Rabbanians ID @rabbanians Channel on Telegram

Rabbanians ID

@rabbanians


Channel @rabbanians.id adalah channel yang berfokus pada pelayanan pendidikan dan berbagi informasi Keislaman. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan meluruskan tuduhan atas agama Islam serta berbagi wawasan Keislaman untuk umat muslim secara umumnya.

Rabbanians ID (Indonesian)

Selamat datang di channel Rabbanians ID! Channel ini didedikasikan untuk pelayanan pendidikan dan berbagi informasi Keislaman. Dengan tujuan utama untuk memberikan pemahaman yang benar dan meluruskan tuduhan-tuduhan yang sering muncul terkait dengan agama Islam, Rabbanians ID juga bertujuan untuk berbagi wawasan Keislaman kepada umat muslim secara umumnya. Dalam channel ini, Anda akan menemukan berbagai konten edukatif yang dapat meningkatkan pengetahuan Anda tentang Islam, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul seputar agama ini. Bergabunglah dengan kami di Rabbanians ID dan mari kita bersama-sama belajar dan memperkuat keimanan kita!

Rabbanians ID

23 Nov, 04:43


🌚

Rabbanians ID

22 Nov, 23:40


π‘©π’–π’Žπ’Š π‘»π’Šπ’…π’‚π’Œ π‘΄π’†π’π’†π’“π’Šπ’Žπ’‚ π‘΄π’‚π’šπ’‚π’• π‘·π’†π’π’ˆπ’‰π’Šπ’π’‚ π‘΅π’‚π’ƒπ’Š

Imam Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Anas bahwa dahulu ada seorang Nasrani yang masuk Islam. Ia sempat membaca Surah al-Baqarah dan Aali Imraan dan menulis untuk Nabi Muhammad. Namun, setelah itu ia murtad kembali ke agama Nasrani dan mulai menghina Nabi dengan mengatakan, "Muhammad itu tidak tahu kecuali apa yang dituliskan untuknya saja." Sebagai balasan atas perbuatannya, Allah mematikannya. Ketika orang-orang menguburkannya, keesokan harinya, mayatnya ditemukan tergeletak di atas tanah. Komunitasnya mengira bahwa ini adalah perbuatan Muhammad dan para sahabatnya, yang mungkin telah menggali kuburan dan membuang jenazahnya.

Mereka kemudian menggali kuburan yang lebih dalam untuknya, namun, keesokan harinya, mayat itu sekali lagi ditemukan tergeletak di atas tanah. Pada titik ini, mereka menyadari bahwa apa yang terjadi bukanlah perbuatan manusia, sehingga mereka akhirnya membuang mayatnya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkomentar tentang kejadian ini, menunjukkan bahwa ketika orang tersebut berdusta tentang Nabi Muhammad, Allah menghukumnya dengan cara yang sangat jelasβ€”jenazahnya terus-menerus ditolak oleh bumi. Ini adalah sebuah peringatan yang luar biasa bahwa hukuman tersebut adalah akibat dari kedustaannya, suatu peristiwa yang tidak biasa bagi kebanyakan mayat. Ibnu Taimiyyah menekankan bahwa dosa berbohong tentang Nabi adalah lebih keji daripada kemurtadan itu sendiri, karena biasanya, orang yang murtad tidak mengalami fenomena serupa. Kisah ini menggarisbawahi pentingnya kejujuran dan akibat buruk dari mendustai serta menghina orang lain, terutama seorang nabi.

Bagikan Cerita ini &
Join grup telegram kami https://t.me/rabbanians

Rabbanians ID

22 Nov, 12:46


Ebook yang paling dibenci sama misionaris dan yang paling tidak diinginkan untuk dibaca oleh umat Islam. Karena isinya menguak fakta yang dapat meruntuhkan klaim-klaim misionaris dan sering digunakan untuk menjelekkan Islam.

Salah satu yang paling sering mereka gunakan, adalah klaim jika pernyataan Al-Quran jika Bible sudah mengalami pengubahan adalah dusta, ebook ini melumatkan semua kesombongan misionaris.

