We ❤ محمد SAW @pondokparamaan Channel on Telegram

We محمد SAW

@pondokparamaan


SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN

SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN (Indonesian)

Selamat datang di channel SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN! Channel ini didedikasikan untuk menyebarkan ajaran Islam yang damai dan penuh kasih sayang, sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan menggunakan media Telegram, kami ingin memperluas pengetahuan dan pemahaman tentang agama Islam kepada seluruh umat. nnChannel ini dikelola oleh pengguna dengan username @pondokparamaan, yang memiliki kecintaan yang mendalam terhadap agama Islam dan ingin berbagi pengetahuan serta nilai-nilai kebaikan dengan semua orang. Di sini, Anda akan menemukan berbagai konten yang berhubungan dengan ajaran Islam, termasuk renungan harian, kutipan dari Al-Quran, dan hadis-hadis yang menginspirasi.nnJadi, jika Anda mencari sumber inspirasi dan kebijaksanaan dari ajaran Islam, channel SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN adalah tempat yang tepat untuk Anda. Bergabunglah sekarang dan jadilah bagian dari komunitas yang bertujuan menyebarkan cinta dan perdamaian melalui ajaran Islam. Mari bersama-sama belajar dan tumbuh dalam iman bersama @pondokparamaan!

We محمد SAW

08 Apr, 02:57


150. SYEKH NAWAWI BANTEN MENGAKUI BANI ALAWI SEBAGAI KETURUNAN BAGINDA RASULILLAH SAW

Oleh : Lora AMM

Kajian nasab Alawiyyin sungguh telah menguras energi kita. Namun sejak saat ini keputusannya ada ditangan anda tinggal anda mau memilih pendapatnya Syekh Nawawi Banten, maha guru Ulama Nusantara apa mau memilih pendapatnya Kh. Imaduddin Banten?.

Sekarang tinggal anda yg menilai siapa sebenarnya yg menentang ajaran para pendahulu masyarakat banten secara khusus dan rakyat Indonesia pada umumnya. Apakah mereka yg menetapkan ketersambungan nasab para Habaib atau yg membatalkan ?

Beliau Syekh Muhammad Nawawi Banten Radhiyallahu Anhu saat menyebut nama Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad memberi penjelasan sebagaimana berikut :

Makna Sayyiduna adalah Akromuna yaitu orang termulia ditengah² kita. Kata Al-Habib bermakna Al-Mahbub As-Sayyid yaitu orang yg dicintai dan menjadi sayyid. Setelah itu Beliau juga menjelaskan bahwa disebagian negara didunia keturunan Baginda Rasulillah SAW yg laki laki disebut HABIB dan yg perempuan disebut HUBABAH namun istilah yg lebih banyak dipakai adalah SAYYID untuk yg laki laki dan SAYYIDAH untuk yg perempuan. [Syekh Nawawi Banten,Syarah Uqudul Lujjain Fi Bayani Huquqiz Zaujain, Hal. 5 Cet. Dar al-Nasyr al-Mishriyah, Surabaya]

Berikut ini teks dawuh Beliau dalam kitab diatas :

(قال سيدنا) أي أكرمنا (الحبيب) أي المحبوب السيد (عبدالله الحداد) صاحب الطريقة المشهورة والأسرار الكثيرة، فاصطلاح بعض أهل البلاد أنّ ذرية رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم إذا كان ذكرا يقال له حبيب وإن كان أنثى يقال لها حبابة واصطلاح الأكثر يقال له سيّد وسيّدة

Pemaparan singkat ini adalah penegasan dari Syekh Nawawi Banten bawa Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad adalah keturunan Baginda Rasulillah SAW Padahal kita tahu marga Al-Haddad adalah marga yg tersambung ke Sayyid Alawi putra Sayyid Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir yg dihilangkan namanya oleh Kiai Imad dari silsilah nasab. Jika hal ini belum membuat para pembaca sadar maka saya tak bisa berkata apa apa lagj, memang susah meyakinkan lalat bahwa bunga lebih indah dan harum dibandingkan sampah busuk.

Semoga Allah SWT senantiasa menuntun kita kejalan yg diridoi-Nya dan membagiakan kekasih-Nya, Sayiidina Rasulillah SAW.

Pondok Parama'an, 28 Ramdlan 1445 H

Lebih jelasnya silahkan klik link dibawah ini :

https://youtu.be/7QFhQnPGN2s?si=faLnUmXtuKY3fKPt

We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura

https://t.me/pondokparamaan/723

We محمد SAW

08 Apr, 02:54


1⃣5⃣0⃣

We محمد SAW

07 Apr, 19:00


Ini

We محمد SAW

06 Jul, 03:53


149. ALAWIYYIN ADALAH KETURUNAN BAGINDA RASULILLAH SAW YG PALING SAHIH NASABNYA

Siapa yg tidak kenal Syekh Yusuf Bin Isma'il An-Nabhani. Beliau adalah ulama besar lulusan Al-Azhar yg karya²nya diakui oleh para ulama dunia.

