Inspirasi Kristen ✝

Renungan 🤍✨
26 November 2024.

Apa yang kamu anggap baik, belum tentu baik bagi Tuhan. Mimpi-mimpimu mungkin indah, tetapi rencana Tuhan jauh lebih indah.

Jangan kecewa sama Tuhan saat hasil perjuanganmu tidak seperti yang kamu harapkan.

Kasih sayang Tuhan tidak selalu ketika Ia berkata “ Ya” tetapi ketika Ia berkata “Tidak “ pun itu merupakan suatu perlindungan Tuhan, dan Ia mengarahkannmu pada rencanaNya yang jauh lebih baik.

Mazmur 31:25” Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN! “

Renungan Malam
Senin, 25 November 2024

*BILA TAK SEORANG PUN MEMPERHATIKAN*

Bacaan: Kolose 3:12-25
NATS: Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (Kolose 3:23)

Di dapur rumah saya tergantung sebuah poster yang bertuliskan, "Pekerjaan rumah tangga adalah sesuatu yang Anda kerjakan, namun yang tidak diperhatikan oleh orang lain kecuali Anda tidak mengerjakannya."

Kebenaran di balik pernyataan tersebut tidak hanya berlaku pada pekerjaan rumah tangga saja. Tampaknya orang hanya memperhatikan kegagalan-kegagalan kita--kemarahan, ketidaksabaran, kritik, ataupun sikap mengasihani diri sendiri. Namun, adakah orang yang memperhatikan ketika dengan kemurahan Allah, kita mampu memperbaikinya? Kita merasa tak seorang pun memperhatikan atau menghargai hal itu. Kadangkala mungkin memang demikian, tetapi ada satu kenyataan yang menguatkan: Allah melihat dan Dia menghargai!

Kenyataan di atas bisa menjadi sumber kelegaan bagi kita. Menurut Rasul Paulus, pada akhirnya kita melayani Yesus Kristus (Kolose 3:17, 23-24). Kita harus melayani Dia dengan sikap penuh ucapan syukur (ayat 17) dan sepenuh hati (ayat 23). Tuhan tidak hanya melihat dan menghargai perbuatan kita, melainkan juga akan memberikan upah kepada kita (ayat 24).

Hudson Taylor, utusan Injil besar di Cina, percaya bahwa orang Kristen harus melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati, bukan saja hal-hal yang diperhatikan orang. Ia beralasan, "Seperti Bapa kita menciptakan bunga-bunga di padang gurun sunyi yang tidak diperhatikan, maka [marilah] kita melakukan apa yang dapat kita kerjakan dalam pengawasan-Nya walaupun tak ada mata lain yang melihatnya."

Ingatlah, Seseorang sedang memperhatikan kita! -- JEY


JANGANLAH HIDUP DEMI MENDAPAT PUJIAN DARI MANUSIA,
TETAPI LAKUKANLAH SEGALA SESUATU DALAM NAMA YESUS

Selamat Beraktifitas
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Renungan ✅️
8 November 2024

Bagaimana kita bisa mengatakan bahwa kita benar-benar percaya kepada Tuhan jika kita masih dipenuhi kekhawatiran tentang masa depan?

Padahal janji-Nya jelas: Dia menyediakan masa depan yang penuh harapan bagi kita (Amsal 23:18)

Meski begitu, kita harus mengerti bahwa perjalanan menuju janji itu mungkin tidak selalu mudah. Akan ada badai, rintangan, dan tantangan yang harus kita hadapi.

Namun di tengah semua itu, percayalah sepenuhnya kepada Tuhan ( Amsal 16:3). Biarkan Dia yang menulis setiap bab kehidupanmu, karena hanya Dia yang tahu akhir yang terbaik.

Yang merasakan diberkati katakan "Amen" ❤️

RHEMA PAGI
Kamis, 28 Oktober 2024

*SATU-SATUNYA HARAPAN*

Bacaan: 1Tesalonika 4:13-18
NATS: Supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia (Titus 2:12-13)

Seorang pengarang yang tidak dikenal menulis, "Ketika saya pertama kali menjadi Kristen dan beberapa tahun sesudah itu, kedatangan Kristus untuk kedua kali adalah suatu hal yang mendebarkan, suatu pengharapan yang membahagiakan, suatu janji yang mulia, tema dari banyak lagu-lagu gereja yang membangkitkan semangat."