Segera download ebooknya disini:

https://rabbanians.id/ebook/Otentikkah-Bible
https://rabbanians.id/ebook/Otentikkah-Bible
https://rabbanians.id/ebook/Otentikkah-Bible

Rabbanians ID

22 Nov, 12:22


Video baru rilis!, kali ini kita membuktikan bahwa benar naskah-naksah manuskrip Bible pernah diubah-ubah di masa silam.

https://youtu.be/XKRaoY1ce5E

Rabbanians ID

22 Nov, 04:20


Dalam beberapa buku rajah dan doa-doa, ditemukan ada beberapa nama Tuhan Yahudi yang telah di Arabkan, disebut sebagai asma' suryaniyah. Berikut adalah kajian pembahasannya soal nama-nama tuhan Yahudi dalam buku/kitab doa umat Islam;

https://youtu.be/vzQ-DqLrSyo

πŸ’– DONASI https://kitabisa.com/rabbaniansid
Dukung channel ini untuk dapat terus berbagi!

Rabbanians ID

21 Nov, 01:36


NAMA ASLI NABI NUH?

Merujuk pada kitab Jalaluddin As-Suyuti dengan nama Bada-i' az-Zuhur fi Waga-i ad-Duhur pada halaman 51 menjelaskan bahwa nama asli beliau bukanlah Nuh akan tetapi Abdul Ghaffar atau Yasykur. "Imam Kisa'i berkomentar Nama Nabi Nuh adalah Abdul Ghaffar atau Yasykur".
.
Suyuti menceritakan bahwa nama Nuh bukan berasal dari bahasa Arab, tetapi dari bahasa Syam yang artinya β€œbersyukur” atau β€œselalu berterima kasih”. Hakim berkata dinamakan Nuh karena seringnya dia menangis, nama aslinya adalah Abdul Ghafar (Hamba dari Yang Maha Pengampun).
.
Sedangkan menurut kisah dari Taurat nama asli Nuh adalah Nahm yang kemudian menjadi nama sebuah kota, kuburan Nuh berada di desa al Waqsyah yang dibangun didaerah Nahm.
.
Nuh mendapat gelar dari Allah dengan sebutan Nabi Allah dan Abdussyakur yang artinya β€œhamba (Allah) yang banyak bersyukur”.

π’πžπ₯𝐞𝐧𝐠𝐀𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 π›πšπœπš 𝐝𝐒𝐬𝐒𝐧𝐒:
https://rabbanians.id/kisah-nabi
π‘«π’‚π’‘π’‚π’•π’Œπ’‚π’ 𝒑𝒖𝒍𝒂 +750 π‘¬π’ƒπ’π’π’Œ π‘°π’”π’π’‚π’Žπ’Š π’ˆπ’“π’‚π’•π’Šπ’”
_________

Share apabila bermanfaat, semoga amal jariyyah :)

Rabbanians ID

19 Nov, 01:45


Kitab "Arba'in Fi Usul al-Din" adalah sebuah karya oleh Fakhr al-Din al-Razi, salah satu cendekiawan dan teolog terkemuka dalam sejarah Islam. Fakhr al-Din al-Razi terkenal dengan kontribusinya yang luas dalam bidang tafsir, teologi, filsafat, dan ilmu kedokteran. Kitab ini berisi empat puluh bab atau diskusi mengenai prinsip-prinsip dasar agama (usul al-din), yang membahas tentang fondasi teologis dan kepercayaan dalam Islam.

Rabbanians ID

17 Nov, 04:37


Seorang sahabat Nabi yang dilupakan namun keberadaanya sangat signifikan dalam sirah nabawiyah

https://youtu.be/_omczJHH47s

Rabbanians ID

15 Nov, 23:38


𝑾𝒂𝒇𝒂𝒕 π’€π’‚π’π’ˆ π‘΄π’†π’π’ˆπ’‚π’ˆπ’–π’Žπ’Œπ’‚π’

Muhammad bin Muslim bin Warah menceritakan pengalaman saat mendampingi Abu Hatim ar-Razi ketika Abu Zur’ah berada dalam sakratulmaut. Dalam keadaan tersebut, Muhammad mengusulkan untuk menalqin syahadat kepada Abu Zur’ah, namun Abu Hatim merasa malu dan menyarankan agar mereka mengulang hadits, berharap jika Abu Zur'ah mendengar, dia akan dapat menjawab.

Muhammad memulai dengan menyebut sanad hadits, "Menceritakan kepada kami Abu Ashim an-Nabil: Menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja’far," namun dia tiba-tiba lupa bagian hadits tersebut seolah-olah belum pernah mendengar atau membacanya. Abu Hatim mencoba melanjutkan, tetapi dia juga mengalami kesulitan yang sama.