Didalam salah satu kitabnya Beliau berkata :

ان ساداتنا آل باعلوي رضي الله عنهم قد اجمعت الأمة المحمدية في سائر الاعصار والاقطار على انهم من أصح اهل بيت النبوة نسباً، وأثبتهم حسباً، واكثرهم علماً وعملاً وفضلاً وادباً.

وهم كلهم من أهل السنة والجماعة على مذهب امامنا الشافعي رضي الله عنه مع كثرتهم الى درجة لا يقلون فيها عن مائة ألف انسان ومع مجاورة بلادهم وهي بلاد حضرموت إلى الزيدية في اليمن ومع تفرقهم في سائر البلاد ولا سيما بلاد الهند

أما علماؤهم الكبار، واولياؤهم الاخيار اصحاب الأنوار والاسرار في هذا العصر وما تقدمه من الاعصار، فهم أكثر وأنور من نجوم السماء بهم يحصل لكل من إقتدى بهم الاهتداء،

ولا يمتري في صحة نسبهم وكثرة فضائلهم ومزاياهم التي تميزوا بها عن الانام ببركة جدهم عليه الصلاة والسلام الا من قل حظه في الاسلام، [رياض الجنة فى أذكار الكتاب والسنة ٢٣ -٢٤ ط. دار الفكر العربي بيروت]

Sesungguhnya para Sadah Ali Ba Alawi Rodiyallahu Anhum telah disepakati oleh Ummat Muhammad didalam setiap masa diseluruh penjuru dunia sebagai keluarga baginda Rasulillah SAW yg paling shahih nasabnya, paling kokoh kemuliaannya dan paling banyak ilmu, amal, keutamaan dan adabnya

Mereka semua adalah golongan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yg i bermadzhab Syafi'i padahal jumlah mereka tidak kurang dari seratus ribu orang yg tersebar dipelbagai negara mulai dari Hadromut, Yaman dan negara² sekitar hingga India.

Adapun dari mereka yg menjadi Ulama dan Wali Besar dizaman ini (zaman An-Nabhani) dan zaman² sebelunya lebih banyak dan lebih bersinar dibandingkan bintang - bintang dilangit. Dg mereka ummat mendapat petunjuk (menuju jalan yg diridlainya).

Tidak ada yg meragukan didalam keabsahan nasab dan keutamaan mereka yg menjadi pembeda dg manusia pada umumnya dg barokah datuk mereka, Baginda Rasulillah SAW kecuali orang yg sedikit pengetahuannya tentang Islam. [Syekh Yusuf Bin Isma'il An-Nabhani, Riyadul Jannah Fi Adzkaril Kitabi Wassunnah, hal. 23-24 Cet. Darul Fikril Arabi]

Kalau penjelasan dari Ulama sekaliber Syekh Yusuf Bin Isma'il An-Nabhani belum membuat pembaca yakin akan keabsahan nasab para Sadah Alawiyyin, minimal dg membaca tulisan ini pembaca tidak masuk kedalam gerbong Tukang Fitnah yg selalu menebar kesesatan.

Pontren Parama'an, 06072023

Tonton Video berikut ;
https://youtu.be/YZSNIiNEvnY

Bagi yg ingin memiliki PDF kitab tersebut ikuti link berikut :
https://t.me/pp_paramaan_GudangKitabPDF/3771

📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram 👇🏽

We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura

📥 https://t.me/pondokparamaan

We محمد SAW

06 Jul, 03:52


1⃣4⃣9⃣

We محمد SAW

14 May, 15:25


148. MEMUTUS NASAB ALAWIYYIN SAMA DENGAN MEMUTUS NASAB WALISONGO

"Sayang sungguh sayang" adalah ungkapan yg sangat pas kita lontarkan untuk mengungkapkan rasa kasihan kita kepada ribuan bahkan ratusan ribu NITIZEN yg terprovokasi oleh sosok yg disebut sebagai KIAI atau apa saja yg masih berkoar koar tentang nasab para habaib dg bersikukuh pada pendirian akutnya bahwa Sayyid Ahmad Al-Muhajir tidak punya putra bernama Ubaidillah yg nama kecilnya Abdullah. Hal ini terjadi karena ada seseorang yg menyangsikan nasab Walisongo. Namun sangat disayangkan Beliau menyerang balik dg ngawur dan membabi-buta.

Perlu diketahui bahwa Walisongo adalah adalah keturunan Baginda Rasulillah SAW melalui Sayyid Abdul Malik Azmatkhan, cucu ke 7dari Sayyid Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir.

