Majlis Taufiqul Mubtadiin

*Bismillah*

وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ

*Maryam: 31*

Terjemah:

Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا

*An Nisaa: 103*

Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin

Tadabur:

* Banyak dari kita yang merencanakan dengan detail timing waktu untuk setiap aktifitas dan planing hariannya. Tapi bisa jadi, jarang dari kita yang sejak pagi-pagi buta sudah merancang dan memplaning jadwal waktu sholat lima waktu untuk hari itu. Menentukan waktu sholat, menulis jam dan menitnya dengan detail. Artinya, sejak pagi hari sekali, kita sudah berazam untuk sholat lima waktu. Sudah menjadikan aktifitas sholat lima waktu sebagai aktifitas yang paling spesial dan prioritas. Dan Al Qur'an sendiri menyatakan bahwa menjaga sholat dengan waktu-waktunya merupakan sebab keberkahan. Wallahu a'lam

* Bahkan ayat di atas secara terang menyinggung bahwa indikasi iman seseorang sangat terikat dengan komitmen dan keistiqomahannya dalam menjaga waktu-waktu sholat. Wallahu a'lam

*#94*

https://t.me/introspeksiharian

Live stream finished (1 hour)

Live stream scheduled for Jan 1 at 13:10

Live stream started

𝐼𝑁𝑇𝑅𝑂𝑆𝑃𝐸𝐾𝑆𝐼 𝐻𝐴𝑅𝐼𝐴𝑁

𝑀𝑢ℎ𝑎𝑠𝑎𝑏𝑎ℎ & 𝐼𝑛𝑠𝑡𝑟𝑜𝑠𝑝𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐻𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑇𝑎𝑑𝑎𝑏𝑢𝑟 𝐴𝑦𝑎𝑡 𝐴𝑙 𝑄𝑢𝑟'𝑎𝑛 𝐴𝑡𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 𝐻𝑎𝑑𝑖𝑡𝑠 𝑁𝑎𝑏𝑖 صلى الله عليه وسلم

𝐸𝑑𝑖𝑠𝑖 61 - 90

WA:

https://whatsapp.com/channel/0029VanTsdoGOj9eR0Z0Cu0P/165

https://whatsapp.com/channel/0029VanTsdoGOj9eR0Z0Cu0P/195

Telegram:

https://t.me/introspeksiharian/79

https://t.me/introspeksiharian/109

*Bismillah*

وَأَنكِحُوا الأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمْ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ

*An Nuur: 32*

Terjemah:

Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya

Syeikh Syankiti Kitab Adwaul Bayan:

والظاهر أن المتزوج الذي وعده الله بالغنى، هو الذي يريد بتزويجه الإعانة على طاعة الله؛ بغض البصر، وحفظ الفرج، كما بينه النبي في الحديث الصحيح: "يا معشر الشباب، من استطاع منكم الباءة، فليتزوج، فإنه أغض للبصر، وأحصن للفرج"

Tadabur:

Siapakah mereka yang dijanjikan kaya dengan pernikahan ? Yaitu mereka yang dengan ibadah pernikahan tersebut berkomitmen penuh bahwa dengan pernikahan yang dia lakukan, dia akan mendekat taat beribadah kepada Alloh, wabilkhusus dalam perkara ibadah menjaga mata dan kemaluan.

*#92*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

قَالَ لَا تَخَافَا ۖ إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَىٰ

*Thoha: 46*

Terjemah:

Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat"

Tadabur:

* *Dari Ustazah Halimah Alaydarus:* Tak selalu mudah jalani hidup, terkadang badai menerjang, namun selagi kita beriman dan masih terus belajar, Kita akan selalu dipandu Allah.

*#91*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ، هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ

*Al Qolam: 10-11*

Terjemah:

Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah

Imam Nawawi:

يقول الإمام النووي رضي الله عنه: قال الغزالي: "وكل من حملت إليه نميمة فعليه ستة أمور:
* الأول: ألا يصدقه؛ لأن النمام فاسق.
* الثاني: أن ينهاه عن ذلك وينصحه ويقبح له فعله.
* الثالث: أن يبغضه في الله تعالى، فإنه بغيضٌ عند الله تعالى، ويجب بغض من أبغضه الله تعالى.
* الرابع: ألا يظن بأخيه الغائب السوء.
* الخامس: ألا يحمله ما حكي له على التجسس والبحث في ذلك.
* السادس: ألا يرضى لنفسه ما نهى النمام عنه، فلا يحكي نميمته عنه فيقول فلان حكى كذا، فيصير به نماماً، ويكون آتياً ما نهى عنه هذا".

Tadabur:

*Apa yang harus kita lakukan, jika ada seseorang mendatangi kita, kemudian ia berbicara tentang keburukan orang lain (orang ketiga) ?*

1. Jangan percayai dia, karena di melakukan namimah (adu domba). Dan pelaku namimah hukumnya secara agama adalah fasiq.
2. Nasehati dia agar tidak melakukan perbuatan tersebut.
3. Bencilah kepada orang yang melakukan namimah tersebut karena Alloh ! Karena memang sejatinya pelaku namimah dibenci oleh Alloh.
4. Jangan terbawa suasana ! Gara-gara orang mendatangimu dan membicarakan keburukan orang lain. Lantas, kamu ikut membenci orang lain tersebut.
5. Jangan sampai kamu terpancing untuk memata-matai dan mencari aib orang ketiga tersebut !
6. Jangan juga kamu menceritakan namimah orang yang berbuat namimah kepadamu ! Karena dengan begitu, kamu menjadi pelaku namimah yang baru .....

