Oleh : Lora AMM
Kajian nasab Alawiyyin sungguh telah menguras energi kita. Namun sejak saat ini keputusannya ada ditangan anda tinggal anda mau memilih pendapatnya Syekh Nawawi Banten, maha guru Ulama Nusantara apa mau memilih pendapatnya Kh. Imaduddin Banten?.
Sekarang tinggal anda yg menilai siapa sebenarnya yg menentang ajaran para pendahulu masyarakat banten secara khusus dan rakyat Indonesia pada umumnya. Apakah mereka yg menetapkan ketersambungan nasab para Habaib atau yg membatalkan ?
Beliau Syekh Muhammad Nawawi Banten Radhiyallahu Anhu saat menyebut nama Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad memberi penjelasan sebagaimana berikut :
Makna Sayyiduna adalah Akromuna yaitu orang termulia ditengah² kita. Kata Al-Habib bermakna Al-Mahbub As-Sayyid yaitu orang yg dicintai dan menjadi sayyid. Setelah itu Beliau juga menjelaskan bahwa disebagian negara didunia keturunan Baginda Rasulillah SAW yg laki laki disebut HABIB dan yg perempuan disebut HUBABAH namun istilah yg lebih banyak dipakai adalah SAYYID untuk yg laki laki dan SAYYIDAH untuk yg perempuan. [Syekh Nawawi Banten,Syarah Uqudul Lujjain Fi Bayani Huquqiz Zaujain, Hal. 5 Cet. Dar al-Nasyr al-Mishriyah, Surabaya]
Berikut ini teks dawuh Beliau dalam kitab diatas :
(قال سيدنا) أي أكرمنا (الحبيب) أي المحبوب السيد (عبدالله الحداد) صاحب الطريقة المشهورة والأسرار الكثيرة، فاصطلاح بعض أهل البلاد أنّ ذرية رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم إذا كان ذكرا يقال له حبيب وإن كان أنثى يقال لها حبابة واصطلاح الأكثر يقال له سيّد وسيّدة
Pemaparan singkat ini adalah penegasan dari Syekh Nawawi Banten bawa Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad adalah keturunan Baginda Rasulillah SAW Padahal kita tahu marga Al-Haddad adalah marga yg tersambung ke Sayyid Alawi putra Sayyid Ubaidillah Bin Ahmad Al-Muhajir yg dihilangkan namanya oleh Kiai Imad dari silsilah nasab. Jika hal ini belum membuat para pembaca sadar maka saya tak bisa berkata apa apa lagj, memang susah meyakinkan lalat bahwa bunga lebih indah dan harum dibandingkan sampah busuk.
Semoga Allah SWT senantiasa menuntun kita kejalan yg diridoi-Nya dan membagiakan kekasih-Nya, Sayiidina Rasulillah SAW.
Pondok Parama'an, 28 Ramdlan 1445 H
Lebih jelasnya silahkan klik link dibawah ini :
https://youtu.be/7QFhQnPGN2s?si=faLnUmXtuKY3fKPt
We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura
https://t.me/pondokparamaan/723