Berikut ini adalah silsilah nasab Kanjeng Sunan Gunung Jati, Maulana Syarif Hidayatullah kepada Baginda Rasulillah SAW

1. Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
2. Imam Abdullah
3. Imam Ali Nurul Alam
4. Imam Jamaluddin Al Husaini
5. Imam Syeh Jalaluddin
6. Imam Abdullah
7. Imam Abdul Malik Azmat Khan
8. Imam Alwi 'Ammul Faqih
9. Imam Muhammad Shahib Mirbath
10. Imam Ali Khali' Qasam
11. Imam Alwi
12. Imam Muhammad
13. Imam Alwi
14. IMAM UBAIDILLAH
15. Imam Ahmad Al Muhajir
16. Imam Isa Ar Rumi
17. Imam Muhammad An Naqib
18. Imam Ali Al 'Aridhi
19. Imam Ja'far As Shadiq
20. Imam Muhammad Al Baqir
21. Imam Ali Zainal Abidin
22. Sayyidina Husain
23. Sayyidah Fathimah
24. Baginda Rasulullah SAW. [Dr.Bassyar Al-Jakfari, Auliyaus Syirqil Ba'id, hal. 467]

Data diatas menunjukkan bahwa Alawiyyin dan Walisongo adalah 2 keluarga besar yg tidak bisa dipisahkan karena sama sama keturunan Sayyid Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir. Bahkan karena nasab Walisongo melewati Sayyid Alawi Bin Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir maka Walisongo termasuk Alawiyyin. Kesimpulannya : jangan pernah mencoba memutus nasab Alawiyyin karena dg begitu sama saja dg memutus nasab Walisongo dg Baginda Rasulillah SAW .

Sadarlah wahai Paduka Kiai ! Kasihan para santri dan Nitizen

🎍 Semoga Bermanfaat🎍
==🔹🔸14052023🔸🔹==

📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram 👇🏽

We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura

📥 https://t.me/pondokparamaan

Atau klik link dibawah ini
https://youtu.be/6pDec1efQa0

We محمد SAW

14 May, 14:34


1⃣4⃣8⃣

We محمد SAW

29 Apr, 05:33


146. KEABSAHAN NASAB PARA SADAH ALAWIYYIN MENURUT PARA ULAMA

(Jawaban Atas Statement Pengasuh Yang Perlu Diasuh)

Oleh : Abd Muhshi Mas'ud (AMM)

Baru-baru ini jagat media dihebohkan oleh statement menyesatkan yang isinya meragukan ketersambungan nasab para habaib alawiyin kepada Baginda Rasulullah SAW. Statement tersebut menuding bahwa Sayyidina Ahmad Al Muhajir tidak memiliki putra yang bernama Ubaidillah. Padahal, sebagaimana kita ketahui para Sadah Alawiyyin tersambung nasab kepada Baginda Rasulillah SAW melalui datuk mereka Sayyid Alawi, putra Sayyidina Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir.

Statement ini jelas sangat tidak berdasar dan menyesatkan dan yang paling disayangkan statement ini tidak keluar dari mulut preman jalanan tetapi diucapkan oleh seseorang yang katanya pengasuh pondok pesantren.

Sebagai kaum pesantren hati saya tergerak untuk membantah statement sesat tersebut karena seorang pengasuh pondok pesantren tentu punya banyak santri dan punya banyak jamaah, apalagi dizaman sosmed seperti sekarang sangat mungkin seorang pengasuh yg notabene public figure memiliki puluhan bahkan ratusan ribu follower. Jika hal ini tidak dibantah khawatir mereka yg awam ikut terbawa arus dan masuk kejurang kesesatan yg sedang disiapkan oleh Sang Pengasuh. Hal ini sebagaimana yg dipaparkan oleh Al-Qorofi dibawah ini

أَرْبَابُ الْبِدَعِ وَالتَّصَانِيفِ الْمُضِلَّةِ يَنْبَغِي أَنْ يُشْهَرَ النَّاسِ فَسَادُهَا وَعَيْبُهَا، وَأَنَّهُمْ عَلَى غَيْرِ الصَّوَابِ، لِيَحْذَرَهَا الضُّعَفَاءُ فَلَا يَقَعُوا فِيهَا، وَيُنَفَّرَ عَنْ تِلْكَ الْمَفَاسِدِ مَا أَمْكَنَ [الفروق (4/313-314)، ط. مؤسسة الرسالة ناشرون]

Seyogyanya kita mengumumkan kepada khalayak ramai daftar nama para pelaku bid'ah dan karangan - karangan menyesatkan dan menjelaskan bahwa mereka menyimpang dari jalan yg benar supaya orang - orang awam menjauhi mereka agar tidak terjerumus didalam kesesatan mereka. [Al-Qorofi, Al-Furuq, juz 4 hal. 313-314]

Berikut ini pernyataan beberapa ulama tentang ketersambungan nasab Sayyidina Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir, ayah dari datuknya para Sadah Alawiyyin, Habib Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir.