"Selanjutnya hal itu menjadi satu prinsip iman yang dapat diterima, doktrin pokok, semacam tanda pelayanan saya yang tidak kelihatan. Itu menjadi arena diskusi yang saya sukai di mimbar dan dalam tulisan. Saat ini, hal itu tiba-tiba menjadi semakin mendalam artinya bagi saya. Paulus menyebutnya sebagai 'pengharapan kita yang penuh bahagia.' Namun saat ini hal itu nyata sebagai satu-satunya pengharapan dunia.

Dari sudut pandang manusia, tidak ada pemecahan bagi masalah-masalah yang ada di dunia ini. Para pemimpin dunia kelihatannya mengalami frustrasi berat dalam mencoba mengendalikan kejahatan tak kunjung reda yang ada di masyarakat, bahkan terus meningkat. Satu-satunya jalan keluar yang sempurna dan untuk selama-lamanya, ada pada kedatangan kembali Kristus. Pada saat Dia datang, Dia akan meneguhkan kerajaanNya. Dia akan memerintah bangsa-bangsa dalam kebenaran dan "bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut" (Habakuk 2:14)

Sementara kita menunggu kedatangan kembali Juruselamat kita, marilah kita terus berdoa, bekerja dan berjaga-jaga "menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia" -- RWD


SEMENTARA DUNIA INI MENJADI SEMAKIN GELAP JANJI KEDATANGAN SANG ANAK SEMAKIN TERANG

Selamat Beraktifitas
TUHAN YESUS MEMBERKATI

🫶🫶😇🫶🫶

Senin, 14 Oktober 2024

"Apakah Anda benar-benar percaya bahwa Allah yang melihat segala sesuatu, mengerti semua hal, adalah Allah yang penuh kuasa dan berdaulat? Letakkanlah kekuatiran Anda ke dalam tanganNya. Percayakan kepadaNya apapun yang membuat Anda tidak dapat tidur. Dia akan menjagai kita. Dialah satu-satunya yang tidak pernah terlelap dan tertidur "


KEKUATIRAN ADALAH BEBAN YANG TIDAK PERNAH DIINGINKAN ALLAH UNTUK KITA TANGGUNG

Selamat Beraktifitas
TUHAN YESUS MEMBERKATI

😇❤️❤️😇

SENIN, 23 SEPTEMBER 2024

Imanmu membawamu melangkah hingga sejauh ini.
Dan cinta Tuhan membuatmu tetap mempertahankan iman itu.
Lalu bagaimana mungkin kamu bisa tidak terhubung dengan Tuhan?
Jadikanlah firman itu sebagai suatu kerinduan mu akan pengenalan Tuhan dalam hidupmu. Sehingga setiap langkahmu tetap dalam pengawasan Tuhan

Faith With Jesus😇❤️‍🔥

RHEMA PAGI
Minggu, 16 September 2024

*PERINTAH 5: HORMATILAH AYAH DAN IBUMU*

Bacaan: Efesus 6:1-4
NATS: Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu (Keluaran 20:12)

Ada sepucuk surat yang menyedihkan dan tak bertanda tangan dari seorang ibu yang telah berusia lanjut. "Satu-satunya anakku," tulisnya, "suka mengerjakan segala sesuatu untuk orang lain, tetapi tidak suka melakukan apapun untukku. Jarang sekali ia mengunjungiku sekalipun tempat tinggalnya tak jauh dariku. Bahkan menelepon pun jarang dilakukannya."

Allah menempatkan hubungan keluarga sebagai prioritas utama dalam hidup ini -- demikian menurut perintah kelima. Secara dangkal, tampaknya perintah ini hanya ditujukan kepada anak-anak. Namun sesungguhnya para orangtua dituntut memberi teladan. Anak belajar menghargai, menghormati dan mematuhi orangtua bila mereka melihat sendiri bagaimana ayah atau ibu saling menghargai satu dengan yang lain, bila mereka merasa dihormati hak-haknya, didukung dan dicintai oleh orangtuanya, serta bila mereka menyaksikan ketaatan orangtuanya kepada Allah. Perintah kepada anak-anak ini sebenarnya juga menyentuh kita semua.