*#90*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

*Az Zariyat: 56*

Terjemah:

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku

Ust. Musthofa Shodiq Ar Rofii:

حريٌّ بمن يوقن أنه لم يولد بذاته؛ ألّا يشك بأنه لم يولد لذاته

Tadabur:

Sebagaimana kita lahir di dunia ini tanpa kehendak kita. Tanpa kemauan kita. Tanpa pilihan kita. Tanpa hasrat kita. Maka sangat logis sekali jika kita hidup ini bukan untuk memuaskan hasrat kita, syahwat kita, nafsu kita dan segala keinginan kita. Tapi untuk menjalankan apa yang diinginkan oleh Yang Mengadakan kita, yaitu Alloh Swt. Wallahu a'lam

*#83*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

*Al Ikhlas: 3*

Terjemah:

Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan

Tadabur:

Jangan kamu membaca "Qul Huwallohu Ahad", kemudian kamu setelah itu ikut merayakan hari raya mereka yang meyakini bahwa Tuhan memiliki anak. Ingat, bentuk toleransi adalah tidak menganggu dan menyakiti, bukan mengakui atau menghormati. Qur'an jelas mengatakan kafir kepada yang kafir. Ataupun syirik kepada yang syirik. Bukan malah menghormati sesuatu yang Qur'an salahkan dan batilkan. Wallahu a'lam

*#82*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا

*Ath- Thur: 48*

Terjemah:

Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami

Tadabur:

Segala sesuatu di dunia ini hanya memiliki dua kemungkinan. Sesuatu itu meninggalkanmu. Atau kamu yang meninggalkan sesuatu itu. Akan tetapi dua hal itu tidak berlaku bagi Alloh. Ketika kamu mendekati-Nya, Ia akan mencukupimu. Dan ketika kamu menjauhi-Nya, Dia akan memanggilmu. Dia Alloh tidak pernah meninggalkan hamba-Nya.

*#81*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

*Al Muzzammil: 4*

Terjemah:

Bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan

Kitab Burhan Imam Zarkasyi:

ويكره تأخير ختمه أكثر من أربعين يوما بلا عذر. نص عليه أحمد؛ لأن عبد الله بن عمرو سأل النبي صلى الله عليه وسلم في كم يختم القرآن؟ قال: في أربعين يوما. رواه أبو داود.

Kitab Nawadir Hakim Tirmidzi:

فالأربعون مُدَّة الضُّعَفَاء

Tadabur:

* Makruh bagi setiap insan muslim, berlalu baginya 40 hari dan belum mengkhatamkan tilawah Al Qur'an walau sekali. Pendapat ini senada dengan yang disampaikan oleh Imam Ahmad. Seorang sahabat Nabi Saw pernah bertanya kepada baginda Nabi, wahai Rasulullah ! Berapa hari minimal kami mengkhatamkan tilawah Al Qur'an 30 juz ? Rasul Saw menjawab, minimal 40 hari sekali khatam.

* Seperti Imam Hakim Tirmidzi menganggap bahwasanya hanya mengkhatamkan Al Qur'an satu kali dalam kurun 40 hari merupakan durasi bagi orang-orang yang lemah.

*#80*

*Bismillah*

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً

*Al Baqoroh: 30*

Terjemah:

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi"

Tafsir Sa'di:

* يخلف بعضكم بعضا، واستخلفكم الله في الأرض، وسخَّر لكم جميع ما فيها، وابتلاكم، لينظر كيف تعملون

Hadist Shohih Muslim:

* إِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا، وَاتَّقُوا النِّسَاءَ

Tadabur:

* Alloh memberikan ujian kepada kita, salah satunya dengan wujud hidup di alam dunia ini. Artinya hidup di dunia ini adalah bentuk dari sebuah ujian. Alloh sebagai Sang Penguji, Ialah yang menilai bagaimana kita berbuat di muka bumi ini.

* Kemudian di dalam hadits *Shohih Imam Muslim*, Nabi kita Muhammad Saw memberikan kiat dan tips agar kita mampu melewati ujian hidup di atas muka bumi ini. Beliau mengatakan, hati-hatilah dengan fitnah dunia (harta, jabatan, popularitas). Dan juga, berhati-hatilah dengan fitnah wanita (zina, pacaran, gambar aurat, video aurat, hubungan non-halal, dll) . Insya Allah, dengan dua tips dan kiat tadi, kita akan mampu dengan izin Alloh menghadapi ujian hidup ini. Wallahu a'lam

*#79*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

1. وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا

*Maryam: 32*

Terjemah:

dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka

2. وَلَمْ أَكُن بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

*Maryam: 4*

Dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku

3. مَا أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَىٰ

*Thoha: 2*

Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah

4. فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ
*Thoha: 123*

Lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka

5. سَيَذَّكَّرُ مَن يَخْشَىٰ، وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى

*Al-A'la: 10-11*

Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran. Dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya

6. لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى ... وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى

*Al Lail: 15 & 17*

Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka ... Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu

Tadabur:

* Al-Qur'an menyebutkan di enam tempat, bahwasanya sebuah penderitaan, kesusahan dan kekecewaan tidak akan berkumpul di dalam satu tempat secara bersamaan dengan 6 hal, yaitu:
1. Penderitaan dan bakti kepada ibu
2. Penderitaan dan doa
3. Penderitaan dan Al Qur'an
4. Penderitaan dan mengikuti hidayah syari'at
5. Penderitaan dan takut kepada Alloh
6. Penderitaan dan takwa

*#78*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِن فَضْلِهِ

*An Nisaa': 32*

Terjemah:

Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya

Tafsir Baghowi:

* قال الإمام سفيان ابن عيينة: لم يأمر الله بالمسألة إلا ليعطي

Syekh Dr. Fahd Bahri:

* بدلًا من أن تقارن معيشتك بمعيشة الأغنياء، قارن عبادتك بعبادة الأتقياء؛ فالدنيا فناء، والأخرة بقاء.

Tadabur:

* Alloh menyuruh kita para umatnya berikhtiar dan bersungguh-sungguh dalam berdoa, tidak lain dan tidak bukan karena Alloh ingin memberikan kita surprise dan kejutan yang bisa jadi tidak kita sangka-sangka. *(Imam Sufyan bin Uyainah)*

* Sebagaimana dituliskan oleh salah satu Ustadz kami, Syekh Dr. Fahd Bahri, dari pada kita fokus menyibukkan diri dengan membandingkan antara kekayaan kita dan kekayaan orang lain. Yang itu hanya akan membuat hati sakit dan pikiran sempit. Lebih baik fokus kita tertuju kepada apa yang akan kita lakukan. Rajin dalam beribadah, rajin dalam berusaha, rajin dalam berdoa, rajin dalam beramal, rajin dalam belajar.