1. Habib Ahmad bin Zain Al Habsyi di dalam Syarah ainiyah hal. 134 berkata :

وأما الثاني من الخمسة المذكورين فى بيت القصيدة هذه فهو الإمام البارع والبدر الساطع ذو التواضع الحقيقي والسر المصطفوي والسمت النبوي السيد عبيد الله بن أحمد المهاجر وكان من شدة تواضعه وكمال معرفته لنفسه لا يتسمى بعبد الله بل يصغر إسمه عبيد الله إجلالا لربه واحتقارا لنفسه [شرح العينية للحبيب أحمد بن زين الحبشي ص ١٣٤]

Adapun orang kedua yg disebut didalam bait qashidah Ainiyah adalah Sayyid Ubaidillah Bin Ahmad Bin Isa, sosok pemimpin ummat yg sangat tawadlu'. Dari saking tawadlu'nya Beliau tidak memakai nama kecilnya, Abdullah [yg berarti hamba Allah) tetapi menggantinya dg nama Ubaidillah (yg berarti hamba Allah yg kecil).

Habib Ahmad Bin Zain Al-Habsyi adalah pengarang kitab Ar Risalah Al Jami'ah yg disyarahi oleh maha guru Ulama Nusantara asal Banten, Syekh Nawawi Al Bantani. Beliau juga adalah santri kinasihnya Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad, pengarang Qashidah Ainiyyah (Syair yg diakhiri huruf Ain) yg juga pengarang wiridan yg populer dg nama Rotibul Haddad.

2. Habib Aidarus bin Umar Bin Aidarus Al Habsyi di dalam kitab Iqdul Yawaqit Al Jauhariyah juz 2 hal. 1108 berkata :

وأما والده الإمام البارع والبدر الساطع ذو التواضع الحقيقي والسر المصطفوي السيد عبيد الله بن أحمد بن عيسى بن محمد علي بن جعفر الصادق [عقد اليواقيت الجوهرية وسمط العين الذهبية بذكر طريق السادات العلوية ٢ / ١١٠٨]

Adapun Sayyid Alawi adalah Sayyid Ubaidillah Bin Ahmad Bin Isa Bin Muhammad Bin Ali Bin Jakfar Shadiq.

Pengarang Iqdul Yawaqit Al Jauhariyah adalah santri pengarang Sullamut Taufiq, Al-Habib Abdullah Bin Husain Bin Tohir dan juga santri dari Al-Habib Hasan Bin Shaleh Al-Bahar. [Idem, juz 1 hal. 434, 446]

3. Habib Muhammad bin Ahmad As Syathiri, pengarang Syarah Al-Yaqut An-Nafis di dalam Siratus Salaf Min Bani Alawi Al Husainiyyin hal. 24-25 berkata :

We محمد SAW

29 Apr, 05:33


وعبيد الله هو ابن الإمام المهاجر إلى الله أحمد بن عيسى بن محمد علي العريضي بن جعفر الصادق بن محمد الباقر بن علي زين العابدين بن الحسين السبط بن الإمام على بن أبي طالب وابن فاطمة بنت رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم [سيرة السلف من بني علوي الحسينيين للحبيب محمد بن أحمد الشاطري ص ٢٤-٢٥]

Adapun Ubaidillah adalah putra Sayyid Imam Al Muhajir Ilallah Ahmad Bin Isa Bin Muhammad Bin Ali Al Uraidli Bin Jakfar Shadiq Bin Muhammad Al Baqir Bin Ali Zainal Abidin Bin Husain As Sibth Bin Ali Bin Abi Thalib dg Sayyidah Fathimah Binti Rasulillah SAW.

Dari pemaparan tiga habaib diatas sudah jelas dan terang benderang bagi kita kaum santri tentang ketersambungan nasab para Sadah Alawiyyin. Dengan data data ini maka jelas pula bahwa upaya penghilangan nasab yg dilakukan oleh salah satu oknum pengasuh pondok pesantren adalah kesesatan yg nyata.

Sejak kapan seseorang yg hanya menyandang status pengasuh pondok pesantren boleh lancang dan kurang ajar kepada para Sadah Alawiyyin ? apakah tidak cukup nama besar dan keagungan ketiga habaib diatas untuk dijadikan hujjah atas keabsahan nasab para Sadah Alawiyyin ? akan jadi apa para santri yg mondok di pesantren tersebut jika sejak di pesantren sudah diajari tidak berakhlak kepada keluarga Baginda Rasulillah SAW ?.

