💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍 @mutiaranasehatmuslimah Channel on Telegram

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍

@mutiaranasehatmuslimah


🔖 Nasehat Harian Wanita Muslimah

Penasihat :
Abu Qodri Hafidzahullahu (Mudir Ma'had Nida As-Sunnah Subang)

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍 (Indonesian)

Selamat datang di saluran Telegram '💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍'! Saluran ini adalah tempat di mana Anda dapat menemukan nasehat-nasehat sehari-hari yang ditujukan khusus untuk wanita muslimah. Dipandu oleh Abu Qodri Hafidzahullahu, seorang penasihat dari Ma'had Nida As-Sunnah Subang, saluran ini menyediakan sumber inspirasi dan motivasi bagi para wanita muslimah. Dari topik-topik seputar agama, kehidupan sehari-hari, hingga tips kecantikan, Anda akan menemukan beragam informasi yang berguna di saluran ini. Jadi, bergabunglah sekarang dan jadilah bagian dari komunitas yang selalu siap memberikan nasehat dan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup sebagai seorang wanita muslimah. Mari bersama-sama memperkaya pengetahuan dan spiritualitas kita melalui '💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍'! Ayo bergabung sekarang!

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍

09 Jul, 01:18


🌺faedah pagi🌺


*SIFAT BOLEH BEDA, NAMUN HATI JANGAN KERAS*

Saudaraku..

Setiap manusia memiliki sifat yang berbeda-beda. Sifat-sifat tersebut pun bisa berubah-ubah setiap waktu. Begitu pula hati, dia pun memiliki sifat. Hati bisa menjadi sehat dan juga bisa menjadi sakit.

Hati juga bisa menjadi lunak dan juga bisa menjadi sekeras batu.
Allāh Subhānahu wa Ta'ālā berfirman:

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً
Artinya: “Kemudian setelah itu hati kalian menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.” (QS Al-Baqarah : 74)

Oleh karena itu, sebisa mungkin kita memperhatikan kondisi hati kita setiap saat. Jangan sampai hati kita menjadi hati yang keras atau mulai mengeras sehingga nantinya akan menjadi keras.

Wal’iyyadzubillah.

Ayat di atas dengan jelas menerangkan bahwa orang yang hatinya keras sangat tercela dan dalam kesesatan yang nyata.

Malik bin Dinar rohimahulloh pernah berkata:

مَا ضُرِبَ عَبْدٌ بِعُقُوْبَةٍ أَعْظَمِ مِنْ قَسْوَةِ قَلْبٍ، وَمَا غَضِبَ اللهُ -عَزَّ وَجَلَّ- عَلَى قَوْمٍ إِلَّا نَزَعَ مِنْهُمُ الرَّحْمَةَ
“Seorang hamba tidaklah dihukum dengan suatu hukuman yang lebih besar daripada hatinya yang dijadikan keras. Tidaklah Alloh ‘azza wajalla marah terhadap suatu kaum kecuali Dia akan mencabut rasa kasih sayang-Nya terhadap mereka.” (Ma’alimut-Tanzil VII/115)

Jadi, mari kita berjaga agar tidak keras hati.. karena kerasnya hati pertanda kemurkaan Allāh Subhānahu wa Ta'ālā...

Ustadz Rosyid Abu Rosyidah

🔎 Visit :
• https://bimbinganislam.com

========🌴🌴🌴🌴🌴========

*Reshare :*
🌐 *WAG Mutiara Nasehat Muslimah*


_*A D M I N*_

💞 💞 💞 💞 💞

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍

09 Jul, 00:42


بِسْـمِ اللّه

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

🍃🌸

🌤 _Selasa_
• 06 Dzulqa'dah 1440H
• 09 Juli 2019M

Semoga pagi ini ummahaat wa akhawaati fiilah beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin

Kita buka grup ini dengan membaca : Bismillah

‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا

– Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman –

“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)

Baarakallahu fiikunna...🌸

Admin

•┈┈┈••✵🍃🌸🍃✵••┈┈┈•

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍

08 Jul, 06:10


_*F A E D A H P A G I*_


*📔 BATAS KESABARAN SAAT DITIMPA PENYAKIT*


Sakit adalah bagian dari sunnatulloh. Tak ada di antara kita yang bisa menghindarkan diri darinya jika Alloh sudah berkehendak.
Maka perlu kita tela’ah hadits Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam,

لا يصيب المسلم هم ولا غم ولا نصب ولا وصب ( وهو المرض) ولا أذى حتى الشوكة إلا كفر الله بها من خطاياه

“Tidaklah seorang muslim tertimpa kesedihan, kesusahan, penyakit, gangguan walau sekedar tertusuk duri, kecuali pasti Alloh akan menjadikannya penghapus dosa-dosa yang ia miliki” [HR Bukhari 5318, Muslim 2573]

Dengan memahami sunnatulloh di atas, maka mestinya kita bisa selalu husnudzon bahwa apapun yang menimpa kita dari hal yang tidak mengenakkan, pasti ada kebaikan besar yang telah Alloh persiapkan untuk kita.