* Jika fokus kita tertuju kepada aksi, maka kita insya Allah akan mendapatkan anugrah sehat dan waras. Hati menjadi sehat, akal menjadi waras dan fisik juga tidak akan loyo tanpa gairah. Akan tetapi sebaliknya, jika fokus kita hanya tertuju pada membandingkan, memikirkan, menyesali. Berkutat hanya dalam area pikiran dan perasaan, dikhawatirkan jasmani dan rohani kita akan sakit, lalu drop. Wallahu a'lam

*#77*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَن مُّنكَرٍ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ

*Al Maidah: 79*

Terjemah:

Mereka tidak saling mencegah perbuatan mungkar yang mereka lakukan. Sungguh, itulah seburuk-buruk apa yang selalu mereka lakukan.

Kitab Asnal Matholib:

* ( فإن أخبره ثقة بمن استسر ) أي اختفى ( بمنكر فيه انتهاك حرمة يفوت تداركها كالزنا والقتل ) بأن أخبره أن رجلا خلا بامرأة ليزني بها أو بشخص ليقتله ( اقتحم له الدار ) وتجسس وجوبا

Imam Nawawi:

* وَلَا يُشْتَرَطُ فِي الْآمِرِ وَالنَّاهِي أَنْ يَكُونَ كَامِلَ الْحَالِ

Tadabur:

* Tidak disyaratkan bagi yang melakukan amar makruf nahi munkar orang yang tidak memiliki dosa sama sekali. Alias suci seratus persen. (Imam Nawawi)

* *Hindarilah kata sok suci*. Al Qur'an melaknat bangsa yang meninggalkan amar makruf nahi munkar. Bahaya lhoh memakai kata sok suci untuk tameng meninggalkan amar makruf nahi munkar ! Banyak komentar berlagak bijak dengan kata kunci "sok suci". Dan anehnya justru tidak menyinggung sama sekali tentang kemunkarannya. Padahal jelas sekali keharamannya. Tanpa ada perbedaan antara kelompok islam manapun ! Jadi gini, untuk mengingkari kemungkaran gak harus menunggu suci 100 persen dulu bro. Memang ada manusia suci 100 % ? Terus apakah karena belum suci 100 persen, sehingga kita diam saja ? Korupsi dibiarin, miras dibiarin, begal dibiarin, judol dibiarin. Kenapa ente gak pernah bilang kepada para polisi yang memburu para penjahat dan melawan kejahatan dengan sebutan sok suci ?

* Bayangkan jika gara gara belum suci 100 %, terus kita diam saja seperti patung. Maka, tidak akan ada yang namanya polisi, tidak akan ada yang namanya tentara, gak ada juga yang namanya kpk. Rusaklah dunia ini !!! 😀 Wallahu a'lam

*#76*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

*Al Baqoroh: 6*

Terjemah:

Sesungguhnya orang-orang yang kufur itu sama saja bagi mereka, apakah engkau (Nabi Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.

Syekh Dr. Fahd Bahri:

* كان المشركون يُطالبون الأنبياء بالمعجزات، بينما لم يُطالبوا الأصنام التي يعبدونها بشيء من ذلك ...

Tadabur:

* Hati yang sudah terlanjur dibutakan dengan prasangka buruk, hanya akan melihat keburukan dari suatu hal yang telah dia sangkai buruk itu. Dia akan menjadi masa bodoh dengan kelebihan, keindahan, kebenaran yang ada pada sesuatu yang ia prasangkai buruk itu. Ambil contoh saja kaum kafir Mekah. Mereka sangat getol sekali meminta Nabi Saw agar sesegera mungkin mendatangkan mukjizat keajaiban bukti kenabian. Tapi anehnya, sekalipun mereka tidak pernah meminta keajaiban mukjizat dari patung yang mereka sembah sehari-hari.

* Sama seperti sebagian insan penista syari'at islam. Postingannya melulu menjelekkan syari'at islam yang perkaranya, itu-itu saja. Muter-muter di kasus-kasus yang sudah sering dilontarkan para orientalis. Masalah warisanlah, wanitalah, poligamilah ... muter-muter di situ terus. Tanpa dia mau melihat dengan jujur obyektif bangunan syari'at Islam secara utuh menyeluruh. Tapi karena memang basicnya adalah kebencian, maka ia pun menjadi buta akan keindahan. Wallahu a'lam

*#75*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

غُلِبَتِ الرُّومُ، فِي أَدْنَى الْأَرْضِ

*Ar Ruum: 2-3*

Terjemah:

Bangsa Romawi telah dikalahkan, di negeri yang terdekat ...

Tafsir Wasith:

قال ابن كثير: وكانت الواقعة الكائنة بين فارس والروم، حين غلبت الروم، بين أذرعات وبصرى، - على ما ذكره ابن عباس وعكرمة وغيرهما-، وهي طرف بلاد الشام مما يلي الحجاز.

Al Ustadz Al Qoid Al Mujahid Ahmad Syar':

* من يقرأ التاريخ يجد أن بلاد الشام انهارت فيها معظم الإمبراطوريات العظيمة. هزم الروم في بلاد الشام، هزم الفرس في بلاد الشام، هزم موغول في بلد الشام، هزمت سبع حملات صليبية أوروبية في بلاد الشام، هزمت الفرنسية والبريطانية في بلاد الشام. الكل سيهزم مهما بلغت القوة. نحن على ثقة. هذه الأرض مباركة. (أحمد الشرع على لسان د. أحمد منصور يتصرف يسير)

Tadabur:

* *Al Qoid Al Mujahid Ahmad Syar':* Semua emperium besar, kandas di bumi Syam. Romawi, Persia, Mongol, Salibis, Prancis, Inggris, semuanya kandas di bumi Syam. Kami yakin dengan penuh bahwa ini adalah tanah yang Alloh berkahi. Semua yang berusaha merusak tanah ini akan takluk dan kalah. Seberapapun besar kekuatan yang mereka miliki. *(Diringkas dari percakapan antara Al Qoid Ahmad Syar' dan Dr. Ahmad Manshur)*