Berapa banyak dari antara kita yang memikirkan orangtuanya sebagaimana seharusnya? Dan siapa dari antara kita yang sebagai orangtua telah melakukan kepada anak-anak segala sesuatu yang seharusnya kita lakukan? Namun, sekalipun kita telah melanggar perintah ini, kesalahan kita telah dihapuskan oleh kematian Yesus di kayu salib. Dia mendorong anak-anak maupun para orangtua untuk untuk berani memohon pengampunan. Dan jika mereka telah tiada, kita dapat membuktikan kesungguhan penyesalan kita dengan mempererat hubungan kita dengan anggota keluarga lainnya yang masih hidup.

Kita menghargai Bapa kita di surga bila kita menghargai orangtua kita -- DJD


HORMAT KEPADA ORANGTUA DIAJARKAN DENGAN MEMBERI TELADAN

TUHAN YESUS MEMBERKATI

📖Senin, 2 September 2024📖

Hari demi hari
Dan setiap saat yang sedang berlalu
Aku menemukan kekuatan
Dalam menghadapi pencobaan;
Aku percaya pada Berkat Bapa.
Tidak ada alasan bagiku
untuk cemas atau takut.

PADA SAAT ALLAH MENGIZINKAN KITA MEMIKUL BEBAN DIA SELALU MEMBERI KEKUATAN UNTUK MENANGGUNGNYA🫡🫡

😇Tuhan Yesus Memberkati😇

RHEMA PAGI
Minggu, 18 Agustus 2024

*HIDUP SEPERTI ATEIS?*

Bacaan: Mazmur 14:1-7
NATS: Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah" (Mazmur 14:1)

Suatu pemungutan suara yang diselenggarakan pada tahun 1993 menunjukkan bahwa di antara penduduk di dunia hanya ada sekitar 4 persen orang ateis. Tampaknya Tuhan sungguh-sungguh terkenal!

Namun dalam kenyataannya, lebih dari 4 persen penduduk dunia berkelakuan sama seperti mereka yang tidak hidup di dalam Allah. Memamg mereka tidak terang-terangan menyangkal adanya Allah, tetapi mereka melakukannya di dalam hati dan kehidupan. Mereka sama seperti si bebal yang disebut dalam Mazmur 14:1-7 yang sengaja mengabaikan Allah karena tidak mau mengubah cara hidup mereka yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau menaatiNya.

Penyangkalan terhadap Allah ini juga terjadi pada masa kini, bahkan di antara yang mengakui bahwa gereja tetap bertahan dan berkembang di beberapa negara dimana terdapat penyiksaan yang mengerikan. Mereka tidak mengakui fakta ini sebagai alasan yang kuat untuk benar-benar mengakui Allah, tetapi malahan mereka menolak Injil dan hidup menurut nilai-nilai duniawi.

Cara terbaik untuk menghindari perilaku seperti orang ateis adalah dengan mempraktekkan kesucian hidup. Kita yang mengenal Kristus harus bersyukur kepada Tuhan atas keselamatanNya dan harus memberi teladan melalui kesucian, kejujuran dan percaya pada kebaikan Allah. Ketika kita mempraktekkan teladan hidup kristiani, kita akan menjadi garam dan terang di dunia kita ini. (Matius 5:13-16). Yesus berkata bahwa jika kita menjadi garam dan terang, kita akan membawa orang-orang "memuliakan Bapa di Surga" (Matius 5:16) -- HVL


SEBAGAI GARAM DUNIA, ORANG KRISTEN HARUS MEMBUAT ORANG LAIN HAUS AKAN AIR KEHIDUPAN

Selamat Beraktifitas
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Ada Amin SaudaraKu?
Kasih Emotion ❤️

RHEMA PAGI
Minggu, 21 Juli 2024

*DEKAT DENGAN ALLAH*

Bacaan: Mazmur 15:1-5
NATS: TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemahMu?...Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya (Mazmur 15:1,5)

Selama bertahun-tahun saya mengenal banyak orang yang hidupnya memancarkan keberadaan dan kuasa Allah. Beberapa orang diantaranya saat ini telah berada di surga. Beberapa orang lainnya masih melayani Tuhan.