Apakah mengeluh saat ditimpa ujian atau dirundung musibah berarti tidak yakin dengan sunnatulloh?
Tentu tidak, namun secara adab ada hal yang lebih sejalan dengan syariat yang ada karena dicontohkan oleh Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam yang mulia, tepatnya ketika ujian dari Alloh saat mengambil nyawa putra beliau Ibrohim.

العين تدمع والقلب يحزن ولا نقول إلا ما يرضي الرب وإنا لفراقك يا إبراهيم لمحزونون

“Air mata berlinang dan hati bersedih, namun kami tidak mengatakan sesuatu kecuali yang diridhai Alloh. Dengan kepergianmu ini wahai Ibrahim, kami sangat bersedih” [HR Bukhari 1241, Muslim 2315]

Maka contoh yang dilakukan oleh Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam adalah menangis, bersedih, namun tidak sampai meraung-raung dan mengatakan sesuatu yang tidak Alloh ridhoi.

Kitapun boleh mengabarkan atau memberi info pada orang lain tentang keadaan kita, namun juga tetap dengan adab, yakni mendahului dengan pujian bahwa ini sudah menjadi ketetapan Alloh, bersyukur atas ketetapanNya, sabar serta terus berdoa kepadaNya tentang kesembuhan, terus berikhtiar dan meminta doa dari orang sholeh untuk kesembuhan kita.

Alloh berfirman:

وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun“. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS Al-Baqarah: 156-158)

Wallohu A’lam
Wabillahittaufiq.

Ustadz Rosyid Abu Rosyidahحفظه الله
(Dewan Konsultasi Bimbinganislam.com)

Sumber: https://bimbinganislam.com

========🌴🌴🌴🌴🌴========

*Reshare :*
🌐 *WAG Mutiara Nasehat Muslimah*


_*A D M I N*_

💞 💞 💞 💞 💞

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍

08 Jul, 06:09


بِسْـمِ اللّه

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

🍃🌸

🌤 _Senin_
• 05 Dzulqa'dah 1440H
• 08 Juli 2019M

Semoga pagi ini ummahaat wa akhawaati fiilah beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin

Kita buka grup ini dengan membaca : Bismillah

‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا

– Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman –

“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)

Baarakallahu fiikunna...🌸

Admin

•┈┈┈••✵🍃🌸🍃✵••┈┈┈•

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍

05 Jul, 10:25


Foto dari 💞

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍

05 Jul, 10:13


بسم الله الرحمن الرحيم

*🗯📢 CARA PENGUCAPAN AAMIIN YANG BENAR*

*☝🏻 Penting untuk diketahui*

🎙 Assyaikh Al-Allamah Abdul Aziz Ibnu Baz rahimahullah

Pertanyaan: 📋
Bagaimana cara pengucapan aamiin dalam shalat yang benar, sebagian manusia bertingkat-tingkat dalam pengucapannya

Jawaban:

Tidak,

Yang sesuai sunnah adalah dipanjangkan آمِيْن

Adapun orang yang mengucapkan أَمِيْن, maka tidak(benar) maknanya berbeda,

Yang sesuai dengan sunnah adalah dengan dipanjangkan آمِيْن, maknanya adalah kabulkanlah wahai Rabb kami,

✋🏻 Demikian pula آمِّيْن maknanya berbeda, maknanya adalah bertujuan,

🗯 Seperti ucapan:

آمِّينَ المسجدَ الحرام
Artinya:
"Mereka bertujuan pada masjidilharam".

🖊 Ada tiga bacaan:

1⃣ آمِّيْنَ

2⃣ أَمِيْن

3⃣ آمِيْن

✋🏻 Yang pertama maknanya adalah bertujuan,

✋🏻 Yang kedua maknanya adalah amanah,

👍🏻 Yang ketiga maknanya adalah kabulkanlah, yang ketiga inilah yang diinginkan disini.

Sumber:💻
https://binbaz.org.sa/fatwas/24837/%D9%85%D8%A7-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%88%D8%A7%D8%A8-%D9%81%D9%8A-%D9%86%D8%B7%D9%82-%D8%A7%D9%85%D9%8A%D9%86-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%84%D8%A7%D8%A9

Alih bahasa:📲
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar غفر الرحمن له.

