jid di rumah-rumah].
๐ฉ BENTUKNYA
โช Bisa saja bentuknya masjid rumah -ruangan yang sempurna dari bagian rumah yang dijadikan masjid atau tempat tertentu yang dikhususkan pada salah satu sisi ruangan dari ruangan-ruangan di rumah.
โAPAKAH BERLAKU HUKUM MASJID UMUM?
[โ] Sekali-kali tidak, tidak ada untuk masjidulbait itu hukum masjid umum, sehingga tidak disunnahkan ketika masuk kepadanya shalat dua rakaat sebagai tahiyatul masjid, dan tidak digunakan untuk i'tikaf, dan boleh berdiam padanya wanita haid dan orang junub, dan boleh masuk orang yang makan bawang putih atau merah, dan boleh menjual jika dijual rumahnya, sehingga meskipun dia jadikan sebidang tanah sebagai tempat khusus untuk shalat dalam rumah, tidak menjadikannya berubah sebagai wakaf lillah yang terlarang untuk menjualnya.
โ Namun disukai untuk seorang muslim shalat dua rakaat ketika masuk kedalam rumah dan dua rakaat ketika keluar rumah, berdasar riwayat Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Jika kamu akan keluar dari rumahmu, shalatlah dua rakaat yang dapat mencegahmu dari tempat keluar yang jelek, dan jika kamu masuk kerumahmu, shalatlah dua rakaat yang dapat mencegahmu dari tempat masuk yang jelek."
๐ [Ash Shahihah 1323]
โ Banyak atsar-atsar dan kisah-kisah yang teriwayatkan dari Salaf, yang menumbuhkan sikap kagum karena kuatnya ikhlas mereka dalam hal shalat dan kesungguhannya mereka dalam masjid-masjid di rumah-rumah mereka. dan tampaklah keseriusan mereka dalam dzikir, beribadah dan tahajud di masjid-masjid rumah-rumah mereka.
๐๐ผ Bahkan ini Abu Tsa'labah al Khasyani radhiallahu 'anhu wafat dalam kondisi sujud dalam masjid rumahnya, dan ini menunjukkan dia tidak keluar dari masjid rumahnya kepembaringannya kecuali sebentar, dan begitu pula Muslim bin Yasar bila masuk masjid rumahnya dia shalat hingga tak mendengar perbincangan keluarganya bersamaan bahwasanya mereka beserta dia dalam satu rumah!
๐ Dan ini Malik al Khas'ami tidaklah tiba separuh malam melainkan dia ada di masjid rumahnya shalat!
โ๐ผโPerhatikanlah wahai pembaca yang mulia! Terhadap segala sesuatu apakah mereka Salaf sangat serius..,
๐ฆ Tatkala akhirat lebih besar dalam cita mereka, jadilah masjidulbait tempat terpenting dalam rumah-rumah mereka, dan dahulu masjidulbait tempat mencari ketenangan aman setelah Baitullah azza wajalla, mereka menetapinya untuk shalat, dzikir dan khusyu'.
โ โ Adapun kita! Sungguh kita telah mengambil dunia setiap yang bisa diambil, sehingga keseriusan kita dalam rumah-rumah kita ialah ruang tidur, ruang tamu, dapur dan ruang TVโ.
๐ Mereka khusyu' dan beribadah, sedangkan kita senang-senang dan main-main..!
โ๐ผ Dan setiap cawan terhadap apa yang ada didalamnya akan memancarkan...
Marilah kita berjalan meniti jejak Salaf yang mulia dalam bimbingan mereka, adab mereka, dan ibadah mereka. Dan kita buat masjid dalam rumah-rumah kita dan kita menakmurkannya dengan dzikir dan shalat sunnah, dan kita jaga kebersihannya, keharumannya dan kerapihannya setiap saat.
๐ท DIANTARA PENGARUH BAIK DAN MANFAAT-MANFAATNYA
1โฃ Menguatkan hubungan dengan Allah azza wajalla dengan banyak ibadah dan shalat, dan dengan menghidupkan sunnah yang ditinggal ini, sehingga dengan kedua hal ini meraih dua pahala dalam satu perbuatan.
2โฃ Pendidikan shalat untuk keluarga, sehingga jadilah masjidulbait sebagai peletak dasar dalam rumah kaum muslimin, mengarahkan mereka kesegala kebaikan dan bagusnya pendidikan, didalamnya ada shalat bersama keluarga, ada pengajaran ilmu agama, hifdzul quran dan sunnah, dan mengingat-ingatnya pada setiap saat..dan ini kondisi untuk menguatkan hubungan rumah tangga, dan menggambarkannya kokoh atas dasar Kitab dan Sunnah, ilmu dan ikhlas.
3โฃ Sebagai pendorong ibadah dan mengingatkannya, sehingga setiap kalinya melihat tempat shalatnya segera ingin sujud, tunduk, dan menangis menghadap Allah.
โ๐ป Penulis
_Pencari bantuan dan kekuatan dari Rabbnya_
๐ Muhamnad Jamil Hamami
๐ธ Semoga Allah mengampuninya dan kedua orangtuanya dan kaum muslimin
http://bayenahsalaf.com/vb/archive/index.php/t-1144.html