfirqotunnajiyah

Al Firqotun Najiyah TV

19 Nov, 05:31


📝#PosterAFN
.
♾️ *Meraih Ganjaran yang Tidak Putus*
.
Dalam kehidupan dunia ini manusia berotasi di antara keadilan dan anugerah atau kebaikan dari Allah Ta’aala [1]. Siapa saja yang mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat maka ia telah mendapatkan keutamaan dari Allah disebabkan amal sholehnya, dan siapa yang mendapat hukuman maka itu adalah suatu keadilan dari Rabbul Alamin. Anugerah Allah begitu luas, ini dikarenakan rahmat-Nya yang maha luas, yang mana rahmat-Nya tersebut mendahului kemurkaannya [2]. Di antara anugerah-Nya yang luas tersebut, Allah menjadikan bagi hamba-hamba-Nya sebab-sebab untuk meraih pahala yang tidak terputus walaupun ia telah wafat. Dengan terus adanya aliran pahala ini maka seorang hamba akan semakin dekat kepada Allah, derajatnya semakin tinggi, ampunan Allah akan selalu menyertainya, dan ia akan semakin jauh dari murka Allah Ta’ala.
.
Amal Jariyah
Dasar dari mas’alah ini ialah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiallahu anhu:
“Ada tujuh amalan yang akan selalu mengalir pahalanya untuk seorang hamba sedangkan ia telah berada di kuburnya: (pahala) seorang yang mengajari ilmu, atau menggali sungai, atau menggali sumur, atau menanam pohon kurma, atau membangun masjid, atau mewariskan mushaf (Alquran), atau meninggalkan anak soleh yang akan memohonkan ampun baginya setelah kematiannya”. (Shohih Targhib Wat Tarhib, No. 73). [3]
.
Uraian Hadis
.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengabari bahwa siapa saja yang telah diwafatkan oleh Allah maka telah selesai pula kesempatannya untuk melakukan amalan, amalnya terputus, dan yang tersisa hanyalah melihat hasil apa yang ia usahakan sewaktu ia di dunia dari amal yang ia perbuat. Nabi bersabda:
“Apabila anak Adam meninggal maka terputuslah amalannya … dst” (HR. Muslim, No. 1631) [4]
.
Inilah hukum asal dari kehidupan barzakh yang merupakan perhentian pertama menuju akhirat.
.
Namun Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga mengabari bahwa ada amalan-amalan yang apabila seorang hamba mengamalkannya sewaktu di dunia maka ia akan mendapatkan pahala dari amalan tersebut walaupun ia telah di alam kubur. Pada hadis yang agung ini Nabi shallallahu alaihi wa sallam merinci amal-amal tersebut yaitu:
.
Mengajari ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i [5], yang dengannya seorang hamba mengetahui hak Allah, dan apa-apa yang wajib baginya, serta seorang hamba bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan benar.
Menggali sungai, yang dengannya manusia maupun hewan bisa memanfaatkan air sungai rersebut untuk menyambung hidup mereka dan memenuhi kebutuhan-kebutahan mereka.
Menggali sumur, yang airnya akan bermanfaat bagi orang-orang banyak;
Menanam pohon kurma, dan masuk dalam kategori ini juga pohon-pohon jenis lain yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Membangun masjid, yang mana masjid merupakan tempat yang paling dicintai oleh Allah, dan tempat sebaik-baik amalan yang dikerjakan oleh manusia seperti: sholat, majelis taklim, dll.
Mewarisi atau meninggalkan mushaf Alquran, bagi keluarga atau orang lain, yang melalui mushaf orang-orang bisa membaca, mamahami, mempelajari, dan menghafal kalam Rabb mereka yang merupakan hidayah bagi mereka.
Anak sholeh yang akan senantiasa memohonkan ampun baginya kepada Allah
Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya seseorang benar-benar diangkat derajatnya di surga, maka dia berkata: dari mana (aku bisa mendapatkan derajat) ini?, maka dikatakan kepadanya: dengan istigfar anakmu untukmu”. (Shohih Ibn Majah, no. 2968). [6]
.
Maka sebagai seorang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaknya ia memanfaatkan kesempatan ini, dengan memperbanyak sebisa mungkin amal jariyah ini selama masih di kehidupan dunia ini, karena sesungguhnya kehidupan Akhirat adalah sebenar-benar kehidupan, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Al Firqotun Najiyah TV