========🌴🌴🌴🌴🌴========

*Reshare :*
🌐 *WAG Mutiara Nasehat Muslimah*


_*A D M I N*_

💞 💞 💞 💞 💞

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍

05 Jul, 10:07


🍃🌸●●●━━━━━━━━━━━━┓
*F A E D A H S O R E*
┗━━━━━━━━━━━━●●●🌸🍃

🔎 *Mari Tinjau Kembali Istilah tentang Tauhid*


-Pernah dengar gak ungkapan:
"Jangan syiriklah (iri) dengan keberhasilan gue"
"kalau saya sih gak munafik, butuh uang juga"

-Sebenarnya masalah istilah dan ungkapan jika sesuai dengan maksud bahasa itu sendiri gak masalah

-Kalau memang makna bahasa untuk masyarakat itu, makna syirik adalah iri dan dipahami mereka seperti itu, maka tidak masalah, ya karena itu bahasa mereka

-Akan tetapi yang menjadi masalah jika kita sebagai seorang muslim tidak paham makna ini secara syariat

-Istilah Syirik dan munafik ini diajarkan dalam pelajaran TAUHID

-Syirik dalam makna syariat adalah lawan dari TAUHID yang bermakna menyekutukan Allah dalam hak-hak khusus Allah berupa ibadah, Syirik adalah larangan terbesar dalam agama

-Sedangkan munafik dalam syariat, ada dua yaitu:

1. Munafik i'tiqadiy (amalan Hati)
ada yang menyebutnya juga nifak akbar yang bisa membuat pelakunya keluar dari Islam dan mendapat adzab yang paling berat melebihi siksaan orang kafir di akhirat

Contoh nifak i’tiqodi :

-Benci pada sebagian ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam

*JADI JANGAN SAMPAI KITA TIDAK SENANG ATAU TIDAK RIDHA DENGAN SATUPUN AJARAN ISLAM*

Misalnya mungkin dia berat memakai jilbab, tetapi masih yakin bahwa itu wajib, hanya malas saja, maka tidak masuk munafik i'tiqadiy ini

Justru yang berjilbab, tetapi hatinya senang dengan hancurnya Islam, dialah munafik i'tiqady

2. Munafik amaliy (perbuatan)
ini tidak sampai mengeluarkan dari Islam, masih tetap muslim hanya saja harus taubat nashuha

🔖 ”Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga :
(1)Jika berbicara berdusta
(2) jika berjanji tidak menepati
(3) dan jika dipercaya dia berkhianat”


Selengkapnya :
muslimafiyah.com/mari-tinjau-kembali-istilah-tentang-tauhid-bro.html


Penyusun:
✍🏻 *Raehanul Bahraen*

========🌴🌴🌴🌴🌴========

*Reshare :*
🌐 *WAG Mutiara Nasehat Muslimah*


_*A D M I N*_

💞 💞 💞 💞 💞

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍

05 Jul, 10:06


•┈┈┈┈•✿❁🌸🌹🌹🌸❁✿•┈┈┈┈•

بسم الله الرحمن الرحيم


J U M 'A T

☆ 02 Dzulqo'dah 1440 H
☆ 05 Juli 2019 M

نفعنا الله وإياكن بالعلم النافع والعمل الصالح

•┈┈┈┈•✿❁🌸🌹🌹🌸❁✿•┈┈┈┈•

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍

03 Jul, 11:40


*DARIPADA HANYA DIET, LEBIH BAIK SEKALIAN PUASA. BOLEHKAH ?*

📖 📖________


✍🏻 Syeikh Abdul Karim Al-Khudhoir hafizhahullah mengatakan:

🍃 "Tidak diragukan lagi manfaat PUASA dari sisi kesehatan, (bahkan) banyak orang sakit yang diberi resep untuk berdiet dengan meninggalkan makan dan minum.

Bagi yang diberi resep untuk meninggalkan makan minum, dan dia diharuskan untuk berdiet, lalu dia mengatakan:

*_"Daripada aku diet, lebih baik aku puasa". Padahal yang mendorong dia untuk puasa itu diet, apakah dia akan mendapatkan pahala atau tidak?_*

Kita katakan:

Ini adalah penggabungan (niat) dalam ibadah, tapi ini merupakan penggabungan yang DIBOLEHKAN. Memang tidak diragukan lagi bahwa orang yang dorongan puasanya (hanya) ingin mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wata'ala itu *lebih sempurna dan lebih afdhol* .

Masalah penggabungan (niat) dalam ibadah ini, memang membutuhkan lebih banyak perincian, penjabaran, permisalan, dan perbandingan.

Penggabungan suatu ibadah dengan ibadah lain ada hukumnya sendiri, penggabungan suatu ibadah dengan sesuatu yang mubah ada hukumnya sendiri, dan penggabungan suatu ibadah dengan sesuatu yang haram ada hukumnya sendiri.

