Dari Ibnu Abi Musa, dari ayahnya, dari Nabi bahwa beliau biasa berdoa dengan doa sebagai berikut:
رَبِّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي كُلِّهِ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنْيَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطَايَايَ وَعَمْدِي وَجَهْلِي وَهَزْلِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
"Ya Allah, ampunilah
kesalahan, kebodohan, dan perbuatanku yang terlalu berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahuinya daripadaku. Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kesengajaanku, kebodohanku, gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang aku samarkan, dan dosa yang aku perbuat dengan terang-terangan. Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang mengakhirkan serta Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR Bukhari, 6398). [Sahih]
.°୭ ❁ ˎˊ˗ @yukkkhijrah