18 Nov, 09:52


📝#PosterAFN
.
*Cara Meminta Maaf Kepada Orang Yang Tidak Dikenal*
.
Assamualaikum ustadz, semoga ustadz sehat selalu dalam lindungan allah.
Pertanyaan: Jika kita pernah berbuat salah ke orang yang tidak dikenal atau berbuat dzalim kepadanya. Dan bagaimana cara meminta maaf kepadanya Supaya tidak di hisab di kemudian hari, persoalannya saya tidak tahu orangnya tinggal dimana dan bagaimana cara minta maaf kepadanya dan cara menghapus dosa tersebut ustadz?. Mohon bantuannya ustadz.?
.
Jawaban
.
Waalaikumsalam warohmtullahi wabarokatuh
Penanya yang semoga di rahmati oleh Allah subhanahu wata’la.
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Artinya: “Takutlah kepada kezholiman, Karena zholim adalah kegelapan pada hari kiamat”.
[Hadits di riwayatkan oleh imam muslim No: 2578]
.
Jika orang yang dizholimi itu berupa materi seperti uang atau lainnya, Maka dia harus mengembalikan kepada keluarganya, Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Artinya: “Apa apa saja yang di ambil akan di pertanggung jawabkan sampai dia menunaikannya atau mengembalikannya”.
[Hadits di riwayatkan oleh imam ibnu majah No: 2400]
.
Dan kalau yang dizholimi itu berupa maknawi seperti mencelanya atau mengghibahnya dan lainnya, Maka dia cukup berdoa untuk yang dizholiminya dan meminta ampun kepada Allah subhanahu wata’la, Karena memang orang yang terzholimi payah untuk di jumpai lagi, tapi mudah mudahan dengan dia meminta ampunan Kepada Allah semoga dosanya diampuni.
.
Wallahu ta’ala a’lam bisshowab
.
Ustadz Abdullah Al Mubarok, Lc
Sumber : https://alfirqotunnajiyah.com/2024/08/24/cara-meminta-maaf-kepada-orang-yang-tidak-dikenal/

💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru

📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
.
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com

📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat

#alfirqotunnajiyah

Al Firqotun Najiyah TV

18 Nov, 05:32


🎧 Video Singkat || Al Firqotun Najiyah TV

📖 ILMU PENTING SEBELUM BERANGKAT UMROH WAJIB TAU INI
🎙️Ustadz Dr Ariful Bahri, Lc M.A حفظه اللّٰه تعالى

#alfirqotunnajiyah
#alfirqotunnajiyahcom #joinwithafn #supportafn #pakeafnaja

Al Firqotun Najiyah TV

17 Nov, 01:11


🔴 Sedang Berlangsung

🎙 Ustadz Dr. Erwandi Tarmidzi, M.A. (حفظه الله تعالى)
📖 RUMAH TANGGAKU TERKEPUNG RIBA
Pukul 08.00 WIB
📡 Disiarkan Melalui Media Al Firqotun Najiyah TV Surabaya

Subcribe YouTube AFN
LINK Youtube :
https://www.youtube.com/live/KPPi0ocn74g?si=fZfR6uTJ9WBKO02X
Follow Facebook AFN
LINK Facebook :
https://www.facebook.com/alfirqotunnajiyahcom/live/

Follow Instagram AFN
LINK Instagram :
https://instagram.com/al.firqotun.najiyah

Silahkan disebarluaskan,
Semoga bermanfaat

🛒 Dan jangan lupa belanja di AFN Store :
https://instagram.com/alfirqotunnajiyahstore

🤝 Jazakumullahu khairan..
#ngajidarirumah #alfirqotunnajiyah

Al Firqotun Najiyah TV

16 Nov, 11:40


📝#PosterAFN

💬 *PUJIAN MANUSIA TIDAK BISA MENYELAMATKAN DARI AZAB ALLAH*

Yunus bin Ubaid bercerita, "Kami menjenguk Muhammad bin Wasi' yang sedang sakit. Lalu beliau berkata,

‏ما يغني ما يقول الناس إذا أخذ بيدي ورجلي فألقيت في النار!

"Pujian manusia tidak ada gunanya jika tangan dan kakiku dibelenggu lalu aku dilemparkan ke neraka."

📚 Tarikh Dimasyq, 56/16/72
__
💡 Aktifkan Notifikasi Kiriman Akun Ini Untuk Update Postingan Terbaru
⁣⁣
📃 Follow & Join di Akun Official Kami :
⁣⁣
📱 Instagram : instagram.com/al.firqotun.najiyah
💻 FP Facebook : facebook.com/alfirqotunnajiyahcom
🌐 Telegram : t.me/alfirqotunnajiyah
🖥 YouTube : youtube.com/c/alfirqotunnajiyah
📺 Twitter : twitter.com/alfirqotunnjyh
🌍 Website : www.alfirqotunnajiyah.com
⁣⁣
📣Silahkan Tag dan Share, Semoga bermanfaat!

#alfirqotunnajiyah