Mazmur 15:1-5 memaparkan ciri-ciri orang yang dapat "menumpang" di kemah Tuhan dan diam di "gunungNya yang kudus." Inilah cara pemazmur menggambarkan kedekatan dan kuasa Allah. Misalnya seperti orang yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran (Mazmur 15:2) dan yang tidak berbuat jahat (Mazmur 15:3). Orang memandang rendah kebusukan, menghormati yang baik, berpegang pada sumpah meski apapun yang terjadi, meminjamkan uang tanpa mementingkan diri sendiri dan menolak suap (Mazmur 15:4-5).

Sebagai orang Kristen, memang kita berterimakasih atas pengurbanan Yesus sehingga kita beroleh pengampunan dan memiliki damai dengan Allah. Namun kita cenderung melupakan bahwa Yesus juga mati untuk membuat kita lebih baik. Kita harus mendambakan hal ini dengan sungguh-sungguh sehingga kita memiliki kemauan untuk berubah dari sesuatu yang tidak menunjukkan diri kita sebagai Kristen. Paulus berkata, "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan" (2Timotius 2:19).

Tentu saja, kita tidak dapat melakukan hal ini dengan kemampuan kita sendiri. Kita harus terus menerus berdoa memohon pertolongan Allah, mengisi pikiran kita dengan firmanNya, dan tunduk kepada Roh Kudus. Jika kita melakukan hal ini, dalam hidup kita akan nampak keberadaan Allah dan kita akan menjadi orang yang digambarkan dalam Mazmur 15:1-5, yang hidupnya dekat dengan Allah -- HVL


HIDUP YANG DEKAT DENGAN ALLAH ADALAH HIDUP YANG PENUH DENGAN KEBAIKAN

Selamat Beraktifitas
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kamis, 18 Juli 2024
Rema pagi :

Lukas 6:38 TB
[38] Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

📖📖❤️📖📖

*Sharing Online - 10 Jul 2024*

PRINSIP PELAYANAN KRISTEN DALAM KEPEMIMPINAN DI TEMPAT KERJA.

2 TAW 15 : 1-8

Kepemimpinan yang melayani adalah :
* Mau Mendengar (ketika Asa mendegar nubuat dari Nabi Azarya
* Sadar akan situasi / Peduli akan situasi sekeliling (Asa sadar bangsa itu perlu Tuhan)
* Rela dikoreksi agar dapat dipulihkan.
* Memiliki hati yang kuat dan terus berusaha (2 Tawarikh 15:7
Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!")
* Membangun Perubahan yang baik (Mengarahkan sekeliling kita kepada Tuhan dengan tulus dan ikhlas)

Apapun yg kita alami sekarang, sekalipun pemimpin kita kurang dari ekspektasi kita, kita harus tetap mempraktekkan dan menjadikan diri kita sebagai Pemimpin yang Kuat hati untuk mau tuls dan ikhlas datang kepada Tuhan.

* ambil bagian membawa sekeliling kita datang kepada Tuhan
* perlu mengarahkan hati kita sungguh-sungguh kepada Tuhan

Minggu, 30 Juni 2024

Mintalah hikmat dari Tuhan
Agar setiap keputusan yg kamu lakukan, sejalan dengan Firman-Nya
Dan kamu hidup dalam Kebenaran

God bless You ❤️😇🫶

Minggu, 23 Juni 2024

🫶Lakukanlah yg baik dihadapan Tuhan maka hidupmu pasti berhasil. Jadilah orang yg tulus, jujur, dan menyukai damai maka hidupmu akan diberkati Tuhan dengan kedamaian.
God bless you❤️📖🫶

Minggu,9 Juni 2024

📖Amos. 5:6📖
Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yg memadamkan api bagi Betel.