Jadi, orang yang disuruh untuk banyak jalan, lalu dia mengatakan:

*_"Daripada saya mengelilingi pasar, lebih baik saya towaf, sehingga disamping saya mendapatkan tujuanku, aku juga dapat pahala towaf.”_*

Kita katakan: orang ini dapat pahala dari towafnya, karena dia tidaklah beralih dari pilihan ini ke pilihan itu kecuali karena menginginkan pahala.
Begitu pula orang yang tadi, dia tidaklah meninggalkan pilihan (untuk sekedar) diet dengan tidak makan minum tanpa puasa, lalu memilih puasa, kecuali karena menginginkan Wajah Allah subhanahu wata'ala. Memang pahalanya akan berkurang.

Seorang imam, bila dia memanjangkan rukuknya karena (menunggu) orang yang masuk masjid (agar mendapatkan rukuknya), ini merupakan penggabungan (niat) dalam ibadah.

Karena imam itu asalnya berniat untuk membaca tasbih 7 kali, lalu ketika mendengar pintu masjid terbuka, dia berkata dalam hatinya:

_"Mungkin orang ini bisa mendapatkan rekaat ini",_

maka dia pun bertasbih 10 kali karena orang yang masuk tersebut, menurut mayoritas ulama hal ini tidak mengapa, dan itu termasuk dalam bab berbuat baik kepada saudaranya.

Jika menyingkat sholat karena tangisan anak dan karena (melihat perasaan) ibunya; dibolehkan, maka memanjangkan sholat (tanpa ada riya') karena ingin berbuat baik kepada orang yang masuk tersebut lebih pantas untuk dibolehkan.”

*[Kitab: Syarah Zadul Mustaqni' 1/17-18]*

Wallahu a'lam

Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny Lc, MA

========🌴🌴🌴🌴🌴========

*Reshare :*
🌐 *WAG Mutiara Nasehat Muslimah*


_*A D M I N*_

💞 💞 💞 💞 💞

💍💍 MUTIARA NASEHAT MUSLIMAH 💍💍

03 Jul, 10:30


📖 BAHAGIAKAN ORANG TUAMU

💐 Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'ālā...

Jangan pernah membuat perhitungan untung dan rugi ketika kita berusaha menyenangkan hati orang tua.

Sebab jika orang tua bahagia karena bakti anak kepadanya, ia akan berdoa dengan doa yang mustajab untuk kebaikan anaknya di dunia dan akhirat. Dan semua akan terbayar lunas di dunia dan akhirat.

🍃 Disebutkan dalam sebuah riwayat :

‎عَنْ مُحَمَّدُ بْنُ سِيْرِيْنَ قَالَ بَلَغَتِ النَّخْلَةُ عَلَى عَهْدِ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَلْفَ دِرْهَمٍ، فَعَمَدَ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ إِلَى نَخْلَةٍ فَنَقَرَهَا وَأَخْرَجَ جُمَّارَهَا فَأَطْعَمَهَا أُمَّهُ فَقَالَ لَهُ مَا حَمَلَكَ عَلَى هَذَا ..؟ وَأَنْتَ تَرَى النَّخْلَةَ قَدْ بَلَغَتْ أَلْفًا فَقَالَ إِنَّ أُمِّيْ سَأَلَتْنِيْهِ وَلاَ تَسْأَلُنِيْ شَيْئًا أَقْدِرُ عَلَيْهِ إِلاَّ أَعْطَيْتُهَا - رواه الحاكم

“Dari Muhammad bin Sirin berkata : Pada zaman Ustman bin Affan radhiyallahu 'anhu harga pohon kurma pada saat itu mencapai 1.000 dirham. Saat itu Usamah bin zaid melubangi pohon kurma yang dibelinya dan mengeluarkan jantung pohon kurma-nya dan di berikan kepada ibunya sebagai makanan.

Lalu Muhammad bin Sirin berkata ; Wahai Usamah, apa yang membuatmu melakukan hal ini ? sedangkan engkau tahu bahwa harga kurma ini senilai 1.000 dirham ..!

Usamah bin Zaid berkata : Sesungguhnya ibuku meminta jantung pohon kurma kepadaku. Dan tidaklah ibuku meminta sesuatu yang aku kuat untuk membelinya kecuali aku akan memberikannya”.

(HR Hakim dalam Al-Mustadrak : 3/595 dan Thabrani dalam Al-Kabir : 370).

Sumber: http://bimbinganislam.com/tausiyah/1171-bahagiakan-orang-tuamu

========🌴🌴🌴🌴🌴========

*Reshare :*
🌐 *WAG Mutiara Nasehat Muslimah*


_*A D M I N*_

💞 💞 💞 💞 💞