Dalam kebingungan itu, Abu Zur’ah yang tampaknya tidak sadar, tiba-tiba membuka matanya dan melengkapi sanad serta matan hadits dengan tepat: "Menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar: Menceritakan kepada kami Abu Ashim an-Nabil: Menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja’far dari Shalih bin Abi ’Arib dari Katsir bin Murrah dari Mu’adz bin Jabal berkata: Rasulullah bersabda, β€˜Barangsiapa yang akhir ucapannya di dunia La ilaha illa Allah maka dia akan masuk surga.’”

Setelah menyampaikan hadits tersebut, Abu Zur’ah menghembuskan napas terakhirnya. Suasana rumah pun menjadi sangat haru dengan tangisan orang-orang di sekitarnya.

Kisah ini mengilhami bahwa jika seseorang menyibukkan dirinya dengan amalan tertentu sepanjang hidupnya, maka amalan itu akan mendampingi dia hingga akhir hayatnya. Imam Abu Zur’ah, yang selama hidupnya tekun dalam mempelajari hadits, dihormati dengan mengakhirinya dengan mengucapkan sebuah hadits agung. Ini menunjukkan tanda husnul khatimah, yakni akhir yang baik. Kisah ini mengingatkan kita semua akan pentingnya konsistensi dalam amal dan doa untuk kestabilan di saat-saat akhir.

Bagikan Cerita ini &
Join grup telegram kami https://t.me/rabbanians

Rabbanians ID

15 Nov, 04:17


Para Nabi dari tanah Arab menurut Islam berdasarkan hadits Nabi. Siapa bilang Nabi dari tanah Arab hanya Nabi Muhammad saja. Simak disini:

https://youtu.be/aQMod-_c7yE
______
πŸ’– DONASI https://kitabisa.com/rabbaniansid
Dukung channel ini untuk dapat terus berbagi!

Rabbanians ID

14 Nov, 01:35


TIDAK BENAR NABI IDRIS DIANGKAT KE SURGA, TETAPI….

Firman Allah, β€œDan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi,” ayat ini seperti yang telah dijelaskan di dalam hadits riwayat Bukhari-Muslim peristiwa Isra’ Mi’raj bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam melintasinya ketika Idris berada di langit keempat. Al-Imam Ibnu Jarir meriwayatkan dari Yunus, dari Abdul A’la, dari Ibnu Wahab, dari Jarir bin Hazim, dari Al-A’masy, dari Syimr bin Athiyyah, dari Hilal bin Yasaf, dia berkata, Ibnu Abbas bertanya kepada Ka’ab sementara aku berada disitu, β€œApa maksud firman Allah tentang Idris, β€œDan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi,” Ka’ab berkata, β€œAdapun tentang Idris, sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadanya bahwa: Aku telah mengangkat untukmu setiap hari sebagaimana amalan anak keturunan Adam. Maka Idris suka untuk menambah amalan, kemudian malaikat mendatanginya, lalu Idris berkata, β€œSesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku begini dan begitu maka katakanlah kepada malaikat maut agar menangguhkanku hingga aku dapat menambahkan amalan-amalanku.” Kemudian malaikat itu membawanya dengan sayapnya naik ke atas langit. Ketika mereka sampai di langit keempat, malaikat maut pun menyambut, maka malaikat yang bersama Idris menyampaikan pesan Idris kepadanya. Malaikat maut berkata, β€œDimana Idris?”, dijawab oleh malaikat, β€œDia ada di atas punggungku.” Malaikat maut berkata, β€œAku takjub karena telah dikatakan kepadaku, cabutlah ruh Idris di langit keempat, kemudian aku berkata, bagaimana mungkin aku mencabut ruhnya di langit keempat sedangkan dia berada di bumi.” Kemudian malaikat mautpun mencabut ruh Idris di langit keempat. Demikianlah, sesuai dengan firmanNya, β€œDan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”
.
Di dalam tafsir Ibnu Abi Hatim, terdapat tambahan, Idris bertanya kepada malaikat yang membawanya, β€œTanyakan kepada malaikat maut berapa sisa umurku?”, maka malaikat pun menanyakan kepada malaikat maut, malaikat maut menjawab, β€œAku tidak tahu hingga aku melihatnya.” Kemudian malaikat maut melihatnya dan berkata kepada malaikat yang membawa Idris, β€œKau bertanya kepadaku berapa sisa umur seseorang, sesungguhnya umurnya tinggal beberapa saat lagi.” Malaikat pun melihat ke bawah sayapnya untuk melihat Idris dan ternyata nyawanya sudah dicabut namun dia tidak merasakannya. Ibnu Katsir berkata : Riwayat ini israiliyat yang mana di dalamnya terdapat banyak kemungkaran.
.
Sementara itu, Ibnu Abi Najih berkata dari Mujahid dalam firman Allah Ta’ala, β€œDan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” Dia berkata, Idris diangkat ke langit dalam keadaan hidup, belum dicabut nyawanya sebagaimana β€˜Isa Alaihissalam , namun hal ini harus dikaji lebih dalam lagi, adapun jika maksudnya adalah dia diangkat ke langit dalam keadaan masih hidup kemudian dicabut nyawanya disana maka tidak dapat dinafikan dari apa yang diriwayatkan oleh Ka’ab Al-Ahbar. Allahu a’lamu bishawab.
.
Al-Aufi berkata, dari Ibnu Abbas terkait firmanNya, β€œDan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” Maksudnya dia diangkat ke langit keenam dan wafat disana (4), demikian yang dikatakan Adh-Dhahhak. Namun hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim yang menyebutkan di langit keempat adalah lebih shahih dan sanadnya lebih terpercaya. Al-Hasan berkata tentang firman Allah, β€œDan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” Yaitu diangkat ke surga. Sementara yang lain ada yang mengatakan Idris diangkat kepada kehidupan bapaknya, Yard bin Mahla’il.