Selain para habaib diatas, Imam Ibnu Hajar Al Haitami sebagaimana dikutip Sayyid Ibnu Anqo' didalam Syarah Maulid Barzanji berkata :

من علمت نسبته إلى البيت النبوي، والسر العلوي، لا يخرجه عن ذلك عظم جناية، ولا عدم ديانة وصيانة[شرح المولد البرزنجي - ص ٥١ - ٥٢]

Barang siapa yg diketahui dg jelas ketersambungan nasabnya dg Baitin Nabawi dan Sirril Alawi tidak dianggap keluar dari keagungan nasab tersebut walaupun melakukan kesalahan besar dan tidak menjalankan aturan agamanya.

Kata Sirril Alawi dalam ungkapan diatas tentu mengarah pada nasab para Sadah Alawiyyin yg bermuara pada Sayyid Alawi Bin Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir dan ini menunjukkan bahwa Imam Ibnu Hajar mengabsahkan nasab para Sadah Alawiyyin sehingga Beliau menfatwakan fatwa agung tersebut.

Dibagian akhir bantahan ini saya ingin mengutip pernyataan tegas KH. IMADUDDIN UTSMAN, Pengasuh Pondok Pesantren Nahdhatul Ulum, Banten tentang siapa Sadah Baalawi atau Alawiyyin yg berbunyi :

ومن بني هاشم سادة باعلوي المنتسبون إلى السيد علوي بن عبيد الله بن أحمد المهاجر بن عيسى بن محمد بن علي بن جعفر الصادق بن محمد الباقر بن علي زين العابدين بن الحسين السبط بن على بن أبي طالب رضي الله تعالى عنهم وابن فاطمة الزهراء بنت محمد رسول الله صلى الله عليه وسلم [الفكرة النهضية لعماد الدين البتني ص ١٦٦]

Termasuk Bani Hasyim adalah para Sadah Baalawi yg tersambung nasabnya kepada Sayyid Alawi Bin Ubaidillah Bin Ahmad Al Muhajir Bin Isa Bin Muhammad Bin Ali Bin Jakfar Shadiq Bin Muhammad Al Baqir Bin Ali Zainal Abidin Bin Husain As Sibth Bin Ali Bin Abi Thalib dg Sayyidah Fathimah Binti Muhammad Rasulillah SAW. [Al-Fikroh An-Nahdliyyah, hal. 166]

Apabila tulisan ini belum dianggap cukup sebagai hujjah dan setelah dibaca masih ragu terhadap nasab para Sadah Alawiyyin maka saya tidak bisa berkata apa - apa lagi terkecuali dua bait syair yg dikutip Habib Ahmad Bin Zain Al-Habsyi didalam Syarah Ainiyah, hal. 136

وجحود من جحد الصباح إذا بدا
من بعد ما انتشرت له الأضواء

ما ذاك أن الشمس ليس بطالع
بل إن عينا أنكرت عمياء

Jika masih ada orang yg mengingkari datangnya waktu pagi disaat bumi sudah terang benderang maka hal tersebut bukan karena Sang Surya belum terbit tetapi karena matanya sudah buta.

Semoga tulisan ini menjadi Ilman Nafi'an dan amal jariyah bagi saya serta orang - orang yg menyebarluaskannya.

Pondok Pesantren Parama'an, 5 Syawal 1444 H

📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram :

We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura

📥 https://t.me/pondokparamaan

Atau buka link berikut :

https://lora-amm.blogspot.com/2023/04/keabsahan-nasab-para-sadah-alawiyyin.html

We محمد SAW

29 Apr, 05:32


1⃣4⃣6⃣

We محمد SAW

27 Apr, 12:29


146. KEABSAHAN NASAB PARA SADAH ALAWIYYIN MENURUT PARA ULAMA

(Jawaban Atas Statement Pengasuh Yang Perlu Diasuh)

Oleh : Abd Muhshi Mas'ud (AMM)

Baru-baru ini jagat media dihebohkan oleh statement menyesatkan yang isinya meragukan ketersambungan nasab para habaib alawiyin kepada Baginda Rasulullah SAW. Statement tersebut menuding bahwa Sayyidina Ahmad Al Muhajir tidak memiliki putra yang bernama Ubaidillah. Padahal, sebagaimana kita ketahui para Sadah Alawiyyin tersambung nasab kepada Baginda Rasulillah SAW melalui datuk mereka Sayyid Alawi, putra Sayyidina Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir.

Statement ini jelas sangat tidak berdasar dan menyesatkan dan yang paling disayangkan statement ini tidak keluar dari mulut preman jalanan tetapi diucapkan oleh seseorang yang katanya pengasuh pondok pesantren.

