GAK BAHAGIA
Ketika ditanya, “bang lu nikah udah setahun bahagia gak si?”
Ya otomatis aku jawab,
Alhamdulillah ala kulihal, segala puji bagi Allah atas semua keadaan.
Hidup ini simple kok, tinggal bersyukur atas apa yang ada dan bersabar atas apa yang menimpa. Kalo kita jalanin dengan taqwa semuanya baik dan berpahala insyaallah.
Tapi jujur aku mau curhat dikit ke kalian, bahwa kehidupan sosmed itu gak seperti apa yang ada di kehidupan nyata,
kita hanya memperlihatkan
apa yang kita ingin orang lain lihat.
Dan aku mau kasih tau ke kalian, sejujurnya selama ini kita gak percaya sama yang namanya bahagia. Bahagia hanya ilusi, bahagia itu gak ada!
Baik itu di keluarga kita maupun di dunia ini.
Klise aja ketika ada orang yang mengejar dunia siang malem, belajar bertahun2, kerja keras, banting tulang, peres keringet.
Ketika ditanya untuk apa kamu rela ngelakuin semua itu, rata2 jawabannya untuk cari "kebahagiaan".
Siapa sih diantara kita yg gak pengen hidupnya bahagia? Semua orang pengen bahagia.
Emang bahagia itu apa?
Ketina punya rumah megah, mobil mewah, penghasilan berlimpah, terkenal, punya jabatan, pakaian dan aksesoris brand ternama?
Fix, kalo itu standar bahagia, KITA GAK BAHAGIA.
Karena semua itu gak ada dirumah kita. Kita gak punya, dan kita gak pernah ngerasain semua itu.
So bagi kita kebahagiaan itu gak ada! Yang ada hanyalah KETIADAAN akan rasa takut dan sedih.
Jika itu adalah definisi bahagia, maka insyaallah kami bisa bahagia.
Jadi, untuk cari kebahgaiaan sebenernya kita gak perlu pergi ke gunung terindah di dunia, nyewa villa mewah di sana. Untuk ngelihat indahnya matahari terbit bersama keluarga, sambil buat vlog trus kita bilang bahagia itu sederhana, sesederhana melihat matahari terbit.
Seriously, kita gak perlu punya itu dulu untuk bisa bahagia, karna semua itu akan percuma ketika di hati kita ada rasa takut dan rasa sedih.
Takut karna gunung yang kita naiki tiba2 aktif misalnya, atau kita sedih karna tiba2 anak kita sakit keras :”(
Mendadak semua keindahan yang ada di hadapan kita hilang dan gak ada artinya lagi!
Jadi, kebahagiaan adalah KETIADAAN akan rasa takut dan rasa sedih.
Di mana pun, kapan pun dan bagaimana pun keadaan kita, ketika kita tidak takut dan tidak sedih, maka kita sedang berada dalam puncak kebahagiaan.
.
Dan siapa yang mampu membuat orang beriman takut dan sedih jika Allah selalu ada di hatinya?
.
Para Sahabat dulu disiksa, diboikot, dimusuhi. Mereka mungkin terlihat sengsara, tapi kenapa mereka bertahan pada keimanan? Karna kebahagiaan mereka terletak pada Allah dan RasulNya.
.
Karena mereka mencintai dan menjadikan Allah sebagai tujuan hidupnya, maka tidak ada satu pun hal yang membuat mereka takut dan bersedih.
.
Karena bahagia yang sesungguhnya bukanlah soal apa yang kita miliki di dunia, tapi ketika kaki2 kita telah menginjak taman2 syurgaNya.
.
Selamat beraktifitas!😊
.
📸 @sigpras @thestrightpath
🧕🏻 @minimslm
.
#turkey #bahagia #denahaura #hawaariyyun #takut #sedih