π’πžπ₯𝐞𝐧𝐠𝐀𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 π›πšπœπš 𝐝𝐒𝐬𝐒𝐧𝐒:
https://rabbanians.id/kisah-nabi
π‘«π’‚π’‘π’‚π’•π’Œπ’‚π’ 𝒑𝒖𝒍𝒂 +750 π‘¬π’ƒπ’π’π’Œ π‘°π’”π’π’‚π’Žπ’Š π’ˆπ’“π’‚π’•π’Šπ’”
_________

Share apabila bermanfaat, semoga amal jariyyah :)

Rabbanians ID

12 Nov, 01:43


Kitab "An-Nisa'ul Muhaddithat" adalah sebuah karya yang mengkaji dan mendokumentasikan peran wanita dalam ilmu hadits, khususnya para wanita yang berstatus sebagai perawi hadits (muhaddithat) dalam sejarah Islam. Kitab ini bertujuan untuk menyoroti kontribusi signifikan wanita dalam penghafalan, penjagaan, dan penyebaran hadits Nabi Muhammad SAW.

Rabbanians ID

11 Nov, 00:05


Bruce Metzger yang referensinya kami gunakan di video ini adalah mentornya Bart D Erhman (penulis Misquoting Jesus) di Princeton Theological Seminary, dan kolaborasi mereka melahirkan buku "The Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption, and Restoration" yang secara eksplisit mengulas ayatΒ² bermasalah dan palsu dalam Bible. Cuma bedanya, Bruce sampai akhir hayatnya ttp dihormati sebagai Pakar Bible NT, sedangkan Bart dikritisi dan dianggap sudah keluar dari Kristen, karena karyaΒ²nya malah menghancurkan doktein Kristen.

Apapun itu, video ini dibuat dan dikemas secara akademis, bukan asumsi semata.

https://youtu.be/OdnOv2iHu9c?si=zb9ACPEZm3wDTJGT

Rabbanians ID

08 Nov, 23:37


π‘«π’Šπ’‚ π‘΄π’†π’π’Šπ’Œπ’–π’π’ˆ π‘»π’†π’Žπ’‚π’π’π’šπ’‚ π‘Όπ’π’•π’–π’Œ π‘΄π’†π’π’…π’‚π’‘π’‚π’•π’Œπ’‚π’ π‘²π’†π’Œπ’‚π’”π’Šπ’‰π’π’šπ’‚

Mughirah bin Syu’bah, seorang sahabat terkemuka, pernah menceritakan sebuah insiden yang menunjukkan kebijaksanaan dan juga kecerdikannya dalam menangani masalah pribadi. Ketika ia melamar seorang wanita dari Bani Harits bin Ka’ab, seorang pemuda dari suku tersebut hadir dan mendengarkan pembicaraannya. Pemuda tersebut kemudian menasehati Mughirah dengan berkata, "Tuan, wanita itu tidak cocok dengan Anda." Mughirah bertanya alasan di balik pernyataan tersebut, dan pemuda itu menjawab bahwa ia pernah melihat seorang lelaki mencium wanita tersebut.