Sebagai kaum pesantren hati saya tergerak untuk membantah statement sesat tersebut karena seorang pengasuh pondok pesantren tentu punya banyak santri dan punya banyak jamaah, apalagi dizaman sosmed seperti sekarang sangat mungkin seorang pengasuh yg notabene public figure memiliki puluhan bahkan ratusan ribu follower. Jika hal ini tidak dibantah khawatir mereka yg awam ikut terbawa arus dan masuk kejurang kesesatan yg sedang disiapkan oleh Sang Pengasuh. Hal ini sebagaimana yg dipaparkan oleh Al-Qorofi dibawah ini

أَرْبَابُ الْبِدَعِ وَالتَّصَانِيفِ الْمُضِلَّةِ يَنْبَغِي أَنْ يُشْهَرَ النَّاسِ فَسَادُهَا وَعَيْبُهَا، وَأَنَّهُمْ عَلَى غَيْرِ الصَّوَابِ، لِيَحْذَرَهَا الضُّعَفَاءُ فَلَا يَقَعُوا فِيهَا، وَيُنَفَّرَ عَنْ تِلْكَ الْمَفَاسِدِ مَا أَمْكَنَ [الفروق (4/313-314)، ط. مؤسسة الرسالة ناشرون]

Seyogyanya kita mengumumkan kepada khalayak ramai daftar nama para pelaku bid'ah dan karangan - karangan menyesatkan dan menjelaskan bahwa mereka menyimpang dari jalan yg benar supaya orang - orang awam menjauhi mereka agar tidak terjerumus didalam kesesatan mereka. [Al-Qorofi, Al-Furuq, juz 4 hal. 313-314]

Berikut ini pernyataan beberapa ulama tentang ketersambungan nasab Sayyidina Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir, ayah dari datuknya para Sadah Alawiyyin, Habib Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir.

1. Habib Ahmad bin Zain Al Habsyi di dalam Syarah ainiyah hal. 134 berkata :

وأما الثاني من الخمسة المذكورين فى بيت القصيدة هذه فهو الإمام البارع والبدر الساطع ذو التواضع الحقيقي والسر المصطفوي والسمت النبوي السيد عبيد الله بن أحمد المهاجر وكان من شدة تواضعه وكمال معرفته لنفسه لا يتسمى بعبد الله بل يصغر إسمه عبيد الله إجلالا لربه واحتقارا لنفسه [شرح العينية للحبيب أحمد بن زين الحبشي ص ١٣٤]

Adapun orang kedua yg disebut didalam bait qashidah Ainiyah adalah Sayyid Ubaidillah Bin Ahmad Bin Isa, sosok pemimpin ummat yg sangat tawadlu'. Dari saking tawadlu'nya Beliau tidak memakai nama kecilnya, Abdullah [yg berarti hamba Allah) tetapi menggantinya dg nama Ubaidillah (yg berarti hamba Allah yg kecil).

Habib Ahmad Bin Zain Al-Habsyi adalah pengarang kitab Ar Risalah Al Jami'ah yg disyarahi oleh maha guru Ulama Nusantara asal Banten, Syekh Nawawi Al Bantani. Beliau juga adalah santri kinasihnya Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad, pengarang Qashidah Ainiyyah (Syair yg diakhiri huruf Ain) yg juga pengarang wiridan yg populer dg nama Rotibul Haddad.

2. Habib Aidarus bin Umar Bin Aidarus Al Habsyi di dalam kitab Iqdul Yawaqit Al Jauhariyah juz 2 hal. 1108 berkata :

وأما والده الإمام البارع والبدر الساطع ذو التواضع الحقيقي والسر المصطفوي السيد عبيد الله بن أحمد بن عيسى بن محمد علي بن جعفر الصادق [عقد اليواقيت الجوهرية وسمط العين الذهبية بذكر طريق السادات العلوية ٢ / ١١٠٨]

Adapun Sayyid Alawi adalah Sayyid Ubaidillah Bin Ahmad Bin Isa Bin Muhammad Bin Ali Bin Jakfar Shadiq.

Pengarang Iqdul Yawaqit Al Jauhariyah adalah santri pengarang Sullamut Taufiq, Al-Habib Abdullah Bin Husain Bin Tohir dan juga santri dari Al-Habib Hasan Bin Shaleh Al-Bahar. [Idem, juz 1 hal. 434, 446]

3. Habib Muhammad bin Ahmad As Syathiri, pengarang Syarah Al-Yaqut An-Nafis di dalam Siratus Salaf Min Bani Alawi Al Husainiyyin hal. 24-25 berkata :

We محمد SAW

27 Apr, 12:29


وعبيد الله هو ابن الإمام المهاجر إلى الله أحمد بن عيسى بن محمد علي العريضي بن جعفر الصادق بن محمد الباقر بن علي زين العابدين بن الحسين السبط بن الإمام على بن أبي طالب وابن فاطمة بنت رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم [سيرة السلف من بني علوي الحسينيين للحبيب محمد بن أحمد الشاطري ص ٢٤-٢٥]

Adapun Ubaidillah adalah putra Sayyid Imam Al Muhajir Ilallah Ahmad Bin Isa Bin Muhammad Bin Ali Al Uraidli Bin Jakfar Shadiq Bin Muhammad Al Baqir Bin Ali Zainal Abidin Bin Husain As Sibth Bin Ali Bin Abi Thalib dg Sayyidah Fathimah Binti Rasulillah SAW.