* Setiap muslim harus selalu seimbang dalam menggabungkan antara kekuatan batin dan kesungguhan ikhtiar. Wabilkhusus, akan apa yang sedang terjadi akhir-akhir ini di bumi Syam. Bumi Palestina, Suriah dan Lebanon. Selain ikhtiar semaksimal mungkin sesuai kapasitas yang kita miliki untuk membantu perjuangan saudara-saudara kita disana. Keyakinan dan rasa optimis yang total tanpa ragu akan kemenangan yang Alloh janjikan kepada umat Islam di bumi Syam, juga harus selalu menjadi ideologi yang menancap kuat di hati dan pikiran kita semua setiap insan yang beriman. Wallahu a'lam

*#74*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

*Al Ahzab: 56*

Terjemah:

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya

Kitab Nawadir Karangan Al Ashbahani:

* لكُلِّ شَئ مُختَصَرٌ ومُختَصرُ طَرِيقِ الجَنَّة : الصلاةُ على النَّبيِّ ﷺ

Tadabur:

* Setiap sesuatu ada jalan pintasnya,dan jalan pintas surga adalah bersholawat kepada Nabi. (Imam Ashbahani)

* Jangan pernah lelah untuk berusaha menjadi ahli zikir dan ahli sholawat. Mungkin kemarin gagal. Maka, coba lagi hari ini. Dan coba terus selamany. Insya Allah futuh dan taufiq dari Alloh akan turun di waktu dan masa yang tepat. Di situ insya Alloh, hidup kita akan menjadi masa yang penuh dengan anugrah dan keberkahan yang tiada tara. Wallahu a'lam

*#73*

https://t.me/introspeksiharian

*Bismillah*

صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ

*Al Baqoroh: 171*

Terjemah:

Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti ...

Kitab Syi'ar A'lam Nubala':

* قال الإمام الشافعي: العاقل من عقله عقله من كل مذموم

Tadabur:

* Orang yang berakal adalah orang yang konsisten menggunakan akalnya untuk selalu menjauhi setiap perkara yang dibenci oleh syari'at. Baik itu perkara yang bersifat haram maupun perkara yang bersifat makruh.

* Jika kita tidak memakai dengan sungguh-sungguh akal kita dalam memilah-milah setiap laku dan perbuatan. Apakah ini laku yang baik atau tidak, laku yang positif atau negatif, laku yang bermanfaat atau tidak. Maka, apa bedanya kita dengan orang buta, orang tuli ataupun bahkan orang gila. Yang mana mereka tidak melakukan aktifitas pikir, tidak memiliki pendengaran dan pengelihatan ! Wallahu A'lam

*#71*

https://t.me/introspeksiharian

Live stream finished (54 minutes)

Live stream scheduled for Dec 18 at 13:10

Live stream started

9 Jam Khataman Kitab Fathul Qorib

Live stream finished (36 minutes)

Live stream scheduled for Dec 1 at 14:00

Live stream started

*Bismillah*

اَوَ لَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لَكُمْ مَا يَتَصَدَّقُوْنَ: اِنَّ لَكُمْ بِكُلِّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةً

*Hadits Riwayat Imam Muslim*

Terjemah:

Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah? Sesungguhnya setiap tashbih merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah

Tadabur:

* *40 Faedah berzikir: (1)*
1. Amalan yang mudah dikerjakan.
2. Dijanjikan pahala yang besar.
3. Benteng dari godaan setan.
4. Menghadirkan rasa diawasi Alloh kapan saja.
5. Bentuk syukur atas nikmat Alloh.
6. Akan diingat oleh Alloh.
7. Cara yang mudah dan efektif untuk mendekat kepada Alloh.
8. Cara efektif untuk menguatkan iman dan meningkatkan yakin kepada Alloh.
9. Memberikan ketenangan hati dan pikiran.
10. Menghasilkan kebahagiaan.
11. Mengendalikan hawa nafsu.
12. Menambah kekuatan sabar.
13. Bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
14. Penghalang maksiat.
15. Memancing kita untuk berbuat amalan baik yang lainnya.
16. Mendatangkan cinta Alloh.
17. Jika Alloh cinta, maka urusan akan mudah.
18. Ini adalah inti syari’at, karena intinya adalah agar kita ingat Alloh.
19. Memberatkan timbangan amal di akhirat.
20. Bisa menjadi wirid yang praktis.
21. Meningkatkan kualitas muroqobah.
22. Mengurangi maksiat lisan.
23. Meningkatkan kualitas ihsan.
24. Meiningkatkan kuantitas amalan sunnah.
25. Mengikuti sunnah Rasululloh.
26. Meningkatkan kualitas ibadah.
27. Meningkatkan tingak kefokusan.
28. Menjaga iman seseorang.
29. Menyehatkan jiwa.
30. Qur’an menekankan kita agar berzikir yang banyak.
31. Zikir adalah ibadah hati dan jasad yang dibutuhkan setiap orang, dan kita tidak mampu melakukan semua yang sunnah, zikir bisa menjadi solusinya.
32. Mendatangkan perhatian dari Alloh.
33. Merasakan kebersamaan dengan Alloh.
34. Menambah kualitas tauhid.
35. Untuk menjaga keistiqomahan.
36. Zikir adalah doa.
37. Zikir mendatangkan rejeki.
38. Mendatangkan maghfiroh.
39. Menjauhkan diri dari kehinaan.
40. Mendatangkan perlindungan dari Alloh.