Mendengar ini, Mughirah membatalkan niatnya untuk melanjutkan lamaran dan melepaskan wanita tersebut. Namun, tidak lama setelah itu, ia mendengar bahwa wanita itu akhirnya menikah dengan pemuda yang sama yang memberi tahu dia tentang ciuman itu. Mughirah penasaran dan mengutus seseorang untuk menanyakan kepada pemuda tersebut, "Bukankah kamu yang mengabarkan kepadaku bahwa kamu melihat seorang lelaki pernah menciumnya, lantas kenapa sekarang kamu malah menikah dengannya?" Pemuda itu kemudian menjelaskan bahwa memang benar ia melihat seorang lelaki mencium wanita tersebut, tetapi lelaki itu adalah ayahnya sendiri.

Kisah ini mengandung pelajaran penting tentang pentingnya memahami konteks sebelum membuat keputusan yang penting, terutama dalam hal pernikahan. Mughirah mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diberikan tanpa mengetahui seluruh konteksnya, yang berpotensi merugikan dirinya sendiri. Kisah ini juga mengingatkan akan pentingnya integritas dan kejujuran dalam memberikan informasi, terutama jika informasi tersebut bisa mempengaruhi keputusan besar dalam hidup seseorang.

Bagikan Cerita ini &
Join grup telegram kami https://t.me/rabbanians

Rabbanians ID

08 Nov, 04:14


Katanya ka'bah dahulu pernah menjadi gereja karena dahulu ada patung Yesus dan Maria. Berikut bantahan dan pembahasannya:

https://youtu.be/YZg36y-TAIM

_______
πŸ’– DONASI https://kitabisa.com/rabbaniansid
Dukung channel ini untuk dapat terus berbagi!

Rabbanians ID

07 Nov, 01:34


MANUSIA PERTAMA YANG MAMPU MENULIS DENGAN PENA

Idris adalah keturunan keenam dari Adam, silsilah lengkapnya adalah sebagai berikut, Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin Anusy bin Syits bin Adam. Idris hidup bersama Adam selama 308 tahun. Idris memiliki nama asli Khanukh (Akhnukh).
.
Ibnu Ishaq menyebutkan bahwa dia adalah orang pertama yang menulis dengan pena, dan manusia pertama yang menjahit baju dan memakainya. Sedangkan manusia sebelumnya memakai pakaian dari kulit binatang. Dia juga adalah orang pertama yang mengerti masalah medis. (Lihat Al Mawsu’ah Al Arabiyah Al Alamiyah 1/379).
.
Ibnu Abbas berkata: "Dawud adalah seorang pembuat perisai, Adam seorang petani, Nuh seorang tukang kayu, Idris seorang penjahit dan Musa adalah penggembala." β€” Al-Hakim
.
Ia diberikan hak kenabian oleh Allah setelah Adam dan Syits. Namanya disebutkan sebanyak 2 kali dalam Al-Qur'an.

π’πžπ₯𝐞𝐧𝐠𝐀𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 π›πšπœπš 𝐝𝐒𝐬𝐒𝐧𝐒:
https://rabbanians.id/kisah-nabi
π‘«π’‚π’‘π’‚π’•π’Œπ’‚π’ 𝒑𝒖𝒍𝒂 +750 π‘¬π’ƒπ’π’π’Œ π‘°π’”π’π’‚π’Žπ’Š π’ˆπ’“π’‚π’•π’Šπ’”
_________

Share apabila bermanfaat, semoga amal jariyyah :)

Rabbanians ID

06 Nov, 14:59


Tidak bisa dibantah lagi, ini buktiΒ² tahrif dalam bible terkuak sudah...

https://youtu.be/Qr2iLb1CmBk?si=G0lsdYgvKcs5hwm5

Rabbanians ID

04 Nov, 23:13


Kitab "Al-Inshaf fi ma Yajibu I'tiqaduhu" adalah karya yang dibuat oleh Imam Al-Haramayn Al-Juwayni, seorang ulama terkemuka dalam tradisi Sunni, khususnya dalam mazhab Syafi'i. Al-Juwayni dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam bidang teologi Islam (kalam) dan fiqh. Beliau juga merupakan guru dari Imam Al-Ghazali, salah satu pemikir dan mistikus Islam paling terkenal.