Dari pemaparan tiga habaib diatas sudah jelas dan terang benderang bagi kita kaum santri tentang ketersambungan nasab para Sadah Alawiyyin. Dengan data data ini maka jelas pula bahwa upaya penghilangan nasab yg dilakukan oleh salah satu oknum pengasuh pondok pesantren adalah kesesatan yg nyata.

Sejak kapan seseorang yg hanya menyandang status pengasuh pondok pesantren boleh lancang dan kurang ajar kepada para Sadah Alawiyyin ? apakah tidak cukup nama besar dan keagungan ketiga habaib diatas untuk dijadikan hujjah atas keabsahan nasab para Sadah Alawiyyin ? akan jadi apa para santri yg mondok di pesantren tersebut jika sejak di pesantren sudah diajari tidak berakhlak kepada keluarga Baginda Rasulillah SAW ?.

Selain para habaib diatas, Imam Ibnu Hajar Al Haitami sebagaimana dikutip Sayyid Ibnu Anqo' didalam Syarah Maulid Barzanji berkata :

من علمت نسبته إلى البيت النبوي، والسر العلوي، لا يخرجه عن ذلك عظم جناية، ولا عدم ديانة وصيانة[شرح المولد البرزنجي - ص ٥١ - ٥٢]

Barang siapa yg diketahui dg jelas ketersambungan nasabnya dg Baitin Nabawi dan Sirril Alawi tidak dianggap keluar dari keagungan nasab tersebut walaupun melakukan kesalahan besar dan tidak menjalankan aturan agamanya.

Kata Sirril Alawi dalam ungkapan diatas tentu mengarah pada nasab para Sadah Alawiyyin yg bermuara pada Sayyid Alawi Bin Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir dan ini menunjukkan bahwa Imam Ibnu Hajar mengabsahkan nasab para Sadah Alawiyyin sehingga Beliau menfatwakan fatwa agung tersebut.

Dibagian akhir bantahan ini saya ingin mengutip pernyataan tegas KH. IMADUDDIN UTSMAN, Pengasuh Pondok Pesantren Nahdhatul Ulum, Banten tentang siapa Sadah Baalawi atau Alawiyyin yg berbunyi :

ومن بني هاشم سادة باعلوي المنتسبون إلى السيد علوي بن عبيد الله بن أحمد المهاجر بن عيسى بن محمد بن علي بن جعفر الصادق بن محمد الباقر بن علي زين العابدين بن الحسين السبط بن على بن أبي طالب رضي الله تعالى عنهم وابن فاطمة الزهراء بنت محمد رسول الله صلى الله عليه وسلم [الفكرة النهضية لعماد الدين البتني ص ١٦٦]

Termasuk Bani Hasyim adalah para Sadah Baalawi yg tersambung nasabnya kepada Sayyid Alawi Bin Ubaidillah Bin Ahmad Al Muhajir Bin Isa Bin Muhammad Bin Ali Bin Jakfar Shadiq Bin Muhammad Al Baqir Bin Ali Zainal Abidin Bin Husain As Sibth Bin Ali Bin Abi Thalib dg Sayyidah Fathimah Binti Muhammad Rasulillah SAW. [Al-Fikroh An-Nahdliyyah, hal. 166]

Apabila tulisan ini belum dianggap cukup sebagai hujjah dan setelah dibaca masih ragu terhadap nasab para Sadah Alawiyyin maka saya tidak bisa berkata apa - apa lagi terkecuali dua bait syair yg dikutip Habib Ahmad Bin Zain Al-Habsyi didalam Syarah Ainiyah, hal. 136

وجحود من جحد الصباح إذا بدا
من بعد ما انتشرت له الأضواء

ما ذاك أن الشمس ليس بطالع
بل إن عينا أنكرت عمياء

Jika masih ada orang yg mengingkari datangnya waktu pagi disaat bumi sudah terang benderang maka hal tersebut bukan karena Sang Surya belum terbit tetapi karena matanya sudah buta.

Semoga tulisan ini menjadi Ilman Nafi'an dan amal jariyah bagi saya serta orang - orang yg menyebarluaskannya.