*#48*

*Bismillah*

اَوَ لَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لَكُمْ مَا يَتَصَدَّقُوْنَ: اِنَّ لَكُمْ بِكُلِّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةً

*Hadits Riwayat Imam Muslim*

Terjemah:

Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah? Sesungguhnya setiap tashbih merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah

Tadabur:

* *40 Faedah berzikir: (2)*
41. Jalan menuju surga.
42. Zikir adalah kehidupan dan tidak zikir adalah kematian.
43. Perlawanan atas api hawa nafsu.
44. Taqorrub ila Alloh.
45. Jauh dari lalai.
46. Menunjukkan bahwa jalan menuju Alloh hakikatnya adalah mudah dan berada di kemampuan setiap manusia.
47. Menjaga semangat ibadah, karena zikir itu ringan.
48. Mengantarkan ke ibadah yang lebih tinggi levelnya, karena yang berat itu harus dimulai dengan membiasakan yang ringan, dan zikir itu ringan.
49. Menghindarkan diri dari dosa.
50. Membiasakan diri dengan amal sholeh, sehingga terbiasa juga dengan syari’at yang lainnya.
51. Zikir adalah induk segala ibadah.
52. Memudahkan kita untuk melakukan ibadah hati, dan itu adalah ibadah yang paling utama.
53. Memudahkan kita meraih tujuan utama hidup, yaitu ketenangan.
54. Sarana melunakkan hati yang keras.
55. Melatih mental konsisten dalam kebaikan.
56. Menambah kualitas setiap aktifitas yang kita jalani.
57. Fokus kita menjadi terpusat kepada Alloh semata.
58. Yakin atas keagungan dan kuasa Alloh, menjadi kuat dan mantap.
59. Indikasi kekasih Alloh adalah banyak mengingat-Nya.
60. Mendatangkan rasa lezat dalam ibadah dan mendekat kepada Tuhan.
61. Asal sifat bawaan manusia adalah lalai, dan zikir adalah bentuk taubat dari sifat tercala bawaan tadi.
62. Zikir adalah taubat.
63. Zikir adalah pintu kebaikan amal-amal sholeh lainnya.
64. Penambal ibadah-ibadah yang lain, yang kita rasa belum memberikan efek yang maksimal.
65. Menghadirkan kedamaian.
66. Zikir adalah penghapus dosa.
67. Mendatangkan cinta Alloh.
68. Menambah timbangan amalan sholeh.
69. Menambah kualitas khusyu’.
70. Barometer keistiqomahan.
71. Banyak khasiat dan manfaat.
72. Tidak ada waktu yang dilarang untuk zikir.
73. Zikir adalah amalan para Nabi-Nabi Alloh.
74. Zikir adalah amalan para Wali-Wali Alloh.
75. Zikir adalah sarana melatih rasa.
76. Membuat kita senang dengan kebaikan.
77. Bisa dilakukan dengan disambi.
78. Pengontrol emosi.
79. Maksiat lisan adalah maksiat yang paling rawan, dan zikir adalah solusinya.
80. Masuk di dalam ibadah apapun.
81. Orang yang lumpuh atau sakit parahpun, selama berakal, dia bisa berzikir, walau dengan hati.
82. Zikir adalah benteng.
83. Penjaga aqidah.
84. Zikir sebagai jalan keluar masalah.

*#49*

Live stream finished (53 minutes)

Live stream scheduled for Nov 27 at 13:15

Live stream started

Live stream finished (34 minutes)

Live stream started

*Ilmu Ihsan*

*1).* Inti ilmu ihsan ...

https://whatsapp.com/channel/0029VanTsdoGOj9eR0Z0Cu0P/148

*2).* Definisi ilmu ihsan ...

https://whatsapp.com/channel/0029VanTsdoGOj9eR0Z0Cu0P/149

*3).* Pembahasan ilmu ihsan ....

https://whatsapp.com/channel/0029VanTsdoGOj9eR0Z0Cu0P/151

Live stream finished (5 minutes)

Live stream started

تشجير شرح الغاية finish.pdf

*Bismillah*

وَمِنۡ ءَایَـٰتِهِ أَنۡ خَلَقَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَ ٰ⁠جࣰا لِّتَسۡكُنُوۤا۟ إِلَیۡهَا وَجَعَلَ بَیۡنَكُم مَّوَدَّةࣰ وَرَحۡمَةًۚ

*Ar Rum: 21*

Terjemah:

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang

Tadabur Ust. Abdul Wahab Ahmad (Diringkaskan Dari Tulisan FB Beliau):

* *Makna Sakinah, Mawaddah dan Rahmah*. Kita sering mendengar istilah sakinah, mawadah dan rahmah dalam konteks pernikahan, tapi sepertinya sedikit orang yang betul-betul paham istilah tersebut. Biasanya, pemaknaannya memakai perkiraan dan bahkan banyak yang memberikan bumbu-bumbu dramatis yang panjang lebar dalam pemaknaannya seperti saat anda membaca makna kata ini dalam buku-buku konseling, motivasi atau mau'idhah. Tapi kalau kita baca kitab-kitab tafsir dan membuang bumbu-bumbu dramatis tersebut, maka maknanya sederhana seperti ini:

* *Sakinah*. Sakinah secara bahasa berarti ketenangan. Dari sini sering disangka bahwa yang dimaksud adalah ketenangan batin. Akhirnya sakinah masuk dalam doa orang-orang pada pengantin baru. Padahal ketenangan yang dimaksud bukan itu, tapi ketenangan otot-otot tubuh setelah berhubungan badan atau dalam bahasa yang agak vulgar adalah hubungan seksual. Al-Qur'an memakai bahasa yang halus sehingga kata seksual tidak pantas digunakan di sana, maka digunakanlah kata "ketenangan" sebagai gantinya. Kata "agar kamu tenang kepadanya" maknanya adalah agar kamu berhubungan badan secara halal kepadanya. Menikah agar berhubungan badan ini bukan makna yang aneh sebab ia adalah tujuan primer dari pernikahan. Saking pentingnya hal ini, sampai-sampai sumpah suami untuk tidak berhubungan badan dengan istrinya dijadikan dosa yang serius dalam al-Qur'an. Dalam konteks ini, tidak pas kalau sakinah dimasukkan sebagai doa sebab sakinah dalam makna ini sudah pasti terjadi ketika sepasang suami istri menikah. Sama seperti ucapan 'kamu harus makan agar kenyang', tidak perlu diubah menjadi doa semisal 'semoga kamu kenyang dalam makanmu. Keberadaan pasangan di sini didahului dengan kata khalaqa (menciptakan) yang biasanya digunakan untuk konteks mencipta dari tiada menjadi ada. Maksudnya, seperti halnya Allah menciptakan langit dan bumi dari tiada, Allah sudah menciptakan pasangan bagi masing-masing orang dari tiada menjadi ada. Tujuan penciptaan pasangan adalah agar keduanya bisa berhubungan badan secara halal dan bereproduksi. Dalam proses penciptaan ini, tidak ada campur tangan manusia sehingga benar bila orang berkata bahwa jodoh sudah ditentukan sebab memang diksi yang digunakan adalah 'diciptakan'.