Cari Tuhan maka kamu akan hidup artinya hidup kita akan dipelihara jika kita banyak mencari Tuhan, mendekat kepada Tuhan dengan:

1. Kita meminta petunjuk dari pada Tuhan apa yg harus kita lakukan, keputusan apa yg harus kita pilih . Jangan kita berlagak bisa, berlagak pandai karena kita ini terbatas dari segi kekuatan, kepintaran, dan usia.

KALAU TUHAN MENYERTAI KITA SEBERAT APAPUN PERGUMULAN DAN MASALAH KITA, KITA PASTI BISA MELEWATINYA ASALKAN KITA MENJADIKAN TUHAN SEBAGAI SUMBER SOLUSI ATAS MASALAH KITA (Baca Amos 5 :14 )


Tuhan Yesus Memberkati kita 🫶😇❤️

RHEMA PAGI
Selasa, 04 Juni 2024

*TERNYATA SALAH!*

Bacaan: Amsal 14:7-16
NATS: Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut (Amsal 14:12)

Seorang ahli anestesi tengah mengontrol campuran oksigen dan gas yang diberikan kepada seorang pasien di sebuah rumah sakit di New York. Ketika salah satu tabung yang dihubungkan ke pasien itu kosong, dokter itu lalu menggantinya dengan tabung lain yang jelas-jelas bertuliskan "Oksigen." Namun dalam sekejap saja, pasien itu meninggal.

Hasil otopsi menunjukkan adanya keracunan gas karbondioksida. Melalui pemeriksaan yang cermat didapati bahwa tabung pengganti tersebut ternyata berisi gas karbondioksida dan telah diberi label yang salah.

Perusahaan gas menyangkal telah melakukan kesalahan. Tak seorang pun tahu bagaimana kesalahan fatal ini dapat luput dari pengawasan.

Untunglah kesalahan semacam ini tidak sering terjadi. Namun dalam kehidupan rohani, kesalahan seperti ini hampir terjadi setiap saat. Dalam hal keselamatan, banyak orang akan berkata: "Selama saya hidup dengan sungguh-sungguh, saya pasti akan selamat." Mereka percaya bahwa mereka akan mencapai surga dengan segala perbuatan baik mereka; padahal betapa pun lurus tampaknya jalan itu, tetapi "ujungnya menuju maut" (Amsal 14:12). Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6).

Jangan melakukan kesalahan dengan bersungguh-sungguh terhadap sesuatu yang sesungguhnya salah! Sadarilah dosa-dosa Anda, akui di hadapan Allah dan mintalah Yesus menyelamatkan Anda saat ini juga -- HGB


KRISTUS ADALAH JALAN MENUJU KE SURGA

Selamat Beraktifitas
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Minggu 26 Mei 2024

Kotbah
1 Petrus 2 : 13-17
[13] Tunduklah karena Allah kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yg tertinggi.

[14] maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.
[15] Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.
[16] Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
[17] Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!
📖📖

Rema :
1. Keluarga merupakan lembaga manusia yg terkecil dengan pemimpin tertinggi ialah suami. Dan Tuhan mengajari bagaimana seorang istri harus tunduk (menghormati) kepada suaminya, bagaimana seorang suami mengasihi istri dan anak anaknya, dan anak anak menghormati ibu dan ayahnya.

2. Di dalam pekerjaan kita janganlah kita menjelek jelekkan perusahaan tempat kita bekerja. Tetaplah rendah hati sekalipun kamu di rendahkan dan tidak di pandang oleh atasan atasanmu.
Lakukanlah tugas mu dengan baik. Taati peraturan yg ada di tempat kamu bekerja.