Pondok Pesantren Parama'an, 5 Syawal 1444 H

📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram :

We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura

📥 https://t.me/pondokparamaan

Atau buka link berikut :

https://lora-amm.blogspot.com/2023/04/keabsahan-nasab-para-sadah-alawiyyin.html

We محمد SAW

29 Mar, 17:48


TIPS AGAR TIDAK CAPEK SAAT SHALAT TERAWIH

Imam Ibnu Rajab al-Hanbali berkata :

ﻓﺈﻥ ﻛﺜﺮﺓ اﻟﺸﺮﺏ ﺗﺠﻠﺐ اﻟﻨﻮﻡ، ﻭﺗﻔﺴﺪ اﻟﻄﻌﺎﻡ.

Banyak minum membuat orang ingin selalu tidur dan dapar merusak (manfaat) makanan yg dimakan.

Selain itu, Imam Sufyan al-Tsauri juga berkata

ﻛﻞ ﻣﺎ ﺷﺌﺖ ﻭﻻ ﺗﺸﺮﺏ، ﻓﺈﺫا ﻟﻢ ﺗﺸﺮﺏ، ﻟﻢ ﻳﺠﺌﻚ اﻟﻨﻮﻡ.

Makanlah apa yg kamu suka dan jangam (langsung) minum. Jika hal ini dilakukan maka kamu akan tahan kantuk dan tidak mudah tidur. [Jami'ul Ulum juz 2 hal. 475]

Pernyataan diatas dibenarkan oleh DR. Habib Zain al-Aidarus

وهذا شيء مجرب أن من تعشى ولم يشرب ماءً، فإن لم يصبر فيشرب كأسا واحدا صغيرا  ولا يزيد، فإنه لا يتعب في صلاة التراويح وإن أطال الإمام.

Ini sudah terbukti bahwa siapa yg makan malam dan tidak meminum air setelahnya atau meminum tetapi hanya gelas kecil saja maka ia tidak akan capek saat mengerjakan shalat terawih walaupun shalat imamnya lama.
https://t.me/dartezkyah/16549

We محمد SAW

29 Mar, 17:32


1⃣4⃣5⃣

We محمد SAW

30 Oct, 05:16


Belajarlah menghormati para Ulama

Inilah Keagungan Al-Mustadrak Karya Imam Al-Hakim


https://youtu.be/acZVqoi0rnI

Jangan lupa like, share and Subscribe.

Semoga Allah SWT merahmati siapa saja yg ikut serta membagikan video ini demi tersebarnya dakwah islamiyah didunia maya. 🙏

We محمد SAW

29 Oct, 03:09


Dengan Shalawat Hutang Lunas Semua Hajat Terkabul


Link :👇🏻
_https://youtu.be/WEwakwJGt84_

*Jangan Lupa Like, Share dan Subscribe.*

We محمد SAW

01 Sep, 15:45


1⃣4⃣2⃣

We محمد SAW

11 Aug, 10:06


🌺 141. CINTAILAH AHLUL BAIT BAGINDA RASULILLAH SAW

💐 Allah SWT berfirman :

قُل لَّا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَىٰ

Katakan Muhammad : Aku tidak meminta upah apapun atas apa yg aku sampaikan pada kalian terkecuali kalian harus cinta kepada anak cucuku.


Makna Al-Mawaddah Fil Qurba sebagaimana terjemahan diatas sesuai dg apa yg dijelaskan al-Hafidh Ibnu Katsir didalam Tafsirnya mengutip riwayat al-Bukhari dan lainnya dari Sa'id bin Jubair.

معنى ذلك : أن تودوني في قرابتي ، أي : تحسنوا إليهم وتبروهم

"Cintailah aku didalam anak cucuku, berbuat baiklah kepada mereka dan mengabdilah kepada mereka". [Tafsir Ibnu Katsir, QS : Asy Syura : 23].

Semoga kita semua mendapat syafaat Baginda Rasulillah Shallallahu alaihi wasallam esok di Yaumil Makhsyar. Amin

Catatan We ❤️ محمد SAW :

Sa'id bin Jubair adalah pembesar Tabi'in sekaligus santri dari Sayyidina Abdullah bin Abbas, sepupu dan Sahabat yg beruntung mendapat doa dari Baginda Rasulillah Shallallahu alaihi wasallam

اللهم فقهه فى الدين وعلمه التأويل

Ya Allah jadikanlah ia orang yg faqih (paham) didalam agama dan ajarilah ia ilmu takwil Al-Qur'an.

Pondok Parama'an, 2 Muharram 1443 H

🎍 Semoga Bermanfaat🎍
🔸🔹== 11082021🔸🔹==

📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram 👇🏽

We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura

📥 https://t.me/pondokparamaan

We محمد SAW

11 Aug, 09:59


1⃣4⃣1⃣