* *Mawaddah*. Kata mawaddah adalah perasaan simpatik saat melihat nilai plus dalam diri seseorang. Ketika suami melihat nilai plus dari istrinya, semisal karena cantik, pintar, kaya, dan sebagainya, maka itulah yang disebut mawaddah. Ketika istri melihat nilai plus dari suaminya, semisal kaya, berpengaruh, tampan, gagah, bertanggung-jawab dan sebagainya, maka itulah yang disebut mawaddah. Kata mawaddah bisa diterjemah sebagai cinta, tapi bukan cinta buta tentunya tapi cinta berdasarkan melihat nilai plus yang ada di pasangan.

* *Rahmah*. Kata rahmah adalah perasaan simpatik saat melihat nilai minus dari seseorang. Ketika anda melihat pengemis di jalan lalu anda merasa simpatik padanya sehingga memberinya bantuan, maka itulah rahmah. Sama seperti itu ketika suami/istri melihat kekurangan di diri pasangannya, tapi tetap merasa simpatik, maka itulah rahmah. Kata rahmah paling akurat diterjemah sebagai "kasihan" daripada menggunakan "kasih sayang". Dari sini anda tahu bahwa Tuhan mempunyai sifat Rahman-Rahim artinya Tuhan sangat kasihan pada hambanya meski hambanya banyak salah dan kekurangannya. Penyebutan rahmah di akhir menunjukkan bahwa rahmah lumrahnya ada di akhir pernikahan ketika pasangan sudah tua dan terlihat aneka kekurangannya. Setidaknya di tengah pernikahan ketika kekurangan-kekurangan itu sudah mulai terlihat.

* Kemudian, kata mawaddah dan rahmah di al-Qur'an didahului dengan kata kerja ja'ala (menjadikan). Berbeda dengan kata sakinah yang memang menjadi tujuan primer pernikahan sehingga pasti terjadi, kata mawaddah dan rahmah diawali dengan ja'ala (menjadikan) yang biasanya digunakan dalam arti membuat sesuatu dari sesuatu yang lain. Misal anda menjadikan kayu berubah menjadi kursi dan menjadikan beras berubah menjadi nasi. Penggunaan kata ja'ala ini menandakan bahwa mawaddah dan rahmah tercipta dari bahan lain yang sudah ada sebelumnya dalam diri pasangan yang menikah. Ia tidak ujug-ujug ada diciptakan oleh Allah seperti jodoh, tapi perlu bahan baku yang bisa dijadikan bahan baku untuk memproduksi mawaddah dan rahmah. Apa bahan baku tersebut? Bahan bakunya antara lain sikap dewasa, pengertian, komunikasi yang sehat, tidak egois dan seterusnya. Dari hal-hal tersebut, Allah menjadikan tumbuhnya mawaddah dan rahmah dalam diri pasangan suami-istri. Dengan kata lain, kalau pasangan suami-istri tidak menyediakan bahannya, lumrahnya Allah tidak menjadikan mawaddah dan rahmah dalam rumah tangga mereka. Dalam konteks ini, maka keberadaan mawaddah dan rahmah merupakan sesuatu yang layak didoakan sebab memang tidak semua pernikahan memilikinya.

* Sampai sini anda pasti paham bahwa jodoh itu diciptakan dan keduanya pasti berhubungan badan (ber-sakinah pada pasangannya) sebagai kebutuhan biologis. Tapi belum tentu pasangan yang berjodoh itu akan hidup harmonis dalam mawaddah dan rahmah. Sebab itu jangan heran lagi ketika anda melihat rumah tangga yang hubungannya hancur dan tidak harmonis tapi terus punya anak lagi, lagi dan lagi. Sakinah itu hasil dari penciptaan jodoh, sedangkan mawaddah dan rahmah adalah hasil dari usaha kedua pasangan untuk saling bahagia dan membahagiakan.

*#39*

*Bismillah*

فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً

*Al Maidah: 13*

Terjemah:

(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu.

Tafsir Imam Ibnu Rajab:

* فأخبر أن قسوة قلوبهم كان عقوبة لهم على نقضهم مواثيق الله وعهوده أن لا تفعلوا ذلك.

* وهذان الأمران موجودان في الذين فسدوا من علمائنا لمشابهتهم لأهل الكتاب: أحدهما: تحريف الكلم، فإن من تفقه لغير العمل يقسو قلبه فلا يشتغل بالعمل، بل بتحريف الكلم. والثاني: نسيان حظ مما ذكروا به من العلم النافع فلا تتعظ به قلوبهم، بل يذمون من تعلم ما يبكيه ويرق به قلبه ويسمونه قاصا .

Tadabur:

* Kerasnya hati, penyebab utamanya adalah melakukan hal-hal yang dilarang oleh Alloh. Baik itu berupa keharaman, atau kemakruhan, ataupun berlebihan dalam hal-hal yang dibolehkan. Seperti dalam gaya hidup; makan, minum, pakaian, kendaraan maupun tempat tinggal.

* Belajar, belajar dan belajar ataupun membaca, membaca dan membaca, apabila tidak dibarengi dengan niat mengamalkan dan mendekat kepada Alloh, juga rawan menjadi penyebab kerasnya hati.

* Salah satu muhasabah dan introspeksi yang paling penting, ketika kita merasa stuck, atau hati kita berat dan malas, PELANGGARAN APA YANG SUDAH SAYA PERBUAT HARI INI ?

*#3*

*Bismillah*

إنما الأعمال بالنيات

*Hadits Riwayat Imam Bukhori*

Terjemah:

Pahala, sah dan diterimanya amalan tergantung pada niatnya

Syareh Kitab Jamiul Ulum Wal Hikam:

* رأيت الخير كله إنما يجمعه حُسْنُ النية؛ وكفاك به خيرا وإن لم تَنْصَب

Tadabur:

* Pentingnya kita melatih pikiran-pikiran positif. Membatin dan merasakan bisikan-bisakan yang positif. Karena aksi dan amalan sesungguhnya lahir dan tergantung dari suara hati yang kita niatkan.