3. Janganlah menyalahgunakan kemerdekaan kita untuk melakukan dosa. Ketika kamu sadar kamu melakukan dosa dan kamu minta ampun kepada Tuhan karena pelanggaranmu maka Tuhan akan mengampuni mu. Dan kamu harus berubah. Dosa yg dilakukan berulang ulang Pasti Akan menerima hukuman dari Tuhan. Dan itu PASTI🫡🫡


👉Ketika kamu meminta hak mu maka kamu harus memenuhi tanggung jawabmu.👈

Tuhan memberkati Kita😇🫶

Shalom ❤️😇🫶

Minggu, 19 Mei 2024

Yehezkiel 20:19-20

*Akulah TUHAN, Allahmu: Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia,*

*kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu.*

*PESAN TUHAN*

*itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu.*

✅Hidup menurut ketetapanNya
✅Lakukan peraturanNya dengan setia
✅Kuduskanlah hari sabat yaitu wajib beribadah setiap hari minggu

3 hal ini adalah aturanNya Tuhan yang akan kita kerjakan dan berusaha kita kerjakan untuk orang-orang mengetahui bahwa Tuhan Allah adalah Allah kita.
Masuk dalam berjuang melakukan firman dengan setia dan mengizinkan kekudusanNya melingkupi kita adalah proses kita menyatakan diri mau menjadi saksi Tuhan.

*aplikasi*
Aku mau berjuang, melakukan kehendakMu sampai Akhirnya Kau dapati dan kenali aku. Amin

Selasa, 14 Mei 2024
Roma 10:14 - 15 TB
[14] Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? [15] Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: ”Betapa indahnya kedatangan mereka yang *membawa kabar baik!”*

😇😇😇

Selasa, 7 Mei 2024

Matius 6:6
Tetapi Jika engkau berdoa,
Masuklah ke dalam kamarmu,
Tutuplah pintu dan berdoalah
Kepada Bapamu yang ada di tempat Tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Renungan 6 Mei 2024

Yohanes 14:27-29 (TB)
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.
Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.

Pesan Tuhan ;
1.Tuhan menyampaikan pesan bahwa kita akan menerima Damai Sejahtera dari Tuhan. Dan tidak sama seperti yang diDunia melainkan Damai yang kekal.
2.Tetaplah mengasihi aku, maka kamu akan memperoleh sukacita dari Bapa yang Besar.
3. Jangan lah Gelisah dan Gentar Hatimu

Aplikasi ;
1.Tetap percaya Sama Tuhan dan Andalkan Tuhan.
2.Tetaplah mengasihi Tuhan

RHEMA PAGI
Jumat, 03 Mei 2024

*BERDIRI TEGUH*

Bacaan: Efesus 6:10-20
NATS: Sebab itu ambilah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu (Efesus 6:3)

Sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, kita diajak untuk ikut serta dalam peperangan rohani melawan kuasa jahat yang tidak nampak oleh mata. Untuk mengalahkan musuh kita dengan kuasa dari Roh Kudus, kita harus tetap teguh dalam keyakinan kepada Allah dan memastikan bahwa kita tidak akan pernah mengalami kekalahan.

Sebuah cerita yang diangkat dari perang Korea menggambarkan sikap yang demikian. Ketika pasukan musuh menyerang, hubungan pasukan Baker Company dengan markas besar mereka terputus. Selama beberapa saat tidak ada berita yang terdengar. Meskipun demikian, markas besar terus menerus mencoba menghubungi mereka. Akhirnya, sebuah suara lirih terdengar.

"Baker Company, apakah Anda mendengar saya?" tanya petugas di markas.

"Ini Baker Company," terdengar jawaban lemah.

"Bagaimana situasi Anda?" tanya petugas itu lagi.

"Musuh ada di timur kami, musuh ada di barat kami, musuh ada di utara kami, musuh ada di selatan kami." Setelah terdiam sejenak, seorang sersan dari Baker Company melanjutkan dengan yakin, "Musuh tidak akan bisa lari dari kami sekarang!"

Meskipun terkepung dan jumlah musuh lebih banyak, ia tetap berpikir tentang kemenangan, bukan kekalahan.

Tuhan Yesus, tolong kami untuk berdiri teguh dalam kemenangan yang telah Kau peroleh bagi kami melalui kematianMu di kayu salib dan kebangkitanMu dari kubur --


UNTUK MENGALAHKAN SETAN BERSERAHLAH PADA KRISTUS

Selamat Beraktifitas
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Jangan berhenti percaya kepada Tuhan.😇😇