PUASA HP 24 JAM
Selamat pagi sahabat-sahabat semua❤️
Bagaimana pengalaman dari puasa HP 24 jam kemarin ?
Saya pribadi beberapa kali menjalankan puasa HP dari yg 24 jam, 3 hari, 7 hari, 10 hari (saat retreat meditasi atau saat uzlah).
Dan manfaat yang saya rasakan sangat besar.
Kejernihan pikiran, ketenangan batin, mindfullness, fokus, ide inspirasi bermunculan, intusi lebih jelas, kualitas interaksi dengan orang-orang dan lingkungan meningkat, dan yang pasti menjadi Produktif.
Itulah yang melatarbelakangi saya melaunching program OFF HP 24 JAM untuk publik perdana kemarin, semata agar semakin banyak orang yang melakukan ini dan merasakan manfaatnya.
Inshaallah gerakan OFF HP 24 JAM BERSAMA-SAMA ini akan saya rutinkan sebulan sekali “setiap hari minggu di minggu pertama”.
Dari pengalaman 24 jam off hp kemarin ini yang saya alami :
• Bisa selesaikan 1 penulisan journal ilmiah dalam 1 hari, yang biasanya butuh 2 mingguan. Saya jadi merenung, andai saya bisa seproduktif ini sejak 10 tahun lalu, bisa rutin selesaikan 1 journal ilmuah dalam 1 hari saja, mungkin saya sudah bisa meraih Professor sebelum usia 40 tahun dulu 😁
• Setelah saya buka HP tadi pagi, tentu sangat banyak pesan dan telpon masuk kemarin yg terpaksa terpending karena HP mati, sebagian memang cukup penting, tapi saya menyikapi biasa-biasa saja dengan cara bicara ke diri sendiri :
“Walau banyak pesan dan urusan penting seharian kemarin yang terpending karena Hp Off, toh hidup saya saat ini detik ini tetap baik-baik saja, tidak lalu mendapat bencana apapun.”
• Saya memulai mematikan Hp pada minggu pagi pukul 04.55 dengan ikhtiar lahir : memberi info di status bahwa saya off hp 24 jam. Dan ikhtiar batin : saya pasrahkan semua urusan selama off hp kepada Tuhan penuh, biar Tuhan yg urus sepenuhnya.
Dengan 2 ikhtiar itu, maka saya tenang dan tidak ada lagi keinginan cek Hp. Hp saya matikan total.
• Pada minggu siang, saya tiba-tiba teringat mesti mensubmit tugas tulisan hari itu, tapi saya tetap komitmen tidak lalu ambil hp dengan alasan mau mensubmit tugas tulisan, anggap saja memang sedang tidak ada Hp sama sekali, dan kembali urusan itu saya pasrahkan Tuhan sepenuhnya, biar Tuhan yang urus. Dan saat membuka Hp tadi pagi, ada notifikasi bahwa batas waktu submit tugas diundur senin hari ini dikarenakan auditor sedang ada acara sampai minggu malam. Disini saya semakin yakin bahwa menyerahkan urusan pada Tuhan, pasti Tuhan akan urus dengan sebaik-baiknya.
Kemampuan melepas HP 24 jam adalah berbanding lurus dengan tingkat kemelekatan jiwa pada Hp dan menaruh begitu banyak aspek hidupnya pada fungsi Hp, APAPUN ALASANNYA, karena selama alasannya masih urusan dunia maka urusan dunia itu tidak akan pernah ada habisnya kecuali kita yang memutuskan sendiri sebagai Pengendali, bukan dikendalikan.
Jika andai terjadi kiamat internet, mereka lah yang terdepan mengalami goncangan sakit mental.
Bagi sahabat-sahabat yang belum “coba” menjalankan puasa hp minimal 24 jam, tidak apa-apa, silakan bisa dicoba lain waktu.
Dan bagi sahabat-sahabat yang sudah berhasil menjalankan puasa hp 24 jam, saya ucapkan selamat karena sahabat-sahabat sudah berjalan saat orang lain masih berencana, sudah berlari saat orang lain baru berjalan, dan inshaallah sudah sampai tujuan saat orang lain baru berlari.
Inilah bedanya PIONEER dan PENUNDA.
Demikian sedikit sharing saya.
Bagi sahabat-sahabat yang ingin sharing pengalaman dipersilakan, tentu bermanfaat untuk menginspirasi lainnya.
Sedang untuk sahabat-sahabat yang belum menjalankan, ada baiknya tidak sharing dulu agar tidak menjadi sharing inspirasi penundaan dan sharing alasan-alasan 🙏
I love u all,
Vivit Yun
#puasahp #24jam #vivityun #theriyadhoh