* Sebagaimana kita selalu mementingkan dan memikirkan sehatnya badan kita dengan olahraga, jangan lupa, hati kita juga harus selalu kita latih untuk meniatkan amal sholeh sebanyak mungkin disetiap gerak-gerik dan langkah yang kita jalani dalam hidup kita.

*#2*

*Bismillah*

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا

*An Nisa: 147*

Terjemah:

Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman

Tafsir Imam Nawawi Bantani:

* أيعذبكم الله لأجل التشفي من الغيظ أم لطلب النفع أم لدفع الضرر كما هو شأن الملوك؟ وكل ذلك محال في حقه تعالى: وإنما التعذيب أمر يقتضيه كفركم فإذا زال ذلك بالإيمان والشكر انتفى التعذيب.

* وتقديم الشكر على الإيمان لأن الإنسان إذا نظر في نفسه رأى النعمة العظيمة حاصلة في تخليقها وترتيبها فيشكر شكرا مجملا.

* ثم إذا تمم النظر في معرفة المنعم آمن به، ثم شكر شكرا مفصلا فكان ذلك الشكر المجمل مقدما على الإيمان.

Tadabur:

* Jangan pernah samakan Alloh dengan raja-raja dunia ! Sifat para raja dunia adalah menghukum dengan motivasi amarah, balas dendam, melampiaskan nafsu dsb.

* MUSTAHIL bagi Alloh Tuhan Yang Maha Sempurna menghendaki sebuah hukuman dengan motivasi seperti di atas !

* Maka, jika ada AZAB yang menimpa kita, baik itu azab berupa sedih, galau, khawatir, bingung tanpa sebab, ataupun azab yang lebih dari itu ataupun di bawah itu. Ketahuilah, bahwa itu disebabkan karena lemahnya iman kita dan syukur kita kepada Alloh.

* Amalan untuk menanggulangi turunnya azab Alloh, baik azab jasmani ataupun azab hati, salah satunya adalah dengan syukur. Bagaimana caranya ?

* Yang paling mudah adalah dengan melihat tubuh kita masing-masing, setiap fungsinya, penggunaannya, kecanggihannya dst. Itu akan menarik kita kepada syukur, yang berujung kepada iman kepada Sang Pencipta. Dan ingat juga, bahwa dengan melihat kecanggihan penciptaan diri kita, kita akan bersyukur, bahwa nikmat-nikmat selain ini, kebanyakan lebih kecil nilainya daripada nikmat tubuh sehat yang Alloh anugrahkan kepada kita !

*#1*

Live stream finished (54 minutes)

Live stream scheduled for Nov 13 at 13:10

Live stream started

Live stream finished (1 hour)

Live stream scheduled for Nov 6 at 13:10

Live stream started

Live stream finished (1 hour)

Live stream scheduled for Oct 30 at 13:10

Live stream started

Live stream finished (1 hour)

Live stream scheduled for Oct 23 at 13:10

Live stream started

Bismillah

اِنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ وَاِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَات

Hadits Riwayat Imam Bukhori & Imam Muslimim

Terjemah:

Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Diantara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar)

Syareh Penjelasan Imam Nawawi:

* معناه : أن الأشياء ثلاثة أقسام : حلال بين واضح لا يخفى حله , كالخبز والفواكه والزيت والعسل والسمن ولبن مأكول اللحم وبيضه وغير ذلك من المطعومات , وكذلك الكلام والنظر والمشي وغير ذلك من التصرفات , فيها حلال بين واضح لا شك في حله.

* وأما الحرام البين فكالخمر والخنزير والميتة والبول والدم المسفوح , وكذلك الزنا والكذب والغيبة والنميمة والنظر إلى الأجنبية وأشباه ذلك.

* وأما المشتبهات فمعناه أنها ليست بواضحة الحل ولا الحرمة , فلهذا لا يعرفها كثير من الناس , ولا يعلمون حكمها , وأما العلماء فيعرفون حكمها بنص أو قياس أو استصحاب أو غير ذلك , فإذا تردد الشيء بين الحل والحرمة , ولم يكن فيه نص ولا إجماع , اجتهد فيه المجتهد , فألحقه بأحدهما بالدليل الشرعي فإذا ألحقه به صار حلالا , وقد يكون غير خال عن الاحتمال البين , فيكون الورع تركه , ويكون داخلا في قوله صلى الله عليه وسلم : ( فمن اتقى الشبهات فقد استبرأ لدينه وعرضه )

Tadabur:

* Halal yang jelas itu sebenarnya banyak sekali. Dan kalau kita mau berfikir, dengan yang halal itu sebenarnya sudah bisa mencukupi bekal hidup kita di alam dunia ini. Tapi, hanya saja, karena kita kurang mau memakai akal kita, karena dorongan hawa nafsu sesaat, kita kepincut dengan yang haram. Padahal, solusi yang halal banyak sekali.

* Contoh yang halal-halal: buah, daging, air, nikah, bicara, berjalan, olahraga dll, banyak sekali.

* Begitu pula hal yang haram. Dibandingkan dengan yang halal, sebenarnya jumlah yang haram itu lebih sedikit. Kenapa ada konsep haram ? Pertama, untuk menguji ketaatan kita kepada Alloh yang menciptakan kita. Kedua ?

* Kedua, adalah untuk menjaga kestabilan ekosistem bumi, yang mana pemakmurnya adalah golongan manusia. Disetiap pelarangan dan pengharaman, pasti ada hikmah untuk keutuhan ekosistem alam bumi ini. Kita tahu atau kita belum sampai kepada pengetahuan hikmah tersebut. Kenapa?

* Karena Tuhan yang mencipta kita, pasti lebih tahu akan maslahat dan mafsadat, kebaikan dan kerusakan yang paling cocok buat kita.

#4

https://whatsapp.com/channel/0029VanTsdoGOj9eR0Z0Cu0P

Bismillah

إنما الأعمال بالنيات

Hadits Riwayat Imam Bukhori

Terjemah:

Pahala, sah dan diterimanya amalan tergantung pada niatnya

Syareh Kitab Jamiul Ulum Wal Hikam:

* رأيت الخير كله إنما يجمعه حُسْنُ النية؛ وكفاك به خيرا وإن لم تَنْصَب

Tadabur:

* Pentingnya kita melatih pikiran-pikiran positif. Membatin dan merasakan bisikan-bisakan yang positif. Karena aksi dan amalan sesungguhnya lahir dan tergantung dari suara hati yang kita niatkan.

* Sebagaimana kita selalu mementingkan dan memikirkan sehatnya badan kita dengan olahraga, jangan lupa, hati kita juga harus selalu kita latih untuk meniatkan amal sholeh sebanyak mungkin disetiap gerak-gerik dan langkah yang kita jalani dalam hidup kita.

Bismillah

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا

An Nisa: 147

Terjemah:

Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman

Tafsir Imam Nawawi Bantani:

*  أيعذبكم الله لأجل التشفي من الغيظ أم لطلب النفع أم لدفع الضرر كما هو شأن الملوك؟ وكل ذلك محال في حقه تعالى: وإنما التعذيب أمر يقتضيه كفركم فإذا زال ذلك بالإيمان والشكر انتفى التعذيب.

* وتقديم الشكر على الإيمان لأن الإنسان إذا نظر في نفسه رأى النعمة العظيمة حاصلة في تخليقها وترتيبها فيشكر شكرا مجملا.

* ثم إذا تمم النظر في معرفة المنعم آمن به، ثم شكر شكرا مفصلا فكان ذلك الشكر المجمل مقدما على الإيمان.

Tadabur:

* Jangan pernah samakan Alloh dengan raja-raja dunia ! Sifat para raja dunia adalah menghukum dengan motivasi amarah, balas dendam, melampiaskan nafsu dsb.

* MUSTAHIL bagi Alloh Tuhan Yang Maha Sempurna menghendaki sebuah hukuman dengan motivasi seperti di atas !

* Maka, jika ada AZAB yang menimpa kita, baik itu azab berupa sedih, galau, khawatir, bingung tanpa sebab, ataupun azab yang lebih dari itu ataupun di bawah itu. Ketahuilah, bahwa itu disebabkan karena lemahnya iman kita dan syukur kita kepada Alloh.

* Amalan untuk menanggulangi turunnya azab Alloh, baik azab jasmani ataupun azab hati, salah satunya adalah dengan syukur. Bagaimana caranya ?

* Yang paling mudah adalah dengan melihat tubuh kita masing-masing, setiap fungsinya, penggunaannya, kecanggihannya dst. Itu akan menarik kita kepada syukur, yang berujung kepada iman kepada Sang Pencipta. Dan ingat juga, bahwa dengan melihat kecanggihan penciptaan diri kita, kita akan bersyukur, bahwa nikmat-nikmat selain ini, kebanyakan lebih kecil nilainya daripada nikmat tubuh sehat yang Alloh anugrahkan kepada kita !

إعراب بلاغي للقرآن الكريم

إعراب نحوي للقرآن الكريم

إعراب صرفي للقرآن الكريم

Bismillah

فَأَثَابَكُمْ غَمًّا بِغَمٍّ لِّكَيْلَا تَحْزَنُوا عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا مَا أَصَابَكُمْ

Ali Imron 153

ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيْكُم مِّن بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً نُّعَاسًا

Ali Imron 154

Terjemah:

* (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

* Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk 

Tafsir Al Mukhtashor Fit Tafsir:

فجازاكم الله على هذا ألمًا وضيقًا بما فاتكم من النصر والغنيمة، يتبعه ألم وضيق، وبما شاع بينكم من قَتْل النبي، وقد أنزل بكم هذا لكي لا تحزنوا على ما فاتكم من النصر والغنيمة، ولا ما أصابكم من قتل وجراح، بعدما علمتم أن النبي لم يُقْتل، حيث هانت عليكم كل مصيبة وألم.

Tafsir Wasith Dari Imam Fakhrurrozi:

وثالثها: أن الكفار لما اشتغلوا بقتل المسلمين ألقى الله النوم على عين من بقي منهم لئلا يشاهدوا قتل أعزتهم فيشتد خوفهم.
ورابعها: أن الأعداء كانوا في غاية الحرص على قتلهم فبقاؤهم في النوم مع السلامة في مثل تلك المعركة من أول الدلائل على أن حفظ الله وعصمته معهم وذلك مما يزيل الخوف عن قلوبهم ويورثهم مزيد الوثوق بوعد الله» .
هذا جانب مما امتن الله به على المؤمنين من فضل ورعابة، حيث أنزل عليهم النعاس في أعقاب ما أصابهم من هموم ليكون راحة لأبدانهم، وأمانا لنفوسهم.

Tadabur:

* Musibah besar yang menimpa kita, goncangan keras yang membuyarkan pikiran kita, bisa jadi, itu adalah cara Alloh, kasih sayang Alloh kepada kita, agar kita melupakan musibah yang lebih besar. Yang mana, kalau kita terus-terusan mengingat kejadiannya, maka kita akan larut di dalam kesedihan yang lebih dahsyat lagi. Yang mungkin, tidak ada kejelasan ujungnya.

* Sebagian cobaan hidup yang menimpa kita, terkadang sebagiannya sungguh sangat-sangat membuat kita fustasi. Kita bingung tidak karuan, karena saking tidak tahunya, bagaimana mengakhiri cobaan ini. Motivasi, nasehat dsb, terkadang tidak mempan. Disaat seperti ini, bisa jadi, masa bodoh dengan ujian tersebut, bisa membuat kita merasa lebih tenang. Sehingga kita bisa melakukan amal sholeh ataupun amal baik lainnya. Yang mana itu semua akan mengembalikan kesehatan hati dan pikiran kita. Sehingga kita akan menjadi pribadi yang lebih siap dalam mengemban ujian yang akan datang.

* Renungan di atas diserap dari tadabur bagaimana Alloh menjadikan tidur adalah wasilah ketenangan. Di dalam tidur terdapat kemasa bodohan, ketidakpedulian, kebodohamatan dsb. ... Wallohu a'lam